Disusun Oleh:
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “PROTEIN
DALAM BAHAN PANGAN” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca
tentang Apa itu Potein dalam bahan pangan Begitu pula atas limpahan kesehatan
dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini
dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun
melalui media internet.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah
ini. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi
kami, dosen pembimbing kami, Ibu Andi Nurwidah, S.Si.,M.Si dan juga kepada
teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan
kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang
Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun
bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami
mohon maaf. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca
agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan menguraikan peranan protein
dalam bidang pangan
2. Mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor penentu kualitas protein
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pengaruh pengolahan
terhadap protein dalam bahan pangan?
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. Protein dalam Bahan Pangan
Protein berasal dari bahasa yunani “Proteios” yang berarti pertama. Definisi
dari protein sendiri adalah suatu makromolekul yang tersusun dari asam-asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein memiliki
molekul yang besar, karena itu sering dimasukkan ke dalam makromolekul yang
kompleks. Protein merupakan sumber asam amino baik essensial maupun non-
essensial.
Satu gram protein dapat menghasilkan 4 kalori. Jadi, kebutuhan protein rata-
rata orang Indonesia yang berjumlah 55 g per kapita per hari atau sama dengan
220 kalori per kapita per hari, kira-kira merupakan 10% dari kebutuhan kalori
orang Indonesia, yaitu 2.100 kalori per kapita per hari.