BAB I
PENDAHULUAN
yang makin kompleks bagi semua pihak, hal inilah yang semakin
berupa risalah syariat yang dibawa oleh Rasulullah SAW, dalam mewujudkan
ُأْدُع ِإَلى َس ِبْيِل َر ِّبُك ْم ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَم ْو ِع َظِة اْلَح َس َنِةَو َج اِد ْلُهْم ِب اَّلِتْي ِهَي َأْح َس ُن ِإَّن َر َّب َك ُه َو َأْعَلُم ِبَم ْن َض َّل
ِع ْن َس ِبْيِلِه َو ُهَو َأْعَلُم ِباْلُم ْهَتِد ْيَن
Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang
sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang
mendapat petunjuk.(Q.S. An-Nahl : 125)
zaman. Adapun dakwah bisa saja dilakukan dengan cara lisan (langsung) atau
secara tulisan (kitab), oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak menyeru
2
ini, yang serba teknologi. Dakwah sudah sangat beraneka ragam, dengan
bantuan media siapa saja bisa menikmati dakwah hanya berdiam diri dirumah
saja. Tinggal ketik di handpone dakwah seperti apa yang ingin ia dengarkan,
semuanya ada. Namun tentunya dalam berdakwah seorang da’i tidak boleh
melanggar aturan yang telah Allah tetapkan dalam ayat yang diatas.
Berdakwah itu harus dengan nasehat hikmah yang tutur katanya baik dan
sopan, kalaupun dengan cara itu tidak bisa maka boleh dengan berdebat,
masyarakat bagaimana mengenal Tuhan mereka dengan baik, dalam hal ini
biasa disebut Tauhid. Namun seorang da’i juga harus bisa menuntut
mereka. Karena setiap ibadah itu ada tata cara yang harus dipahami. Inilah
yang biasa disebut sebagai syariat. Syariat dalam agama islam itu telah
direnungkan oleh ulama’ yang berlandasakan al qur’an dan hadist Nabi SAW.
telah ditetapkan oleh Allah dan rasulnya. Sedangkan secara istilah adalah
Bahkan ada yang online dan offline. Namun metode yang biasa digunakan
dalam belajar fiqih ini adalah halaqoh, atau duduk bersila. Seorang da’i
yang tidak biasa. Dimana murid akan diajar fiqih dengan duduk halaqoh di
depan gurunya dan langsung praktik fiqih sesuai dengan pembahasan yang
dibahas. Bukan hanya itu, setiap sub bab atau materi ada lagunya, mereka
orang yang belajar tidak bosan dan tentunya sangat cepat dalam menghafal.
Seperti contoh, materi khuf atau sepatu. Semua murid harus memakai sepatu
dan tidak boleh melepasnya dalam keadaan muqim, yang terlebih dahulu
harus suci atau sudah berwudu. Sehingga apabila batal wudunya maka cukup
dengan mengusap sepatu saja, dan langsung salat. Hal ini menimbulkan rasa
mempraktikkannya.
1
Kitab Mabadiul Awwaliyah halaman 5
4
peneliti jumpai langsung belajar fiqih dengan praktik juga disertai dengan
lagu setiap materinya. Bukan hanya itu, di Anjani, Kecamatan Suralaga yang
pesan dakwah, terutama syariat islam haruslah seorang guru atau da’I
Kecamatan Suralaga”.
B. Rumusan Masalah
2. Apa isi pesan dakwah yang ada dalam penerapan metode Ad Zaq
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
terutama dalam hal syariat atu fiqih melalui metode belajar fiqih
2. Praktis
pengetahuan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Dakwah
Secara bahasa (etimologi) kata dakwah berasal dari bahasa arab, دعا
dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah
tutur kata yang sopan, agar mad’u dapat menerima dengan lapang dada
2. Unsur-Unsur Dakwah
media tersebut, tetapi juga pesan apa yang akan disampaikan melalui
media itu. Pesan dakwah merupakan salah satu unsur dakwah, namun
berikut :
1) Komunikator / Da’i
Da’i berasal dari bahasa Arab yang berarti orang yang mengajak,
jelek. Akan tetapi da’i yang dimaksudkan dalam islam adalah yang
4
Hafied Cangara, Pengatar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo, 2008), hal. 85
5
Najamuddin, Metode Dakwah, (Jakarta:Prenada Media, 2003), hal. 33
9
2) Komunikan / Mad’u
da’i harus cocok dengan bidang keahliannya. Materi juga harus cocok
komunikasi.
tertentu.7
6
Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah,( Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997), cet.
1, hal. 33-34.
7
Amuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya:Usaha Nasional, 1994), cet.1, hal
80-87.
8
Adi Sasono, Solusi Islam Atas Problematika Ilmu dakwah, (Jakarta: Logos Wahana Ilmu, 1997),
hal.34.
11
a. Media Tradisional
didalamnya.
b. Media Modern
mencapai satu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Kata
yang biasa ditempuh atau cara yang ditentukan secara jelas untuk
12
manusia.
a. Al Hikmah
b. Al Maw’izah Hasanah
akhirat.10
9
Syukri Syamaun,Dakwah Rasional, (Banda Aceh: Arraniry Press, 2007), hal. 29.
10
Ibid, hal. 30
13
yang mengatakan :
ُأْدُع ِإَلى َس ِبْيِل َر ِّبُك ْم ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَم ْو ِع َظِة اْلَحَس َنِةَو َج اِد ْلُهْم ِباَّلِتْي ِهَي َأْح َس ُن ِإَّن َر َّب َك ُه َو
َأْعَلُم ِبَم ْن َض َّل ِع ْن َس ِبْيِلِه َو ُهَو َأْعَلُم ِباْلُم ْهَتِد ْيَن
terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku, dan oleh sebab itu
dari apa yang disampaikan baik efek dari perubahan sikap dan
3. Bentuk-bentuk Dakwah
kategori, yaitu :
ini dengan menitik beratkan kepada ahsan kaulan (ucapan yang baik)
Ayat : 33
َو َم ْن َأْح َس ُن َقْو اًل ِّمَّم ْن َدَعا ِإَلى هللا َو َع ِمَل َص اِلًحا َّو َقاَل ِإَّنِنْي ِم َن اْلُم ْس ِلِم ْيَن
Artinya :”Dan siapakah yang lebih baik perkataanya daripada
orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebaikan? Dan
berkata ‘Sungguh aku termasuk orang-orang yang muslim (berserah
diri)”(Q.S. Fussilat : 33)
yang berisi seruan, ajakan, atau panggilan. Dakwah pada era sekarang
4. Pesan Dakwah
disampaikan da’i kepada mad’u. Dalam hal ini sudah jelas bahwa yang
kepada orang lain, baik secara individu maupun kelompok yang dapat
11
Muhammad Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), cet.1,
hal.24.
16
satu orang, tetapi juga bisa dalam bentuk berkelompok misalnya partai,
pada tujuan dakwah yang dicapai sudah menjadi doktrin dan komitmen
ataupun dengan orang banyak, oleh karena itu dakwah harus terus
aqidah, syariah dan akhlak dengan sebagai macam cabang ilmu yang di
perolehnya. Pesan dakwah atau materi dakwah adalah isi dakwah yang
serta timing yang ada. Dan juga harus ada prioritas-prioritas mana
12
Jamaludin Kafi, Psikologi Dakwah, ( Surabaya: Indah, 1997), hal. 35
13
Mahfud Syamsul Hadi dkk, Rahasia Keberhasilan Dakwah, (Surabaya: Ampel Suci, 1994), hal.
122.
17
Dalam hal ini setiap da’i yang menyampaikan pesan kepada mad’u
pesan dakwah adalah ciri-ciri sifat pesan dakwah. Menurut Ali Aziz
14
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah, 2009), cet, 1, hal.89.
15
Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media Group, 2004), hal. 342.
18
benar, jujur, lurus, dan tidak berbelit – belit. Sadida juga bisa berarti
َو ْلَيْخ َش ٱَّلِذ يَن َلْو َتَر ُك و۟ا ِم ْن َخ ْلِفِه ْم ُذ ِّرَّيًة ِض َٰع ًفا َخ اُفو۟ا َع َلْيِهْم َفْلَيَّتُقو۟ا ٱَهَّلل َو ْلَيُقوُلو۟ا َقْو اًل َسِد يًدا
Artinya : “Danhendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang
lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar..”(Q.S. An
Nisa : 9)
َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنو۟ا ٱَّتُقو۟ا ٱَهَّلل َو ُقوُلو۟ا َقْو اًل َسِد يًدا
Artinya :” Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu
kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,.” (Q.S. Al
Ahzab : 70)
19
sasaran).
kata qaul (ucapan atau komunikasi). Baligha berarti fasih atau jelas
oleh dai sehingga tepat sasaran kepada mad‟u. Firman Allah SWT
dalam Al qur’an :
َٰٓل
ُأ۟و ِئَك ٱَّلِذ يَن َيْع َلُم ٱُهَّلل َم ا ِفى ُقُلوِبِهْم َفَأْع ِر ْض َع ْنُهْم َو ِع ْظُهْم َو ُقل َّلُهْم ِفٓى َأنُفِس ِهْم َقْو اًۢل َبِليًغ ا
Artinya : “Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui
apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari
mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada
mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka..”(Q.S. An
Nisa : 63)
َفُقواَل َل ۥُه َقْو اًل َّلِّيًنا َّلَع َّل ۥُه َيَتَذَّك ُر َأْو َيْخ َش ٰى
Artinya :” Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan
kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.”
(Q.S. Thaha : 44)
20
dan ucapan yang pantas dan baik, pantas disini bisa diartikan sebagai
ۚ َع ِلَم ٱُهَّلل َأَّنُك ْم َس َتْذ ُك ُروَنُهَّن َو َٰل ِكن اَّل ُتَو اِع ُدوُهَّن ِس ًّر ا ِإٓاَّل َأن َتُقوُلو۟ا َقْو اًل َّم ْعُروًفا
Artinya :”…Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut
mereka, dalam apada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin
dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan
(kepada mereka) perkataan yang ma'ruf…”(Q.S. Al Baqarah : 235)
َو اَل ُتْؤ ُتو۟ا ٱلُّس َفَهٓاَء َأْم َٰو َلُك ُم ٱَّلِتى َجَعَل ٱُهَّلل َلُك ْم ِقَٰي ًم ا َو ٱْر ُز ُقوُهْم ِفيَها َو ٱْك ُس وُهْم َو ُقوُلو۟ا َلُهْم َقْو اًل
َّم ْعُروًفا
Artinya : “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang
belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam
kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan.
Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan
ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik”(Q.S. An Nisa : 5)
َو ِإَذ ا َحَضَر ٱْلِقْس َم َة ُأ۟و ُلو۟ا ٱْلُقْر َبٰى َو ٱْلَيَٰت َم ٰى َو ٱْلَم َٰس ِكيُن َفٱْر ُز ُقوُهم ِّم ْنُه َو ُقوُلو۟ا َلُهْم َقْو اًل َّم ْعُروًفا
Artinya :”Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak
yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu
(sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”
(Q.S. An Nisa : 8)
yasr, yang artinya mudah. Qawlan maisura adalah lawan dari kata
dua kali. Pesan dakwah model ini tidak memerlukan dalil naqli
21
1) Orang tua atau kelompok orang tua yang merasa dituakan, yang
muda.
َو ِإَّم ا ُتْع ِر َض َّن َع ْنُهُم ٱْبِتَغٓاَء َر ْح َم ٍة ِّم ن َّرِّبَك َتْر ُجوَها َفُقل َّلُهْم َقْو اًل َّم ْيُسوًرا
Artinya : “Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh
rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah
kepada mereka ucapan yang pantas..” (Al Isro’ : 28)
ِإٓاَّل ِإَّياُه َو ِبٱْلَٰو ِلَد ْيِن ِإْح َٰس ًناۚ ِإَّم ا َيْبُلَغَّن ِع نَدَك ٱْلِكَبَر َأَح ُدُهَم ٓا َأْو ۞ َو َقَض ٰى َر ُّبَك َأاَّل َتْعُبُد ٓو ۟ا
َتْنَهْر ُهَم ا َو ُقل َّلُهَم ا َقْو اًل َك ِريًم ا ِكاَل ُهَم ا َفاَل َتُقل َّلُهَم ٓا ُأٍّف َو اَل
22
-qur’an :
Tabel
Prasangka buruk.
23
Mad’u
bahas komunikan.
memojokan.
(memiliki power).
anak – anak.
memiliki aturan yang wajib untuk dijalankan oleh semua orang muslim.
Semua aturan itu berpedoman pada al qur’an dan hadist Baginda Nabi
25
Muhammad Saw. Baik itu bidang aqidah, syariat maupun akhlaq. Dalam
tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rasul Allah SWT.
aturan ibadah yang akan ia kerjakan. Harus ada ilmu bagaimana solatnya,
islam telah menggariskan semua aturan itu dalam al qur’an dan sunnah
ayat-ayat Al qur’an maupun hadist Nabi terkait hukum islam. Dan hukum
telah ditetapkan oleh Allah dan rasulnya. Sedangkan secara istilah adalah
semua ibadah yang digariskan Al qur’an dan diperjelasan oleh hadist itu
memiliki hukum dan aturannya, yang kita sebut dengan fiqih ibadah.
melenceng dari islam, dan akan membuatnya menjadi pribadi yang selalu
bersosial. Terlebih lagi bagi seorang da’i, maka dia dituntut untuk
memahami fiqih, sehingga apa yang akan disampaikan bisa sesuai dengan
1. Skripsi Cut Santi Ala, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda
Aceh (Analisis Pesan Dakwah Pada Channel Youtube Hanan Attaki). Mampu
menyajikan struktur metode dakwah Ustadz Hanan Attaki, yang sangat khas,
Attaki tersebut diterima disemua kalangan, baik itu anak motor, sketeboard,
anak jalan dan anak gaul lainnya. Analisis dakwah yang menjadi rukukan
terutama diera yang sekarang ini. Semua bahasa dakwah memang harus kita
sesuaikan dengan zaman, namun tetap dalam lingkup al qur’an dan hadist
bahasa sosial media yang santai dan kita sering gunakan sehari-hari, sehingga
mudah diterima terutama oleh para anak muda zaman sekarang. Channel
youtube Pemuda Hijrah menjadi pusat dakwah Ustadz Hanan Attaki. Semua
adalah membuat kategori pesan dakwah, meliputi pesan, aqidah, syariah serta
akhlak yg terdapat pada setiap postingan pada akun tersebut. Temuan dari
penelitian ini dapat diketahui bahwa pesan dakwah yang disampaikan oleh
zikir dan doa, serta pesan akhlak meliputi sabar, ikhlas, tawakal, rendah hati,
Yudisium program Pasca Sarjana pada hari 20 Februari 2023 dan akan
diwisuda pada 18 maret mendatang. Muh. Khairul Lutfhi adalah alumni IAIH
Bahasa Arab. Tesis yang berhasil membuat belajar nahwu saref semakin
peneliti ingin mengembangkan hasil penelitian Metode Ad zaq zaq ini dalam
bidang fiqih. Dan metode ini sangat disukai oleh santri karena cover lagunya
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
lingkungan masyarakat
tindakan, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
30
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas,
a. Tempat Penelitian
b. Waktu penelitian
Maret 2023.
C. Subjek Penelitian
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat
diperoleh. Data tersebut hasil pencatatan baik yang berupa fakta dan angka
31
ini mencakup sumber data primer dan sekunder yakni sebagai berikut:
pertanyaan peneliti.
menjadi pelengkap atau penunjang dari sumber data primer. Data ini
1618
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
20012), halm. 4
32
pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
1. Observasi
tidak mengharuskan peneliti ikut secara aktif dalam aktifitas yang akan
2. Wawancara
3. Dokumentasi
diskriptif yaitu suatu penelitian yang di gunakan untuk mencari gambar atau
hasil dari suatu peristiwa, situasi, prilaku, subjek atau fenomena pada
diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
2008.
Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesi. Ed. III. Cet. 4. Jakarta: Balai
Pustaka. 2007.
Fathul Bahri An-Nabiry. Meniti Jalan Dakwah Bekal Pejuang Para Da’i. Jakarta:
Amzah. 2008.
Rosdakarya. 2008.
ALFABETA 2011
Herlina, Amin Dang Aif Saiful & Rohmanur Aziz. (2019). Pesan Dakwah Dalam