OLEH:
KELOMPOK 4
Figur 1
Menyiapkan Penggajian
Data tentang jam kerja dan kehadiran telah disediakan oleh departemen Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM). Pada aktivitas ini semua informasi pada aktivitas
sebelumnya dikumpulkan untuk perhitungan atau menyiapkan gaji masing-masing karyawan.
Pada aktivitas ini terdiri dari tiga dokumen yang akan dipersiapkan dalam penggajian yakni
daftar penggajian (sebuah daftar data penggajian untuk setiap karyawan pada satu periode
penggajian), daftar potongan (laporan yang mencantumkan potongan-potongan sukarela
lainnya setiap karyawan), laporan pendapatan yang mencantumkan jumlah gaji kotor,
potongan, gaji bersih untuk periode terkini serta total year to date setiap kategori. Orang yang
bertanggung jawab untuk menyiapkan pembayaran gaji tidak dapat menambah rekaman baru
pada data ini dikarenakan untuk menghindari adanya kecurangan dalam perhitungan gaji
karyawan.
Pemrosesan penggajian merupakan langkah ketiga dalam siklus penggajian.
Pemrosesan penggajian dapat digambarkan dalam bagan berikut:
Gambar 3 Flowchart Sistem Penggajian (sumber : Romney & Steinbart, 2014:558)
Mengeluarkan Penggajian
Kebanyakan pegawai dibayar dengan cek atau transfer langsung ke rekening bank
mereka. Tidak seperti pembayaran dengan kas, kedua metode diatas menyediakan
sarana untuk mendokumentasikan jumlah upah yang dibayarkan.
Proses :
Setelah cek gaji disiapkan, bagian utang memeriksa kembali dan mensetujui
pencatatan penggajian. Slip gaji lalu disiapkan untuk mengotorisasi pentransferan dana dari
rekening perusahaan ke rekening pegawai. Slip gaji dipakai untuk memperbarui
jurnal umum. Setelah memeriksa kembali pencatatan penggajian dan pencairan slip
gaji, bagian kasir menyiapakn dan menandatangani sebuah cek (atau mengajukan
transaksi electronic funds transfer (EFT)) untuk mentransfer dana kepada rekening
bagian penggajian. Apabila perusahaan masih menggunakan cek dalam bentuk kertas maka
kasir memeriksa kembali, menandatangani dan membagikan slip gaji pegawai. Daftar
dari slip gaji yang belum dicairkan akan dikirim ke departemen audit internal untuk
diselidiki lebih lanjut. Transfer langsung adalah salah satu cara untuk meningkatkan
efisiensi dan mengurangi biaya dari pemrosesan gaji. Pegawai yang dibayar dengan
transfer langsung umumnya akan mendapat duplikat dari slip gaji yang
mencantumkan berapa jumlah yang ditransfer. Sistem pembayaran harus memiliki
sekumpulan file pentransferan gaji, masing-masing untuk setiap bank yang digunakan untuk
transfer gaji. Setiap catatan memuat nama pegawai, nomor jaminan sosial, nomor rekening
bank, dan jumlah bersih yang dibayarkan. Data-data tersebut dikirim secara
elektronik menggunakan electronic data interchange (EDI) ke masing- masing bank
yang terlibat. Dana kemudian secara elektronik di transfer dari rekening bank
pemberi kerja ke rekening pegawai. Transfer langsung akan mengeliminasi
kebutuhan tanda tangan kasir untuk masing-masing slip gaji. Tetapi kasir tetap
harus mengotorisasi pengeluaran dana dari akun pemeriksaan perusahaan. Transfer langsung
akan membantu perusahaan dalam menghemat dengan cara menghilangkan biaya
pembelian, pemrosesan dan pembagian slip gaji. Hal ini juga mengurangi biaya
bank dan biaya pengiriman. Akibatnya sekarang kebanyakan perusahaan
menawarkan kepada pegawainya pilihan untuk transfer langsung dan mengarahkan
mereka untuk memilih jenis pembayaran ini.
Ancaman dan Pengendalian :
Kontrol yang berhubungan dengan pengajian secara tunai, dapat mengurangi ancaman
adanya pencurian slip gaji atau dikeluarkannya slip gaji untuk pegawai
fiktif, misalnya dengan cara:
a. Akses ke slip gaji kosong dan ke mesin pemeriksa tanda tangan
seharusnya dibatasi. Selain itu, kemampuan untuk mengotorisasi transaksi EFT
harus dibatasi dan dikontrol melalui otentikasi multifaktor yang kuat.
b. Semua slip gaji harus secara diurutkan dengan diberi nomor dan setiap
periode dihitung kembali. Apabila penggajian dilakukan via transfer
langsung, maka semua transaksi EFT harus diperiksa kembali.
c. Kasir hanya menandatangani slip gaji apabila didukung oleh adanya
dokumen yang memadai (pendaftaran gaji dan voucher pencairan gaji).
Sebagai salah satu bentuk kontrol, slip gaji sebaiknya tidak dikeluarkan atas nama
rekening regular perusahaan, tetapi menggunakan rekening penggajian yang terpisah. Hal
ini akan mempermudah dalam melakukan rekonsiliasi gaji dan mendeteksi
pemalsuan slip gaji. Selain itu, pemisahan tugas juga merupakan salah satu kontrol yg
penting. Bagian utang (account payable) memiliki tanggung jawab untuk mencatat
penggajian dan kasir bertugas untuk membagikan slip gaji.
4. Sumber daya manusia yang ada digunakan untuk kebutuhan yang lebih strategis
Perusahaan yang segala sesuatunya tertata dengan baik, termasuk jumlah sumber daya
manusianya maka keputusan untuk melakukan rekrutmen baru biasanya tidak semudah
yang dibayangkan. Disisi lainnya, pemanfaatan tenaga kerja yang ada untuk menangani
pekerjaan tambahan juga dapat menimbulkan masalah seperti pekerja yang menjadi tidak
fokus pada pekerjaan atau tugas pokoknya. Hal ini dapat diatasi melalui outsourcing
karena cara ini tidak mengganggu sumber daya alam yang sudah ada.
3. Dokumen manakah yang mencantumkan jumlah terkini dan total year to date gaji kotor,
potongan, dan gaji bersih bagi seorang pegawai?
a. Daftar penggajian
b. Kartu waktu
c. Cek gaji
d. Laporan pendapatan
9. Ke manakah seharusnya cek gaji yang tidak diakui atau diklaim dikembalikan
a. Departemen MSDM
b. Kasir
c. Departemen penggajian
d. Supervisor pegawai yang absen
10. Manakah dari berikut ini yang merupakan dokumen pendukung penting untuk
mengotorisasi transfer dana ke rekening bank penggajian?
a. Laporan pendapatan
b. Artu waktu
c. Daftar penggajian
d. Formular W-2
KUNCI JAWABAN
1. Biasanya, para akuntan paling terlibat dengan bagian siklus MSDM/penggajian yang
mana?
a. Perekrutan (Salah. Bagian ini biasanya ditangani oleh departemen SDM)
b. Penggajian (Benar.Sistem penggajian biasanya menjadi bagian dari system
MSDM/penggajian yang digunakan oleh para akuntan)
c. Pelatihan (Salah. Bagian ini biasanya ditangani oleh departemen SDM)
d. Evaluasi Kinerja (Salah. Bagian ini biasanya ditangani oleh supervisor)
3. Dokumen manakah yang mencantumkan jumlah terkini dan total year to date gaji kotor,
potongan, dan gaji bersih bagi seorang pegawai
a. Daftar penggajian (Salah.Daftar penggajian mencantumkan informasi ini untuk
seluruh pegawai)
b. Kartu waktu (Salah. Kartu waktu mengumpulkan data mengenai waktu kerja selama
satu periode bayaran tertentu)
c. Cek gaji (Salah. Cek gaji adalah sarana pentransferan dana)
d. Laporan pendapatan (Benar. Laporan pendapatan yang dilampirkan pada
setiap cek gaji menyediakan informasi yang dicantumkan)
6. Prosedur pengendalian manakah yang akan paling efektif guna mendeteksi kesalahan
dalam menyiapkan sebuah cek penggajian untuk seorang pegawai baru sebelum cek
tersebut didistribusikan?
a. Pengecekan validitas pada nomor pegawai pada masing-masing kartu waktu (Salah.
Pengendalian ini di desain untuk memastikan bahwa hanya para pegawai yang valid
yang dbayar)
b. Mencatat hitungan kartu waktu yang dikirim dan kartu waktu yang diproses
(Benar. Total batch, seperti hitungan catatan akan mengidentifikasi kegagalan
dalam memproses seluruh catatan transaksi)
c. Pengecekan saldo nol (Salah. Pengendalian ini di desain untuk memverifikasi
keakuratan atas pengeluaran penggajian)
d. Penggunaan rekening bank penggajian terpisah (Salah. Pengendalian ini di desain
untuk membatasi jumlah kas yang dapat hilang karena cek gaji yang dipalsukan atau
diubah)
9. Ke manakah seharusnya cek gaji yang tidak diakui atau diklaim dikembalikan
a. Departemen MSDM (Salah. Cek gaji yang tidak diklaim seharusnya dikembalikan ke
kasir untuk disetorkan kembali)
b. Kasir (Benar. Kasir di izinkan untuk segera melakukan setoran ulang atas dana
tersebut)
c. Departemen penggajian (Salah. Cek gaji yang tidak di klaim seharusnya dikembalikan
ke kasir untuk disetorkan kembali)
d. Supervisor pegawai yang absen (Salah. Cek gaji yang tidak di klaim seharusnya
dikembalikan ke kasir untuk disetorkan kembali)
10. Manakah dari berikut ini yang merupakan dokumen pendukung penting untuk
mengotorisasi transfer dana ke rekening bank penggajian?
a. Laporan pendapatan (Salah. Laporan pendapatan adalah lembar yang dilampirkan
pada setiap cek gaji, memberikan [egawai informasi year to date mengenai bayaran
atau gaji dan berbagai potongan)
b. Artu waktu (Salah. Dokumen ini mencatat waktu kerja)
c. Daftar penggajian (Benar. Dokumen ini merangkum jumlah bayaran untuk
setiap pegawai dan dikirimkan ke departemen utang untuk digunakan dalam
penyiapan sebagai voucher pencairan untuk mengotorisasi transfer dana ke
rekening penggajian)
d. Formular W-2 (Salah. Formular ini adalah laporan akhir tahun yang diberikan ke
setiap pegawai yang memuat gaji bersih, potongan pajak dan potongan lainnya)
DAFTAR PUSTAKA
M.B. Romney dan P.J. Steinbart (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13
Salemba Empat:Jakarta
Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Modul Chartered Accountant. Sistem Informasi dan
Pengendalian Internal. Jakarta Pusat