Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

NERS TK 1B
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
Tentang
“PRAKTEK KEPERAWATAN DI INDONESIA”

DOSEN MATA KULIAH:


Hj. Reflita SKp. M, Kep

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 NERS 1B:


Annisa Ryandi 223310964
Isnaini Khairinnisa 223310976
Kevin Adzani 223310978
Lili Auliana 223310979
Muhummad Rahim 223310980
Nada Nabilla Armensyah Putri 223310981
Najla Haura 223310983

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES PADANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Standar Praktik Keperawatan Nasional”
dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah KDK. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Standar Praktik Keperawatan Nasional
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Reflita, S.Kep, M.Kep selaku dosen
Mata Kuliah KDK. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, saran
dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan. Dan kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan dan kekurangan pada makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Padang, 06 Oktober 2022

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 3
BAB I ............................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 4
1.1 Latar belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan makalah ............................................................................................................... 5
BAB II .............................................................................................................................................. 6
TINJAUAN TEORI......................................................................................................................... 6
2.1 Definisi Standar Praktik Keperawatan ................................................................................. 6
2.2 Klasifikasi Praktik Keperawatan .......................................................................................... 6
2.3 Ciri-ciri Standar Praktik Keperawatan ................................................................................ 7
2.4 Tipe Standar Keperawatan ................................................................................................... 7
2.5 Tujuan Standar Praktek Keperawatan ................................................................................. 8
2.6 Manfaat Praktik Keperawatan ............................................................................................. 9
2.7 Metode dan Implementasi Standar Praktek Keperawatan ................................................ 10
2.8 Jenis Standar Praktek Keperawatan .................................................................................. 11
2.9 Faktor yang Mempegaruhi Standar Praktek Keperawatan ............................................... 13
BAB III ...................................................................................................................................... 14
PENUTUP .................................................................................................................................. 14
1.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 14
1.2 Saran ................................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSATAKA .............................................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Keperawatan memiliki hubungan yang sangat terkait dengan segmen manusia dan
kemanusiaan, karena berbagai masalah kesehatan actual dan potensial. Didalam keperawatan,
manusia dipandang secara utuh dan unik sehingga penerapan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang kompleks sangat dibutuhkan untuk praktek keperawatan sebagai bentuk
upaya untuk memenuhi kebutuhan objektif pasien/klien. Keunikan hubungan perawat dengan
klien harus dijaga interaksi dinamikanya dan kontuinitasnya. Sejak tahun 1983, penerimaan
dan pengakuan keperawatan sebagai pelayanan profesional diberikan dengan perawat
profesional, sehingga upaya perwujudannya bukanlah hal yang mudah di Indonesia. Disisi lain,
keperawatan di Indonesia menghadapi tuntutan kebutuhan eksternal dan internal, yang
semuanya membutuhkan upaya dan keterlibatan yang sungguh-sungguh dan nyata dari
berbagai pihak yang terkait dan berkepentingan.

Berkaitan dengan tanggung jawab utama dan komitmen diatas maka PPNI harus
memberikan tindakan, peka serta peduli untuk mengembangkan standar praktek keperawatan
di Indonesia. Diharapkan dengan diterapkannya standar praktek keperawatan di Indonesia akan
menjadi titik Inovasi baru yang dapat digunakan sebagai falsafah dasar untuk mengembangkan
aspek-aspek keperawatan di Indonesia, menjadi salah satu tolak ukur efektivitas dan efisiensi
pelayanan keperawatan, dan perwujudan diri dari keperawatan profesional.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud standar praktek keperawatan?
2. Bagaimana klasifikasi praktek keperawatan?
3. Apa ciri-ciri standar praktik keperawatan?
4. Bagaimana tipe standar keperawatan?
5. Apa tujuan standar keperawatan?
6. Apa manfaat praktik keperawatan?
7. Bagaimana metode dan implementasi standar praktik keperawatan?
8. Apa saja jenis standar praktek keperawatan?
9. Apa saja faktor yang mempengaruhi standar praktik keperawatan?
1.3 Tujuan makalah

1. Tujuan umum
Untuk dapat memahami dan menambah wawasan tentang Standar Praktik Keperawatan
Nasional bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

2. Tujuan khusus
1) Untuk memahami pengertian standar praktek keperawatan
2) Untuk memahami klasifikasi praktek keperawatan?
3) Untuk memahami ciri-ciri standar praktik keperawatan?
4) Untuk memahami tipe standar keperawatan?
5) Untuk memahami tujuan standar keperawatan?
6) Untuk memahami manfaat praktik keperawatan?
7) Untuk memahami metode dan implementasi standar praktik keperawatan?
8) Untuk memahami jenis standar praktek keperawatan?
10) Untuk memahami faktor yang mempengaruhi standar praktik keperawatan?
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi Standar Praktik Keperawatan

Standar praktik merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap
tenaga professional. professional. Standar Standar praktik praktik keperawatan keperawatan
adalah ekpektasi/harapan-hara ekpektasi/harapan-harapan minimal dalam membarikan asuhan
keperawatan yang aman, efektif dan etis.
Standar praktik keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam
melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi. Standart praktek
keperawatan adalah : ekspektasi minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang
keperawatan yang aman,efektif, dan aman,efektif, dan etis.standar praktek etis.
Standar praktik keperawatan keperawatan merupakan merupakan komitmen
komitmen profesi profesi keperawatan keperawatan dalam melindungi melindungi
masyarakat masyarakat terhadap terhadap praktek praktek yang dilakukan dilakukan oleh
anggota anggota profesi.
Standar praktik keperawatan adalah acuan untuk praktik keperawatan yang harus
dicapai oleh seorang perawat dan dikembangkan untuk membantu perawat melakukan validasi
mutu dan mengembangkan keperawatan.

2.2 Klasifikasi Praktik Keperawatan

1. Perawat dan pelaksana praktek keperawatan


Perawat memegang peranan penting dalam menentukan dan melaksanakan standar
praktek keperawatan untuk mencapai kemampua untuk mencapai kemampuan yang sesuai
dengan standar pendidik Keperawatan. Perawat sebagai anggota profesi, setiap saat dapat
mempertahankan sikap sesuai dengan standart profesi keperawatan.

2. Nilai-nilai pribadi dan praktek profesional


Adanya perkembangan dan perubahan yang terjadi pada ruang lingkup
praktek keperawatan dan bidang teknologi medis akan mengakibatkan
terjadinya peningkatan konflik antara nilai- nilai pribadi pribadi yang dimiliki perawat
dengan pelaksana praktek yang dilakukan sehari-hari selain itu pihak atasan membutuhkan
bantuan dari perawat untuk melaksanakan tugas pelayanan keperawatan tertentu, dilain pihak
perawat mempunyai hak untuk menerima atau menolak tugas tersebut sesuai dengan nilai-nilai
pribadi mereka.

2.3 Ciri-ciri Standar Praktik Keperawatan

Standar praktek keperawatan ini digunakan untuk mengetahui proses dan


hasil pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien sebagai fokus utamanya. Praktek
keperawatan profesional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Otonomi Otonomi dalam pekerjaan
2. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat
3. Pengambilan keputusan yang mandiri
4. Kolaborasi dengan disiplin lain
5.Pemberian pembelaan
6. Memfasilitasi kepentingan pasien

2.4 Tipe Standar Keperawatan

Dua kategori standar keperawatan yang diterima secara luas adalah standar asuhan
( standar standar of care) atau pertanyaa pertanyaan yang mengurai yang menguraikan level
asuhan yang kan level asuhan yang akan diterima oleh akan diterima oleh pasien,dan standar
praktek ( standar of practice) atau harapan terhada terhadap kinerja perawat dalam
memberikan standar asuhan . Aktifitas pemantauan dan evaluasi memastikan bahwa level
perawatan pasien dan kinerja perawat dicapai dengan baik.
Dua macam kinerja ini di rancang untuk mendukung perawat dalam praktek sehari-hari
dengan menyediakan suatu sruktur untuk praktek tersebut dan untuk membantu perawat dalam
mengidentifikasi kontribusi keperawatan dalam perawatan pasien.

1. Standar praktek
Standar praktek meliputi kebijakan ( police), uraian tugas ( job deskription), dan
standar kinerja ( performance standar ). Ia menuntun perawat dalam melaksanakan perawatan
pasien. Ia juga menetapkan level kinerja yang perlu diperlihatkan oleh perawat untuk
memastikan bahwa standar asuhan akan dicapai dan akan dicapai dan menggambarkan defini
ambarkan definisi institu institusi tentang apa yang dapat dilakukan oleh perawat. Kebijakan
menetapk menetapkan sumber- sumber-sumber atau sumber atau kondisi yang harus tersedia
untuk memfasilitasi pemberian asuhan.
Uraian tugas mencerminkan kompetensi, pendidikan dan pengalaman yang diperlukan
bagi semua staf yang memiliki peran atau posisi sebagai perawat. Sedangkan standar kinerja
diturunkan dari uraian tugas dan menyediakan ukuran untuk mengevaluasi level perilaku
perawat yang didasarkan atas pengetahuan, ketrampilan, dan pencapaian aktifitas
kemajuan profesional.
2. Standar Asuhan
Standar asuhan meliputi prosedur, standar asuhan genetik, dan rencana dan asuhan (care
plans). Mereka merupakan alat untuk memastikan perawatan pasien yang aman dan
memastikan hasil yang berasal dari pasien ini. Prosedur adalah urain tahap pertahap tentang
bagaimana melakukan keterampilan psikomotor dan psikomotor dan bersifat orientasi tugas.
Protokol meliputi lima kategori utama: manajemen pasien dengan peralatan invasi,
manajemen pasien dengan peralatan non invatif; manajemen status fisiologis dan psikologis;
dan diagnosa keperawatan tertentu. Standar asuhan genetik menguraikan harapan asuhan
minimal yang disediakan bagi semua pasien diamanapun pasien dirawat. Rencana asuhan
dibuat dan asuhan dibuat dan biasanya mempunyai hubunga biasanya mempunyai hubungan
dengan diagnosa dengan diagnosa medis pasien dan diagnosa keperawatan pasien.

2.5 Tujuan Standar Praktek Keperawatan


Standar praktek keperawatan mempunyai tujuan umum untuk meningkatkan asuhanatau
pelayanan keperawatan dengan cara memfokuskan kegiatan atau proses pada usaha
pelayanan untuk memenuhi kriteria pelayanan yang diharapkan berguna bagi :

1. Perawat Pedoman membimbing perawat dalam menentukan tindakan keperawatan yang

dilakukan terhadap klien.

2. Rumah sakit Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan keperawatan di rumah

sakit.

3. Klien Perawatan yang tidak lama, biaya yang ditanggung keluarga menjadi ringan.
4. Profesi Alat perencanaan mencapai target dan sebagai ukuran evaluasi.

5. Tenaga kesehatan lain

6. Mengetahui batas kewenangan dengan profesi lain sehingga dapat saling menghormati

dan bekerja sama dengan baik

2.6 Manfaat Praktik Keperawatan

a. Manfaat untuk pasien:

1) Mendapatkan pelayanan asuhan keperawatan yang bermutu, efektif dan efisien.

2) Pasien bebas mengemukakan pendapat tentang kebutuhannya untuk mempercepat

penyembuhan.

3) Proses penyembuhan dapat dipercaya dan pasien mendapat kepuasan.

b. Manfaat untuk tenaga keperawatan:

1) Kemampuan intelektual dan teknis tenaga keperawatan dapat berkembang meliputi

kemampuan berfikir kritis analitis maupun kemampuan keterampilan teknis.

2) Meningkatkan kemandirian perawat.

3) Kepuasan yang dirasakan pasien akan meningkatkan citra perawat dimata masyarakat.

c. Manfaat untuk institusi kesehatan :

1) Banyak pasien sehingga pembiayaan meningkat, yang akan berdampak pada

peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan tenaga kesehatan.

2) Citra rumah sakit bertambah dimata masyarakat.


d. Manfaat untuk masyarakat:

Masyarakat akan memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas. Perawat

dalam mengelola asuhan keperawatan dan diagnosa keperawatan harus memiliki kompetensi.

2.7 Metode dan Implementasi Standar Praktek Keperawatan


Metode yang digunakan untuk menyusun standar keperawatan, yaitu:

1. Proses Normatif: Standar dirumuskan berdasarkan pendapat ahli profesional dan pola
praktek klinis perawat di dalam suatu badan/institusi tertentu.
2. Proses Empiris: Standar dirumuskan berdasarkan hasil penilitian dan praktekkeperawatan
yang dapat dipertanggung jawabkan.

Hubungan Standar dan LegislasiLegislasi diperlukan untuk menopang, melaksanakan,


membina dan memberi pemantauanStandar Praktek Keperawatan untuk melindungi pasien dan
perawat.Lisensi PraktikBadan yang berwenang memberikan lisensi berhak dan bertanggung
jawab terhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh praktisi yang melakukan pelanggaran
etis.

Hukum atau undang-undang tidak mengidentifikasi mutu kinerja, akan tetapi akan
menjaminkeselamatan pelaksanaan standar praktik keperawatan secara minimal.Undang-
Undang kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3 menyebutkan:

Ayat 2: Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan pengobatan dan
atau perawatan.

Ayat 3: Pengobatan dan atau perawatan dapat dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan
ilmukeperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggung jawabkan.Isi undang-undang
tersebut, dapat diartikan bahwa lisensi sangat diperlukan oleh perawat profesional dalam
melakukan kegiatan praktik secara brtanggung jawab. Pengertian lisensiadalah kegiatan
administrasi yang dilakukan oleh profesi atau departemen kesehatan berupa penerbitan surat
ijin praktek bagi perawat profesional diberbagai tatanan layanan kesehatan.Lisensi diberikan
bagi perawat sesuai keputusan menteri kesehatan RI No.647/Menkes/SK/IV/2000
tentang registrsi dan praktik perawat.Whasington State Nursing Practice Act( The State Nurses
Association) menyatakan bahwaorang yang terdaftar secara langsung bertanggung gugat dan
bertanggung jawab terhadapindividu untuk memberikan pelayanan keperawatan yang
berkualitas. American nurse Association (ANA) membuat pernyataan yang sama dalam
undang-undang lisensiinstitusional menjadi lisensi individual, keperawatan secara konsisten
dapatmempertahankan:

1) Asuhan keperawatan yang berkualitas, baik sesuai tanggung jawab maupun tanggunggugat
perawat yang merupakan bagian dari lisensi profesi.

2) Bila perawat meyakini bahwa profesi serta kontribusinya terhadap asuhan kesehatanadalah
penting, maka mereka akan tampil dengan percaya diri dan penuh tanggung jawab.

UU Praktek KeperawatanSetiap negara bagian dan provinsi mendefinisikan sendiri


cakupan praktek keperawatan,tetapi sebagian besar memiliki aturan yang serupa. Definisi
tentang praktek keperawatandipublikasikan oleh ANA pada tahun 1955 mencakup beberapa
definisi yang mewakilicakupan praktek keperawatan sebagaimana didefinisikan dalam
sebagian besar negara bagiandan provinsi.

Namun demikian pada dekade terakhir beberapa negara bagian merevisi UU praktek
keperawatan mereka untuk menggambarkan pertumbuhan otonomi dan meluasnya peran
keperawatan dalam praktek keperawatan

2.8 Jenis Standar Praktek Keperawatan


Ada dua kategori standar keperawatan yang diterima secara luas adalah standar asuhan
( standar of care) atau pertanyaan yang menguraikan level asuhan yang akan diterima
oleh pasien,dan standar praktek. ( standar of practice) atau harapan terhadap kinerja perawat
dalammemberikan standar asuhan . Aktifitas pemantaan dan evaluasi memastikan bahwa
level perawatan pasien dan kinerja perawat telah dicapai dengan baik. Dua macam kinerja ini
dirancang untuk mendukung perawat dalam praktek sehari-hari dengan menyediakan suatu
sruktur untuk praktek tersebut dan untuk membantu perawat dalam mengidentifikasi
kontribusikeperawatan dalam perawatan pasien.

1. Standar praktek

Standar praktek meliputi kebijakan (police), uraian tugas (job deskription), dan standar
kinerja( performance standar ). Ia menuntun perawat dalam melaksanakan perawatan pasien.
Ia jugamenetapkan level kinerja yang perlu diperlihatkan oleh perawat untuk memastikan
bahwastandar asuhan akan dicapai dan menggambarkan definisi institusi tentang apa yang
dapatdilakukan oleh perawat.

Kebijakan menetapkan sumber-sumber atau kondisi yang harus tersediauntuk menfasilitasi


pemberian asuhan.Uraian tugas mencerminkan kompetensi, pendidikan, dan pengalaman yang
diperlukan bagisemua staf yang memiliki peran atau posisi sebagai perawat. Sedangkan standar
kinerjaditurunkan dari uraian tugas dan menyediakan ukuran untuk mengevaluasi level
perilaku perawatyang didasarkan atas pengetahuan, ketrampilan, dan pencapaian aktifitas
kemajuan profesional.

2. Standar Asuhan

Standar asuhan meliputi prosedur, standar asuhan genetik, dan rencana asuhan (care plans).
Mereka merupakan alat untuk memastikan perawatan pasien yang aman dan memastikan
hasilyang berasal dari pasien ini. Prosedur adalah urain tahap pertahap tentang bagaimana
melakukanketerampilan psikomotor dan bersifat orientasi tugas.

Protokol meliputi lima kategori utama:manajemen pasien dengan peralatan invasi,


manajemen pasien dengan peralatan non invatif;manajemen status fisiologis dan psikologis;
dan diagnosa keperawatan tertentu. Standar asuhangenetik menguraikan harapan asuhan
minimal yang disediakan bagi semua pasien dimanapun pasien dirawat,

.
2.9 Faktor yang Mempegaruhi Standar Praktek Keperawatan

Proses keperawatan adalah faktor penting dalam survival pasien dan dalam aspek-aspek
pemeliharaan, rehabilitatif dan preventif perawatan kesehatan (Doengoes,2000). Proses
keperawatan terbagi menjadi 5 langkah yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Dengan tidak di lakukannya proses keperawatan yang benar maka
pasien tidak mendapat asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah
masalah kesehatan yang baru bahkan memperlambat proses kesembuhan dari pasien tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi standar praktek keperawatan antara lain :

1. Kecakapan intelektual

2. Ilmu pengetahuan

3. Percaya diri perawat

4. Sarana

5. Komunikas

6. Pengalaman kerja perawat

7. Motivasi pasien untuk sembuh

8. Kedisiplinan.
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Standar praktik merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap tenaga
professional. Professional. Standar Standar praktik praktik keperawatan keperawatan adalah
ekpektasi/harapan-hara ekpektasi/harapan-harapan minimal dalam membarikan asuhan
keperawatan yang aman, efektif dan etis.
Standar praktik keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam
melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi. Standart praktek
keperawatan adalah : ekspektasi minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang
keperawatan yang aman,efektif, dan aman,efektif, dan etis.standar praktek etis.
Standar praktik keperawatan keperawatan merupakan merupakan komitmen komitmen
profesi profesi keperawatan keperawatan dalam melindungi melindungi masyarakat
masyarakat terhadap terhadap praktek praktek yang dilakukan dilakukan oleh anggota anggota
profesi.

1.2 Saran
Dari materi yang dipaparkan Penulis menyarankan agar semua perawat dan tenaga medis
lainnya bekerja sesuai etik serta bekerja secara kolaborasi dengan menjadikan keamanan dan
keselamatan pasien sebagai prioritas utama sehingga berbagai bentuk kelalaian dapat di hindari
atau di minimalisir.
DAFTAR PUSATAKA

Indonesia, P. P. N. (2000). Standar praktik keperawatan Indonesia. Jakarta: PPNI.

Wati Kristina. (2014). Standar Praktek Keperawatan Profesional.

Dewi elizadiani suza, standard untuk praktek,2003

KEPERAWATANhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3584/1/keperawatan-
dewi.pdf

Mizan Cheurl. (20120. KEPROF ( Standar Praktek Keperawatan Profesional )

Anda mungkin juga menyukai