Anda di halaman 1dari 11

i

F HPHMJKHERAN HUMANIORA DALAM ILMU


KEBIDANAN

Dosen :
Munafrin Hoesny, S.Psi

DISUSUN OLEH

HARIANI. S NIM : 042023252

PROGRAM SARJANA KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN


DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
TAHUN 2023/2024
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tealh memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peran Humaniora Dalam
Kebidanan” ini tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Humaniora. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
penting ilmu Humaniora bagi para pembaca dan juga bagipenulis.

Saya menyadari, bahwa makalah yang saya tulis in jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Parepare, 27 januari 2024

Penulis
ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar..................................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................................. ii

Bab I Pendahuluan............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1

BAB II Pembahasan.......................................................................................................... 2

A. Pengertian Humaniora............................................................................................. 2
B. Pengertian Kebidanan.............................................................................................. 2
C. Pentingnya Ilmu Humaniora dalam ilmu kebidanan............................................... 2
D. Alasan Penerapan Humaniora dalam ilmu Humaniora........................................... 3
E. Penerapan Hukukm humaniora dalam memberikan pelayanan Kebidanan............ 5

BAB III penutup................................................................................................................ 6

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 6
B. Saran........................................................................................................................ 6

Daftar Pustaka................................................................................................................... 7
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Banyaknya bidan yang tidak mengetahui pentingnya humaniora, sehingga
banyak k kalangan bidan kurang menggunakan humaniora dalam pelayanan kepada
kliennya, sehingga tidak sedikit bidan yang melaksana tugas tanpa memperhatikan
humaniora. Ilmu kebidanan dan ilmu humaniora, sebenarnya dua ilmu yang berbeda
antara satu dengan yang lain. Namun, ternyyata keduanya memiliki hubungan yang
saling melengkapi. Pelayanan kebidanan tanpa dilandasi konsep humaniora bisa
dikategorikan tindak kriminal karena baik secara langsung maupun tidak langsung.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian humaniora ?
2. Apa pengertian kebidanan ?
3. Bagaimana pentingnya ilmu humaniora dalam profesi bidan ?
4. Apa alasan penerapan humaniora dalam ilmu kebidanan ?
5. Bagaimana penerapan hukum humaniora dalam memberikan pelayanan
kebidanan?
6. Bagaiman proses pengambilan keputusan dalam kebidanan ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian humaniora
2. Untuk mengetahui pengertian kebidanan
3. Untuk mengetahui pentingnya ilmu humaniora dalam profesi bidan
4. Untuk mengetahui alasan penerapan humaniora dalam ilmu kebidanan
5. Untuk mengetahui penerapan hukum humaniora dalam memberikan pelayanan
kebidanan
6. Untuk menegetahui proses pengambilan keputusan dalam kebidanan
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Humaniora
Humaniora menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Depertemen
Pendidikan Dan Kebudaaan ( Balai Pustaka: 1998), adalah ilmu-ilmu pengetahuan
yang dianggap bertujuan untuk membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti
membuat manusia lebih berbudaya. Humaniora adalah suatu pelajaran yang sangat
pentinguntuk dipelajari terutama untuk orang yang berprofesi bidan, dimana membuat
manusia lebih manusiawi agar tidak terjadi tindakan yang tidak berprikemanusiaan.
Menurut bahasa lain, humaniora disebut artes liberales yyaitu studi tentang
kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, humaniora disebut
dengan travium yaitu logika, retorika dan gramatika. Pada hakikatnya humaniora
adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup
etika, logika, estetika, peendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, agama
dan fenomenologi, yang sering disebut sebagai Mata Kuliah Umum. Secara umum,
Humaniora dapat diartikan sebagai sebuah disiplin akademik yang mempelajari
kondisi manusia, menggunakan metode yang terutama analitik, kritikal, atau
spekulatif sebagaimana dicirikan dari sebagian besar pendekatan emperis alami ilmu
sosial (Risneni,asih dan Rodlyah, 2016).
B. Pengertian Kebidanan
Kebidanan adlah suatu bidan ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang
mermpersiapkan kehamilan, menolong persalinan,nidas dan menyusui, masa interval
dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan monopaus, bayi baru lahir dan baliat,
fungsi-fungsi reproduksi wanita serta memberikan bantuan /dukungan pada
perempuan, keluarga, dan komuitasnya.
Pelayana kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan
secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Pengerucutan dari pelayanan kebidanan ini
adalah penerian asuhan kebidanan yaitu proses pengambilan keputusan dan tindakan.
C. Pentingnya Ilmu Humaniora Dalam Profesi Bidan
Ilmu kebidanan dan ilmu Humaniora, sebenarnya 2 ilmu yang berbeda anatara
satu dengan yang lain. Namun, ternyata keduanya memiliki hubungan yang saling
melengkapi. Pelayanan kebidanan tanpa dilandasi konsep humaniora bisa
3

dikategorikan sebagai tindakan kriminal karena baik secara langsung maupuntidak


langsung, tindakan tidak manusiawi tersebut akan merampas hak klien sebagai
pengguna layanan kebidanan. Ha ini tentunya merugikan bagi pengguna jasa maupun
pelaksan pelayanan dalam hal ini adalah bidan. Bagi bidan ysng tidak menerapkan
ilmu humaniora bisa dikatakan melanggar kode etiknya dan kepadanya diberikan
sanksi yang tegas atas kelalaian yang dibuat baik sengaja maupun tidak disengaja.
D. Alasan Penerapan Humaniora dalam Ilmu Kebidanan
Humaniora secara singkat diartikan sebagai ilmu untuk memulihkan manusia
baik dari segi fisik maupun psikis. Beberapa alasan untuk diterapkannya humaniora
dalam kebidanan, yaitu:
1. Bidan sebagai barisan dalam masyarakat untuk menangani masalah kesehatan.
Hal ini menambah peluang bidan untuk menangani masalah kemasyarakatan yang
sangat memerlukan atauran humaniora dalam menjalankan kehidupannya.
2. Bidan sebagai pelayana kesehatan yang menagani persiapan kehamilan,
menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan
kesuburan, klimakterium dan menopause yang keseluruhan mencakup setengah
dari masa kehidupan manusia.
3. Bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dimasyarakat yang mana
berhadapan langsung dengan masyarakat itu sendiri. Bidan sering kali dianggap
sebagai seseorang yang tau segala hal, mampu mengobati banyak penyakit baik
yang berhubungan dengan kebidanan maupun masalah kesehatan secara umum.
4. Bidan sebagai komponen sosial dimasyarakat yang menunjukkan empatinya
dihadapan anggota keluarga, sehingga tercermin bahwa keputusan yang diambil
semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
5. Bidan memiliki peluang besar dalam hal aborsi, pembatasa kelahiran yang hingga
kini masih kurang jelasnya status illegal dari aborsi.
E. Penerapan Hukum Humaniora dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan
1. Penberian Asuhan Kebidanan
Dalam memberika penaganan terhadap klien, bidan harusnya memenuhi kode
etik dan sumpah profesi yang telah dilaksanakan sebelum terjun menjadi bidan
antara lain:
a. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
b. Kewajiban tugas terhadap tugasnya
c. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan
4

d. Kewajiban bidan terhadap profesinya


e. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
f. Kewajiban bidan terhadap pemerintahan, nusa bangsa dan tanah air

Kode etik inilah yanag menjadi pembatas tindakan-tindakan yang boleh


dan tidak boleh dilakuakan oleh bidan yang tentunya harus dilandasi dengan
ilmu humaniora sehingga mampu memulaikan klien. Sesuai dengan
wewenang dan peraturan kebijaksanaan yang berlaku bagi bidan. Kode etik ini
merupakan pedoman dalam tata cara dan keselarasan dalam pelaksanaan
pelayanan profesional. Bidan senantiasa berupaya memberi pemeliharaan
kesehatan yang komprehensif terhadap remaja putri, wanita pranikah, wanita
prahamil, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui bayi, dan balita pada
khususnya, sehingga mereka tumbuh berkembang menjadi insan bangsa yang
sehat jasmani dan rohani dengan tetap memerhatikan kebutuhan pemeliharaan
kesehatan bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya (Wahyuningsih,
20213).

2. Aborsi
Aborsi adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang
mengakibatkan kematian janin. Aborsi ini mejadi illegal bila dilakukan dengan
sengaja khususnya dalam hal ini adalah dilakukan oleh tenaga bidan untuk
menghentikan kehamilan kliennya.
Ilmu humaniora disini sangat dibutuhkan sebagai penguat dasar kode etik
bidan, secara otomatis bidan memengang tegu kode etik dan memengang konsep
kewenangan, juga diluar dari kode etiknya.
3. Pembatasan kehamilan
Semakin melunjaknya jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan
meningkatnya sumber daya alam yang dibutuhkan memacu adanya prosedur
diberlakukannya pembatasannya kehamilan. Dalam hal ini merujuk pada dua
sistem pembatasan kelahiran yaitu promotif untuk memiliki dua anak saja dan
adanya keluarga berencana.
Sebenarnya KB ini dapat memicu kontra terkait pelanggar hak manusia dalam
meneruskan keturunan. Namun setelah dikaji lebih mendalam, hal ini tidaklah
logis, sehingga diperlukan bidan profesional yang memahami penerapan ilmu
humaniora dalam melaksanakan tugasnya.
8
5

F. Proses Pengambilam Keputusan dalam Kebidanan


Proses pengambilan keputusan merupakan bagian dasar dan integral dalam praktek
suatu profesi dan keberadaannya sangat penting karena akan menentukan tindakan
selanjutnya (Reni Heriyani, 2013). Menurut George R,terry, pengambilan keputusan
adalah memilih alternative yang ada. Ada lima hal pokok dalam pengambilan
keputusan yaitu:
1. Intiusi berdasarkan perasaan, lebih subjektif dan mudah terpengaruh
2. Pengalaman mewarnai pengetahuan praktis, seringnya terpapar suatu kasus
meningkatkan kemampuan mengambil keputusan terhadap suatu kasus.
3. Fakta, keputusan lebih real, valid dan baik.
4. Wewenang lebih bersifat rutinitas
5. Rasional, keputusan bersifat objektif, transparan dan konsisten.
6

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu kebidanan dan ilmu humaniora sebenarnya 2 ilmu yang berbeda antara
satu dengan yang lain. Namun, ternyata keduanya memiliki hubungan yang saling
melengkapi. Pelayanan kebidanan tanpa dilandasi konsep humaniora bisa
dikategorikan tindak kriminal karena baik secara langsung maupun tidak langsung,
tindakan tidak manusiawi tersebut akan merampas hak klien sebagai pengguna
layanan kebidanan.

B. Saran
meskipun ilmu kebidanan dan ilmu humaniora, adalah 2 hal yang berbeda ilmu yang
berbeda antara satu sama lain. Namun, ternyata keduanya memiliki hubungan yang
saling melengkapi. Bagi bidan yang tidak menerapkan ilmu humaniora bisa dikatakan
melanggar kode etiknya dan kepadanya diberikan sanksi yang tegas atas kelalaian ang
dibuat baik sengaja maupun tidak disengaja. Sehingga sebaiknya para bidan
menggunakan humaniora dalam melaksanakan tugasnya.
7

DAFTAR PUSTAKA

Reni Heryani (2013) Etikologi dalam Praktik Kebidanan. Jakarta:


CV Trans Info Media.
Risneni, Asih, Y. Dan Rodliyah, N. (2016) Buku Ajar Humaniora dalam Kbidanan.
Bogor: In Media.
Wahyuningsih, H. P (2013) Etika Profesi Kebidanan Sebuah Pengantar Dilengkapi
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan. Cetakan k. Edited by I. Machfoedz dan
S. Priyono. Yogyakarta: Fitramaya.

Anda mungkin juga menyukai