Disusun Oleh :
Sendi Eka Dirgantara
210102068
Mengetahui,
(….………………………......) (……………………………)
LAPORAN PENDAHULUAN
STROKE NON HEMORAGIK
A. DEFINISI
Stroke non hemoragik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan
otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu
kebutuhan darah dan oksigen di jaringan otak. Stroke nonhemoragik dapat
disebabkan oleh trombosis dan emboli, sekitar 80-85% menderita penyakit
stroke non-hemoragik dan 20% persen sisanya adalah stroke hemoragik yang
dapat disebabkan oleh pendarahan intraserebrum hipertensi dan perdarahan
subarachnoid (Wilson & Price, 2016).
B. ETIOLOGI
Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor atau yang
sering disebut multifaktor. Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian
stroke dibagi menjadi dua, yaitu faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan
(non-modifiable risk factors) dan faktor resiko yang dapat dikendalikan
(modifiable risk factors) (Nastiti, 2012). Berikut faktor-faktor yang
berkaitan dengan stroke antara lain:
a) Umur
b) Jenis Kelamin
c) Ras
d) Faktor Genetik
a) Hipertensi
b) Diabetes Melitus
d) Obesitas
e) Aktifitas fisik
f) Merokok
3) Bicara pelo
5) Gangguan penglihatan
D. PATOFISIOLOGI
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK
8) Pemeriksaan laboratorium
F. PENALAKSANAAN
a. Pentalaksanaan umum
dada pada satu bidang; ubah posisi tidur setiap 2 jam; mobilisasi
dimulai bertahap bila hemodinamik sudah stabil.
e) Pantau juga kadar gula darah >150mg% harus dikoreksi sampai batas
gula darah sewaktu 150 mg% dengan insulin drip intravena kontinu
selama 2-3 hari pertama.
f) Tekanan darah tidak perlu segera diturunkan, kecuali bila tekanan sistol
>220 mmHg, diastol >120 mmHg, Mean Arteri Blood Plessure (MAP)
>130 mmHg (pada 2 kali pengukuran dengan selang waktu 30 menit),
atau didapatkan infark miokard akut, gagal jantung kongestif serta
gagal ginjal.
G. KOMPLIKASI
3) Pneumonia Pasien stroke tidak bisa batuk dan menelan dengan sempurna,
hal ini menyebabkan cairan terkumpul di paruparu dan selanjutnya
menimbulkan pneumoni.
4) Atrofi dan kekakuan sendi (Kontraktur) Hal ini disebabkan karena kurang
gerak dan immobilisasi.
b. Penatalaksanaan medis
Terapi Farmakologi
3) Antiplatelet Golongan obat ini sering digunakan pada pasien stroke untuk
pencegahan stroke ulangan dengan mencegah terjadinya agregasi platelet.
Aspirin merupakan salah satu antiplatelet yang direkomendasikan
penggunaannya untuk pasien stroke.
cederal
Musculoskeletal
Hemeparase plegi
kanan kiri
Tirah baring
Gangguan mobilitas
fisik
I. FOKUS PENGKAJIAN
1. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan upaya
untuk pengumpulan data secara lengkap dan sistematis mulai dari
pengumpulan data, identitas dan evaluasi status kesehatan klien (Tarwoto,
2013).
a. Data Subjektif
b. Data Obyektif
a) Definisi
b) Faktor Risiko
-Embolisme
-Hipertensi
-Stroke.
A .Definisi
Keterbatasan dalam gerak fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara
mandiri.
B. Penyebab
1) Ketidakbugaran fisik
3) Gangguan neuromuscular
4) Nyeri
A. Definisi
B. Penyebab
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3) Nyeri Akut
3.
Risiko Perfusi Serebral Tidak Setelah dilakukan tindakan Manajemen Peningkatan tekanan
Efektif dibuktikan dengan keperawatan selama 3x24 jam intrakranial (I.06194)
Embolisme (D.0017). diharapkan perfusi serebral 1. Identifikasi penyebab peningkatan
(L.02014) dapat tekanan intrakranial (TIK)
adekuat/meningkat dengan Kriteria 2 Monitor tanda gejala peningkatan
hasil : tekanan intrakranial (TIK)
1) Tingkat kesadaran meningkat 3 Monitor status pernafasan pasien
2) Tekanan Intra Kranial (TIK) 4 Monitor intake dan output cairan
menurun 5 Minimalkan stimulus dengan
3) Tidak ada tanda tanda pasien menyediakan lingkungan yang
gelisah. tenang
4) TTV membaik 6 Berikan posisi semi fowler
7 Pertahankan suhu tubuh normal
8 Kolaborasi pemberian obat
deuretik osmosis.
DAFTAR PUSTAKA
Dourman, Karel. (2013). Waspadai Stroke Usia Muda. Jakarta: Cerdas Sehat
Greer DM, Yang J, Scripko PD, Sims JR, Cash S, Kilbride R, et al. (2012)
Clinical examination for outcome prediction in nontraumatic coma. Crit
Care Med.; 40: 1150-6. doi: 10.1097/ CCM.0b013e318237bafb.
Lingga, Lanny. (2013). All About Stroke Hidup Sebelum dan Pasca Stroke.
Jakarta: Kompas Gramedia.