LK 2.

2 Penentuan Solusi

NAM : WAHYUDDIN
NPM : 201500144991
KELAS : 006 PJOK

No. Eksplorasi Alternatif Solusi
1. Model Pembelajaran PAIKEM
Kajian Literatur
Madya Ekosusilo Model Pembelajran
PAIKEM (2007: 2) :
1. Aktif yaitu guru harus menciptakan suasana berikut :
sedemikian rupa sehingga siswa aktif
bertanya, mempertanyakan, mengemukakan
pendapat/gagasan.
2. Inovatif yaitu guru harus menciptakan
kondisi belajar dan kegiatan pembelajaran
yang baru sesuai dengan tuntutan dan
perkembangan pendidikan.
3. Kreatif yaitu guru menciptakan kegiatan
belajar mengajar yang beragam sehingga
memenuhi berbagai tingkat kemampuan
siswa.
4. Efektif yaitu pembelajaran harus dapat
mencapai tujuan/kompetensi yang
ditetapkan.
5. Menyenangkan yaitu guru harus mampu 7. Peserta didik akan lebih termotovasi
menciptakan suasana belajar mengajar yang
menyenangkan sehingga siswa memusatkan
Analisis Alternatif
Solusi
Setelah dianalisis alternatif solusi yang
memungkinkan di terapkan pada
pembelajaran adalah model PAIKEM
dan Menggunakan Metode
demonstrasi
Kelebihan PAIKEM adalah sebagai
1. Pakem merupakan pembelajaran
yang mengembangkan kecakapan
hidup
2. Dalam pakem siswa belajar bekerja
sama
3. Pakem mendorong siswa
menghasilkan karya kreatif
4. Pakem mendorong siswa untuk terus
maju mencapai sukses
5. Pakem menghargai potensi semua
siswa
6. Program untuk meningkatkat pakem
disekolah harus ditingkatkan
kuantitas dan kualitasnya
untuk belajar karena adanya variasi
Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi
Penerapan model Alasan saya memilih pembelajaran paikem
pembelajaran PAIKEM karena:
Dengan Menggunakan
metode (PAIKEM) dapat karena metode PAIKEM meningkatkan semangat
meningkatkan Semangat belajar peserta didik karena peserta didik lebih
belajar peserta didik aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan
khususnya pada mata Adapun Kajian Literatur yang menjadi Pendukung
pelajaran PJOK terutama model Pembelajaran PAIKEM adalah.
pada pembelajaran teknik
menendang dalam Kajian Literatul
permainan sepak bola.
Rusman, 2014: 321 mengatakan bahwa: PAIKEM
adalah:
1. belajar mengetahui, yaitu mempelajari ilmu
pengetahuan yang berupa pembelajaran aspek
kognitif,
2. learning to do, atau learning to do yang
merupakan aspek praktek dan implementasi,
3. learning to be, yaitu belajar menjadi diri sendiri
dalam bentuk aspek kepribadian dan kesesuaian
dengan diri sendiri, anak ini juga sesuai dengan
konsep Howard Gardner tentang “multiple
intelligence”
4. belajar hidup bersama, yaitu belajar hidup
 perhatiannya secara penuh pada apa yang
sedang dipelajari.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/
penjaskesrek/article/viewFile/558/275
Purwanto (2016:25)
PAKEM atau singkatan dari Pembelajaran Aktif, lingkungan sekitarnya
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan merupakan 11. Mental dan fisik peserta didik akan
suatu model pembelajaran yang dirancang agar
mengaktifkan anak, mengembangkan kreatifitas,
sehingga efektif namun tetap menyenangkan
Wahidin (Salema, 2015:10-11)
Ciri-ciri PAKEM adalah:
1. Pembelajarannya mengaktifkan siswa,
2. Mendorong kreativitas siswa dan guru,
3. Pembelajarannya efektif dan
4. Pembelajarannya menyenangkan utamanya
bagi siswa.
Rusman (2014: 323)
Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAKEM) berasal dari konsep
bahwa pembelajaran harus berpusat pada anak
(student centred learning)
file:///C:/Users/hrcom/Downloads/Model
%20pembealajran%20pakem2%20(1).pdf
Menurut Muhibbin Syah, dalam Ahmadi dan
dalam proses pembelajaran
8. Peserta didik dapat lebih
mengembangkan dirinya
9. Peserta didik tidak jenuh dengan
pembelajaran di kelas
10. Peserta didik dapat memecahkan
permasalahan dengan memanfaatkan
terasah secara optimal
Kekurangan PAIKEM adalah sebagai
berikut
1. Perbedaan individual siswa
belum diperhatikan termasuk
laki-laki/perempuan,
pintar/kurang pintar, social
ekonomi tinggi/rendah
2. Pembelajaran belum
membelajarkan kecakapan
hidup
3. Pengelompokan siswa masih
dari segi pengaturan tempat
duduk, kegiatan yang dilakukan
siswa sering kali belum
mencerminkan belajar
kooperatif yang benar
4. Guru belum memperoleh
kesempatan menyaksikan
pembelajaran pakem yang baik
5. Pajangan sering menampilkan
hasil kerja siswa yang
bersama dalam bentuk aspek sosial anak, cara
bersosialisasi dan cara hidup bertoleransi dalam
keberagaman yang ada disekitar siswa.
file:///C:/Users/hrcom/Downloads/Model
%20pembealajran%20pakem2%20(1).pdf
Mohammad Adnan Volume 3, Nomor 1, Juni
2017(134)
Mengemukakan bahwa seorang guru harus
mampu meningkatkan motivasi dan memberikan
stimulus yang lebih baik kepada siswa. Dan
oleh
karena itu dibutuhkan suatu metode pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
atau yang lebih dikenal dengan istilah PAIKEM
https://media.neliti.com/media/publications/
268455-urgensi-penerapan-metode-paikem-bagi-
gur-96fbef83.pdf
wawancara kepala sekolah
ABRAR NAIM , S.Pd
Mengatakan bahwa metode yang paling relefan
digunakan adalah metode paikem yang aktif,
inovatik ,kreatif, efektif dan menyenangkan
karena menggunakan keseluruhan proses belajar
mengajar yang berlangsung menyenangkan dan
melibatkan peserta didik secara aktif selama
proses pembelajaran
https://linksharing.samsungcloud.com/
rSmFh9trItCV

Sofan Amri (2011: 78) mengatakan bahwa
metode demonstrasi adalah metode mengajar
dengan cara memperagakan barang, kejadian,
aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan,
baik secara langsung maupun melalui
penggunaan media pembelajaran yang relevan
dengan pokok bahasan atau materi yang sedang
disajikan.
https://ojs.unm.ac.id/jppsd/article/viewFile/
32902/15550
Demonstrasi ialah suatu metode yang digunakan
untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara
kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan
pelajaran. Metode ini menghendaki pendidik
lebih aktif daripada anak didik. Pendidik yang
melakukan kegiatan memperagakan suatu proses
dan kerja suatu benda (Djamarah, 2005: 239).
https://ojs.unm.ac.id/jppsd/article/viewFile/
32902/15550
Hasil Wawancara :
Kepala sekolah
ABRAR NAIM , S.Pd
1. Metode yang digunakan dapat
membangkitkan minat atau gairah belajar
peserta didik.
2. Metode yang digunakan dapat menjamin
perkembangan kepribadian pserta didik.
3. Metode yang digunakan dapat memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
cenderung seragam
6. Pembelajaran masih sering
berupa pengisian lembar kerja
siswa (LKS) yang sebagian
besar pertanyaanya bersifat
tertutup
7. Guru harus menyiapkan
pembelajaran yang lebih dari
sekedar ceramah, maka
dibutuhkan alat dan bahan yang
lebih pula untuk melaksanakan
pembelajaran tersebut
8. Guru harus bisa mengcover
semua kebutuhan siswa baik
dari segi mental maupun fisik
9. Sarana dan prasarana harus
memadai, sehingga sekolah-
sekolah yang berada di daerah
sulit untuk mengembangkan
PAKEM.
Menggunakan Metode
demonstrasi
karena Proses pembelajaran akan
lebih menarik, sebab siswa tidak
hanya mendengar, tetapi juga
melihat peristiwa yang terjadi
Kelebihan Menggunakan Metode
Wawancara rekan guru
Sri wahyunita yusuf , S.Pd
Mengatakan bahwa metode
pembelajaran PAIKEM lebih cocok digunakan
untuk meningkatkan Semangat belajar peserta
didik khususnya pada mata pelajaran PJOK
terutama pada pembelajaran karena metode ini
dapat membuat peserta didik lebih aktif dan
menyenangkan.
https://linksharing.samsungcloud.com/
6utrcVcT0Cp4
Kelebihan PAIKEM dapat dijelaskan seperti
berikut.
a) Metode pembelajaran paikem dapat
mencakup semua metode misal metode
deminstrasi, dan mentode kontekstual
b) Siswa telibat secara aktif dalam berbagai
kegiatan proses pembelajaran
c) Proses belajar mengejar menjadi lebih
yang menyenangkan
d) Menjadikan siswa memiliki keterampilan
social dan keterampilan berkomukasi.
mencakup semua
Dan jika dterapkan,maka;
1. Proses interaksi (siswa berinteraksi aktif dengan
guru, dan sesama siswa
2. Proses komunikasi (siswa mengkomunikasikan
pengalaman
3. Suasana belajar yang menyenangkan dapat
mendorong siswa untuk melakukan eksplorasi
 mewujudkan hasil karya.
4. Metode yang digunakan dapat merangsang
keinginan peserta didik untuk belajar lebih
lanjut,melakukan eksplorasi dan inovasi.
5. Guru metode belajar diskusi secara
langsung melalaui aplikasi belajar atau
membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok guna memudahkan peserta didik
memahami materi.
https://linksharing.samsungcloud.com/
pczdnftIFOeU
Hasil Wawancara Guru
Sri wahyunita yusuf , S.Pd
1. Mencoba berbagai Model pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
2. Menggunakan media pembeljran yang
inovatif.
3. Banyak membaca literatur terkait model-
model pembelajaran.
4. Memotivasi peserta didik dengan memandu
secara detail untuk menumbuhkan rasa
percaya diri peserta didik.
https://linksharing.samsungcloud.com/
9fslH52uCWbw
Demonstrasi 4. Kegiatan pembelajaran yang memperhatikan
semua aspek perkembangan anak (sosial, emosional,
1. Demonstrasi dapat mendorong kognitif, motorik)
motivasi belajar peserta didik. 5. Hasil belajar yang baik yang dicapai siswa tidak
2. Demonstrasi dapat menghidupkan lepas dari minat belajarnya.
pelajaran karena peserta didik
tidak hanya mendengar tetapi Jika tidak dterapakan:
juga melihat peristiwa yang
terjadi. Bahwa metode yang monoton tidak berdampak
3. Demonstrasi dapat mengaitkan signifikan terhadap hasil belajar, dapat dibayangkan
teori dengan peristiwa alam seorang anak belajar di sekolah selama 13 tahun dari
lingkungan sekitar. Dengan TK,SD,SMP,SMA kemudian berlanjut ke Perguruan
demikian peserta didik dapat Tinggi, dan hampir semua pendidik dari jenjang
lebih meyakini kebenaran materi yang berbeda itu memberikan pola pembelajaran
pelajaran. yang sama yakni menggunakan pendekatan klasikal
4. Demonstrasi apabila dilaksanakan dan mononton, pada akhirnya sekolah dinilai sebagai
dengan tepat, dapat terlihat tempat yang sangat formal dan kaku. Yang paling
hasilnya. membahayakan adalah pola pembelajaran yang tidak
5. Demonstrasi seringkali mudah mengenal inovasi dan kreatifitas akan mematikan
teringat daripada bahasa dalam keterampilan berpikir.
buku pegangan atau penjelasan
pendidik.
6. Melalui demonstrasi peserta
didik terhindar dari verbalisme
karena langsung memperhatikan
bahan pelajaran yang dijelaskan.
7. Demonstrasi dapat memusatkan
perhatian murid
8. Demonstrasi dapat membimbing
siswa kearah berpikir yang sama
9. Ekonomis dalam jam pelajaran
10. Siswa lebih mendapatakan
gambaran yang jelas dari hasil
pengamatan
Kelemahan Metode Demonstrasi
  Tidak semua dapat
didemonstrasikan.
 Sukar dimengerti apabila
didemonstrasikan oleh guru
yang kurang menguasai apa
yang didemonstrasikan.
 Demonstrasi memerlukan
persiapan yang lebih matang,
sebab tanpa persiapan yang
memadai demonstrasi bisa gagal
sehingga dapat menyebabkan
model ini tidak efektif

2. Model pembelajaran inquiry, problem based Setelah dianalisis alternatif solusi Penerapan model Alasan saya memilih model pembelajaran
learning(PBL), project based learning (PjBL) yang memungkinkan di terapkan pembelajaran inquiry untuk inquiry karna:
Kajian Literatur : pada pembelajaran adalah: mengembangkan
1. Hanafiah dan Sudjana, (2010 dalam kemampuan belajar dalam Sasaran utama penerepan Model Pembelajaran
Wardoyo 2015, hlm. 66). Model pembelajaran inquiry dan, melakukan gerakan teknik Inkuiri dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu
Model pembelajaran inquiry merupakan problem based learning(PBL). dasar passing bawah dan sebagai berikut:
metode pembelajaran yang menuntut siswa
passing atas dalam
untuk dapat menemukan sendiri 1. Membantu peserta didik untuk
pengetahuan, sikap, dan keterampilan
permainan bola voli 1. Keterlibatan siswa secara maksimal dalam
mengembangkan, kesiapan, serta pembelajaran, baik secara intelektual maupun social
sebagai wujud adanya perubahan perilaku.
2. Menurut Sanjaya 2007 (dalam Warmi
penguasaan ketrampilan dalam emosional
2016, hlm. 73) ada beberapa hal yang proses kognitif, 2. Terarah dan terkonsepnya kegiatan secara logis
menjadi ciri utama dalam model dan sistematis pada tujuan pengajaran.
pembelajaran inquiry yaitu sebagai berikut : 2. Peserta didik memperoleh 3. Mengembangkan sikap atau mental kepercayaan
spengetahuan secara individual diri siswa, tentang apa yang mereka temukan dari
a. Strategi inkuiri menekankan pada aktivitas sehingga dapat dimengerti dan kegiatan proses inkuiry
siswa secara maksimal untuk mencari dan mengendap dalam pikirannya,
menemukan, artinya pendekatan inkuiri
menempatkan siswa sebagai subjek belajar. 3. Dapat membangkitkan motivasi
b. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa dan gairah belajar peserta didik
diarahkan untuk mencari dan menemukan untuk belajar lebih giat lagi,
sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan,
sehingga diharapkan dapat menumbuhkan 4. Memberikan peluang untuk Kajian literature
sikap percaya diri yang artinya dalam berkembang dan maju sesuai
pendekatan inkuiri guru ditempatkan bukan dengan kemampuan dan minat Hanafiah dan Sudjana:
sebagai sumber belajar, melainkan sebagai masing-masing, Model pembelajaran inquiry merupakan metode
fasilitator dan motivator belajar siswa. pembelajaran yang menuntut siswa untuk dapat
c. Tujuan dari penggunaan strategi 5. Memperkuat dan menambah menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan
pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan
kepercayaan pada diri sendiri keterampilan sebagai wujud adanya perubahan
kemampuan intelektual sebagai bagian dari
proses mental.
dengan proses menemukan sendiri perilaku (Hanafiah dan Sudjana, 2010 dalam
Sumber dikutip dari : karena pembelajaran berpusat pada Wardoyo 2015, hlm. 66).
Abidin, Yunus. (2018). Desain Sistem peserta didik dengan peran guru https://serupa.id/model-pembelajaran-
Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum yang sangat terbatas. inquiry-learning-penjelasan-lengkap/
2013. Bandung: PT Refika Aditama
Wardoyo, S. M. (2015). Pembelajaran b. Kelemahan dari metode
Konstruktivisme Teori dan Aplikasi pembelajaran inquiry antara lain: Wawancara
Pembelajaran dalam Pembentukan Karakter. Kepala Sekolah
Bandung: Alfabeta. 1. Siswa harus memiliki kesiapan dan ABRAR NAIM ,S.Pd
https://serupa.id/model-pembelajaran- kematangan mental, siswa harus
inquiry-learning-penjelasan-lengkap/ berani dan berkeinginan untuk Menurut saya bahwa metode yang paling relefan
mengetahui keadaan sekitarnya yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah
3. Tan (2003: 22) menguraikan bahwa PBL dengan baik. menggunakan pembelajaran inquiri untuk
merupakan suatu pembelajaran yang mana membangkitkan keterlibatan siswa dalam proses
penerapannya bukan sekedar memasukkan pembelajaran
masalah dalam kelas, namun juga dalam 2. Keadaan kelas kenyataannya
kegiatannya memberi kesempatan pada gemuk jumlah siswanya, maka
peserta didik untuk aktif membentuk metode ini tidak akan mencapai
pengetahuan lewat interaksi serta hasil yang memuaskan. Rekan guru
penyelidikan dengan kolaborasi. Sri wahyunita yusuf , S.Pd
Sumber dikutip dari : 3. Guru dan siswa yang sudah sangat
https://meenta.net/problem-based-learning/ terbiasa dengan proses belajar Mengungkapkan bahwa penggunaan
Tan, Oon-Seng. (2003). Problem Based mengajar gaya lama, maka metode pembelajaran inquiri sebagai metode
Learning Innovation: Using Problem to. Power inkuiri ini akan mengecewakan. pembelajaran akan membuat
Learning in 21st Century. Singapore: guru dan peserta didik selalu berusaha
Thompson Learning. meningkatkan pengetahuan,sikap,dan
4. Ada kritik, bahwa proses dalam
keterampilan.
4. Goodman dan Stivers (2010) bahwa PjBL metode inkuiri terlalu
https://linksharing.samsungcloud.com/
merupakan suatu pendekatan pembelajaran mementingkan proses pengertian
pHaKmhFSRumc
yang dapat digunakan oleh guru memberikan saja, kurang memperhatikan
kesempatan bagi siswa dalam meningkatkan perkembangan sikap dan
keterampilan yang sesuai dengan abad 21 ketrampilan bagi siswa.
dan pengetahuannya
Project Based Learning Kelebihan model pembelajaran inquiry dapat
Sumber dikutip dari : adalah model pembelajaran yang dijelaskan seperti berikut:
https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/ berpusat pada siswa dan berangkat
article/view/22353/pdf dari suatu latar belakang masalah 1. Dapat membentuk dan mengembangkan (self-
untuk mengerjakan suatu proyek concept) pada diri siswa, sehingga siswa dapat
Hasil wawancara Kepala Sekolah :
atau aktivitas nyata yang akan mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide pokok
ABRAR NAIM ,S.Pd
membuat siswa mengalami berbagai dengan lebih baik.
Peran Guru sangat diperlukan untuk kendala-kendala kontekstual 2. Membantu dalam menggunakan ingatan dan
ketuntasan tujuan pembelajaran yang ingin sehingga harus melakukan transfer pada situasi proses belajar yang baru.
dicapai, guru dituntut untuk kreatif dan investigasi/inkuiri dan pemecahan 3. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas
inovatif dalam kegiatan pembelajaran baik masalah untuk dapat menyelesaikan inisiatifnya sendiri, bersikap objektif, jujur dan
dalam penggunaan media maupun dalam proyeknya sehingga dapat mencapai terbuka.
strategi dan pendekatan pembelajaran yang kompetensi sikap, pengetahuan serta 4. Mendorong siswa untuk berpikir inisiatif dan
tepat sehingga dapat menciptakan suasana keterampilan. merumuskan hipotesanya sendiri.
belajar yang bermakna dan menyenangkan 5. Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik.
untuk siswa. Guru dapat merubah metode Kelebihan : 6. Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang.
pembelajaran dimana selama ini Guru lebih 7. Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan
dominan, oleh karena itu Guru dapat Meningkatkan motivasi belajar peserta individu.
memberikan kesempatan kepada siswa untuk didik untuk belajar, mendorong 8. Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.
aktif dalam belajar, berani mencari solusi
kemampuan mereka untuk melakukan 9. Dapat menghindari siswa dari cara-cara belajar
dengan berkolaborasi dengan sesama
temannya untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan penting, dan mereka perlu yang tradisional.
masalah atau kesulitan yang dialami dalam untuk dihargai, meningkatkan 10.Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya
pembelajaran. kemampuan pemecahan masalah, sehingga mereka dapat mengasimilasi dan
membuat peserta didik menjadi lebih mengakomodasi informasi.
Hasil wawancara Rekan Guru aktif dan berhasil memecahkan
Sri wahyunita yusuf , S.Pd problem-problem kompleks, Dan jika dterapkan,maka;
meningkatkan kolaborasi, mendorong
Seorang Guru harus pintar mengambil hati peserta didik untuk mengembangkan Inquiry Based Learning merupakan salah satu
siswa dan mengetahui karakter setiap siswa, dan mempraktikkan keterampilan alternatif dalam model pembelajaran. karena model
karena kemampuan setiap siswa berbeda- komunikasi, meningkatkan pembelajaran inkuiri ini. Menekankan pada aktivitas
beda, utamanya siswa perempuan yang keterampilan peserta didik dalam peserta didik secara maksimal untuk mencari dan
masih kesulitan melakukan teknik dasar mengelola sumber, memberikan menemukan yang artinya menempatkan peserta
passing bawah dan atas karena disebabkan pengalaman kepada peserta didik didik sebagai subjek belajar. Seluruh aktivitas yang
posisi siku tangan yang salah dan kondisi pembelajaran dan praktik dalam dilakukan peserta didik diarahkan untuk mencari dan
fisik yang lemah. Oleh karena itu Guru dapat
mengorganisasi proyek, dan membuat menemukan jawaban sendiri dari sesuatu hal yang
memberikan waktu kepada siswa untuk aktif alokasi waktu dan sumber-sumber lain dipertanyakan, sehingga hal tersebut diharapkan
latihan dan mengulangi gerakan passing seperti perlengkapan untuk dapat menumbuhkan sikap percaya diri dan
secara berkelompok dengan temannya dan menyelesaikan tugas, menyediakan menempatkan guru sebagai fasilitator dan motivator
bisa melakukan pengembangan pembelajaran pengalaman belajar yang melibatkan belajar peserta didik.
yang inovatif di Sekolah, memberikan waktu peserta didik secara kompleks dan
yang banyak kepada siswa untuk aktif belajar dirancang untuk berkembang sesuai Jika tidak dterapakan:
berkelompok dalam menyelesaikan suatu
dengan dunia nyata, membuat suasana
kesulitan atau masalah yang dialami siswa
dalam pembelajaran, sehingga siswa tersebut
belajar menjadi menyenangkan, 1. Kita sulit dalam mengontrol kegiatan dan
dapat menyelesaikan atau mengatasi sehingga peserta didik maupun keberhasilan peserta didik
masalahnya sehingga proses pembelajaran pendidik menikmati proses 2. Model pembelajaran inkuiri sulit dilaksanakan
lebih aktif dan menyenangkan. pembelajaran. karena terbentur dengan kebiasaan peserta didik
https://linksharing.samsungcloud.com/ dalam belajar
9skNX1xiqvVi Kekurangan : 3. Terkadang dalam implementasinya memerlukan
Pembelajaran berbasis proyek waktu yang panjang sehingga sering pendidik sulit
memerlukan banyak waktu yang harus menyesuaikannya dengan waktu yang telah
disediakan untuk menyelesaikan ditentukan
permasalahan yang kompleks, banyak 4. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan
orang tua peserta didik yang merasa oleh kemampuan peserta menguasai materi
dirugikan karena menambah biaya pelajaran, maka model pembelajaran ini akan sulit
untuk memasuki sistembaru, banyak diimplementasikan oleh setiap pendidik.
instruktur merasa nyaman dengan kelas
tradisional, di mana instruktur
memegang peran utama di kelas. Ini
merupakan tradisi yang sulit, terutama
bagi instruktur yang kurang atau tidak
menguasai teknologi, banyaknya
peralatan yang harus disediakan. Oleh
karena itu, disarankan untuk
menggunakan team teaching dalam
pembelajaran, peserta didik memiliki
kelemahan dalam percobaan dan
pengumpulan informasi akan
mengalami kesulitan, ada kemungkinan
peserta didik yang kurang aktif dalam
kerja kelompok, apabila topik yang
diberikan pada masing masing
kelompok berbeda, dikhatirkan peserta
didik tidak memahami topik secara
keseluruhan.
Berdasarkan kajian literatur,wawancara
kepala sekolah ,rekan guru,rekan
sejawat, pengawas , dan pakar
diperoleh analisi alternative solusi
sebagai berikut