Unmaha - Uas Rancang Bangun Bisnis - Ana, Mayang, Dina, Alex, Vika - Manajemen-2
Unmaha - Uas Rancang Bangun Bisnis - Ana, Mayang, Dina, Alex, Vika - Manajemen-2
CHICKEN
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Kata kunci: Ayam Goreng, Krunchy Fried Chicken, Cita Rasa Istimewa, Menu Berkualitas
Tinggi, Pengalaman Pelanggan, Strategi Pemasaran Kreatif, Destinasi Kuliner, Operasional
Efisien, Manajemen Bisnis, Keberlanjutan Pasar Kuliner
3
KRUNCHY FRIED CHICKEN
Abstract
The "Krunchy Fried Chicken" business design offers a unique concept in the food industry with
a focus on the special taste of fried chicken. By providing a high-quality menu, a comfortable
customer experience, and creative marketing strategies, this business aims to become the main
destination for fried chicken lovers. Efficient operational and management design is expected
to make a positive contribution to the growth and sustainability of Krunchy Fried Chicken in
the culinary market.
Keywords: Fried Chicken, Krunchy Fried Chicken, Special Taste, High Quality Menu,
Customer Experience, Creative Marketing Strategy, Culinary Destinations, Efficient
Operations, Business Management, Culinary Market Sustainability
MOTTO
" Krunchy Fried Chicken: Menciptakan Keunggulan Rasa dan Keberhasilan Sederhana dalam
Setiap kerenyahan."
5
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera,
Dengan hormat, kami dengan senang hati menyajikan rancangan bisnis ini sebagai bagian
integral dari Ujian Akhir Semester dalam mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Rancangan
bisnis " Krunchy Fried Chicken" ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi kami untuk
menghadirkan konsep bisnis yang inovatif dalam ranah kuliner. Melalui proses pengembangan
ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami serta menerapkan
prinsip-prinsip kelayakan bisnis yang relevan.
Penyusunan rancang bangun bisnis ini dapat selesai dengan lancar karena tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak
yang telah memberi bimbingan, dukungan dan dorongan kepada :
1. Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan dan semangat kepada kami
untuk dapat menyelesaikan tugas Rancang Bangun Bisnis.
2. Ibu Eni Munarsih S.Pd., M.Sc selaku Dosen pengampu matkul Studi Kelayakan Bisnis
yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya dengan sabar dan iklas kepada kami
untuk dapat menyelesaikan Rancang Bangun Bisnis.
3. Teman-teman yang terlibat dalam pembuatan Rancang Bangun Bisnis Crunchy Fried
Chicken ini, yang telah mencurahkan ide, materi dan wawasannya dalam suksesnya
tugas Rancang Bangun Bisnis.
4. Semua yang terlibat baik secara langsung dan tidak langsung.
Kami penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan Rancang Bangun Bisnis
Krunchy Fried Chicken ini dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta kritikan yang membangun untuk
kami. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
7
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun tujuan utama kami adalah membuktikan bahwa konsep " Krunchy Fried
Chicken" bukan hanya merupakan proyek akademis, melainkan memiliki potensi
nyata untuk menjadi usaha yang sukses. Dengan mengintegrasikan pemahaman teoritis
dalam kelayakan bisnis dan penelitian pasar yang cermat, kami berharap bisnis ini
dapat memberikan kontribusi positif pada pengembangan industri kuliner dan
mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.
Dalam interaksi dengan responden, sekitar 70% dari mereka menilai bahwa rasa
menjadi faktor utama dalam pemilihan ayam goreng. Oleh karena itu, Krunchy Fried
Chicken menetapkan standar tertinggi dalam pengembangan produk dengan
menempatkan cita rasa sebagai elemen kunci. Kami berkomitmen untuk menyajikan
potongan ayam yang tak hanya memikat lidah, tetapi juga memberikan pengalaman
makan yang tak terlupakan.
Kesadaran akan pentingnya faktor harga juga menjadi fokus utama kami.
Sebanyak 40% responden menunjukkan bahwa harga yang terjangkau menjadi
pertimbangan utama dalam memilih ayam goreng. Dalam menjawab kebutuhan ini,
Krunchy Fried Chicken menawarkan ayam goreng berkualitas dengan harga yang
bersahabat, berkisar antara 7 hingga 15 ribu rupiah per potong. Ini adalah dedikasi
kami untuk membuat kelezatan ayam goreng dapat dinikmati oleh berbagai kalangan
tanpa mengorbankan kualitas.
Selain itu, berdasarkan temuan bahwa sekitar 60% responden lebih suka
berbelanja offline, Krunchy Fried Chicken akan hadir dengan gerai fisik yang mudah
diakses di berbagai lokasi. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan dapat
menikmati ayam goreng kami dengan kenyamanan yang maksimal.
Krunchy Fried Chicken tidak hanya mengandalkan aspek rasa dan harga,
melainkan juga berinovasi dalam menciptakan variasi rasa yang memukau. Dengan
inspirasi dari preferensi konsumen seperti "Olive Fried Chicken" dan "Rocket
Chicken", kami merancang produk yang menggabungkan kualitas rasa, level
kelezatan, dan berbagai varian yang menarik.
9
1.3. Tujuan
Tujuan pendirian " Krunchy Fried Chicken" mencakup beberapa aspek yang
diharapkan dapat memberikan dampak positif:
1.4. Manfaat
1. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: " Krunchy Fried Chicken" bertujuan menjadi
agen penggerak ekonomi lokal dengan mendukung dan mempromosikan
produk-produk lokal, menciptakan keberlanjutan dalam rantai pasokan lokal.
2. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Melalui pembukaan lapangan
pekerjaan, usaha ini berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat
sekitar, memberikan manfaat sosial yang nyata.
3. Pengembangan Keahlian Kuliner: Dengan menyajikan produk berkualitas, "
Krunchy Fried Chicken" dapat menjadi wadah untuk pengembangan keahlian
dan kreativitas di bidang kuliner, merangsang pertumbuhan industri ini.
Melalui penekanan pada manfaat ini, " Krunchy Fried Chicken" diharapkan
bukan hanya mencapai tujuan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif yang
lebih luas pada lingkungan sekitar dan industri kuliner secara umum.
11
BAB II
KRUNCHY FRIED CHICKEN adalah produk atau makanan berbahan dasar daging
ayam. Daging ayam di goreng, dibalur tepung yang gurih, garing serta renyah ditambah
warna ayam goreng yang keemasan. Dilengkapi dengan varian saus korea seperti saus
gochujang, saus buldak, saus asam manis dan saus berbaque untuk menarik minat
konsumen.
Yogyakarta, Indonesia.
Email : info@krunchyfriedchicken
NPWP : 01.234.567.8-901.234
Menjadi pilihan utama global dalam penyajian ayam goreng berkualitas tinggi,
mempersembahkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, dan terus menginspirasi
kebersamaan melalui cita rasa lezat.
Misi
13
2.5 Struktur organisasi
Struktur Organisasi Krunchy Fried Chicken
OWNER
15
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Rancang Bangun Bisnis
Rancang bangun bisnis merujuk pada proses perancangan dan pengembangan
suatu usaha atau bisnis. Ini melibatkan langkah-langkah strategis untuk menciptakan,
mengelola, dan mengembangkan bisnis agar dapat beroperasi secara efektif dan
efisien. Beberapa elemen utama dalam rancang bangun bisnis melibatkan:
Rancang bangun bisnis merupakan suatu proses yang dinamis, dan seringkali
melibatkan pembaruan dan penyesuaian seiring waktu. Tujuannya adalah menciptakan
suatu kerangka kerja yang solid dan berkelanjutan agar bisnis dapat bertahan, tumbuh,
dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah.
3.2 UMKM
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Ini merujuk
pada sektor bisnis yang melibatkan usaha skala kecil hingga menengah, seringkali
dengan karyawan terbatas dan modal terbatas. UMKM memainkan peran penting
dalam perekonomian, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan.
Dukungan Pemerintah:
Peran Teknologi:
17
Program pelatihan dan pengembangan keterampilan penting untuk
meningkatkan kapasitas manajerial dan teknis UMKM.
Selain itu, kuliner juga sering dihubungkan dengan industri makanan dan
minuman, seperti restoran, kafe, warung makan, dan berbagai jenis usaha kuliner
lainnya. Pemahaman tentang kuliner melibatkan pengetahuan tentang bahan makanan,
teknik memasak, dan apresiasi terhadap keanekaragaman cita rasa dan tradisi makanan
dari berbagai belahan dunia.
1. Keunikan:
Ayam goreng sering dihargai karena rasa gurih, renyah di luar, dan
lembut di dalam. Variasi resep dan rempah-rempah dapat memberikan citarasa
khas yang membedakan satu usaha dari yang lain.
3. Model Usaha:
Ayam goreng dapat dijual melalui berbagai model usaha, mulai dari
gerai kaki lima hingga restoran berskala besar. Dalam beberapa tahun terakhir,
tren waralaba ayam goreng juga semakin populer.
5. Tantangan:
Ayam goreng bisa menjadi bagian dari kekayaan kuliner lokal dan
memiliki daya tarik budaya yang kuat.
7. Penggunaan Teknologi:
19
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
5.1 Analisis Pasar
1. Karakteristik Demografis Konsumen
a. Usia: Rentang usia cukup luas, namun ayam goreng biasanya diminati oleh semua
kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
b. Jenis Kelamin: Tidak ada preferensi jenis kelamin khusus; ayam goreng populer di
kalangan pria dan wanita.
c. Tempat Tinggal: Populer di berbagai lingkungan, baik perkotaan maupun pedesaan.
Tetapi lebih mudah diakses di daerah perkotaan karena banyak gerai makanan cepat
saji.
d. Status Pernikahan: Tidak terlalu berpengaruh, dapat dinikmati oleh baik konsumen
lajang maupun yang sudah menikah.
e. Pendidikan: Konsumen dengan berbagai tingkat pendidikan dapat menikmati ayam
goreng.
f. Pekerjaan: Dapat diminati oleh berbagai jenis pekerjaan, termasuk pekerja kantoran,
mahasiswa, pekerja lapangan, dan lain-lain.
3. Analisis Pesaing
Pesaing utama di area ini termasuk merek besar di lokasi sekitar seperti KFC, McD,
Rocket Chicken, Olive. Kami akan bersaing dengan menawarkan harga yang lebih
terjangkau, kualitas rasa yang unik, dan pelayanan pelanggan yang superior.
5. Analisis SWOT
a. Strengths (Kekuatan): Resep bumbu rahasia yang unik, harga yang kompetitif.
b. Weaknesses (Kelemahan): Ketergantungan pada satu jenis produk, kurangnya variasi
menu.
c. Opportunities (Peluang): Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap makanan cepat
saji berkualitas, peluang ekspansi ke area yang kurang terlayani.
d. Threats (Ancaman): Persaingan yang ketat, fluktuasi harga bahan baku.
2. Bangunan
Bangunannya berupa kedai sederhana tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil.
Berbentuk persegi panjang di desain dengan suasana yang hangat dan nyaman
3. Material BP/BB
a. BP : Bahan bakunya adalah daging ayam
b. BP : Bahan penolong atau pelengkap nya ada tepung terigu, tepung maizena, telur,
air, saus dan bumbu.
4. Sumber Tenaga
a. Gas untuk produksi
b. Listrik dan air untuk produksi dan operasional usaha
c. SDM untuk tenaga kerja dan berjalannya usaha
21
5.3. Sistem flow chart
5.4. BMC
Costumer Segments Value Proposition Channels
• Pelajar • Ayam goreng renyah Pemesanan online melalui
• Pekerja kantoran di dengan resep rahasia GoFood, Grabfood dan Shopee
sekitar lokasi kedai • Dilengkapi dengan Food
• Keluarga yang mencari varian saus korea
makanan cepat saji • porsi yang memuaskan
• Layanan cepat dan
ramah
Customer Relationship Key Resources Cost Structure
• Pelayanan ramah • Listrik • Biaya Bahan baku
• Program loyalitas • Air • Biaya kedai
dengan diskon dan • Bahan baku • Biaya promosi
promosi khusus • Peralatan masak • Gaji Karyawan
• Pelayanan pelanggan • Karyawan dengan
melalui platform keterampilan memasak
pemesanan online dan pelayanan yang
baik
Key Partnership Price Key Activities
Supplier Mulai dari 10k • Memproduksi dan
menyajikan menu
ayam goreng
• Interaksi dengan
pelanggan
• Strategi pemasaran
online
23
BAB V
KEUANGAN
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari Rancang Bangun Bisnis ini menggambarkan bahwa peluang
pasar untuk produk ini cukup besar, terutama mengingat popularitas makanan cepat
saji. pentingnya fokus pada kualitas bahan baku, proses produksi yang efisien, dan
pemasaran yang kreatif.
6.2 Saran
Saran untuk pengembangan bisnis Krunchy Fried Chicken melibatkan strategi
pemasaran yang kreatif, pemilihan lokasi yang strategis, serta fokus pada kualitas dan
inovasi dalam penyajian ayam krispi untuk membedakan diri dari pesaing. Selain itu,
perhatian terhadap aspek kebersihan dan kualitas bahan baku juga penting untuk
menjaga kepercayaan pelanggan. membangun citra merek yang kuat, menjaga
konsistensi rasa, dan memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan
pelanggan. Selain itu, evaluasi terus-menerus terhadap umpan balik pelanggan dapat
membantu peningkatan berkelanjutan.
25