TIPS DAN TRICK

METODE BELAJAR YANG EFEKTIF

 Penulis : Laura Tabita Selomita (XI/2/17)

 Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling

Berbicara mengenai kejenuhan dalam belajar, kalian pasti pernah merasakan fase "Ahh, lagi ga mood nih
buat ngerjain tugas, besok aja ah ngerjain tugas/belajar nya." dalam belajar dikarenakan beberapa
metode belajar yang baru di Kurikulum Merdeka ataupun kurikulum lainnya. Berikut ini pengalaman dari
sisi saya mengenai fase-fase tersebut dan bagaimana saya bisa mengatasinya sehingga mendapatkan
rutinitas belajar yang sehat. Suatu hari, saya pernah merasakan kejenuhan dalam proses belajar saya. Pada
pertengahan kelas 10, materi yang monoton dan rutinitas harian yang sama membuat motivasi saya
menurun. Namun, saya menyadari pentingnya mengatasi kejenuhan tersebut agar produktivitas dan
kualitas belajar tetap terjaga.

Untuk mengatasi kejenuhan, saya mulai mencari variasi dalam sumber belajar. Mulai dari mempelajari
topik yang berbeda, membaca buku dari genre yang tidak biasa bagi saya, dan mengeksplorasi materi
tambahan di luar kurikulum. Dengan menghadirkan variasi, saya dapat merangsang minat saya dan
membuat pembelajaran menjadi lebih menarik.

Selain itu, saya mulai berkolaborasi dengan teman sebaya saya. Diskusi dan pertukaran ide dengan orang
lain membantu memecah kejenuhan dan membuka perspektif baru terhadap materi yang sedang saya
pelajari. Berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan teman-teman sekelas juga memberikan dukungan
sosial yang dapat meningkatkan semangat belajar.

Selama periode kejenuhan tersebut, saya juga memberi diri saya waktu istirahat yang cukup. Mengambil
istirahat singkat dan melakukan aktivitas yang menyenangkan membantu menjaga keseimbangan antara
belajar dan relaksasi. Saya menemukan bahwa dengan memberikan waktu untuk melepaskan tekanan,
saya dapat kembali ke belajar dengan energi dan semangat yang baru.

Melalui langkah-langkah tersebut, saya berhasil mengatasi kejenuhan dalam proses belajar saya. Saat ini
saya masih terus berjuang menghadapi berbagai rintangan masa-masa SMA kali ini, sehingga saya bisa
mendapatkan kuliah yang saya inginkan. Tentunya pengalaman tersebut mengajarkan saya pentingnya
fleksibilitas, kolaborasi, dan perhatian terhadap kesejahteraan pribadi dalam mencapai tujuan
pembelajaran.

Ingat, "Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika anda mencintai
pekerjaan Anda, Anda akan menjadi orang yang sukses" - Albert Schweitzer

Terima kasih.