Anda di halaman 1dari 129

ENSIKLOPEDIA TANAMAN

PANGAN DAN OBAT


Berbasis Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati
di Masyarakat Adat Baduy Dalam

Mona Anju Sansena


Rida Oktorida K.
Indria Wahyuni
ENSIKLOPEDIA TANAMAN PANGAN
DAN OBAT
Berbasis Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati
di Masyarakat Adat Baduy Dalam
@FKIP Untirta Publishing

Penulis:
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K.,
dan Indria Wahyuni

Editor:
Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si.

Desain Sampul & Tata Letak:


Andez

Diterbitkan oleh: FKIP Untirta Publishing


Jalan Raya KM. 4 Pakupatan, Serang-Banten

Cetakan I: Maret 2018


vi + 122 hlm.: 14 x 21cm
ISBN 978-602-51131-7-8

All right reserved


Hak cipta dilindungi Undang-Undang.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari penulis/penerbit.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni iii

PRAKATA

A
lhamdulillahirabbil alamin, puji dan syukur atas
kehadirat Allah swt. karena berkat karunia dan
anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan pe-
nyusunan ensiklopedia tanaman obat dan tanaman pangan
berbasis pemanfaatan keanekaragaman hayati di masya-
rakat adat Baduy Dalam. Shalawat beserta salam semoga
selalu tercurahkan pada Nabi Muhammad saw., para sahabat,
keluarga serta seluruh umat pengikutnya. Ensiklopedia ini me-
muat konten mengenai tanaman pangan dan tanaman obat
berbasis pemanfaatan keanekaragaman hayati di masyarakat
adat Baduy Dalam berdasarkan hasil penelitian yang berjudul
Identifikasi Sistem Pengetahuan Tradisional Suku Baduy dalam
Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pelestarian Keanekaragaman
Hayati Hutan Adat Baduy. Sangat diharapkan ensiklopedia
ini dapat menjadi rujukan dan membantu dalam menambah
pengetahuan baik bagi masyarakat umumnya dan kalangan
peserta didik di Sekolah maupun mahasiswa di Perguruan
Tinggi.
iv Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Selesainya penyusunan ensiklopedia ini tidak terlepas


dari bantuan berbagai pihak yang terlibat, sehingga penulis
mohon izin untuk mengucapkan terimakasih yaitu kepada
Masyarakat Baduy Dalam yang menjadi narasumber, Tim
penelitian Hibah IDB: Ibu Dr. Rida Oktorida Khastini M. Si,
Ibu Indria Wahyuni M. Si, Ibu Dr. Irma Saraswati, Bapak Dr.
Hadi Suwono, M.Si., serta keluarga dan teman-teman yang
telah memberikan masukan dan motivasi dalam penyusunan
ensiklopedia ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada Islamic Development Bank (IDB) yang telah men-
danai melalui hibah penelitian konsorsia Tropical Study Uni-
versitas Sultan Ageng Tirtayasa
Buku ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan
saran membangun sangat penulis harapkan demi kesem-
purnaan buku ini. Besar harapan penulis bahwa buku ini
dapat kiranya diterima sehingga akan menambah khasanah
wawasan mengenai keanekaragaman hayati khususnya
tanaman beserta potensinya.

Banten, Maret 2018

Penulis
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni v

DAFTAR ISI

PRAKATA iii
DAFTAR ISI v

BAB 1 PENDAHULUAN 1
BAB 2 TANAMAN PANGAN 11
BAB 3 TANAMAN OBAT 83

GLOSARIUM 111
INDEKS 113
DAFTAR PUSTAKA 117
PROFIL PENULIS 119
vi Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 1

BAB 1
PENDAHULUAN
2 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Keanekaragaman Tanaman Di Baduy Dalam

S udah kita ketahui bersama bahwasannya Negeri kita


yaitu Indonesia ini begitu tinggi akan keanekaragaman
hayati baik flora maupun faunanya. Negeri dimana ibarat
kata tongkat kayu dan batu menjadi tanaman. Hal ini tentu
saja haruslah dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejah-
teraan masyarakat Indonesia maupun Dunia. Pada dasarnya
keanekaragaman hayati melukiskan keadaan yang ber-
macam-macam terhadap makhluk hidup di muka bumi yang
terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, warna,
bentuk, tekstur, jumlah, maupun sifat-sifatnya. Keaneka-
ragaman hayati adalah istilah untuk derajat keragaman
sumberdaya alam hayati, meliputi jumlah maupun frekuensi
dari ekosistem, spesies, maupun gen di suatu daerah.
Berdasarkan ketiga derajat keanekaragaman hayati ter-
sebut, kerap sering disebut sebagai tingkatan keaneka-
ragaman hayati. Tingkatan-tingkatan dalam keanekaragam-
an hayati secara pengertiannya dapat dibedakan menjadi
tiga bagian, yaitu keanekaragaman gen (genetik), keaneka-
ragaman spesies (jenis), dan keanekaragaman ekosistem.

1. Keanekaragaman tingkat gen


Keanekaragaman tingkat gen merupakan variasi atau
perbedan gen yang terjadi dalam satu jenis atau spesies
makhluk hidup.
2. Keanekaragaman tingkat spesies
Keanekaragaman tingkat spesies merupakan kearagam-
an yang dapat ditemukan di suatu kelompok maupun
komunitas di suatu tempat tertentu
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 3

3. Keanekaragaman tingkat ekosistem


Keanekaragaman tingkat ekosistem ini merupakan
keanekaragaman yang terjadi akibat dari interaksi yang
sangat kompleks melalui komponen biotik maupun
abiotik (ekosistem).
Tanaman merupakan salah satu bentuk makhluk hidup
yang keragamannya tinggi sehingga merupakan hayati yang
banyak dimanfaatkan di kalangan manusia. Pemanfaatan
tersebut dikarenakan beberapa tanaman berperan penting
dalam berbagai bidang yaitu medis, pangan, sandang mau-
pun papan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari manusia.
Biasanya kekayaan tanaman banyak ditemukan pada
daerah-daerah yang masih asri dan hijau seperti hutan.
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keaneka-
ragaman tanaman yang tinggi yaitu daerah Baduy Dalam.
Tingginya sumber daya alam terutama tanaman-tanaman
di kawasan Baduy Dalam dikarenakan adanya upaya
konservasi yang telah dilakukan oleh masyarakat Baduy
Dalam terhadap berbagai tanaman dalam kehidupan sehari-
hari mereka yang merupakan bagian dari kebiasaan mereka
terhadap alam dalam kehidupannya sehari-hari. Hal juga
yang telah mengundang perhatian banyak publik baik dari
dalam negeri hingga luar negeri terhadap keunikan suku
Baduy Dalam.
Berdasarkan penjelasan singkat mengenai keaneka-
ragaman hayati pada halaaman sebelumnya, dalam ensiklo-
pedia ini kamu akan menemukan bagaimana keanekaragam-
an tanaman yang ada di daerah suku Baduy Dalam dan pe-
manfaatannya dalam pangan maupun pengobatan tradisional.
4 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Berbagai contoh dari tingkat keanekaragaman hayati


tingkat gen, spesies maupun ekosistem semuanya dapat
ditemukan di daerah Baduy Dalam. Contohnya tanaman
yang tersedia dalam ensiklopedia ini untuk keanekaragaman
hayati tingkat gen adalah keragaman buah kelapa yang
tersedia tiga jenis pohon kelapa seperti kalapa hejo, kalapa
bereum dan kalapa tawa.
Sementara untuk contoh tanaman dalam tingkat spesies
dicontohkan dengan tanaman kelapa, aren dan pinang yang
termasuk dalam famili yang sama yaitu arecaceae. Mengapa
demikian? Meskipun ketiga tanaman tersebut dalam famili
yang sama namun masing-masing memiliki ciri fisik yang
berbeda. Sementara untuk contoh keanekaragaman hayati
tingkat ekositem yang ada di daerah Baduy Dalam antara
lain huma, sungai dan hutan. Ketiga ekosistem juga ter-
sebut merupakan lokasi ditemukannya tanaman-tanaman
yang ada dalam ensilklpedia. Untuk contoh lain dari
keanekaragaman tanaman tingkat gen maupun spesies
kamu dapat menemukan dan menentukkannya setelah
menjelajahi ensiklopedia ini.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 5

Namun sebelum kamu mempelajari tanaman-tanaman


berdasarkan pemanfaatannya oleh masyarakat Baduy
Dalam, sebaiknya kamu terlebih dahulu mengenal bagai-
mana dinamika kehidupan suku Baduy Dalam pada halaman
setelah ini.

Mengenal Suku Baduy Dalam


Baduy atau orang Kanekes adalah suatu kelompok masyara-
kat adat Sunda sederhana di Indonesia yang saat ini masih
hidup bersahaja di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi
Banten. Secara umum masyarakat Baduy masih memper-
tahankan adat tradisonalnya dengan kuat. Pedoman hidup
dalam perilaku mempertahankan adat mereka disebut
pikukuh. Pikukuh ini dianggap bernilai religius dan berlandas-
kan kepada agama asli Baduy, yang disebut Sunda Wiwitan.
Ketaatan dalam menjalankan pikukuh serta ketaatan pada
agama dan adat leluhur warisan nenek moyang terasa jelas
dalam pelaksanaan berbagai upacara ritual. Kawasan Baduy
terbagi menjadi dua kawasan yaitu Baduy Dalam dan Baduy
Luar. Penerapan aturan pikukuh ini relatif lebih kuat di
Kawasan Baduy Dalam daripada di Kawasan Baduy Luar.
6 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Oleh karena itu, dinamika perilaku masyarakat Baduy Dalam


terhadap alamnya cenderung lebih terjaga dan terlindung
dari pengaruh luar.
Masyarakat daerah Baduy Dalam bermukim pada tiga
kampung yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik. Memasuki
perkampungan Baduy Dalam banyak peraturan yang mesti
di taati. Salah satunya tidak boleh mengaktifkan alat elektro-
nik, contohnya ponsel dan kamera. Di dalam Kampung Baduy
Dalam terdapat kurang lebih 97 rumah yang dikepalai oleh
Kepala Desa yang rumahnya saling berhadap-hadapan. Ada
satu rumah yang tidak berhadapan, yaitu rumah Kepala
Desa. Di depan rumah Kepala Desa ada halaman yang cukup
luas yang biasa digunakan untuk upacara adat seperti Upa-
cara adat Kuali dan Upacara Tanam Padi.
Ketika malam hari tiba suasana pun semakin sunyi dan
gelap gulita. Dikarenakan tidak ada listrik, masing-masing
rumah hanya mengandalkan api unggun atau lampu minyak
sebagai penerangan. Tidak ada toilet dan kamar mandi,
semua aktifitas mandi, cuci, buang air, dan lainnya dilakukan
di sungai. Tidak perlu takut akan airnya kotor. Di sana airnya
sangatlah jernih karena memang tidak diperbolehkan meng-
gunakan kosmetik, sabun, dan bahan kimia lainnya yang
dapat merusak alam. Menurutnya dengan menggunakan air
saja sangatlah cukup, cukup bersih untuk melakukan segala
kehidupan sehari-hari. Masyaratnya pun sangat menaati
adat istiadat. Karena jikalau ada yang melanggar bisa di-
keluarkan dari Kampung Baduy Dalam atau bisa kena
masalah yang sangat besar. Begitupun dengan pengunjung
yang datang ke sana.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 7

Bapak dan Anak Masyarakat


Baduy Dalam
[Sumber gambar:
Permana. 2009: 83]

Geografis Kampus Baduy Dalam


Wilayah Kanekes secara geografis terletak pada koordinat
6°27’27" – 6°30’0" LS dan 108°3’9" – 106°4’55" BT (Permana,
2001). Mereka bermukim tepat di kaki pegunungan Kendeng
di desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-
Rangkasbitung, Banten, berjarak sekitar 40 km dari kota Rang-
kasbitung. Wilayah yang merupakan bagian dari Pegunungan
Kendeng dengan ketinggian 300 – 600 m di atas permukaan
laut (DPL) tersebut mempunyai topografi berbukit dan ber-
gelombang dengan kemiringan tanah rata-rata mencapai 45%,
yang merupakan tanah vulkanik (di bagian utara), tanah
endapan (di bagian tengah), dan tanah campuran (di bagian
selatan). suhu rata-rata 20 °C. Tiga kampung utama masya-
rakat Baduy Dalam adalah Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo.
8 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

10 Fakta Unitk Lainnya tentang Suku Baduy Dalam:


1. Cita-cita sederhana
2. Kebahagiaan sederhana
3. Menggunakan perabotan tradisional
4. Pu’un layaknya presiden di suku Baduy Dalam
5. Perjodohan masih berlaku
6. Larangan berkunjung selama tiga bulan
7. Ayam merupakan makanan yang mewah
8. Gemar bergotong royong
9. Kekayaan tidak dilihat dari segi rumah
10. Suku yang hemat dan gemar berjalan kaki
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 9

= Lokasi Kampung Baduy Dalam


10 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 11

BAB 2
TANAMAN PANGAN
12 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Ketahanan Pangan dan Kearifan Lokal


di Suku Baduy Dalam

K etahanan pangan merupakan suatu sistem yang tediri


dari subsistem ketersediaan, distribusi dan konsumsi.
Ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan pangan
untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk, baik dari
segi kuantitas, kualitas, keragaman dan keamanannya.
Masyarakat Baduy telah menjalankan ketahanan pangan
sedari dulu yang tak lepas dari peran kebudayaan secara
turun temurun dan dengan ketaatannya dalam menjalan-
kan pikukuh. Pikukuh yang dijalankan secara turun temurun
telah mengatur kelestarian alam sebagai penopang kehidup-
an dan mampu mewujudkan kekakraban manusia dengan
alam secara hidup berdampingan dan berkesinambungan.
Sehingga alam lingkungannya memberikan kesuburan yang
melimpah ruah. Masyarakat Baduy sampai saat ini tetap
konsisten dengan memproduksi pangan tanpa merusak
lingkungan.
Melalui fokus penanaman padi diladang sekali musim
tiap tahun, mata pencaharian orang Baduy merupakan salah
satu bentuk subsistem yang tua. Padi tidak boleh dijual,
ketentuan ini berlaku bagi seluruh orang Baduy. Padi hanya
boleh diberikan secara gratis. Bila ada warga yang gagal
panen atau kekurangan beras. Bagi orang Baduy, beras
merupakan kebutuhan yang sangat vital. Mereka memiliki
prinsip bahwa beras harus selalu tersedia di lumbung (Leuit)
dan jumlahnya tidak boleh sedikit. Karena itu, orang Baduy
menanam padi dalam jumlah yang cukup banyak namun
senantiasa terjaga kualitasnya. Sementara untuk hasil-hasil
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 13

hutan, buah-buahan dan jenis tanaman ladang lainnya boleh


dijual.
Leuit sebagai tempat menyimpanan padi yang mampu
menyimpan padi hingga puluhan tahun merupakan bukti
nyata kearifan lokal sekaligus ketahanan pangan yang
dimiliki masyarakat Baduy. Leuit diwajibkan harus dimiliki
oleh tiap keluarga orang Baduy untuk mempertahankan
pangan. Leuit juga sebagai penanda kesejahteraan dan
kemakmuran anggota keluarga. Keberhasilan menanam padi
dibuktikan dengan jumlah leuit (lumbung padi) yang dimiliki,
yang merupakan lambang status sosial dan juga sebagai
bukti keuletan dalam bertani, terutama untuk Baduy Dalam.

Seorang pria suku Baduy Dalam melintas di antara


lumbung padi (leuit)
Sumber gambar: http://m.metrotvnews.com
14 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Selain itu, leuit memiliki nilai strategis antara lain:


(1) penempatan leuit
(2) cadangan dihari tua
(3) bantuan tolong menolong dan
(4) cadangan hidup sehari-hari.

1. Aleurites moluccana Willd (Kemiri/Muncang)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Aleurites
Spesies : Aleurites moluccana
Sumber : https://www.biolib.cz

[Sumber gambar: http://www.sinfarmig.org.br

Tanaman ini ditemukan di sekitar ladang kawasan


Baduy Dalam pada koordinat GPS 6038’46,7"S. 1060 13’39.3’’/
348 m dengan nilai UV 0,13. Bagian yang sering dimanfaat-
kan dalam pangan oleh masyarakat adat Baduy Dalam
adalah bijinya. Fungsi utama biji tersebut sebagai bumbu
masak, sementara fungsi sampingan tanaman ini bagian
biji untuk upacara tanaman padi ladang sedangkan daun
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 15

dimanfaatkan sebagai pembungkus tape. Adapun kandung-


an kimia yang t erdapat pada t anaman Aleurites moluccana
ini antara lain daging biji, daun dan akar mengandung sa-
ponin, flavonoida dan polifenol, di samping itu daging bijinya
juga mengandung minyak lemak.

2. Allium odorum (Kucai/Kucai)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Family : Amaryllidaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium odorum
Sumber : https://www.biolib.cz
[Sumber gambar: Dokumen pribadi]

Tanaman ini ditemukan di pinggir ladang kawasan Baduy


Dalam pada koordinat GPS 6038’44,1"S. 1060 13’36.9’’/ 330m.
dengan nilai UV 0,13 Fungsi utama pangan oleh masyarakat
Baduy Dalam, seluruh bagian tanaman ini dimakan langsung,
ditumis, di oseng atau sebagai bumbu masak. Kucai mengan-
dung energi sebesar 45 kilokalori, protein 2,2 gram, karbo-
hidrat 10,3 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 52 miligram, fosfor
50 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Kucai
juga terkandung vitamin A sebanyak 40 IU, vitamin B1 0,11
miligram dan vitamin C 17 miligram.
16 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

3. Amaranthus lividus L. (Bayam/Senggang)

Sumber gambar: http://www.zambiaflora.com

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Caryophyllales
Family : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus lividus
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 17

Tanaman ini ditemukan di ladang pada koordinat GPS


6 38’31,0"S. 1060 13’52.6’’/351 m dengan nilai UV 0,06. Sayur
0

Bayam selain dikonsumsi sebagai sayur, masyarakat Baduy


Dalam juga beranggapan sayur bayam ini juga sebagai obat
menurunkan darah tinggi. Bayam mengandung marantin,
rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, kalsium
oksalat, garam fosfat, zat besi, serta vitamin sehingga baik
untuk dikonsusmsi.

4. Ananas comosus (Nanas/Kanas)

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]

[Sumber gambar:
http://tropical.theferns.info]
18 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Keas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Spesies : Ananas comosus
Sumber : https://www.biolib.cz

Buah nanas banyak ditemukan di ladang kawasan


Baduy Dalam pada koordinat GPS 6038’35,1"S. 1060 13’50.6’’/
344 m. Tanaman ini memiliki indeks nilai penggunaan (UV)
nilai sebesar 0.03 Buah nanas mengandung Bromelain yang
merupakan salah satu enzim protease sebagai antioksidan
yang berhubungan dengan radikal bebas Buah nanas oleh
masyarakat Baduy Dalam bila yang sudah masak dimakan
langsung.

5. Antidesma bunius Spreng (Buni/Huni)

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 19

[Sumber gambar: http://tropical.theferns.info]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Klass : Rosopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Phyllanthaceae
Genus : Antidesma
Spsies : Antidesma bunius
Sumber : https://www.biolib.cz

Buah tanaman ini, oleh masyarakat Baduy Dalam bila


sudah masak langsung dimakan. Lokasi ditemukan tanaman
ini yaitu di pinggir sungai pada koordinat GPS 6038’47,8"S.
1060 13’49.0’’/ 330 m. Nilai UV tanaman ini adalah 0,03.
Buah tanaman ini, oleh masyarakat Baduy Dalam bila sudah
masak langsung dimakan. Daun, kulit batang, dan akar
Antidesma bunius mengandung saponin dan tanin; di samping
itu kulit batangnya juga mengandung flavonoida.
20 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

6. Ardisia humilis Vahl. (Lampeni/Lampeuni)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Ericales
Famili : Primulaceae
Genus : Ardisia
Spesies : Ardisia humilis
Sumber : https://www.biolib.cz

Lokasi ditemukannya tanaman ini yaitu di hutan sekun-


der kawasan Baduy Dalam pada koordinat GPS 6038’80.4"S.
106 0 13’47.1"E /344 m dengan nilai UV 0,03. Daun lempeni
mengandung triterpena yaitu a-amyrin dan P-amyrin. Fungsi
utama pangan biji tanaman ini, oleh masyarakat Baduy Dalam
bila sudah masak langsung dimakan sekaligus sebagai obat
gatal.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 21

7. Areca catechu L. (Pinang/Jambe)

[Sumber gambar: Dokumen pribadi]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Areca
Spesies : Areca catechu
Sumber : https://www.biolib.cz

Pohon pinang di kawasan Baduy Dalam dapat ditemukan


di ladang pada koordinat GPS 6039’33,3"S. 1060 13’41.1’’/347
m. Pohon pinang ini memiliki nilai UV sebesar 0,03. Bagian
tanaman yang biasa dimanfaatkan masyarakat Baduy adalah
buahnya yang dapat langsung dimakan ketika sudah masak
dapur. Kandungan kimia dari buah pinang terdiri atas alka-
loid, seperti arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guva-
kolin, guvasine dan isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin
terhidrolisis, flavan, senyawa fenolik, asam galat, getah,
lignin, minyak menguap dan tidak menguap, serta garam.
22 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

8. Arenga pinnata Merr (Aren/Kawung)

[Sumber gambar: http://tropical.theferns.info]

Pohon aren ini banyak dimanfaatkan dalam pangan oleh


masyarakat Baduy Dalam diantaranya tuak dibuat gula
kawung, batang tua dibuat sagu dan batang muda/birus
dimakan langsung. Pohon ini dapat ditemukan di ladang
kawasan Baduy Dalam pada koordinat GPS 6038’48,4"S. 1060
13’58.1’’/347 m dengan nila UV 0,02. Gula aren memiliki
kandungan niacin yang berperan menstabilkan kadar koles-
terol di dalam darah.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 23

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Arenga
Spesies : Arenga pinnata
Sumber : https://www.biolib.cz

Berdasarkan potensi pemanfaatannya tanaman Arenga


pinnata merupakan jenis tumbuhan yang berpotensi ekonomi
cukup tinggi di kawasan Baduy, karena dijadikan mata pen-
caharian utama pada masyarakat ini khususnya “Baduy
Luar”. Tapi sayang pemanfaatan nira kawung yang terus
menerus tanpa diimbangi dengan budidaya, dapat menurun-
kan produksi gula kawung. Karena pengambilan nira kawung
terbatas sampai beberapa tahun saja, sedangkan perminta-
an gula kawung dipasaran cukup tinggi.

Proses pembuatan Gula Kawung


24 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Banten salah satu daerah produksi gula kawung ter-


besar di wilayah Jawa Barat. Gula kawung yang diproduksi
oleh masyarakat Baduy adalah gula kawung yang memiliki
kualitas cukup baik karena dalam memproses gulanya tanpa
adanya bahan campuran .

9. Artocarpus champeden Spreng


(Cempedak/Nangka Beurit)

[Sumber gambar: http://www.plantamor.com ]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus champeden
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 25

Tanaman ini ditemukan di kawasan Baduy Dalam pada


koordinat GPS 6038’31,9"S.1060 13’32. 9’’/311 m di hutan
sekunder dengan nilai UV 0,03 Pemanfaatannya dengan cara
memakan langsung buahnya apabila sudah masak. Buah
Cempedak mengandung energi sebesar 116 kilokalori, pro-
tein 3 gram, karbohidrat 28,6 gram, lemak 0,4 gram, kalsium
20 miligram, fosfor 30 miligram, dan zat besi 2 miligram.
Selain itu di dalam Buah Cempedak juga terkandung vita-
min A sebanyak 200 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin
C 15 miligram.

10. Artocarpus elasticus Bl. (Terap/Teureup)

[Sumber gambar: http://tropical.theferns.info]

Lokasi ditemukannya tanaman ini di pinggir ladang


pada koordinat GPS 6038’44,5"S. 1060 13’55.6’’/343 m
dengan nilai UV 0,06. Daun, buah, dan kulit batang Artocar-
pus elastica mengandung saponin dan polifenol; di samping
itu daun dan buahnya juga mengandung flavonoida. Pe-
26 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

manfaatan masyarakat Baduy Dalam pada tanaman ini


selain buahnya yang dimakan langsung ketika sudah masak,
mereka pun juga memanfaatkan bijinya untuk dimakan yang
sebelumnya disangrai.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus elasticus
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 27

Pohon teureup sering digunakan oleh masyarakat suku


Baduy sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan khas
berupa tas yang dikenal dengan ‘koja’ yang diproduksi secara
tradisional. Tas ini dipakai oleh masyarakat suku Baduy
dalam berkegiatan sehari-hari. Perlu waktu dua tahun agar
pohon teureup dapat digunakan kembali sebagai bahan pem-
buatan tas koja. Pada tahun ke dua umur kulit teureup mampu
memberikan kualitas yang terbaik dari segi kekuatan dan
ketahanannya. Ketika tas tersebut sudah tidak terpakai oleh
pemiliknya, tas koja ini akan membusuk secara alami, dan
penggunaannya pun dimanfaatkan oleh masyarakat suku
Baduy sebagai pupuk dan bahan pengobatan tradisional.

11. Artocarpus heterophyllus Lmk. (Nangka/Nangka)


Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus heterophyllus
Sumber : https://www.biolib.cz

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]
28 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Pohon nangka dapat ditemukan di hutan sekunder Baduy


Dalam pada korrdinat GPS 6038’40,8"S. 1060 13’65.6’’/333
m. Indeks nilai penggunaan tanaman ini yaitu 0,06. Peman-
faatannya yatu dengan memakan langsung buahnya yang
sudah masak. Sementara buah yang masih muda untuk di-
sayur. Daging buah nangka muda dimanfaatkan sebagai
makanan sayuran karena mengandung albuminoid dan kar-
bohidrat.

12. Brassica rugosa Prain. (Sawi/Sasawi)

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]

[Sumber gambar: http://tropical.theferns.info]


Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 29

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Brassicales
Family : Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica rugosa
Sumber : https://www.biolib.cz

Masyarakat Baduy Dalam memanfaatkan daun tanaman


ini dengan cara dimakan langsung atau dimasak untuk
disayur bening, sayur santan, dikukus, direbus, atau ditumis.
Tanaman yang termasuk kedalam jenis sayuran ini dapat
ditemukan di ladang Baduy Dalam pada koordinat GPS 6038’
18,6"S. 1060 13’49.9’’E/ 321 m dengan nilai UV 0,23. Sawi
memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti protein, lemak,
karbhidrat, serta mineral Ca, P. dan Fe.

13. Benincasa hispida (Thunb.) Cogn. (Kundur/Hundur)

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]
30 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Benincasa
Spesies : Benincasa hispida
Sumber : https://www.biolib.cz

Buah tanaman ini mengandung alkaloid kukurbtina, mio-


sitina, vitelin, minyak lemak dan zat pati . Masyarakat Baduy
Dalam biasa memanfaatkan buah tanaman ini buah untuk
disayur bening, disantan, ditumis. Sementara bijinya pun
disangrai sebagai obat penurun gula darah. Tanaman ini
dapat ditemukan di di ladang pada koordinat GPS 6038’18,5"S.
1060 13’50.0’’E/ 322 m dengan nilai UV 0,03.

14. Capsicum fructescens (cabai rawit/Cabe)

[Sumber gambar:
Dokumen pribadi]
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 31

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum fructescens
Sumber : https://www.biolib.cz

Masyarakat Baduy Dalam memanfaatkan buah tanaman


ini sebagai bumbu masakan dan fungsi sampingannya
sebagai penambah nafsu makan. Kandungan kimia yang
terdapat pada buah cabai salah satunya adalah capsaicin.
Capsaicin merupakan senyawa nonpolar yang memiliki
beberapa gugus polar terhadap hidrogen yang berikatan
dengan air. Hal ini menyebabkan capsaicin tidak larut dalam
air. Capsaicin inilah yang menyebabkan adanya rasa pedas
pada cabai. Tanaman cabai dapat ini di Baduy Dalam dapat
ditemukan di pinggir saung pada koordinat GPS 6038’47,6"S.
1060 14’00.1’’/337 m dengan nilai UV 0,06.

15. Chloranthus officinalis (Karas Tulang/Heuras Tulang)


Masyarakat Baduy Dalam memanfaatkan tanaman ini
sebagai dengan cara daun dan batang dikeringkan, kemudian
diseduh dengan air untuk dijadikan sebagai minuman seperti
teh. Mengkonsumsi ini juga sekaligus sebagai pencegahan
dari penyakit osteoporosis. Tanaman ini dapat ditemukan
di hutan sekunder pada koordinat GPS 6038’80.4"S. 106 0
32 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

13’46.3"E /344 m. Indeks nilai pakai tanaman ini di kawasan


Baduy Dalam adalah 0,1.

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Chloranthales
Famili : Chloranthaceae
Genus : Chloranthus
Spesies : Chloranthus officinalis
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 33

16. Citrus aurantifolia (Jeruk Nipis/Jeruk Nipis)


Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia
yang bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino (tripto-
fan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon
kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid,
nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium,
fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C, saponin dan fla-
vonoid yaitu hesperidin, tangeretin, naringin, eriocitrin, dan
eriocitro-cide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi,
antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin.
Tanaman ini ditemukan di pinggir rumah pada koordinat GPS
6038’24,5"S. 1060 13’56.0’’/336 m dengan nilai pakai 0,03
karena biasa dimanfaatkan buahnya untuk dimakan lang-
sung atau sebagai bumbu masak.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus aurantifolia
Sumber : https://www.biolib.cz

[Sumber gambar: Dokumen pribadi]


34 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

17. Citrus maxima Merr. (Jeruk Bali/Jeruk Bali)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Tanaman ini ditemukan di pinggir rumah salah satu


masyarakat Baduy Dalam pada koordinat GPS 6038’20,5"S.
1060 13’55.0’’/331, 10 m. Bagian yang dimanfaatkan secara
langsung oleh masyarakat Baduy Dalam adalah buahnya yang
berasa manis ketika sudah masak. Daging buah mengandung
sakarosa, asam folat, gula pereduksi, zat besi, kalsium, kali-
um, fosfor, sodium, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus maxima
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 35

18. Citrullus vulgaris Schad. (Semangka/Samangka)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Citrullus
Spesies : Citrullus vulgaris
Sumber : https://www.biolib.cz

Buah yang sudah masak rasanya akan terasa manis


sehingga biasanya dapat dimakan langsung. Tanaman buah
semangka ini dapat di ladang pada koordinat 6038’47,7"S.
106 0 14’01,3"E /408 m. Nilai UV tanaman ini sebesar 0,03.
Buah Semangka mengandung energi sebesar 28 kilokalori,
protein 0,5 gram, karbohidrat 6,9 gram, lemak 0,2 gram,
36 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

kalsium 7 miligram, fosfor 12 miligram, dan zat besi 0 mili-


gram. Selain itu di dalam Buah Semangka juga terkandung
vitamin A sebanyak 590 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan
vitamin C 6 miligram.

19. Cocos nucifera L. (Kalapa/Kelapa)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies :Cocos nucifera L.
Sumber :https://www.biolib.cz

Cocos nucifera L. (Kalapa Hejo)

Cocos nucifera L. var. rubescens (Kalapa Bereum)


Cocos nucifera L. var. Viridis (Kalapa Tawa)
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 37

Masyarakat Baduy Dalam biasa memanfaatkan ketiga


jenis pohon kelapa ini yaitu pada bagian batang muda/birus
dimakan langsung, disayur bening atau ditumis. Sementara
bagian buah selain dimakan langsung juga sebagai bumbu
untuk dijadikan sebagai santan. Buah yang biasa disebut
kalap hejo ini dapat ditemukan di pinggiran hutan kolot pada
kordinat GPS 6038’26,8"S. 106013’49.6’’/338 m dan memiliki
nilai UV sebesar 0,23. Sementara untuk kalapa Bereum dapat
ditemukan di hutan sekunder pada koordinat GPS 6038’31,0"S.
1060 13’52.3’’/350,5 m dan memliki nilai UV 0,26. Sedangkan
kalapa tawa ditemukan di pinggir saung pada koordinat GPS
6038’20,0"S. 1060 13’40.5’’E/ 334 m dan memiliki nilai UV
0,26. Air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral,
air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai
2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi
gizi yang demikian ini, maka air kelapa pun berpotensi
dijadikan bahan baku produk pangan.

20. Coix lacryma (Jali/Hanjeli)

[Sumber gambar: https://www.biolib.cz]


38 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Masyarakat Baduy memanfaatkan tanaman ini sebagai


pangan dengan cara ditanak sebagai nasi, dijadikan tape,
dan dicampurkan gula atau zgipang. Tanaman ini ditemukan
di pinggir ladang pada koordinat GPS 6038’26,9"S. 1060
13’44.6’’/E 321 m. Di kawasan Baduy Dalam tanaman ini
memiliki nilai UV sebesar 0,1. Biji tanaman ini mengandung
anodin, anti-inflamasi, antipiretik, antiseptic, antispasmodic,
hipoglikemik, hipotensif, sedative, dan vermifuge.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Coix
Spesies : Coix lacryma
Sumber : https://www.biolib.cz

21. Coleus tuberosus (Kentang Hitam/Huwi Kumbili)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]


Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 39

Tanaman ini ditemukan di pinggir ladang Baduy Dalam


pada kordinat GPS 6038’47,6"S. 1060 14’07.2’’/337 m dan
memiliki nilai UV 0,23. Masyarakat Baduy memanfaatkan
tanaman ini sebagai pangan dengan cara umbi direbus, di-
kukus, digoreng, atau dibakar sementara daun muda disayur
atau dikukus.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Coleus
Spesies : Coleus tuberosus
Sumber : https://www.biolib.cz

22. Colocasia esculenta (L.) Schott. (Talas/Taleus Hideng)

[Sumber gambar: Dokumen pribadi]


40 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Colocasia
Spesies : Colocasia esculenta
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman talas ini banyak ditemukan di ladang pada


koordinat GPS 6038’24,5"S. 1060 13’56.1’’/336 m dan memiliki
nilai UV sebesar 0,2.
Masyarakat Baduy Dalam memanfaatkan tanaman ini
sebagai pangan dengaan cara umbi direbus, dikukus, di-
goreng atau dibakar. Sementara batang muda/birus disayur
bening. Selain sebagai tanaman pangan fungsi sampingan
getah tanaman ini yaitu untuk obat luka bakar.

23. Cucumis sativus L. (Mentimun/Bonteng)

[Sumber gambar: https://www.biolib.cz]


Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 41

Tanaman mentimun banyak ditemukan di ladang Baduy


Dalam. Salah satunya pada koordinat GPS 6038’31,0"S. 1060
13’52.6’’/ 351 m. Buah mentimun dapat dimakan langsung
ketika sudah masak sebagai lalapan. Nilai UV tanaman ini
disana sebesar 0,26. Mentimun kaya akan mineral, seperti
kalsium, magnesium dan fosfor. Selain itu mengandung se-
kitar 12 kalori untu setiap 100 gramnya.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas :Rosopsida
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus
Sumber : https://www.biolib.cz

24. Cucurbita pepo (Waluh/Waluh)


Tanaman waluh juga dapat ditemukan di ladang masya-
rakat Baduy Dalam yaitu pada koordinat GPS 6038’31,1"S.
1060 13’52.5’’/322 m dengan nilai UV 0,23. Masyarakat
Baduy Dalam biasa mememanfaatkan daun muda tanaman
ini dengan cara dikukus lalu dimakan, sedangkan buahnya
untuk disayur bening, sayur santan atau dikukus. Kemudian
fungsi sampingan tanaman ini akarnya dijadikan sebagai
obat untuk melancarkan buang air kecil dengan cara direbus
dan diminum airnya. Sementara daunnya untuk membungkus
lauk.
42 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

[Sumber gambar: Dokumen pribadi]

Tanaman waluh juga dapat ditemukan di ladang


masyarakat Baduy Dalam yaitu pada koordinat GPS
6038’31,1"S. 1060 13’52.5’’/322 m dengan nilai UV 0,23.
Masyarakat Baduy Dalam biasa mememanfaatkan daun
muda tanaman ini dengan cara dikukus lalu dimakan,
sedangkan buahnya untuk disayur bening, sayur santan atau
dikukus. Kemudian fungsi sampingan tanaman ini akarnya
dijadikan sebagai obat untuk melancarkan buang air kecil
dengan cara direbus dan diminum airnya. Sementara daun-
nya untuk membungkus lauk.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 43

25. Dialium indum L. (Asam Keranji)/Haseum Ranji)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Buah dari tanaman ini ketika sudah masak biasa diman-


faatkan oleh masyarakat Baduy baik dimakan secara lang-
sung ataupun sebagai bumbu masak. Tanaman ini ditemukan
di ladang Baduy Dalam pada koordinat GPS 6038’48,4"S. 1060
13’58.1’’/340 m dan memiliki nilai UV sebesar 0,03. Daun
dan buah Dialium indum mengandung saponin, flavonoida
dan polifenol.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Ckelas : Rosopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Dialium
Spesies : Dialium indum
Sumber : https://www.biolib.cz
44 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

26. Durio zibethinus Murr. (Durian/Kadu)


Pohon buah duren juga ditemukan di ladang masyarakat
Baduy Dalam pada koordinat GPS 6 0 38’19,9"S. 106 0
13’40.0’’E /348 m. Selain buahnya yang biasa dimakan lang-
sung ketika sudah masak, kayu dari pohon ini pun sering
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Adapun nilai UV
tanaman ini adalah 0,02. Sebagian besar manfaat kesehatan
durian datang dari kandungan vitamin dan mineralnya yang
melimpah. Durian kaya akan vitamin C, potasium, asam
amino triptofan, asam folat, asam pantotenat, thiamin, ri-
boflavin, niacin, dan B6.

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Malvales
Family : Malvaceae
Genus : Durio
Spesies : Durio zibethinus
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 45

27. Erechtites valerianifolia (Wolf) DC.


(Sintronng/Mayasih)
Tanaman ini juga banyak ditemukan di ladang Baduy
Dalam pada koordinat GPS 6038’46,6"S. 1060 13’39.4’’/ 336
m 348 m. Bagiian daun tanaman ini dimanfaatkan oleh
masyarakat Baduy Dalam untuk dimakan langsung sebagai
lalapan dengan nilai UV 0,03. Kandungan kimia yang
terdapat dalam daun sintrong yaitu flavonoida, polifenol dan
saponin. Flavonoid dan
polifenol mampu bertindak
sebagai antioksidan yang
berfungsi untuk menetralisir
radikal bebas sehingga
dapat meminimalkan efek
kerusakan pada sel-sel serta
jaringan tubuh.

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Asterales
Family : Asteraceae
Genus : Erechtites
Spesies : Erechtites valerianifolia
Sumber : https://www.biolib.cz
46 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

28. Ficus grossularioides Burm. (Seuhang)


Fungsi utama sebagai tanaman pangan pada tanaman
ini yaitu daun muda dimakan langsung, disayur santan, sayur
bening, untuk pembukus ikan (dimakan) sementara buahnya
dimakan langsung. Sedangkan fungsi sampingannya adalah
getahnya sebagai obat luka. Tanaman ini dapat ditemukan
di ladang pada koordinat GPS 6038’31,1"S. 1060 13’41.5’’/
322 m denan nilai UV 0,02.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordeo : Rosales
Family : Moracea
Genus : Ficus
Spesies : Ficus grossularioides
Sumber : https://www.biolib.cz

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]


Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 47

29. Ficus variegate Bl. (Kondang/Kondang)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Tanaman ini dapat ditemukan di hutan sekunder Baduy


Dalam pada koordinat GPS 6038’31,9"S. 1060 13’36.9’’/318
m. Bagian tanaman yang dimanfaatkan dalam pangan
adalah buahnya. Buah yang sudah masak dimakan langsung.
Sementara getahnya dimanfaatkan juga sebagai obat sakit
perut dan bisul. Indeks nila pakai tanaman ini di Baduy Dalam
yaitu 0,1.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordeo : Rosales
Family : Moracea
Genus : Ficus
Spesies : Ficus variegate
Sumber : https://www.biolib.cz
48 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

30. Garcinia mangostana L. (Manggis/Manggu)

[Sumber gambar: http://tropical.theferns.info]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Clusiaceae
Genus : Garcinia
Spesies : Garcinia mangostana
Sumber : https://www.biolib.cz

Pohon buah manggis dapat ditemukan di hutan sekunder


Baduy Dalam pada koordinat GPS 6038’40,8"S. 1060 13’65.0’’/
333 m. Nilai Uv tanaman ini sebesar 0,03. Kulit buah manggis
mengandung senyawa xanthone yang meliputi mangostenol
A, mangostenol B, trapezifolixanthone, tvophylin B, alfa
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 49

mangostin, beta mangstin, garcinon B, mangostenol, fla-


vonoid dan gartanin yang sangat bermanfaat untuk kesehat-
an. Selain itu pada kulit manggis juga mengandung senyawa
pectin, antosianin, tannin dan resin.

31. Gigantochloa apus Kurz. (Bambu/Awi Apus)

[Sumber gambar: https://www.biolib.cz]


50 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Gigantochloa
Spesies : Gigantochloa apus
Sumber : https://www.biolib.cz

32. Gnetum gnemon (Melinjo/Tangkil)


Tanaman Gnetum gnemon merupakan tanaman yang
ditemukan di hutan sekunder Baduy Dalam pada koordinat
GPS 6038’40,9"S. 106 0 14’01.1"E /352 m dengan nilai UV
0,06. Bagian yang dimanfaatkan oleh masyraat Baduy Daam
yaitu daun muda dimakan langsung atau disayur, bunga disayur
lalu buah ditumis serta bijinya dibuat emping, keceprek atau
disayur.

[Sumber gambar: Dokumen pribadi]


Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 51

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Gnetophyta
Kelas : Gnetopsida
Ordo : Gnetales
Family : Gnetaceae
Genus : Gnetum
Spesies : Gnetum gnemon
Sumber : https://www.biolib.cz

33. Gymnopetalum integrifolium Kurz.


(Kemarongan/Boled)

[Sumber gambar:
http://www.antoniuniphotography.com]
52 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Tanaman ini adalah tanaman yangditemukan di ladang


masyarakat Baduy Dalam dengan nilai UV 0,16 pada koor-
dinat GPS 6038’18,5"S. 1060 13’50.0’’E 322m Daun muda
pada tanaman ini biasanya dimanfaatkan dengan cara di-
kukus atau dipepes. Sementara buahnya disayur dengan
santan, sayur bening atau direbus.
Tanaman ini juga telah masuk ke dalam daftar 10
tanaman obat Indonesia. Memiliki kandungan kimia antara
lain 25-O-Acetylbryoamaride, 3-O-beta-D-Glucopyranosyl
sitosterol, Aoibaclyin , dan Bryoamaride.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Gymnopetalum
Spesies : Gymnopetalum integrifolium

34. Ipomoea batatas (Ubi Jalar/Uwi)

[Sumber gambar:
Khastini et al.,
2017]
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 53

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Solanales
Family : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea batatas
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman ubi jalar juga ditemukan di ladang masyarakat


Badu Dalam pada kordinat GPS 6038’80.4"S. 106 0 13’42.9"E
/344 m dengan nilai UV 0,26. Bagian tanaman ini yang sering
dimanfaatkan dalam pangan yaitu umbinya, dengan cara
direbus, digodog, dibakar, ‘dibubuy’, digoreng, dikolek, dibuat
tape atau comro. Ubi jalar (Ipomea batatas) merupakan
komoditas sumber karbohidrat utama setelah padi, jagung,
dan ubi kayu. Ubi jalar merupakan salah satu hasil pertanian
yang mengandung karbohidrat dan sumber kalori yang cukup
tinggi, sumber vitamin (A, C, B1, dan B2), mineral (Fe, P,
dan Ca), protein, lemak, dan serat kasar. Kandungan ubi jalar
tersebut terdiri atas air (71,1%), pati (22,4%), protein (1,4%),
lemak (0,2%), vitamin A (0,01-0,69/100g), dan sumber min-
eral yang cukup memadai.
54 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

35. Lansium domesticum Corr. (Duku/Dukuh)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Sapindales
Family : Meliaceae
Genus : Lansium
Spesies : Lansium domesticum
Sumber : https://www.biolib.cz

Pohon duku ini ditemukan di pinggir rumah salah satu


masyarakat Baduy yaitu pada koordiat GPS 6038’40.7"S. 1060
13’47.3"E/ 338 m dan memiliki nilai UV sebesar 0,03. Buah
Duku mengandung energi sebesar 63 kilokalori, protein 1
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 55

gram, karbohidrat 16,1 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 18


miligram, fosfor 9 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain
itu di dalam Buah Duku juga terkandung vitamin A sebanyak
0 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 9 miligram.

36. Luffa cylindrica Roem. (Blustru/Lopang)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Luffa
Spesies : Luffa cylindrical
Sumber : https://www.biolib.cz
56 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Tanaman ini ditemukan di ladang pada koordinat GPS


6 38’18,5"S. 1060 13’50.0’’E/ 322m dan memiliki nilai UV
0

0,13. Bagian tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat


Baduy Dalam yaitu buahnya. Buahnya biasa untuk dimasak,
ditumis, disayur santean atau disambal karena mengandung
saponin triterpen, luffein (zat pahit), citruline dan cucur-
bitacin. Getah mengandung saponin, lendir, lemak,protein,
xylan dan vitamin (B dan C).

37. Mangifera indica L. (Mangga/Mangga)

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 57

Pohon manga ini ditemukan di pinggir rumah salah satu


masyarakat Baduy Dalam yaitu pada koordinat GPS 6038’
47,7"S. 1060 14’00.6’’/ 336 m dan memiliki nilai UV 0,03.
Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah buahnya yang
sudah masak dimakan langsung. Buah Mangifera indica me-
miliki kandungan kimia antara lain air, karbohidrat, protein,
lemak, serabut, besi, fosforus, kalsium, vitamin B1, vitamin
B2, vitamin C, dan bahan kimia asid benzoik, asid sitrik,
mangiferin, mangin, pewarna kuning dan tanin.

38. Mangifera odorata Griff. (Kweni/Kaweni)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Mangifera odorata ini ditemukan di pinggir saung pada


koordinat GPS 6038’56,6"S. 1060 13’30.9’’/ 343 m dan
memiliki nilai UV 0,06. Bagian tanaman yang dimanfaatkan
oleh masyarakat Baduy Dalam selain buahnya yang sudah
masak daun mudanya pun dimakan langsung. Buah yang
biasa disebut sebagai manga kweni ini, jika sudah masak
memiliki jumlah tepung yang lebih sedikit bila dibandingkan
58 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

dengan buah mentah, karena sebagian tepung banyak yang


telah berubah menjadi zat gula. Ketika dimakan, buah yang
masak lebih banyak memberikan sumber kalori atau tenaga.
Selulosa dan pektin yang terkandung di dalam buah mangga
juga dapat memudahkan proses pencernaan.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera odorata
Sumber : https://www.biolib.cz

39. Morinda citrifolia L. (Mengkudu/Cengkudu)


Tanaman Morinda citrifolia adalah tanaman yang di-
temukan di pinggiran saung pada koordinat GPS 6038’47,6"S.
1060 14’01.1’’/337 m dengan nilai UV 0,2. Fungsi utama
pangan tanaman ini bagian daun muda direbus sedangkan
buahnya yang sudah masak dimakan langsung. Sementara
fungsi sampingan tanaman ini bagian daun untuk obat padi,
buah dan daun untuk obat darah tinggi dan buah juga untuk
obat tifus. Buah mengkudu mengandung skopoletin, rutin,
polisakarida, asam askorbat, β -karoten, 1-arginin, proxironin,
dan proxeroninase, iridoid, asperolusid, iridoid antrakinon,
asam lemak, kalsium, vitamin B, asam amino, glikosida, dan
juga glukosa.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 59

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Gentianales
Family : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia
Sumber : https://www.biolib.cz

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]
60 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

40. Musa Paradisiaca (Pisang/Cau)

Cau Kepok
[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca formatypica
Sumber : http://digilib.unila.ac.id

Hampir dari semua bagian pohon pisang sering kali di-


manfaatkan oleh masyarakat Baduy Dalam. Selain buahnya
yang matang, bunga atau yang biasa disebut jantung pisang
juga sering dimanfaatkan dalam pangan oleh masyarakat
Baduy Dalam diantaranya seperti untuk disayur santan,
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 61

ditumis, disambal atau direbus. Selain itu, daunnya sangat


berguna dalam kehidupan sehari-hari untuk dimanfaatkan
sebagai pembungkus. Buah pisang mengandung 136 kalori.
Kandungan kimia dari buah pisang diantaranya kalium, mag-
nesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan
jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi,
hampir seluruhnya dapat diserap oleh tubuh.
Buah pisang di Baduy Dalam itu sendiri sangat beragam
jenisnya. Berikut ini macam-macam buah pisang yang ada
di kawasan Baduy Dalam:
62 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

41. Nephelium lappaceum L. (Rambutan/Tundun)


Pohon rambutan ini ditemukan di ladang pada koordinat
GPS 6039’67,86"S. 1060 23’27.79’’E/ 352 m dengan nilai UV
0,06. Tanaman rambutan pada bagian buah mengandung
karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vita-
min C. Pada biji tanaman rambutan mengandung lemak dan
polifenol. Daun tanaman rambutan mengandung tanin dan
saponin. Kulit batang tanaman rambutan mengandung tanin,
saponin, flavonoida, pectic substances, dan zat besi.

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Sapindales
Family : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : Nephelium lappaceum
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 63

42. Pandanus amaryllifolius Roxb. (Pandan/Pandan)

[Sumber gambar: Dokumen Pribadi]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Pandanales
Family : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Spesies : Pandanus amaryllifolius
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman pandan di kawasan Baduy Dalam ditemukan


di pinggir saung pada koordinat GPS 6038’46,6"S. 1060 13’
39.9’’/ 335 m dengan nilai UV 0,06. Daun pandan biasa di-
manfaatan oleh masyarakat Baduy Dalam sebagai pewangi
dan bumbu masak. Kandungan kimia daun pandan wangi
adalah senyawa pahit berupa polifenol, flavonoid, saponin,
64 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

dan alkaloid. Selain itu kandungan zat kimia dalam daun


pandan wangi adalah alkaloid, saponin, flavonoid, tanin,
dan polifenol. Kandungan zat kimia seperti senyawa tan-
nin, flavonoid, saponin, alkaloid, dan polifenol merupakan
senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan yang bersifat
sebagai antibakteri.

43. Parkia speciosa (Petai/Peuteuy)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Parkia
Speies : Parkia speciosa
Sumber : https://www.biolib.cz

[Sumber gambar: http://www.plantamor.com]

Tanaman petai ditemukan hutan sekunder atau


pinggiran ladang pada koordinat GPS 6 038’82,5"S. 1060
13’74.3’’/ 413 m dan memiliki nilai UV 0,2. Petai biasa
dimanfaatkan oleh masyarakat Baduy Dalam sebagai
aengan untuk dimakan langsung, direbus, sebagai cam-
puran, disayur atau disambal. Petai juga mengandung vita-
min C yang cukup tinggi. Yaitu 46mg per 100g biji. Kandungan
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 65

vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu 200 iu per 100g.
Petai juga mengandung beberapa senyawa kimia lainnya
seperti Cyclic polsulphida dan thiozoline-4-carbocyclic
(TCA),

44. Passiflora edulis Sims. (Markisa/Markisa)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Malpighiales
Family : Passifloraceae
Genus : Passiflora
Spesies : Passiflora edulis
Sumber : https://www.biolib.cz
66 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Pohon markisa ini ditemukan di hutan sekunder Baduy


Dalam pada koordinat GPS 6038’43,2"S. 1060 13’62.5’’/338
m dengan nilai UV 0,03. Kandungan senyawa kimia tersebut
antara lain polifenol dan karotenoid. Sedangkan kandungan
gizinya antara lain: lemak, protein, serat, mineral, kalsium,
fosfor, zat besi, karoten, tiamin, riboflavin, niasin, asam as-
korbat, dan asam sitrat. Buah markisa juga merupakan sum-
ber pro-vitamin A, niacin, riboflavin dan vitamin C disamping
citarasa dan aromanya yang unik.

45. Phyllatuhus acidus Skeels. (Cermai/Cereme)


Tanaman ini ditemukan di hutan sekunder pada koor-
dinat GPS 6038’36,1"S. 1060 13’51.6’’/338 m dengan memiliki
nilai UV 0,06. Bagian yang dimanfaatkan dalam pangan
masyarakat Baduy Dalam adalah daun muda dan buahnya
untuk sebagai perasa asam pada sambal. Daun, kulit batang,
dan kayu mengandung saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol.
Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan zat
beracun (toksik). Buah cermai juga mengandung vitamin C.

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 67

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ord : Malpighiales
Family : Phyllanthaceae
Genus : Phyllanthus
Spesies : Passiflora acidus
Sumber : https://www.biolib.cz

46. Physalis angulata L. (Ciplukan/Cecenet)

[Sumber gambar: Khastini


et al., 2017]
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Physalis
Spesies : Physalis angulate
Sumber : https://www.biolib.cz
68 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Lokasi ditemukannya tanaman ini di Baduy Dalam yaitu


di ladang pada koordinat GPS 6038’47,7"S. 106 0 14’00,02"E
/407 m dan memiliki nilai UV 0,10. Senyawa-senyawa aktif
yang terkandung dalam ciplukan antara lain saponin, fla-
vonoid, polifenol, dan fisalin. Komposisi detail pada bagian
daun Physalis angulata mengandung glikosida flavonoid
(luteolin) .

47. Pithecellobium lobatum Benth. (Jengkol/Jengkol))

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Fabales
Famili : Mimosaceae
Genus : Pithecellobium
Spesies : Pithecellobium lobatum
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 69

Tanaman jengol juga ditemukan di pinggir hutan kolot


pada koordinat GPS 6038’39,1"S. 1060 13’40.3’’/321 m dan
memiliki nilai 0,23. Buah dimakan langsung, di sayur, dibuat
kerupuk, disayur santan, direbus atau dibakar. Dalam buah
jengkol terdapat kandungan vitamin dan mineral. Vitamin
yang terkandung dalam buah jengkol antara lain adalah vita-
min A, vitamin B6, vitamin B1, vitamin B2,vitamin B12 dan
vitamin C. Selain nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh diatas,
jengkol juga memiliki beberapa nutrisi yang penting juga bagi
kesehatan tubuh, antara lain zat besi, kalsium dan fosfor.

48. Psidium guajava L. (Jambu Biji/Jambu Batu)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Pohon jambu batu ini ditemukan di pingir saung pada


koordinat GPS 6038’26,6"S. 106 0 13’44.3"E /334 m dan memiliki
nilai UV 0,23. Selain memiliki fungsi utama sebagai pangan
pada bagian buah dan daun mudanya untu dimakan langsung,
daun mudanya juga dijadikan sebagai obat ketika sakit perut.
Buah mengandung asam amino, pektin, kalsium, fosfor, besi,
mangan, magnesium, balerang, dan vitamin A,B1,dan C.
70 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava
Sumber : https://www.biolib.cz

49. Saccharum officinarum L. (Tiwu/Tebu)

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]

Pohon tebu juga ditemukan di ladang masyarakat Baduy


Dalam pada koordinat GPS 6038’26,7"S. 1060 13’45.9’’/342
m dan memiliki nilai UV 0,03. Bagian tanaman yang sering
dimanfaatkan oleh masyarakat Baduy Dalam seperti pada
umumnya yaitu bagian batangnya yang sudah matang terasa
manis. Kandungan sukrosa di dalam tanaman tebu sebesar
8-15% dari bobot batang tebu. Batang tebu mengandung
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 71

serat dan kulit batang sebesar 12,5% dan nira sebesar 82,5%,
yang terdiri dari gula, mineral, dan bahan-bahan non gula
lainya. Komposisi batang tebu terdiri dari monosakarida
0,5%-1,5%, sukrosa 11%-19%, zat organik abu 0,5%-1,5%,
sabut (selulosa, pentosan) 11%-19%, asam organik 0,15%,
bahan lain lilin, zat warna, ikatan N, air 65%-75%.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum officinarum
Sumber : https://www.biolib.cz

50. Salacca edulis Reinw. (Salak/Salak)

Pohon salak di kawasan


Baduy Dalam dapat ditemu-
kan di pinggiran hutan kolot
pada koordinat GPS 6038’
48,8"S. 1060 13’50.0’’/340 m.
Pusat Litbang Gizi dan Ma-
kanan Departemen Kesehat-
an RI menyebutkan bahwa
kandungan betakaroten
dalam 100 gram salak lebih
72 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

banyak 5,5 kali dari buah mangga, 3 kali dari buah jambu
biji dan 5 kali dari buah semangka merah. Betakaroten
adalah salah satu zat anti oksidan yang banyak terdapat
dalam sayuran wortel, yang notabene sangat berkhasiat
untuk kesehatan mata.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Salacca
Spesies : Salacca edulis
Sumber : https://www.biolib.cz

51. Sandoricum koetjape Merr. (Kecapi/Kacapi)

[Sumber gambar: http://tropical.theferns.info]


Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 73

Pohon buah kecapi ditemukan di pinggir saung pada


koordinat GPS 6038’47,6"S. 1060 14’08.1’’/339 m dengan nilai
UV 0,1. Buah kecapi, mengandung kalori 247 kJ/100 gr, air
(83,9 gr), protein (0,7 gr), lemak (1 gr), karbohidrat (13,7 gr),
serat (1,1 gr), abu (0,7 gr), kalsium (11 mg), fosfor (20 mg),
besi (1,2 mg), kalium (328 mg) dan vitamin C (14 mg).

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Sapindales
Family : Meliaceae
Genus : Sandoricum
Spesies : Sandoricum koetjape
Sumber : https://www.biolib.cz

52. Solanum melongena L. ( Terung/Terong ungu)

[Sumber gambar:
https://www.biolib.cz]
74 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Order : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman ini ditemukan ladang pada koordinat GPS


6038’18,6"S. 1060 13’45.9’’E /314 m dengan nilali UV 0,03.
Buah terung yang sudah masak dimanfaatkan secara langsung
dengan cara langsung dimakan sebagai lalapan oleh masya-
rakat Baduy Dalam. Kandungan kimia pada buah terung antara
lain: striknin, skopolamin, lavonoid dan antioksi, senyawa]
terpen, senyawa asam klorogenat, Kalori, Protein, Lemak,
Hidrat Arang, Kalsium, Fosfor, Besi, Vit A, Vit B1, Vit C, dan Air.

53. Solanum torvum Swartz. (Takokak/Takokak)


Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Order : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum torvum
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 75

Tanaman ini ditemukan di hutan sekunder pada koordinat


GPS 6039’08,7"S. 1060 13’57.5’’/ 321 m dengan nilai UV 0,13.
Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai pangan yaitu
buahnya yang dikonsumsi secara langsung, maupun direbus
dahulu atau dibuat lalapan dengan sambal. Pada buah mentah
terdapat chlorogenin, sisalogenone, torvogenin, dan vitamin
A. Buah keringnya terdapat solasonin 0,1%. Daunnya terdapat
neochlorogenine dan panicolugenin. Sedangkan pada akarnya
terdapat kandungan jurubine. Sumber lain menyebutkan,
buah takokak mampu bertindak sebagai antioksidan. Bebe-
rapa zat kimia yang terkandung dalam takokak terbukti dapat
melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas.

54. Syzygium aquea Burm. F. (Jambu Air/Jambu Air)

[Sumber gambar: https://www.biolib.cz]


76 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Pohon jambu ini ditemukan di pinggir saung pada koor-


dinat GPS 6038’26,6"S. 106 0 13’48.3"E /334 m di Baduy Dalam
dengan nilai Uv 0,1. Selain buah yang sudah masak untuk di-
makan langsung, daun muda tanaman ini dimanfaatkan juga
sebagai obat sakit perut oleh masyrakat Baduy Dalam. Se-
nyawa kimia yang paling banyak ditemukan pada daun
Syzygium aqueum yaitu flavonoid, fenolik, dan tannin sebagai
antimikroba dan senyawa hexahydroxyflavone, Myricetin, vi-
tamin C, senyawa 2',4'- dihidroksi-6-metoksi-3, 5–dimetil-
kalkon, senyawa 4-Hidroksibenzaldehid, myricetin-3- O-
ramnosid, europetin-3-O-ramnosid, floretin, myrigalon-G dan
myrigalon-B yang mempunyai aktivitas farmakologi sebagai
anti oksidan,

55. Syzygium malaccense L. (Jambu Bol/Jambu Mbol)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Lokasi ditemukan tanaman ini yaitu di pinggiran hutan


kolot pada kordnat GPS 6038’51,6"S. 1060 13’29.2’’/ 350 m
dengan nilai UV 0,03. Buah jambu bol berbentuk bulat sampai
menjorong, memiliki garis tengah dengan panjang 5-8 cm,
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 77

berwarna hijau ketika masih mudah dan merah tua ketika


sudah tua/matang. Buah jambu bol berdaging padat dengan
ketebalan 0,5-2,5 cm berwarna putih, serta memiliki rasa
asam manis sampai manis dan memiliki wangi khas. Buah
jambu bol terdapat biji sebutir yang berewarna kecoklatan
berukuran besar dan memiliki diameter 2,5-3,5 cm dengan
tekstur keras.

Klasifikasi
Kingdom : Plantaez
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium malaccense
Sumber : https://www.biolib.cz

56. Solanum lycopersicum L. (Tomat/Tomat)

[Sumber gambar: kabartani.com]


78 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Order : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum lycopersicium
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman tomat ini merupakan tanaman yang ditanam


oleh masyrakat Baduy Dalam ditemukan di pinggir saung
pada koordinat GPS 6038’56,8"S. 1060 13’42.6’’/339 m dan
memiliki nilai UV 0,1. Buah tomat dimanfaatkan untuk dijadi-
kan sebagai bumbu atau dimakan langsung sekaligus se-
bagai obat penurun tekanan darah. Kandungan kimia seperti
likopen dan polifenol yang terdapat dalam tomat memiliki
kemampuan antioksidan yang dapat memadamkan radikal
bebas.

57. Sauropus androgynus (Katuk/Katuk)


Tanaman ini ditemukan di pinggir saung pada koordinat
GPS 6038’57,8"S. 1060 13’39.4’’/ 339 m dan memiliki nilai
UV 0,06. Daun katuk ini biasa djadikan sebagai sayur atau
lalap. Masyarakat Baduy Dalam juga memanfaatkan daun
tanaman ini untuk memperlancar ASI. Terdapat senyawa
minyak essensial seperti saponin, flavonoid, tanin, triter-
penoid. Terdapat pula asam amino,vitamin A,B,C dan tujuh
senyawa aktif lainnya.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 79

[Sumber gambar: Dokumen Pribadi]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Malpighiales
Family : Phyllanthaceae
Genus : Sauropus
Spesies : Sauropus androgynous
Sumber : https://www.biolib.cz
80 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

58. Vigna sinensis (Kacang Panjang)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna sinensis
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman kacang ini ditemukan Di ladang pada koordnat


GPS 6038’39,1"S. 1060 13’42.0’’/320 m dengan nilai UV 0,1.
Masyarakat Baduy Dalam memanfaatkan kacang panjang
dengan cara dimakan langsung atau disayur, selain itu juga
memanfaatkan daun muda untuk dikukus, disayur bening
atau sayur santan. Beberapa kandungan yang dimiliki kacang
panjang antara lain protein, vitamin B kompleks, mineral dan
kaya akan serat.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 81

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana


keanekaragaman tanaman di Baduy Dalam khususnya
yang dimanfaaatkan dalam bidang pangan di kalangan
masyarakat Baduy Dalam. Bagaimana pemanfaatan
tanaman-tanaman tersebut di sekitar rumahmu?
Apakah sama demikian?
82 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 83

BAB 3
TANAMAN OBAT
84 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Masyarakat Baduy dan Pengobatan Tradisional


Berbasis Tanaman

K omunitas Baduy pada umumnya masih terikat dengan


aturan tradisional (pikukuh). Salah satu pikukuh bilang
lojor teu meunang dipotong, pendek teu meunang di-
sambung, yang berarti “apa yang panjang mungkin tidak
terputus, apa yang pendek mungkin tidak terhubung “. Makna
yang berarti adalah apa yang tidak berubah sesuatu atau
apapun, atau tidak menerima apa yang tersedia tanpa ber-
tambah atau mengurangi apa yang tersedia Ini juga termasuk
tidak menerima barang modern atau barang yang dibuat di
pabrik. Isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan yaitu jika
masyarakat Baduy jatuh sakit, dilema adalah untuk memilih
antara perawatan medis modern yang semakin mudah di-
akses dengan konsekuensi melanggar tradisi lokal atau meng-
gunakan ramuan tradisional dimana pengetahuan lokal se-
makin berkurang dengan konsekuensi yang lebih sulit men-
dapatkan terapi semacam ini. Kaitannya dengan masalah ke-
sehatan, menurut konsep masyarakat Baduy seseorang dikata-
kan dalam keadaan apabila sesuatu yang dideritanya itu tidak
dapat diobati sendiri dan orang itu tidak dapat beraktivitas
sehari-hari seperti biasa. Jika seseorang misalnya menderita
batuk, gatal-gatal, masuk angin, atau pilek, belumlah dapat
dikatakan sakit karena yang bersangkutan masih dapat ber-
aktivitas. Selain itu, seseorang dikatakan sakit, apabila keada-
an itu dinyatakan oleh paraji atau kokolot lembur. Pernyataan
“jika tidak dapat diobati sendiri” memiliki konsekuensi positif
bahwa masyarakat Baduy selalu berusaha untuk mencari dan
mengatasi gangguan ketidaknyamanan dalam dirinya.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 85

Umumnya mereka memanfaatkan sumber daya alam


sekitarnya, khususnya tanaman yang diyakini memiliki
khasiat menghilangkan gangguan kesehatannya. Hal positif
lainnya adalah masyarakat Baduy berusaha mempertahan-
kan pengetahuan dan kearifan lokalnya untuk pengobatan
penyakit. Sementara itu, pernyataan “dinyatakan sakit oleh
paraji atau kokolot” juga memiliki konsekuensi positif bahwa
masyarakat Baduy masih tetap mempertahankan keber-
adaan dari fungsi adat dan kelembagaan formalnya, khusus-
nya yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Pengetahuan mengenai penyakit dan pengobatannya
bagi masyarakat Baduy termasuk warisan tradisional yang
diturunkan dari generasi ke generasi. Sejak kecil sebagian
mereka telah diajarkan oleh orang tua mereka yang memiliki
pengetahuan memanfaatkan tanaman-tanaman tertentu di
sekitarnya untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman-
tanaman tersebut banyak dan dapat diperoleh di hutan, sekitar
ladang, atau sepanjang jalan menuju hutan atau ladang.

1. Ageratum conyzoides (Babadotan/Jukut Bau)


Tanaman ini ditemukan pinggir sungai pada koordinat
GPS 6038’16,0"S. 106 14’01.6"E/ 356,70 m dan memiliki nilai
UV sebesar 0,2. Bagian tanaman ini yang sering dimanfaat-
86 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

kan adalah daunnya. Daun harendong, capeutuheur, jukut


bau dan mara di rebus lalu airnya diminum digunakan se-
bagai obat maag, masuk angin, obat sakit badan, sakit ke-
pala dan sakit panas. Daun dan bunga Ageratum conyzoides
mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol. Daunnya
juga mengandung asam amino, organacid, pectic substance,
minyak asiri kumarin, ageratochromene, friedelin, ß-sitosterol,
stigmasterol, tanin, sulfur, dan potassium chlorida. Akar
mengandung minyak asiri, alkaloid, dan kumarin.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Ageratum
Spesies : Ageratum conyzoides
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 87

2. Alpinia galanga (L.) Willd. (Lengkuas/Laja)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Alpinia
Spesies : Alpinia galanga
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman ini ditemukan Di ladang pada koordinat GPS


6 38’47,6"S. 1060 14’00,0"E/ 409 m dengan memiliki nilai UV
0

0,06. Bagian tanaman yang digunakan sbagai obat adalah


rimpangnya, yaitu dengan cara ditumbuk dan dioleskan ke
kulit untuk menyembuhkan jamur dan panu. Rimpang lengkuas
88 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

mengandung lebih kurang 1% minyak atsiri berwarna kuning


kehijauan. Selain itu rimpang juga mengandung resin yang
disebut galangol, kristal berwarna kuning yang disebut kaem-
ferida dan galangin, kadinen, heksabidrokadalen hidrat,
kuersetin, amilum, beberapa senyawa flavonoid, dan lain-lain.

3. Andropogon nardus L. (Serai/Sereh)

[Sumber gambar: Dokumen Pribadi]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Andropogon
Spesies : Andropogon nardus
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 89

Tanaman serai ini ditemukan di ladang pada koordinat


GPS 6038’46,9"S. 106 0 14’00,5"E /396 m dan memiliki nilai
UV 0,03. Bagian yang dimanfaatkan sebagai obat oleh
masyarakat Baduy adalah pangkal batangnya. Pangkal Daun
serai dapur mengandung 0,4% minyak atsiri dengan kom-
ponen yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), ß-pinen,
kamfen, sabinen, mirsen,ß-felandren, p-simen, limonen, cis-
osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen-4-ol, ß-terpi-
neol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida,
dipenten, metil heptenon, bornilasetat, geranilformat, ter-
pinil asetat, sitronelil asetat, geranil asetat,ß-elemen, ß-
kariofilen, ß-bergamoten, trans-metilisoeugenol, ß-kadinen,
elemol, kariofilen oksida

4. Areca catechu (Pinang/Jambe)

[Sumber gambar:
Dokumen Pribadi]
90 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Areca
Spesies : Areca catechu
Sumber : https://www.biolib.cz

Dimakan buahnya untuk obat kuat, karena buah pinang


mengandung beberapa senyawa kimia seperti alkaloid,
seperti arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin,
guvasine dan isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin
terhidrolisis, flavan, senyawa fenolik, asam galat, getah,
lignin, minyak menguap dan tidak menguap, serta garam.

5. Blumea balsamifera (Sembung/Capeu)

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]


Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 91

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Blumea
Spesies : Blumea balsamifera
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman obat ini diteukan di ladang pinggiran hutan


kolot pada koordinat 6038’19.1"S. 106 0 13’45,0"E /361,70 m
dan memiliki nilai UV seesar 0,16. Bagian daunnya dan
akarnya direbus, kemudian airnya diminum untuk obat sakit
badan setelah melahirkan. Kandungan kimia daun Sembung
antara lain: borneol kamfer, flavanoid sineol, dan glikosida.
Khasiat obat tradisional ini disebabkan oleh adanya senyawa
kimia yang dikandungnya tersebut.

6. Chromolaena odorata (Merdeka/Parered)

[Sumber gambar:
Dokumen Pribadi]
92 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Asterales
Family : Asteraceae
Genus : Chromolaena
Spesies : Chromolaena odrata
Sumber : https://www.biolib.cz

Lokasi dapat ditemukannya tanaman ini yaitu di pinggir


sungai pada koordinat GPS 6038’16,0"S. 106 0 14’01.4"E /
356,20 m. Tanaman ini memiliki nilai UV 0,03. Bagian yang
sering dimanfaatkan adalah daunnya. Daunnya digunakan
untuk menyembuhkan luka pada kulit dengan cara daun di-
cuci lalu di hancurkan dengan tangan dan diletakkan pada
luka. Tanaman ini cukup potensi untuk dimanfaatkan sebagai
sumber bahan organik karena produksi biomassanya tinggi.

7. Clidemia hirta (Harendong Bulu/Hareundang)


Tanaman obat ini itemukan di sekitar kampung pada
koordinat GPS 6038’19,9"S. 106 0 14’03.6"E 375,30 m dengan
nilai UV 0,03. Bagian tanaman yang yang dimanfaatkan
adalah daunnya. Daun tanaman ini biasa masyarakat Baduy
Dalam gunakan sebagai obat penyakt radang radang.=, yaitu
dengan cara meminum air rebusannya. Berdasarkan hasil
penelitian, ekstrak daun harendong bulu mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin dan tanin.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 93

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Myrtales
Family : Melastomataceae
genus : Clidemia
Spesies : Clidemia hirta
Sumber : https://www.biolib.cz

8. Curcuma domestica (Kunyit/Koneng)

[Sumber gambar:
Khastini et al.,
2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Myrtales
Family : Melastomataceae
genus : Clidemia
Spesies : Clidemia hirta
Sumber : https://www.biolib.cz
94 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Curcuma domestica atau biasa disebut kunyit ini juga


dapat ditmukan di ladang Baduy Dalam pada koordinat GPS
6038’47,1"S. 1060 14’00,7"E /418 m dengan memiliki nilai
UV sebesar 0,2. Obat yang bagi yang baru melahirkan, pegal
linu, flu, masuk angin,maag. Ramuan dibuat dengan cara umbi
dihaluskan kemudian perasan airnya diminum. zat warna
kurkuminoid yang merupakan suatu senyawa diarilheptanoid
3-4% yang terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetok-
sikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin.

9. Erechtites valerianifolia (Sintrong/Mayasih)


Daun muda dilalap untuk obat rematik, penambah darah
dan obat encok. Kandungan kimia yang terdapat dalam daun
sintrong yaitu flavonoida, polifenol dan saponin. Flavonoid
dan polifenol mampu bertindak sebagai antioksidan yang ber-
fungsi untuk menetralisir radikal bebas sehingga dapat me-
minimalkan efek kerusakan pada sel-sel serta jaringan tubuh.

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 95

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Asterales
Family : Asteraceae
Genus : Erechtites
Spesies : Erechtites valerianifolia
Sumber : https://www.biolib.cz

10. Erythrina lithosperma (Dadap Serep/Dadap)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Erythrina
Spesies : Erythrina lithosperma
Sumber : https://www.biolib.cz
[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]

Daun Dadap Serep merupakan daun yang telah lama


dimanfaatkan sebagai obat tradisional khususnya untuk
antimikroba. terdapatnya senyawa aktif yang mempunyai sifat
sebagai antibakteri, yaitu senyawa metabolit sekunder seperti
alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Selain senyawa
96 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

metabolit sekunder, dalam ekstrak daun Dadap Serep


(Erythrina Lithosperma) juga mengandung senyawa potensial
yang sifatnya sebagai antibakteri, yaitu erycristagallin dan
orientanol B.

11. Ficus fistulaosa (Ara/Beunying)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Spesies : Ficus fistulosa Reinw.

Tanaman ini dtemukan di hutan Kiray Leuga pada


koordinat GPS 6038’12.3"S. 1060 13’53.9"E /355,60 m dan
memiliki nila UV 0,06. Batangnya dibuat tuaknya, lalu tuak-
nya diminum sebagai obat batuk dan jantung. Pohon hingga
20 m dan 21 cm dbh dan diameter 25 cm. Batang dengan
getah putih. Ranting sering hampa. Stipula sekitar 10 mm,
gundul. alternatif Daun, sederhana, penni-untuk tripli-urat,
gundul. Buah berukuran 10 mm diameter, kuning-coklat, bulat,
berdaging buah ara ditempatkan dalam bundel bersama rant-
ing dan batang.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 97

12. Gigantochloa apus Kurz. (Bambu/Awi apus)


Pohon bambu ini ditemukan di hutan Cibeung pada
kordinat GPS 6038’40,9"S. 1060 14’00.0"E / 352 m dengan nilai
UV 0,06. Bagian yang dimanfaatkan sebagai obat adalah
tuaknya sebagai obat batuk atau keracunan. Tuak dari Gigan-
tolochloa apus mengandung saponin, di samping itu daunnya
juga mengandung flavonoida dan polifenol.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Gigantochloa
Spesies : Gigantochloa apus
Sumber : https://www.biolib.cz
[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

13. Kaempferia galanga L. (Kencur/Cikur)


Tanaman kencur ditemukan di ladang pinggir hutan kolot
pada koordinat GPS 6038’19,0"S. 1060 13’45,5"E/ 370,40 m
dan memiliki nilai UV 0,06. Bagian yang dimanfaatkan sebagai
obat adalah rimpangnya. Rimpang kencur dicampur dengan
jahe yang dihauskan untuk obat sakit khitan atau sakit badan.
Rimpang mengandung minyak atsiri yang tersusun dari mono-
terpenoid, sesqui-terpenoid (komponen utama adalah asam
etilestersinnamat dan asam etilester p-metoksinamat) bor-
neol, kamfene, p-metoksistiren,n-pentadekan, p-metoksi-
98 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

stirene. Di samping itu terdapat pula golongan senyawa fla-


vonoid.

[Sumber gambar:
Dokumen Pribadi]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia
Spesies : Kaempferia galanga
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 99

14. Kalanchoe crenata Andrews. (Cocor Bebek/Buntiris)

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Saxifragales
Family : Crassulaceae
Genus : Kalanchoe
Spesies : Kalanchoe crenata

Tanaman ini ditemukan di ladang pada koordinat GPS


6 38’47,7"S. 1060 14’00,4"E /409 m dan memiliki nilai UV
0

0,06. Daun tanaman ini biasa dimanfaatkan sebagai obat


memar, dengan cara daun dihaluskan kemudian dibalurkan
pada bagian tubuh yang memar. Daun cocor bebek dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan berbagai penyakit,
karena daun cocor bebek memiliki berbagai kandungan
senyawa yang sehat, diantaranya gikosid, zat lender, damar,
biofilin, magnesium malat, kalsium, oksalat, asam formiat
dan tanin.
100 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

15. Melastoma malabathicum L. (Senggani/Harendong)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Melastomataceae
Genus : Melastoma
Spesies : Melastoma
malabathicum
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman ini ditemukan di seitar kampung pada koor-


dinat GPS 6038’19,9"S. 106 0 14’03.6"E 375,30 m denan nilai
UV 0,03. Pucuk daun Melastoma malabathicum dimakan
langsung untuk obat sakit maag, sakit perut, obat sakit badan.
Kandungan kimia tumbuhan senggani pada bagian daun
antara lain yaitu flavonoid, steroid triterpenoid dan tannin.

16. Orthosiphon stamineus (Kumis Kucing/Kumis Kucing)


Tanaman kumis kucing ini juga telah ditemukan di ka-
wasan Baduy Dalam tepatnya di gunung Pandawa pada
koordinat GPS 6039’19.9"S. 1060 13’36.2"E /333 m dengan
nilai UV 0,16. Daun ini biasa digunakan obat berbagai
penyakit oleh masyarakat adat Baduy Dalam dengan cara
direbus dan diminum airnya. Penyebab djadikannya sebagai
obat tradisinal untuk beberapa penyakit karena kandungan
senyawanya yaitu, daun mengandung minyak atsiri, fla-
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 101

vonoid lipofil dengan kandungan utama sinensetin, eupa-


torin, skutellarein, tetrametil eter, salvigenin, rhamnazin;
glikosida flavonol, turunan asam kafeat (terutama asam ros-
marinat dan asam 2,3-dikaffeoil tartarat ), saponin serta
garam kalsium (3%) dan myoinosito.

[Sumber gambar: Dokumen Pribadi]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Spesies : Orthosiphon stamineus
Sumber : https://www.biolib.cz
102 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

17. Physalis angulata L. (Ciplukan/Cecenet)


Masyarakat Baduy Dalam percaya bahwa daun tanaman
ini bisa menyembuhkan kanker. Cara pembuatan obatnya
yaitu dengan meminum air rebusan daunnya. Tanaman ini
ditemukan di hutan pada kordinat GPS 6039’32.3"S. 106 0
13’35.6"E /357 m dan memiliki nilai UV 0,03. Senyawa-
senyawa aktif yang terkandung
dalam ciplukan antara lain sapo-
nin, flavonoid, polifenol, dan fisa-
lin. Komposisi detail pada bagian
daun Physalis angulata mengan-
dung glikosida flavonoid (luteolin).

[Sumber gambar: Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Physalis
Spesies : Physalis angulate
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 103

18. Psidium guajava L. (Jambu Biji/Jambu Batu)


Daun jambu batu ini juga dipercaya untuk mengobati
beberapa penyakit. Caranya dengan dimakan langsung atau
di kucek dengan air, dan airnya diminum sebagai obat diare
dan sakit perut. Sedangkan untuk obat gatal di kucek dengan
sedikit air dan di balurkan pada kulit yang gatal. Pohon ini
telah ditemukan di hutan sekunder pada koordinat GPS
6038’26,6"S. 106o 13’44.3"E /334 m dan memiliki nilai UV 0,1.

[Sumber gambar:
Khastini et al.,
2017]
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava
Sumber : https://www.biolib.cz
104 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

19. Selaginella willdenowii Baker. (Rane)


Tanaman ditemukan di hutan sekunder pada koordninat
GPS 6039’19.9"S. 106o 13’36.2"E /333 m dengan nilai UV
0,03. Daunnya dan batangnya dipercaya sebagai obat sakit
badan dengan cara dicampurkan kencur dan jahe. Se-
laginella adalah bahan baku obat yang potensial, yang
mengandung beragam metabolit sekunder seperti alkaloid,
fenolik (flavonoid), dan terpenoid.

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Lycopodiophyta
Kelas : Lycopodiopsida
Ordo : Selaginellales
Family : Selaginellaceae
Genus : Selaginella
Spessies : Selaginella willdenowii
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 105

20. Senna alata (L.) Roxb. (Ketepeng/Kateupeng)

[Sumber gambar:
Dokumen Pribadi]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Senna
Spesies : Senna alata
Sumber : https://www.biolib.cz

Tanaman ini ditemukan di pinggir sungai pada koordinat


GPS 6038’26,3"S. 1060 13’43.5"E /320 m 0,03. Bagian yang
dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Baduy Dalam
adalah daunnya dengan cara ditumbuk dengan sedikit air
dan di balurkan pada kulit sebagai obat gatal.
Kandungan kimia yang terkandung dalam daun kete-
peng cina adalah flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan
106 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

senyawa antrakuinon (rein aloe- emodina, rein aloe-emodina-


diantron, aloe emodina dan asam krisofanat (dihidroksime-
tilantrakuinon).

21. Strobilanthes crispus Bl. (Keji Beling/Peucah Beling)

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Scrophulariales
Famili : Acanthaceae
Genus : Strobilanthes
Spesies : Strobilanthes crispus
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 107

Tanaman yang biasa disebut Pecah Beling ini telah


ditemukan di ladang masyrakat Baduy Dalam pada koordinat
GPS 6038’48.1"S. 1060 13’53.1"E /330 m dengan nilai UV 0,06.
Bagian air perasan daunnya diminum untuk dimanfaatkan
sebagai obat sakit kencing manis/ diabetes. Kandungan min-
eral tanaman ini antara lain kalium, kalsium, natrium, ferum,
fosforus, asam silikat, tannin, alkaloida, saponin, flavonoida,
polifenol,glikosida dan terdapat juga vitamin C, B1 dan B2.

22. Zingiber officinale Rosc. (Jahe/Jahe)


Selain sebagai bumbu masak, jahe juga dipercaya oleh
masyarakat Baduy Dalam sebagai obat batuk, rematik dan
pilek. Cara pemanfaatannya yaitu dengan cara meminum
air rebusannya. Atau seperti yang biasa kita sebut sebagai
wedang jahe. Tanaman jahe mengandung minyak atsiri 0,6-
3% yang terdiri dari ß- pinen, ß-phellandren, borneol, li-
monene, linalool, citral, nonylaldehyde, decylaldehyde,
methyleptenon, 1,8 sineol, bisabilen, 1-ß-curcumin, farnese,
humulen, 60% zingiberen dan zingiberolemenguap, zat
pedas gingerol. Kandungan minyak tidak menguap disebut
oleoresin, suatu komponen yang memberi rasa pahit.

[Sumber gambar:
Khastini et al., 2017]
108 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale
Sumber : https://www.biolib.cz
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 109

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana


keanekaragaman tanaman di Baduy Dalam khususnya
yang dimanfaaatkan sebagai obat tradisional
di kalangan masyarakat Baduy Dalam. Bagaimana
pemanfaatan tanaman-tanaman tersebut di sekitar
rumahmu? Apakah sama demikian?
110 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 111

GLOSARIUM

Antiseptik:Senyawa kimia untuk membunuh atau meng-


hambat pertumbuhan mikroorganisme
Abiotik: komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari
benda-benda tak hidup. Seperti: tanah, air, cahaya, iklim,
udara, dll.
Biotik: komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Seperti: hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dll.
Birus: Batang muda tanaman
Desinfektan: Bahan kimia untuk mencegah infeksi atau pen-
cemaran akibat mikroorganisme
Dibubuy: Dimasak dalam abu panas
Dibuih: Dicuci dalam bahasa Sunda
Ekosistem: Organisme beserta lingkungan abiotiknya yang
saling mempengaruhi dan saling berinteraksi
Flavnoid: senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang
umumnya tersebar di dunia tumbuhan.
Gen: Substansi yang terdapat didalam kromosom berfungsi
membawa sifat
112 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Gulma: Tumbuhan bangsa rumput yang dapat merupakan


pengganggu bagi kehidupan tanaman utama
Huma: Ladang tanah kering
Karoten: pigmen berwarna dominan merah-jingga
Koja: Tas hasil kerajinan suku Baduy
Kokolot lembur: Tetua kampung suku Baduy
Lalap: Cara memakan tanaman yang secara langsung (mentah)
Leuit: Lumbung padi suku Baduy
Lycopene: Pigmen warna yang memunculkan warna merah
muda atau oranye
Paraji: Dukun suku Baduy
Pikukuh: Larangan adat yang menjadi pedan aktivitas
masyarakat Baduy
Pu’un: Pemimpin di suku Baduy
Rimpang: Modifikasi batang tanaman yang menjalar di dalam
tanah dan dapat menghasilkan tanaman baru ruasnya
Spesies: Satuan dasar klasifikasi biologi; jenis
Sunda Wiwitan: Kepercayaan leluhur yang dianut suku Baduy
Tuak: Kandungan air
Umbi: Bagian tumbuhan yang mengalami pembengkakan
sebagai akibat faktor tertentu
Variasi: Perbedaan sifat dalam satu spesies
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 113

INDEKS

A
Abiotik 3
Ageratum 85, 86
Aleurites 14, 15
Alium 17, 37, 43, 61, 73, 107
Alpinia 87
Amaranthus 16
Ananas 17, 18
Andropogon 88
Antidesma 18, 19
Ardisia 20
Areca 4, 21, 23, 36, 72, 89, 90
Arenga 22, 23
Artocarpus 24, 25, 26, 27

B
Biotik 3
Blumea 90, 91
114 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

C
Citrus 33, 34
Clidemia 92, 93
Curcuma 93, 94

D
Dialium 43
Durio 44

E
Ekosistem 2, 3, 4
Erechtites 45, 94, 95

F
Ficus 46, 47, 96
Flavonoida 15, 19, 25, 43, 45, 62, 86, 94, 97, 107

G
Gen 2, 4
Gigantochloa 49, 50, 97
Gnetum 50, 51
Gula Kawung 23
Gula kawung 24
Gula kawung 22, 23, 24
Gymnopetalum 51, 52
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 115

H
Huma 4
Hutan kolot 37, 69, 71, 76, 91, 97
Hutan sekunder 25, 28, 31, 37, 47, 48, 50, 64, 66,
75, 103, 104

K
Kaempferia 97, 98
Kalanchoe 99
Keanekaragaman hayati 2, 4
Kokolot lembur 84

L
Lansium 54
Leuit 12, 13, 14
Luffa 55

M
Mangifera 56, 57, 58
Morinda 58, 59
Musa 60

N
Nephelium 62
116 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

P
paraji 84, 85
Physalis 67, 68, 102
Pikukuh 5, 12
Pikukuh 5, 12, 84
Pu’un 8

S
Senna 105
Strobilanthes 106
Sungai 4, 6, 19, 85, 92, 105

V
Variasi 2
Vigna 80

Z
Zingiber 107, 108
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 117

DAFTAR PUSTAKA

Afriana. 2016. Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Kampung


Baduy Dalam. Onine: https://travel.detik.com/
dtravelers_stories/u-3260737/mengenal-lebih-dekat-
kehidupan-kampung-baduy-dalam/2/#detail__photo.
Diakses pada 3 Januari 2018 pk 10.15.
Anonim. 2016. Plantamor. Online: http://www.plantamor.com
Anonim. 2016. Sepuluh Fakta Tentang Suku Baduy Dalam
yang Berlawanan dengan Kehidupan Modern. Online:
https://www.youtube.com/watch?v=WgCdg3dO8sg.
Diakses pada 27 Desember 2017 pk 15.19.
Anonim. 2017. Biologi Library. Online: https://www.biolib.cz
Anonim. 2017. Useful Tropical Plants. Online: http://tropical.
theferns.info
Aziz, M.A., A. Adnan, A. H. Khan, A. U. Rehman, R. Jan & J.
Khan. 2016. Ethno-Medicinal Survey Of Important Plants
Practiced By Indigenous Cmmunity At Ladha Subdivision,
South Waziristan Agency, Pakistan. Journal Of
Ethnobiology and Ethnomedicine. 1-13 hlm.
118 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Khastini, R.O., I. Saraswati., & I. Wahyuni. 2017. Identifikasi


Sistem Pengetahuan Tradisional Suku Baduy Dalam
Pengelolaan, Pemanfaatan dan Peletarian Keaneka-
ragaman Hayati Hutan Adat Baduy. Laporan Penelitian
4 in 1 IDB Project: 125 hlm.
Permana, R. 2009. Masyarakat Baduy dan Pengobatan
Tradisional Berbasis Tanaman. Wacana 1 (11) : 81—94.
Pramono. 2017. Pohon Teureup dan Kearifan Lokal Suku
Baduy. Online: http://www.biologi.lipi.go.id/index.php/
2017-01-04-03-57-30/teknisi/9-yt-sample-data/
category1/333-pohon-teureup-dan-kearifan-lokal-suku-
baduy. Diakses pada 2 Januari 2018 pk 08.45.
Purwanto. 2016. Determinisme Kebudayaan dan Sistem
Ketahanan Pangan Masyarakat Baduy. Onlline: http://
narazine.co/determinisme-kebudayaan-dan-sistem-
ketahanan-pangan-masyarakat-baduy/. Diakses pada 3
Januari 2018 pk 09.25.
Suryani, I. 2014. Menggali Keindahan Alam dan Kearifan Lokal
Suku Baduy (Studi Kasus Pada Acara Feature Dokumenter
“Indonesia Bagus” Di Stasiun Televisi NET.TV). Musâwa
13 (2): 179—193.
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 119

PROFIL PENULIS

Mona Anju Sansena, merupakan


anak ketiga dari empat bersaudara
lahir di Kediri Jawa Timur pada
tanggal 8 Agustus 1996 dari pa-
sangan suami istri Bapak Bambang
Sobari dan Ibu Winarsih. Pendidikan
mulai ditempuh di TK Riyadhul
Muhajirin (2001-2002), SDN Pinang (2002-2008), SMPN 1
Tigaraksa (2008-2011) dan pada tahun yang sama melanjut-
kan di MAN 1 Kabupaten Tangerang. lulus tahun 2014. Pada
tahun 2014 melanjutkan kuliah jenjang S1 di Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Biologi melalui
jalur SNMPTN. Selama kuliah mendapat kesempatan untuk
mengikuti program Pertukaran Mahasiswa IDB 4 in 1 di Uni-
versitas Negeri Malang (UM) pada bulan Desember-Februari
tahun 2017-2018.
120 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Dr. Rida Oktorida Khastini M.Si.,


dilahirkan di Majalengka, Jawa Barat,
anak pertama dari dua bersaudara
dari pasangan suami istri Bapak
Khasmuin (Alm) dan Ibu Tatin Sustiatin
S. Pd. Pendidikan SD diselesaikan di
SD YPWKS 1 Cilegon (19869-1993),
SMPN 2 Cilegon (1993-1996), SMAN
1 Cilegon (1996-1999). Tahun 1999
melanjutkan kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) Jurusan
Biologi melalui jalur PMDK dan lulus pada tahun 2004. Pada
Tahun yang sama melanjutkan kuliah S-2 di Program Studi
Mikrobiologi Sekolah Pascasarjana IPB dan lulus tahun 2007.
Tahun 2009 berkesempatan melanjutkan kuliah S-3 di De-
partment of Symbiotic Science of Environment and Natural
Resource, The United Graduate School of Agriculture, Tokyo
University of Agriculture and Technology Jepang dengan
beasiswa Monbukagakusho (MEXT) dan lulus pada tahun
2012. Pada tahun 2008 diterima sebagai Dosen PNS di Pro-
gram Studi Pendidikan Biologi dengan mata kuliah yang
diampu yaitu Mikrobiologi dan Mikologi. Pada Tahun 2015-
2020 dipercaya sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
Setelah menjadi dosen, hibah penelitian yang didapat-
kan yaitu pada tahun 2009 berupa hibah penelitian dosen
muda LPPM-UNTIRTA, pada tahun 2013 mendapatkan Hibah
Fundamental DIKTI yang berlanjut pada Tahun 2014 dengan
skema pendanaan yang sama. Pada tahun 2015 mendapat-
kan Hibah Inovasi Pembelajaran FKIP dan Hibah Internal
Mona Anju Sansena, Rida Oktorida K, dan Indria Wahyuni 121

Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UNTIRTA. Pada Tahun


2017 mendapatkan hibah IDB tentang Identifikasi Sistem
Pengetahuan Tradisional Suku Baduy Dalam Pengelolaan,
Pemanfaatan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Hutan Adat Baduy.

Indria Wahyuni, M.Si.,


merupakan anak pertama dari
empat bersaudara yang dilahir-
kan di Serang, Banten pada
tanggal 16 Juli 1986. Pendidik-
an SD diselesaikan pada tahun
1998 di SDN Panancangan 2,
SMPN 1 Cipocok Jaya tahun
2001 dan MAN 1 Cipocok Jaya
tahun 2004. Pada tahun yang sama melanjutkan kuliah S-1
di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jurusan Pendidikan
Biologi. Lalu pada tahun 2012 menjadi lulusan Magister
bidang Biologi Konservasi Universitas Indonesia. Riwayat
Pekerjaan dimulai pada tahun 2008 sebagai pengajar
Bimbingan Belajar di Lembaga Nurul Fikri. Tahun 2014 di-
terima sebagai Dosen di jurusan Pendidikan Biologi Univer-
sitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dengan mata kuliah
yang diampu yaitu Ekologi Hutan Tropis, Zoologi Inverte-
brata dan Zoologi vertebrata. Buku yang pernah ditulis
berjudul “Mollusca Dari Hutan Mangrove Cagar Alam Pulau
Dua Serang-Banten” dan “Identifikasi Mollusca di Pulau
Tunda-Banten”.
122 Ensiklopedia Tanaman Pangan dan Obat

Setelah menjadi dosen, hibah penelitian yang didapat-


kan yaitu pada tahun 2016 dan 2017 berupa hibah penelitian
Dosen Muda Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNTIRTA, pada tahun 2017 juga mendapat hibah penelitian
Dosen Madya LPPM UNTIRTA. Pada tahun yang sama juga
mendapatkan hibah IDB tentang Identifikasi Sistem Penge-
tahuan Tradisional Suku Baduy Dalam Pengelolaan, Peman-
faatan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati Hutan Adat
Baduy.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai