Makalah Anti Korupsi Hariani. S (042023252) Kls G
Makalah Anti Korupsi Hariani. S (042023252) Kls G
Dosen :
Munafrin Hoesny, S.Psi
DISUSUN OLEH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tealh memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peran Humaniora Dalam
Kebidanan” ini tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Humaniora. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
penting ilmu Humaniora bagi para pembaca dan juga bagipenulis.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya tulis in jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan............................................................................................................ 1
BAB II Pembahasan.......................................................................................................... 2
A. Pengertian Humaniora............................................................................................. 2
B. Pengertian Kebidanan.............................................................................................. 2
C. Pentingnya Ilmu Humaniora dalam ilmu kebidanan............................................... 2
D. Alasan Penerapan Humaniora dalam ilmu Humaniora........................................... 3
E. Penerapan Hukukm humaniora dalam memberikan pelayanan Kebidanan............ 5
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 6
B. Saran........................................................................................................................ 6
Daftar Pustaka................................................................................................................... 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Humaniora
Humaniora menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Depertemen
Pendidikan Dan Kebudaaan ( Balai Pustaka: 1998), adalah ilmu-ilmu pengetahuan
yang dianggap bertujuan untuk membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti
membuat manusia lebih berbudaya. Humaniora adalah suatu pelajaran yang sangat
pentinguntuk dipelajari terutama untuk orang yang berprofesi bidan, dimana membuat
manusia lebih manusiawi agar tidak terjadi tindakan yang tidak berprikemanusiaan.
Menurut bahasa lain, humaniora disebut artes liberales yyaitu studi tentang
kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, humaniora disebut
dengan travium yaitu logika, retorika dan gramatika. Pada hakikatnya humaniora
adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup
etika, logika, estetika, peendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, agama
dan fenomenologi, yang sering disebut sebagai Mata Kuliah Umum. Secara umum,
Humaniora dapat diartikan sebagai sebuah disiplin akademik yang mempelajari
kondisi manusia, menggunakan metode yang terutama analitik, kritikal, atau
spekulatif sebagaimana dicirikan dari sebagian besar pendekatan emperis alami ilmu
sosial (Risneni,asih dan Rodlyah, 2016).
B. Pengertian Kebidanan
Kebidanan adlah suatu bidan ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang
mermpersiapkan kehamilan, menolong persalinan,nidas dan menyusui, masa interval
dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan monopaus, bayi baru lahir dan baliat,
fungsi-fungsi reproduksi wanita serta memberikan bantuan /dukungan pada
perempuan, keluarga, dan komuitasnya.
Pelayana kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan
secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Pengerucutan dari pelayanan kebidanan ini
adalah penerian asuhan kebidanan yaitu proses pengambilan keputusan dan tindakan.
C. Pentingnya Ilmu Humaniora Dalam Profesi Bidan
Ilmu kebidanan dan ilmu Humaniora, sebenarnya 2 ilmu yang berbeda anatara
satu dengan yang lain. Namun, ternyata keduanya memiliki hubungan yang saling
melengkapi. Pelayanan kebidanan tanpa dilandasi konsep humaniora bisa
3
2. Aborsi
Aborsi adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang
mengakibatkan kematian janin. Aborsi ini mejadi illegal bila dilakukan dengan
sengaja khususnya dalam hal ini adalah dilakukan oleh tenaga bidan untuk
menghentikan kehamilan kliennya.
Ilmu humaniora disini sangat dibutuhkan sebagai penguat dasar kode etik
bidan, secara otomatis bidan memengang tegu kode etik dan memengang konsep
kewenangan, juga diluar dari kode etiknya.
3. Pembatasan kehamilan
Semakin melunjaknya jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan
meningkatnya sumber daya alam yang dibutuhkan memacu adanya prosedur
diberlakukannya pembatasannya kehamilan. Dalam hal ini merujuk pada dua
sistem pembatasan kelahiran yaitu promotif untuk memiliki dua anak saja dan
adanya keluarga berencana.
Sebenarnya KB ini dapat memicu kontra terkait pelanggar hak manusia dalam
meneruskan keturunan. Namun setelah dikaji lebih mendalam, hal ini tidaklah
logis, sehingga diperlukan bidan profesional yang memahami penerapan ilmu
humaniora dalam melaksanakan tugasnya.
8
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu kebidanan dan ilmu humaniora sebenarnya 2 ilmu yang berbeda antara
satu dengan yang lain. Namun, ternyata keduanya memiliki hubungan yang saling
melengkapi. Pelayanan kebidanan tanpa dilandasi konsep humaniora bisa
dikategorikan tindak kriminal karena baik secara langsung maupun tidak langsung,
tindakan tidak manusiawi tersebut akan merampas hak klien sebagai pengguna
layanan kebidanan.
B. Saran
meskipun ilmu kebidanan dan ilmu humaniora, adalah 2 hal yang berbeda ilmu yang
berbeda antara satu sama lain. Namun, ternyata keduanya memiliki hubungan yang
saling melengkapi. Bagi bidan yang tidak menerapkan ilmu humaniora bisa dikatakan
melanggar kode etiknya dan kepadanya diberikan sanksi yang tegas atas kelalaian ang
dibuat baik sengaja maupun tidak disengaja. Sehingga sebaiknya para bidan
menggunakan humaniora dalam melaksanakan tugasnya.
7
DAFTAR PUSTAKA