PERAMPOKAN(HIRABAH)
Dosen Pengampu :
H ,H. DONNY MEILANO, M.Sy
Di Susun Oleh :
Segala puji bagi allah swt yang selalu memberikan rahmat dan hidayahnya
kepada penulis sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan makalah yang berjudul
Percobaan pembunuhan, guna untuk memenuhi mata kuliah hadist ahkam jinayah.
Sholawat serta salam selalu penulis ucapkan kepada baginda muhammad saw,
yang menjadi suritauladan dan panutan untuk hidup, agar kehidupan yang kita
jalankan bisa terarah sesuai dengan tuntunan agama.
Penulis juga berterimakasih kepada dosen pembimbing, orangtua serta keluarga
dan teman-teman yang menyemangati penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Didalam penulisan makalah ini tentu masih banyak kekurangan dan belum
dikatakan sempurna. Jika dikenankan mohon maaf dari penulis atas kesalahan
tersebut.
Penulis juga berharap agar makalah yang di buat ini agar bisa bermanfaat bagi
penulis sendiri dan pembaca.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Hirabah adalah keluarnya sekelompok bersenjata di daerah Islam dan
melakukan kekacauan, penumpahan darah, perampasan harta, merusak kehormatan,
merusak tanaman, peternakan, citra agama, akhlaq, dan ketertiban umum, baik dari
kalangan muslim, maupun kafir. Dan hirabah juga dapat disebut penodong yaitu
merampas dan mengambil harta milik orang lain dengan cara memaksa korbannya.
Pada umumnya kata penodong lebih lazim dipakai terhadap tindak pidana yang
dilakukan diluar rumah.. Dalam hukum Islam, penodong atau perampok diistilahkan
dalam kitab-kitab fikih klasik muharrib. Secara harfiyah hirabah pada umumnya
cenderung mendekati pengertian pencuri. Perbedaannya adalah mencuri berarti
mengambil barang orang lain secara diam-diam, sedangkan hirabah adalah
mengambil barang orang lain dengan cara anarkis. Misalnya merampok, mengancam
atau menakut-nakuti orang.
Sementara pada zaman sekarang hirabah sering terjadi secara terang-terangan
dan lebih sering terjadi ditempat-tempat keramaian. Untuk penjelasan yang lebih
jelas, apakah hirabah itu, apakah hukumnya, dan bagaimana pendapat para ulama
tentang hal itu, serta batasan-batasan dalam pidana Islam mengenai hirabah akan
dijelaskan pada bab-bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Hirabah?
2. Hadits Tentang Hirabah?
3. Pendapat Ulama Tentang Hirabah?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hirabah
Hirabah disebut juga dengan perampokan atau dapat juga disebut dengan
Qatha’ut Thariq. Perampokan adalah kejahatan merampas harta dijalan umum dengan
ancaman kekerasan. Perampokan dapat juga diartikan pengambilan secara terang-
terangan dengan kekerasan
Biasanya jarimah hirabah dilakukan oleh sekelompok orang yang bersenjata
tajam atau bersenjata api, yang melakukan pencegatan lalu lintas baik pada siang
ataupun malam hari, yang kadang-kadang hanya merampas harta benda, kadang-
kadang diikuti dengan pembunuhan terhadap pemiliknya atau mungkin hanya bersifat
menakut-nakuti lalu lintas saja.
Dasar hukum dari Jarimah hirabah adalah firman Allah dalam surat Al-Maidah
ayat 33 sebagai berikut:
ِد ِه ِذ ِإ
َمَّنا َجَز اُء اَّل يَن َحُياِر ُبوَن الَّلَه َو َرُس وَلُه َو َيْسَعْو َن يِف اَأْلْر ِض َفَس اًد ا َأْن ُيَق َّتُلوا َأْو ُيَص َّلُبوا َأْو ُتَق َّطَع َأْي ي ْم
ِظ ِخ ِة ِخ ِل ِم ِم ِخ ٍف
َو َأْر ُج ُلُه ْم ْن اَل َأْو ُيْنَف ْو ا َن اَأْلْر ِض َذ َك ُهَلْم ْز ٌي يِف الُّد ْنَيا َو ُهَلْم يِف اآْل َر َعَذ اٌب َع يٌم
“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan
Rasul-Nya dan membuat kerusakan dimuka bumi, hanyalah (mereka) dibunuh atau
disalib, atau dipotong tangan dan kakinya secara silang, atau dibuang dari negeri
tempat kediamannya. Yang demikian itu sebagai suatu penghinaan untuk mereka
didunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang berat”.(Qs.5 Al-Maidah:33)
Ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ulama mengenai Perampokan
/hirabah. Yaitu:
a.) Hanafiyah
Hirabah adalah ke luar untuk mengambil harta dengan jalan kekerasan yang
realisasinya menakut-nakuti orang yang lewat dijalan atau mengambil harta atau
membunuh orang.
b.) Syafi’iyah
Hirabah adalah ke luar untuk mengambil harta atau membunuh atau menakut-
nakuti dengan cara kekerasan dengan berpegang kepada kekuatan, dan jauh dari
pertolongan (buntuan).
َعْن َأَنِس ْبِن مَا ِلٍك َأَّن نَا سًا ِم ْن ُعَر ْيَنَة َقِدُمْو ا َعَلى َرُسْو ِل اِهلل صلى اهلل عليه وسلم َاْلَم ِد ْيَنَة َفاْج َتَو ْو َه ا َفَق اَل ُهَلْم َرُسْو ُل
اِهلل صلى اهلل عليه وسلم ِإْن ِش ْئُتْم َأْن ْخَتُرُجْو ا ِإىَل ْاِإل ِبِل الَّص َد َقِة َفَتْش َر ُبْو ا ِم ْن َأْلَبِنَه ا َو َأْبَو اَهِلا َفَف َعُلْو ا َفَص َّح ْو ا َّمُث َم اُلْو َعَلى
الُّر َعاِة َفَق َتُلُه ْم َو اْر َتُّد ْو ا َعْن اِإل ْس اَل ِم َو َس اُقْو ا َذْو َد َرُسْو ِل اِهلل صلى اهلل عليه وسلم َفَبَلَغ َذِلَك الَّنَّيِب صلى اهلل عليه وسلم
A. Kesimpulan
Perampokan atau hirabah adalah salah satu bentuk tindak pidana sangat
merugikan orang lain karena sama saja tidak mensyukuri nikmat yang telah Allah
berikan, merampas hak-hak orang lain yang berstatus sebagai korban perampokan,
hukuman bagi pelaku hirabah ini sesuai dengan tingkatan kejahatannya, apabila
pelaku perampokan hanya mengambil harta dengan cara merampas, maka ia dihukum
potong tangan dan kaki dengan bersilang. Apabila pelaku perampokan membunuh
dan mengambil harta maka ia dihukum mati dan disalib. Jika pelaku perampokan
hanya menakut-nakuti maka ia dihukum dengan diasingkan atau penjara.
DAFTAR PUSTAKA