Anda di halaman 1dari 2

Matkul Farmasi kriminologi

Kelompok 12
DEFINISI LOGAM MERKURI (Hg)
Merkuri, ditulis dengan symbol kimia Hg yang berarti “perak cair” (liquid silver) adalah
jenis logam sangat berat (Hurum et al., 2023). Merkuri merupakan logam berat beracun yang
paling berbahaya keberadaannya dibandingkan dengan logam berat lainnya. Logam ini
termasuk dalam logam yang tidak diregulasi oleh organisme air, sehingga logam terus
menerus terakumulasi oleh jaringan organisme sehingga kandungannya dalam jaringan akan
naik terus sesuai dengan kenaikan konsentrasi logam dalam air, dan logam ini hanya
diekskresi sedikit sekali (Silalahi et al., 2021).
Merkuri merupakan salah satu logam berat berbahaya yang bersifat racun meskipun dalam
konsentrasi rendah (Rahmadari et al., 2021).
SIFAT MERKURI
1. Bersifat racun dan relatif tidak stabil
2. Untuk melarutkan logam lain dan membengam Paduan (alloy) dikenal sebagai
amalgam.
3. Berwujud cair pada suhu kamar.
4. Mudah menguap (tekanan gas/uapnya 0,0018 mmHg pada 25° C.
5. Terjadi pemuaian pada suhu 396° C.
6. Merkuri membeku pada temperatur –38.9° C.
7. Mendidih pada temperature 357° C (Hurum, 2023).
DEFINISI LOGAM CADMIUM (Cd)
Logam Cadmium adalah logam yang banyak terdapat di alam dalam bentuk berikatan dengan
unsur lain pada lithosphere seperti pada bebatuan alam, yang dalam proses pencucian oleh air
serta teroksidasi, dan dapat terlarut ke kolom air (Paulus et al., 2020).
SIFAT LOGAM CADMIUM (Cd)
Logam berat kadmium (Cd) adalah logam antropogenik berlebihan yang beracun bagi tubuh
bahkan pada konsentrasi rendah karena sifat kolektifnya. Logam Cd memiliki sifat yang
lunak yang mudah dibentuk dimana logam tersebut akan kehilangan kilapnya ketika berada
dalam udara yang basah atau lembapserta cepat akan mengalami kerusakan bila terkena uap
amoniak (NH3) dan sulfur hidroksida (SO2) (Wamaulana et al., 2022).
DAFTAR PUSTAKA
Hurum, P.H. 2023. Sifat Dan Ciri Tanah Yang Mempengaruhi Adsorpsi-Desorpsi Merkuri
(Hg) Pada Pengolahan Emas Tanpa Izin di Lahan Kering Taliwang.. Jurnal Sains Teknologi
& Lingkungan, 9(3), 530-538.
Paulus, J.J., Mantiri, D.M., Kepel, R.C., Rumampuk, N.D., Rori, F., Pandey, E.V dan Sinjal,
C.A. 2020. Studi NonPoint Source Kandungan Cadmium Dari Sedimen Mangrove Di
Likupang: Dialamatkan Untuk Konservasi Taman Nasional Bunaken Indonesia. Jurnal
Ilmiah Platax, 8(1), 1-10.
Rahmadari, D.H., Ananto, A.D. dan Juliantoni, Y. 2021. Analisis Kandungan Hidrokuinon
Dan Merkuri Dalam Krim Kecantikan Yang Beredar di Kecamatan Alas. Spin Jurnal Kimia
& Pendidikan Kimia, 3(1), 64-74.
Silalahi, Y.C.E., Marpaung, J K dan Supartiningsih, S. 2021. Sosialisasi Cemaran Logam
Merkuri Pada Ikan Air Laut dan Udang. Jurnal Abdimas Mutiara, 2(1), 276-280.

INI NGGA PERLU DIMASUKIN


Merkuri bersifat racun dan relatif tidak stabil jika berada di dalam tanah. Merkuri juga
mempunyai sifat untuk melarutkan logam lain dan membentuk logam paduan (alloy) yang
dikenal sebagai amalgam Merkuri berwujud cair pada temperatur kamar, mudah menguap
(tekanan gas/uapnya adalah 0,0018 mm Hg pada 25°C), terjadi pemuaian secara menyeluruh
pada temperature 396°C, dapat melarutkan berbagai logam untuk membentuk alloy yang
disebut juga amalgam.
Cadmium (Cd) merupakan salah satu logam yang terkandung dalam tembakau rokok yang
belum diketahui fungsinya secara biologis dan memiliki toksisitas yang tinggi. Semakin
tinggi kadar dan semakin lama paparan, maka efek tosik yang diberikan akan lebih besar.
Kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko
dan berpengaruh terhadap manusia dalam jangka panjang dapat terakumulasi pada tubuh
khususnya hati dan ginjal ( Ambarwati et al., 2020).
Ambarwati, N.F., Sinaga, E.M dan Rajagukguk, T. (2020). Analisis Perbandingan Kadar
Logam Cadmium Pada Perokok Aktif Dan Perokok Pasif Di Desa Ujung Bandar Kecamatan
Barus Jahe Kabupaten Karo. Jurnal Kimia Saintek Dan Pendidikan, 4(2), 5-10.

Anda mungkin juga menyukai