Anda di halaman 1dari 10

Penyusun Tim Kurator Direktorat Hasil Kurasi

SMK
Fenima Ndruryu Luh Nusari, S.Pd.,M.Pd
Tim Kurator Direktorat SMK Sudah Layak

MODUL AJAR
DUNIA INDUSTRI DAN PERKEMBANGAN MODE (DIPM)

A. Identitas Modul
1. Nama Penyusun : Fenima Ndruru, S.P
2. Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
3. Instansi : SMK Negeri 1 Hilimegai
4. Tahun Ajaran : 2023/2024
5. Fase/Kelas/Semester : E/X Atn /1
6. Alokasi Waktu : 12 JP
7. Jumlah Pertemuan : 1 X 12 JP X 45 Menit

B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi
bidang agribisnis tanaman, antara lain penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply
Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang agribisnis tanaman, serta
pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
C. Alur Tujuan Pembelajaran
D. Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran (TP) dan Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
1.1. Peserta didik mampu menjelaskan proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi
bidang agribisnis tanaman
1.1.1. Mengidentifikasi potensi daerah
1.1.2. Menentukan peluang usaha
1.1.3. Menentukan rencana usaha
2 Rencana Asesmen

Rencana Asesmen
Asesmen Formatif
KKTP Asesmen
Asesmen Asesmen di
Sumatif
Awal Dalam Proses
1.1.1.Mengidentifikasi
potensi daerah
1.1.2. Menentukan Cheklist Kinerja
Tes Lisan
peluang usaha Observasi (LKPD)
1.1.3. Menyusun
rencana usaha
3 Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan pembelajaran

1) Guru mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran


2) Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran.
3) Peserta didik mendapatkan pertanyaan pemantik dari guru.
4) Peserta didik mendapat asesmen awal berupa pemberian pendapat tentang sebuah video
https://www.youtube.com/watch?v=4bWoZQwwZpc. Pertanyaan yang diajukan adalah “Bagaimana
pendapatmu tentang video yang baru saja diputar ?”
5) Selanjutnya guru mengobservasi untuk melihat kemampuan awal peserta didik dalam
menggali informasi serta memberikan pendapat tentang video yang disediakan dengan
kriteria, sebagai berikut.
a) Jika peserta didik sama sekali tidak bisa menjawab, maka akan dikelompokkan pada
kelompok belum memahami.
b) Jika peserta didik bisa menjawab namun belum spesifik maka akan dikelompokkan
pada kelompok mulai memahami.
c) Jika peserta didik bisa menjawab dengan spesifik, maka akan dikelompokkan
pada kelompok memahami.
NO Nama siswa Belum Memahami Mulai Memahami Memahami
1
2
dst
b. Kegiatan Inti

1) Pembelajaran berdiferensiasi, dimana langkah pembelajaran disusun untuk masing-


masing kelompok sesuai kemampuan siswa dengan menerapkan diferensiasi
strategi,yaitu
Kelompok Belum Kelompok Mulai Kelompok Memahami
Memahami Memahami
Peserta didik diberikan Pembelajaran sesuai Peserta didik yang sudah
materi prasyarat rencana menguasai diberikan tugas
diteruskan materi topik menjadi tutor sebaya bagi
yang akan diajarkan peserta didik pada kelompok
belum siap dan kelompok siap
2) Peserta didik kelompok belum memahami diberikan materi ragam ide kreatif dari

berbagai daerah, potensi pasar dan potensi daerah.

3) Peserta didik kelompok smulai memahami mencari informasi/literatur melalui buku


atau gadget mengenai potensi daerah sekitar untuk mengembangkan dimensi
mandiri.
4) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok (4-5 orang), dimana didalam kelompok
ada kelompok belum memahami, mulai memahami dan kelompok memahami
(sebagai tutor sebaya) untuk mengembangkan dimensi gotong-royong
5) Peserta didik menyimak video tutorial menentukan potensi daerah pada link
https://www.youtube.com/watch?v=VIzU4WYh5MI (dimensi kebinekaan global)
6) Peserta didik diberikan penjelasan tentang materi pemetaan potensi daerah

7) Setiap kelompok mendapatkan LK kemudian menyelesaikan secara berdikusi setelah

mendapatkan penjelasan dari guru (dimensi gotong royong)

8) Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi di depan kelas kemudian kelompok lain
memberi tanggapan (dimensi bernalar kritis)

9) Peserta didik beserta guru menarik kesimpulan pada pembahasan hari ini

c. Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan umpan balik sebelum mengahiri kegiatan pembelajaran

2) Peserta didik mendapatkan informasi rencana pembelajaran di pertemuan mendatang.


3) Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
4 Media Pembelajaran
1) Lembar kerja peserta didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. MENENTUKAN POTENSI DAERAH

Kelompok :………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………
No. DAERAH POTENSI SDA POTENSI SDM SOSIAL

2. MENENTUKAN RENCANA USAHA

3. RANCANGAN USAHA
2) Instrument penilaian

a. Sikap
Komponen/Sub Capaian
No. Indikator Penilaian
Komponen Kompetensi
1 2 3 4
Mandiri Kriteria unjuk sikap kerja:
 Mengerjakan tugas dengan mandiri
 Tidak putus asa dengan kesulitan yang
dihadapi
 Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan stanndar mutu
menampilkan seluruh kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
tidak menampilkan 1 kriteria unjuk sikap kerja Baik
tidak menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Cukup Baik
tidak menampilkan >2 kriteria unjuk sikap kerja Kurang
Bernalar Kritis Kriteria unjuk sikap kerja:
 Mengungkapkan pendapat dengan baik
 Menyampaikan sanggahan dengan baik
 Memberikan pendapat dengan baik
menampilkan seluruh kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
tidak menampilkan 1 kriteria unjuk sikap kerja Baik
tidak menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Cukup Baik
tidak menampilkan >2 kriteria unjuk sikap kerja Kurang
Kreatif Kriteria unjuk sikap kerja:
 Mencari data dengan semangat
 Mengemukakan ide ide dengan baik
 Mengembangkan ide ide dengan baik
menampilkan seluruh kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
tidak menampilkan 1 kriteria unjuk sikap kerja Baik
tidak menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Cukup Baik
tidak menampilkan >2 kriteria unjuk sikap kerja Kurang
Gotong royong Kriteria unjuk sikap kerja:
 Mampu melakukan tugas bersama tim
 Melakukan tugas secara konsisten bersama tim
 Fokus pada pekerjaan yang dijalani

menampilkan seluruh kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik


tidak menampilkan 1 kriteria unjuk sikap kerja Baik
tidak menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Cukup Baik
tidak menampilkan >2 kriteria unjuk sikap kerja Kurang
1. Penilaian Produk (Laporan Observasi)
Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
Skor
No. Item Penilaian 1 2 3
1 Kesesuaian laporan dengan outline
2 Kelengkapan keterangan berupa teks
3 Penggunaan bahasa

4 Teknik penulisan

5 Kualitas isi laporan


Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
Keterangan :
Skor 1 : Kurang
Skor 2 : Sedang
Skor 3 : Bagus

2. Presentasi
Unsur Penilaian
No. Nama Siswa
Substansi Wawasan Komunikasi Penampilan/Performance
1 Annisa

2 Alif Avaldo

dst Dst
Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
Keterangan :
Skor 1 : Kurang
Skor 2 : Sedang
Skor 3 : Bagus

3) Bahan bacaan, daftar pustaka dan glosarium

PROSES BISNIS SECARA MENYELURUH DIBIDANG


AGRIBISNIS TANAMAN
A. Proses/Alur Bisnis
Proses/alur bisnis adalah serangkaian strategi yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan konkret, dan biasanya terkait dengan produk atau layanan yang
akan dihasilkan perusahaan atau organisasi.
Subsistem Pengadaan Barang dan Sarana Produsksi
Subsistem Usahatani Subsistem PengolahanSubsistem
Hasil Pertanian
Pemasaran Hasil Pe

Subsistem Jasa Layanan Pendukung (Koperasi, Bank, dan seba

Gambar 1. Bagan proses/alur bisnis bidang agribinis tanaman


B. Karakteristik Produk
1. Perencanaan produk
Termasuk dalam perencanaan produksi adalah penentuan jenis tanaman dan jumlah tanaman.
Penentuan jenis tanaman harus memperhatikan faktor agroklimat. Namun, jika menggunakan green
house/rumah kaca, faktor agroklimat dapat dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jenis
tanaman yang akan diusahakan.
Dalam menentukan jenis tanaman, perlu juga diperhatikan masalah pengadaan bibitnya.
Apakah tersedia dalam jumlah yang diinginkan, bagaimana kualitasnya, dan bagaimana
pengadaannya.
Merencanakan jumlah tanaman perlu diperhatikan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar
tidak terjadi kelebihan produk. Jumlah produk harus pada kebutuhan pasar. Jumlah permintaan pasar
itulah yang harus dipenuhi. Dengan cara ini, efisiensi produksi akan tercapai dengan baik.
a. Perencanaan lokasi usaha
Secara umum perencanan lokasi usaha harus memperhatikan:
1) Aspek teknis-ekonomis
Termasuk dalam aspek ini adalah biaya transportasi, baik dari pusat produksi ke lokasi sumner
bahan baku atau dari pusat produksi ke pasar. Perlu juga dilihat ada tidaknya sarana jalan. Kelancaran
transportasi sangat diperlukan karena produk tanaman, merupakan komoditi yang tidak tahan lama.
Ketersediaan tenaga kerja, tingkatupah, peluang perluasan, harga tanah dan bangunan, serta sarana
penunjang lain, seperti listrik dan air patut diperhatikan.
2) Aspek iklim
Aspek iklim diperlukan untuk menentukan jenis tanaman ang akan ditanam. Aspek ini
meliputi suhu udara, curah hujan dan intensitas cahaya.
3) Aspek agronomis
Termasuk dalam aspek ini antara lain: topografi lahan, jenis dan kondisi tanah, serta system
drainase.
Dan aspek iklim dan agronomis sering dijadikan satu menjadi agroklimat, yang menjadi acuan dalam
membuat perencanaan usaha.
4) Aspek Lingkungan dan Sosial Budaya
Aspek lingkungan dan social budaya masyarakat sekitar Aspek ini meliputi dukungan masyarakat
di sekitar lahan, penyesuaian diri masyarakat terhadap modernisasi, pandangan masyarakat terhadap
bisnis, ada tidaknya kerja sama yang saling menguntungkan, kompetisi dengan pengusaha lain,
perilaku pedagang perantara, dan keadaan sosial ekonomi masyarakat.
b. Perencanaan standar kualitas produk
Agar produk dari usaha tani mampu bersaing di pasar, diperlukan adanya standar kualitas,
terutama produk yang dieksport. Biasanya standar mutu komoditi yang akan dieksport telah
ditentukan oleh eksportirnya.
c. Perencanaan Pemasaran
Pemasaran dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan yang mengarahkan arus barang dari
produsen ke konsumen. Dengan demikian, didalam pemasaran mencangkup kegiatan operasi dan
transaksi yang terlibat didalam pergerakan, penyimpanan, prosesing, dan distribusi barang.
Pemasaran dapat menaikkan nilai produk pertanian melalui pemanfaatan fungsi-fungsi
pemasaran, yang dikatagorikan sebagai fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi kemudahan.
Fungsi pertukaran adalah semua kegiatan yang terlibat didalam pemindahan kemilikan barang
dagangan, yaitu pembelian dan penjualan. Pembelian dapat diartikan dalam arti luas, termasuk
pencarian dan pengumpulan sumber penawaran, yang dapat melibatkan banyak transaksi dan
banyak orang. Penjualan dalam arti luas termasuk perdagangan (pengepakan, periklanan, dan
promosi), yang juga dapat melibatkan banyak transaksi dan banyak orang.
Fungsi fisik mencangkup penyimpanan, pengangkutan, dan pengolahan, yang memberikan
nilai nyata untuk memperpanjang ketersediaan, pergerakan dan perubahan bentuk dari produk.
Fungsi kemudahan memungkinkan keragaan yang teratur dari fungsi pertukaran dan fungsi fisik.
Fungsi ini mencangkup pengkelasan (grading), permodalan, penanggungan resiko, dan komunikasi
(informasi pasar). Biaya total dari fungsi pemasaran/marketing margin dapat jauh melebihi seluruh
biaya produksi
d. Perencanaan Distribusi
Pada umumnya distribusi produk-produk pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura
berjalan dari produsen ke pemborong, kemudian ke pedagang pengecer, dan akhirnya barulah ke
konsumen. Ilustrasi distribusi disajikan pada gambar Tindakan penyimpanan dan pengawetan
merupakan upaya untuk menyelaraskan suplai yang tidak merata dengan permintaan yang relative
tetap dan terus-menerus sepanjang tahun. Dengan melakukan penyimpanan dan pengawetan yang
baik, maka harga produk akan tetap stabil dan berada pada tingkat yang senantiasa menguntungkan
petani.

B. Glosarium
Agroklimat : ilmu yang mempelajari tentang iklim yang berhubungan langsung dengan
pertanian.
Kultur Teknik : cara perlindungan dengan memanfaatkan kondisi lingkungan yang dibutuhkan
pengganggu, tetapi sesuai dengan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh
tanaman
Subsistem : bagian kecil dari sistem dengan kata lain subsistem berada di bawah tingkat dari
sebuah sistem
Topografi : studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain, meliputi planet, satelit alami
(bulan dan sejenisnya), serta asteroid

C. Daftar Pustaka
Anonim. 2015. Pembangunan hortikultura.
https://agroekoteknologi08.wordpress.com/2015/07/12/pembangunan-hortikuktura.html

Fauzan. A. 2013. Makalah Teknologi Budidaya Tanaman.


http://adibfauzanh0712004.blogspot.co.id/2013/04/makalah-teknologi-budidaya- tanaman.html

Sugiono. 2014. Manajemen Pemasaran Modern : Yogyakarta : BPFE

Anda mungkin juga menyukai