Anda di halaman 1dari 1

PDGK4101/Keterampilan Bebahasa Indonesia

Jawaban Tugas

1. Narasi Ekspositoris ini merupakan suatu narasi yang mengisahkan serangkaian peristiwa yang
benar-banar nyata terjadi alias fakta, paragraf narasi ekspositoris disebut juga dengan paragraf
narasi nonfiksi.
Narasi Sugestif ini mengisahkan tentang sesuatu yang bersifat tidak nyata atau khayalan atau
dapat pula menceritakan suatu peristiwa yang ada dalam kehidupan nyata.

2. Hal-hal yang harus dimiliki oleh pembicara yang baik adalah :


1. Percaya diri
2. Kejelasan Suara
3. Ekspresi/Gerak Mimik
4. Kelancaran Komunikasi

3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyimek/mendengarkan suatu rekaman adalah :


1. Mendengarkan dengan penuh konsentrasi isi rekaman tersebut.
2. Menghayati isi rekaman tersebut.
3. Mendengarkan sambil mencatat pokok-pokok rekaman.

4. 5 cara mudah memilih tema adalah :


1. berdasarkan pengalaman, yang kamu tahu atau kentrampilan yang kamu miliki
2. mengetahui siapa yang akan menjadi pembaca kita.
3. mengamati trend yang sedang berlangsung.
4. mencari tema yang kamu minati
5. menghindari topik yang tidak kamu kuasai

5. Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan berbeda namun erat dan tidak terpisahkan.
Ibarat mata uang, satu sisi ditempati kegiatan berbicara dan satu sisi lainnya ditempati
kegiatan menyimak. Kegaiatan menyimak pasti dilakukan terlebih dahulu daripada kegiatan
berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi
komunikasi lisan, seperti dalam bercakap-cakap, diskusi, bertelepon , tanya-jawab dan
interviuw.
Dalam komunikasi lisan, pembicara dan penyimak berpadu dalam suatu kegiatan yang
resiprokal berganti peran secara spontan, mudah, dan lancar dari pembicara menjadi
penyimak, dan dari penyimak menjadi pembicara. Pembicara cemas akan kepastian responsi
pendengar. Pembicara baru dapat memberikan responsi pendengar setelah dia mendapat
responsi dari penyimak. Pendengar baru dapat memberikan responsi yang tepat bila ia
memahami pesan yang disampaikan pembicara.
Kegiatan berbicara dan menyimak saling mengisi, saling melengkapi. Tidak ada gunanya
orang berbicara bila tidak ada orang yang menyimaknya. Tidak mungkin orang menyimak
bila tidak ada orang yang berbicara. Karena itulah maka dikatakan kegiatan berbicara dan
menyimak merupakan kegiatan yang resiprokal. Melalui kegiatan menyimak siswa mengenal
ucapan kata, struktur kata dan struktur kalimat. Pengenalan terhadap cara mengucapkan kata,
mengenal dan memahami struktur kalimat merupakan landasan yang kuat bagi
pengembangan keterampilan menyimak.

Anda mungkin juga menyukai