Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PENERIMAAN

BEASISWA DI SEKOLAH SMP NEGERI 1 GOMO


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Oleh :
Selvin Putri Novitalia Tafonao
Mahasiswa Universitas Nias

This research is a study conducted using a quantitative approach. The sample in the
survey includes 425 students from SMP Negeri 1 Gomo. The analysis involved individual
participants. The information gathering in this research employed a linear correlation testing
approach, which was used to determine the variables or data related to the relationship
between students' learning achievement and scholarship acceptance at SMP Negeri 1 Gomo.
Referring to the evaluation results of the relationship between the observed subjects and the
researcher, a scholarship of Rp. 1,000,000 per student was obtained. The calculation results
showed a value indicating the reduction or deduction from the scholarship received. The final
results of the research showed that the obtained rxy value was 91.6, indicating a positive
correlation. This means that there is an optimistic assessment of both the X element (students'
learning achievement) and the Y variable (scholarship acceptance). The rxy value of 91.6 is
compared to the relevant table value at a 75% level, which means that r is greater than the
75% value, indicating a relationship between students' knowledge achievement and the
provision of assistance at SMP Negeri 1 Gomo.

Keyword : Scholarship, learning outcomes, relationship between student achievement and


scholarhip acceptance, junior high school.

PENDAHULUAN Menurut Lev Vygotsky (1896-1934) :

LATAR BELAKANG “Pendidikan adalah suatu metode sosial

Pendidikan ialah proses dimana individu berlatih melalui interaksi

pengembangan dan pembentukan potensi dengan sesama yang telah punya

manusia melalui pemahaman, keahlian.

kemampuan, kegunaan, tindakan, serta Tujuan pendidikan menurut UUD

tingkah laku mereka diperoleh melalui 1945 salah satunya adalah :

pengalaman belajar yang terstruktur.


“menguraikan kemampuan diri antara lain : wawasan, kemampuan,
setiap orang atau keselurahan agar dapat interprestasi, manfaat, tindakan dan
mencapai independensi pribadi, tingkah laku.
mengaktualisasi potensi dan hasrat, serta
Bantuan pendidikan adalah
meluaskan kecakapan mempertanyakan
pemberian keuangan untuk disalurkan
atau menjawab persoalan tentang berbagai
terhadap individu supaya mendukung
gagasan, moral, dan keterampilan
pembinaan atau riset mereka. Dukungan
sosialnya.”
ini bisa diberi dari pemerintah, yayasan
Sekolah merupakan sebuah pendidikan yayasan, korporasi, atau
institusi pengembangan akademik peserta organisasi lainnya yang ada di SMP
didik serta mendapatkan proses Negeri 1 Gomo dengan tujuannya adalah
pembelajaran kepada siswa. Secara untuk membantu individu yang memiliki
umum, sekolah adalah tempat dimana potensi akademik atau prestasi luar biasa
siswa belajar melalui pengajaran yang dalam mencapai tujuan pendidikan
disampaikan oleh guru, menggunakan mereka. Menurut Ensiklopedia Ekonomi,
kurikulum yang telah ditetapkan, dan beasiswa adalah bantuan keuangan yang
melibatkan interaksi dengan sesama siswa diberikan kepada individu untuk
apa peserta didik. membiayai pendidikan mereka.

Prestasi belajar adalah ukuran atau Hubungan prestasi belajar siswa


penilaian terhadap pencapaian dan hasil dengan penerimaan beasiswa merupakan
yang diperoleh oleh peserta didik SMP faktor penentu dalam pemilihan
Negeri 1 Gomo dalam hal ini proses penerimaan beasiswa disekolah.
pembelajaran atau pendidikan. Prestasi Umumnya, bantuan pendidikan disalurkan
belajar dapat di ukur melalui berbagai untuk murid atau peserta serta mempunyai
metode dan alat evaluasi, seperti ujian pencapaian intelektual yang tinggi atau
tulis, tugas proyek, presentasi, tes praktis, prestasi luar biasa dalam bidang lainnya
dan penilaian lainnya. Hasil dari evaluasi seperti olahraga, seni, olimpiade atau
ini digunakan untuk menentukan sejauh kegiatan ekstrakurikuler. Untuk itu, siswa
mana individu mencapai tujuan dengan kinerja pengetahuan yang mantap
pembelajaran yang telah diterapkan. dapat menunjukkan komitmen, ketekunan,
Menurut Benjamin Bloom (1913-1999) : dan dedikasi terhadap pendidikan mereka.
Prestasi belajar mencakup beberapa aspek Oleh karenanya, mereka seringkali di
anggap sebagai calon penerimaan menggunakan pengumpulan data
beasiswa yang potensial. Dalam mengenai akademik pengetahuan murid
kesimpulannya, prestasi belajar siswa
dapat mempengaruhi penerimaan Tujuan
beasiswa, karena siswa yang memiliki Pada pengamatan ini target yang
prestasi akademik yang sering kali lebih hendak peneliti ingin capai antara lain:
mungkin untuk diberi kesempatan a. Untuk memperoleh data atau hasil
mendapatkan beasiswa. tentang hubungan antara prestasi
belajar siswa dengan penerimaan
Pengaruh beasiswa terhadap
beasiswa di SMP Negeri 1 Gomo
prestasi belajar siswa dapat bervariasi
b. Untuk mengetahui apa yang menjadi
tergantung pada faktor-faktor antara lain :
pengaruh dari hubungan prestasi
(1) Motivasi : menerima beasiswa dapat
belajar siswa dengan penerimaan
meningkatkan motivasi individu untuk
beasiswa disekolah SMP Negeri 1
bertindak, berperilaku, atau mencapai
Gomo.
tujuan tertentu. (2) Ketersediaan sumber
c. Guna menyimpulkan terdapat atau
daya : beasiswa dapat memberikan akses
tidak pengaruh relasi prestasi
kepada siswa terhadap sumber daya
pengetahuan peserta didik melalui
tambahan yang diperlukan untuk
penerimaan beasiswa disekolah SMP
meningkatkan prestasi belajar. Misalnya,
Negeri 1 Gomo.
beasiswa dapat mencakup biaya buku, les
tambahan, program montoring, atau akses Manfaat Penelitian
keperpustakan dan fasilitas yang lebih Berlandaskan pada tujuan analisis
baik. (3) Keterbebanan Keuangan, (4) yang dipaparkan dibagian atas oleh karena
Kesempatan tambahan. itu ada beberapa manfaatnya yaitu :

Berdasarkan hasil pengamatan fase a. Temuan dari hasil penelitian tersebut


awal yang dilaksanakan oleh peneliti di diharapkan mampu dijadikan
SMP Negeri 1 Gomo tentang hubungan pedoman agar melihat hubungan
prestasi belajar siswa dengan penerimaan prestasi belajar siswa dengan
beasiswa disekolah dapat memberikan penerimaan beasiswa di sekolah.
pemahaman awal tentang korelasi antara b. Untuk pedoman kepada peneliti-
nilai yang diperoleh, dengan peneliti lain untuk ingin melaksanakan
penelitian terkait materi penelitian hasil belajar siswa atau prestasi siswa.
dengan yang lain. Perlu dimengerti bahwa belajar ialah
c. Sebagai bahan pertimbangan bagi langkah awal memperoleh ilmu,
guru, siswa, dan instansi sekolah pemahaman baru melalui studi
dalam menilai keterkaitan hubungan pengalaman, atau intruksi. Serta juga
prestasi belajar siswa dengan menjadi keterampilan yang sudah ada
penerimaan beasiswa di sekolah. melalui refleksi, latihan, dan ekseprimen
siswa. Disini akan di uraikan melalui
METODE
proses menggambarkaan pada evaluasi
Metode Penelitian
yang diperoleh oleh siswa dalam
Pelaksanaan penelitian ini
berprestasi guna penerimaan beasiswa
dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gomo.
yang akan didapatkannya.
Jenis studi materi ini merupakan
Jumlah Siswa
kuantitatif artinya penelitian yang
Kelas Kelas
berpusat atau menghasilkan angket dan Evaluasi Nilai Eksp Kontr
hasil perolehan. erime ol
n
Angket ini bertujuan untuk Maksimu
90 < x - -
n
mengumpulkan data atau informasi dari
75 < x <
responden dalam bentuk tanggapan Besar 15 6
90
tertulis terhadap serangkaian pertanyaan 60 < x <
Normal 11 14
75
yang telah ditentukan. Tujuan lain yaitu
40 < x <
menggambarkan bagaimana indikator Kecil 6 10
60
variabel penelitian dari Sangat
X < 40 0 5
menginterprestasikannya dengan hasil kecil
Keterangan :
data yang tertera maupun diperoleh dalam
X = Aritmatika (Benda
bentuk kuantitatif dengan menggunakan
atau angka yang
statistik inferensial dan jenis data lain
tidak diketahui)
yang dibuktikan dengan rumusan dalam
< = Lebih besar dari (
data.
hasil capaian yang lebih)
HASIL < = Besar dari (besar
Berdasarkan dampak penyusunan capaian yang diperoleh).
angka dan dibuat oleh ahli peneliti,
diperoleh dengan melalui jangka evaluasi
Prestasi diperoleh dari usaha yang B.Inggris 79 C B T
telah di kerjakan. Pencapaian atau prestasi SBK 79 C B T
PJOK 70 C B T
setelah melakukan suatu usaha atau
Prakarya 80 B B T
kegiatan. Ini juga berupa langkah yang
akan dicapai, serta kinerja yang baik. J. Nilai Prestasi Belajar 731
Usaha yang dicapai menjadi salah satu Nilai Rata-Rata 75
tolak ukur keberhasilan murid berprestasi Peringkat ke 2 dari 30 Siswa
atau memenuhi kebutuhannya. Dalam tabel diatas maka dapat kita
ketahui bahwa prestasi siswa yang
Untuk hal itu mengetahui
bernama Aileen Telaumbanua tersebut
hubungan yang signifikan antara
sudah mampu untuk dipertahankan dan
pengetahuan belajar siswa dengan
kemungkinan besar mendapatkan
penerimaan beasiswa peserta didik maka
beasiswa yang layak dengan prestasi yang
hal yang telah dilakukan oleh penelitian
telah didapatkan.
antara lain sebagai berikut : Contoh tabel
sampel salah satu peserta didik SMP N 1 Jadi dapat dikaji terdapat hasil
Gomo. perolehan yang tentunya karena dengan
Nama Siswa : Aileen prestasi seseorang murid atau peserta
Telaumbanua didik bisa mendapatkan beasiswa yang
Sekolah : SMPN1 Gomo layak sehingga dengan beasiswa yang
Alamat Sekolah : Jl.Orahili seseorang atau peserta didik dapatkan bisa
Gomo lebih dipertahankan atau pun ditingkatkan
Kelas : VIII selanjutnya guna beasiswa yang
Semester : I/Ganjil didapatkannya mampu memperluas
T.P : 2023/2024 prestasinya tersebut.
Nilai Prestasi K
M.P No Rincian Y
A P H et
1 Nilai terendah 67,2
M.P (Umum)
2 Nilai tertinggi 91,6
Agama 75 C B T
PKn 80 B B T 3 Rata-rata 77,3
B.Indo 70 C B T 4 Median 77,2
K T 5 Dominan 75,8
MTK 53 D
B T
6 Simpangan baku 4,3
IPA 75 C B T
IPS 70 C B T 7 Variabilitas 19,7
Tabel. 1 Pengetahuan peserta didik. A. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam data diatas, terlihat
Kinerja murid dalam belajar adalah
bagaiaman nilai dari deskripsi prestasi
capaian seseorang dalam proses
belajar sehingga memiliki hubungan
pembelajaran atau pendidikan. Prestasi
pada beasiswa peserta didik.
belajar dapat berlaku untuk siswa
N Kateg Inter Freku Prese diberbagai tingkat, awal dari jenjang
o ori val ensi ntase sekolah tk, dasar hingga perguruan
(%) tinggi. Prestasi belajar mencakup
1 Sangg 81- 10 25 % beberapa aspek antara lain :
at 100
a. Pencapaian akademik, dalam hal ini
tinggi
prestasi belajar sering di kaitkan
2 Tingg 61- 30 75%
dengan pencapaian akademik seperti
i 100
nilai dalam ujian, tugas, atau ujian.
3 Cuku 41- - -
Pencapaian akademik dapat diukur
p 60
berdasarkan pemahaman materi,
4 Renda 21- - -
kemampuan menerapkan pengetahuan
h 40
dalam situasi nyata, dan kemampuan
5 Sanga 0-20 -
menganalisis dan mensintensis
t
informasi.
Renda
b. Kemampuan berpikir kritis, artinya
h
melibatkan kemampuan sesorang
Jumlah 40 100
dalam berpikir kritis dan mengalisis
Maka dalam hasil yang akan di
informasi. Seperti mengidentifikasi
tentukan terlihat jika hubungan prestasi
masalah, merumuskan argumen,
belajar siswa dengan penerimaan
mengevaluasi bukti, dan membuat
beasiswa dalam sekolah tersebut, dan
kesimpulan yang logis.
pastinya jika prestasi siswa dapat dilihat
c. Keterampilan sosial dan
maka beasiswa akan dapat berpengaruh
kemandirian, ini juga mencakup
pada prestasi yang didapat peserta didik
kemampuan individu untuk
SMP Negeri 1 Gomo.
berinteraksi dan berkomunikasi
dengan orang lain, membangun
PEMBAHASAN
hbuungan yang sehat dan positif
serta bekerja dalam tim, mengelola Permasalahan prestasi belajar merujuk
waktu dan tugas dengan baik. pada berbagai hambatan atau kesulitan
yang dihadapi siswa dalam mencapai
Perlu dicatat juga bahwa prestasi
tingkat prestasi yang diharapkan dalam
bukan hanya tentang mencapai nilai
proses pembelajaran. Adapun berbagai
tinggi, tetapi juga tentang pemahaman
permasalah dalam prestasi belajar siswa
yang mendalam, penerapan pengetahuan,
antara lain :
dan pengembangan keterampilan yang
relevan yang sehingganya dapat memicu 1) Kurangnya motivasi dan minat,
hasil prestasi yang baik serta melibatkan artinya siswa sering mungkin
berbagai beasiswa disekolah tersebut. kehilangan minat dalam belajar akibat
kurangnya motivasi, dalam hal ini
2. Tujuan Prestasi Belajar
dapat disebabkan oleh faktor seperti
Tujuan prestasi belajar adalah
ketidaknyamanan, kurangnya raa
mencapai hasil yang baik dala proses
relevansi, atau kurangnya pemahaman
pembelajaran. Beberapa tujuan prestasi
tentang tujuan belajar.
belajar secara umum antara lain :
2) Tantangan dalam mengatur waktu,
a. Memperoleh pengetahuan dan dalam hal ini sisw mungkin
pemahaman yang mendalam tentang mengalami kesulitan dalam mengatur
suatu subjek atau mata pelajaran waktu mereka antara tugas sekolah,
tertentu. kegiatan ekstrakurikuler, dan waktu
b. Mengembangkan keterampilan istrahat. Kurangnya manajemen waktu
kognitif, seperti berpikir kritis, dapat mengarah pada penundaan
analisis dan kreatif. pekerjaan dan kekurangan waktu
c. Memperoleh penghargaan dan untuk belajar dengan baik.
pengakuan dari orang lain, seperti 3) Kurangnya keterampilan belajar,
guru, teman sebaya, atau keluarga. sehingga mungkin siswa tidak
d. Mengikuti pelatihan, kursus, atau memiliki keterampilan belajar yang
program pengembangan keterampilan efektif, seperti mencatat dengan baik,
untuk meningkatkan kemampuan dan membaca dengan pemahaman, atau
pengetahuan siswa. mengorganisir informasi sehingga
dapat menjadi kendala pengetahuan
3. Permasalahan Prestasi Belajar siswa ketika tidak mengerti dan
mengingat bahan dasar pelajaran.
4) Kurangnya sumber daya dan fasilitas olahraga atau seni, atau kontribusi yang
sehingga kurangnya fasilitas signifikan bagi masyarakat atau
pendidikan yang memadai dalam komunitas. Mendapatkan beasiswa dapat
memperoleh akses ke bahan belajar menjadi kesempatan yang berharga bagi
yang relevan atau teknologi yang individu untuk mengakses pendidikan
diperlukan. yang lebih tinggi, mengembangkan
5) Kurangnya dukungan dan lingkungan potensi mereka, dan mencapai tujuan
belajar, dalam hal itu jika lingkungan karir. Beasiswa juga dapat membantu
tidak kondusif akan mengakibat mengurangi beban keuangan yang terkait
terganggunya proses belajar peserta dengan biaya pendidikan, sehingga
didik. memungkinkan individu untuk fokus
pada pembelajaran dan pengembangan
B. Beasiswa diri.
1. Pengertian Beasiswa
Kata beasiswa berasal dari bahasa 2. Unsur-Unsur Beasiswa
Indonesia yang merujuk pada dukungan Unsur unsur dalam sebuah beasiswa

atau bantuan keuangan yang telah dapat bervariasi tergantung pada jenis

individu terima serta mendukung beasiswa dan lembaga yang

pendidikan atau penelitian serta memberikannya. Ada beberapa unsur

membiayai atau penelitian mereka, dalam sebuah beasiswa antara lain: (1)

beasiswa dapat berupa uang tunai, Kriteria kualifikasi: setiap beasiswa

pembebasan uang kuliah, bantuan biasanya memiliki kriteria kualifikasi

pendidikan, atau dukungan dalam bentuk yang harus dipenuhi oleh para calon

lainnya, dengan tujuan yaitu diberi penerimannya. (2) Nilai tunai:

kesempatan kepada peserta didik yang memberikan tunjangan finansial kepada

memiliki potensi akademik atau prestasi penerima. (3) Besaran beasiswa:

di bidang tertentu untuk melanjutkan mencakup berbagai besaran tunjangan

pendidikan mereka tanpa harus khawatir finansial. Unsur dalam beasiswa ini

tentang biaya. memiliki peran penting dalam


memastikan bahwa beasiswa diberikan
Beasiswa dapat diberikan secara adil, efektif, dan searah pada
berdasarkan berbagai kriteria, seperti manfaat yang perlu di capai, serta secara
akademik yang tinggi, kebutuhan keseluhan unsur dalam beasiswa penting
finansial, bakat khusus dalam bidang untuk menjaga kualitas, integritas, dan
efektivitas, dan memberikan manfaat Dari beberapa poin diatas maka secara
yang maksimal bagi para penerimannya. keseluruhan, tujuan adanya beasiswa ini
yaitu mengarah pada prestasi yang
3. Tujuan Beasiswa didapat oleh peserta didik dalam hal
Tujuan utama dari adanya beasiswa memperoleh semua beasiswa dalam
yaitu untuk memberikan bantuan sekolah tersebut, dan bukan hanya
finansial kepada individu yang sekedar beasiswa saja namun mengaitkan
membutuhkan untuk mendukung bagaimana agar prestasi murid tersebut
pendidikan atau sebuh penelitian. tetap mengembangkan prestasinya
Berikut ini ada beberapa tujuan dari sampai benar-benar menjadi teladan
beasiswa antara lain : ditengah-tengah masyarakat.

a) Dengan memberikan bantuan C. Hubungan Prestasi Belajar Siswa


Dengan Penerimaan Beasiswa Di
keuangan, beasiswa membantu
SMP Negeri 1 Gomo.
individu yang berbakat dan berpotensi
mendapatkan pendidikan formal atau a. Hubungan Prestasi Belajar
non formal yang siswa butuhkan. Hubungan pengetahuan belajar siswa

b) Dengan memberikan pengakuan dan merupakan korelasi atau hubungan

dukungan finansial kepada peserta antara prestasi belajar dan unsur-unsur

didik, beasiswa mendorong mereka yang mempengaruhinya. Korelasi ini

untuk terus berprestasi dan dapat bersifat positif, negatif, atau tidak

mengembangkan bakat mereka. ada korelasi sama sekali. Beberapa

c) Mendorong riset yang berkualitas dan dampak yang mempengaruhi prestasi

penemuan baru yang dapat belajar yakni : (1) Motivasi, artinya lebih

memberikan kontribusi pada berfokus dalam menghadapi tugas-tugas

kemajuan ilmiah, teknologi, dan akademik. (2) Bakat dan kemampuan,

sosial. peserta didik dengan bakat dan

d) Dengan memberikan penghargaan dan kemampuan yang lebih tinggi daripada

dukungan finansial kepada mereka bidang tertentu cenderung mencapai

yang berkinerja baik, beasiswa prestasi yang lebih baik dalam subjek

menginspirasi dan meningkatkan tersebut. (3) Lingkungan belajar, fasilitas

motivasi belajar. yang memadai, bisa menyediakan


dampak baik untuk prestasi belajar. (d)
Gaya belajar, sehingga hal ini pendidik
wajib terlatih pemahaman metode belajar bagi siswa untuk mendapatkan
individu peserta dan menyediakan beasiswa meskipun memiliki
metode yang searah pada kemampuan prestasi belajar yang baik.
prestasi belajar didik. 2. Kurangnya informasi : Kadang
kadang siswa mungkin tidak
b. Penerimaan Beasiswa memiliki informasi yang cukup
Penerimaan beasiswa adalah proses di tentang beasiswa yang tersedia atau
mana siswa mengajukan permohonan persyaratan yang harus dipenuhi.
untuk mendapatkan bantuan finansial Hal ini dapat menyebabkan
untuk pendidikan mereka untuk itu kesempatan terlewatkan atau
diberikan kesempatan pada murid agar kesalahan dalam mengajukan suatu
mendapatkan bantuan serta dapat permohonan terkait beasiswa.
membantu mereka dalam membiayai 3. Faktor eksternal : faktor ini seperti
pendidikan mereka. Oleh karena itu, kondisi keluarga, situasi ekonomi,
peerta didik disarankan untuk mencari atau masalah pribadi. Meskipun
dan mengajukan beasiswa yang sesuai peserta didik berpotensi memiliki
dengan kualifikasi dan minat serta prestasi yang baik, faktor ini dapat
mengajukan permohonan yang lengkap menghambat kemampuan mereka
dan sesuai. unuk mencapai prestasi yang
diharapkan.
c. Permasalahan dalam hubungan
prestasi siswa dengan penerimaan Permasalahan Pokok yang diteliti
beasiswa disekolah SMP Negeri 1 Pembahasan kajian penelitian
Gomo yang sudah dikaji serta di ungkapkan
Hasil dari penelitian yang dilakukan pada rumusan masalah dari atas dan
oleh penelitian merangkum beberapa dipaparkan pada BAB 1 penelitian ini,
permasalahan yang terdapat pada prestasi antar lain yang terkait pada hubungan
belajar dengan penerimaan beasiswa prestasi belajar siswa dengan penerimaan
antara lain yaitu: beasiswa disekolah SMP Negeri 1
Gomo. Untuk mengetahui sejauh mana
1. Persaingan ketat : dengan adanya
hubungan terkait prestasi belajar siswa
persaingan yang ketat terutama bagi
dengan penerimaan beasiswa tersebut
peserta didik yang memiliki jumlah
pada sekolah. Maka dalam isi kajian
yang banyak dapat membuat sulit
atau penelitian yang di angkat oleh
peneliti berupa kuantitatif yang PENUTUP
menggunakan angket atau pengolahan Kesimpulan
data dalam hal mengetahui beasiswa Diketahui pengolahan data yang
dalam hasil capaian prestasi siswa dalam sudah jelaskan dari sebelumnya dibahas
belajar. adalah merujuk terkait pada bentukan
masalah yang dapat ditarik
Hasil dari angket atau pengolahan
kesimpulannya sebagai berikut :
data yang sudah dilakukan oleh peneliti
disesuaikan dengan prestasi atau capaian Berdasarkan hasil korelasi angket
pelajar (murid) dalam hal penerimaan dalam pengujian product moment data
beasiswa disekolah SMP Negeri 1 Gomo pada penelitian maka di peroleh nilai
dan di uraikan dalam beberapa hal rHitung yakni 91,6 dengan nilai
dibawah ini : maksimun sangat baik. Dan angket pada
pengujian product moment yang validitas
a. Hasil prestasi siswa tidak menentukan
siswa dengan presentase sebesar 75%
apakah terdapat beasiswa didalamnya.
dari kriteria r di hitung sebagai r=91,6
b. Prestasi belajar siswa juga menjadi
dan presentase 75%.
pemacu atau pendorong untuk
mendapat beasiswa dalam segi prestasi Maka itu dapat kita ketahui
yang di capai misalnya, olimpiade, bahwa penelitian dalam angket yang
seni, olahraga dan lainnya. saya teliti di SMP Negeri 1 Gomo
c. Rekomendasi untuk meningkatkan memiliki hubungan antara prestasi
penerimaan beasiswa dalam hal ini dengan beasiswa.
memberikan rekomendasi kepada
sekolah untuk meningkatkan Saran
penerimaan beasiswa. Misalnya, Menurut kajian ini penemuan
meningkatkan dukungan akademik dalam merangkum penelaahan juga hasil
bagi peserta didik yang berprestasi akhir pada penelitian ini, oleh karena itu
rendah, memberikan bantuan finansial sejumlah usulan diambil peneliti pada
tambahan kepada peserta didik dari bentuk pertimbangan terkait sebagai
latar belakang ekonomi rendah, atau berikut :
meningkatkan program pengembangan 1. Untuk Sekolah : diharapkan agar
minat dan bakat di sekolah. meningkatkan komunikasi dan
pemahaman yang jelas mengenai
kebijakan penerimaan beasiswa memastikan bahwa syarat- syarat
kepada siswa dan orang tua, serta yang diperlukan dipenuhi.
penyediakan informasi yang
DAFTAR RUJUKAN
komperehensif tentang beasiswa yang
1. Abdul Ghafur, S. Y. (2008). Cara
tersedia dan persyaratan yang harus
Mudah Mendapatkan Beasiswa.
dipenuhi, dan mampu menerapkan
Jakarta: Penebar Plus.
sistem pemantauan dan evaluasi
2. Depdiknas. (2007). Panduan
objektif untuk memastikan bahwa
Pelaksanaan Beasiswa Bakat dan
kebijakan penerimaan beasiswa
Prestasi Untuk SMP Negeri dan
diimplementasikan dengan baik dan
Swasta. Jakarta: Tut Wuri Handayani.
adil.
3. Murniasih, E. (2009). Buku Pintar
2. Untuk Guru : Agar memberikan
Beasiswa. Jakarta: Gagas Media.
dukungan dan motivasi kepada murid
4. Nurhayati, E. (2017). Saatnya Berburu
serta mengenali kebutuhan dan
Beasisiwa. Yogyakarta: Laksana.
potensi siswa, juga melakukan
5. Sugiono. (2011). Metode Penenlitian
pemantauan dan evaluasi terhadap
Kuantitatif dan R&D. Bandung:
kemajuan belajar siswa secara berkala
Alfabeta.
sehingga mampu mengidentifikasikan
6. Dian Pertama Sari, 2018. “Penerapan
dan memberikan bimbingan kepada
metode SAW (Simple Additive
peserta didik yang berpotensi untuk
Weghting) Dalam Sistem pendukung
mendapatkan beasiswa, termasuk
Keputusan Untuk Menentukan
memberikan saran dan persiapan yang
Penerimaan Beasiswa.
diperlukan.
7. Murniasih, Erny. 2009. Buku Pintar
3. Untuk Siswa : diharapkan juga
Beasiswa : Panduan Komplet meraih
mampu mengambil inisiatif dalam
Beasiswa di Dalam maupun di Luar
meningkatkan prestasi belajar dengan
Negeri. Yogyakarta: Gagas Media.
belajar secara teratur dan serius, serta
8. Depdiknas, (2007), Panduan
mampu mencari informasi tentang
Pelaksanaan Beasiswa Bakat dan
beasiswa yang tersedia disekolah dan
Prestasi, Jakarta : Tut Wuri
Handayani

Anda mungkin juga menyukai