DI SUSUN OLEH :
Kelompok 12 :
3. ENDANG WARUWU
FAKULTAS/PRODI: FKIP/PPKn
SEMESTER : IV (EMPAT)
DOSEN PENGAMPU :
UNUVERSITAS NIAS
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya yang sungguh
melimpah yang telah dia berikan kepada kami kelompok XII (Dua Belas) sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Standar Penilaian Dalam Kurikulum 2013.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
kelompok pada mata kuliah Kurikulum Dan Buku Teks PPKn. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Standar Penilaian Dalam Kurikulum 2013 bagi
para pembaca dan juga penulis.
Penulis mengucapkan terimaksih kepada Bapak Berkat Persada Lase, S.Pd., M.Pd.,
selaku dosen pengampu pada mata kuliah Kurikulum dan Buku Teks PPKn yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah yang ditulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak akan diterima demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun,
Kelompok 12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................……….. i
DAFTAR ISI................................................................................................……….. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................……….. 1
A. Latar Belakang.................................................................................……….. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................……….. 2
C. Tujuan .............................................................................................……….. 2
BAB II PEMBHASAN ...............................................................................……….. 3
A. Kesimpulan......................................................................................……….. 11
B. Saran.................................................................................................……….. 12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................……….. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dalam pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(Taqiyuddin, 2013:17).
Berangkat dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa pendidikan merupakan
aktivitas sadar yang dilakukan oleh manusia guna membangun pribadi individu,
masyarakat, bangsa dan negaranya menjadi lebih baik. Salah satu pendukung yang
melatar belakangi baik buruknya sebuah pendidikan terlihat pada kurikulum pendidikan
yang digunakan.
Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk
membelajarkan siswa (Oemar Hamalik, 2008: 17). Kurikulum pendidikan dibangun atas
dasar kebutuhan bangsa juga masa yang memungkinkan adanya perbaikan apabila
diperlukan. Dalam pendidikan, kurikulum pada hakikatnya bertujuan memudahkan
mencapai tujuan pendidikan (Syafruddin Nurdin, 2005: 50). Sebagaimana diketahui
bahwa dalam kurikulum setidaknya memiliki 4 unsur utama, yaitu tujuan, isi, metode dan
evaluasi.
Dalam perubahan dan perbaikannya kurikulum Indonesia khususnya sudah
mengalami beberapa kali perbaikan, dari semenjak tahun 1947 sampai tahun 2013
sekarang ini. Adapun kurikulum baru yang sempat diusungkan adalah bernama kurikulum
2013 atau umum juga disebut kurtilas.
Setiap kurikulum memiliki cara penilaian yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan
minimalnya oleh pendekatan yang dilakukan dalam kurikulum tersebut. Kurikulum 2013
misalnya, yang mengedepankan pendekatan scientific, yang tentu saja memiliki kriteria
penilaian yang berbeda dengan kurikulum-kurikulum yang sudah ada sebelumnya.
Keluasan penilaian yang terdapat dalam kurikulum 2013 menunjukkan adanya
satu tujuan besar yang hendak dicapai di dalamnya. Namun, harus benar-benar dipahami
tentunya oleh seluruh komponen pendidikan khususnya guru mengenai hal tersebut.
Maka, oleh karena pentingnya memahami penilaian kurikulum 2013, dalam makalah
penulis bermaksud menguraikan tentang Standar Penilaian dalam Kurikulum 2013.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan
masalahnya sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari penilaian dan penilaian autentik dalam kurikulum 2013?
2. Apa saja prinsip-prinsip penilaian dalam kurikulum 2013?
3. Apa saja ruang lingkup, teknik dan instrument penilaian kurikulum 2013?
A. Kesimpulan
Pengertian Penilaian dan Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu
berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam
bentuk interpretasi dan yang diakhiri dengan judgment. Interpretasi dan judgment
merupakan tema penilaian yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara
kriteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif
untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran,
yang meliputi ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Penilaian autentik juga bisa diartikan sebagai upaya pemberian tugas kepada
peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktifitas-
aktifitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi, dan membahas artikel,
memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui
debat dan sebagainya.
Prinsip-prinsip Penilaian dalam Kurikulum 2013
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor
subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan
kegiatan pembelajaran dan berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal
sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru. Pendekatan
penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK).
Ruang Lingkup, Teknik dan Instrumen Penilaian Kurikulum 2013
1. Ruang Lingkup Penilaian
2. Sikap
3. Pengetahuan
4. Keterampilan
5. Teknik dan Instrumen Penilaian
6. Teknik
7. Penilaian Kompentensi Sikap
8. Observasi
9. Penilaian diri
10. Penilaian antarteman
11. Jurnal
12. Instrumen
13. Substansi
14. Konstruksi
15. Bahasa
B. Saran
Saran penulis kepada pembaca ialah agar dengan membaca isi makalah ini diharapkan
dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang Standar Penilaian Dalam kurikulum
2013.
16.
DAFTAR PUSTAKA
E. Mulyasa. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kemandirian Guru dan Kepala
Sekolah. Cetakan III. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Cetakan VII. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan
Penerapan. Cetakan II. Surabaya: Kata Pena.
Nurdin, Syafruddin. 2005. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Cetakan III.
Jakarta: PT Ciputat Press.
Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cetakan XVII. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Taqiyuddin. 2013. Pendidikan Islam dalam Lintas Sejarah Nasional. Cetakan II. Cirebon: CV
Pangger.