NERS TK 1B
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
Tentang
“PRAKTEK KEPERAWATAN DI INDONESIA”
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Standar Praktik Keperawatan Nasional”
dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah KDK. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Standar Praktik Keperawatan Nasional
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Reflita, S.Kep, M.Kep selaku dosen
Mata Kuliah KDK. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, saran
dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan. Dan kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan dan kekurangan pada makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Berkaitan dengan tanggung jawab utama dan komitmen diatas maka PPNI harus
memberikan tindakan, peka serta peduli untuk mengembangkan standar praktek keperawatan
di Indonesia. Diharapkan dengan diterapkannya standar praktek keperawatan di Indonesia akan
menjadi titik Inovasi baru yang dapat digunakan sebagai falsafah dasar untuk mengembangkan
aspek-aspek keperawatan di Indonesia, menjadi salah satu tolak ukur efektivitas dan efisiensi
pelayanan keperawatan, dan perwujudan diri dari keperawatan profesional.
1. Tujuan umum
Untuk dapat memahami dan menambah wawasan tentang Standar Praktik Keperawatan
Nasional bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
2. Tujuan khusus
1) Untuk memahami pengertian standar praktek keperawatan
2) Untuk memahami klasifikasi praktek keperawatan?
3) Untuk memahami ciri-ciri standar praktik keperawatan?
4) Untuk memahami tipe standar keperawatan?
5) Untuk memahami tujuan standar keperawatan?
6) Untuk memahami manfaat praktik keperawatan?
7) Untuk memahami metode dan implementasi standar praktik keperawatan?
8) Untuk memahami jenis standar praktek keperawatan?
10) Untuk memahami faktor yang mempengaruhi standar praktik keperawatan?
BAB II
TINJAUAN TEORI
Standar praktik merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap
tenaga professional. professional. Standar Standar praktik praktik keperawatan keperawatan
adalah ekpektasi/harapan-hara ekpektasi/harapan-harapan minimal dalam membarikan asuhan
keperawatan yang aman, efektif dan etis.
Standar praktik keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam
melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi. Standart praktek
keperawatan adalah : ekspektasi minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang
keperawatan yang aman,efektif, dan aman,efektif, dan etis.standar praktek etis.
Standar praktik keperawatan keperawatan merupakan merupakan komitmen
komitmen profesi profesi keperawatan keperawatan dalam melindungi melindungi
masyarakat masyarakat terhadap terhadap praktek praktek yang dilakukan dilakukan oleh
anggota anggota profesi.
Standar praktik keperawatan adalah acuan untuk praktik keperawatan yang harus
dicapai oleh seorang perawat dan dikembangkan untuk membantu perawat melakukan validasi
mutu dan mengembangkan keperawatan.
Dua kategori standar keperawatan yang diterima secara luas adalah standar asuhan
( standar standar of care) atau pertanyaa pertanyaan yang mengurai yang menguraikan level
asuhan yang kan level asuhan yang akan diterima oleh akan diterima oleh pasien,dan standar
praktek ( standar of practice) atau harapan terhada terhadap kinerja perawat dalam
memberikan standar asuhan . Aktifitas pemantauan dan evaluasi memastikan bahwa level
perawatan pasien dan kinerja perawat dicapai dengan baik.
Dua macam kinerja ini di rancang untuk mendukung perawat dalam praktek sehari-hari
dengan menyediakan suatu sruktur untuk praktek tersebut dan untuk membantu perawat dalam
mengidentifikasi kontribusi keperawatan dalam perawatan pasien.
1. Standar praktek
Standar praktek meliputi kebijakan ( police), uraian tugas ( job deskription), dan
standar kinerja ( performance standar ). Ia menuntun perawat dalam melaksanakan perawatan
pasien. Ia juga menetapkan level kinerja yang perlu diperlihatkan oleh perawat untuk
memastikan bahwa standar asuhan akan dicapai dan akan dicapai dan menggambarkan defini
ambarkan definisi institu institusi tentang apa yang dapat dilakukan oleh perawat. Kebijakan
menetapk menetapkan sumber- sumber-sumber atau sumber atau kondisi yang harus tersedia
untuk memfasilitasi pemberian asuhan.
Uraian tugas mencerminkan kompetensi, pendidikan dan pengalaman yang diperlukan
bagi semua staf yang memiliki peran atau posisi sebagai perawat. Sedangkan standar kinerja
diturunkan dari uraian tugas dan menyediakan ukuran untuk mengevaluasi level perilaku
perawat yang didasarkan atas pengetahuan, ketrampilan, dan pencapaian aktifitas
kemajuan profesional.
2. Standar Asuhan
Standar asuhan meliputi prosedur, standar asuhan genetik, dan rencana dan asuhan (care
plans). Mereka merupakan alat untuk memastikan perawatan pasien yang aman dan
memastikan hasil yang berasal dari pasien ini. Prosedur adalah urain tahap pertahap tentang
bagaimana melakukan keterampilan psikomotor dan psikomotor dan bersifat orientasi tugas.
Protokol meliputi lima kategori utama: manajemen pasien dengan peralatan invasi,
manajemen pasien dengan peralatan non invatif; manajemen status fisiologis dan psikologis;
dan diagnosa keperawatan tertentu. Standar asuhan genetik menguraikan harapan asuhan
minimal yang disediakan bagi semua pasien diamanapun pasien dirawat. Rencana asuhan
dibuat dan asuhan dibuat dan biasanya mempunyai hubunga biasanya mempunyai hubungan
dengan diagnosa dengan diagnosa medis pasien dan diagnosa keperawatan pasien.
sakit.
3. Klien Perawatan yang tidak lama, biaya yang ditanggung keluarga menjadi ringan.
4. Profesi Alat perencanaan mencapai target dan sebagai ukuran evaluasi.
6. Mengetahui batas kewenangan dengan profesi lain sehingga dapat saling menghormati
penyembuhan.
3) Kepuasan yang dirasakan pasien akan meningkatkan citra perawat dimata masyarakat.
Masyarakat akan memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas. Perawat
dalam mengelola asuhan keperawatan dan diagnosa keperawatan harus memiliki kompetensi.
1. Proses Normatif: Standar dirumuskan berdasarkan pendapat ahli profesional dan pola
praktek klinis perawat di dalam suatu badan/institusi tertentu.
2. Proses Empiris: Standar dirumuskan berdasarkan hasil penilitian dan praktekkeperawatan
yang dapat dipertanggung jawabkan.
Hukum atau undang-undang tidak mengidentifikasi mutu kinerja, akan tetapi akan
menjaminkeselamatan pelaksanaan standar praktik keperawatan secara minimal.Undang-
Undang kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3 menyebutkan:
Ayat 2: Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan pengobatan dan
atau perawatan.
Ayat 3: Pengobatan dan atau perawatan dapat dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan
ilmukeperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggung jawabkan.Isi undang-undang
tersebut, dapat diartikan bahwa lisensi sangat diperlukan oleh perawat profesional dalam
melakukan kegiatan praktik secara brtanggung jawab. Pengertian lisensiadalah kegiatan
administrasi yang dilakukan oleh profesi atau departemen kesehatan berupa penerbitan surat
ijin praktek bagi perawat profesional diberbagai tatanan layanan kesehatan.Lisensi diberikan
bagi perawat sesuai keputusan menteri kesehatan RI No.647/Menkes/SK/IV/2000
tentang registrsi dan praktik perawat.Whasington State Nursing Practice Act( The State Nurses
Association) menyatakan bahwaorang yang terdaftar secara langsung bertanggung gugat dan
bertanggung jawab terhadapindividu untuk memberikan pelayanan keperawatan yang
berkualitas. American nurse Association (ANA) membuat pernyataan yang sama dalam
undang-undang lisensiinstitusional menjadi lisensi individual, keperawatan secara konsisten
dapatmempertahankan:
1) Asuhan keperawatan yang berkualitas, baik sesuai tanggung jawab maupun tanggunggugat
perawat yang merupakan bagian dari lisensi profesi.
2) Bila perawat meyakini bahwa profesi serta kontribusinya terhadap asuhan kesehatanadalah
penting, maka mereka akan tampil dengan percaya diri dan penuh tanggung jawab.
Namun demikian pada dekade terakhir beberapa negara bagian merevisi UU praktek
keperawatan mereka untuk menggambarkan pertumbuhan otonomi dan meluasnya peran
keperawatan dalam praktek keperawatan
1. Standar praktek
Standar praktek meliputi kebijakan (police), uraian tugas (job deskription), dan standar
kinerja( performance standar ). Ia menuntun perawat dalam melaksanakan perawatan pasien.
Ia jugamenetapkan level kinerja yang perlu diperlihatkan oleh perawat untuk memastikan
bahwastandar asuhan akan dicapai dan menggambarkan definisi institusi tentang apa yang
dapatdilakukan oleh perawat.
2. Standar Asuhan
Standar asuhan meliputi prosedur, standar asuhan genetik, dan rencana asuhan (care plans).
Mereka merupakan alat untuk memastikan perawatan pasien yang aman dan memastikan
hasilyang berasal dari pasien ini. Prosedur adalah urain tahap pertahap tentang bagaimana
melakukanketerampilan psikomotor dan bersifat orientasi tugas.
.
2.9 Faktor yang Mempegaruhi Standar Praktek Keperawatan
Proses keperawatan adalah faktor penting dalam survival pasien dan dalam aspek-aspek
pemeliharaan, rehabilitatif dan preventif perawatan kesehatan (Doengoes,2000). Proses
keperawatan terbagi menjadi 5 langkah yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Dengan tidak di lakukannya proses keperawatan yang benar maka
pasien tidak mendapat asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah
masalah kesehatan yang baru bahkan memperlambat proses kesembuhan dari pasien tersebut.
1. Kecakapan intelektual
2. Ilmu pengetahuan
4. Sarana
5. Komunikas
8. Kedisiplinan.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Standar praktik merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap tenaga
professional. Professional. Standar Standar praktik praktik keperawatan keperawatan adalah
ekpektasi/harapan-hara ekpektasi/harapan-harapan minimal dalam membarikan asuhan
keperawatan yang aman, efektif dan etis.
Standar praktik keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam
melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi. Standart praktek
keperawatan adalah : ekspektasi minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang
keperawatan yang aman,efektif, dan aman,efektif, dan etis.standar praktek etis.
Standar praktik keperawatan keperawatan merupakan merupakan komitmen komitmen
profesi profesi keperawatan keperawatan dalam melindungi melindungi masyarakat
masyarakat terhadap terhadap praktek praktek yang dilakukan dilakukan oleh anggota anggota
profesi.
1.2 Saran
Dari materi yang dipaparkan Penulis menyarankan agar semua perawat dan tenaga medis
lainnya bekerja sesuai etik serta bekerja secara kolaborasi dengan menjadikan keamanan dan
keselamatan pasien sebagai prioritas utama sehingga berbagai bentuk kelalaian dapat di hindari
atau di minimalisir.
DAFTAR PUSATAKA
KEPERAWATANhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3584/1/keperawatan-
dewi.pdf