Anda di halaman 1dari 2

SUNAN AMPEL

Assalamualaikum Wr. Wb

ALHAMDULILLAHIROBILALAMIN,

WASSOLATU WASSALAMU ALA ASROFILAMBIYAI WAL MURSALIN WA ALA ALIHI


WASOHBIHI AJ’MAIN. ALLAHUMA SHOLLI ALA SAYIDINA MUHAMMAD WAALA ALI
SAYIDINA MUHAMMAD. AMABA’DU…

Yang terhormat, kepada bapak/ibu dewan juri cerita islami mapsi 2023

Yang saya hormati, kepada bapak/ibu guru serta para hadirin yang saya cintai dan saya banggakan.

Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan pui syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan nikmat iman, islam, ihsan. Maka patut kita syukuri bersama dengan ucapan “Alhamdulillahirobil
alamin”. Sholawat serta salam kita curahkan kepada bimbingan nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafaatnya fi’dini, wadun’ya, wal akhiroh. Mari kita ucapkan sholawat bersama-sama……”Allahuma sholiala
sayidina Muhammad”.

Bagi masyarakat Jawa, tentunya tokoh penting dalam penyebaran agama Islam seperti Wali Songo
bukanlah hal asing. Sama seperti namanya, Wali Songo terdiri dari 9 orang yang melakukan penyebaran agama
Islam di tanah Jawa. Salah satu dari Wali Songo adalah Sunan Ampel. Sunan Ampel adalah seorang ulama
yang menyebarkan ajaran agama Islam, khususnya di wilayah Surabaya, Jawa Timur. Sunan Ampel memiliki
ayah bernama Sunan Maulana Malik Ibrahim. Sunan Maulana Malik Ibrahim sendiri memiliki nama lain sebagai
Sunan Gresik yang juga masih keturunan dari Syekh Jamaludin Jumadil Kubro seorang Ahlussunnah bermazhab
Syafi’i.
Dalam perjalanan hidupnya, Sunan Ampel juga memberikan pengaruh cukup kuat di kerajaan Majapahit.
Meskipun raja Majapahit pada masa itu menolak untuk memeluk agama Islam, namun Sunan Ampel mendapatkan
kebebasan dalam memberikan pembelajaran tentang agama Islam bagi masyarakat Majapahit. Ketika berada di
Majapahit, Sunan Ampel menikah dengan Nyai Ageng Manila seorang putri Tumenggung Arya Teja, Bupati Tuban.
Sejak saat itu, gelar pangeran dan raden melekat pada nama depan dari Sunan Ampel. Bahkan Sunan Ampel juga
diperlakukan layaknya keluarga kerajaan Majapahit serta semakin disegani oleh setiap orang yang ada di wilayah
tersebut. Pada suatu waktu, Sunan Ampel melakukan perjalanan ke Ampel mulai dari Trowulan ke Desa Kembang
Kuning. Pada setiap perjalanan yang dilakukannya ia tak lupa untuk berdakwah. Bahkan Sunan Ampel juga
membagi-bagikan kipas yang terbuat dari akar tumbuhan kepada penduduk sekitar. Agar bisa mendapatkan kipas
tersebut, masyarakat hanya perlu mengucapkan syahadat. Dan sejak itu hingga berjalannya waktu, pengikut dari
Sunan Ampel mulai bertambah banyak.
Sebelum beliau tiba di wilayah Ampel, Sunan Ampel juga membangun langgar atau mushola sederhana di
wilayah Kembang kuning. Wilayah Kembang Kuning hanya berjarak sekitar delapan kilometer dari daerah Ampel.
Langgar tersebut selanjutnya berkembang menjadi besar, megah hingga mampu bertahan sampai saat ini. Untuk saat
ini langgar tersebut memiliki nama Masjid Rahmat. Ketika Sunan Ampel berada di wilayah Ampel, langkah pertama
yang dilakukan olehnya adalah dengan melakukan pembangunan masjid sebagai pusat ibadah serta berdakwah.
Selanjutnya, beliau juga mendirikan pesantren dengan mengikuti model Maulana Malik Ibrahim di wilayah Gresik.
Salah satu strategi dakwah dan hal yang mungkin menjadi ciri dari Sunan Ampel adalah metode Moh
Limo. Adapun filsafat metode Moh Limo milik Sunan Ampel adalah sebagai berikut:
1. Moh main yang memiliki arti tidak ingin berjudi
2. Moh ngombe yang memiliki arti tidak mau mabuk
3. Moh maling yang memiliki arti tidak mau mencuri
4. Moh madat yang memiliki arti tidak mau menghisap candu
5. Moh madon yang memiliki arti tidak mau melakukan zina
Dalam proses penyebaran agama Islam di tanah Jawa, Sunan Ampel juga memberikan peninggalan
bersejarah. Adanya peninggalan tersebut juga menjadi bukti adanya jejak penyebaran Islam di Nusantara. Berikut
peninggalan Sunan Ampel :
1. Masjid Sunan Ampel menjadi salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia.
2. Masjid Jami’ Peneleh diperkirakan awal dibangun pada waktu abad ke-15.
3. Kampung Arab yang menyajikan berbagai sejarah dan menyediakan barang dari khas Arab.
4. Makam Sunan Ampel dimakamkan di area masjid ampel, Surabaya.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurangnya tidak luput dari keselahan manusia lebihnya hanya
milik Allah SWT. …………………..(KUPAT KECELUP SANTEN, MENAWI LEPAT NYUWUN
PANGAPUNTEN).

Akhirukalam

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai