Anda di halaman 1dari 19

2.2.a.9.

AKSI NYATA
MODUL 2.2
PEMBELAJARAN
SOSIAL DAN EMOSIONAL

Imas Rohayati, S.T.


CGP Angkatan 9
Tujuan Pembelajaran
Khusus :

Tujuan Pembelajaran Khusus :


Membagikan pemahaman
tentang implementasi
pembelajaran sosial dan
emosional dengan 4 indikator,
yaitu : pengajaran eksplisit,
integrasi dalam praktek mengajar
guru dan kurikulum akademik,
penciptaan iklim kelas dan
sekolah, dan penguatan
kompetensi sosial dan emosional
pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolah dan
serta merefleksikannya.
Kegiatan berbagi
pemahaman kepada
Rekan Guru
SMA Negeri 1 Subang
Kabupaten Kuningan
Kegiatan berbagi pemahaman
kepada Rekan Guru
SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan
Kegiatan berbagi pemahaman
kepada Rekan Guru
SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan
Kegiatan berbagi pemahaman
kepada Rekan Guru
SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan
PERTANYAAN
PANDUAN

Apa yang Apa yang ingin


Apa yang Bapak/Ibu Apa hal yang Apa umpan balik Anda perbaiki
Bapak/Ibu lihat rasakan bermanfaat dari yang Anda atau tingkatkan
dalam proses sehubungan proses tersebut? dapatkan? agar ini
tersebut? dengan proses berdampak lebih
yang Anda alami? luas?
(Peristiwa) (Perasaan) (Pembelajaran) (Pembelajaran) (Penerapan)
Apa yang Bapak/Ibu
lihat dalam proses
tersebut?
(Peristiwa)
PERISTIWA

Dalam kegiatan berbagi pemahaman kepada beberapa rekan guru,


tampak bahwa mereka sangat antusias dalam memperoleh informasi
baru tentang pembelajaran sosial dan emosional (PSE). Materi ini
termasuk kedalam materi baru bagi sebagian besar guru terutama
guru mata pelajaran, berbeda dengan guru BP/BK yang sudah
diterapkan secara tak langsung di dalam kelas saat proses
pembelajaran, hanya saja guru belum mengetahuinya, karena sejauh
ini belum terintegrasi dalam RPP.
Pada kegiatan ini, saya mencoba memaparkan kompetensi sosial dan
emosional (KSE) yang harus dimiliki baik oleh guru maupun murid
beserta teknik mewujudkan KSE menggunakan kesadaran penuh
(mindfulness), serta indikator pembelajaran sosial dan emosional
berkaitan dengan kelas dan sekolah demi tercapainya
kondisi Well-being.
Apa yang Bapak/Ibu
rasakan sehubungan
dengan proses yang
Anda alami?
(Perasaan)
PERASAAN

Saat kegiatan tersebut, ada rasa kekhawatiran pada diri


saya sehubungan dengan, apakah saya mampu memberikan
konsep dasar tentang pembelajaran sosial dan emosional
kepada rekan guru disekolah. Namun, saya tetap optimis
dalam menjalankan kegiatan berbagi praktik baik ini,
dengan harapan guru-guru di sekolah dapat memahami
pembelajaran sosial dan emosional sehingga dapat
diterapkan dalam keseharian terutama dalam kegiatan
pembelajaran atau lingkungan sekolah.
Apa hal yang
bermanfaat dari
proses tersebut?

(Pembelajaran)
PEMBELAJARAN

Hal yang bermanfaat dari proses tersebut adalah dengan


kegiatan berbagi, maka informasi akan mudah
tersampaikan, tidak hanya diri sendiri saja yang mengetahui
konsep dari pembalajran sosial dan emosional namun juga
rekan guru di Sekolah. Guru-guru mulai menyadari arti
pentingnya pembelajaran sosial dan emosional dalam
kegiatan pembelajaran atau dalam lingkungan sekolah,
sehingga sedikit demi sedikit akan mencoba
menerapkannya.
Apa umpan balik yang
Anda dapatkan?
(Pembelajaran)
PEMBELAJARAN

Umpan balik yang saya terima adalah guru-guru akan


mencoba mempraktikkan secara langsung teknik
kesadaran penuh (mindfulness) untuk mewujudkan
kompetensi sosial dan emosional pada diri murid.
Apa yang ingin Anda
perbaiki atau
tingkatkan agar ini
berdampak lebih luas?
(Penerapan)
PENERAPAN

Hal yang ingin saya perbaiki/tingkatkan agar


berdampak lebih luas adalah membagikan
pemahaman pembelajaran sosial dan emosional tidak
hanya pada guru di Sekolah saja, namun juga pada
murid sehingga tercipta anak didik yang memiliki
kesadaran diri dalam berperilaku, manajemen diri
dalam pengelolaan emosi atau pikiran, kesadaran
sosial terhadap orang lain di lingkungannya,
keterampilan berelasi dengan berkomunikasi secara
efektif serta pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab pada pilihan-pilihan yang ada.
Sekian
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai