Anda di halaman 1dari 1

Contoh soal:

1. Tentukan titik didih dan titik beku larutan glukosa (C6H12O6) 18 gram dalam 10 gram
air. (Kf air = 1,86 °C/m)
Jawab:

ΔTf = m x Kf
= (18 gram/180) x (1.000/10 gram) x 1,86 °C/m
= 0,1 gram x 100 gram x 1,86 °C/m
= 10 gram x 1,86 °C
= 18,6 °C
Titik beku larutan = 0 °C – 18,6 °C = –18,6 °C

2. Soal
1. Mengapa larutan titik bekunya lebih rendah dibandingkan pelarutnya?
2. Apa yang membedakan titik beku larutan dan titik beku plarut murni?
3. Mengapa sifat koligatif larutan yaitu penurunan titik beku dipengaruhi oleh jumlah partikelnya
bukan ole jenis partikelnya?
4. Apa hubungan penurunan titik beku dengan kemolalan?
5. Apakah pelarut murni itu hanya air saja?
6. Apa yang dimaksud dengan tetapan titik beku molal?

Jawaban
1. Karena titik beku larutan lebih rendah daripada titik pelarut murni. Hal ini disebabkan karena zat
pelarutnya harus membeku terlebih dahulu, baru zat terlarutnya. Jadi, larutan akan membeku lebih
lama daripada pelarutnya. Setiap larutan juga memiliki titik beku yang berbeda.

2. Perbedaan antara titik beku larutan dengan titik beku pelarut murni adalah suhu pada saat pelarut
murni membeku (0˚C) disebut titi beku pelarut (T˚f) sedangkan titik beku larutan lebih tinggi yaitu
dibawah 0˚C. Maka terdapat selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan yang disebut
penurunan titik beku larutan.

3. Karena sifat koligatif larutan hanya ditentukan oleh banyaknya partikel zat tertentu, harga sifat
koligatif makin besar, salahsatu kegunaan sifat koligatif larutan adalah untuk menentukan massa
molekul relatif (Mr) suatu zat. Jadi pada larutan yang berbeda jenisnya tetapi memiliki jumlah
partikel sama akan memiliki sifat koligatif yang sama pula.

4. Menurut hukum backman dan rault bahwa penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
berbanding langsung dengan molalitas yang terlarut di dalamnya. Penurunan titik beku adalah hasil
kali molalitas larutandan tetapan penurunan titik beku molal.

5. Larutan murni itu bukan hanya air saja, tetapi juga ada larutan murni lainnya yaitu seperti hekana,
benzena, toluena, dietileter, kloroform, etil asetat, dioksana, THF, DCM, asetona dan masih banyak
lainnya.

6. Yang dimaksud dengan tetapan penurunan titik beku molal adalah nilai penurunan titik beku jika
konsentrasi larutan sebesar 1 molal.

Anda mungkin juga menyukai