Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM (LKP)

LABORATORIUM KESEHATAN LINGKUNGAN

Nama Mahasiswa : Farhata Khairun Nisa


NIM : P1337433122005
Kelas/ Semester : 1A/ semester 2
Waktu dan Lokasi : 08.00-10.30 lab kimia

A. MATERI PRAKTIKUM :
1. Acara : Pemeriksaan SOx
2. Tujuan : Mahasiswa dapat mengukur kadar udara dengan menggunakan EPAS
(Environmental Perimeter Air Monitoring Station).

B. DASAR TEORI :
Gas SO2 (Sulfur Dioksida), merupakan gas polutan yang banyak dihasilkan dari
pembakaran yang banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung
unsur belerang seperti minyak, gas, batubara, maupun kokas. Akibat yang ditimbulkan dari
pencemaran SO2 khususnya kepada manusia adalah terjadinya iritasi pada sistem pernafasan.
Sulfur Dioksida SO2 memiliki karakteristik termasuk kedalam gas beracun yang tidak
bewarna, tidak mudah meledak, tidak mudah terbakar, memiliki bau yang tajam jika memiliki
konsentrasi lebih dari 0.5 ppm, sangat larut dalam air dan menimbulkan rasa jika
konsentrasinya rendah. Dari karakteristik yang tidak memilik warna dan berbau tajam, sulfur
dioksida apabila bereaksi dengan uap air di udara akan menjadi H2SO4 atau yang lebih sering
dikenal dengan hujan asam yang dapat menimbulkan kerusakan baik material, benda, dan
tumbuhan.
Sulfur yang ada di udara hanya sepertiga yang merupakan hasil aktivitas manusia, dan
kebanyakan dalam bentuk SO2, sedangkan duapertiga dari jumlah sulfur di udara berasal dari
sumber-sumber alam seperi volkano dan terdapat dalam bentuk H2S dan oksida.
Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk
gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan sulfur trioksida (SO3), dan keduanya
disebut sulfur oksida (SOx). Sulfur dioksida mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak
mudah terbakar diudara, sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak reaktif.

C. PROSEDUR :
1. Alat dan Bahan
 EPAS (Environmental Perimeter Air Monitoring Station)
2. Cara kerja :
a. Pastikan batere penuh sehingga siap untuk digunakan atau terhubung dengan
AC/sumber tenaga yang lain.
b. Tekan tombol”power” EPAS selanjutnya tekan dan tahan tombol ”start” selama 5
detik untuk mengaktifkan EPAS. EPAS akan memerlukan waktu 15 menit untuk
pemanasan agar sensor pengukuran terlihat dalam displai.
c. Setelah terbaca menu”System Ready” maka pengambilam data pengukuran dapat
dimulai.
d. Takan tombol”Up atau Down” untuk melihat parameter yang lain.
e. Untuk mengumpulkan data pilih fungsi”log on” dari panel displai dengan
menekan”function key” dan tekan ”enter key” atau aktifkan dengan menggunakan
software Haz Scanner.
f. Untuk mengunduh data pilih menu”log off” dari displai panel dengan
menekan”function key” dan menekan ”enter key” atau mengaktifkan software Haz
Scanner. Hubungkan dengan komputer.
g. Untuk membuat grafik dan laporan gunakan software Haz Scanner pada komputer
yang mengacu pada instruksi yang ada.
h. Setelah selesai bersihkan alat, lepaskan betere dan kembalikan ke tempat semula.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan The WHO air quality guideline baku mutu parameter SO2 (sulfur
dioksida) yaitu 500 μg/Nm3 per 10 menit waktu pengukuran, dan 20 dalam 24 jam waktu
pengukuran. Alat EPAS ini biasa digunakan untuk mengukur parameter nitrogen dioksida,
sulfur dioksida, karbon monoksida, amoniak dan debu dengan ukuran partikelnya 2,5 mikron
hingga 10 mikron.

Asisten Dosen Praktikan

Zaeni Budiono, BE, S.IP, M.Si ( Farhata Khairun Nisa )

Anda mungkin juga menyukai