Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA

RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA

LAPORAN TENTANG CUCI TANGAN


TW II (BULAN APRIL s/d JUNI)
RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA

JAKARTA
TAHUN 2018
LAPORAN TENTANG CUCI TANGAN
TW II (BULAN APRIL s/d JUNI 2018)
RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA

GRAFIK KEPATUHAN CUCI TANGAN TW II TAHUN 2018

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
APRIL MEI JUNI

DOKTER PERAWAT
TENAGA KESEHATAN LAIN MAHASISWA

PROFESI APRIL MEI JUNI


DOKTER 92% 93% 95%
PERAWAT 95% 95% 97%
TENAGA
KESEHATAN LAIN 84% 81% 78%
MAHASISWA 84% 100% 87%

Dari tabel diatas terlihat kepatuhan pemakaian cuci tangan dari bulan April
sampai Juni. Pada bulan April Dokter 92%, Perawat 95%, Tenaga kesehatan lain
84%, Mahasiswa 84%. Pada bulanMei Dokter 93%, Perawat 95%, Tenaga
kesehatan lain 81%, Mahasiswa 100%. Pada bulan Juni Dokter 95%, Perawat 97%,
Tenaga kesehatan lain 78%, Mahasiswa 87%

A. Analisa
Dari data diatas tenaga kesehatan lain masih menunjukkan penurunan
kembali yang awalnya pada bulan April 84% menjadi 78% pada bulan Juni.

B. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dan analisa kepatuhan cuci tangan adalah :
1. Plain
- IPCN mendata kembali kepatuhan cuci tangan dan melaporkan ke IPCN
- Meningkatkan kegiatan sosialisasi kepatuhan cuci tangan ke unit-unit
- Mengadakan penelitian kepatuhan cuci tangan sesuai dengan SOP
- Edukasi pada tenaga kesehatan lain tentang pentingnya kepatuhan cuci
tangan untuk mencegah HAis

2. DO
- IPCLN di semua ruangan mencatat semua kepatuhan cuci tangan semua
profesi
- IPCN dan IPCLN melakukan kegiatan orientasi dan sosialisasi ke unit-unit
- Mengadakan pelatihan kepatuhan cuci tangan sesuai dengan SOP
- Memberikan hadiah bagi personil yang patuh cuci tangan

3. STUDI
- Input
a. Melaporkan dan mencatat kepatuhan cuci tangan dari setiap unit kerja
b. Membaca SOP tentang kepatuhan cuci tangan
- Output
a. Melaksanakan Kepatuhan cuci tangan sesuai dengan SOP
b. Melaksanakan audit tentang kepatuhan cuci tangan
c. Memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan lain tentang pentingnya
kepatuhan cuci tangan
d. Memonitor tentang kepatuhan cuci tangan yang benar

4. ACT
- Mendata kepatuhan cuci tangan sesuai profesi
- Melakukan audit kepatuhan cuci tangan
- Melaksanakan sosialisasi cuci tangan pada tenaga kesehatan lain
- Mengajukan pelatihan In House Training untuk semua tenaga kesehatan lain
- memberika edukasi tentang pentingnya edukasi kepatuhan cuci tangan untuk
mencegah HAis

Jakarta, 2 Juli 2018

IPCN

Lili Susanti
PNS IIIB/197709252005012010

Anda mungkin juga menyukai