Silabus MP 2022

- 99 -
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER
DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR TAHUN 2023
TENTANG SILABUS POLITEKNIK KELAUTAN DAN
PERIKANAN EDISI 2022
SILABUS POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN EDISI 2022

PROGRAM STUDI MEKANISASI PERIKANAN
I. Mata Kuliah Wajib Umum (MWU)
Mata Kuliah : Agama

Kode/Bobot/Semester : PKP 1.01.1.2/2 SKS (2-0)/I
Capaian Pembelajaran : Mampu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menunjukkan sikap religius dan menjunjung tinggi
nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika dalam
kehidupan sehari - hari
Tatap
No. Kompetensi Sub Kompetensi/Pokok Bahasan Muka
ke-
1. Menjelaskan Ketuhanan 1.1 Keimanan dan ketaqwaan 1
dan Tuhan Yang Maha 1.2 Filsafat Ketuhanan (teologi)
Esa
2. Menjelaskan tentang 2.1 Hakikat Manusia 2
hakekat manusia 2.2 Martabat Manusia
2.3 Tanggungjawab Manusia 3
3. Menumbuhkan 3.1 Hukum Tuhan 4
ketaatan terhadap 3.2 Protetik Agama Dalam Hukum
Hukum Tuhan
4. Menjelaskan Agama 4.1 Agama Sebagai Sumber Moral 5
sebagai sumber moral 4.2 Ahlak Muliah dalam Kehidupan
5. Mengerti arti ilmu 5.1 Iman, Iptek, dan Amal 6
pengetahuan, teknologi, 5.2 Menuntut dan Mengamalkan 7
dan seni sesuai ajaran Ilmu
Agama 5.3 Teknokrat, dan Seniman
Ujian Tengah Semester 8

6. Menjelaskan kerukunan 6.1 Kerukunan sesama umat 9
antar umat beragama seagama
6.2 Pluralisme agama sebagai
keniscayaan sosial
6.3 Toleransi dalam kehidupan 10
beragama
6.4 Kerukunana antar umat
beragama
7. Menjelaskan 7.1 Masyarakat Beradab dan 11
masyarakat yang Sejahtera
beradab dan sejahtera 7.2 Peran Umat Beragama
- 100 -
Tatap
ke-
7.3 Hak Asasi Manusia 12
7.4 Demokrasi
8. Menjelaskan budaya 8.1 Budaya Akademik dan Etos 13
akademik dan etos kerja Kerja
8.2 Sikap Terbuka dan Keadilan
9. Menjelaskan peran 9.1 Peran Agama dalam sosial 14
Agama dalam 9.2 Peran Agama dalam politik
kehidupan sosial politik 9.3 Mewujudkan persatuan dan 15
kesatuan bangsa
Ujian Akhir Semester 16
Daftar Pustaka :
1. Ansari, E.S. 2009. Ilmu Filsafat dan Agama (edisi revisi). BinaI lmu
2. Hashem, M. 1985. Kekeguman DuniaTerhadap Islam. Ma'had Ad
Diraasaat Al islamiyyah
3. Hasbi Ash Shiddieqy. 1992. Pedoman Sholat dan Puasa. Midas Surya
Grafindo
4. Imron, AM. 1993. Menjelaskan Islam Secara Rasional Islami. Lembaga
studi Agama Dan Filsafat.
5. Mukti Ali, A. 1970. Asal Usul Agama. Yayasan Nida
6. Nasoetion, Andi Hakim. 1988. Pengantar Filsafat Sains. Litera Antar Nusa.
Jakarta.
- 101 -
Mata Kuliah : Pancasila

Capaian Pembelajaran : Mampu membangun paradigma baru dalam dirinya
sendiri berdasarkan nilai – nilai Pancasila melalui
kemampuan menjelaskan sejarah, kedudukan dan
hakikat sila – sila Pancasila, merespon persoalan
aktual bangsa dan negara, dan menerapkan nilai –
nilai Pancasila dalam kehidupan
Tatap
ke-
1. Mampu mengambil 1.1 Deskripsi contoh – contoh 1
sikap perbuatan dan perilaku warga
bertanggungjawab negara yang baik
sebagai warga 1.2 Deskripsi contoh – contoh
negara yang baik perbuatan yang tidak
sesuai dengan hati bertanggungjawab
nuraninya 1.3 Identifikasi hak dan kewajiban 2
warga negara
1.4 Rumusan pentingnya pendidikan
Pancasila ditinjau secara historis,
yuridis, kultural dan filosofis
2. Mampu menjelaskan 2.1 Deskripsi periodisasi tahap – tahap 3
peristiwa sejarah perkembangan sejarah Indonesia
dan nilai – nilai 2.2 Perbandingan karakteristik setiap
budaya bangsa periode sejarah Indonesia dari era
untuk menggalang prakemerdekaan, era
persatuan Indonesia kemerdekaan, era orde lama, era
orde baru, era reformasi
2.3 Interpretasi peristiwa sejarah
dalam setiap periode dengan nilai –
nilai persatuan Indonesia
3. Mampu 3.1 Hubungan Pancasila dengan 4
Menganalisis Dan Pembukaan UUD 1945
mengevaluasi 3.2 Penjabaran Pancasila dalam
Pancasila sebagai Batang Tubuh UUD 1945
dasar negara 3.3 Implementasi Pancasila dalam 5
pembuatan kebijakan negara
dalam bidang Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya dan Hankam
4. Mampu berfikir 4.1 Pancasila sebagai sistem etika 6
integral politik dan ideologi negara
komprehensif 4.2 Perbandingan sistem etika
tentang persoalan – Pancasila dengan libaralisme dan
persoalan hidup komunisme
berbangsa dan 4.3 Pancasila sebagai ideologi terbuka 7
bernegara
5. Mampu menjelaskan 5.1 Pengertian Etika 9
dan menerapkan 5.2 Etika Pancasila
pola hidup Pancasila 5.3 Pancasila sebagai solusi problem
sebagai sistem etika bangsa, seperti korupsi, kerusakan
- 102 -
Tatap
ke-
lingkungan, dekadensi moral, dll
6. Mampu 6.1 Perubahan UUD 1945 setelah 10
memecahkan reformasi
persoalan sosial 6.2 Isi UUD 1945 setelah amandemen
politik dan 6.3 Identifikasi berbagai macam
perkembangan lembaga negara sesuai UUD 1945 11
Ipteks dari setelah amandemen
perspektif yuridis 6.4 Analisis hasil – hasil peraturan
perundang –undangan yang
berkaitan dengan sistem politik di
era reformasi
7. Mampu bekerjasama 7.1 Makna filosofi sila ke 3 12
dalam tim 7.2 Makna filosofi sila ke 4
multidisiplin 7.3 Pancasila sebagai pemersatu 13
bangsa
7.4 Nilai Pancasila sebagai prinsip
gotong royong
8. Mampu 8.1 Nilai ketuhanan sebagai dasar 14
menganalisis dan pengembangan ilmu
menjadi pola hidup 8.2 Nilai kemanusiaan sebagai dasar
Pancasila sebagai pengembangan ilmu
Dasar Nilai 8.3 Nilai persatuan sebagai dasar 15
Pengembangan Ilmu pengembangan ilmu
8.4 Nilai kerakyatan sebagai dasar
pengembangan ilmu
8.5 Nilai keadilan sebagai dasar
pengembangan ilmu
Daftar Pustaka :
1. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa,
Pustaka LP3ES, Jakarta
2. Anshoriy, HM. Nasruddin, 2008, Bangsa Gagal: Mencari Identitas
Kebangsaan, LKiS, Yogyakarta
3. Bakry, Noor Ms., 2010, Pendidikan Pancasila, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.Kaelan, 2000, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
4. Dodo, Surono dan Endah (ed.), 2010, Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila
dalam UUD 1945 dan Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.
5. Kaelan, 2012, Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan
Bernegara, Paradigma, Yogyakarta.
6. Keraf, Sonny, 2002, Etika Lingkungan, Penerbit Buku Kompas, Jakarta
7. Kusuma, A.B., 2004, Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945, Badan
Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.
8. Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan
Aktualitas Pancasila, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
9. MD, M. M., 2011, “Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Menegakkan
Konstitusionalitas Indonesia”, Makalah pada Sarasehan Nasional 2011 di
Universitas Gajah Mada Yogyakarta tanggal 2-3 Mei2011
10. Nurdin, Encep Syarief, 2002, Konsep-Konsep Dasar Ideologi:
Perbandingan Ideologi Besar Dunia, CV Maulana, Bandung.
- 103 -
11. Rindjin, Ketut, 2012, Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
12. Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi, 2011, Pendidikan Anti
Korupsi untuk Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
13. Zoelva, H. 2012, “Pelembagaan Nilai-nilai Pancasila dalam Perspektif
Kehidupan Beragama, Sosial dan Budaya Melalui Putusan MK”, Makalah
yang disajikan pada Kongres Pancasia IV di UGM Yogyakarta pada tanggal
31 Mei – 1 Juni 2012
- 104 -
Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Capaian Pembelajaran : Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik
tentang cinta tanah air dan bangsa sebagai warga
negara dan mampu memahami serta menerapkan
perilaku anti korupsi sebagai bentuk rasa
nasionalisme, tanggung jawab pada bangsa dan
Negara dengan menerapkan kaidah-kaidah
Pancasila dan UUD 1945.
Tatap
ke-
1 Memahami dan 1.1 Pengertian dan pemahaman 1
menjelaskan definisi bangsa dan bernegara
Bangsa dan Negara, 1.2 Proses bangsa yang menegara,
hak dan kewajiban hubungan warga negara dan
Warga Negara dan Negara
Negara
2 Memahami dan 2.1 Pengertian identitas nasional, 2
menerapkan Identitas faktor – faktor pembentuk
nasional identitas nasional
2.2 Identitas nasional dan intergrasi
nasional
3 Memiliki pengetahuan 3.1 Definisi dan bentuk tindak 3
dan pemahaman yang pidana korupsi
baik tentang tindak 3.2 Contoh perilaku koruptif
pidana korupsi dan
perilaku koruptif
4 Memiliki kemampuan 4.1 Faktor-faktor penyebab korupsi 4
dalam memahami 4.2 Dampak masif korupsi terhadap
bahaya laten korupsi eksistensi Bangsa dan Negara
yang ada dilingkungan
sekitar
5 Memahami dan 5.1 Pemahaman tentang Demokrasi, 5
menerapkan pemahaman tentang Hak Asasi
Demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM)
Manusia, dan Bela 5.2 Landasan hubungan UUD 1945 6
Negara dengan NKRI
5.3 Perkembangan pendidikan bela
Negara
6 Memahami dan 6.1 Pengertian wawasan nusantara 7
menjelaskan wawasan dan geopolitik, faktor – faktor
nusantara dan yang mempengaruhi wawasan
geopolitik nusantara
6.2 Implementasi dan tantangan
implementasi wawasan
nusantara
7 Memiliki kesadaran dan 7.1 Nilai dan Prinsip Antikorupsi 9
kemampuan untuk 7.2 Peran taruna dalam 10
menjauhi perilaku pemberantasan dan penerapan
koruptif serta anti korupsi secara individu dan
- 105 -
Tatap
ke-
menerapkan perilaku sosial
anti-korupsi dalam
kehidupan sehari-hari.
8 Memahami dan 8.1 Latar belakang ketahanan 11
menjelaskan nasional, landasan ketahanan
Geostrategi/ketahanan nasional
nasional Indonesia 8.2 Ruang lingkup ketahanan 12
nasional
8.3 Impelentasi geostrategi Indonesia 13
dalam kerangka hubungan
Internasional
9 Memahami dan 9.1 Pengertian masyarakat madani, 14
menerapkan good governance
Masyarakat madani, 9.2 Globalisasi 15
good governance dan
globalisasi
Daftar Pustaka :
1. Ali, A.S. 2009. Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan Berbangsa. LP3ES.
Jakarta;
2. Dasim B. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Pada PerguruanTinggi.
Dwitama Asrimedia. Jakarta;
3. Erwin, M. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Refika
Aditama. Bandung;
4. Kaelan. 2002. Pendidikan Pancasila. Paradigma. Yogjakarta;
5. ----------. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Paradigma. Yogjakarta;
6. KPK. 2006. Mengenal untuk Membasmi. Komisi Pemberantasan Korupsi
RI, Cetakan Kedua;
7. Nanang T. Puspito, Simanjuntak, M., , Kurniadi, Y. 2012. Pendidikan Anti-
Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Sekretariat Jenderal, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
8. Puspito, N.T., Nugroho, H., Kurniadi, Y. 2018. Pendidikan Anti-Korupsi
untuk Perguruan Tinggi Edisi Revisi, Sekretariat Jenderal,
Kemenristekdikti RI;
9. RI. 2004. Undang-Undang Dasar 1945 yang sudah Amandemen;
10. Srijanti, A.R dan Purwanto. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi. Salemba Empat. Jakarta;
11. Syarbaini, S. 2010. Implementasi Pancasila melalui Pendidikan
Kewarganegaraan. Graham;
12. Syahrial. 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Ghalia
Indonesia. Jakarta;
13. Winarno. 2008. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Edisi
Kedua. Bumi Aksara. Jakarta.
14. https://aclc.kpk.go.id
15. https://acch.kpk.go.id
16. www.kpk.go.id
- 106 -
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Capaian Pembelajaran : Mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar dalam percapakan lisan maupun tulisan
sesuai dengan nilai, norma, dan etika akademik
Tatap
ke-
1. Menjelaskan arti 1.1 Arti dan fungsi bahasa Indonesia 1
dan fungsi,
kedudukan, 1.2 Kedudukan bahasa Indonesia
perkembangan 1.3 Perkembangan bahasa Indonesia 2
bahasa dan ejaan 1.4 Perkembangan ejaan bahasa
bahasa Indonesia Indonesia
2. Menjelaskan arti 2.1 Fungsi ragam Bahasa Indonesia 3
dan fungsi serta 2.2 Kedudukan Bahasa Indonesia
kedudukan ragam 2.3 Arti ragam dan kedudukan
bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3. Menjelaskan ejaan 3.1 Ejaan Bahasa Indonesia 4
dan tata bahasa 3.2 Tata Bahasa dalam Bahasa
Indonesia Indonesia
4. Menjelaskan kata 4.1 Ragam Bahasa Lisan 5
serta maknanya 4.2 Ragam Bahasa Tulisan
5. Berbicara dengan 5.1 Berbicara dengan kalimat efektif 6
menggunakan 5.2 Berbicara dengan Bahasa
kalimat efektif Indonesia yang benar
6. 6.1 Kehematan dalam kalimat efektif 7
Menjelaskan dan
6.2 Kevariasian dalam struktur
menerapkan kalimat
kalimat efektif
efektif dan
6.3 Kevariasian dalam jenis kalimat
kevariasian
efektif
7. Menjelaskan 7.1 Paragraf atau alinea 9
pengembangan 7.2 Arti dan fungsi paragraf
paragraf 7.3 Pengertian dan syarat – syarat 10
paragraf
7.4 Macam – macam paragraf
8. Membuat 8.1 Langkah – langkah perencanaan 11
perencanaan karangan
karangan 8.2 Bahasa baku dalam penulisan 12
karya ilmiah
8.3 Paragraf atau alinea
9. Menjelaskan dan 9.1 Penalaran induktif 13
menerapkan 9.2 Penalaran deduktif
penalaran dalam 9.3 Salah nalar
karangan
10. Melakukan 10.1 Pengertian, karakteristik dan 14
komunikasi lisan tujuan komunikasi
secara baik dan 10.2 Unsur yang terlibat dalam
benar komunikasi secara lisan
- 107 -
Tatap
ke-
10.3 Proses komunikasi secara lisan
baik dan benar
11. Melakukan 11.1 Proses komunikasi secara tertulis 15

komunikasi tulisan 11.2 Peningkatan kemampuan
secara baik dan komunikasi secara tertulis
benar
Daftar Pustaka :
1. Arifin, Zaenal, E. 2008. Dasar-dasar penulisan karya ilmiah: lengkap
dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar untuk perguruan tinggi.
Grasindo. Jakarta
2. Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa praktis Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.
Jakarta
3. Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan. Balai Pustaka. Jakarta
4. Fenoza, Lamuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa
Non Jurusan Bahasa. Diksi Insan Mulia. Jakarta
5. Gorys Keraf. 2004. Argumentasi dan Narasi.: komposisi lanjutan. PT.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
6. Kanzunnudin, Mohammad. 2010 Bahasa Indonesia untuk Perguruan
Tinggi.Yayasan Adhigama. Rembang
7. Noerzisri, A.N. 2006. Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah.
Humaniora. bandung
8. Rahardi, Kunjana. 2006. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Erlangga. Jakarta
9. SD. Vismaia, 2005, Sintaksis Bahasa Indonesia, Bandung, UPI
- 108 -
II. Mata Kuliah Wajib Program Studi (MWP)
Mata Kuliah : Bahasa Inggris

Kode/Bobot/Semester : MP 2.05.1.3/3 SKS (1-2)/I
Capaian Pembelajaran : Mampu membaca (reading), menulis (writing) dan
berbicara (speaking) dalam bahasa inggris teknik
Tatap
No Kompetensi Sub Kompetensi / Pokok Bahasan Muka
ke
1. Membaca, 1.1 Reading 1
memahami, dan - Dream Jobs
mendiskusikan - Typical working day
tentang pekerjaan 1.2 Grammar 2
idaman dan jenis - Be, have, have got
hari kerja - Present Simple: describing
routines
1.3 Discussion
- Worries on your first day a new job
- Companies with no hierarchy
2. Memahami dan 2.1 Vocabularly 3
menggunakan kosa - Apparatures
kata tentang - Machinery
permesinan 2.2 Language for
perikanan - Introductions
- Describing roles
2.3 Speaking
- Introducing yourself
- Talking about several tools
3. Menulis Writing 4
pengumuman - New employee announcement
karyawan baru dan - Language point: conjuctions
lamaran pekerjaan - Speculative job appliction letter
yang spekulatif - Beginning and ending letters
memahami, dan - ISO standards
mendiskusikan - Safety First
tentang standar 4.2 Grammar 6
keselamatan kerja - Present Simple and continuous
- Countable and uncountable nouns
4.3 Discussion
- Safety
- Personal safety
5. Memahami serta 5.1 Vocabulary 7
menggunakan kosa - Manual Book
kata tentang - Kinds of spare part
pengoperasian mesin 5.2 Language for
- How to operate the machine
5.3 Speaking
- The steps of engine operation
6. Memahami menulis Writing 9
tentang manual - How to compose manual book
- 109 -
Tatap
ke
operational book operation
memaham, dan - Engine maintenance
mendiskusikan 7.2 Grammar
bacaan tentang - Past simple
perawatan mesin - Present perfect
- Passive voice
7.3 Discussion 11
- Engine maintenance
8. Memahami dan 8.1 Vocabulary 12
menggunakan kosa - Trouble shooting identification
kata, trouble 8.2 Language for
shooting - Trouble shooting identification
8.3 Speaking
- Trouble shooting identification
9. Memahami dan Writing 13
menulis email untuk - An email: making first contact
kontak awal serta - Language point: would / could for polite
jadwal perjalanan request
- An itinerary
- Language point: present perfect for
reporting arrangements already made
memahami, dan - Networking
mendiskusikan - Investing to save time
bacaan tentang 10.2 Grammar 15
networking serta - Comparatives and superlatives
investasi untuk - The future
mengefisiensikan 10.3 Discussion
waktu - Your career
- The value of time
Daftar Pustaka :
1. Carey, John A. 2002. Business Letters for Busy People. USA: National
Press Publications.
2. Echol, Johndan Hassan Sadily. 2008. Kamus Inggris Indonesia dan
Indonesia Inggris
3. Moh. Alif, dkk, 2006. English for Faculty of Engeneering. Pusat
Pengembangan dan Pelayanan Bahasa (P3B). UNY. Yogyakarta.
4. Naunton, Jon. 2005. Prifile 1 Pre-Intermediate Workbook. Oxford: Oxford
University Press.
5. Randolph, T., 2006. Makalah Pelatihan Teaching English. Universitas
Gajah Mada. Yogyakarta.
6. Swick, ED. 2009. Writing Better English for ESL Learners. 2nd Ed. United
States: The McGraw Hill Companies, Inc.
7. Syahruldan Andre Suhardi, 2000. New Dictionary Idioms. Citra Harta
Prima Jakarta
10. Tulip, Mark AndNaunton Jon. 2005. Prifile 1 Pre-Intermediate Student’s
Book. Oxford: Oxford University Press.
- 110 -
Mata Kuliah : Matematika Terapan

Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan konsep
beberapa fungsi dan grafik, sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier, program linier, diferensial
dan integral, beserta aplikasinya
Tatap
ke
1 Mampu 1.1 Jenis dan sistem bilangan 1
menjelaskan dan 1.2 Faktor bilangan dan bilangan prima
menerapkan 1.3 Operasi bilangan
konsep aritmatika 1.4 Bilangan Desimal
1.5 Angka Tengah bilangan aritmatika
(mean, median dan Modus)
2 Mampu 2.1 Simbol j 2
menjelaskan dan 2.2 Bilangan j berpangkat
menerapkan 2.3 Bilangan kompleks
Bilangan Kompleks
3 Mampu 3.1 Hukum-hukum aljabar 3
menjelaskan dan 3.2 Logaritma
menerapkan 3.3 Perkalian dan pembagian aljabar
aljabar 3.4 Pecahan aljabar
3.5 Faktorisasi aljabar
3.6 Ekspresi dan Persamaan 4
3.7 Grafik
3.8 Persamaan linier
3.9 Persamaan polynomial
4 Mampu 4.1 Macam-macam bagun datar 5
menjelaskan dan 4.2 Panjang sisi dan keliling bangun datar
memperhitungkan 4.3 Sudut dan Luas bangun datar
geometri 4.4 Bangun datar kongruen dan sebangun
4.5 Macam-macam bangun ruang
4.6 Luas permukaan dan volume bangun
ruang
5 Mampu 5.1 Sudut 6
menjelaskan dan 5.2 Identitas Trigonometri
menerapkan 5.3 Jenis Fungsi
trigonometri dan 5.4 Fungsi Trigonometri 7
fungsi dalam 5.5 Fungsi Eksponensial
operasi persoalan
matematika
6 Mampu 6.1 Fungsi Limit 9
menjelaskan dan 6.2 Fungsi kanan dan kiri
menerapkan limit 6.3 Teorema pada limit
6.4 Infinity
7 Mampu 7.1 Notasi Delta 10
menjelaskan dan 7.2 Pengertian turunan
menerapkan 7.3 Notasi turunan
turunan dan 7.4 Rumus/aturan turunan 11
- 111 -
Tatap
ke
aplikasinya 7.5 Turunan fungsi
7.6 Aturan rantai turunan
7.7 Turunan trigonometri 12
7.8 Aplikasi turunan (nilai maksimum
minimum, gerak lurus)
8 Mampu 8.1 Anti turunan atau integral 13
menjelaskan dan 8.2 Hukum integral
menerapkan 8.3 Integral persamaan linier
integral dan 8.4 Integral persamaan polynomial 14
aplikasinya 8.5 Integrasi parsial substitusi
8.6 Integrasi tertentu 15
8.7 Aplikasi integrasi (pada luas dan
volume)
Daftar Pustaka:
1. Ayres, F. Jr, Mendelson, E. 2009. Schaums Outline Series 5ed, Mc Graw
Hill.
2. Ayres, Frank dkk, 1999, Persamaan Diferensial dalam satuan SI Metrik,
Erlangga, Jakarta
3. Kreyzig, E. 2011. Advanced Engineering Mathematics 10th ed. John Wiley
and Sons, New York
4. Philip Schmidt, Frank Ayres. 2003. Schaum's Outline of College
Mathematics [3 ed.]. McGraw-Hill
5. Purcell, Edwin J dkk, 1991, Kalkulus dan Geometri Analitis, Erlangga
Jakarta
6. Stroud, K. A., 2013. Engineering Mathematics 7ed. McMillanPress
7. Strout K.A., Matematika untuk Teknik, Edisi Keempat, Penerbit Erlangga,
Jakarta, 1997
8. Walter, W., 2012. Differential and integral inequalities (Vol. 55). Springer
Science & Business Media.
- 112 -
Mata Kuliah : Fisika Terapan

Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan dasar fisika, elektronika dan
listrik serta mekanika untuk aplikasi permesinan
Tatap
ke
1 memahami tentang 1.1 Besaran Pokok dan Turunan 1
besaran dan satuan 1.2 Besaran Vektor dan Skalar
fisika dan pengukuran 1.3 Analisis Dimensi
1.4 Konversi Satuan 2
1.5 Standar satuan fisika dan
pengukuran
2 memperhitungkan 2.1 Posisi, kelajuan dan kecepatan 3
gerak pada satu 2.2 Kecepatan sesaat
dimensi 2.3 Percepatan
2.4 Percepatan sesaat
2.5 Gerak satu dimensi dengan
percepatan konstan
3 menghitung dan 3.1 Konsep Gaya 4
menerapakan hukum 3.2 Hukum Newton 1
gerak 3.3 Massa
3.4 Hukum Newton 2
3.5 Gaya Gravitasi dan berat 5
3.6 Hukum Newton 3
3.7 Aplikasi hokum newton
4 memperhitungkan dan 4.1 Suhu dan Hukum Termodinamika 6
menerapkan ke 0
termodinamika dalam 4.2 Skala suhu
permesinan 4.3 Kerja, panas dan panas dalam
4.4 Panas spesifik, panas latent dan
kalorimetri
4.5 Hukum 1 Termodinamika 7
4.6 Panas Mesin dan Hukum 2
Termodinamika
4.7 Entropy
5 menghitung dan 5.1 Tekanan dan pengukurannya 9
menerapkan mekanika 5.2 Variasi tekanan
fluida 5.3 Fluida Diam
5.4 Dinamika Fluida
5.5 Aplikasi dinamika fluida
6 menerapakan dan 6.1 Sifat muatan listrik 10
menghitung tentang 6.2 Induksi
Medan magnet 6.3 Hukum Coulomb 11
6.4 Medan Listrik
6.5 Gerak partikel bermuatan dalam
medan listrik
7 memahami dan 7.1 Beda Potensial 12
menghitung Potensial 7.2 Beda Potensial dalam medan listrik
Listrik seragam
7.3 Potensial listrik dan Energi
- 113 -
Tatap
ke
potensial akibat muatan
7.4 Nilai medan listrik dari potensial
listrik
7.5 Aplikasi elektrostatika
8 memahami dan 8.1 Resistor Seri dan Paralel. 13
menghitung Sirkuit 8.2 Aturan Kirchhoff.
arus DC 8.3 Sirkuit RC.
9 memahami dan 9.1 Sumber AC. 14
menghitung Sirkuit 9.2 Resistor pada Rangkaian AC.
arus AC 9.3 Induktor dalam Rangkaian AC.
9.4 Kapasitor dalam Rangkaian AC.
9.5 Rangkaian Seri RLC.
9.6 Daya di Sirkuit AC.
10 menjelaskan 10.1 Mencair 15
perubahan zat 10.2 Membeku
dikarenakan faktor 10.3 Menguap
eksternal dan internal 10.4 Menyublim
10.5 Mengkristal
10.6 Mengembun
Daftar Pustaka:
1. Azwar, Saiffudin, 2015. Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Belajar.
Yogyakarta
2. Bueche, F. J. & Hecht, E. 1997. Schaum's Outline of Theory and Problems
Of College Physics Ninth Edition. United States of America: The McGraw-Hill
Companies.
3. Halliday, D., Resnick, R., and Walker, J. 2014. Fundamental of Physics 10th
Edition, USA: John Wiley & Sons, Inc.
4. Jewett, Serway, 2009. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Buku I Edisi 6.
Salemba Teknika. Jakarta.
5. Maryono, Agus, W. Muth dan N. Eisenheuer, 2003, Hidrolika Terapan,
Pradya Paramita, Jakarta
6. Resnick and Halliday, 2011, Fundamental of Physics (9th) edition, John
Wiley & Sons, Inc
7. Resnick, Halliday, Walker, 2010. Fisika Dasar Edisi 7 Jilid I. Erlangga.
Jakarta.
8. Serway, J.W. & Serway, R.A. 2015. Physics for Scientists and Engineers 9 th
Edition. Brooks Cole.

9. Tipler, P.A. 2008. Physics for Scientists and Engineers ‘,6th ed, W.H.
Freeman and Co, New York.
- 114 -
Mata Kuliah : Teknik Penulisan Ilmiah

Capaian Pembelajaran : Mampu menyusun beberapa jenis karya ilmiah
analitik-argumentatif, makalah, laporan PKL dan
KPA, serta artikel jurnal ilmiah secara benar
Tatap
ke
1. Mengidentifikasi 1.1 Pengertian karya ilmiah 1
ruang lingkup dan 1.2 Fungsi Karya Ilmiah
hakikat penulisan 1.3 Definisi dan arti etika dalam
karya ilmiah penulisan karya ilmiah
1.4 Plagiarisme dalam tulisan ilmiah
2 Mengidentifikasi etika 2.1 Dasar etika dalam penulisan 2
dalam penulisan ilmiah
ilmiah 2.2 Implikasi hukum atas pelanggaran
penulisan ilmiah
3 Menjelaskan ide Dasar etika dalam penulisan ilmiah 3
penulisan ilmiah implikasi hukum atas pelanggaran
penulisan ilmiah
4 Mendemonstrasikan Kalimat baku dan tidak baku, prinsip 4
penyusunan kalimat kesepadanan, kesejajaran, penekanan,
efektif kehematan dan variasi dalam
penyusunan kalimat
5 Mendemonstrasikan Kekohesian hubungan antar paragraf, 5
pengembangan antar kalimat, jenis-jenis, serta teknik
paragraf pengembangan paragraf
6 Mengidentifikasi Tanda baca dan penggunaannya 6
ejaan dan tata
penulisan karya
ilmiah
7 Mengidentifikasi dan Jenis-jenis penulisan referensi dan 7
menerapkan daftar pustaka
penulisan referensi
dan daftar pustaka
8 Mendemonstrasikan 9.1 Karakteristik esai, praktik 9
penulisan esai sastra penulisan esai dengan pendekatan
dan opini populer proses
9.2 Karakteristik opini populer,
praktik penulisan opini populer
dengan pendekatan proses
9 Menelaah penulisan Karakteristik esai, praktik penulisan 10
makalah ilmiah esai dengan pendekatan proses
Karakteristik opini populer, praktik
penulisan opini populer dengan
pendekatan proses
10 Menerapkan 10.1 Jenis dan ukuran kertas 11
ketentuan Penulisan 10.2 Cara pengetikan dan penomoran
laporan karya ilmiah 10.3 Pemilihan dan penggunaan
perangkat IT dalam penyusunan
karya tulis ilmiah
11 Mendemonstrasikan 11.1 Jenis data 12
- 115 -
Tatap
ke
teknik pengambilan 11.2 Cara menyajikan data
data dan 11.3 Cara membuat tabel, gambar dan
penulisannya grafik
12 Mengidentifikasi Jenis-jenis jurnal ilmiah, karakteristik 13
penulisan artikel jurnal ilmiah, sistematika jurnal
ilmiah
13 Menerapkan 13.1 Bagian awal (Pendahuluan), 14
sistematika dan tata praktik dengan pendekatan
tulis karya ilmiah proses
(PKL, KPA) 13.2 Penulisan metode praktik dalam
suatu tulisan ilmiah, praktik
13.3 Bagian Isi laporan, praktik
13.4 hasil pembahasan dalam suatu 15
tulisan ilmiah, praktik dengan
pendekatan proses
13.5 Bagian akhir, praktik dengan
pendekatan proses
13.6 Simpulan saran, dalam suatu
tulisan ilmiah, praktik dengan
pendekatan proses
Daftar Pustaka:
1. [CSE] Council of Science Editors. 2014. Scientific style and format: the
CSE manual for authors, editors, and publishers. 8 thed. Reston (Va):
CSE.658 p.
2. [IPB] Institut Pertanian Bogor. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Ed
ke-3. Bogor (ID): IPB Press.138 hlm.
3. Cargill M, O’Connor P. 2009. Writing scientific research articles: strategy
and steps. Adelaide (AU): Wiley-Blackwell. 173 p.
4. Glasman-Deal H. 2009. Science research writing for non-native speaker of
English. London (GB): Imperial College Press. 257 p.
5. Matthews JR, Bowen JM, Matthews RW. 2000. Successful scientific
writing: a step-by-step guide for the biological and medical sciences. 2nd
ed. Cambridge (GB): Cambridge Univ. Press.235 p.
6. Peat J, Elliott E, Baur L, Keena V. 2002.Scientific writing easy when you
know how. London (GB): BMJ Book. 292 p.
7. Valiela I. 2001.Doing science:design, analysis, and communication of
scientific research. New York (US): Oxford University Press. 294 p.
- 116 -
Mata Kuliah : Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan

Capaian Pembelajaran : Mampu melaksanakan prinsip-prinsip hukum
perkapalan dan perikanan, penggolongan, tugas
dan kewajiban orang-orang dalam usaha
perkapalan dan perikanan, syarat-syarat bekerja,
surat-surat penting dan mampu menerapkannya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Tatap
ke
1 Menjelaskan Ketentuan umum hukum maritim dan 1
pengertian hukum, perikanan, Cape Town Agreement (CTA),
klasifikasi kapal dan International Convention for the
istilah-isilah di bidang Prevention of Pollution from Ships
kelautan dan (MARPOL)
perikanan
2 Mengidentifikasi 2.1 Penggolongan orang-orang dalam 2
penggolongan orang- usaha perkapalan
orang dalam usaha 2.2 Klasifikasi Nelayan berdasarkan
perkapalan perairan
3 Mengidentifikasi Syarat-syarat untuk bekerja di kapal, 3
syarat-syarat untuk STCW-F
bekerja di kapal, hak
dan kewajiban awak
kapal
4 Menelaah maksud 4.1 Jenis sertifikat dan dokumen kapal 4
utama, pengecualian 4.2 Penerapan dokumen-dokumen
dan pemberlakuan kapal
ketentuan umum 4.3 Peraturan-peraturan disesuaikan 5
ordonansi kapal 1935 dengan ketentuan yang ditetapkan
SOLAS 1974
5 Mengidentifikasi 5.1 Struktur organisasi/jabatan di 6
Struktur organisasi / kapal
jabatan di kapal
5.2 Hak dan kewajiban awak kapal
6 Mengidentifikasi 6.1 Jenis dokumen muatan 7
pengertian dan
ketentuan-ketentuan
tentang ordonansi 6.2 Marine insurance di kapal
karantina perikanan

7 Mengidentifikasi Mahkamah pelayaran 9
perihal mahkamah
pelayaran
8 Mengidentifikasi 8.1 Zona-zona Laut UNCLOS 10
batas-batas, zona dan
8.2 Kewenangan yurisdiksi masing-
kewenangan
masing zona
- 117 -
Tatap
ke
yurisdiksinya, serta 8.3 Kewenangan pengelolaan perikanan 11
wilayah/kawasan di Kawasan yang dikelola RFMO
maritim
9 Mengidentifikasi jalur- 9.1 Jalur Penangkapan ikan 12

jalur penangkapan
9.2 Wilayah Pengelolaan Perikanan 13
ikan, dan Wilayah
Republik Indonesia
Pengelolaan Perikanan
Indonesia
10 Mengidentifikasi dan Perijinan dan jenis usaha perikanan 14
menerapkan perijinan 10.1 Praktik menerapkan hukum
dan jenis usaha perkapalan dan perikanan
perikanan, hukum 10.2 Permasalahan di dunia perikanan 15
perkapalan dan
perikanan
Daftar Pustaka:
1. Departemen Kelautan dan Perikanan, 2008. Himpunan Peraturan
Perundang-undangan di Bidang Kelautan dan Perikanan. Biro Hukum dan
Organisasi Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
2. Jatim, R dan Abriel. Undang-undang Perkapalan.
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18
tahun 2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia
4. Peraturan Presiden (PERPRES) No. 18 tahun 2019 tentang Pengesahan
International Convention on Standards of Training Certification and
Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel, 1995 (Konvensi Internasional
tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi, dan Dinas Jaga Bagi Awak Kapal
Penangkap Ikan, 1995).
5. Soebekti, R, 2004. Kitab Undang-undang Hukum Dagang dan Undang-
undang Kepailitan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
6. Soedjoko, W. Hukum Perkapalan dan Pengangkutan Laut.
7. Suparni, N. KUHD dan Kepailitan.
8. The Torremolinos Protocol of 1993 Relating to The Torremolinos
International Convention For The Safety of Fishing Vessels, 1977, As
Modified By The Cape Town Agreement of 2012.
9. Tirtamulia, T, 2011. Zona-zona Laut UNCLOS. Brilian Internasional.
Surabaya.
10. Tribawono, D. 2002. Hukum Perikanan Indonesia. PT. Citra Aditya Bakti.
Bandung.
11. Undang-undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
12. Undang-undang No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan.
13. Undang-undang No. 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-
undang No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan.
14. Undang-undang No. 6 tentang Perairan Indonesia.
- 118 -
Mata Kuliah : Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan

Kode/Bobot/Semester : MP 2.10.2.3/3 SKS (2-1)/II
Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan pengenalan kewirausahaan,
kreativitas dan inovasi, karakter kewirausahaan,
identifikasi peluang, teknik pencarian gagasan (ide),
penciptaan gagasan /ide, prototyping dan
presentasi akhir ide bisnis
Tatap
ke
1. Menjelaskan 1.1 Mengapa berwirausahaan 1
Kewirausahaan, 1.2 Modal berwirausaha
Kreativitas dan Inovasi 1.3 Arti Inovasi dan Kreativitas 2
1.4 Peran Inovasi dan Kreativitas
dalam Wirausaha
2. Menjelaskan karakter 2.1 Pola pikir usaha 3
Kewirausahaan 2.2 Ciri-ciri Wirausaha
2.3 Karakter Wirausaha
3. Melakukan Identifikasi 3.1 Apa itu Peluang 4
Peluang 3.2 Perbedaan peluang dan ide
3.3 Pemetaan peluang bisnis 5
4. Mendiskusikan 4.1 Faktor keberhasilan dan 6
Gagasan/Ide Bisnis kegagalan usaha
4.2 Mendesain ide bernilai tambah 7
5. Merencanakan dan 5.1 Deskripsi studi kelayakan bisnis 9
Merumuskan Strategi 5.2 Tahapan dalam analisis
10
Bisnis kelayakan bisnis
5.3 Penyusunan proposal kelayakan
11
bisnis
6. Menerapkan Gagasan 6.1 Ide bisnis kreatif di bidang
12
/Ide Bisnis di Bidang perikanan tangkap
Perikanan Tangkap 6.2 Jasa atau produk (prototype) di
13
(jasa ataupun produk) bidang perikanan tangkap
7. Melakukan Presentasi Mempresentasikan Ide Bisnis 14-15
Ide Bisnis di Bidang
Perikanan Tangkap
Daftar Pustaka:
1. Bullock, Sandra and Ryan Reynolds. 2013. The Proposal, 2013
2. Saiman, Leonardus. 2014. Kewiraushaan (Teori, Praktik, dan Kasus-kasus)
E2,
3. Slamet, Franky; Hetty Karunia Tunjungsari; Mei Ie. 2014: Dasar-Dasar
Kewirausahaan: Teori & Praktik
4. Suryana. 2013. Kewirausahaan kiat dan proses menuju sukses edisi 4.
Jakarta: Salemba Empat.
- 119 -
Mata Kuliah : Keselamatan Kerja

Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan pekerjaan permesinan yang
ramah lingkungan dan memenuhi kaidah
keselamatan dan kesehatan kerja, serta mampu
menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan
pencegahan pencemaran lingkungan (K3L) Industri
perikanan sesuai standar yang berlaku
Tatap
ke
1 Memahami dan 1.1. Definisi K3 1
menerapkan K3 di 1.2. Dasar-Dasar K3
lingkungan kerja kapal 1.3. Ruang Lingkup K3
1.4. Lingkungan Kerja
1.5. Alat Pelindung Diri (APD) 2
1.6. Jenis –jenis alat pelindung diri
dan manfaat serta fungsi
1.7. Keselamatan dan prosedur di
atas kapal penangkap ikan
1.8. Bahaya air dan minyak 3
menumpuk di sistem udara
terkompresi
1.9. Keselamatan dalam teknik dan
prosedur operasi penangkapan
ikan
1.10 Undang-undang K3
2 Memahami cara 2.1. Definisi Tempat Kerja 4
mengatasi bahaya di 2.2. Definisi Bahaya
atas kapal 2.3. Faktor - faktor kecelakaan kerja
2.4. Bahaya kerja
2.5. Prosedur darurat di atas kapal 5
2.6. Tugas pada keadaan darurat
2.7. Tindakan dalam mengatasi
kebakaran atau tubrukan
2.8. Prosedur yang harus diikuti
dalam meninggalkan kapal
2.9. Prosedur untuk menutup 6
kebocoran sementara
2.10. Prosedur penanganan kemudi
darurat
2.11. Konsep terjadinya kebakaran 7
dan ledakan
2.12. Bahan mudah terbakar dan
bahaya kebakaran
2.13. Pemeliharaan sistem fire
detection, fire extinguishing dan
peralatan
2.14. Pemadaman api
2.15. Penerapan pertolongan pertama 9
dasar
- 120 -
Tatap
ke
2.16. Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan (P3K: Prinsip –
prinsip Umum P3K & Jenis-
jenis kecelakaan yang
memerlukan P3K)
3 Memahami Prosedur 3.1. Definisi manajemen risiko, jenis 10
Manajemen Risiko manajemen risiko dan
Identifikasi Bahaya
3.2. Penilaian Risiko
3.3. Pembuatan matrik risiko
3.4. Pengendalian program dan
monitoring
3.5. Penerapan dan aplikasi
manajemen risiko
4 Memahami pencegahan 4.1. Pengertian Lingkungan 11
pencemaran lingkungan 4.2. Upaya pelestarian lingkungan
dan peraturan 4.3. Zat penyebab pencemaran
pencegahan lingkungan
pencemaran 4.4. Pencemaran udara, air, tanah 12
dan suara
4.5. Upaya pencegahan secara
administratif, teknologi dan
edukatif
4.6. Peraturan Pencegahan dan 13
penanggulangan pencemaran
lingkungan laut dan perairan
4.7. UU No 1 Tahun 1970
5 Memahami dan 5.1. Pengertian peraturan 14
menjelaskan MARPOL pencegahan dan
73/78 penanggulangan pencemaran
sesuai marpol 73/78
5.2. Pencegahan Pencemaran oleh
minyak cair
5.3. Pencegahan Pencemaran oleh
NO
5.4. Pencegahan pencemaran oleh 15
substansi berbahaya yang
diangkut dalam bentuk kemasan
5.5. Pencegahan pencemaran oleh
sampah
Daftar Pustaka:
1. Advanced Fire Fighting (Model course 2.03 plus compendium), (2000
edition) (IMO Sales No. TA203E)
2. Code of Safety for Fishermen and Fishing Vessels (2005 edition) (IMO Sales
No. IA749E)
3. Danton, G. The Theory and Practice of Seamanship, 11th ed. London,
Routledge, 1996 (ISBN 0-415-15372-7)
- 121 -
4. Danuasmoro, D. 2003. Kesehatan Keselamatan Kerja di Kapal. Medio

Maret. Jakarta
5. Elementary First Aid (Model course 1.13 plus compendium), (2000 edition)
(IMO Sales No. TA113E)
6. Fire Prevention and Basic Fire Fighting (Model course 1.20), (2000 edition)
(IMO Sales No. TA120E)
7. IMO, Follow-Uo to the 1995 SWTCW-F Conference,1999. Kosasih, E.,
Pendidikan Kesehatan, Aries Line.
8. Jhon, Ridley. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Edisi ke-3.
Erlangga: Jakarta.
9. MARPOL 73/78
10. Personal Survival Technique (Model course 1.19), (2000 edition) (IMO Sales
No. TA119E)
11. Politeknik Manufaktur Bandung. 2009. Modul Keselamatan Kerja Bengkel.
12. Proficiency in Survival Craft and Rescue Boats (Other than Fast Rescue
Boats) (Model course 1.23), (2000 edition) (IMO Sales No. TA123E)
13. Pusdiklat DKP, 2001. Konvensi STCW-F’95, Jakarta
14. Roger L Braurer. 2006. Safety, and Health for Engineers. New York: John
Wiley & Sons, Inc.
15. Safety of Fishing Operations (Support Level) (Model course 1.33), (2005
edition) (IMO Sales No. T133E)
16. STIP, Personal Safety and Social Responsibility Emergency Procedures,
Jakarta.
17. Suardi, Rudi. 2005. Sistem Keselamatan & Kesehatan Kerja. Jakarta.
Penerbit PPM.
18. Suma’mur, P.K. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
(HIPERKES) Edisi 2. Sagung Seto, Jakarta.
19. UU No. 36 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
20. WHO, International Health Regulations, 1969, 3rd annotated ed. (Geneva,
WHO 1983) (ISBN 92-4-158007-0)
- 122 -
Mata Kuliah : Mekanika dan Hidrodinamika

Capaian Pembelajaran : mampu menerapkan dasar matematika, fisika,
mekanika, teknologi dan informasi untuk aplikasi
permesinan
Tatap
ke
1 Mampu menjelaskan 1.1 Kecepatan, Kelajuan dan Percepatan 1
dan 1.2 Gerak Lurus Beraturan
memperhitungkan 1.3 Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus dan 1.4 Gerak Jatuh Bebas
Gerak melingkar 1.5 Gerak Parabola
1.6 Percepatan dan gaya sentripental 2
1.7 Gaya inersia rotasi
1.8 Gaya sentrifugal dan penerapannya
1.9 Dinamika Ketidakstabilan
1.10 Gaya dinamis pada elemen mesin
2 Mampu menjelaskan 2.1 Gerak harmonik sederhana 3
dan 2.2 Gerak harmonic turunan dari gerak
memperhitungkan melingkar
gerak harmonik 2.3 waktu periodik, frekuensi dan
Amplitudo
2.4 Dinamika gerak harmonic dan
penerapannya
2.5 Pegas dan pendulum
2.6 Resonansi
3 Mampu menjelaskan 3.1 Kecepatan dan percepatan angular 4
dan 3.2 Dinamika rotasi partikel dan bodi
memperhitungkan 3.3 Inersia kopel
dinamika rotasi 3.4 percepatan poros dengan gesekan 5
bearing
3.5 Perlambatan poros
3.6 Penerapan dinamika rotasi untuk
piringan padat, poros berlubang,
rodagila guna mencari percepatan,
kecepatan dan torsi
4 Mampu menjelaskan 4.1 Hukum Newton 6
dan 4.2 Massa dan inersia
memperhitungkan 4.3 Gaya dan berat
inersia 4.4 Gaya inersia
4.5 Gaya aktif dan reaktif beserta traksi
4.6 Aplikasi gaya inersia
5 Mampu menjelaskan 5.1 linier momentum: impulse 7
dan 5.2 variasi gaya dengan waktu
memperhitungkan 5.3 Konservasi momentum linier
impulse dan 5.4 gaya impulsive
momentum 5.5 Ledakan
5.6 Tubrukan
5.7 momentum angular dan impulse
6 Mampu menjelaskan 6.1 Kerja yang dilakukan gaya 9
- 123 -
Tatap
ke
dan 6.2Kerja yang dilakukan torsi
memperhitungkan 6.3Pegas dan Energi
kerja, energi dan 6.4Energi kinetik dan energi potensial
daya 6.5Strain energi dan konservasi energi 10
6.6Energi kinetik rotasi
6.7Daya dan efisiensi
6.8Roda gila dan governor
7 Mampu menjelaskan 7.1Gesekan pada bidang miring kasar 11
dan 7.2Sudut gesekan dan reaksi total
memperhitungkan 7.3Penerapan gesekan
gesekan 7.4Terguling atau meluncur
7.5Gesekan dan pelumasan
7.6Tribologi
8 Mampu menjelaskan 8.1Fluida statis 12
dan 8.2Tekanan, dan Pengukuran tekanan
memperhitungkan 8.3Pusat tekanan
Hidrostatis 8.4Pusat teknanan dan permukaan
bidang/air
8.5 Hukum Pascal
8.6 Gaya Hidrostatis 13
8.7 Tekanan Hidrostatis
8.8 Hukum Archimedes
8.9 Buoyancy dan Stabilitas
9 Mampu menjelaskan 9.1 Energi Tekanan, potensial dan kinetik 14
dan 9.2 Pertukaran Tekanan dan energi
memperhitungkan kinetic serta potensial
Hidrolika 9.3 Persamaan Bernoulli
9.4 Laju aliran
9.5 Hukum Stoke
9.6 Viskositas
9.7 Aliran pada viskositas 15
9.8 Aliran laminar dan turbulen
9.9 Aliran Steady dan non-steady
9.10 Formasi Pusaran
9.11 Pengukuran laju aliran pipa venturi
meter
9.12 Debit venturi meter dan aplikasi
pengukuran debit
Daftar Pustaka:
1. Cengel, Y., Cimbala, J. 2017. Fluid Mechanics: Fundamentals and
Applications 4th edition, McGrawHill Education New York.
2. Hannah J. and Hillier, M. J. 1996. Applied Mechanics. Harlow, Longman,
3rd ed
3. Hasbullah, Mansyur, 2016. Hidromekanika Untuk Kapal. Pusat Kajian
Media dan Sumber Belajar LKPP Universitas Hasanudin. Makasar.
4. International Convention on Standards of Training, Certification and
Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel (STCW-F), 1996 (IMO Sales No.
I915E)
- 124 -
5. Istiarto, I, 2001. Flow Around a Cylinder in a A Scoured Channel Bed.

Doctoral Dissertation. EPFL. Switzerland.
6. Maryono, Agus, W. Muth dan N. Eisenheuer (2003), Hidrolika Terapan,
Pradya Paramita, Jakarta
7. Serway, J.W. & Serway, R.A. 2004. Physics for Scientists and Engineers
6th Edition. Thomson Book
- 125 -
Mata Kuliah : Mesin Konversi Energi

Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan perawatan, penjadwalan,
perakitan dan analisis mesin konversi energi, serta
mengetahui potensi energi baru terbarukan di
Indonesia
Tatap
ke
1 Mengenal mesin 1.1 Pengertian energi 1
konversi energ 1.2 Jenis-jenis energi
1.3 Pengenalan jenis-jenis mesin
konversi energi
2 Mengidentifikasi 2.1 Pengertian energi fosil 2
sumber energi fosil 2.2 Jenis energi fosil
2.3 Aplikasi mesin konversi energi
fosil
3 Mesin konversi energi 3.1 Motor diesel 3
konvensional/ fosil 3.2 Motor bensin
3.3 Gas turbin 4
3.4 Steam turbin
3.5 Kompresor 5
3.6 Pompa
3.7 Motor listrik 6
3.8 Generator listrik
3.9 Refrigerator 7
4 4.1 Pengertian energi terbarukan 9
Mengidentifikasi
4.2 Jenis energi terbarukan
sumber energi
4.3 Aplikasi mesin konversi energi
terbarukan
terbarukan
5 Mesin konversi energi 5.1 Pembangkit listrik tenaga surya 10
terbarukan/ renewable 5.2 Solar dryer
energy 5.3 Fuel cell
5.4 Pembangkit listrik tenaga air 11
5.5 Mikrohidro
5.6 Run of the river
5.7 Pembangkit listrik tenaga angin 12
5.8 Pembangkit listrik tenaga panas 13
bumi
5.9 Biomassa padat 14-15
5.10 Biomassa cair
5.11 Biogas
Daftar Pustaka:
1. Blazev, A. S. 2021. Energy Security for The 21st Century. In Energy
Security for The 21st Century. https://doi.org/10.1201/9781003151913
2. Blomen, L. J., & Mugerwa, M. N. (Eds.). 2013. Fuel cell systems. Springer
Science & Business Media.
3. Davis, S. C., & Boundy, R. G. 2019. Transportation Energy Data Book:
Edition 37.2. In Annual review of energy. Vol. 14.
- 126 -
4. Davis, S. C., Williams, S. E., & Boundy, R. G. 2018. Transportation Energy

Data Book: Edition 36.1. In Oak Ridge National Laboratory (ORNL): Vol.
ORNL/TM-20.
5. Hasanuzzaman, M., & Rahim, N. A. 2019. Energy for sustainable
development: Demand, supply, conversion and management. In Energy for
Sustainable Development: Demand, Supply, Conversion and Management.
https://doi.org/10.1016/C2017-0-01639-7
6. Langevin, M. S. 2022. Political economies of energy transition: wind and
solar power in Brazil and South Africa. Environmental Politics, 31(2).
https://doi.org/10.1080/09644016.2022.2038493
7. Machrafi, H. 2012. Green Energy and Technology. In Green Energy and
Technology. https://doi.org/10.2174/97816080528511120101
8. O'hayre, R., Cha, S. W., Colella, W., & Prinz, F. B. 2016. Fuel cell
fundamentals. John Wiley & Sons.
9. Parbhakaran, R. T. D., Kale, S. A., & Prabakar, K. 2015. Renewable energy
and sustainable development. In Renewable Energy and Sustainable
Development. https://doi.org/10.4018/978-1-4666-0882-5.ch302
10. Twidell, J. 2021. Renewable energy resources. Routledge.
- 127 -
Mata Kuliah : Thermodinamika dan Transmisi Panas

Capaian Pembelajaran : Mampu menyelesaikan berbagai permasalahan
termodinamika yang meliputi konversi energi dan
perpindahan panas
Tatap
ke
1 Steady flow energy 1.1 Keadaan kesetimbangan sistem 1
equation 1.2 Persamaan keadaan sistem
1.3 Menentukan persamaan keadaan
sistem
1.4 Hukum ke nol termodinamika
2 Hukum pertama dan 2.1 Konsepsi kalor 2
kedua termodinamika 2.2 Hukum pertama termodinamika
2.3 Hukum kedua termodinamika
2.4 Perubahan usaha menjadi kalor 3
2.5 Aplikasi hukum I dan II
termodinamika
3 Uap Air (Vapours 4
3.1 Konsepsi siklus tenaga uap
Behaviour of Gases)
3.2 Siklus tenaga uap carnot
3.3 Siklus tenaga uap rankine
3.4 Siklus tenaga uap rankine dengan 5
pemanas lanjut
3.5 Pusat listrik tenaga nuklir
4 Efisiensi Thermal 4.1 Mesin Kalor 6
(Thermal Efficiency) 4.2 Bagian mesin kalor
4.3 Prinsip kerja mesin kalor
4.4 Siklus mesin kalor 7
4.5 Efisiensi termal
4.6 Perhitungan efisiensi termal
5 Steam Plant 5.1 Prinsip Kerja steam plant 9
5.2 Siklus kerja steam plant
5.3 Komponen utama steam plant
5.4 Dry steam power plants 10
5.5 Flash steam power plants
5.6 Binary cycle power plants
6 Sistem Pendingin 6.1 Dasar-dasar sistem pendingin 11
(Refrigeration) 6.2 Prinsip kerja refrigerator
6.3 Klasifikasi sistem pendingin
6.4 Siklus kompresi uap 12
6.5 Diagram tekanan entalpi (P-H)
6.6 Komponen utama refrigerator
7 Perpindahan Panas 7.1 Konduksi Kalor 13
(Heat Transfer) 7.2 Konveksi Kalor
7.3 Radiasi Kalor
7.4 aplikasi konduksi, konveksi dan
radiasi
8 Kompresor Udara (Air 8.1 Prinsip kerja kompresor udara 14
- 128 -
Tatap
ke
Compressors) 8.2 Klasifikasi kompresor
8.3 Cara kerja kompresor 15
8.4 Hubungan antara tekanan dan
kompresi
Daftar Pustaka:
1 Moran, Michael J. and Shapiro, Howard N. 2006. Fundaental of Engineering
Thermodynamics 5th edition. Danvers: John Wiley & Sons.
2 Cengel, Yunus A. and Boles, Michael A. 2006. Thermodynamics: an
Engineering Approach 5th edtion. Boston: McGraw-Hill.
3 Djojodiharjo H. 1994. Dasar-Dasar Termodinamika Teknik. PT. Gramedia:
Jakarta.
4 Model Course 7.07 Chief Engineer officer and second engineer officer on a
Fising Vessel (Electronic Edition)
- 129 -
Mata Kuliah : Gambar Teknik

Capaian Pembelajaran : Mampu membaca dan melakukan penuangan ide
perancangan dalam bentuk gambar teknik sesuai
dengan standar ISO
Tatap
ke
1 Memahami fungsi dan 1.1 Fungsi dan sifat gambar teknik 1
standardisasi gambar 1.2 Standar gambar teknik (ukuran
teknik beserta alat kertas, simbol, dan kepala
bantunya gambar)
1.3 Alat - alat gambar dan cara
penggunaannya
2 Memahami dan mampu 2.1 Jenis dan ukuran garis serta 2
membuat garis, huruf, penggunaannya
dan angka menurut 2.2 Jenis dan ukuran huruf
standar ISO maupun angka serta
penggunaannya
3 Memahami dan mampu 3.1 Konstruksi geometri dasar 3
membuat konstruksi
3.2 Garis lengkung
geometris
4 Memahami dan mampu 4.1 Sistem proyeksi piktorial 4
membuat gambar 4.2 Sistem proyeksi ortogonal 5
proyeksi serta potongan (Amerika dan Eropa)
atau irisan sesuai
4.3 Potongan atau irisan gambar
standar ISO
5 Memahami dan mampu 5.1 Aturan dasar pemberian dimensi 6
memberikan dimensi pada gambar teknik
pada gambar teknik 5.2 Cara pemberian dimensi pada
sesuai standar ISO gambar teknik
6 Memahami dan mampu Jenis dan simbol toleransi dan 7
memberikan toleransi suaian pada gambar teknik
dan suaian pada
gambar teknik sesuai
standar ISO
7 Memahami fungsi 7.1 Pengertian dan fungsi CAD 9
Computer Aided Design 7.2 Tampilan antarmuka dan tools
(CAD) dalam perangkat lunak CAD
8 Mampu 8.1 Menggambar obyek 2 dimensi 10-11
mengoperasikan CAD dengan menggunakan perangkat
untuk obyek 2 dimensi lunak CAD
8.2 Memberikan dimensi pada obyek 12
2 dimesi di dalam perangkat
lunak CAD
8.3 Mengatur tata letak (layouting) 13
obyek 2 dimensi di dalam
perangkat lunak CAD
9 Mampu 9.1 Menggambar obyek 3 dimensi 15
- 130 -
Tatap
ke
mengoperasikan CAD dengan menggunakan perangkat
untuk membuat obyek lunak CAD
3 dimensi 9.2 Membuat proyeksi dari obyek 3
dimensi dengan menggunakan
perangkat lunak CAD
Daftar Pustaka:
1 Abryandoko, Eko Wahyu. 2020. Menggambar Teknik. Penerbit Widina
Bhakti Persada: Bandung.
2 Juhana, O., dan M. Suratman. 2000. Menggambar Teknik Mesin dengan
Standar ISO. Pustaka Grafium
3 Reddy, K. Venkata. 2008. Textbook of Engineering Drawing. BS
Publications: Hyderabad
4 Sato, G. T., dan H. Sugiharto. 2000. Menggambar Mesin Menurut Standar
ISO. Pradnya Paramitha. Jakarta
5 Simmons, Colin H., and Dennis E. Maguire. 2010. Mnaual of Engineering
Drawing to British and International Standard. Elsevier Newnes: Oxford.
6 Surahmanto F., 2006. Hand Out AutoCAD. Universitas Negeri Yogyakarta
- 131 -
Mata Kuliah : Ilmu Bahan, Bahan Bakar dan Pelumas

Capaian Pembelajaran : Mampu mengidentifikasi bahan dalam permesinan
kapal serta pemilihan bahan bakar dan pelumas
kapal
Tatap
ke
1 Memahami ilmu bahan 1.1 Sifat dan struktur Logam 1
permesinan kapal 1.2 Sifat dan struktur Keramik
1.3 Sifat dan struktur Polimer
1.4 Sifat dan struktur Komposit
2 Memahami proses 2.1 Proses pembuatan baja 2
pembuatan baja dan 2.2 Logam dan Paduannya
besi cor 2.3 Standarisasi material
3 Pengujian dan sifat 3.1 Uji Kekerasan 3
bahan 3.2 Uji Tarik
3.3 Uji Tekan
3.4 Uji Bending
3.5 Uji Impak
3.6 Uji Kimia (komposisi)
4 Mekanika kekuatan 4.1 Tegangan dan Regangan langsung 4
bahan 4.2 Gaya Geser dan Torsi
4.3 Gaya geser dan momen lentur
5 Korosi dan 5.1 Pengertian korosi 5
pengendalian 5.2 Jenis-jenis korosi
5.3 Pengendalian korosi
6 Memahami perlakuan 6.1 Heat Treatment 6
panas terhadap logam 6.2 Diagram Fasa Baja
6.3 Annealing 7
6.4 Normalizing
6.5 Tempering
6.6 Quenching
7 Pengelasan (Welding) 7.1 Metalurgi las 9
7.2 Jenis-jenis pengelasan
7.3 Prosedur pengelasan 10
7.4 Cacat las
8 Sifat fisika dan kimia 8.1 Produksi minyak dari minyak 11
minyak pelumas mentah
8.2 Jenis minyak pelumas
8.3 Viskositas minyak pelumas
8.4 Titik nyala minyak pelumas
9 Proses Pembakaran 9.1 Sifat bahan bakar 12
bahan bakar 9.2 Klasifikasi bahan bakar
9.3 Proses Pembakaran
10 Memahami proses Memahami kebutuhan, dan proses 13
permurnian minyak (oil pemurnian bahan bakar dan minyak
purification) pelumas (oil purification)
11 Memahami syarat dan 11.1 Sifat Minyak pelumas 14
sifat bahan pelumas 11.2 Pelumasan
- 132 -
Tatap
ke
11.3 Pengujian dan permasalah 15
minyak pelumas
11.4 Oli Gemuk (Greases)
Daftar Pustaka:
1 Atmanto H., dan Daryanto, 2007, Ilmu Bahan, Bumi Aksara: Jakarta,
2 Budinski, KG dan Budinski MK, 2010, Engineering Materials: Properties
and Selection, Pearson Prentice Hall,
3 Callister, William D., dan David G, Reyhwisch, 2018, Materials Science and
Engineering an Introduction Tenth Edtion, Wiley: USA,
5 Sonawan, Heri., dan Rochim Suratman, 2006, Pengantar untuk Memahami
Proses Pengelasan Logam, Alfabeta: Bandung,
6 Surdia, Tata., dan Shinroku Saito, 1999, Pengetahuan Bahan Teknik, PT,
AKA: Jakarta,
- 133 -
Mata Kuliah : Pengukuran Keteknikan

Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan pengujian dan pengukuran
objek kerja berdasarkan prosedur standar
Tatap
ke
1 Menerapkan standar 1.1Sistem metrik 1
pengukuran 1.2Standar panjang, massa
1.3Standar waktu dan frekuensi 2
1.4Standar listrik dan elektronika
1.5Standar tekanan 3
1.6Standar suhu
1.7Satuan dan konversi satuan
2 Mengukur objek 2.1Jenis dan fungsi alat ukur objek 4
geometri geometri
2.2 Batas ukur dan skala pada alat
ukur
2.3 Simbol dan kode pada alat ukur
2.4 Metode pengukuran 5
2.5 Penggunaan alat ukur analog
2.6 Penggunaan alat ukur digital
3 Mengukur parameter 3.1 Jenis dan fungsi alat ukur listrik 6
dalam sistem dan elektronik
kelistrikan 3.2 Batas ukur dan skala pada alat
ukur
3.3 Simbol dan kode pad alat ukur
4 Mengukur parameter 4.1 Jenis dan fungsi alat ukur 9
dalam sistem tekanan
bertekanan 4.2 Batas ukur dan skala pada alat
ukur tekanan
tekanan
4.4 Metode pengukuran tekanan 10
5 Mengukur putaran 5.1 Jenis dan fungsi alat ukur 11
mesin penggerak putaran mesin
ukur
tekanan
6 Mengukur suhu 6.1 Jenis dan fungsi alat ukur suhu 13
ukur
- 134 -
Tatap
ke
7 Menerapkan 7.1 Jenis dan fungsi alat ukur 15
manajemen alignment alignment
7.2 Metode alignment
Daftar Pustaka:
1 Gunawan, Hardi. 2000. Pengukuran Teknik. Unsra.
2 Holman. 1984. Metode Pengukuran Teknik. Penerbit Erlangga: Jakarta.
3 Matondang, Rahim, Pujangkoro, Sugih A, Poerwanto dan Kalsum. 2006.
Modul Instrumentasi.
4 Polak dan Pande. 1999. Engineering Measurement, Professional
Engineering Publisher, London.
5 Sayuti, M. Fadlisyah Syarifudin. 2008. Pengukuran Teknik. Graha Ilmu:
Yoyakata.
- 135 -
Mata Kuliah : Pemrograman Dasar

Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan Pemrograman dasar dan
pengaplikasian dalam Permesinan Perikanan
Tatap
ke
1 Pengenalan dasar 1.1 Dasar-dasar pemrograman 1
pemrograman secara umum
1.2 Jenis bahasa pemrograman
1.3 Mengenali tipe dan variabel 2
perintah masukan dan keluaran
2 Melakukan aplikasi 2.1 Pemrograman Grafik 3
dasar dalam bahasa 2.2 File data
pemrograman
3 Menerapkan 3.1 Pemanfaatan program dalam 4
pemanfaatan komputasi berbagai bidang
pembuatan alogaritma 3.2 Membuat diagram alir alogaritma
4 Menerapkan konsep Membuat program sederhana dengan 5
komputasi dalam bantuan representasi gambar/objek
pembuatan program visual
sederhana
5 Mengetahui Operasi 5.1 Pengantar operasi aritmatika 6
Aritmatika dengan 5.2 Bahasa program aritmatika
bahasa pemrograman 5.3 pengaplikasian operasi 7
aritmatika
6 Membuat Program 6.1 Alogaritma sederhana dalam 9
Sederhana dengan bahasa C+++
program C+++ 6.2 Membuat program sederhana
dalam bahasa C+++
7 Konsep percabangan 7.1 Memahami konsep percabangan 10
dalam penyelesaian dalam
masalah 7.2 analisis kasus dalam
penyelesaian masalah
7.3 Memahami konsep perulangan 11
(for, while dan do while)
8 Pengenalan aplikasi 8.1 Pengenalan microcontroler 12
microcontroler 8.2 Pemrograman mikrokontroler
8.3 Arsitektur mikrokontroler
8.4 Port masukan pada 13
mikrokontroler
8.5 Aplikasi microkontroler
9 Pengantar dan aplikasi 9.1 Pengantar PLC 14
Program Logic Control 9.2 Pemrograman (PLC)
(PLC) 9.3 Sistem kerja komunikasi PLC 15
9.4 Aplikasi PLC
- 136 -
Daftar Pustaka:
1 Alam, M. Agus J. 2002. Manajemen Database Dengan Microsoft Visual
Basic Versi 6.0. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
2 Daryanto. 2004. Belajar Komputer Visual Basic. Bandung: Yrama Widya
3 Harpiandi. 2003. Pemrograman Database dengan ADO Menggunakan
Visual Basic 6.0. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kelompok
Gramedia.
5 Mursita, Dadang. 2010, Aljabar linier, Rekayasa Sains, Bandung
6 Ramadhan, Arief. 2004. 36 Jam Belajar Komputer Visual Basic 6.0.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Universitas
Sumatera Utara
7 Tim Divisi Penelitian Dan Pengembangan. 2005. Aplikasi Pemograman
Database dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report.Madiun: Penerbit
Andi dan Madcoms.
- 137 -
Mata Kuliah : Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat

Kelautan dan Perikanan (PPKM-KP)
Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan kegiatan industri berbasis
teknologi sederhana dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat pesisir, mampu mengidentifikasi
permasalahan masyarakat pesisir dalam
peningkatan taraf hidupnya
Hari
No Kompetensi Sub Kompetensi / Pokok Bahasan
ke
1 Menyusun proposal 1.1 Menyusun proposal kegiatan 1
kegiatan pengabdian pengabdian pada masyarakat
pada masyarakat pesisir pesisir
1.2 Penentuan judul proposal PKMP
1.3 Penyusunan outline proposal
PKMP
1.4 Penyusunan naskah proposal
PKMP
2 Mengidentifikasi 2.1 Karakteristik kawasan pesisir 2
wilayah perikanan dan 2.2 Karakteristik dan tipologi pantai
menyusun rencana 2.3 Sosial ekonomi masyarakat
kegiatan pesisir
2.4 Pengenalan berbagai jenis usaha
perikanan
3 Mendeskripsikan 3.1 Berkomunikasi dengan 3
managemen industri masyarakat pesisir
perikanan skala 3.2 Pengambilan data primer di
masyarakat
kecil/menengah serta
3.3 Orientasi profesi di lingkungan
investasi proses
kehidupan masyarakat pesisir
produksi, pasca 3.4 Berinteraksi positif dengan
produksi dan masyarakat pesisir dalam
pemasaran keseluruhan aktifitas
masyarakat
Mengenal dan mencintai Terlibat dalam usaha kecil berbasis 4
lingkungan pesisir dan teknologi sederhana di masyarakat
beradaptasi dengan pesisir
4 teknologi sederhana
bidang kelautan yang
dilaksanakan oleh
masyarakat
5 Mengidentifikasi 5.1 Identifikasi masalah 5
permasalahan 5.2 Faktor penyebab permasalahan
6 Menyusun laporan 6.1 Analisa data 6
PKMP sesuai tema 6.2 Laporan kegiatan praktik
kegiatan yang dipilih
untuk masyarakat
pesisir
- 138 -
Daftar Pustaka:
1 Amanah, S., 2008. Sistem penyuluhan perikanan dalam
2 Amanah, S., 2010. Peran komunikasi pembangunan dalam pemberdayaan
masyarakat pesisir. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 8(1).
3 Fatchiya, A., 2015. Tingkat Kapasitas Pembudidaya Ikan dalam Mengelola
Usaha Akuakultur secara Berkelanjutan. Jurnal Penyuluhan, 6(1).
4 Mengantisipasi era perubahan. Jurnal Penyuluhan, 4(2).
5 Nikijuluw, D.V.P., 2001. Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir dan
Strategi Pemberdayaan Mereka Dalam Konteks Pengelolaan Sumberdaya
Pesisir Secara Terpadu. Bogor, 29 Oktober-3 November 2001, p.14.
6 Politeknik KP Sorong. 2018. Pedoman Penulisan Laporan PKMP/PKL. Ed
ke-1. Sorong.
7 Satria, A., 2015. Pengantar sosiologi masyarakat pesisir. Yayasan Pustaka
Obor Indonesia.
8 Supriharyono. 2007. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta.
9 Tim Penyusun, 2013. Panduan Penyusunan Karya Ilmiah Politeknik KP
Sidoardjo
10 Tim Penyusun, 2014. Panduan Penulisan Laporan Karya Tulis Praktek
Akhir: Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta.
11 Tim Penyusun, 2015. Panduan Penulisan Laporan PKL dan Praktik Kerja
Akhir. Sorong: Politeknik KP Sorong.
12 Valiela I. 2001. Doing Science: Design, Analysis, and Communication of
Scientific Research. New York (US): Oxford University Press. 294 p.
- 139 -
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis

Kode/Bobot/Semester : MP 2.20.3.3/3 SKS (2-1)/III
Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan riset pasar, strategi bisnis,
pemasaran, produksi/operasional, SDM, dan
organisasi, keuangan, dan presentasi rencana
bisnis terpadu
Tatap
ke
1 Identifikasi studi 1.1 Pengertian, langkah-langkah,
kelayakan bisnis dan aspek-aspek, dan etika Studi 1
survey pasar Kelayakan Bisnis
1.2 Desain kuesioner/desain
pertanyaan
1.3 Wawancara pasar 2
1.4 Presentasi hasil riset pasar 3
2 Identifikasi Strategi 2.1 Aplikasi SWOT pada bisnis 4
Usaha sendiri
2.2 Presentasi strategi usaha 5
3 Menerapkan Pemasaran 3.1 Aplikasi STP dan 4P pada bisnis 6
STP (Segmentasi, Target, sendiri
dan Positioning) dan 4P 3.2 Presentase STP dan 4P 7
(Product, Price, Place dan
Promosi)
4 Menerapkan Standar 4.1 SOP 9
Prosedur 4.2 Kendali Kualitas
Produksi/Operasi 4.3 4.3 Rantai pasok 10
4.4 4.4 Persediaan Produksi
5 Menerapkan system 5.1 Analisis Jabatan 11
Pengembangan SDM dan 5.2 Perekrutan
Organisasi 5.3 Pelatihan dan Pengembangan
5.4 Team building 12
5.5 Retensi dan terminasi
6 Menganalisis Studi 6.1 Investasi dan modal kerja 13
Kelayakan 6.2 Laporan laba rugi
6.3 Arus Kas
6.4 Studi Kelayakan Usaha (resiko
keuangan)
7 Menyusun Presentase 7.1 Pembuatan Proposal Bisnis 14
rencana bisnis terpadu di 7.2 Presentase rencana Bisnis 15
bidang penangkapan
Daftar Pustaka:
1. Bullock, Sandra and Ryan Reynollds. 2013. The Proposal
2. Saiman, Lonardus, 2014. Kewirausahan (Teori, Praktek, dan Kasus-kasus)
E2
3. Slamet, Franky; Hetty Karunia Tunjungsari; Mei Ie. 2014: Dasar-dasar
Kewirausahaan Teori dan Praktek
4. Suryana. 2013. Kewirausahaan (Kiat dan Proses Menuju Sukses) E4
5. Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Pendekatan Praktis
- 140 -
Mata Kuliah : Elemen Mesin dan Teknologi Mekanik

Capaian Pembelajaran : Mampu mengidentifikasi elemen mesin, peralatan
kerja tangan, dan permesinan sesuai
penggunaannya, menghasilkan produk sesuai
dengan standar mutu, serta mengembangkan
keterampilan baik kinerja secara individu maupun
secara kelompok dalam kerjasama tim
Tatap
ke
1 Mengidentifikasi elemen 1.1 Pengertian elemen mesin 1
mesin dan transmisi 1.2 Sistem transmisi kapal
kapal 1.3 Kopling, poros, bantalan, key
dan propeller
1.4 Sambungan permanen dan non-
permanen
2 Mengidentifikasi 2.3 Forging 2
manufaktur logam 2.4 Casting
2.5 Sintering 3
2.6 Injection molding
2.7 Blow molding
3 Menerapkan teknik 3.1 Jenis teknik pembentukan 4
pembentukan logam logam
3.2 Proses pengecoran logam
4 Menerapkan teknik 4.1 Alat dan bahan dalam membuat 5
fiberglass fiberglass
4.2 metode dalam pembuatan 6
fiberglass
4.3 Aplikasi fiberglass dalam 7
industri perikanan
5 Menerapkan kerja 5.1 Pengenalan kerja bangku 9
bangku 5.2 Jenis-jenis alat kerja tangan
5.3 Melakukan kerja bangku 10
(gergaji dan kikir)
5.4 Tape and snail, boring (ngebor) 11
6 Machining 6.1 Prinsip bubut, frais dan scrapt 12
6.2 Standart dan gambar
pembubutan
6.3 Bubut poros, alur dan tirus 13
7 Mengoperasikan mesin 7.1 Pengertian pengelasan 14
las 7.2 Jenis-jenis pengelasan
7.3 SOP pengelasan, simbol las 15
dalam gambar
7.4 Pengujian hasil las, teknologi
pengelasan
Daftar Pustaka:
1 Chouduryhatra, Element of Workshop Technologi.
2 Daryanto, 1997, Pengetahuan Tentang Metalurgi, Tarsito Bandung.
- 141 -
4 Schonmest dan Frishrs, Pengerjaan Logam dan Mesin Perkakas.
5 Sularso dan Suga, K., 2004, Elemen Mesin, Pradnya Paramita, Jakarta.
6 Sularso dan Suga, K., 2004, Petunjuk Kerja dan Perbengkelan.
7 Surdia, T., 2002, Teknologi Pengelasan, Prandnya Paramita
8 Widharto, S., 2006, Petunjuk Kerja Las, Pradnya Paramita, Jakarta
- 142 -
Mata Kuliah : Motor Diesel Kapal

Capaian Pembelajaran : Mampu mengoperasikan, menerapkan jurnal
mesin, merawat dan memperbaiki motor diesel
kapal serta membuat perencanaan perawatan
dengan mempertimbangkan jenis pekerjaan
menyangkut waktu operasi kapal dan penghematan
biaya perawatan dan perbaikan
Tatap
ke
1 Menjelaskan motor diesel 1.1 Pengertian motor bakar 1
penggerak utama (Main (Marine
disel Engine) Internal Combustion
Engine/MICE)
1.2 Motor diesel 2 tak dan 4 tak
1.3 Timing diagram
2 Menjelaskan proses 2.1 Diagram P-V 2
motor diesel 2.2 Daya motor
2.3 Supercharging (Pengisian
tekan)
3 Menerapkan sistim- 3.1 Prinsip kerja dan komponen 3
sistim yang menunjang sistem minyak pelumas
kerja motor diesel (Lubricating Oil)
penggerak utama 3.2 Prinsip kerja dan komponen
sistim air tawar pendingin
(Fresh water Cooling Sistem)
3.3 Prinsip kerja dan Komponen 4
sistem bahan bakar (Fuel Oil
Sistem)
3.4 Prinsip kerja dan komponen
sistem start (starting sistem)
4 Menerapkan Prinsip kerja Governor pada motor 5
pengendalian motor diesel
diesel
5 Menerapkan sistem start 5.1 Instalasi sistim start engkol 6
pada pengoperasian 5.2 Instalasi sistim start elektrik
motor diesel diatas kapal 5.3 Instalasi sistim star botol angin 7
Ujian TengahSemester 8
6 Mengoperasikan Motor 6.1 Persiapan sebelum 9
diesel pengoperasian
6.2 Pengoperasian
6.3 Penjurnalan 10
6.4 Persiapan sebelum mematikan
mesin
7 Menjelaskan daya 7.1 Randemen total 11
didalam silinder dan daya 12
7.2 Randemen mekanik
pada poros engkol
8 Melakukan analisa, 8.1 Macam-macam gangguan 13
strategi Perawatan dan kerusakan pada motor tenaga
Perbaikan penggerak (Trouble shooting)
8.2 Perawatan Rutin 14
- 143 -
Tatap
ke
8.3 Performa motor diesel dan data 15
pengujian motor diesel
Daftar Pustaka:
1. Boentarto. 2000. Teknik Perawatan Motor Diesel CV. Aneka Solo.
2. Bosch, Robert, 2000. Automotive Hand Book 5th Edition. Stuttgart.
German.
3. Garet, TK, dkk, 2001. The Motor Vehicle. Reston Publishing CO.Inc.
4. Karyanto, 2000. Panduan Reparasi Motor Diesel, PedomanIlmu Jaya.
Jakarta.
5. Model Course 7.07 Chief Engineer officer and second engineer officer on a
6. Prasetyo, D, 2014. Diktat Kuliah Motor Bakar II.
7. Sri Widharto, Inspeksi TEKNIK, Edisi Pertama2002, Jakarta
- 144 -
Mata Kuliah : Listrik Kapal Penangkap Ikan

Capaian Pembelajaran : Mampu mengoperasikan, mengukur dan
memelihara sistem kelistrikan kapal ikan
Tatap
Ke-
1 Mengidentifikasi 1.1. Konsep Dasar Kelistrikan 1
Sistem Kelistrikan 1.2. Aplikasi Hukum-hukum kelistrikan
(Coulomb, Ohm dan Kirchoff)
1.3. Elektromagnetik 2
1.4. Elektronika
1.5. Rangkaian Seri-Paralel 3
1.6. Rangkaian Listrik AC/DC 4
1.7. Faktor Daya
1.8. Listrik 1 phase dan 3 phase
2 Melakukan 2.1. Multitester (Avometer) 6
pengukuran pada 2.2. Tang Ampere
sistem kelistrikan 2.3. Megger
2.4. KWHmeter 7
2.5. Tachometer
2.6. Osiloskop
3 Mengoperasikan 3.1. Battery 9
dan merawat 3.2. Motor Listrik AC/DC
peralatan sistem 3.3. Kontrol dan Proteksi Motor Listrik
kelistrikan kapal 3.4. Generator AC/DC 10-11
ikan 3.5. Automatic voltage regulation (AVR)
3.6. Proteksi Generator
3.7. Sinkronisasi Generator
3.8. Transformator 12
3.9. Penyearah (Rectifier)
3.10. Lampu AC/DC 13
3.11. Kabel listrik
3.12. Main Control Panel (Panel Utama)
3.13. Sistem/saluran Distribusi 14
3.14. Proteksi sistem kelistrikan
4. Melakukan 4.1. Bahaya listrik 15
Perawatan pada 4.2. Standar internasional untuk sistem
instalasi kelistrikan 4.3. kelistrikan
4.4. Perawatan instalasi kelistrikan
Daftar Pustaka:
1. Adiarta, A. 2017. Dasar-dasar Instalasi. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
2. Dugan, R., & McGranaghan, M. (2003). Electrical Power Systems Quality.
New York: McGraw-Hill.
3. Handoyo, J. 2017. Teknik Kelistrikan Kapal: Ahli Teknik Tingkat III. Jakarta:
EGC.
4. Hayusman, L. 2019. Dasar Instalasi Tenaga Listrik. Banjarmasin: Poliban
Press.
- 145 -
5. IMO. 2008. Chief Engineer Officer and Second Engineer Officer on a Fishing
Vessel (Model Course 7.07). International Maritime Organization.
6. Jackson, L. 1992. Instrumentation and Control System (4th Edition ed.).
Sunderland: Thomas Reed Publication Ltd.
7. Kraal, E. 2005. Basic Electrotechnology for Engineers. Adlard Coles Nautical
Press.
8. Listiyarini, R. 2018. Dasar Listrik dan Elektronika. Sleman: Deepublish.
9. McGeorge, H. 1986. Marine Electrical Equipment and Practice. London:
Stanford Maritime.
10. Ponto, H. 2018. Dasar Teknik Listrik. Sleman: Deepublish.
11. Roy, G. 1994. Notes on instrumentation and Control (Revised ed.). Oxford:
Heinemann Newnes.
12. Sularno, H., Wahyuni, A., & Retnogunarti, M. 2020. Sistem Kelistrikan
Kapal. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
13. Watson, G. 1991. Marine Electrical Practice (6th Edition ed.). London:
Butterworth.
14. Wilbur, G., & Night, D. 1984. Pounder’s Marine Diesel Engines (6th Edition
ed.). London: Butterworth.
- 146 -
Mata Kuliah : Sistem Refrigerasi

Capaian Pembelajaran : Mampu mengoperasikan dan memelihara sistem
refrigerasi pada kapal dan industri bidang
perikanan
Tatap
No. Kompetensi Sub Kompetensi / Pokok Bahasan Muka
Ke-
1 Memahami 1.1. Konsep dasar pendinginan 1
prinsip kerja 1.2. Fungsi mesin refrigerasi dan
Sistem Karakteristik Refrigeran
Refrigerasi 1.3. Prinsip kerja mesin refrigerasi 2
1.4. Brine dan sistem brine
1.5. Air Conditioning
2 Mengidentifikasi 2.1. Komponen mesin refrigerasi (kompresor, 3
komponen Mesin kondensor, evaporator, saringan, pipa
Refrigerasi kapiler, katup ekspansi, bahan
pendingin, minyak kompresor)
2.2. komponen bantu (oil separator, filter dan 4
drier, indikator/gelas penduga, alat
penukar panas, katup
2.3. solenoid, akumulator)
2.4. Alat kontrol dan pengaman
3 Menghitung 3.1. Dasar perancangan mesin refrigerasi 5
kinerja mesin 3.2. Perhitungan kinerja mesin refrigerasi
refrigerasi 3.3. Diagram Mollier single stage dan double
stage
4 Mengoperasikan 4.1. Persiapan sebelum mesin pendingin 6
mesin pendingin dihidupkan
4.2. Pekerjaan setelah mesin dihidupkan
4.3. Monitoring mesin pendingin 7
4.4. Pekerjaan saat mesin dihentikan
5 Merawat sistem 5.1. Perawatan komponen utama mesin 9
refrigerasi refrigerasi
5.2. Perawatan komponen bantu mesin 10
refrigerasi
5.3. Perawatan sistem kontrol dan pengaman
mesin refrigerasi
5.4. Perawatan sistem mesin refrigerasi 11
(defrost)
6 Melakukan 6.1. Troubleshooting sistem refrigerasi 12
perbaikan sistem 6.2. Perbaikan kerusakan Sistem Refrigerasi 13&1
refrigerasi (kebocoran refrigeran, purging, oil 4
separation)
6.3. Pengujian hasil perbaikan sistem 15
refrigerasi
Daftar Pustaka:
1. Danfoss. 2022. Application Handbook Automatic Controls for Industrial
Refrigeration Systems.
- 147 -
2. Dincer, I. 2017. Refrigeraion Systems and Applications (3rd Edition ed.).

West Sussex: John Wiley & Sons.
3. Gohari, H. 2010. Air Conditioning and RefrigerationRepair Made Easy.
Texas: Air Zone.
5. Karyanto, E. 2003. Teknik Mesin Pendingin. CV. Restu Agung: Jakarta.
6. Kirkpatrick, A. 2022. Refrigeration and Air Conditioning Systems Teory and
Applications. Springer.
7. Miller, R., & Miller, M. 2011. Air Conditioning and Refrigeration (2nd
Edition ed.). 2011: McGraw Hill.
8. Sumanto. 2001. Dasar-dasar Mesin Pendingin. Yogyakarta: Andi.
9. Trott, A., & Welch, T. 2000. Refrigeration and Air-Conditioning. Oxford:
Butterworth Heinemann.
10. Wang, S. 2000. Handbook Of Air Conditioning And Refrigeration. McGraw-
Hill.
11. Whitman, W., Johson, W., Tomczyk, J., & Silberstein, E. 2009. Refrigeration
& Air Conditioning Technology (6th Edition ed.). New York: Delmar
Cengange Learning.
- 148 -
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian dan Otomatisasi

Capaian Pembelajaran : Mampu mengoperasikan, mengukur, dan
memelihara sistem pengendalian dan otomatisasi
pada permesinan perikanan
Tatap
Ke-
1 Memahami dasar- 1.1. Konsep dasar Sistem Pengendalian dan 1
dasar sistem otomatisasi
pengendalian dan 1.2. Pengukuran Temperatur 2
otomatisasi 1.3. Pengukuran Tekanan
1.4. Pengukuran Level/Tinggi Permukaan 3
1.5. Pengukuran Aliran
1.6. Pengukuran putaran, kecepatan dll 4
1.7. Transmisi Sinyal 5
1.8. Elemen Sistem Pengendalian
2 Memahami jenis- 2.1. Sistem Pengendalian Manual 6
jenis Sistem 2.2. Sistem Pengendalian Mekanik
Pengendalian 2.3. Pengendalian Sistem Hidrolik 7
2.4. Pengendalian Sistem Pneumatik 9
2.5. Pengendalian Sistem
Elektrik/Elektronik
3. Aplikasi Sistem 3.1. Komponen Pengendalian dan 10-11
pengendalian dan Otomatisasi
otomatisasi Kapal 3.2. Rangkaian Pengendalian dan 12
Perikanan Otomatisasi
3.3. Pengendalian dan Otomatisasi 13
Penggerak Kapal (Diesel)
3.4. Sistem Udara Bertekanan 14
3.5. Sistem Monitoring 15
Daftar Pustaka:
1. Azerman, M. 1968. Pneumatic and Hydraulic Control System (Vol. 1).
Oxford: Pergamon.
2. Cho, W. 2016. Introduction to Dynamics and Control in Mechanical
Engineering Systems. West Sussex: John Wiley & Sons.
3. Desai, M. 200). Control System Components. New Delhi: PHI Learning
Private Limited.
4. IMO. 2008. Chief Engineer Officer and Second Engineer Officer on a
Fishing Vessel (Model Course 7.07). International Maritime Organization.
5. Jackson, L. 1992. Instrumentation and Control System (4th Edition ed.).
Sunderland: Thomas Reed Publication Ltd.
6. Naim, M. 2021. Buku Ajar Sistem Kontrol dan Kelistrikan Mesin.
Pekalongan: PT. Nasya Expending Management.
7. Noer, Z., & Dayana, I. 2021. Buku Sistem Kontrol. Guepedia.
8. Ramses, Y. 201). Teknik Kontrol Automatik (Edisi 1 ed.). Yogyakarta.
9. Roy, G. 1994. Notes on instrumentation and Control (Revised ed.). Oxford:
Heinemann Newnes.
10. Rusli, M. 2015. Dasar Teknik Kontrol. Malang: Universitas Brawijaya
Press.
- 149 -
11. Yahya, W. 2017. Buku Sistem Kontrol Otomotif. Sleman: Deepublish.

- 150 -
Mata Kuliah : Pesawat Bantu Kapal

Capaian Pembelajaran : Mampu mengoperasikan, merawat dan
memperbaiki Pesawat Bantu Kapal Perikanan
Tatap
Ke-
1 Memahami prinsip 1.1. Pengertian pesawat bantu 1
dasar pesawat 1.2. Jenis dan fungsi Pesawat bantu mesin
bantu kapal kapal
perikanan
2 Memahami sistem 2.1. Instalasi pipa diatas kapal 2
perpipaan pada 2.2. Pemeliharaan sistem perpipaan
kapal perikanan
3 Mengoperasikan, 3.1. Pesawat bantu dek kapal 3
merawat dan 3.2. Pengoperasian pesawat bantu dek
memperbaiki kapal
pesawat Bantu dek 3.3. perawatan dan perbaikan pesawat 4
Mesin kapal bantu dek kapal
4 Mengidentifikasi 4.1. Pengertian pompa 5
kerusakan pompa 4.2. Jenis-jenis pompa
dan 4.3. Komponen pompa 6
memperbaikinya 4.4. Kerusakan pompa dan perbaikannya
5 Menghitung daya 5.1. Prinsip kerja kompresor 7
dan kinerja 5.2. Jenis-jenis kompresor
kompresor 5.3. Perhitungan daya kompresor dan
kinerja kompresor
6 Merawat dan 6.1. Mesin kemudi sistem mekanik 9
memperbaiki 6.2. Mesin kemudi sistem hidrolik
steering gear pada 6.3. Mesin kemudi sistem elektrik/elektro
kapal perikanan hidrolik
6.4. Mesin kemudi sistem pneumatik
7 Melakukan 7.1. Prinsip kerja heat exchanger 10
perbaikan dan 7.2. Jenis kerusakan pada heat exchanger
perawatan Heat 7.3. Perbaikan dan perawatan heat
Exchanger exchanger
8 Melakukan 8.1. Pengoperasian dan perawatan power 11
pengoperasian dan block
perawatan Pesawat 8.2. Pengoperasian dan perawatan Line
bantu hauler
penangkapan 8.3. Pengoperasian dan perawatan Purse 12
Winch
9 Melakukan 9.1. Identifikasi mesin jangkar 13
perawatan dan 9.2. Perawatan mesin jangkar
perbaikan Mesin
jangkar
10 Melakukan 10.1. Jenis boiler dan fungsi kerja 14
Pengoperasian 10.2. Pengoperasian Boiler
Boiler 10.3. Perawatan Boiler
11 Mampu 11.1. Pengoperasian OWS 15
mengoperasikan, 11.2. Perawatan OWS
- 151 -
Tatap
Ke-
merawat dan 11.3. Perbaikan OWS
memperbaiki OWS
Daftar Pustaka:
1. Edwards, H. 1996. Teknologi Pemakaian Pompa. Jakarta: Erlangga.
2. Efendi, A. 2021. Pompa & Kompresor. Yogyakarta: Penerbit Andi.
3. IMO. 2008. Chief Engineer Officer and Second Engineer Officer on a
Fishing Vessel (Model Course 7.07). International Maritime Organization.
4. McGeorge, H. 1995. Marine Auxiliary Machinery (7th Edition ed.). Oxford:
Butterworth Heinemeann.
5. Smith, D. 1987. Marine Auxiliary Machinery (6th Edition ed.). London:
Butterwrths.
6. Sunarto, H. 2013. Permesinan Bantu Kapal Laut (Marine Auxiliary
Machinery). Sleman: Deepublish.
7. Suyanto. 1992. Pesawat Kapal II. Jakarta: STP Press.
8. Taufik, I. 2021. Pump Basic. Magelang: Pustaka Rumah Cinta.
9. Widjatmiko, E., Gunarti, M., & Suharso, D. 2019. Permesinan Bantu
(Untuk ATT-IV & V) Jurusan Teknik
- 152 -
Mata Kuliah : TOEFL Preparation

Kode/Bobot/Semester : MP 2.27.4.2/2 SKS (1-1)/IV
Capaian Pembelajaran : Mampu memahami TOEFL dan melakukan
persiapan untuk melaksanakan test TOEFL
Tatap
ke-
1 Able to understand 1.1 Directly understand detailed 1
and be able to work on information in short
the Listening material conversations
in the short
conversation section 1.2 Recognizing specific
which includes Direct information about computing
and computation (computation)
conversations
2 Be able to understand 2.1 Recognizing and 2
and be able to work on understanding specific
the Listening material information about a place in a
for the short conversation
conversation section 2.2 Draw conclusions and
which includes place understand the implied
and implied meaning in a conversation
conversations.
3 Able to understand 3.1 Summarizing important points 3
and be able to work on in a long conversation
the Listening material 3.2 Answering questions starting
for the Mini-Talks with: who. What, when, where,
section which includes why?
overheard
conversations, 3.3 Drawing conclusions from a
announcements, and report
advertisements.
4 Able to understand 4.1 Concluding words from a 4
and be able to work on Weather report
the Listening material 4.2 Summarize the important 5
for the Mini-Talks points in a short speech
section which includes containing factual information
weather reports, 4.3 Answering questions starting
informative speeches, with: who. What, when, where,
and news reports. why?
4.4 Drawing conclusions from a
report
5 Able to understand 5.1 Summarize the important 6
and be able to work on points in a short lecture
the Listening material containing academic
for the Long- information.
conversations and 5.2 Answering questions starting 7
Mini-Talks sections with: who. What, when, where,
which include why?
academic statements 5.3 Drawing conclusions from a
and class discussions. report
- 153 -
Tatap
ke-
6 Able to understand 6.1 Understand the correct use of 9
and be able to work on verbs in sentences
material structure and 6.2 Understand the correct use of
written expressions prepositions in sentences
which include
problems around verbs
and prepositions.
7 Able to understand 7.1 Identify the types of 10
and be able to work on conjunctions that are included
the material structure in Coordinate Conjunctions
and Written 7.2 Understand the correct use of
Expressions which Coordinate Conjunctions in
includes compound sentences
sentences in which the
language is also 7.3 Understand the formation of
coordinating compound sentences
conjunctions
8 Able to understand 8.1 Recognizing various 11
and be able to work on subordinate conjunctions and
structured materials introductory words
and Written
Expressions which 8.2 Understand the formation of
include compound sentences which
Complex Sentences consist of three types
• Adjective Clause
• Adverb Clause
• Noun Clause
9 Able to understand 9.1 Recognizing the form of a 12
and be able to work on shortened clause
the material structure
9.2 Understand the correct use of
and Written
abbreviated clauses
Expressions which
include;
Reduced Clauses
Adjective Clauses
Adverb clauses
Noun Clauses
10 Able to understand and 10.1 Recognizing connecting words 13
be able to work on used in comparisons
structured materials (comparatives)
and Written 10.2 Using competitive forms
Expressions which correctly in sentences
include; Comparatives 10.3 Using the right choice of
and Word choice words in sentences
11 Able to answer 11.1 Understanding Previewing 14
questions about and phrasing techniques in
reading texts with understanding discourse
previewing and
phrasing techniques 11.2 Able to use these techniques
in understanding discourse
- 154 -
Tatap
ke-
12 Able to understand 12.1 Understand restating 15
reading comprehension techniques and
material by using understanding word
restating technique and references in understanding
understanding word discourse.
references. 12.2 Able to use these techniques
in understanding discourse
Daftar Pustaka:
1. Ang-Zie, K. 2015. TOEFL ACTUAL TEST: Grammar Book. Genta Smart
Publisher.
2. Ell Hinkel, PhD, 2005. TOEFL Test Strategic Third Edition, Binarupa
Aksara Publishing Co, P.O. BOX 331, CPA, Ciputat Indonesia.
3. LBPP LIA. 2010. LIA Preparation Course for TOEFL Test 2 Third Ed. Jakarta
4. Prasetyono, DS. 2018. The Best Guide Book of Toefl Preparation. Pustaka
Widyatama. Jakarta.
5. Rusiani, S. 2017. Super ITP TOEFL, Tricks Skor 600. Scritto Books
Publisher.
6. Tim Smart Genesis. 2017. Top Modul TOEFL. Test Edisi Berbahasa
Indonesia. Genesis Learning Indonesia.
- 155 -
Mata Kuliah : Perawatan dan Perbaikan Mesin

Capaian Pembelajaran : Mampu mengidentifikasi, mengoperasikan,
merawat dan memperbaiki mesin perikanan dengan
mempertimbangkan keselamatan dan efisiensi
biaya operasional
Tatap
Ke-
1 Menerapkan Metode 1.1. Perawatan preventive 1
perawatan motor 1.2. Perawatan predictive
1.3. Perawatan corrective 2
1.4. Perawatan Breakdown
2 Menerapkan metode 2.1. Conditional maintenance 3
untuk memeriksa 2.2. Pembacaan parameter permesinan
operasional mesin 2.3. Pencatatan parameter mesin dalam
jurnal
3 Menetapkan metode 3.1. Perawatan permesinan berdasarkan 4
perencanaan parameter permesinan
operasional dan 3.2. Pemilihan metode perawatan yang 5
perawatan sesuai
4 Menghitung biaya 4.1. Perhitungan daya motor 6
operasional 4.2. Perhitungan kebutuhan bahan bakar
4.3. Perhitungan kebutuhan pelumas 7
4.4. Perhitungan efisiensi pada motor
tenaga penggerak
5 Menghitung biaya 5.1. Menghitung kebutuhan sparepart 9
perawatan 5.2. Menghitung kebutuhan tenaga
6 Penggantian 6.1. Penggantian komponen pada sistem 10
komponen minor pelumas
6.2. Penggantian komponen pada sistem
bahan bakar
6.3. Penggantian komponen pada sistem 11
start
6.4. Penggantian komponen pada sistem 12
pendingin
7 Memperbaiki 7.1. Top overhaul pada motor penggerak 13-14
permesinan 7.2. Mayor overhaul pada motor penggerak
7.3. General overhaul pada motor
penggerak
8 Melakukan uji coba 8.1. Persiapan laik laut 15
laik laut 8.2. Pengujian laik laut
Daftar Pustaka :
1. Arismunandar, W., & Tsuda, K. 2004. Motor Bensin (Otto) putaran Tinggi.
Jakarta: Pradya Paramita.
2. Bloomsbury Publishing. 2012. The Boat Maintenance Bible-Refit, Improve,
and Repair With The Experts. Bloomsbury Publishing.
3. Boentarto. 2000. Teknik Perawatan Motor Diesel. Solo: Anka Solo.
- 156 -
4. Bureau of Ships. 2015. Diesel Engine Maintenance Training Manual.

Bremen: Maritimepress.
5. Gopalakhrisnan, P., & Benerji, A. 2004. Maintainance and Spare parts
Managements. New Delhi: Prentice Hall.
7. Karyanto. 2000. Panduan Reparasi Motor Diesel. Jakarta: Pedoman Ilmu
Jaya.
8. Karyanto, E. 2002. Panduan Reparasi Mesin Bensin-Dasar Operasi Service.
Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
9. Wells, D., & Parker, J. 2022. Stress-Free Engine Maintenance. London:
Bloomsburry.
10. Woodyard, D. 2009. Pounder's Marine Diesel Engines and Gas Turbines
(Ninth Edition ed.). Oxford: Butterworth Heinemann.
- 157 -
Mata Kuliah : Pneumatik dan Hidrolik

Capaian Pembelajaran : Mampu memahami dan menerapkan prinsip kerja
komponen serta perbaikan sistem pneumatik dan
hidrolik
Tatap
Ke-
1 Memahami sistem 1.1. Pengertian hidrolik 1
Hidrolik 1.2. Jenis-jenis media hidrolik
1.3. Prinsip kerja hidrolik 2
2 Menerapkan 2.1. Komponen hidrolik
prinsip kerja 2.2. Diagram sistem hidrolik 3
sistem hidrolik 2.3. Rangkaian instalasi hidrolik
3 Mengaplikasikan 3.1. Winch Hidrolik 4
sistem hidrolik 3.2. Kemudi Hidrolik
3.3. Power block Hidrolik 5
3.4. Mesin jangkar hidrolik
3.5. Line hauler hidrolik 6
3.6. Dongkrak hidrolik
4 Melakukan 4.1. Perawatan Sistem hidrolik 7
perawatan dan
perbaikan hidrolik 4.2. Perbaikan Sistem hidrolik
5 Memahami system 5.1. Pengertian Pneumatik 9
pneumatik 5.2. Jenis-jenis media Pneumatik
5.3. Prinsip kerja Pneumatik 10
6 Mampu 6.1. Komponen Pneumatik
menerapkan 6.2. Diagram sistem Pneumatik 11
prinsip kerja 6.3. Rangkaian kerja Pneumatik 12
pneumatik
7 Mengaplikasikan 7.1. Aplikasi sistem start pneumatik 13
sistem pneumatik mesin kapal (25-40 Bar)
7.2. Aplikasi instrumen pengendali 14
pneumatik seperti tekanan,
temperatur, level, kecepatan,
maupun aliran (1,4-7 Bar)
7.3. Kegunaan umum di atas kapal (4-7
Bar) seperti mesin bor, mesin
pembuka baut, mesin grinder
tangan, mesin pengangkat, dewi-
dewi sekoci penyelamat, Alat
penguji injeksi bahan bakar, dsb.
8 Melakukan 8.1. Perawatan sistem pneumatik 15
perbaikan
8.2. Perbaikan sistem pneumatik
pneumatik
- 158 -
Daftar Pustaka:
2. Jackson, L. 1992. Instrumentation and Control Systems, 4th ed.
Sunderland: Thomas Reed Publications Ltd.
3. McGeorge, H. 1995. Marine Auxiliary Machinery (7th Edition ed.). Oxford:
Butterworth Heinemann.
4. Parr, A. 2003. Hidrolika dan Pneumatika Pedoman bagi Teknisi dan
Insinyur (Edisi Kedua ed.). Jakarta: Erlangga.
5. Roy, G. 1994. Notes on instrumentation and Control, revised edition.
Oxford: Heinemann Newnes.
6. Siman, Riadi, S., Panjaitan, K., Putra, A., Harto, B., & Solihin, D. 2022.
Hidrolik dan Pneumatik. Surabaya: Cipta Media Nusantara.
7. Smith, D. 1983. Marine Auxiliary Machinery (6th Edition ed.). London:
Butterworths.
8. Sumbodo, W., Setiadi, R., & Poedjiono, S. 2017. Pneumatik & Hidrolik.
Sleman: Deepublish.
- 159 -
Mata Kuliah : Dinas Jaga Mesin

Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan dan melaksanakan dinas jaga
mesin di atas kapal, sesuai dengan peraturan
STCW-F
Tatap
Ke-
1 Pengaturan dinas 1.1. Peraturan dinas jaga 1
jaga 1.2. Komposisi dinas jaga
1.3. Pengorganisasian dinas jaga 2
1.4. Daftar pekerjaan yang dilakukan
pada saat dinas jaga
1.5. Kewajiban dinas jaga 3
1.6. Fungsi, tujuan dan manfaat dunas
jaga
2 Melakukan dinas 2.1. Persyaratan petugas dinas jaga 4
jaga 2.2. Pekerjaan yang dilakukan pada saat
dinas jaga
2.3. Komunikasi internal dalam dinas 5
jaga
2.4. Route escape dari kamar mesin 6
2.5. Sistem alarm kamar mesin 7
2.6. Penomeran dan penempatan APAR 8
dan perlengkapan lainnya
3 Mengetahui Standar minimum petugas jaga mesin 10
persyaratan sesuai dengan SCTW- F
minimum petugas
jaga mesin
4 Menyusun jadwal 4.1. Regulasi tentang dinas jaga 11
dan melaksanakan 4.2. Mengisi logbook sesuai kondisi 12
dinas jaga mesin opesai mesin
4.3. Mengisi berita acara kejadian / 13

peristiwa kamar mesin
4.4. Prosedur serah terima dinas jaga 14
4.5. Serah terima dokumen, berita acara 15
pekerjaan terkait dinas jaga
Daftar Pustaka:
1. House, D. 2007. he Command Companion of Seamanship Techniques.
Taylor & Francis.
2. IMO. 1995. Standards of Training Certification and Watch-keeping for
Fishing Vessel Pesrsonel (STCW-F) 1995. International Maritime
Organisation.
4. International Chamber of Shipping. 2020. Engine Room Procedure Guide,
Fifth Edition. London: Marisec Publication.
5. Russell, P., Jackson, L., & Morton, T. 2013. General Engineering Knowledge
For Marine Engineers, Fifth Edition. London: Adlard Coles Nautical.
- 160 -
6. Taylor, D. 1990. Introduction to Marine Engineering (2nd Edition).

Cambridge: Buuterworth & Co (Publishers) Ltd.
7. Varotsi, I., & Pentsov, D. 2008. Maritime Work Law Fundamentals :
Responsible Shipowners, Reliable Seafearers. Leipzig: Springer.
8. Widiatmaka , P., Nasri, Vembriarta, E., & Haryono. (n.d.). Engine Room
Resources Management (ERM). Semarang: PIP Semarang
- 161 -
Mata Kuliah : Manajemen Perbengkelan

Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan manajemen perbengkelan,
mulai dari perencanaan, penyediaan suku cadang,
manajemen perawatan baik secara individu
maupun kelompok dalam kerja sama tim
Tatap
Sub Kompetensi / Pokok
No Kompetensi Muka
Bahasan
ke-
1. Mengetahui tentang 1.1. Pengertian dan fungsi 1
manajemen Bengkel manajemen Bengkel
1.2. Prinsip Manajemen
1.3. Karakteristik seorang
pemimpin
1.4. Tugas dan fungsi seorang
pemimpin
1.5. Pengambilan keputusan
2 Mengetahui Pengelolaan 2.1. Penentuan Lokasi dan 2
Bengkel Penataan Bengkel
2.2. Pengelolaan Organisasi
Bengkel
2.3. Membuat dan merancang
Bengkel permesinan
2.4. Mengetahui perencanaan 3
ketersediaan Sparepart
2.5. Mengetahui standar bengkel
sesuai standar ISO
3 Mengetahui tentang 3.1. Mengetahui konsep dasar 4
manajemen produksi manajemen produksi
3.2. Optimalisasi proses produksi
3.3. Perencanaan dan 5
pengendalian produksi
3.4. Membuat layout sebuah
system produksi
4 Mengaplikasi manajemen 4.1. Manajemen sistem kosep 6
produksi perbengkelan
4.2. Perencanaan tata letak 7
fasilitas pabrik
5 Mengetahui tentang 5.1. Pengertian manajemen 9
manajemen perawatan perawatan mesin
5.2. Matode manajemen perawatan
mesin
5.3. Sistem manajemen perawatan 10
mesin
5.4. Peranan manajemen dalam
sistem perawatan
6 Mengaplikasikan 6.1 Sistem kartu riwayat mesin 11
manajemen perawatan 6.2 Efisien simesin
mesin 6.3 Keandalan mesin 12
6.4 Perencanaan sistem
- 162 -
Tatap
Sub Kompetensi / Pokok
No Kompetensi Muka
Bahasan
ke-
pemeliharaan
7 Mengetahui 7.1. Organisasi departemen 13
perkembangan perawatan
manajemen perawatan 7.2. Pengertian, tujuan,
keuntungan perkembangan
manajemen perawatan
7.3. Aspek-aspek aktifitas dan 14
perkembangan manajemen
perawatan
8 Memahami kendalan 8.1. Melakukan perancanagan 15
sistem keandalan sistem
8.2. Mengetahui sistem keandalan
8.3. Penerapan dalam manajemen
perbengkelan dan perawatan
Daftar Pustaka
1. Abdillah, F. 2020. Manajemen Organisasi Pendidikan Kejurusan. Jember:
Cerdas Ulet Kreatif Publisher.
11. Julyanthry, Siagian, V., Asmeati, Hasibuan, A., Simanullang, R.,
Pandarangga, A. P., . . . Pintauli, R. F. 2020. Manajemen Produksi dan
Operasi. Yayasan Kita Menulis.
12. Maimun. 1995. Manajemen Bengkel Perikanan. Sekolah Tinggi Perikanan
Jakarta.
13. Murdifin, H., & Nurnajamuddin , M. 2022. Manajemen Produksi Modern:
Operasi Manufaktur dan Jasa (Buku 1 Edisi 3). Bumi Aksara.
14. Soekarnoin, K. 1986. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Miswar.
15. Tambunan, K. 2018. Manajemen Perbengkelan. Pusat Pendidikan Kelautan
dan Perikanan.
16. Widjaja, W., Munim, A., Sutaguna, I., Aghivirwiati, G., & Khasanah. 2022.
Manajemen Produksi Dan Operasi. Cendikia Mulia Mandiri .
17. Wijaya , A., Sisca, Pandapotan, H., Silitonga, Candra, V., Butarbutar, M., . .
. Simarmata, J. 2020. Manajemen Operasi Produksi. Yayasan Kita Menulis.
18. Yoto, Irdianto, W., Marsono, & Kustono, D. 2019. Tata Kelola Bengkel
Teknik Mesin & K3 di Pendidikan Kejuruan. Malang: Media Nusa Creative.
- 163 -
Mata Kuliah : Teknik Penangkapan Ikan

Capaian Pembelajaran : Memiliki pengetahuan tentang teknik penangkapan
ikan, mengenal dan menentukan daerah
penangkapan ikan dengan alat tangkap yang
sesuai, mengidentifikasi setiap jenis alat tangkap
dan dapat mengoperasikan berbagai alat bantu dan
alat tangkap ikan baik dilakukan sendiri maupun
secara berkelompok dalam kerjasama tim
Tatap
Ke
1 Menyebutkan dengan Pengertian teknik dan penangkapan 1
benar pengertian teknik ikan laut
penangkapan ikan laut
2 Mendeskripsikan tentang Faktor-faktor (fisik, kimia dan biologi) 2
faktor-faktor yang yang mempengaruhi daerah
mempengaruhi penangkapan ikan laut
penangkapan ikan laut
3 Menjelaskan pola migrasi Pola migrasi ikan di laut 3
ikan di laut
4 Menjelaskan pergeseran Pergeseran daerah penangkapan ikan 4
ikan yang terjadi di laut yang terjadi di laut
5 Memahami cara Teknik pengoperasian alat tangkap 5
mengoperasikan alat purse seine
tangkap Purse Seine
mengoperasikan alat long line
tangkap Long Line
mengoperasikan alat Pole and Line
tangkap Pole and Line
mengoperasikan alat hand line
tangkap hand line
mengoperasikan alat fish trawl
tangkap Trawl Teknik pengoperasian alat tangkap 11
shrimp trawl
mengoperasikan alat pancing tonda (trolling)
tangkap pancing tonda
(trolling)

mengoperasikan alat pancing cumi (squid jigging)
tangkap pancing cumi
(Squid Jigging)
mengoperasikan alat set Net
tangkap Set net
- 164 -
Tatap
Ke
mengoperasikan alat gill net
tangkap Gill Net
Daftar Pustaka:
1. Anonimous, 2002. Materi Pelatihan Operator Satelit BUMI NOAA Perikanan.
Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta
2. Ardidja. S. 2007. Alat penangkapan ikan, Sekolah Tinggi Perikanan
Jakarta.
3. Ardidja. S. 2007. Metode Penangkapan Ikan. Program Studi Teknologi
Penangkapan Ikan Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan Sekolah Tinggi
Perikanan Jakarta
4. Babriel O, Lange K, Dahm E, Wendt. 2008. Fish Catch Methods of the
World 4th ed. Blackwell Publishing
5. Baskoro, M.S. dan A. Effendy. 2005. Tingkah Laku Ikan Hubungannya
dengan Metode Pengoperasian Alat Tangkap Ikan. Departemen
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Bogor.
6. Baskoro, M.S. dan A. Suherman. 2007. Teknologi Penangkapan Ikan
Dengan Cahaya. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 176
hal
7. Cris Mulyadi dkk, 2002, Desain & Tampilan Trawl Udang, Balai
Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang
8. Fatichus Sunur, 2002, Alat dan Cara Penangkapan Ikan, Departemen
Kelautan dan Perikanan Jakarta
9. Nontji, A. 2000. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta
10. Rahman Usemahu, 2003, Teknik Penangkapan Ikan, Departemen Kelautan
dan Perikanan, Jakarta
11. Sudirman, H. dan A. Mallawa, 2000. Teknik Penangkapan Ikan. Rivela
Cipta. Jakarta.
12. Sulaeman M. 2002. Jaring Insang (Gillnet), Jurusan Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
- 165 -
Mata Kuliah : Bangunan dan Stabilitas Kapal

Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan deskripsi dan fungsi bagian
struktur kapal pada operasi kapal ikan dan
menjaga stabilitas kapal ikan
Tatap
ke
1 Memahami fungsi 1.1 Ukuran memanjang kapal 1
tentang ukuran utama 1.2 Ukuran melintang kapal
kapal 1.3 Ukuran tegak
1.4 Mengidentifikasi bentuk lambung
kapal
2 Mengidentifikasi struktur Bagian dan fungsi kontruksi kapal 2-3
dan bagian bangunan dan fungsinya;
kapal (keel, bottom, frame, beam, plating,
deck, stern, stern frame, deck girder,
pillar, bulkhead, watertight
bulkhead, fish hold, bilge well,
cofferdam, hatch, bulwark, bilge,
keel, superstructure, deck house,
engine room, shaft tunnel, bow
thruster)
3 Menjelaskan nama, Nama, fungsi dan jenis kapal 4
fungsi, jenis kapal penangkap ikan;
penangkap ikan - stern trawlers
- side trawlers
- beam trawlers
- multi rig trawlers
- purse seine vessels
- gill net vessels
- long line vessels
- dredge fishing vessels
- handline tuna
4 Menghitung 4.1 Displacement (Archimedes 5-6
Displacement density, masa, volume, berat
suatu zat, Cwl, Cp, Cm dan Cb)
4.2 Load displacement
4.3 Light displacement
4.4 Volume displacement
4.5 Perhitungan GT
4.6 Volume benaman
4.7 DWT (Death Weight Ton)
4.8 TPC (Ton Percentimeter)
5 Mengidentifikasi 5.1 Sekat melintang kapal 7
pentingnya weathertight 5.2 Sekat tubrukan
dan watertight integrity 5.3 Sekat afterpeak
5.4 Sekat kamar mesin
5.5 Pintu kedap air
5.6 Sekat memanjang kapal
6 Menggunakan data 6.1 Gaya apung dan gaya berat 9
stabilitas, tabel stabilitas 6.2 Stabilitas statis (titik M, G, B, 10-11
- 166 -
Tatap
ke
dan trim, serta kondisi KB, KG, KM, BM, GM, kopel)
pengoperasian yang telah 6.3 Stabilitas awal (stabilitas positif, 12
dihitung sebelumnya stabilitas netral, stabilitas
negatif, langsar, kaku)
6.4 Kurva Stabilitas statis
6.5 Pergeseran CoG (Center of 13
Gravity)
6.6 Trim 14
6.7 Tindakan yang harus diambil jika
terjadi kehilangan sebagian dari
daya apung
6.8 Percobaan stabilitas dan efek
permukaan bebas suatu cairan)
7 Mengidentifikasi teknik 7.1 Floadable length, margin line, 15
pengendalian terjadinya permeabilitas ruang, faktor
damage stability subdivisi
7.2 Kondisi akhir kapal setelah
terjadi kebocoran
7.3 Data yang diperlukan untuk
menjaga stabilitas kapal cukup
untuk menahan kerusakan kritis
7.4 Kemungkinan efek dari
mempertahankan kerusakan
ketika dalam kondisi yang
kurang menguntungkan
7.5 Kondisi keseimbangan yang
dianggap memuaskan setelah
kebocoran
7.6 Kerusakan kompartemen yang
dapat menyebabkan kapal
tenggelam
Daftar Pustaka:
1. Bruce, G. J., & Eyres, D. J. 2012. Ship construction. Butterworth-
Heinemann.
2. FAO/ILO/IMO Voluntary Guidance for the Design, Construction and
Equipment of Small Fishing Vessels, 2005 (IMO Sales No. IA761E)
3. Hannah, J., & Hillier, M. J. 1995. Applied mechanics. Longman Publishing
Group.
4. IMO.2010. 7.07 Model Course Chief Engineer Officer and Second Engineer
Officer on a Fishing Vessel
Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel (STCW-F), 1995
6. Lamb, T. 2003. Ship design and construction. Editor Thomas Lamb,
Published by: The SNAME, ISBN: 0-939773-40-6.
7. Morton, T. D., Jackson, L., & Prince, A. S. 199). Reed's Motor Engineering
Knowledge for Marine Engineers. Thomas Reed Publications.
- 167 -
8. Safety of Fishing Vessels, 1977/1993 (1995 edition) (IMO Sales No. I793E)
Torremolinos International Convention for the Safety of Fishing Vessels,
1977, as modified by the Torremolinos Protocol of 1993 relating thereto
9. Taylor, D.A. Introduction to Marine Engineering, 2nd ed. London,
ButterworthHeinemann, 1996 (lSBN 0750625309)
10. Van Dokkum, K. 2013. Ship Knowledge a Modern Encyclopedia 3rd Ed/K.
Van Dokkum/2013 Dokmar Maritime Publishers BV. Dokmar Maritime
Publishers BV.
11. Van Dokkum, K., Ten Katen, H., & Komen, K. 2018. Ship stability 6rd Ed/K.
Dokmar.
- 168 -
Mata Kuliah : Instalasi Tenaga Kapal

Capaian Pembelajaran : Mampu mengidentifikasi, mengoperasikan dan
merawat instalasi tenaga kapal penangkap ikan
Tatap
Sub Kompetensi/Pokok
No Kompetensi Muka
Bahasan
Ke-
1 Mengidentifikasi prinsip kerja 1.1 Jenis penggerak utama kapal 1

instalasi tenaga kapal pada (Diesel engine, Gas Turbine,
kapal penangkap ikan Diesel Electric, Wind
Propulsion, Nuclear,
Hydrogen Fuel Cell, Steam
Turbine, Water Jet, Gas Fuel)
1.2 Komponen instalasi tenaga

kapal
1.3 Fungsi komponen instalasi

tenaga kapal
1.4 Multi-engine propulsion 2

arrangement
2 Mengidentifikasi prinsip kerja 2.1 Prinsip kerja porors 3

instalasi poros pada kapal
penangkap ikan 2.2 Shaft Alignment
2.3 Kekuatan poros
2.4 Poros propeller dan stern tube
2.5 Controllable-pitch propellers

4
2.6 Shaft fittings
2.7 Thrust block
2.8 Balancing
2.9 Getaran dan kebisingan 5
3 Melakukan pengoperasian dan 3.1 Komponen utama outboard 6

perawatan ouboard motors motors
3.2 Pengoperasian outboard

motor
3.3 Troubleshooting outboard 7

motor
3.4 Perawatan umum outboard

motor

- 169 -
Tatap
No Kompetensi Muka
Bahasan
Ke-
4. Melakukan pengoperasian dan 4.1 Fungsi dan jenis transmisi 9

perawatan sistem transmisi
4.2 Prinsip kerja transmisi
(mekanik dan hidrolik)
4.3 Komponen sistem transmisi 10
4.4 Pengoperasian sistem 11-12

transmisi
4.5 Perawatan sistem transmisi
4.6 Troubleshooting sistem

transmisi
5. Mengidentifikasi instalasi, 5.1 Siklus gas turbin 13-14

pengoperasian dan perawatan
marine gas turbine
5.2 Siklus kombinasi
5.3 Komponen utama turbin gas
5.4 Gas turbin sebagai mesin 15

penggerak utama kapal
5.5 Instalasi, pengoperasian, dan

perawatan gas turbin
Daftar Pustaka:
1. Carlton, J. 2018. Marine propellers and propulsion. Butterworth-
Heinemann.
2. FAO/ILO/IMO Document for Guidance on Training and Certification of
Fishing Vessel Personnel, 2001(Sales number: IMO-IA948E)
3. IMO.2010. 7.07 Model Course Chief Engineer Officer and Second Engineer
Officer on a Fishing Vessel
Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel (STCW-F), 1996 (IMO Sales No.
I915E)
5. Jackson, L. and Morton, T.D. General Engineering Knowledge for Marine
Engineers. 5th
6. Joel, R. Basic Engineering Thermodynamics in SI. Units. 5th ed. Harlow,
Longman, 1996 (ISBN 0582256291)
7. Kuiken, K. 2017. Diesel Engines: For Ship Propulsion and Power Plants
from 0 to 100,000Kw part I. In: Regulations for Propulsion Engines,
Classification, Repair and Damage, 3rd Edition, Onnen Target Global
Energy Training, Netherlands
- 170 -
from 0 to 100,000Kw part II. In: Regulations for Propulsion Engines,
from 0 to 100,000Kw part III. In: Regulations for Propulsion Engines,
10. Morton, T.D. Motor Engineering Knowledge for Marine Engineers. 3rd ed.
London, Thomas Reed Publications Ltd, 1994 (ISBN 0 901 281 565)
11. Sherman, E. R. 2008. Outboard Engines: Maintenance, Troubleshooting,
and Repair: Maintenance, Troubleshooting, and Repair. McGraw Hill
Professional.
12. Taylor, D.A. Introduction to Marine Engineering, 2nd ed. London,
ButterworthHeinemann, 1996 (lSBN 0750625309)
13. Woodyard, D. 2020. Pounder's marine diesel engines and gas turbines.
Butterworth-Heinemann.
- 171 -
Mata Kuliah : Kaidah Penangkapan Ikan yang Bertanggung

Jawab (CCRF)
Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan Tata Laksana Perikanan yang
Bertanggung Jawab (CCRF) dalam upaya
mewujudkan pengelolaan perikanan yang
berkelanjutan
Tatap
ke
1. Menjelaskan ruang 1.1 Menjelaskan kaidah-kaidah Code of 1
lingkup CCRF Conduct Responsibility Fisheries
(CCRF)
1.2 Sejarah, Prinsip, panduan, Tujuan, 2
Arah Kebijakan CCRF,
tanggungjawab pihak terkait
2. Mengidentifikasi jenis Jenis – jenis hewan dilindungi (ETP, 3
hewan yang CITES), proses monitoring Observer, dan
dilindungi dan cara penangannya ketika tidak sengaja
mendemonstrasikan tertangkap
cara penanganannya
agar selamat
kehabitatnya
3. Mengidentifikasi Daya dukung SDI, alat tangkap yang di 4
daya dukung SDI larang. kerusakan akibat ghost fishing,
dan jenis-jenis alat discard, kerusakan habitat akibat alat
tangkap yang tangkap
dilarang, bahaya
ghost fishing, discard
4. Mengidentifikasi IUU 4.1 IUU Fishing, peran pemerintah 5
Fishing, dalam memberantas IUU Fishing
penangannnya di 4.2 Peraturan terkait, Tindakan apabila
Indonesia dan menemukan kegiatan IUU Fishing
mampu
menerapkannya
5. Mengidentifikasi Kriteria alat tangkap ramah lingkungan, 6
kriteria alat tangkap cara menghitung tingkat keramahan alat
ramah lingkungan tangkap
dan menghitung
tingkat keramahan
alat tangkap
6. Menerapkan faktor- Faktor-faktor yang mempengaruhi
faktor yang dapat optimalisasi energi dalam industri
mempengaruhi penangkapan ikan
optimalisasi energi
dalam industri
penangkapan ikan
7 Menelaah pentingnya 7.1 Pengertian selektivitas alat tangkap, 7

selektivitas alat selektivitas jenis, selektivitas ukuran
tangkap, faktor yang 7.2 Perhitungan selektivitas pada alat
mempengaruhinya penangkapan ikan
serta mampu
- 172 -
Tatap
ke
menghitung
selektivitas berbagai
alat tangkap
8. Menghitung 8.1 Pengertian Hubungan panjang dan 9
dinamika populasi berat, Catch Per Unit Effort (CPUE),
lingkungan perairan dan Maksimum Sustinable Yield
(MSY)
8.2 Menghitung dan mendiskripsikan 10-11
hubungan panjang dan berat,
Catch Per Unit Effort (CPUE),
Maksimum Sustinable Yield (MSY),
9. 9.1 Peran ekosistem pesisir dan laut 12
Menjelaskan dan
dalam menunjang sumberdaya
menelaah pentingnya
perikanan
menjaga lingkungan
9.2 Bentuk perhatian ekosistem pesisir
perairan dan
dan laut (rehabilitasi ekosistem
sumberdaya
terumbu karang, mangrove, dan
perikanan
lamun)
10. Peraturan Pemerintah Tentang Ramah 13
Mengidentifikasi
Lingkungan: tugas dan fungsi
tugas-tugas
pemerintah bidang kelautan dan
pemerintah di bidang
perikanan, peraturan pemerintah
kelautan dan
tentang perikanan ramah lingkungan,
perikanan, beserta
Konservasi Perairan, KKLD, Suaka
dengan regulasinya
Perikanan, Taman Nasional Perairan
11. Mengidentifikasi 11.1 Pengenalan Wilayah Pengelolaan 14
rezim pengelolaan Perikanan Negara Republik
sumberdaya Indonesia (WPP-NRI) dan
perikanan yang ada peraturan yang berlaku
11.2 Rezim pengelolaan sumberdaya
perikanan dan analisis dalam
pengelolaan perikanan
12. Menerapkan CCRF Praktek Menerapkan CCRF dalam 15
dalam kegiatan kegiatan penangkapan ikan
penangkapan ikan
Daftar Pustaka:
1. FAO.1995. Tata Laksana untuk Perikanan yang Bertanggung Jawab.
Terjemahan. FAO. New York
2. Nikijuluw, V. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. PT. Pustaka
Cidesindo. Jakarta.
3. Permen KP no. per.01/MEN/2009. tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan
Republik Indonesia.
4. Permen KP No. PER.02/MEN/2011.tentang Jalur Penangkapan Ikan Dan
Penempatan Alat Penangkapan Ikan Dan Alat Bantu Penangkapan Ikan Di
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
5. Permen KP Nomor 1/permen-kp/2015. Tentang penangkapan lobster
(panulirusspp.), kepiting (scyllaspp.), dan rajungan (portunuspelagicusspp.)
- 173 -
6. Permenkp no. 2/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat

Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
7. Permenkp No. 57/Permen-KP/2014.tentang perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012
tentang Usaha Perikanan Tangkap Di Wilayahpengelolaan Perikanan Negara
Republik Indonesia.
8. Undang-Undang Perikanan Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas
Undang – Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
9. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2009 tentang
Pengesahan Agreement for The Implementation of The Provisions of The
United Nations Convention on The Law of The Sea of 10 December 1982
Relating to The Conservation and Management of Straddling Fish Stocks
and Highly Migratory Fish Stocks.
- 174 -
Mata Kuliah : Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan

Capaian Pembelajaran : Mampu mengatur proses penanganan dan
penyimpanan hasil tangkapan serta penerapan
HACCP dengan cara yang benar, baik dengan
kinerja individu maupun secara berkelompok
dalam kerjasama tim
Tatap
Ke
1 Menjelaskan tentang 1.1 Definisi dan pengertian tentang 1
hasil perikanan dan mutu dan sifat-sifat ikan secara
mutu ikan umum
1.2 Pengertian ikan hasil tangkapan
2 Menunjukkan ukuran 2.1 Jenis ikan hasil tangkapan 2
dan jenis-jenis ikan 2.2 Komposisi ikan hasil tangkapan,
hasil tangkapan ukuran dan bentuk ikan
2.3 Sifat-sifat fisik dan kandungan 3
kimia/gizi ikan
3 Menunjukkan 3.1 Mengetahui standar mutu hasil 4
kemunduran mutu perikanan
ikan 3.2 Menjelaskan proses kemunduran
mutu hasil perikanan
3.3 Mengenali ciri-ciri dan tanda fisik 5
ikan yang terindikasi
kemunduran mutu.
4 Menerapkan prinsip- 4.1 Pengertian rinci tentang 6
prinsip HACCP komponen dan urutan kerja
HACCP
4.2 Mengerti prinsip utama
penerapan HACCP
4.3 Melakukan penerapan HACCP
pada proses penanganan ikan
diatas kapal dengan benar
5 Menunjukan alat dan 5.1 Menunjukan alat dan sarana 7
sarana penanganan penanganan hasil tangkapan di
hasil tangkapan atas kapal
5.2 Menunjukan alat dan sarana
penanganan hasil tangkapan di
darat
5.3 Program, prosedur dan fasilitas
sanitasi dan hygiene
6 Menerapkan prinsip 6.1 Penanganan dan penyimpanan 9
penanganan dengan hasil tangkapan dengan teknik
teknik pendinginan pendinginan
dan pembekuan 6.2 Penanganan dan penyimpanan
hasil tangkapan dengan teknik
pembekuan
7 Menangani ikan 7.1 Penanganan Ikan pelagis kecil, 10
hasil tangkapan di pelagis besar dan Ikan demersal
atas kapal 7.2 Penanganan Ikan sesuai kearifan 11
- 175 -
Tatap
Ke
lokal
7.3 Penanganan ikan hidup
7.4 Penanganan jenis produk 12
unggulan hasil tuna dan udang
serta ikan lainnya atau produk
orientasi ekspor
8 Menangani ikan 8.1 Desain dan konstruksi ruang 13
hasil tangkapan di pendingin (cold storage) di darat
darat 8.2 Prinsip kerja dan operasional 14
cold storage
8.3 Sistem pengangkutan produk 15
ikan hasil tangkapan
Daftar Pustaka:
1. Dwiloka, B., Supardi, dan Nurwantoro. 2004. Diktat Pengawasan Mutu
Hasil Ternak, Semarang: UPT PERPUS UNDIP.
2. European Commission (ALA Funds). 2003. Pelatihan Penerapan Metode
HACCP. EC-ASEAN Economic Co-operation Programme on Standards,
Quality and Conformity Assessment. European Union and ASEAN.
3. IMO. 2008. Model Course 7.05. Skipper on A Fishing Vessel. Electronic
Edition 2013.
4. Junianto. 2003. Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.
5. Murniati dan Sutarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan
Ikan. Yogyakarta: Kanisius.
6. Poernomo, S.H. dan Damayanti, N. 2004. Teknologi pengolahan Ikan
Buku II. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perikanan.
7. Purnomo, S.H. 2002; Teknologi Pengolahan Ikan
8. SKKNI bidang Penangkapan Ikan
9. WHO, 1997. Food Safety Issue, HACCP Introducing the Hazard Analysis
and Critical Control Point System. Food Safety Unit. Programme of Food
Safety and Food Aid. World Health Organization.
10. Winarno, F.G., Surono. 2004. HACCP dan Penerapannya dalam Industri
Pangan. Bogor: M-Brio Press.
- 176 -
Mata Kuliah : Praktik Kerja Lapang (PKL) I

Kode/Bobot/Semester : MP 2.37.5.8/8 SKS (0-8)/V
Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan ilmu dan aplikasinya dalam
situasi dan kondisi kerja langsung di kapal
perikanan dengan ukuran mesin penggerak utama
50 – 300 kW atau industri perbaikan kapal atau
industri perikanan lainnya
Tatap
No Kompetensi Muka
Bahasan
Ke-
1. Menyusun proposal kegiatan 1.1. Penyusunan naskah 1-3

PKL I proposal (Latar Belakang,
permesinan kapal Tinjauan Pustaka, Metode
Praktek, & Daftar Pustaka)
1.2. Seminar Proposal PKL 4
2. Melakukan PKL di kapal 2.1 PKL di Dunia Industri dan 5-40

perikanan dengan ukuran Dunia Kerja (Iduka)
mesin penggerak utama 50 –
300 kW atau galangan kapal 2.2 Penyampaian progress
atau mesin refrigerasi skala pelaksanaan PKL
industri atau permesinan
2.3 Pembimbingan laporan PKL
budidaya skala industri
3. Membuat laporan PKL 3.1 Pengolahan dan analisa data 41-42
3.2 Penyusunan laporan PKL 43-46
4. Melaksanakan seminar hasil 4.1 Penyusunan slide presentasi 47

PKL
4.2 Seminar hasil PKL 48
Daftar Pustaka:
1. Arifin, E. Zaenal. 2016. Metode Penulisan Ilmiah. Pustaka Mandiri.
Jakarta
2. Chang, William. 2015. Metodologi Penulisan Ilmiah. Erlangga. Jakarta
3. Gunawan, Agustin. dkk. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi ke-
IPB. Bogor
4. Suprapto, H. 2017. Metodologi Penelitian untuk Karya Ilmiah. Gosyen
Publishing. Jakarta.
5. Syaefullah, A. 2015. Prinsip Dasar Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Gramedia Widiasarana Indonsia. Jakarta.
- 177 -
Mata Kuliah : Praktik Kerja Lapang (PKL) II

Kode/Bobot/Semester : MP 2.38.5.8/8 SKS (0-8)/V
Capaian Pembelajaran : mampu menerapkan ilmu dan aplikasinya dalam
Tatap
No Kompetensi Muka
Bahasan
Ke-

PKL II proposal (Latar Belakang,
permesinan kapal Tinjauan Pustaka, Metode
2. Melakukan PKL di kapal 2.1 PKL di Dunia Industri dan 5-40

300 kW atau galangan kapal 2.2 Penyampaian progress
atau mesin refrigerasi skala pelaksanaan PKL
industri atau permesinan
2.3 Pembimbingan laporan PKL
budidaya skala industri
3. Membuat laporan PKL 3.1. Pengolahan dan analisa 41-42

data
3.2. Penyusunan laporan PKL 43-46
4. Melaksanakan seminar hasil 4.1. Penyusunan slide 47

PKL presentasi
4.2. Seminar hasil PKL 48
Daftar Pustaka:
1. Arifin, E. Zaenal. 2016. Metode Penulisan Ilmiah. Pustaka Mandiri. Jakarta
IPB. Bogor
- 178 -
Mata Kuliah : Praktik Kerja Lapang (PKL) III

Kode/Bobot/Semester : MP 2.39.6.4/4 SKS (0-4)/VI
Tatap
No Kompetensi Muka
Bahasan
Ke-

PKL III permesinan kapal proposal (Latar Belakang,
Tinjauan Pustaka, Metode
2. Melakukan PKL di kapal 2.1. PKL di Dunia Industri dan 5-19

750 kW atau industri 2.2. Penyampaian progress
perbaikan kapal atau industri pelaksanaan PKL
perikanan lainnya.
2.3. Pembimbingan laporan PKL
3. Membuat laporan PKL 3.1. Pengolahan dan analisa 20-21

data
3.2. Penyusunan laporan PKL 21-22
4. Melaksanakan seminar hasil 4.1. Penyusunan slide 23

PKL presentasi
4.2. Seminar hasil PKL 24
Daftar Pustaka:
1. Arifin, E. Zaenal. 2016. Metode Penulisan Ilmiah. Pustaka Mandiri.
Jakarta
IPB. Bogor
- 179 -
Mata Kuliah : Kerja Praktik Akhir (KPA)

Tatap
No Kompetensi Muka
Bahasan
Ke-
1. Menyusun proposal 1.1. Penyusunan naskah 1-3

kegiatan KPA permesinan proposal (Latar Belakang,
kapal Tinjauan Pustaka, Metode
1.2. Seminar Proposal KPA 4
2. Melakukan kegiatan KPA di 2.1. PKL di Dunia Industri dan 5-48

kapal perikanan dengan Dunia Kerja (Iduka)
ukuran mesin penggerak
utama 300 – 750 kW atau 2.2. Penyampaian progress
industri perbaikan kapal pelaksanaan KPA
atau industri perikanan
2.3. Pembimbingan laporan KPA
lainnya.
Daftar Pustaka:
IPB. Bogor
Ilmiah. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
- 180 -
Mata Kuliah : Seminar KPA

Capaian Pembelajaran : Mampu memaparkan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja praktik akhir
(KPA) dalam bentuk seminar dihadapan
Pembimbing, Penguji dan peserta seminar
Tatap
No Kompetensi Sub Kompetensi/Pokok Bahasan Muka
Ke-
1. Melakukan 1.1. Pembimbingan seminar 1-4

pembimbingan
seminar 1.2. Pembuatan slide presentasi 5
2. Memaparkan seminar 2.1. Penyampaian materi secara oral 6

hasil KPA dengan tata bahasa yang baik
2.2. Penguasaan materi presentasi

dalam menjawab pertanyaan
2.3. Sikap dalam pemaparan presentasi
Daftar Pustaka:
IPB. Bogor
- 181 -
Mata Kuliah : Laporan KPA

Capaian Pembelajaran : Mampu menyusun laporan KPA dengan baik sesuai
dengan kaidah yang penulisan ilmiah
Tatap
No Kompetensi Sub Kompetensi/Pokok Bahasan Muka
Ke-
1. Menyusun laporan 1.1. Penyusunan laporan KPA sesuai 1-3

KPA sistematika penulisan ilmiah
1.2. Pembimbingan laporan KPA 4-5
2. Melaksanakan ujian Ujian Komprehensif 6

komprehensif
Daftar Pustaka:
IPB. Bogor
KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA

Lembar Pengesahan MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN,
No Pejabat Paraf
1 Sekretaris BRSDM
Ttd
2 Kepala Pusdik KP
3 Koord. Klp SDMHO
4 Koord. Klp PP, Pusdik KP
I NYOMAN RADIARTA

Silabus MP 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus MP 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

- 99 -

SILABUS POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN EDISI 2022

I. Mata Kuliah Wajib Umum (MWU)

Mata Kuliah : Agama

Ujian Tengah Semester 8

Mata Kuliah : Pancasila

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

11. Melakukan 11.1 Proses komunikasi secara tertulis 15

II. Mata Kuliah Wajib Program Studi (MWP)

Mata Kuliah : Bahasa Inggris

Mata Kuliah : Matematika Terapan

Mata Kuliah : Fisika Terapan

Edition. Brooks Cole.

Mata Kuliah : Teknik Penulisan Ilmiah

Mata Kuliah : Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan

Ujian Tengah Semester 8

9 Mengidentifikasi jalur- 9.1 Jalur Penangkapan ikan 12

Mata Kuliah : Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan

Mata Kuliah : Keselamatan Kerja

4. Danuasmoro, D. 2003. Kesehatan Keselamatan Kerja di Kapal. Medio

Mata Kuliah : Mekanika dan Hidrodinamika

5. Istiarto, I, 2001. Flow Around a Cylinder in a A Scoured Channel Bed.

Mata Kuliah : Mesin Konversi Energi

4. Davis, S. C., Williams, S. E., & Boundy, R. G. 2018. Transportation Energy

Mata Kuliah : Thermodinamika dan Transmisi Panas

Mata Kuliah : Gambar Teknik

Mata Kuliah : Ilmu Bahan, Bahan Bakar dan Pelumas

Mata Kuliah : Pengukuran Keteknikan

Mata Kuliah : Pemrograman Dasar

Mata Kuliah : Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat

Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis

Mata Kuliah : Elemen Mesin dan Teknologi Mekanik

Mata Kuliah : Motor Diesel Kapal

Mata Kuliah : Listrik Kapal Penangkap Ikan

Mata Kuliah : Sistem Refrigerasi

2. Dincer, I. 2017. Refrigeraion Systems and Applications (3rd Edition ed.).

Mata Kuliah : Sistem Pengendalian dan Otomatisasi

11. Yahya, W. 2017. Buku Sistem Kontrol Otomotif. Sleman: Deepublish.

Mata Kuliah : Pesawat Bantu Kapal

Mata Kuliah : TOEFL Preparation

Mata Kuliah : Perawatan dan Perbaikan Mesin

4. Bureau of Ships. 2015. Diesel Engine Maintenance Training Manual.

Mata Kuliah : Pneumatik dan Hidrolik

Mata Kuliah : Dinas Jaga Mesin

4.3. Mengisi berita acara kejadian / 13

6. Taylor, D. 1990. Introduction to Marine Engineering (2nd Edition).

Mata Kuliah : Manajemen Perbengkelan

Mata Kuliah : Teknik Penangkapan Ikan

11 Memahami cara Teknik pengoperasian alat tangkap 13

Mata Kuliah : Bangunan dan Stabilitas Kapal

Mata Kuliah : Instalasi Tenaga Kapal

1 Mengidentifikasi prinsip kerja 1.1 Jenis penggerak utama kapal 1

1.2 Komponen instalasi tenaga

1.3 Fungsi komponen instalasi

1.4 Multi-engine propulsion 2

2 Mengidentifikasi prinsip kerja 2.1 Prinsip kerja porors 3

2.3 Kekuatan poros

2.4 Poros propeller dan stern tube

2.5 Controllable-pitch propellers

2.7 Thrust block

2.9 Getaran dan kebisingan 5

3 Melakukan pengoperasian dan 3.1 Komponen utama outboard 6