Anda di halaman 1dari 8

KLINIK MEDISKA BLITAR

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)


JALAN STASIUN NO. 6 KEPANJENKIDUL KOTA BLITAR
KODE POS 66117

PANDUAN
HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA PELAYANAN
KLINIK MEDISKA BLITAR

KLINIK MEDISKA BLITAR


Jl. Stasiun No 06 Kepanjenkidul Kec.Kepanjenkidul
Kota Blitar Kode Pos 66117
Telp. 0895383295550
Email: mediskablitar@gmail.com
KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK MEDISKA BLITAR
NOMOR SK 32/III/DO.7-2023

TENTANG

PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN PENGGUNA


PELAYANAN KLINIK MEDISKA BLITAR
PENANGGUNG JAWAB KLINIK MEDISKA BLITAR,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui


kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat pada
umumnya dan sasaran program pada khusunya maka perlu dibuat dan
disosialisasikan hak dan kewajiban kepada sasaran program;

b. bahwa untuk penyelenggarakan pelayanan yang bermutu perlu dibuat


dan disosialisasikan hak dan kewajiban pengguna pelayanan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a


dan b perlu ditetapkan dengan penetapan Penanggung jawab Klinik
Mediska Blitar.

Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017


tentang Keselamatan Pasien;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014


tentang Klinik;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016


tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018


tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK MEDISKA BLITAR


TENTANG PANDUAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
PENGGUNA PELAYANAN KLINIK MEDISKA BLITAR

Kesatu : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Blitar
Pada tanggal : 30 Januari 2023

Penanggung jawab
Klinik Mediska Blitar,

Aulia Ayu Kusumaningrum


Lampiran SK Pj. Klinik Mediska Blitar
Nomor : SK 32/III/DO.7-2023
Tanggal : 30 Januari 2023

PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA


KLINIK MEDISKA BLITAR

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.
Hak pasien selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan yang bertujuan agar pasien
mendapatkan upaya kesehatan, sarana kesehatan dan bantuan dari tenaga kesehatan yang
memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 9 Tahun 2014 tentang klinik. Maka dari itu Klinik Mediska bertanggung jawab dan
mendukung hak pasien dan keluarga selama dalam asuhan pelayanan.

2. Tujuan. Klinik Mediska Blitar menghormati hak dan kewajiban pasien, serta dalam banyak
hal menghormati keluarga pasien, terutama hak untuk menentukan informasi apa saja yang dapat
disampaikan kepada keluarga atau pihak lain terkait asuhan pasien. Klinik Mediska Blitar
bertanggung jawab bagaimana memperlakukan pasiennya dan pimpinan perlu mengetahui serta
memahami hak pasien dan keluarga juga tanggung jawabnya seperti ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan.

3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup panduan Hak Pasien dan Keluarga di Klinik Mediska Blitar
meliputi seluruh ruang lingkup Klinik Mediska Blitar. Lingkup berlakunya Panduan Hak Pasien
dan Keluarga ini adalah pelayanan dalam gedung Klinik Mediska Blitar.

4. Batasan Operasional.
a. Arti Hak ada bermacam-macam diantaranya :
1. Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada
sejak lahir bahkan sebelum lahir.
2. Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung
pada kita sendiri.
3. Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan
pribadinya sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas.
b. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di pelayanan kesehatan baik dalam
keadaan sehat maupun sakit. Pasien juga merupakan konsumen bagi sebuah klinik yang
berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional. Selain itu juga
pasien berhak mendapatkan perlindungan atas pelayanan yang diterimanya dari petugas
kesehatan. Pasien juga memiliki kewajiban untuk mentaati segala aturan yang berlaku di
layanan kesehatan
c. Keluarga
1. Keluarga pasien merupakan orang terdekat bagi pasien yang selalu mendampingi
pasien selama pasien tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik. Sehingga
keluarga pasien berhak mendapatkan informasi atas pelayanan yang diberikan klinik,
kepada pasien tersebut. Selain itu keluarga pasien juga harus mengikuti tata tertib
yang diberlakukan oleh klinik sebagai pemberi pelayanan.
2. Yang dimaksud keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung,
anak-anak kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya.

d. Hak Pasien dan Keluarga adalah sesuatu yang harus diperoleh oleh setiap pasien dan
keluarga saat pasien memperoleh pelayanan dari Klinik Rawat Jalan Mediska Blitar.
e. Kewajiban Pasien adalah suatu bentuk keharusan yang harus dipenuhi oleh pasien yang
berada di tempat pelayanan kesehatan baik berupa tata tertib, administrasi, serta prosedur
tahapan untuk menerima pelayanan yang telah ditetapkan oleh pihak Klinik Rawat Jalan
Mediska Blitar.
f. Dokter merupakan seseorang yang memiliki kewenangan dan ijin sebagaimana mestinya
untuk melakukan pelayanan kesehatan khusus, memeriksa dan pengobatan penyakit dan
dilakukan menurut aturan pelayanan kesehatan.
g. Perawat merupakan seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan
baik didalam maupun di luar negeri yang diakui pemerintah Republik Indonesia,
terregistrasi dan diberi kewenangan untuk melaksanakan praktek keperawatan sesuai
peraturan perundang-undangan
h. Petugas kesehatan lain adalah semua petugas kesehatan yang tidak termasuk dokter dan
perawat yang mempunyai ijazah pendidikan kesehatan serta terlibat dalam memberikan
pelayanan selama pasien berobat di klinik.
i. Klinik adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan.

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup. Panduan hak pasien dan keluarga ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Ruang Lingkup. Klinik Rawat Jalan Mediska Blitar menentukan melaksanakan
hak pasien dan keluarga untuk mengoptimalkan pemberian pelayanan pada pasien yang
dimulai dengan menetapkan hak pasien, kemudian melakukan edukasi pada pasien, serta
staf klinik tentang hak dan kewajiban tersebut. Pelaksana dan penjelasan mengenai hak
pasien dan keluarga dilakukan oleh petugas pendaftaran.
c. Bab III Kebijakan
d. Bab IV Tatalaksana
e. Bab V Dokumentasi
BAB III
KEBIJAKAN

1. Kebijakan Umum. Klinik Rawat Jalan Mediska Blitar bertanggung jawab dan mendukung
hak pasien dan keluarga selama dalam asuhan.
2. Kebijakan Khusus
a. Klinik Rawat Jalan Mediska Blitar melaksanakan hak dan kewajiban pasien dan keluarga.
b. Penanggung jawab Klinik Rawat Jalan Mediska Blitar beserta staf menghormati dan
memahami hak dan kewajiban pasien dan keluarga sebagaimana ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan
c. Semua staf memperoleh edukasi dan memahami tentang hak serta kewajiban pasien dan
keluarga, juga dapat menjelaskan tanggung jawabnya melindungi hak pasien.

BAB IV
TATA LAKSANA

1. Tata Laksana penjelasan hak pasien dan keluarga melalui media


a. Klinik Rawat Jalan Mediska Blitar memberi informasi hak pasien dan keluarga melalui
media, seperti pemasangan banner, leaflet
b. Pemberian formulir berisi tentang informasi Hak Pasien dan Keluarga.
c. Di rawat jalan diberi informasi berupa tulisan (X-banner), di depan ruang pendaftaran
terdapat leaflet. tentang hak pasien dan keluarga maupun kewajiban pasien dan keluarga.

2. Tatalaksana pejelasan hak pasien dan keluarga oleh Pendaftaran untuk Pasien Rawat
Jalan
a. Petugas Pendaftaran memperkenalkan diri ke pasien. Kemudian menjelaskan perihal hak
pasien dan keluarga kepada pasien/ keluarga meliputi:

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di klinik
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional (SPO).
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Memilih dokter,dokter gigi, dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di klinik.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di luar Klinik.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data -data
medisnya.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama itu
tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Klinik.
15. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan klinik terhadap dirinya.
16. Menolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya.
17. Menggugat atau menuntut klinik apabila klinik diduga memberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata mupun pidana, dan.
18. Mengeluhkan pelayanan klinik yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Kewajiban Pasien berdasarkan Permenkes No.4 Tahun 2018, meliputi:

1. Mematuhi peraturan yang berlaku di Klinik.


2. Menggunakan fasilitas klinik secara bertanggungjawab.
3. Menghormati hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas
lainnya yang bekerja di Klinik.
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya.
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di Klinik dan
disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi
yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang
diberikan oleh Tenaga Kesehatan untuk penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatannya.
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

b. Jika pasien kurang paham maka petugas pendaftaran menjelaskan dengan bahasa yang
mudah dimengerti sesuai assesment komunikasi dan edukasi.
c. Setelah dilakukan penjelasan dan memahaminya, pasien atau keluarga dipersilahkan mengisi
identitas serta tanda tangan di form hak dan kewajiban. Kemudian pasien dapat melanjutkan
proses pelayanan.
BAB V
DOKUMENTASI

Dokumentasi. Lembar hak dan kewajiban pasien merupakan formulir pemberian informasi hak
pasien dan keluarga yang telah di tandatangani oleh pasien dan petugas admission. Hal ini
dilakukan sebagai bukti bahwa pasien dan keluarga pasien sudah diberikan penjelasan tentang hak
dan kewajiban selama mendapatkan pelayanan di klinik rawat jalan Mediska Blitar
Dengan telah dijelaskannya tentang hak dan kewajiban pasien beserta keluarga diharapkan
apa yang disampaikan dapat dimengerti dan diterapkan oleh pasien dan keluarga. Bentuk
dokumentasi lain berupa X-banner dan leaflet yang berisi poin-poin hak dan kewajiban pasien
yang disediakan di ruang tunggu klinik.

Penanggung jawab
Klinik Mediska Blitar,

Aulia Ayu Kusumaningrum

Anda mungkin juga menyukai