Anda di halaman 1dari 28

PENEGASAN PEMINDAHAN DAN PENGOPERAN HAK (CESSIE)

Nomor:

- Pada hari ini, hari

Berhadapan dengan saya, AZA Sarjana Hukum, Notaris di Malang, Dengan


dihadiri olch saksi-sal yang saya, Notaris. kenal dan nama-namanya akan disebut
pada akhir akta ini:
1. –
-
-

Untuk selanjutnya disebut juga “Pihak Pertama”.


2. –
-
-
Untuk selanjutnya disebut juga “Pihak Kedua”.
- Masing-masing penghadap dikenalkan kepada saya, Notaris oleh kawan
penghadap lainnya dan seorang saksi pengenal yang turut hadir dengan adanya
saksi-saksi akta sama dan yang turut menjamin tentang kebenaran isi akta ini
dengan turut menandatangani akta serta menerangkan bernama:
-
-
- Para penghadap dengan bertindak sebagaimana tersebut dia menerangkan
didalam akta ini terlebih dahulu:
- Bahwa pihak pihak telah mengetahui benar dan telah pula meyetujui tentang
ststus, keadaan, ciri-ciri, lokasi dan riwayat tanahnya yang akan tersebut, berikut
segala sesuatu yang berada di atasnya serta advies planningnya
- bahwa atas dasar hal-haI tersebut telah diadakan pemindahan dan pengoperan
atau “cessie” hak tanahnya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawabnya
berdasarkan kwitansi” bcrmaterai cukup. tertanggal tigapuluh satu Mei seribu
sembilan ratus empat (-1-5-1994), yang telah dilekatkan pada minuta akta ini.
-Bahwa atas terpenuhinya pasal 1313 dan berikutnya pasal 1321 dan berikutnya.
terutama pasal 1337, dengan mauperhatikan pasal 1338 Kitab Uud:mg Undang
Hukum Perdata Indonesia. maka “cessie” tanahnya atas pasal 1902 selaku
“Permulaan Pembuktian” tersebut oleh pihak-pihak dikehendaki untuk
dituangkan didalam sesuatu bentuk otentik/resmi, berdasarkan pasal 1868,
juncto pasal 1870 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia,
Khususnya untuk keperluan alat pembuktian yang sah dan sempurna (volledig
bewijsmiddel), sewaktu-waktu hal ini dibutuhkannya dikemudian hari.

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 1
Universitas Muhammadiyah Malang
- Sehubungan dengan segala sesuatunya yang telah diuraikan diatas maka
selanjutnya para penghadap dengan bertindak sebagaimana tersebut diatas
menerangkan dengan menegaskan didalam akta ini atas pasal 1868. juncto
pasal 1870 dari Kitah Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia sebagai alat
pemhukti pembayaran yang sah dan sempurna (volledig bewijsmiddel) sesuai
dengan pasal 7 juncto pasal I dari Reglemen Jabatan Notaris dalam S-1860-3.
bahwa Pihak Pertama telah memindahkan dan menyerahkan (cessie) kepada
Pihak Kedua, demikian Pihak Kedua telah menerima pemindahan dan
penyerahan dari Pihak Pertama, dengan tidak mengurangi izin dari pihak yang
berwajib, berupa:
- Segala hak-hak, hak-hak utama (perioritas), kepentingan-kepentingan serta
tuntutan-tunmtan menurut hukum (rechtsvorderingen) Pihak Pertama atas
sebidang tanah Usaha seluas kurang lebih 128 M2 (scratus duapuluh delapan
meter persegi) yang diperoleh Pihak Pertama dari bin berdasarkan”SURAT
PENGIBAHAN”

PENYERAHAN TANAH USAHA - Dibuat di bawah tangan bermaterai dan dengan


saksi-saksi yang cukup. Tertanggal dua puluh enam november seribu sembilan
ratus tujuhpuluh empat 26-11-1974 yang telah didaftarkan pada Kantor, Notaris
H. BEKTI.
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta tertanggal sembilan Desember seribu semilan
ratus tujuhpuluh emppat (9-I2-1974), dibawah nomor 0144/1974 yang aslinya
telah diperlihatkan kepada saya. Notaris. dan foto copynya dilekatkan pada
minuta akta ini, sebidang tanah yane dimaksud diatas adalah merupakan
sebagian dari sebidang tanah seluas kurang lebih 257 M2 (duaratus limapuluh
tujuh meter persegi) sebagai mana diuraikan dalam Kartu Tanah yang
dikeluarkan oleh. “Jawatan Pekerjaan Umum - Bagian Urusan Tanah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Raya” tertanggal duapuluh satu Juni seribu sembila
ratus enampuluh lima (21-6-1965) dibawah nomor Agg 79/Mlc/65. Nomor Usaha
23 I, tercatat atas nama ____Surat muna foto copynya telah diperlihatkan kepada
saya, Notaris, sebidang tanah yang dioperkan tersebut dan lain berbatasan
disebelah:
UTARA : dengan rumah bapak SASTRO:
TIMUR : dcngan rumah hapak TOJIB;
SELATAN: dengan gang;
BARAT : dengan rumah TAJERI; -
Serta yang selanjutnya terletak di:
PROPINSI ; DAERAH KHUSUSIQUKOTAJAKARTA;
WILAYAH: JAKARTA SELATAN
KECAMATAN: SETIABUDI;

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 2
Universitas Muhammadiyah Malang
KELURAHAN : MENTENG ATAS;
- setempat dikenal sebagai Jalan Muria Dalam, Gang 11 Nomor 15, Rukun
Tetangga 002/Rukun Warga 002;
- demikian pula yang dimaksud hak penggantinya, maupun hak apapun juga
yang ada pada dan dapat dijalankan dan/atau yang dapat diperoleh Pihak
Pertama atas sebidang tanah yang dimaksud dari yang berwajib, baik sekarang
maupun dikemudian hari terutama hak dan izin untuk pakai, pergunakan serta
memhangun gedun diatasnya:
- yang demikian itu berikut segala sesuatu yang ada, ditanam ditempatkan
serta yang dibangun atau didirikan di atas sebidang tanah tersebut. Terutama
sebuah bangunan rumah tempat tinggal beserta ubin, dilengkapi dengan aliran
listrik PLN sebesar 450 (empat ratus lima puluh) Watt dan pompa air merek
Dragon, selanjutnya termasuk segala apa yang menurut sifatnya
peruntukkannya penggunaannya atau menurut undang-undang dapat dianggap
sebagai benda/harta tetap.
- Pemindahan dan penyerahan hak ini telah terjadi dengn harga Rp jumlah
uang mana telah diterima oleh Pihak Pertama dari Pihak Kedua dengan penuh
dan cukup berdasarkan “kwitansi” bematerai cukup, tertanggal tigapuluh satu
Mei seribu sembilanratus sembilanpuluh empat (31-5-1994) yang dilekatkan
pada minuta akta ini, demikian untuk penerimaan uang mana surat akta ini
dapat juga dipergunakan sebagai tanda penerimaan yang sah.
- Selanjutnya pemindahan dan penyerahan hak ini yane telah dilangsungkan
dan diterima baik tersebut, sekarang dengan akta ini ditegaskan dengan
dituangkannya didalam bentuk otentik resmi sesuai pasal 1668 juncto, pasal
1870 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. dengan mengingat pasal
7 Peraturan Jabatan Notaris dalam S.1860-3 khususnya untuk keperluan alat
pembuktian yang sah dan sempurna (volledig bewijsmiddel), dengan memakai
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut
Pasal 1
- Apa yang dipindahkan dan diserahkan dengan akta ini. mulai hari ini secara
resmi menjadi hak dan tanggungan Pihak Kedua dan mulai hari ini pula secara
resmi segala keuntungan yang didapai atau segala kerugian yang diderita dengan
apa yang dipindahkan dan diserahkan tadi menjadi tanggungan dan kerugian
Pihak Kedua.
Pasa12
- Pihak Kedua menerima apa yang dipindahkan dan diserahkan dengan akta
ini, menurut keadaan sebagaimana Pihiak Kedua telah mendapatkan secara
resmi dengan membebaskan pihak pertama dari segala tuntutan mengnai cacat-
cacat hak yang kelihatan maupun yang tidak terlihat.

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 3
Universitas Muhammadiyah Malang
Pasal 3
-Pihak Pcrtama menjamin Pihak Kedua tentang benar adanya hak-hak yang
dipindahkan dan diserahkan dengan akta ini. dan bahwa hak-hak itu belum
dipindahkan dan diserahkan kepada pihak lain tidak dikenakan sitaan dan
tidak dibebani dengan beban-beban apapun juga, karenanya Pihak Kedua
dibebaskan oleh Pihak pertama dari segala tuntutan pihak lain mengenai hal-
hal tersebut.
Pasal4
- Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua pula, baik sekarang maupun dikemudian
hai Pihak Kedua tidak akan mendapal tuntutan dari siapapun juga, yang
menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atas apa yang dipindahkan dan
diserahkan itu. karena itu Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua dari segala
tuntutan mengena hal tersebut
Pasal 5
- Ongkos akta dan biaya-biaya lainnya yang mungkin ada dan yang berhubungan
dengan pembuatan akta ini, adalah menjadi tanggungan dan harus dibayar
olch Pihak Pcrtama.
- Tunggakan-tunggakan pajak dan beban-beban lainnya yang mungkin ada,
yang berhubungan dengan apa yang dipindahkan dan diserahkan dengan akta
ini sampai hari ini, tetap menjadi tanggungar dan harus dibayar oleh Pihak
Pertama, sedang yang terhutang sesudahnya adalah tanggungan dan harus
dibayar dan pikul oleh Pihak Kedua

Pasal6
- Pihak Pertama dengan ini memberi hak dan kuasa penuh kepada Pihak kedua
dan baik bersama-sama maupun masing-masing, dengan baik untuk
memindahkan kekuasaan itu (hak substitusi) dan menarik kembali pemindahan
kekuasaan itu untuk mendapatkan sekurang-kurangnya hak dan izin
pemakaiana atau hak scwa maupun hak Guna 8angunan atas apa yang
dipindahkan dan diserahkan dengan akta ini ataupun hak penggantinya.
memohon sesuatu hak apapun yang mungkin didapatnya deugan izin untuk
mentbangun gedung pemmahan dialasnya, selanjutnya unwk memhalik
namakan hak lanxhnya menurut kee,:ntuan-kelenluan dan peraturan-peraturan
yang henvajih, atas nama Pihak Pertama terlehih dahulu unmk kauudian
didattarkan atas nama Pihak Kedua, maupun langsung atas nama Pihak Kedua
sendiri, menghadap dimana perlu. memberikanineneruna
keteranganketerangan serta ntenandatangani semua surat-surat yang
diperlukan, termasuk forntullr-formulir, akta akta dan dokumcn-dokumen yang
ada hubungan dengan tanahnya atau dengan singkal unmk melaksanakan dan

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 4
Universitas Muhammadiyah Malang
melakukan segala tindakan-tindakan yang dipandang haik, perlu dan berguna,
tidak ada yang dikecualikan euna menyele.saikanpersoalanhaktanahnya.
- Selama hak atas tanah belum dibalik nama dan/atau Sertipikat hak atas
tanahnya belum dapat diperoleli Pihak Kedua karena alasan apapun juga, maka
Pihak Kedua dengan ini diberi kuasa penuh oleh Pihak Pertama untuk dan
berhak melakukan segala tiridakan-tindakan tanpa pengecualian yang dapat
dilakukan atau harus dapat dilakukan oleh Pihak Pertama sendiri.
- Jika didalam suatu kasus masih diragukan, masih perlu atau tidak lagi
diperlukan adanya sesuatu kuasa khusus tersendiri, maka kuasa tersebul dalana
pasal ini dimaksudkan untuk mencakup segala kuasa khusus tadi, secara kata
demi kata,

Pasal7

- Kekuasaan yang diberikan dalam akta ini merupakan kuasa yang tidak dapat
dicabut kembali/ditarik kembali dan tidak akan berakhir karena alasan-alasan
yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Indonesia, seaa merupakan bagian yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari
perjaiijian ini, yang mana dengan tidak adanya kuasa ini perjanjian tersebut
niscaya tidak dilangsungkan.
- Selanjutnya pihak pertama wajib dan dengan ini mengikatkan diri untuk
seberapa masih dianggapnya diperlukan didalam suatu akta tersendiri,
memberikan kuasa khusus kepada Pihak Kedua bagi keperluan apapun juga,
yang ada hubungan dengan tanahnya

DEMIKIANLAH AKTA INI

- Tentang perjanjian ini dan segala akihat-akibatnya, kedua belah pihak memilih
tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri
Jakarta ............................... di Jakarta
- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di PACET, pada hari dan tanggal
tersebut pada awal akta ini, dengan dlhadiri oleh Tuan HUSINO dan Tuan
ALEXANDER, Sarjana Hukum, keduanya pegawai Kantor Notaris, bertempat
tinggal di PACET sebagi saksi-saksi.
- Segera setelah akta ini saya. Notaris bacakan kepada para penghadap dan
saksi-saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan
saya. Notaris.
Dilangsungkan dengan tiga coretan.
Asli akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. - Diberikan sebagai
SALINAN yang sama bunyinya. -

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 5
Universitas Muhammadiyah Malang
Notaris di PACET
AZA, SH.

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 6
Universitas Muhammadiyah Malang
PERRJANJIAN KREDIT TERM LOAN
Nomor:.........................

Pada hari ini, hari Senin, tanggal tigabelas April seribu sembilanratus
sembilanpuluh delapan (13 4-1998).

- Berhadapan dengan saya, AZA. Sarjana Hukum, Notaris di PACET, dengan


dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan
disebutkan pada bagian akhir akta ini

1. Tuan YOSEPH, selaku Pimpinan Cabang Ventura dari perseroan Terbatas


yang akan disebut, bertempat tinggal di Jakarta,

- menurut keterangannya bertindak dalam, jabatannya tersebut diatas


berdasarkan Akta Kuasa tertanggal duapuluh sembilan September seribu
sembilanratus sembilanpuluh tujuh (9-9.1997) Nomor 87, dibuat dihadapan
SINTA SUSIKTO, Sarjana Hukum. Notaris di Jakarta. selaku kuasa dari Direksi
dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT- BANK
XYZ berkedudukan di Jakarta:

- Dan untnk melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah mendapankan
persetujuan dari Komisaris Utama perseroan sebagaimana ternyata dari Surat
Persetujuan yang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup tertanggal duapuluh
Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh enam (20-12-1996) yang
diperlihatkan kepada saya, Notaris dan aslinya disimpan di Bank.
- Untuk selanjutnya disebut BANK

2. Tuan HANDI swasta. Bertempat tinggal di Jakarta jalan Caringan Utara nomor
22 B Rukun Tetatangga 015, Rukun Warga 010. kelurahan Cilandak Barat.
Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Pemegang Kartu Tanda Penduduk Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor 09.5306.190245.0055.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannyaselaku


Direktur dari dan olah kurena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT
BERKAT DAMAI. Berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasar beserta
perubahannya telah diumumkan dalam:

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 7
Universitas Muhammadiyah Malang
- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal duapuluh sembilan September
seribu sembilanratus sembilanpuluh dua (29-9-1992) Nomor 78. Tambahan
Nomor 4806,
- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal tujuh oktober seribu sembilan
ratus sembilan puluh tujuh (7-10-1997) Nomor 80 Tambahan Nomor 4669
- Dan untuk melakukan tindakan hukum dalam akta inl telah mendapat
persetujuan dari Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari Akta
Persetujuan Komisaris tertanggal tujuh bekas Februaru seribu sembilan ratus
sembilanpuluh tujuh (17-2-1997) Nomor 8, dibuat dihadapan Nyonya SUSANA
ZAKARIA Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta.

- Untuk selanjutnya disebut “PEMINJAM”

BANK dan PFMINIAM dalam kedudukan mereka masing-masing seperti Tersebut


diatas, dengan ini telah setuju dau sepakat untuk membuat perjanjian kredit
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN KREDIT
PFMINJAM menyetujui dan berjanji bahwa fasilitas yang dimaksud dadam
Perjanjian ini akan dipergunakan untuk Modal Kerja.

Pasal 2
JENIS DAN PAGU KREDIT
BANK dengan ini menyetujui untuk memberikan kredit/jumlah uang kepada
PEMINJAM dalam bentuk Term Loan (TL) sampai jumlah setingi-tingginpa Rp.
118.635.435.32,- (seratus delapanbelas juta enamratus tigapuluh lima ribu
empatratus tigapuluh lima koma tigapuluh dua rupiah). -

Pasal3
JANGKA WAKTU
Fasilitas Kredit tersebut diberikan untuk jangka waktu 21 (duapuluh satu) bulan.
terhitung mulai tanggal enambelas April seribu sembilanratus sembilanpuluh
delapan (14-4-1998) sampai dengan tanggal empatbelas Januari tahun dua ribu
( 14-1-2000).

Pasal4
BUNGA
PEMINIAM wajib dan mengikatkan diri unluk membayar bunga atas fasilitas
kredit tersebut dalam pasal 2 diatas dengan suku bunga 30% (tigapuluh prosen)
per tahun, atas suku bunga tersebut akan tetap selama waktu perjanjian ini.

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 8
Universitas Muhammadiyah Malang
Sedangkan untuk pembayaran atas tersebut akan dilakukan tiap bulan dengan
angsuran sebesar Rp 5.649.306.44,- (lima juta enamratus empatpuluh sembilan
ribu tigaratus enam koma empatpuluh empat rupiah) yaitu untuk angsuran ke
I sampai dengan ke 20 sedangkan angsuran ke 21 akan tersendiri. yang akan
dilakukan pada Tiap-tiap tanggal empatbelas (14) bulan berjalan dan dinyatakan
dalam skala angsuran, untuk pertama kali pada tanggal empat belas Mei serlbu
sembilanratus sembilanpuluh delapan (14-5-1998) sedangkan untuk bunganya
wajih dibayar pada tiap akhir bulan berjalan.
Pasal5
PENGHENTIAN KREDIT SERELUM JANGKA WAKTUNYA

5-I Menyimpang dari ketentuan-ketentuan dalam pasal 3. maka dalam hal terjadi
salah satu kejadian dihawah ini maka BANK berhak sewaktu-waktu tanpa
memperhatikan suatu tanggal waktu tertentu memutuskan perjanjian ini
seketika dan sekaligus terhadap seluruh hutang PEMINJAM yang timbul
berdasarkan Perjanjian Kredit ini, baik hutang pokok maupun bunga-bunga
dari padanya dan ongkos-ongkos atau beban lainnya apapun sampai pada hari
dilunasi semua apa yang harus dibayar PEMINJAM pada BANK berdasarkan
perjanjian ini, dapat ditagih oleh BANK dan harus dibayar seketika dan sekaligus
oleh PEMINJAM atas tagihan pertama yang dilakukan oleh, BANK dan karena
itu pernyataan alpa atau peringatan lebih lanjut baik yang disampaikan melalui
juru sita atau tidak. Tidak diperlukan lagi yaitu dalam hal terjadinya:
a. Jika pernyataan, surat keterangan atau dokumen-dokumen lain yang
diberikan PEMINJAM dalam atau berhubung, dengan Perjanjian ini dalam atau
suatu tambahan daripadanya tidak benar mengenai hal yang oleh BANK dianggap
penting;
b Jika PEMINJAM atau piliak yang menanggung pembayarn pinjaman
PEMINIAM dari segala jumlah yang sewaktu-waktu terhutang pada BANK
berdasarkan Perjanjian Kredit ini, selanjutnya disebut “ PENANGGUNG” (bila
ada) mrmohon penundaan pembayaran (surseance van betalling) atau menurut
BANK dari lain-lain hal ternyata PEMINJAM dan/atau PENANGGUNG diambil
alih, atau karena apapun juga tidak berhak lagi mengurus dan menguasai
kekayaannya, baik seluruhnya atau sebahagian.
c Jika kekayaan PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila ada) seluruhnya atau
sebahagian disita oleh orang lain atau terlibat perkara di depan Pengadilan
atau di depan instansi Pemerintah lainnya.
d. Jika menurut BANK, PEMINJAM lalai, tidak dapat atau tidak memenuhi
sebagaimana mestinya ketentuan dalam perjanjian ini dan/atau sesuatu
tambahan dari padanya lain dari pada yang disebut dalam (a) diatas, bila terjadi
kealpaan/pelanggaran menurut syarar-syarat yang diuraikan dalam salah satu

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 9
Universitas Muhammadiyah Malang
akta pemberian jaminan termasuk dalam pasal6.1 dibawah ini atau Surat
Penanggungan yang ditandatangani PENANGGUNG (bila ada) dan/atau sesuatu
aksep yang telah diterbitkan berasarkan perjanjian ini:
e. Jika PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila ada) tidak memenuhi
kewajibanya berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga hingga dapat
mengakibatkan suatu tagihan pihak ketiga terhadap PEMINJAM dan/atau
PENANGGUG (bila ada) dapat ditagih sebelum waktunya.
f. Jika terjadi kejadian apapun yang menurut pendapat BANK akan dapat
mengakibatkan PEMINJAM arau PENANGGUNG (bila ada) tidak dapat memenuhi
kewajibannya yang tersebut dalam atau berdasarkan perjanjian ini dan/atau
sesuatu tambahan dari padanpa dan/atau akta pemberian jamlnan dan/atau
sesuatu aksep yang diterbitkan berdasarkan perjanjian ini.

5.2 Dalam kejadian BNK memutuskan perjanjian kredit ini berdasarkan pasal
5.1 di atas. Kewajiban-kewajiban BNKuntuk memberikan kredit lebih lanjut
kepada PEMINJAM segera berakhir tanpa hak PEMINJAM untuk menuntut uang
kerugian dari BNK, pemutusan perjanjian demikian tidak memerlukan putusan
pengadian. PEMINJAM mengenyampingkan ketentuan-ketentuan di dalam pasal
1266 dan 1267 dari Kidtab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia dalam
hubungan ini.

Pasa1 6
JAMINAN
6.1 Untuk menjamin pembayaran kembali sebagaimana mestinya dari segalu
sesuatu yang sewaktu-waktu terhutang oleh PEMINJAM kepada BANK
diantaranya karena hutang-hutang yang timbul berdasarkan Perjanjian ini.
perubahan dan/atau novasi atau Perjanjian Kredit yang dibuat dikemudian
hari atau sebab apapun juga, maka dengan ini PEMINJAM menyerahkan
jaminan kepada BANK berupa

- 2 (dua) bidang tanah yang diuraikan dibawah ini:

1 Sebidang tanah hak Guna Bangunan Nomor 108/Lopang seluas 545 M2 (seribu
limaratus empatpuluh Iima meter persegi yang terletak di Propinsi Jawa Barat,
Kabupaten Serang; Kecamatan Serang, Kelurahan Lopang, sebagai mana
diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal enambelas Mei serbu sembianratus
sembilanpuluh satu (16-5-1991) Nomor 3406/1991, dan menurut Sertifikat
tertanggal empat februari seribu sembilanratus sembilan puluh dua (4-2-1992),
tertulis atas nama PT XYZ , berkedudukan d Jakarta;

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 10
Universitas Muhammadiyah Malang
2. Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 111/Lopang seluas 1 985 M2
(seribu sembilanratus delapanpuluh lima metei persegi), yang terletak di Propinsi
Jawa Barat Kabupaten Serang. Kecamatan Serang, Kelurahan Lopang,
sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tertanggal enambelas Mei seribu
sembilanratus sembilan puluh satu (16-5-1991) Nomor 1405/I991, dan menurut
Sertifikat tertanggal empat februari seribu sembilanratus sembilan puluh dua
(4-2-1992). tertulls atas nama PT XYZ, berkedudukan di Jakarta;
- Demikian berikul segala sesuatu yang berada, ditanam dan akan didirikan
diatas tanah tersebut yang karena sifat. peruntukannya dan menurut Undang-
Undang termasuk barang tak bergerak, yang kondisinya telah diketahui
sebelumnya oleh Bank

6.2 Pemberian jaininan tersebut diatas untuk BANK diikat dalam suatu akta
pemberian Jaminan tersendiri sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang
berlaku di Indonesia yang tidak terlepas dari perjanjian ini dan karenanya
merupakan satu kesatuan yane tidak dapat dipisahkan.

6.3 PEMINJAM memberi kuasa kepada BANK untuk melakukan tindakan dan
perbuatan hukum yang dianggap wajar dan perlu oleh BANK yang berkaitan
dengan pemberian jaminan tersebut diatas

Pasal 7
KEWAJIBAN PEMINJAM
Untuk Iebih menjamin pelaksanaan perjanjian ini oleh PEMINJAM maka
PEMINJAM berkewajiban untuk:
7.1 Mempergunakan kredit tersebut semata-mata hanya sebagaimana yang
tertera dalam pasal 1 perjanjian ini
7.2 PEMINJAM menyetujui dan wajib serta mengikatkan dlri untuk menyerahkan
semua surat dan dokumen apapun, yang asli serta sah dan membuktikan
pemilikan atas segala benda yane dijadikan jaminan termasuk dalam Pasal 6
ayat 1 tersebut diatas kepada BANK guna dipergunakan untuk pelaksanaan
pengikatan

Pasal8
PELAKSANAAN HAK BANK
Bilamana BANK menjalankan hak-haknya dan hak-hak istimewanya yang timbul
dari atau berdasarkan perjanjian kredit ini dan karena salah satu akta pemberian
jaminan tersebut dalam pasal 6.1 maka BNK berhak untuk menetapkan sendiri
berdasarkan catatannya jumlah besarnya hutang PEMINJAM kepada BANK
berdasarkan perjanjian kredit ini atau karena apapun juga baik karena pinjaman

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 11
Universitas Muhammadiyah Malang
pokok maupun bunga aksep-aksep, provisi dan biaya-biaya lain tanpa
mengurangi hak PEMINJAM untuk, bika (setelah BANK menjalankan hak-hak
eksekusinya atas barang-barang yang dijadikanjaminan dan/atau jumlah hutang
yang ditetapkan demikian itu dilunasi seluruhnya oleh PEMINJAM dan/atau
PENANGGUNG ternyata, bahwa jumlah hutang PEMINJAM kurang dari apa yang
ditetapkan oleh BANK untuk meminta kembali selisihnya dari BANK akan tetapi
tanpa hak bagi PEMINJAM untuk menuntut bunga atau kerugian apapun dan
hanya mengenai jumlah yang nyata telah diterima oleh BANK.
Bila ternyata bahwa jumlah hutang PEMINJAM lebih dari apa yang ditetapkan
oleh BANK maka kekurangannya tetap menjadi tanggung jawab PEMINJAM
dan kekurangan harus segera dilunasi.

Pasal 9
Semua biaya yang timbul berdasarkan perjanjian ini temasuk akan tetapi tidak
terbatas pada biaya-biaya yang bertalian dengan cicilan dibuatnya akte-akte
pemberian jaminan, penyimpanan dan pemberian jaminan, upah serta beban-
beban dan setiap pembayaran yang harus dibayar BANK kepada konsultan yang
diberi tugas oleh BANK Untuk mentaksir barang-barang jaminan. kepada
pengacara dan atau Penasehat Hukum dan/atau pihak lain yang diberi tugas
olch BANK untuk menagih kredit tersebut, segala ongkos-ongkos yang
bersangkutan dengan merealisasi jaminan itu, termasuk komisi dan
pembayaran-pembayaran lainnya pada pihak ketiga. demikian pula meterai
perjanjian ini dan setiap tambahan darl padanya. Serta perubahan atau
perpanjangan kredit menjadi tanggungan dan harus dihayar oleh PEMINJAM

Pasa1 10
PEMBAYARAN KEMBALI
Pembayaran kembali kredit/pinjaman uang tersebut dilakukan pada tanggal
empatbelas Mei seribu sembilanratus sembilanpuluh delapan (I4-5-1998)

Pasal 11
DENDA

Semua pembayaran pada BANK harus dilakukan ditempat kcdudukan BANK


melalui rekening PEMINJAM atau rekening lain yang diteentukan oleh BANK
Bahwa setiap keterlambatan pembayaran bunga dan pokok oleh PEMINJAM
kepada BANK maka PEMINJAM dikenakan dan menurut ketentuan BANK yang
berlaku pada saat ditandatanganinya perjanjian ini, yaitu:
- 3% (tiga prnsen) per bulan dari kewajiban membayar bunga dan pokok
yang dilakukan oleh PEMINJAM kepada BNK

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 12
Universitas Muhammadiyah Malang
- Denda-denda tersebut harus dibayar PEMINIJAM sekaligus dan tunai
- Dan apabila dalam waktu meliebihi 3 (tiga) bulan berturut-turut PEMINJAM
tetap tidak memhayar bunga, maka BANK dapat melaksanakan hak-haknya
sesuai dengan apa yang diatur dalam Pasal 5 dan Pasal 8 tersebut diatas.

Pasal 12
HAL-HAL LAIN

12.1 Jika ternyata PEMINJAM dibubarkan atau dlikwidasi. penggantian


kepemilikan atas saham maka hutang-hutang PEMINJAN pada BANK yang
timbul berdasarkan perjanjian ini dan perubahan-perubahannya tetap
merupakan satu hutang terhadap para peggantinya;

12.2 Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup pengaturannya dalam
Perjanjian Kredit ini akan diatur bersama secara tertulis oleh kedua belah pihak
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian Kredit ini.

Pasal 13
KETENTUAN LAIN
- PEMINJAM dengan ini menyatakan dan menjamin kepada BANK sebagai
berikut:
- Bahwa anggaran dasar dari PEMINJAM adalah:
- Berila Negara Republik Indonesia tertanggal duapuluh sembilan
September seribu sembilanratus sembilanpuluh dua (29-9-1992) Nomor
78, Tambahan Nomor 4806,
- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal tujuh Oktober seribu
sembilan ratus sembilanpuluh tujuh (7-10-1997) Nomor 80, Tambahan
Nomor 4669;

Pasa114
YURISDIKSI
- Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya. BANK dan PEMINJAM
menyatakan memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang tetap dan tidak
berubah dikantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta.
- Demikian dengan tidak mengurangi hak dari BANK untuk memohon
pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan hukum terhadap PEMINJAM
berdasarkan perjanjian ini dihadapan Pengadilan-Pengadilan Negeri lainnya
dimanapun juga dalam wilayah Republik Indonesia.

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 13
Universitas Muhammadiyah Malang
- Para penghadap dikenal oleh saya. Notaris.

DEMIKIANLAH AKTA INI

- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di PACET, pad hari dan tanggal
tersebut pada awal akta ini, dengan dihadiri oleh Tan Alexander, Sarjana Hukum,
dan Tuan SULAIMAN, keduanya pegawai kantor notaris, bertempat tinggal di
PACET sebagai saksi-saksi.
- Segera setelah akta ini saya, Notaris, bacakan kepada para penghadap dan
saksi-saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan
saya, Notaris.

- Dilangsungkan dengan satu coretan.


- Asli akta ini telah ditandatangani dengan sempunta
- Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya -

Notaris di PACET
AZA, SH.

PENGAKUAN HUTANG SEHUBUNGAN DENGAN


PEMBERIAN BANK GARANSI
Nomor:________________

- Menghadap kepada saya, AZA, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dengan


dihadiri oleh para saksi yang dikenal oleh saya, Notaris dan akan disebutkan
pada akhir akta
- Menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak bersama-sama
berdasarkan surat kuasa bawah tangan. tenanggal bermeterai cukup,
dijahitkan pada minuta akta ini, sebagai kuasa dari dan dengan demikian
untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. Bank XYZ, berkedudukan di
Jakarta.
1.
-
-
-

Untukselanjutnya disebut: PIHAK PERTAMA


2.

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 14
Universitas Muhammadiyah Malang
-
-
-
Untuk selanjutnya disebut: PIHAK KEDUA
3.
-
-
-
Untuk sc anjutnya disebut: PENJAMIN
Para,penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.
- Para penghadap yang bertindak sebagaimana tersebut diatas, terlebih,dahulu
menerangkan kepada saya, Notaris:
- Bahwa para penghadap telah setuju dan mufakat untuk mengadakan perjanjian
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal l
untuk mempermudah pembacaan dan tidak mempunyai pengaruh terhadp
penafsiran perjanjian ini.
Pasa1 2
BANK GARANSI/HUTANG
1. Bahwa atas permintaan pihak kedua, pihak pertama bersedia men 1eluarkan
Bank Garansi guna kepentingan pihak kedua sampai jumlah setinggi-tingginya
Rp
2. Bahwa fasilitas Bank Garansi tersebut tidak dapat direalisir men-jadi kredit
effektif.
Pasa1 3
TUJUAN PENGGUNAAN BANK GARANSI
- Pihak kedua mengeluarkan Bank Garansi untuk jaminan pe-nerimaan uang
muka, jaminan pelaksanaan, atas proyek yang akan dan, atau sedang dikerjakan
maupun berupa jaminan lainnya.

Pasal 4
PEMBUKUAN
Setiap penerbitan Bank Garansi dibukukan dalam suatu pembukuan khusus
atas nama pihak kedua yang diselenggarakan oleh Pihak Pertama.

Pasa1 5
JANGKA WAKTU
- Pihak pertama memberikan fasilitas tersebut diatas kepada pihak kedua untuk
jangka waktu bulan, terhitung mulai tanggal dan dengan sah akan berakhir
selambat-lambatnya pada tanggal

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 15
Universitas Muhammadiyah Malang
tetapi dengan persetujuan tertulis dari para pihak jangka waktu tersebut dapat
diperpanjang lagi dengan suatu jangka waktu yang akan ditetapkan pada
waktunya.

Pasal 6
PROVISI
- Atas fasilitas tersebut pihak kedua wajib membayar provisi masing-masing
untuk tiap-tiap periode 3 (tiga) bulan atau bagian yang dihitung dari
besarnyajumlah Bank Garansi tersebut.

Pasal 7
SYARAT-SYARAT PENERBIT \ BANK GARANSI
- Permintaan penerbitan Bank Garansi oleh pihak kedua kepada pihak pertama
baru dapat dilaksanakan bilamana pihak kedua telah memenuhi syarat-syarat
berikut dibawah ini:
a. Pihak kedua telah memenuhi semua ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat
yang ditetapkan dalam anggaran dasar dari pihak Pertama
b. Pihak pertama telah menerima sebelum atau pada saat penandatanganan,
ini dari pihak kedua surat-surat yaig isi dan bentuknya disetujui oleh pihak
pertama:
c. Pada waktu ini tidak terjadi atau berlangsung suatu peristiwa kelalaian (event
of default) sehagaimana diuraikan dalam pasal 14 dibawah ini, sehubungan
dengan perjanjian ini atau perjanjian lainnyayangdibuat,
d. Pihak kedua telah menyerahkan kepada pihak p ;rtama perjanjian-perjanjian
jaminan secara memuaskan bagi pihak pertama bukti-bukti berkenaan
dengan barang-barang yang diserahkan sebagai jaminan kepada pihak
pertama;
e. Pihak kedua harus mengajukan permohonan untuk penerbitan BankGaransi
f. Setiap penerbitan Bank Garansi harus diduking oleh kontrak pemborongan
kerja/order antara pihak kedua dci:ngan pihak yang bersangkutan;
g. Pihak kedua harus menyerahkan asli surat Perintah kerja/surat perintah
pemborongan dan telah dicek kebenarannya
h. Pihak kedua telah memberikan surat kuasaj yang tidak dapat dicabut kembali
kepada pihak pertama untuk me terima pembayaran atas dasar kontrak
Pemborongan tersebut;
i. Pihak kedua telah menyerahkan kepada pih ik pertama tindasan surat
permintaan kepada pemberi order/pemborongan untuk me-nyalurkan
pembayaran dalam rangka pelaksantan proyek tersebut kepada pihak
pertama;

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 16
Universitas Muhammadiyah Malang
j. Transaksi keuangan (pembayaran termijn) harus disalurkan melalui pihak
pertama;

Pasal 8
HAL-HAL YANG HARUS DILAKSANAKAN PIHAK KEDUA
1. Pihak kedua harus senantiasa berusaha dan merupakan kewajiban bagi
pihak kedua supaya jumlah uang nominal pada Bank Garansi menurut sesuai
dengan nilai kontrak pemborongan/order dengan pihak yang bersangkutan
tersebut;
2. Pihak kedua diwajibkan pula, supaya Bank Garansi tersebut tidak diklaim,
sehingga Bank Garansi tersebut berubah menjadi kredit efektif;
3. Apabila Bank Garansi tersebut telah jatuh tempo, maka Bank Garansi
tersebut segera dikembalikan kepada pihak pertama;
4. Pihak kedua diwajibkan menyampaikan laporan perkembangan proyek pada
setiap akhir bulan kepada pihak pertama;
5. Atas permintaan dari pihak pertama, pihak kedua wajib untuk
menandatangani dan menyerahkan kepada pihak pertama suatu surat promes
atau lebih untuk hutangnya pihak kedua berdasarkan perjanjian ini
(selanjutnya disebut juga surat promes) dalam bentuk dan dengan tanggal
pembayaran yang disetujui pihak pertama, surat- (surat) promes mana
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 9
SYARAT-SYARAT PEIIBAYARAN TERHADAP BANK GARANSI
1. Pembayaran terhadap Bank Garansi tersebut. baru akan dilaku-kan oleh
pihak pertama, apabila telah diklaim oleh pihak yang bersangkutan dalam
jangka waktu yang ditetapkan Bank Garansi yang berkenaan.
2. Pihak kedua dengan ini (sekarang untuk nanti pada waktu\berdasarkan
akta ini, guna kepentingan serta untuk dan atas nama pihak kedua/pihak
pertama membayar lunas hutang pihak kedrit yang dijamin dengan Bank
Garansi termaksud diatas, sehinga persetujuan Bank Garansi ini menjadi
persetujuan kredit, ntengakl benar-benar dan secara sah telah berhutang
kepada pihak pertama disebabkan karena pembayaran tersebut diatas
merupakan pinjant: pihak kedua kepada pihak pertama berdasarkan
perjanjian ini dengan jumlah pokok sebesar Rp atau keseluruhan
jumlah-jumlah hutang pokok yang berdasark: perjanjian ini demikian berikut
biaya-biaya dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar oleh pihak kedua
kepada pihak pertama;
3. Pihak pertama dengan ini menerima baik pengakuan hutang yar diberikan
oleh pihak kedua sebagaimana diuraikan diatas;

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 17
Universitas Muhammadiyah Malang
4. Pembukuan dan catatan-catatan dari pihak pertama merupak: bukti satu-
satunya yang lengkap dari semua jumlah hutang pih: kedua kepada pihak
pertama,berdasarkan perjanjian ini dan akan mengikat terhadap pihak kedua
mengenai kewajiban-kewajiban pihak kedua berdasarkan perjanjian ini.

Pasal 10
JUDUL
Judul-judul dari pasal-pasal dalam perjanjian ini dibuat hanya untuk
mempermudah penyebutan saja.

Pasal 11
PEMBAYARAN KEMBALIHUTANG

1. Terhadap hutang tersebut diatas, pihak kedua berkewajiban untuk seketika


dan sekaligus membayar secara tunai kepada pihak pertama jumlah-jumlah
yang dibayar oleh pihak pertama kepada pihak yang bersangkutan tersebut
berikut biaya-biaya dengan nama serta karer apapun juga.

PENGAKUAN HUTANG
2 Setiap pembayaran kembali tersebut diatas, oleh pihak pertama dimasukkan
suatu rekening pembukuan atas nama pihak kedua dan sekarang untuk nanti
pada waktunya pihak kedua dengan ini menyatakan menyetujui dan
mengakuinya.
Pasal 12
KE LALAIAN DAN DENDA TAMBAHAN
1. Pembayaran pihak kedua kepada pihak pertama ini dilaksanakan dengan
pembe itahuan dari pihak pertama kepada pihak kedua. —-
2. Bilamana pihak kedua lalai untuk membayar suatu jumlah uang yang wajib
dihayarnya kepada pihak kedua berdasarkan perjanjian ini, baik jumhh pokok
maupun bunga, pada tanggal pembayarannya (baik pada tanggal pembayaran
yang sudah ditetapkan maupun pada kejadian dimana tanggal/saat pembayaran
menjadi lebih awal) maka pihak kedua wajib membayar kepada pihak pertama
bunga tambahan (bilamana jur’ilah uang yang wajib dibayar adalah bunga) atau
bunga denda (bilar;tana jumlah uang yang wajib dibayar adalah hutang pokok)
atas jumlah yang harus dibayarnya sejak (dan termasuk) tanggal jum ah tersebut
sudah harus dibayar lunas sampai dengan jumlah ter<ebut dibayar lunas
seluruhnya. dengan suku bunga pertahun (y; ng dihitung atas dasar bahwa
satu tahun adalah 360 hari dan untuk Iari-hari yang benar-benar berlalu) yang
akan ditentukan dari waktu l:ewaktu oleh pihak pertama.

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 18
Universitas Muhammadiyah Malang
Pasa113
- Untuk menjamin lebih jauh pembayaran kembali hutang pihak kedua kepada
pihak pertama baik hutang pokok. bunga denda, provisi/komisi dan biaya-biaya
lainnya/pembayaran apapun juga yang harus dibayar oleh pihak kedua kepada
pihak pertama secara tertib dan sebagimana mestinya berdasarkan akta ini,
perjanjian-perjanjian lainnya, perpanjangan-perpanjangan yang telah maupun
yang akan dibuat antara pihak pertama dan pihak kedua atau perubahan-
perubahannya yang harus dibayar oleh pihak kedua kepada pihak pertama,
maka:
Pihak kedua akan memhuat atau suruh untuk dibuat perjanjian-perjanjian
jaminan untuk kepentingan pihak pertama. yaitu:
.........................
......................... ............................... ...............................

Pasal 14
BERAKHIRNYA DAN ATAU
DIAKHIRINYA PERJANJIAN

1. Perjanjian ini akan berakhir sesuai dengan jangka waktu yang; ditentukan
dalam pasal 5 tersebut diatas.
2. Menyimpang dari pasal 5 diatas; Pihak kedua menyetujui bahwa pihak pertama
setiap waktu berhak mengakhiri perjanjian ini, apabila:
a. bilamana antara pihak pertama dan pihak kedua tidak tercapai persetujuan
tentang besarnya provisi/komisi yang harus dibayar oleh pihak kedua atas
jumlah-jumlah yang terhutang oleh pihak kedua kepada pihak pertama
berdasarkan perjanjian ini.
b. Bilamana menurut pihak pertama, pihak kedua lalai memenuhi atau tidak
memenuhi syarat-syarat lain dalam perjanjian ini (dan/atau sesuatu
penambahan, perubahan, pembaharuan atau penggantiannya dan/atau terjadi
pelanggaran terhadap atau kealpaan menurut syarat-syarat yang tertera dalam
perjanjian-perjanjian jaminan yang dibuat berkenaan dengan perjanjian ini;
c. Jika sesuatu pernyataan. surat keterangan atau dokumen yang diberikan
dalam perjanjian ini dan/atau penambahan perubahan, pembaharuan atau
penggabuangannya dan/atau lain-lain perjanjian yang berhubungan dengan
perjanjian ini. ternyata tidak benar atau tidak: sesuai dengan kenyataan
sebenarnya dalam atau mengenai hal(-hal) yang oleh pihak pertama dianggap
penting.
d. Apabila semata-mata menurut pertimbangan pihak pertama keadaan
keuangan pihak kedua, bonafiditasnya dan solibilitasnya mundur sedemikian
rupa sehingga pihak kedua tidak dapat membayar hutangnya lagi;

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 19
Universitas Muhammadiyah Malang
e. Bilamana pihak kedua atau orang/pihak lain yang menanggung atau
menjamin pembayaran hutang-hutang pihak kedua (untuk se-lanjutnya disebut
“PENJAMIN”) berdasarkan perjanjian ini (dan/atau setiap penambahan,
perubahar, pembaharuan dan penggantiannya) mengajukan permohonan untuk
dinyatakan dalam keadaan pailit atau penundaan pembayaran hutang-hutang
(surseance van betaling) kepada instansi yang berwenang atau tidak membayar,
hutangnya kepada pihak lain yang telah dapat ditagih jatuh tempo), atau karena
sebab apapun tidak berhak lagi mengurus dari menguasai kekayaannya atau
dinyatakan pailit atau saaru permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah
diajukan tcrhadap pihak kedua dan/atau penjamin oleh pihak lain kepada
instansi yang ber-wenang;
f. Bilamana pihak kedua atau salah satu penjamin dibubarkan atau mengambil
keputusan untuk bubar, casu que meninggal dunia atau izin usaha pihak kedua
dicabut/ditarik kembali oleh instansi yang berwenang atau tidak diperbaharui/
diperpanjangi atau menghenti-kan usahanya atau menangguhkan untuk
sementara usahanya atau dinyatakan berada dibawah pengampuan -
g. Jika kekayaan pihak kedua atau penjamin seluruhnya atau sebagian disita
oleh instansi yang berwajib:
h. Bilamana diadakan perubahan anggaran dasar. Berkaitan dengan susunan
para pemegang saham, direksi dan/atau dewan komisaris (bila ada) dari pihak
kedua tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pihak pertama
i. Bilamana sesuatu barang yang menjadi jaminan untuk pembayaran dan
pembayaran kembali hutang-hutang pihak kedua kepada pihak pertama
berdasarkan perjanjian ini (termasuk perubahan penggantiannya atau
pembaharuannya) disita oleh instansi yan berwenang baik untuk sebagian
maupun untuk seluruhnya;
j. Apabila pihak kedua lalai untuk mengasuransikan atau memper panjang
asuransi barang-barang jaminau sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi
yang setiap kali akan ditetapkan oleh pihak pertama;
k. Apabila terjadi kerusakan atau kehancuran baik untuk sebagia maupun untuk
seluruhnya pada setiap barang dan/atau gedung, yang diberikan sebagai
jaminau untuk pinjaman berdasarka perjanjian ini;
1. Apabila pihak kedua atau salah satu penjamin telah lalai ata melanggar sesuatu
ketentuan dalam sesuatu perjanjian lain yan; menaenai atau berhubungan
dengan pinjaman uang dimana piha kedua atau penjamin adalah sebagai pihak
yang meminjam ata menanggung/menjamin (borg) dan bilamana kelalaian atau
pelang garan tersebut mengakibatkan atau memberikan hak kepada pihak yang
lain dalam perjanjian tersebut untuk menyatakan bahwa hutang yang diberikan
dalam perjanjian tersebut menjadi harus dibayar atat dibayar kembali dengan

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 20
Universitas Muhammadiyah Malang
seketika dan sekaligus lunas sebelum tangga jatuh waktu pembayaran yang
telah ditentukan.
m. Apabila pihak pertama menilai bahwa pihak pertanta sendir karena satu
dan lain hal berada dalam keadaan yang tidak tepat atat kurang layak untuk
meneruskan pemberian pinjaman tersebut keadaan mana tidak perlu dibuktikan
kepada pihak kedua atau pihal
PFnarikan sebagian atau seluruh fasilitas tersebut akan diberitahukat secara
tertulis oleh pihak pertama kepada pihak kedua. -
2. Dalam terjadinya salah satu hal atau peristiwa tersebut diatas pihak pertama
tidak berkewajiban lagi untuk memberikan pinjaman untuk selanjutnya untuk
jumlah yang helunt ditarik/dipinjam olch pihak kedua, dan pihak pertama
berhak untuk:
a. menuntut/menagih pembayaran dan pembayaran kembali semua hutang
pihak kedua berdasarkan perjanjian ini (dan/atau penambah-an, perubahan,
penggantianaya kemudian), termasuk tetapi tidak terbatas pada hutang pokok
provisi/komisi, ongkos dan biaya-biaya yang berkenaan; dan/atau.
b. Melaksanakan dan mengambil setiap tindakan terhadap jaminan-jarninan
yang telah diberikan kepada pihak pertama; dan/atau
c. mengambil setiap tindakan hukum lainnva sesuai dengan
ketentuan-ketentuanhukum yang berlaku.

Pasa115
MENDEBET REKENING PEMINJAM
- Tanpa mengurangi hak dari pihak pertama untuk menuntut/ menagih
pembayaran hutang kepada pihak kedua. maka pihak kedua dengan ini memberi
kuasa kepada pihak pertama untuk mendebet memotong rekening pihak kedua
pada setiap cabang dari pihak pertama, untuk:
a. ongkos-ongkos perjanjian ini dan perjanjian-perjanjian jaminan jaminan yang
bertalian dengannya serta ongkos-ongkos lain yang langsung atau tidak
langsung timbul dari perjanjian ini dan pelaksanaannya, termasuk ongkos-
ongkos untuk advies dan bantuan penasehat hukum pihak pertama, ongkos
notaris, pejabat pembuat akta tanah, ongkos-ongkos balik nama (biia aja serta
segala ongkos yang timbul untuk menagih hutang ini dan pelaksanaan
perjanjian-perjanjian jaminan;
b. Provisi/komisi dan ongkos-ongkos lain:

Pasal l6
TANPA KOMPENSASI
1. Kewajiban pihak kedua untuk membayar kembali hutangnya kepada pihak
pertama berdasarkan perjaniian ini atau berdasarkan aksep atau setiap

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 21
Universitas Muhammadiyah Malang
perjanjian lain yang berhubungan. wajib dipenuhi oleh pihak kedua, tanpa
pihak kedua berhak untuk memperhitungkannya (kompensasi) dengan tagihan
pihak kedua terhadap pihak pertama (bila ada) dan tanpa hak untuk menuntut
suatu pembayaran lain (counterclaim) dan pihak kedua dengan ini melepaskan
semua haknya seperti disebut dalam pasal 1425 sampai dengan 1428 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata. --
2. Pihak kedua menyetujui untuk melaksanakan setiap tagihan yang dimilikinya
terhadap pihak pertama atau badan lainnya secara terpisah atau tersendiri,
terlepas apakah tagihan tersebut ber-hubungan atau tidak dengan perjanjian
ini, Surat Promes atau perjanjian-perjanjian lain yang disebut dalam perjanjian
ini atau yang timbul oleh transaksi ini atau oleh sebab apapun juga.
3. Pihak kedua menyetujui bahwa tagihan tersebut (bila ada) tidak dapat
dijadikan alasan untuk tidak membayar atau menuntut kembali atau melakukan
pengurangan pembayaran atau untuk diperhitungkan atau dikompensasikan
dengan pembayaran atau pemenuhan kewajiban-kewajiban pihak kedua kepada
pihak pertama berdasarkan perjanjian ini atau berdasarkan perjanjian-
perjanjian lain yang disebut dalam perjanjtan ini

Pasal l7
LAPORAN BERKALA
- Pihak kedua cidera janji dan mengikat diri kepada pihak pertama selama
pihak kedua ia masih mempunyai sesuatu hutang kepada pihak pertama
berdasafkan perjanjian ini, untuk menyerahkan kepada pihak pertama:
a. Dalam waktau 15 (lima belas) hari sejak ditutupnya tiap-tiap triwulan dari
tahun buku pihak kedua neraca dan perhitungan laba rugi dari pihak kedua
yang tidak diaudit untuk triwulan yang bersangkutan.
b. Dalam 120 (seratus dua puluh) hari sejak ditutupnya tiap-tiap tahun buku
dari pihak kedua neraca dan perhitungan laba rugi dari pihak kedua yang diaudit
oleh akuntan publik yang disetujui oleh pihak pertama mengenai tahun buku
tersebut
c tiap-tiap hulan, yakni selambat-lambatnya dalam waktu 15 (lima belas) hari
sejak akhir sesuatu bulan, daftar mcngenai barang-barang perscdiaan/barang-
bartng dagangan serta Jallar mengenai tagihan-tagihan yang dimiliki oleh pihak
kedua selama bulan yang baru lalu.

Pasa1 18
HASIL PENJUALAN JAMINAN
1. Bilamana pihak pertama menjalankan hak-hak dan hak istimewa-nya yang
timbul dari pengakuan hutang ini (berikut penambahan, perubahan,
pembaharuan, atau penggantiannya) dan/atau dari salah satu perjanjian

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 22
Universitas Muhammadiyah Malang
pemberian jaminan atau perjanjian-perjanjian lain yang dibuat berkenaan
dengan perjanjian-perjanjian itu, maka semua hasil penjualan yang diterima
oieh pihak pertama dari pelaksanaan jaminan-jaminan yang diberikan. tcrmasuk
hasil dari pembayaran dan/atau tagihan-tagihan dari pihak ketiga, tcrmasuk
pembayaran-pembayaran dibawah/berdasarkan polis-polis asuransi, akan
diperhitungkan dengan semua hutang pihak kedua kepada pihak pertama;
2. Apabila hasil penjualan jaminan tersebut melebihi jumlah hutang pihak kedua
kepada pihak pertama. maka pihak pertama wajib membayar kelebihan tersebut
kepada pihak kedua, akan tetapi tanpa pihak pertama diwajibkan untuk
membayar komisi atau ganti kerugian, berupa apapun atas uang kelebihan
tersebut;
3. Bilamana hasil penjualan tersebut terr..i ata belum cukup untuk melunaskan
hutang-hutang pihak kedua kepada pihak pertama, maka kekurangan itu akan
tetap menjadi tanggung jawab dan kewajiban pihak kedua untuk melunasinya.

Pasal l9
URUTAN PEMAYARAN
- Setiap jumlah uang yang diterima oleh pihak pertama sebagai pembayaran
dari jumlah yang terhutang oleh pihak kedua ber-dasarkan perjanjian ini atau
berdasarkan setiap perjanjian berhubungan dengan perjanjian ini
PERTAMA untuk membayar semua ongkos-ongkos pengadilan yang telah
dikeluarkan oleh pihak pertama untuk pembuatan dan pelaksanaan (termasuk
secara paksa);
KEDUA : untuk pembayaran proyisi/komisi yang terhutang;
-KETIGA : untuk pembayaran jumlah hutang pokok;
KEEMPAT : untuk pembayaran sctiap jumlah lain yang berhubungan kepada
pihak pertama berdasarkan perjanjian ini dan/atau perjanjian yang berkenaan.

Pasal 20
ASURANSI --

1. Pihak kedua akan menutup asuransi dau menjaga agar barang-barang jaminan
tetap diasuransikan menurut syarat-syarat yang tertera dibawah ini sampai
kewajiban-kewajiban pihak kedua kepada pihak pertama berdasarkan perjanjian
ini atau berdasarkan setiap perjanjian lain yang berkenaan dipenuhi dan dibayar
lunas.
2. Asuransi akan ditutup untuk jumlah dan terhadap bahaya-bahaya atau resiko-
resiko yang dianggap perlu oleh pihak pertama pada perusahaan-perusahaan
asuransi yang,disetujui oleh pihak pertama;
3. Polis-polis asuransi tersebut akan membuat ketentuan-ketentuan antara lain
tetapi tidak terbatas pada ketentuan mengenai hak dari pihak pertama untuk
Laboratorium
menerima Hukum
pembayaran asuransi dari perubahan asuransi (banker’s clause) polis-
Fakultas Hukum 23
polis asuransi
Universitas aslinya harus
Muhammadiyah diseral kan oleh pihak kedua kepada pihak pertama,
Malang
untuk keperluan tersebut pihak pertama dengan ini sekarang untuk nanti diberi
hak dan kuasa oleh pihak kedua untuk mengajukan claim kepada perusahaan
asuransi/penanggung yang bersangkutan, mengadakan perundingan-
perundingan/ mengajukan/ menuntut/ menyetujui jumlah uang ganti
kerugian, uang santunan termaksud, menerima semua pembayaran uang ganti
kerugian/uang santunan tersebut dan untuk memberikan dan menandatangani
tanda penerimaan (kwitansi) pembayaran yang sah.

Pasa 12
KETERANGAN MENGENAI PIHAK KEDUA -
- Pihak kedua dengan ini menyatakan dan menjamin pihak pertama sebagai
berikut:
a. bahwa anggaran dasar dari pihak kedua dan perubahan-perubahan-
nya, yaitu:
............................. ............................. .............................
.........................
dan terhadap anggaran dasar mana pada saat ini tidak/belum diadakan
perubahan atau tambahan berupa apapun juga, baik yang telah maupun yang
belum memperoleh pengesahan dari instansi yang berwajib;
b. Bahwa pada waktu ini susunan direisi dan dewan komisaris dari pihak kedua
adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur

Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris

............................ ............................ ............................


.............................
............................. ............................. ........................... ............................

c. Bahwa pada waktu ini susunan pemegang saham dari pihak kedua adalah
sebagai berikut:
INSAN selaku pemegang saham
BAMBANG selaku pemegang saham

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 24
Universitas Muhammadiyah Malang
total = saham = l00

d. Bahwa pihak kedua pada waktu ini tidak tersangkut dalai perkara sengketa
berupa apapun juga dimuka pengadilan-pengadila dan/atau instansi-instansi
lainnya yang dapat mengancam harta kekayaan pihak kedua dan dapat
mempengaruhi kemampuan piha kedua untuk melaksanakan kewajiban-
kewajibannya yang termaktub dalam pengakuan hutang ini dan/atau surat-
surat Promes.
e. Bahwa untuk membuat, menandatangani dan menyerahkan jamina
berdasarkan perjanjian ini, jaminan-jaminan yang diuraikan dalat pasal 13 dan
surat-surat promes, pihak kedua tidak memerlukan izin atau persetujuan dari
orang/pihak siapapun juga, kecuali izin ata persetujuan-persetujuan yang
ditetapkan didalam anggran dasar piha kedua.
f. Bahwa semua buku-buku keuangan pihak kedua, keterangat keterangan
antara lain tetapi tidak terbatas pada neraca dan perhitungan laba rugi dan
lain-lain data yang telah dan/ata dikemudian hari akan diberikan oleh pihak
kedua kepada pihak pertama adalah Iengkap dan benar dan buku-buku itu
disiapkan dan dipelihara sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi di Negara
Republik Indonesia yang ditetapkan secara terus menerus da menunjukkan
secara benar keadaan keuangan dan hasil usaha piha kedua pada tanggal buku-
buku tersebut dibuat/disiapkan dan seja tanggal tersebut tidak terjadi perubahan
dalam keadaan keuanga pihak kedua atau hasil usahanya yang sedemikian
yang dapat mengurangi kemampuan pihak kedua untuk membayar kembali
hutang-hutangnya kepada pihak pertama berdasarkan pengakuan hutang ini,
surat promes dan/atau perjanjian-perjanjian iainnya yang dibuat antara pihak
pertama dan pihak kedua.
g. Bahwa nada waktu ini tidak ada sesuatu hal atau peristiwa yang merupakan
suatu peristiwa kelalaian/pelanggaran sebagaimana dimaksudkan dalam pasal
10 diatas ini, dan juga pembcrian pinjaman ini kepada pihak kedua tidak akan
menyebabkan atau timbulnya suatu peristiwa kelalaian/pelanggaran.-

Pasal 22
KUASA TIDAK DAPAT DICABUT KEMBALI -
1. Semua dan setiap kuasa yang diberikan kepada pihak pertama dalam dan/
atau berdasarkan perjanjian ini merupakan bagian-bagian yang terpenting dan
tidak terpisahkan dari perjanjian ini, yang tanpa adanya kuasa-kuasa itu
perjanjian ini tidak akan dibuat oleh pihak pertama dan pihak kedua, dan sebagai
demikian maka kuasa-kuasa tersebut tidak dapat ditarik/dicabut kembali oleh
pihak yang mem-berikan kuasa-kuasa tersebut dan juga kuasa-kuasa tersebut

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 25
Universitas Muhammadiyah Malang
tidak akan menjadi berakhir/hapus karena pihak yang memberikan kuasa-
-kuasa tersebut meninggal dunia atau casu quo dibubarkan/dilikwidasi, atau
karena terjadinya/timbulnya peristiwa atau sebab apapun juga. Pihak pertama
dan pihak kedua dengan ini melepaskan sebab-sebab yang tercantum daiam
pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
2. Mengenai perjanjian ini pihak pertama dan pihak kedua masing-masing
dengan ini melepaskan haknya berdasarkan pasal 1266 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, sepajang yang mengatur tentang tata cara menghentikan/
mengakhiri sesuatu perjanjian.

Pasal23
ATURAN HUKUM DAN DOMISILI
1. terhadap perjanjian ini akan berlaku hukum yang berlaku di Negara republik
indonesia.
2. Untuk akta ini dan segala akibatm a yang timbul serta pelak-sanaannya,
para pihak memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap dikantor
panitera Pengadilan Negeri

DEMIKIAN AKTA INI

Dibuat dan diselesaikan di Jakarta, pada hari, tanggal. bulan dan tahun seperti
tersebut pada awal akta ini, dengan dihadiri oleh:
-
-

keduanya karyawan kantor Notaris dan bertempat tinggal di Jakarta. sebagai


para saksi.
Setelah akta ini selesai dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para penghadap
dan para saksi, maka segera para penghadap, para saksi dan saya, Notaris,
menandatangani akta ini.

PEMBERIAN JAMINAN GADAI SAHAM


Nomor:
Yang bertanda tangan dibawah ini:
1.
-
-
-

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 26
Universitas Muhammadiyah Malang
Selanjutnya disebut yang berhutang atau PIHAK PERTAM
2.
-
-

- Selanjutnya disebut yang berpiutang atau PIHAK KEDUA


- Guna menjamin Iebih jauh segala pembayaran yang ada pada suatu waktu,
baik sekarang maupun dikemudian harus dilakukan oleh PT
kepada PT
tersebut, baik berdasarkan uang yang dipinjam dan diterimanya dengan betul,
baik karena perjanjian hutang tertanggal
berikut perpanjangannya, maka pihak pertama dengan ini menyerahkan kepada
pihak kedua barang jaminan berupa:
______helai saham milik pihak pettar;ta dalam
PT berkedudukan di Jakarta (untuk Selanjutnya disebut “BARANG
JAMINAN”) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Apabila pihak pertama lalai membayar kembali kepada pihak kedua hutang
pokok atau sisa hutang pokok yang belum terbayar berikut bunganya dan jumlah
lain yang wajib dibayar berdasarkan perjanjian tersebut diatas ini maka:
Pihak kedua berhak menjual dengan cara dan harga yang dianggapnya baik
barang jaminan tersebut asal saja tidak dibawah harga pasar kepada pihak
ketiga manapun juga termasuk kepada pihak kedua sendiri. Hasil penjualan
barang jaminan tersebut setelah dipotong dengan hutang pokok atau sisa hutang
pokok dan hunganya, serta semua biaya untuk melakukan penjualan tersebut
diatas, bila ada sisanya akan diserahkan (dibayarkan) kepada pihak pertama,
akan tetapi jika hasil penjualan tersebut diatas tidak mencukupi, maka pihak
pertama tetap bertanggung jawab untuk membayar kekurangannya.
2. Pihak pertama dilarang menjaminkan secara gadai atau secara lainnya atau
memindahkan haknya secara bagaimanapun baik sebagian maupun seluruhnya
barang jaminan kepada pihak lain, kecuali kepada pihak kcdua sebagaimana
dimaksud diatas dalam perjanjian ini.
Untuk keperluan tersebut diatas, maka pihak pertama dengan ini memberi
kuasa yang tidak dapat dicabut ketnbali kepada pihak kcdua dengan hak untuk
mengalihkan kekuasaannya tersebut kepada. pihak/orang lain (substitusi)
untuk mewakili pihak pertama dalam segala hal dan urusan yang berhubungan
dengan barang jaminan dan menjalankan atau melaksanakan segala hak-hak
yang dapat diberikan oleh hukum kepada pemilik atas barang jaminan antara
lain mewakili dan menghadiri serta memberikan suara dalam rapat umum
pemegang saham yang diadakan oleh PT

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 27
Universitas Muhammadiyah Malang
menerima deviden-deviden perseroan dan tindakan-tindakan lain yang
berhubungan serta menjual barang jaminan sebagaimana yang dimaksud diatas
dan untuk maksud itu, menandatangani semua surat atau akta, kwitansi-
kwitansi dan dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan termasuk uang hasil
penjualan barang jaminan dan melakukan semua tindakan hukum yang
dianggap perlu oleh pihak kcdua, tidak ada yang dikecualikan termasuk untuk
menyatakan sekali lagi kuasa-kuasa tersebut diatas jika perlu, dalam bentuk
akta notaris.
4. Semua kekuasaan yang diberikan oleh pihak pertama kepada pihak kedua
dalam perjanjian ini merupakan hapian yang penting, dan tidak dapat dipisahkan
dari perjanjian ini dan perjanjian tidak, akan dibuat tanpa adanya kekuasaan-
kekuasaan tersehut karenanya kekuasaan-kckuasaan itu tidak dapat ditarik
kembali dan juga tidak akan berakhir karena sebah apapun termasuk sebab-
sebab yang dimaksud dalam pasal I5l3 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Penyerahan hak milik atas barang jaminan sebagaimana diurai-kan dalam
perjanjian ini dilangsungkan dengan ketentuan bahwa apabila pihak pertama
telah membayar kemhali seluruh atau melunasi dengan sebagaimana mestinya
hutang, bunga-bunga dan biaya-biaya Iainnya kepada pihak kedua, maka hak
milik atas barang jaminan itu dengan sendirinya beralih kemhali kepada pihak
pertama dan sejak terjadinya pelunasan semua hutang itu, maka kekuasaan
yang telah diberikan oleh pihak pertama kepada pihak kedua tersehut diatas
tidak akan berlaku lagi.
6. Segala pembayaran dilakukan ditempat pihak pertama dan pemberitahuan
resmi yang diperlukan sehuhungan dengan petjanjian hutang ini dan segala
akibatnya akan diberikann dengan telex atau surat tercatat yang tercepat.

- akta-akta tersebut dibuat dihadapan saya. Notaris, tertanggal


dengan nomor akta
sesudah nomor akta ini; dan/atau jaminan-jaminan yang akan diberikan
dikemudian hari.

Demikian perjanjian ini dibuat di Jakarta, pada hari


tanggal 2000.

Pihak kedua: Pihak pertama:

Laboratorium Hukum
Fakultas Hukum 28
Universitas Muhammadiyah Malang

Anda mungkin juga menyukai