DISUSUN OLEH
Kelompok 9 :
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari praktikum ini, yaitu menguji bahan tambahan makanan pada
Carboxymethyl cellulosa (CMC).
C. ALAT
- Timbangan Analitik
- Tabung reaksi
- Pipet ukur
D. BAHAN
- Aquades
- Minyak goreng
- Carboxy methyl cellulosa (CMC)
E. PROSEDUR
1. Sampel (carboxy methyl cellulosa) ditimbang sebanyak 100ml.
2. Siapkan 1 tabung reaksi.
3. Selanjutnya tabung reaksi dimasukkan 3 ml air dan 3 ml minyak sayur/goreng.
4. Masukkan juga dalam tabung reaksi tambahkan sampel carboxy methyl cellulose
(CMC) sekitar 100 ml.
5. Kocok masing-masing tabung reaksi lalu diamakan. Kemudian amati waktu
pemisahan air dan minyak.
6. Catat hasil pengamatan pada tabel.
Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kami menggunakan bahan tambahan pangan
yaitu CMC (carboxy methyl cellulose) untuk pengelmulsi. Ketika semua
bahan dicampurkan, kami mengamati pemisahan air dan minyak terjadi
selama ± 22 menit. Ini berarti, CMC merupakan bahan tambahan pangan
yang benar-benar bersifat sebagai pengelmulsi yaitu menyatukan bahan yang
susah menyatu. Seperti hal nya minyak dan aquades (air), yang sangat susah
untuk menyatu, dengan menambahkan CMC dapat memperlama waktu
penyatuan minyak dan aquades.
G. KESIMPULAN
Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan atau campuran bahan yang
secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan
kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan antara lain bahan
pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental. Pada
praktikum kali ini, kami menguji BTP menggunakan CMC (carboxy methyl cellulose)
yang merupakan pengelmulsi pada BTP. Selama ± 22 menit, minyak dan aqudes yang
dicampur juga dengan CMC mengalami pengelmulsi-an sehingga sulit terpisah.
H. DAFTAR PUSTAKA
- Permenkes RI No.722/Menkes/Per/IX/88
- Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu dan
Gizi Pangan, Bab 1 Pasal 1
- Pdf BTP
I. LAMPIRAN
Larutan BTP Minyak Aquades