Anda di halaman 1dari 15

TEMA: STRUKTUR

LAPISAN BUMI
KELOMPOK 1
KELAS : X D

GEOGRAFI
NAMA ANGGOTA:
M. FEBRIAN AKBAR MARTIANDY
AISYAH DWI ZAHRA
ATHAYA ANINDYA RATRI RAMADHANI
HUMAIRA NAJWA
NAZWA NUR RAMADHANI
MUHAMMAD HAFIZ ANSHORI
HASBI ZAKI
LIDYA PARAMITA
ZAHRA CITA KAMILA
RAVA RADITYA RAHMAN
MUHAMMAD RIDHO SAPUTRA
YULIYA ARMIDAH
AHMAD RAFLI RAMDHANI
DAFTAR ISI

01 02 03 04

Latar belakang Tujuan Pengertian Litosfer Pengertian SiAl

05 06 07 08

Pengertian SiMa Pengertian Lapisan Pengertian Barisfer Kesimpulan


Pengantara (Estenosfer)
LATAR
BELAKANG
Bumi adalah planet tempat kita tinggal, dan struktur internalnya memainkan peran penting dalam
menentukan kondisi kehidupan di planet ini. Memahami struktur lapisan bumi dapat memuaskan rasa ingin
tahu kita tentang dunia di sekitar kita dan memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap
keajaibannya. Fenomena geologis seperti gempa bumi, gunung berapi, dan pergerakan lempeng tektonik
semuanya terkait dengan struktur internal Bumi. Memahami struktur ini dapat membantu kita memprediksi
dan mempersiapkan diri terhadap bencana alam serta merencanakan pembangunan infrastruktur secara
lebih baik. Teknologi pencitraan bumi seperti seismologi dan gelombang seismik telah berkembang pesat
dalam beberapa dekade terakhir, memungkinkan kita untuk melihat jauh ke dalam Bumi dan mengumpulkan
data yang lebih akurat tentang struktur internalnya. Kemajuan ini mendorong pembaharuan pengetahuan
dan pemahaman kita tentang Bumi. Meskipun struktur Bumi adalah topik yang penting dan menarik,
informasi yang akurat dan mudah dipahami terkadang sulit ditemukan. Makalah ini bertujuan untuk
menyajikan informasi tentang struktur Bumi secara komprehensif dan dapat dicerna oleh khalayak umum.
Memahami struktur Bumi dapat memicu minat terhadap sains dan geologi, terutama di kalangan pelajar.
Makalah ini dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran..
TUJUAN
PRESENTASI

Mengetahui jenis-jenis lapisan bumi

Mengetahui bagaimana struktur lapisan bumi


PENGERTIAN
LITOSFER
Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani lithosphaira, berarti batuan dan sphaira
berarti lapisan Secara harfiah daratan yang bitosfer berarti lapisan yang terdiri dari
batuan. Litosfer Imencakup kerak bumi hingga mantel bagian atas. Kerak bumi terbagi
menjadi dua, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua dicirikan membentuk samudra
Kokan kerak samudra tertutup oleh air laut Kerak benua memiliki ketebalan sekitar 35-70
km, jauh lebih tebal dibandingkan kerak samudra yang hanya 5-7 km. Walaupun kerak samudra
lebih tipis, densitasnya lebih tinggi karena terdiri dari batuan berkomposisi basaltik
yang kaya akan Si (silika) dan Mg (magnesium) dibandingkan kerak benua yang terdiri dari
batuan kristalin dan sedimen granitik yang kaya Si (silika) dan Al (aluminium).
Lapisan litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan perantara, dengan ketebalan
1.200 km. Berat jenisnya rata-rata 2,8 g/cm³. Litosfer (kulit bumi) terdiri atas dua
bagian:Yaitu lapisan SiAl dan lapisan SiMa.
PENGERTIAN LAPISAN SIAL

a) Lapisan sial, yaitu lapisan kulit bumi paling luar yang


tersusun atas unsur silikon dan aluminium, termasuk
lanyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL2O3. Dalam lapisan ini,
antara lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, dan
jenis-jenis batuan metamorf. Lapisan sial disebut juga lapisan
lapisan kerak bumi karena bersifat padat, kaku, dengan
ketebalan rata-rata 35 km.
PENGERTIAN
LAPISAN SIMA

b) Lapisan sima, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas


unsur-unsur silikon dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2
dan MgO2. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar
daripada lapisan lapisan sial karena mengandung mineral
feromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima bersifat
elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
PENGERTIAN LAPISAN
PENGANTARA (ESTENOSFER)
Lapisan perantara, yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan barisfer dengan tebal 1.700 km. Berat jenisnya rata- rata 5 g/cm³.
Lapisan perantara disebut juga astenosfer (mantel). Lapisan ini merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Lapisan
pengantar (asthenosfer) memiliki suhu yang berkisar antara 1.300 hingga 3.000 derajat Celcius.
Lapisan pengantar memiliki sifat yang plastis, artinya dapat mengalir dengan mudah. Hal ini disebabkan oleh suhunya yang
sangat tinggi dan tekanan yang rendah. Pergerakan lapisan pengantar inilah yang menjadi penyebab utama pergerakan
lempeng tektonik.
Lapisan pengantar juga berperan penting dalam pembentukan dan pergerakan magma. Magma adalah batuan cair pijar yang
terbentuk di dalam Bumi. Magma terbentuk ketika batuan di mantel bumi meleleh karena suhu yang sangat tinggi. Magma
kemudian naik ke permukaan Bumi melalui celah-celah di kerak bumi, membentuk gunung berapi.

Berikut adalah beberapa karakteristik lapisan pengantar:


• Lapisan paling atas dari mantel bumi
• Memiliki ketebalan sekitar 1.700 km
• Suhu berkisar antara 1.300 hingga 3.000 derajat Celcius
• Sifat plastis, artinya dapat mengalir dengan mudah
• Menjadi penyebab utama pergerakan lempeng tektonik
• Berperan penting dalam pembentukan dan pergerakan magma
Lapisan pengantar merupakan lapisan yang sangat penting bagi Bumi. Pergerakannya berperan penting dalam dinamika Bumi,
seperti pergerakan lempeng tektonik dan pembentukan gunung berapi.
PENGERTIAN BARISFER
Barisfer, yaitu lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum =
nikel dan ferrum = besi). Jari-jari lapisan ini sebesar 3.470 km dan batas luarnya kurang lebih 2.900 km
di bawah permukaan bumi. lapisan bumi yang paling dalam dan terpadat. Barisfer memiliki suhu
sekitar 5.500 derajat Celcius. Barisfer dibagi menjadi dua bagian, yaitu inti dalam dan inti luar:
1. Inti dalam adalah bagian inti yang paling dalam dan padat. Inti dalam memiliki ketebalan sekitar
1.220 kilometer dan tersusun atas besi dan nikel yang padat. Inti dalam memiliki suhu sekitar 5.500
derajat Celcius.

2. Inti luar adalah bagian inti yang paling luar dan cair. Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.200
kilometer dan tersusun atas besi dan nikel yang cair. Inti luar memiliki suhu sekitar 5.000 derajat
Celcius.
Barisfer berperan penting dalam menjaga suhu bumi. Suhu yang tinggi di inti bumi menyebabkan
terjadinya konveksi di mantel bumi. Konveksi ini menyebabkan pergerakan lempeng tektonik, yang
berperan penting dalam membentuk permukaan bumi.
Barisfer juga berperan penting dalam menghasilkan medan magnet bumi. Medan magnet bumi
melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.
Barisfer merupakan lapisan bumi yang sangat penting, tetapi juga sangat misterius.
Manusia belum dapat meneliti inti bumi secara langsung karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi.
KESIMPULAN
BUMI, PLANET TEMPAT KITA TINGGAL, MEMILIKI STRUKTUR INTERNAL YANG DINAMIS
DAN KOMPLEKS. LAPISAN-LAPISAN BUMI INI TERBAGI MENJADI TIGA BAGIAN UTAMA,
YAITU KERAK BUMI, MANTEL BUMI, DAN INTI BUMI:
1. LAPISAN LITOSFER ATAU KERAK BUMI ADALAH LAPISAN TERLUAR BUMI. LAPISAN INI
TERDIRI DARI BATUAN PADAT DAN MINERAL. KERAK BUMI TERBAGI MENJADI DUA
JENIS, YAITU KERAK BENUA DAN KERAK SAMUDRA. KERAK BENUA MEMILIKI KETEBALAN
YANG LEBIH BESAR DARIPADA KERAK SAMUDRA.
2. LAPISAN PENGANTARA ATAU MANTEL BUMI TERLETAK DI BAWAH KERAK BUMI.
LAPISAN INI TERDIRI DARI BATUAN YANG LEBIH PANAS DAN PADAT DARIPADA KERAK
BUMI. MANTEL BUMI JUGA MEMILIKI SIFAT PLASTIS, ARTINYA DAPAT MENGALIR
DENGAN MUDAH. PERGERAKAN MANTEL BUMI INILAH YANG MENJADI PENYEBAB UTAMA
PERGERAKAN LEMPENG TEKTONIK.
3. LAPISAN BARISFER ATAU INTI BUMI ADALAH LAPISAN TERDALAM BUMI. LAPISAN INI
TERDIRI DARI BESI DAN NIKEL YANG PADAT. INTI BUMI JUGA MEMILIKI SUHU YANG
SANGAT TINGGI, YAITU SEKITAR 5.500 DERAJAT CELCIUS. INTI BUMI BERPERAN
PENTING DALAM MENGHASILKAN MEDAN MAGNET BUMI.
TERIMA KASIH

Apakah Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai