Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI PROPOSAL PENELITIAN

DR. dr Agus Siswanto SpPD KPsi


1. Pada definisi operasional : tambahkan poin baru yaitu kontrol glikemik
Telah ditambahkan definisi kontrol glikemik pada definisi operasional
2. Pada kerangka konsep dan kerangka penelitian, ditambahkan pengertian dari arah panah, garis
panah putus-putus dan beberapa penanda lain
Telah dilakukan koreksi terkait arah panah dan pengertian dari masing- masing
penanda pada kerangka konsep dan kerangka penelitian
3. Karena sudah dimasukkan dalam kriteria eksklusi; komponen seperti pankreatitis kronik,
insulinoma dll sebaiknya dikeluarkan dalam kerangka konsep
Telah dilakukan koreksi berupa penghilangan komponen kriteria eksklusi pada
kerangka konsep
4. Terkait judul : apakah sudah sesuai kata “kontrol glikemik” dalam judul ini? Apakah perlu
disesuaikan lagi? Seperti langsung pada “kontrol hiperglikemik”
Telah dilakukan koreksi judul menjadi “Nilai Prognostik Kontrol Glikemik Terhadap
Kesintasan Pasien COVID-19 Derajat Berat dan Kritis dengan Hiperglikemia”
5. Sesuaikan judul dengan hipotesis penelitian
Telah dilakukan koreksi judul menjadi ““Nilai Prognostik Kontrol Glikemik Terhadap
Kesintasan Pasien COVID-19 Derajat Berat dan Kritis dengan Hiperglikemia”
6. Dipisahkan di definisi operasional antara COVID Berat dan COVID Kritis
Telah dilakukan penjabaran masing- masing pengertian covid berat dan kritis pada
definisi operasional

dr. Djohan Kurniananda SpPD KHOM


1. Pada judul tertulis COVID19 Berat dan Kritis dijadikan sebagai satu populasi ; apakah baiknya
dipertimbangkan untuk dipisah antara populasi covid berat dan populasi covid kritis? Karena dari
covid berat dan covid kritis sendiri sudah jelas memiliki luaran yang berbeda.
Telah diputuskan untuk memisahkan analisis luaran antara covid berat dan kritis
2. Terkait sampel gula darah; apakah akan konsisten gula darah vena ataukah tidak konsisten antara
gula darah vena dan gula darah perifer? Karena akan mempengaruhi hasil yang berbeda.
Gula darah yang diambil bervariasi antara penggunaan darah vena dan perifer, hal ini
akan dicantumkan pada pembahasan dan kelemahan penelitian.
3. Apakah bisa diidentifikasi faktor- faktor yang menyebabkan gula darah sulit untuk dikendalikan?
Yang akan diidentifikasi adalah faktor- faktor yang berpengaruh pada kesintasan
pasien yakni pada komponen variabel perancu, seperti terlampir pada Dummy Table.
4. Apakah DM tidak dieksklusi? Atau dilakukan analisis sebagai komorbid?
Apabila pada analisis awal didapatkan perbedaan yang bermakna terhadap luaran
kesintasan pada subyek penelitian, akan dilakukan analisis terpisah antara subyek dengan DM
dan non DM.
5. Mengapa digunakan evaluasi kesintasan dalam 14 hari? Kenapa tidak 1 hari? 3 hari? Karena
semakin lama waktu evaluasi akan semakin banyak terpapar dengan faktor perancu yang lain
Hal ini merujuk pada 2 penelitian sebelumnya dengan data length of stay pasien
COVID-19 berat dan kritis antara 12-19 hari dan telah ada beberapa studi kesintasan yang
melakukan evaluasi selama 14 hari.
6. Untuk diskusi bahwa status glikemik sebagai perburukan COVID-19 bukan hal yang baru, apakah
bisa menambahkan variabel variabel lain yang bisa dianalisis untuk bisa memperbaiki luaran COVID-
19 ke depannya?
Yang akan dianalisis adalah berbagai komponen variabel perancu.
7. Pertimbangan untuk dirumuskan adanya skoring tertentu yang bisa memprediksi luarannya
Terkait pada studi ini, belum dipertimbangkan untuk akhirnya merumuskan suatu
skoring tertentu yang memprediksi luaran kesintasan.

dr. Hasanah Mumpuni SpPD-K SpJP-K


1. Terkait populasi : apakah perlu dipisahkan antara COVID-19 Berat dan Kritis sehingga
menambahkan grup penelitian yang baru?
Telah diputuskan untuk memisahkan analisis luaran antara covid berat dan kritis
2. Tambahkan di pendahuluan terkait :
- COVID-19 berat dan kritis serta luarannya (+)
- Pengertian hiperglikemia dan kontrol glikemik (+) : pada bab 1 dan bab 3 istilah yang
digunakan akan konsisten dengan kontrol glikemik
- Ditampilkan detil terkait variabel- variabel yang akan diteliti : terlampir pada bab 3
bagian variabel penelitian dan alur penelitian
3. Definisi kontrol glikemik? Disesuaikan lagi di definisi operasional. Konsisten dalam penulisan,
masih ada kontrol hiperglikemia, kontrol glikemik dan euglikemik serta disglikemik
Telah dilakukan koreksi, bahwa konsisten digunakan istilah kontrol glikemik
4. Antara latar belakang - tujuan - dan hipotesis harus disinkronisasi sehingga akan didapatkan
penarikan kesimpulan yang lebih sesuai
Telah dilakukan penyesuaian menggunakan perbaikan judul yang diajukan ““Nilai
Prognostik Kontrol Glikemik Terhadap Kesintasan Pasien COVID-19 Derajat Berat dan Kritis
dengan Hiperglikemia”
5. Pada keaslian penelitian tidak hanya ditampilkan P nya saja tetapi juga disertakan HR serta
Confidence Inteval
Telah dilakukan koreksi berupa penambahan HR dan CI pada tabel keaslian penelitian
dan telah disatukan pada tabel terkait perbedaan penelitian sebelumnya dengan rencana
penelitian
6. Penulisan : setiap gambar disertakan sumbernya
Telah dilakukan koreksi pada gambar yang belum dicantumkan sumbernya
7. Kerangka teori karena ada 2 halaman, tolong supaya disambungkan
Telah diberikan penanda/ keterangan yang menghubungkan keduanya
8. Pada kerangka konsep harus ada populasi dan outcome
Sebagai populasi ada kontrol glikemik baik dan kontrol glikemik buruk dan outcome
berupa kesintasan
9. Perbaiki kalimat di hipotesis, disesuaikan
Telah dilakukan koreksi menyesuaikan dengan perbaikan judul yang diajukan
10. Kesintasan? Kesintasan dan Kesintasan mati? Sesuaikan di kerangka konsep
Outcome yang dinilai berupa kesintasan dalam 14 hari perawatan di RS
11. Karena kohort retrospektif mengambil data sekunder di RM ; apakah perlu informed consent?
Pada informed consent perawatan terlampir keterangan bahwa akan ada penggunaan
data pasien untuk digunakan sebagai data penelitian ; pada general consent
12. Mengapa follow up 14 hari? Bagaimana apabila 7 hari pasien pulang kemudian meninggal di
rumah? Apakah dianggap tetap hidup atau bagaimana?
Follow up 14 hari melihat selama pasien dirawat di RS, apabila pasien misalkan pulang
pada hari 7 maka dinyatakan survive meskipun misalkan di hari 10 ketika di rumah pasien
kemudian mengalami perberatan dan meninggal dunia
13. Apakah evaluasi gula darah konsisten pada 24 jam? Atau dalam 24 jam?
Penggunaan evaluasi gula darah dalam 24 jam, apabila ada beberapa evaluasi gula
darah maka akan dipilih gula darah yang paling mendekati interval 24 jam dari admisi
14. Perhitungan sampel menggunakan hazard ratio dari mana? 1 arah atau 2 arah?
Hazard ratio sebagai salah satu dalam rumus perhitungan sampel ; sesuai dengan
lampiran perhitungan pada website yang digunakan
15. Perbaiki definisi operasional, istilah istilah supaya konsisten
Telah dilakukan koreksi, bahwa konsisten digunakan istilah kontrol glikemik
16. Apakah data lab penunjang lain diambil pada admisi atau data evaluasi atau data apa?
Lab penunjang diambil pada saat pasien admisi sesuai yang tercantum pada alur
penelitian
dr. Nurahmi Ananda SpPD KP
1. Concern pada istilah, dibedakan antara COVID berat dan kritis
Telah diputuskan untuk memisahkan analisis luaran antara covid berat dan kritis
2. Terkait judul; lebih disesuaikan lagi terkait kontrol glikemik atau hiperglikemiknya
Telah dilakukan penyesuaian menggunakan perbaikan judul yang diajukan ““Nilai Prognostik
Kontrol Glikemik Terhadap Kesintasan Pasien COVID-19 Derajat Berat dan Kritis dengan
Hiperglikemia”
3. Cara pengambilan data gula darah : apakah tepat 24 jam paska admisi atau gula darah dalam 24 jam
; mungkin yang ada data lengkap apabila pasien dengan drip insulin
Penggunaan evaluasi gula darah dalam 24 jam, apabila ada beberapa evaluasi gula
darah maka akan dipilih gula darah yang paling mendekati interval 24 jam dari admisi
4. Kenapa evaluasi hiperglikemia dan hipoglikemia? Apakah karena drip insulin over? Atau
bagaimana apabila dieksklusi apabila sampelnya sedikit?
Sebagai novelty, akan mencoba dilakukan pengambilan subyek dengan hipoglikemia
apabila subyeknya mencapai 40, apabila kurang dari itu maka akan dieksklusi subyek
hipoglikemia
5. Perbaiki beberapa penulisan seperti Hazard Ratio, ada yang tidak ada sumbernya
Telah dilakukan koreksi pada beberapa penulisan yang terlewat sumber kutipan

Prof Dr. Dr. Nyoman SpPD KR


1. Apakah melibatkan pasien DM?
Studi ini melibatkan pasien DM dan non DM dengan kriteria hiperglikemia pada saat
admisi. Apabila pada analisis awal didapatkan perbedaan yang bermakna terhadap luaran
kesintasan pada subyek penelitian, akan dilakukan analisis terpisah antara subyek dengan DM
dan non DM.
2. Apakah hanya perlu data GDS? Jadi tidak perlu data HbA1C
Diperlukan data gula darah awal admisi dan evaluasi gula darah dalam 24 jam
3. Perbaiki cara penulisan Harvard terkait daftar pustaka
Telah dilakukan koreksi menyesuaikan penulisan sitasi sesuai kaidah Harvard
berdasarkan panduan dari UGM

dr. Heni Retno SpPD KP


1. Perbaiki konsistensi penulisan terkait istilah (kontrol glikemik dan kontrol hiperglikemia)
Telah dilakukan koreksi, bahwa konsisten akan digunakan istilah kontrol glikemik
2. Populasi : tetap berat dan kritis ; sehingga akan ada 2 Hazard Ratio yakni pada populasi berat dan
populasi kritis
Telah diputuskan untuk memisahkan analisis luaran antara covid berat dan kritis
3. Konfirm untuk tidak merumuskan ke arah skoring (akan mengubah konsep penelitian dan
perubahan proposal penelitian)
Tidak dirumuskan ke arah skoring
4. Konfirm diabetes tidak dilakukan eksklusi ; akan ada

 Kontrol hiperglikemia baik pada DM  HR


 Kontrol hiperglikemia buruk pada DM  HR
 Kontrol hiperglikemia baik pada non DM  HR
 Kontrol hiperglikemia buruk pada non DM  HR
 Apabila pada analisis awal didapatkan perbedaan yang bermakna terhadap luaran
kesintasan pada subyek penelitian, akan dilakukan analisis terpisah antara subyek dengan DM
dan non DM.
5. Popolasi hipoglikemia tetap dimasukkan sebagai orisinalitas penelitian, dengan syarat n: 40
atau bisa kurang dengan catatan.

dr. Rizka SpPD KPTI

 Telah diputuskan untuk memisahkan analisis luaran antara covid berat dan kritis
 Apabila pada analisis awal didapatkan perbedaan yang bermakna terhadap luaran
kesintasan pada subyek penelitian, akan dilakukan analisis terpisah antara subyek
dengan DM dan non DM
 Usulan perubahan kalimat judul penelitian menjadi “Nilai Prognostik Kontrol
Hiperglikemia Terhadap Kesintasan Pada Pasien COVID-19 Derajat Berat dan Kritis”

Anda mungkin juga menyukai