Anda di halaman 1dari 11

JURNAL KEPERAWATAN

https://stikesks-kendari.e-journal.id/JK
Volume 04 | Nomor 02 | November | 2020
P-ISSN: 2407-4810 | E-ISSN: 2686-2093

EFEK NEGATIVE PRESSURE WOUND THERAPY (NPWT) TERHADAP


PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK: LITERATURE REVIEW
Satria Hanggara Putra1, Muh. Jasmin2
1Politeknik Kaltara Tarakan
2 Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Karya Kesehatan

Corresponding author
Muh. Jasmin
E-mail: muhjasmin0101@gmail.com

Kata kunci:
Negative Pressure Wound Therapy, Penyembuhan luka, Luka Kaki Diabetik.
Keywords:
Negative Pressure Wound Therapy, Wound Healing, Diabetic Foot Wounds.

Abstrak. Berdasarkan data prevalensi secara global penderita diabetes pada tahun 2019 sebesar 9.3%
dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2030 sebesar 10.2%, dan tahun 2045 sebanyak 10.9%
yang akan beresiko menimbulkan luka kaki diabetik, belum lagi proses perawatan dengan metode
dressing konvensional tergolong lama membuat perawat yang pertama kali merawat tidak nyaman
dengan bau busuk dari luka, didapatkan beberapa hasil riset menggunakan treatment luka dengan
tekanan negatif atau NPWT mengatakan aman, dan akan mempercepat penyembuhan luka kaki kronis
yang berhubungan dengan luka diabetes, maka dari itu penulis tertarik melakukan studi literature
berkaitan dengan Negative Pressure Wound Therapy (NPWT) terhadap penyembuhan luka kaki
diabetik. Literature review ini bertujuan untuk mereview kembali efek Negative Pressure Wound
Therapy terhadap penyembuhan luka kaki diabetik. Adapun metode Literature review ini melakukan
pencarian artikel dikhususkan pada Randomized Control Trial dan secara komprehensif membuat
pertanyaan klinis dengan menggunakan PICO, serta pencaharian berdasarkan pada 3 basis data
PubMed, Wiley dan Proquest, seleksi literature dalam database dengan mengacu pada pedoman
sistematis PRISMA 2009 flow chart diagram serta menggunakan critical appraisial CASP menilai
kualitas artikel, adapun kriteria elgible artikel memiliki pemeriksaan volume luka, kedalaman luka,
level hydroxyproline, diameter luka, perubahan waktu granulasi jaringan pada luka sehingga dalam
proses review ketiga artikel tersebut pemberian treatment luka dengan tekanan negatif atau NPWT
aman, dan akan mempercepat penyembuhan luka kaki kronis.

Abstract. Based on the global prevalence data for diabetes sufferers in 2019 of 9.3% and it is
estimated that it will increase in 2030 by 10.2%, and in 2045 as much as 10.9% will be at risk of
causing diabetic foot wounds, not to mention the treatment process with conventional dressing
methods is quite long making nurses The first time treating the discomfort with the bad smell from the
wound, some research results using negative pressure wound treatment or NPWT said it was safe and
would accelerate the healing of chronic foot wounds associated with diabetes wounds, therefore the
authors are interested in conducting literature studies related to Negative Pressure Wound Therapy
(NPWT) for healing diabetic foot wounds. This literature review aims to review the effects of Negative
Pressure Wound Therapy on the healing of diabetic foot wounds. The Literature review method
performs a search for articles devoted to the Randomized Control Trial and comprehensively makes
clinical questions using PICO, as well as searches based on 3 databases PubMed, Wiley and

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 19


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan
Luka Kaki Diabetik: Literature Review

Proquest, selection of literature in the database by referring to the PRISMA 2009 systematic
guidelines flow chart diagram and using the CASP critical appraisal to assess the quality of the
article, the eligible article criteria have an examination of wound volume, wound depth,
hydroxyproline level, wound diameter, changes in tissue granulation time in the wound so that in the
review process the three articles provide wound treatment with negative pressure or NPWT is safe and
will accelerate the healing of chronic foot wounds.

PENDAHULUAN 2030 di berbagai negara terpadat


menunjukkan di wilayah Nigeria
Sejarah gambaran klinis yang mirip
didapatkan angka prevalensi sebesar 2.819
dengan diabetes mellitus dijelaskan 3000
jiwa dengan 3.9% jumlah populasi national
tahun yang lalu oleh orang Mesir kuno.
tahun 2010, akan meningkat di 2030
Istilah "diabetes" pertama kali diciptakan
sebesar 5.316 jiwa menderita diabetes
oleh Araetus dari Cappodocia (81-133AD)
dengan 4.3% jumlah populasi nasional,
belakangan, kata mellitus (honey sweet)
untuk di timur tengah, Arab Saudi
ditambahkan oleh Thomas Willis (Inggris)
didapatkan angka prevalensi 20.65 jiwa
pada tahun 1675 setelah menemukan air
menderita diabetes (13.6%) tahun 2010,
seni dan darah yang sweetness pada pasien
akan meningkat 4.183 jiwa (17%) tahun
(pertama kali diperhatikan oleh orang India
2030, Mexico didapatkan angka prevalensi
kuno) baru pada tahun 1776 Dobson
6.827 jiwa menderita diabetes (10.1%)
(Inggris) pertama kali mengkonfirmasi
tahun 2010, akan meningkat 11.910 jiwa
adanya kelebihan gula dalam urin dan darah
(13.3%) tahun 2030, Colombia didapatkan
sebagai penyebab rasa manis tersebut, di
angka prevalensi 1.427 jiwa menderita
zaman modern, sejarah diabetes bertepatan
diabetes (4.8%) tahun 2010, akan
dengan munculnya pengobatan
meningkat 2,506 jiwa (6.3%) tahun 2030,
eksperimental, tonggak penting dalam
Brazil didapatkan angka prevalensi 7,633
sejarah diabetes adalah pembentukan peran
jiwa menderita diabetes (6.0%) tahun 2010,
fungsi hati dalam glikogenesis, dan konsep
akan meningkat 12,708 jiwa (7.8%) tahun
bahwa diabetes disebabkan oleh produksi
20304. Prevalensi diabetes meningkat
glukosa berlebih menurut Claude Bernard
diperkirakan mencapai 3,6 juta orang di
(Prancis) pada tahun 18571.
inggris5. Data prevalensi ditemukan
Menurut WHO Jumlah penderita
berdasarkan hasil sistematik review bahwa
diabetes terus meningkat, menurut
prevalensi ulkus kaki diabetik secara global
perkiraan WHO ada 422 juta orang dewasa
adalah 6,3% yang lebih tinggi ditemukan
dengan diabetes di seluruh dunia pada tahun
pada laki-laki sebesar 4,5%, dibandingkan
20142. Diabetes melitus, lebih sederhana
perempuan sebesar 3,5%, untuk wilayah
disebut diabetes kategori jangka panjang,
Amerika sebesar 13.0%, wilayah Canada
terjadi bila ada peningkatan kadar glukosa
sebesar 14.8%, Australia sebesar 1.5% 6
di dalam darah seseorang, karena tubuh
sehingga akan berdampak pada terjadinya
tidak dapat memproduksi hormon insulin
luka dan paling sering memicu amputasi, di
yang cukup, berdasarkan data prevalensi
Inggris bahwa penderita diabetes lebih dari
secara global penderita diabetes pada tahun
40% yang menjalani rawat inap karena
2019 sebesar 9.3% (5.0 miliar penduduk)
amputasi mayor dan yang masuk di ruang
dan diperkirakan akan meningkat pada
gawat darurat sekitar 73% menjalani
tahun 2030 sebesar 10.2%, dan tahun 2045
amputasi minor7, prevalensi di Indonesia
sebanyak 10.9%3.
khususnya di wilayah jakarta didapatkan 40
Prevalensi diabetes dan perkiraan
ribu jiwa atau sebesar 2.6%, wilayah
jumlah diabetes di antara orang dewasa
yogyakarta 14.6 ribu jiwa atau sebesar
berusia 20-79 tahun untuk tahun 2010 dan
2.4%, wilayah kalimantan utara 2.733 jiwa
JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 19
Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan
Luka Kaki Diabetik: Literature Review

atau sebesar 1.6%8, hasil penelitian lain treatment luka dengan tekanan negatif atau
juga menunjukkan bahwa prevalensi ulkus NPWT aman, dan akan mempercepat
kaki diabetik dan amputasi ekstremitas penyembuhan luka kaki kronis yang
bawah sangat beresiko tinggi terjadi pasien berhubungan dengan diabetes13.
dengan diabetes9. Hasil penelusuran literatur diatas
Berbagai macam permasalahan yang peneliti belum mendapatkan data terkait
sering dihadapi perawat dalam merawat review khusus efektifitas Negative Pressure
luka kaki diabetik berdasarkan hasil studi Wound Therapy (NPWT) terhadap
kualitatif seperti mengungkapkan rasa tidak perubahan luka pada volume luka,
nyaman dengan bau busuk terutama untuk kedalaman luka, level hydroxyproline,
pertama kali merawat DFU, timbul rasa diameter luka, waktu granulasi jaringan
mual dengan luka gangren pada kaki10. pada luka, maka dari itu penulis tertarik
Selain dari itu juga diabetes juga terlibat untuk melakukan studi literature untuk
dalam artropati Charcot, yang melibatkan mengetahui “Apakah efektifitas Negative
penghancuran tulang secara progresif, Pressure Wound Therapy (NPWT) dapat
sendi, dan jaringan lunak, daerah paling merubah volume luka, kedalaman luka,
sering di pergelangan kaki11. ditambah lagi level hydroxyproline, diameter luka,
penggunaan dressing pelembab luka perubahan waktu granulasi jaringan pada
konvensional yang masih menggunakan luka kaki diabetik ?”
waktu terlalu lama untuk proses
penyembuhan luka kaki diabetik, seperti METODE
yang dijelaskan dalam hasil penelitian Design
bahwa penggunaan dresing pelembab luka Metode Literature review ini melakukan
konvensional dalam proses penyembuhan pencarian artikel secara komprehensif
luka DFU masih dalam rentang waktu dengan menggunakan PICO dan membuat
berkisar 11 minggu untuk perubahan pertanyaan clinical question melalui elemen
granulasi jaringan pada luka, akan tetapi PICO(Patient, Intervention, Comparison,
hasil ini sangat berbeda dengan pemberian Outcome) pertanyaan klinisnya yaitu
Negative Pressure Wound Therapy “apakah efektifitas Negative Pressure
(NPWT) terhadap perubahan granulasi Wound Therapy (NPWT) dapat merubah
jaringan luka kaki diabetik hanya dalam volume luka, kedalaman luka, level
waktu 7 minggu yang dikatakan sangat hydroxyproline, diameter luka, waktu granulasi
cepat dibandingkan dengan dressing jaringan pada luka kaki diabetik?” 14,15.
pelembab luka konvensional12. Sistem

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 20


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap
Penyembuhan Luka Kaki Diabetik: Literature Review

Tabel 1: Deskripsi kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur


menggunakan metode PICO (patient, intervention, comparison, and outcome)
Kata Kunci Pencaharian berdasarkan Index
Komponen PICO
Mesh (Medical Subject Heading)
P : Pasien dengan Diabetic Foot [Mesh] OR Diabetic Feet [Mesh] OR
Luka kaki diabetik Feet, Diabetic [Mesh] OR Foot Ulcer, Diabetic [Mesh]

I : Pemberian Negative-Pressure Wound Therapy [Mesh] OR


Negative Pressure Negative-Pressure Wound Therapies [Mesh] OR
Wound therapy Therapies, Negative-Pressure Wound [Mesh] OR
(NPWT) Topical Negative Pressure Therapy [Mesh] OR
Negative-Pressure Dressings OR Vacuum-Assisted
Closure [Mesh] OR Closure, Vacuum-Assisted [Mesh]
C : Tidak mengkhususkan -
pembanding
O: Penyembuhan Wound Healings [Mesh] OR Healings, Wound [Mesh]
Luka kaki OR Healing, Wound [Mesh]
diabetik

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 21


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan Luka Kaki Diabetik: Literature Review

Strategi pencaharian
Studi literatur ini melakukan pencaharian literature dalam 3 doubel publikasi dan tetap mengacu pada pedoman sistematis
data base (pubmed, wiley dan proquest) dengan menggunakan PRISMA 2009 flow chart diagram16.
kata kunci pencaharian Mesh (Medical Subject Heading) adapun Pada proses ini telah didapatkan sebanyak 6.641 artikel yang
kriteria inklusi artikel yang di tetapkan antara lain; artikel diidentifikasi dari ke tiga data base literatur pencarian lalu
berbahasa inggris, tahun penerbitan artikel > 5 tahun, Randomized dilakukan screening artikel menjadi 1605, pada tahap eligibility
Control Trial, sesuai scope penelitian( populasi pasien luka kaki berkurang sebanyak 967 artikel yang layak, setelah itu di
diabetik, tujuan penelitian untuk mengetahui keefektifan NPWT inklusikan lagi menjadi 3 artikel dikarenakan dari 3 artikel
terhadap penyembuhan luka diabetik serta outcome penelitian tersebut telah memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan peneliti
harus mempunyai pemeriksaan meliputi volume luka, kedalaman yaitu populasi yang sesuai, tujuan dan outcome dapat dilihat pada
luka, level hydroxyproline, diameter luka, perubahan waktu Diagram 1 dan siap untuk direview.
granulasi jaringan pada luka), artikel yang full teks, artikel tidak

HASIL
Seleksi Studi
Desain penelitian dari tiga artikel yang disertakan yang digunakan yaitu desain penelitian Randomized Control Tria (RCT), yang
dijabarkan pada tabel 2 berdasarkan studi karakteristik, jenis intervensi dan hasil yang direview

Authors/Design Purpose Participants Intervention & type Results


Chiang et al., Studinya untuk mengevaluasi 22 pasien yang Pemberian TNP Signifikant hal ini telah dilihat dari perubahan pada
2017 perubahan pada luka selesai selama 14 hari volume luka, luas permukaan, kedalaman luka,
volume, luas permukaan, penelitian ini secara diterima oleh deposisi kolagen, dan oksigenasi jaringan pada luka
kedalaman, deposisi kolagen, acak dialokasikan ke kelompok intervensi selama 14 hari, diukur dengan alat stereofotografik
dan oksigenasi jaringan saat kedua kelompok sedangkan pada FastScan, Hyperspectral transcutaneous (HT) serta
menggunakan terapi TNP intervensi dan kelompok kontrol dibantu dengan analisis biokimia terhadap
dibandingkan dengan kelompok kontrol menjalani perawatan kandungan hydroxyproline (OHP) levels dari
dresing tradisional pada menggunakan sampel jaringan kulit yang diambil menggunakan
pasien dengan luka pada dressing standart punch needle biopsy, adapun analisis data yang
bagian ekstremitas selama 14 hari ditemukan belum terdapat nilai signifikansi pada

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 22


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan Luka Kaki Diabetik: Literature Review

volume luka, hydroxyproline, granulasi jaringan


nilai p >0.05 tetapi terdapat signifikansi pada nilai
kedalaman luka dengan nilai p < 0.05
Bashir et al., Bertujuan mengevaluasi dan Sebanyak 95 pasien 95 responden di Hasilnya yaitu didapatkan Jaringan sehat muncul
2018 membandingkan keefektifan dengan usia antara random lebih cepat dengan perawatan yang diberikan
vacuum assisted treatment 30-60 tahun dengan menggunakan dengan vacuum assisted treatment hanya rentang
dengan honey treatment luka diabetik pada amplop menjadi waktu 18,2 hari sedangkan dengan menggunakan
terhadap durasi kaki. salah satu kelompok dressing madu rentang waktu selama 28,8 hari.
penyembuhan ulkus kaki VAC sebanyak 51
diabetes responden dan
kelompok Honey
sebanyak 44
responden.
Ugurlar et al., Bertujuan untuk 21 pasien yang Ada 10 pasien dalam Namun tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
2017 membandingkan antara selesai kelompok pertama proses penyembuhan luka kaki diabetik.
vacuum-assisted closure penelitian ini secara yang menerima
(VAC) yang berbeda acak dialokasikan ke treatment VAC
terhadap pasien luka kaki kedua kelompok. melalui Y-konektor
dan 11 pasien dalam
diabetik kronis.
kelompok kedua
yang menerima VAC
bridge

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 23


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan
Luka Kaki Diabetik: Literature Review

Dalam studi klinis dan eksperimental efek berkelanjutan, prinsip kerja NPWT adalah
NPWT (negative pressure wound therapy) jika terdapat luka foam akan dibentuk sesuai
mempercepat penyembuhan luka melalui dengan geometri pada luka selanjutnya
proses peningkatan aliran darah lokal, ditempatkan pada area luka dan ditutup
pembentukan jaringan granulasi, dan rapat, kedap udara menggunakan perekatnya
penurunan kolonisasi bakteri, adapun lalu suction padnya di hubungkan include
gambar luka antara sebelum dan sesudah dengan drainase tube setelah itu ditutup lagi
NPWT13. dengan perekat transparan dan diatur
Selain dari itu terapi NPWT bekerja tekanan suction antara 125 mmHg agar
dengan pengurangan area luka akibat dari cairan diambil dari luka melalui foam ke
tekanan negatif yang bekerja pada busa, dalam reservoir untuk pembuangan21, selain
membuat efek retraksi luka serta stimulasi itu NPWT terdiri atas sebuah pompa,
pembentukan jaringan granulasi luka secara dressing steril (granu foam), selang suction
optimal karena lembab selain dari itu dan botol penampung cairan (canister),
mendukung kebersihan luka secara pompa NPWT mempertahankan perawatan
berkelanjutan (pengangkatan jaringan luka luka tekanan negatif/negative pressure
berukuran kecil karena bekerja sebagai wound therapy (NPWT) pada -125 mmHg
suction, efektifitas biochemical reduksi (nominal) di permukaan luka kami percaya
mengganggu penyembuhan luka, bahwa NPWT bermanfaat untuk merawat
pengangkatan exudat yang andal dan pasien dengan infeksi kaki diabetik13, 22.

PEMBAHASAN
Review Artikel
Table 5 Critical Appraisal of Selected Articles
by Oxford Centre Healthcare (1994)
Chiang Ugurlar, Sonmez, Bashir, Maqsood,
No Critical Appraisal et al. Armağan, & Eren & Shabbir
for intervention
study
1 Did the trial address a Yes Yes Yes
clearly focused issue?
2 Was the assignment Yes Yes Yes
of patients to
treatments
randomized?
3 Were all of the yes Can’t tell Can’t tell
patients who entered
the trial properly
accounted for at its
conclusion?
4 Were patients, health Can’t tell Can’t tell Can’t tell
workers and study
personnel ‘blind’ to
treatment?

5 Were the groups Yes Yes Can’t tell


similar at the start of

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 24


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan
Luka Kaki Diabetik: Literature Review

the trial

6 Aside from the Yes Yes Yes


experimental
intervention, were the
groups treated
equally?
7 How large was the Analyses of There were no Number of days for
treatment effect? secondary outcomes significant difference the development of
showed a significant in Revised Foot healthy granulation
result of better Function Index scores tissue in group Vac
healing rates in the and total treatment was mean
TNP group by costs between the 18.2 days and group
demonstrating a both groups Honey was mean
reduction in 28.8 days
maximum wound
depth at day 14
8 How precise was the NP group by Treatment effect use Healthy tissue
estimate of the demonstrating a Statistical analyses appeared much faster
treatment effect? reduction in were performed using in Vacuum assisted
maximum wound the SPSS software treatment, then with
depth at day 14 version 15. The honey dressing with
(36.0% TNP vs variables were mean
17.6% control; P =0 investigated using of 18.2 days for
.03). visual and analytical V.A.C and 28.8 days
methods (Shapiro- for honey dressing
Wilk’s test) to
determine whether or
not they are normally
distributed.
Descriptive analyses
were presented using
means and standard
deviations for
normally distributed
variables. Since the
variables were not
normally distributed,
Mann-Whitney-U test
and paired-t test was
used. A p-value of
less than 0.05 was
considered to show a
statistically
significant result
9 Can the results be Yes Cant tell Yes
applied to the local
population, or in your
context?
10 Were all clinically Yes Yes Yes
relevant outcomes
considered?

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 20


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan
Luka Kaki Diabetik: Literature Review

11 Are the benefits Yes Can’t tell Can’t tell


worth the harms and
costs?

Dalam studi literature ini kami artikel. Pada ke 3 artikel terdapat juga
menggunakan CASP Randomized Control pemeriksaan tambahan seperti pada artikel
Trial (Oxford Centre for Triple Value Chiang et al semua responden menjalani
Healthcare, 1994) untuk mereview secara pemeriksaan klinis ABI (Ankle-brachial
naratif kualitas artikel yang didapatkan dari index) BMI (body mass index) serta
hasil akhir inklude pencaharian, sebanyak 11 pemeriksaan COPD, hipertensi, dan kadar
pertanyaan dari CASP yang peneliti bisa insulin, sedangkan pada artikel Ugurlar,
rangkum untuk melihat kualitas artikel, Sonmez, Armağan, & Eren responden
untuk ketiga artikel yang didapatkan masing penelitian menjalani pemeriksaan gula darah
– masing fokus terhadap rumusan masalah masuk rumah sakit, saat treatment dan
dimana membagi 2 antara kelompok setelah pulang, serta pada artikel Bashir,
penelitian secara sistematis untuk diteliti Maqsood, & Shabbir responden diperiksa
yang dapat menghasilkan solusi. Pembagian HbA1c, kadar hemoglobin sebelum
antar kelompok penelitian dari ketiga artikel dilakukannya penelitian.
tersebut dilakukan secara random, pada Berdasarkan kesimpulan review dari
artikel Chiang et al merumuskan ke 3 artikel tersebut menggunakan CASP
randomisasi kelompok penelitian Randomized Control Trial masih
menggunakan software SPSS (IBM Corp, terdapatnya beberapa kekurangan dalam
Armonk, NY), pada artikel Ugurlar, indikator penelitian Randomized Control
Sonmez, Armağan, & Eren. Trial yakni belum terdapatnya blinding pada
Randomisasinya berdasarkan tanggal rawat pasien, petugas kesehatan, dan peneliti
inap hari genap atau hari ganjil dalam maupun, blinding pada outcome masing-
sebulan sedangkan pada artikel Bashir, masing artikel20. Namun dalam kesimpulan
Maqsood, & Shabbir menggunakan amplop akhir pada 3 artikel yang telah direview
yang diambil secara handpicked dari pasien, terapi NPWT efektif untuk menyembuhkan
namun terdapat 1 artikel yang tidak begitu luka pada pasien dengan diabetik foot hal ini
jelas melaporkan proses follow up kedua juga didukung oleh beberapa artikel lainya.
kelompok penelitian seperti tidak
menampilkan flow chart dalam artikel tetapi KESIMPULAN
pada artikel Chiang et al terdapat lost follow Dalam proses review ketiga artikel
up pada masing kelompok responden yang tersebut pemberian treatment luka dengan
ditampilkan dalam bentuk flow chart. tekanan negatif atau NPWT aman, dan akan
Pada artikel Bashir, Maqsood, & mempercepat penyembuhan luka kaki kronis
Shabbir hanya melaporkan lost follow yang berhubungan dengan diabetes
responden tanda menampilan flow chart, meskipun ada beberapa indikator yang
adapun kekurangan pada ke 3 artikel masih kurang dalam penelitian Randomized
tersebut masih diragukan. Blinding pada Control Trial.
pasien, petugas kesehatan, dan peneliti yang
menjalankan proses penelitian, pada
penjabaran demografi karakteristik DAFTAR PUSTAKA
responden masing kelompok yang diteliti 1. Ahmed A. M. History of diabetes
pada ke 2 artikel tersebut homogen dan 1 mellitus. Saudi medical journal
artikel masih diragukan dalam homogenitas 2002, 23(4), 373–378.
karakteristiknya dengan masih kurangnya 2. WHO. Global Report on Diabetes.
jumlah data karakteristik responden dalam Isbn [Internet]. 2016;978:6–86.

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 21


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan
Luka Kaki Diabetik: Literature Review

3. International Diabetes Federation. amputation: A retrospective analysis


IDF Diabetes Atlas Ninth edition in 65 patients. J Orthop Surg.
2019 [Internet]. International 2018;26(3):1–5.
Diabetes Federation. 2019. 176 p. 13. Kartika RW. Terapi Ulkus Kaki
Available from: Diabetes dengan NPWT ( Negative
http://www.idf.org/about- Pressure Wound Therapy ). J Kedokt
diabetes/facts-figures Meditek. 2016;22 No. 59(1):674–7.
4. Shaw JE, Sicree RA, Zimmet PZ. 14. Methley AM, Campbell S, Chew-
Global estimates of the prevalence of Graham C, McNally R, Cheraghi-
diabetes for 2010 and 2030. Diabetes Sohi S. PICO, PICOS and SPIDER:
Res Clin Pract. 2010;87(1):4–14. A comparison study of specificity and
5. Lim & Thomas C. Prevention and sensitivity in three search tools for
treatment of diabetic foot ulcers. J R qualitative systematic reviews. BMC
Soc Med. 2017;110(3):104–9. Health Serv Res. 2014;14(1).
6. Zhang P, Lu J, Jing Y, Tang S, Zhu D, 15. Santos CM da C, Pimenta CA de M,
Bi Y. Global epidemiology of Nobre MRC. The PICO strategy for
diabetic foot ulceration: a systematic the research question construction and
review and meta-analysis†. Ann Med. evidence search. Rev Lat Am
2017;49(2):106–16. Enfermagem. 2007;15(3):508–11.
7. Pal S. Diabetic foot complications. US 16. Moher D, Liberati A, Tetzlaff J,
Pharm. 2014;39(6). Altman DG, Altman D, Antes G, et
8. Riskesda. al. Preferred reporting items for
Laporan_Nasional_RKD2018. Badan systematic reviews and meta-
Penelitian dan Pengembangan analyses: The PRISMA statement.
Kesehatan. 2018. p. 198. Available PLoS Med. 2009;6(7).
from: 17. Chiang N, Rodda OA, Sleigh J,
http://labdata.litbang.kemkes.go.id/im Vasudevan T. Effects of topical
ages/download/laporan/RKD/2018/La negative pressure therapy on tissue
poran_Nasional_RKD2018_FINAL.p oxygenation and wound healing in
df vascular foot wounds. J Vasc Surg
9. Atosona A, Larbie C. Prevalence and [Internet]. 2017;66(2):564–71.
Determinants of Diabetic Foot Ulcers Available from:
and Lower Extremity Amputations in http://dx.doi.org/10.1016/j.jvs.2017.0
Three Selected Tertiary Hospitals in 2.050
Ghana. J Diabetes Res. 2019;2019. 18. Bashir U, Maqsood R, Shabbir H.
10. Samad R, Yusuf S, Andriani A, Honey Dressing in Healing of Foot
Erfina E. Nurses’ perspectives on Ulcers Pak Armed Forces Med. J.
diabetic foot ulcer’s odor: A 2018;68(1):34–8.
qualitative study. Vol. 30, Enfermeria 19. Ugurlar M, Sönmez MM, Armağan
Clinica. 2020. p. 300–3. R, Eren OT. Comparison of two
11. Frykberg RG, Belczyk R. different vacuum-assisted closure
Epidemiology of the Charcot Foot. (VAC) treatments of multiple chronic
Clin Podiatr Med Surg. diabetic foot wounds in the same
2008;25(1):17–28. extremity. Foot Ankle Surg.
12. Sukur E, Akar A, Uyar AÇ, Cicekli 2017;23(3):173–8.
O, Kochai A, Turker M, et al. 20. Oxford Centre for Triple Value
Vacuum-assisted closure versus moist Healthcare. CASP Checklists - CASP
dressings in the treatment of diabetic - Critical Appraisal Skills
wound ulcers after partial foot Programme. 1994;(2018). Available

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 20


Satria Hanggara Putra, Muh. Jasmin, Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan
Luka Kaki Diabetik: Literature Review

from: https://casp-uk.net/casp-tools- wound therapy induces endothelial


checklists. progenitor cell mobilization in
21. Apelqvist J, Willy C, Fagerdahl A- diabetic patients with foot infection or
M, Fraccalvieri M, Malmsjo M, skin defects. Exp Mol Med [Internet].
Piaggesi A, et al. Negative Negative 2013;45(11):e62-5. Available from:
Pressure Pressure Wound Wound http://dx.doi.org/10.1038/emm.2013.1
Therapy Therapy Challenges and and 29
Perspectives. J Wound Care.
2017;26:S1–113.
22. Seo SG, Yeo JH, Kim JH, Kim JB,
Cho TJ, Lee DY. Negative-pressure

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 04 | NOMOR 02 | NOVEMBER |2020 21

Anda mungkin juga menyukai