Anda di halaman 1dari 13

Hukum Acara Perdata

Pertemuan XXX & XXXI


Malahayati, S.H., LL.M.

(c) 2014 Malahayati 1


Topik
 Landasan Hukum
 Asas Hukum
 Kekuasaan Kehakiman
 Pemeriksaan
 Pembuktian
 Putusan Pengadilan
 Pelaksanaan Putusan
 Ganti Rugi dan Rehabilitasi
(c) 2014 Malahayati 2
Pengertian
Keseluruhan aturan hukum yang menentukan cara
bagaimana menerapkan atau mempertahankan
hukum perdata materiil
(Private Process Recht)

Walaupun hukum perdata termasuk hukum privat


namun hukum acara perdata sifatnya hukum publik
karena aturan hukumnya mengatur kepentingan
umum dan dipertahankan oleh alat negara
(c) 2014 Malahayati 3
Landasan Pengajuan Gugatan

Hukum acara perdata akan berjalan apabila ada


orang yang mengajukan gugatan ke Pengadilan
Negeri karena adanya perselisihan antara si
penggugat dengan orang yang digugat

(c) 2014 Malahayati 4


Asas Hukum Acara Peradilan
Perdata
 Asas-asas umum dalam UU Pokok
Kehakiman :
 Asas Praduga Tak Bersalah
 Asas Kedudukan Yang Sama Dihadapan Hukum
 Asas Bantuan Hukum
 Asas Peradilan Terbuka Untuk Umum

 Asas-asas khusus dalam KUHPerdata


(c) 2014 Malahayati 5
Asas-Asas Dalam KUHPerdata
 Hakim Bersifat Menunggu
 Hakim Pasif
 Sifat Persidangan Terbuka
 Mendengar Kedua Belah Pihak
 Putusan Harus Disertai Alasan-Alasan
 Dikenakan Biaya Beracara
 Tidak Ada Keharusan Mewakilkan
 Asas Objektifitas
 Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan

(c) 2014 Malahayati 6


Proses Pemeriksaan
 Gugatan
 Persidangan dihadiri oleh kedua belah pihak
 Proses Perdamaian oleh Hakim
 Pembacaan Surat Gugatan Penggugat
 Jawaban dari Tergugat
 Bila jawaban tergugat dalam bentuk tertulis,
penggugat diberi kesempatan mengajukan replik
 Terhadap replik, tergugat boleh mengajukan duplik

(c) 2014 Malahayati 7


Pembuktian
 Dalam membuktikan gugatan atau jawaban dari
tergugat maka dapat digunakan alat bukti yang
ditetapkan dalam undang-undang (pasal 164 HIR)
 Alat-alat bukti :
 Surat, otentik maupun di bawah tangan;
 Saksi;
 Persangkaan, hakim atau undang-undang;
 Pengakuan;
 Sumpah.

(c) 2014 Malahayati 8


Teori Pembuktian
 Pembuktian Bebas
 Pembuktian Negatif
 Pembuktian Positif

(c) 2014 Malahayati 9


Jenis Putusan Pengadilan
 Declaratoir
 Menegaskan keadaan hukum semata-mata
 Misalnya tentang anak yang sah, penegasan hak milik, dll
 Constitutif
 Meniadakan keadaan hukum yang sudah ada atau menimbulkan
keadaan hukum yang baru
 Misalnya memutuskan perkawinan atau pernyataan pailit
 Condemnatoir
 Menetapkan tentang hubungan suatu keadaan hukum disertai
penetapan hukuman
 Misalnya menyatakan tanah sengketa milik penggugat dan
menghukum tergugat, tanah dikembalikan pada penggugat
 Praparatoir
 Mempersiapkan agar lancarnya putusan akhir dilaksanakan
 Misalnya seorang saksi mengundurkan diri sedangkan menurut UU
dia wajib menjadi saksi
(c) 2014 Malahayati 10
Upaya Hukum
 Perlawanan (Verzet)
 Banding
 Prorogasi
 Kasasi
 Peninjauan Kembali
 Perlawanan Pihak Ketiga

(c) 2014 Malahayati 11


Pelaksanaan Putusan (Eksekusi)
 Menghukum untuk membayarkan sejumlah
uang
 Menghukum untuk melakukan suatu
perbuatan
 Memerintahkan untuk mengosongkan suatu
benda tetap

(c) 2014 Malahayati 12


Evaluasi dan Tugas
 Buatlah Bagan Proses Peradilan Gugatan
Perdata!

(c) 2014 Malahayati 13

Anda mungkin juga menyukai