Anda di halaman 1dari 2

[PENTINGNYA PENGAWASAN BAGI SEORANG MANAJER]

(Direview oleh: Dr. Kuncoro Hadi)1

Landasan Utama:

Kontrol adalah masalah penting yang dihadapi setiap manajer di setiap organisasi,
tetapi manajer baru kadang-kadang mengalami kesulitan menemukan tingkat kontrol
yang tepat yang akan membuat orang tetap produktif tanpa memadamkan motivasi
dan kreativitas mereka. Manajer menghadapi banyak masalah kontrol, termasuk
mengontrol proses kerja, mengatur perilaku karyawan, menyiapkan sistem dasar untuk
mengalokasikan sumber daya keuangan, mengembangkan sumber daya manusia,
menganalisis kinerja keuangan, dan mengevaluasi profitabilitas secara keseluruhan.
Aspek penting lainnya adalah kontrol kualitas.

THE MEANING OF CONTROL2

Pengendalian organisasi mengacu pada proses sistematis mengatur kegiatan organisasi


untuk membuat mereka konsisten dengan harapan yang ditetapkan dalam rencana,
target, dan standar kinerja. Dalam artikel klasik tentang fungsi kontrol, Douglas S.
Sherwin merangkum konsep sebagai berikut: "Inti dari kontrol adalah tindakan yang
menyesuaikan operasi dengan standar yang telah ditentukan, dan basisnya adalah
informasi di tangan para manajer." Dengan demikian, mengendalikan organisasi secara
efektif memerlukan informasi tentang standar kinerja dan kinerja aktual, serta tindakan
yang diambil untuk memperbaiki penyimpangan dari standar. Untuk secara efektif
mengendalikan suatu organisasi, manajer perlu memutuskan informasi apa yang
penting, bagaimana mereka akan memperoleh informasi itu, dan bagaimana mereka
dapat dan harus meresponnya. Memiliki data yang benar sangat penting. Manajer
memutuskan standar, pengukuran, dan metrik yang diperlukan untuk secara efektif
memantau dan mengendalikan organisasi dan mengatur sistem untuk memperoleh
informasi tersebut.

Memilih Standar dan Ukuran3

1
Seluruh tulisan Summary Note ini untuk keperluan lokal bahan ajar di UAI, dan bersumber
dari Richard L. Daft, Management, 9th ed. (Mason, Ohio: South-Western Cengage Learning, 2010).
2
Hlm 538
3
Hlm 539

Halaman | 1
Sebagian besar organisasi fokus pada pengukuran dan pengendalian kinerja keuangan,
seperti penjualan, pendapatan, dan laba. Namun, para manajer semakin menyadari
kebutuhan untuk mengukur aspek-aspek lain yang tidak berwujud dari kinerja untuk
mengelola kegiatan-kegiatan yang menciptakan nilai dari organisasi kontemporer.
British Airways, misalnya, mengukur kinerjanya di bidang-bidang utama layanan
pelanggan karena strateginya adalah bersaing dalam layanan superior dalam industri
yang didominasi oleh perusahaan yang bersaing dalam harga. Mendasari strategi ini
adalah keyakinan bahwa pengiriman layanan prima akan menghasilkan tingkat retensi
pelanggan dan profitabilitas yang lebih tinggi. Dengan demikian, British Airways
mengukur dan mengendalikan area layanan pelanggan yang memiliki dampak terbesar
pada pengalaman layanan pelanggan, termasuk layanan dalam penerbangan, peringkat
makanan, klaim bagasi, dan keanggotaan klub eksekutif.
Daripada hanya mengandalkan langkah-langkah keuangan untuk menilai kinerja
perusahaan, British Airways menggunakan sejumlah langkah operasional yang berbeda
untuk melacak kinerja dan mengendalikan organisasi.

Video untuk penambah wawasan  https://www.youtube.com/watch?v=J_TqI2PqF8g

https://www.youtube.com/watch?v=WVno7CqbPa0

Halaman | 2

Anda mungkin juga menyukai