PRAKTIK KERJA

LAPANGAN
Di PT. Yutaka Manufacturing Indonesia
Oleh Batch 312 - Kelompok 3
NABELLA AMELIA FITRANIA SHITI AISHA PUTRI
INES TERESA TRI MAHARANI
KHOLID FAUZI
FAJAR ADI MULYA
GANJAR WAHYU AJI NUGROHO
DESI MANURUNG
GIFFARI GUSMAN FAKHRUDIN
 PENDAHULUAN
Latar belakang

Perusahaan yang aman adalah perusahaan dengan manajemen yang teratur dan terpelihara
dengan baik sehingga menciptakan tenaga kerja dengan produktivitas yang tinggi.
Penggunaan pesawat uap, bejana tekan dan alat-alat mekanik yang biasa digunakan dalam
proses produksi menjadi salah satu mesin-mesin yang memiliki tingkat potensi bahaya yang
tergolong tinggi. PT Yukata Manufacturing Indonesia (YMI) merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak di bidang manufaktur spare part otomotif dengan proses produksi
menggunakan pesawat uap, bejana tekan dan alat-alat mekanik dalam proses produksinya.
Observasi dan penilaian penerapan K3 pesawat uap, bejana tekan dan alat-alat mekanik di
perusahaan ini untuk mengetahui sejauh mana penerapan dan pelaksanaan keselamatan dan
kesehatan kerja di PT YMI khususnya dibidang penerapan K3 pesawat uap, bejana tekan dan
alat-alat mekanik.
 PENDAHULUAN
Maksud tujuan
Maksud dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk mengetahui atau
mengukur proses pelaksanaan PT Yukata Manufacturing Indonesia (YMI) terhadap
peraturan perundang-undangan penerapan K3 pesawat uap, bejana tekan dan
mekanik. Kegiatan PKL ini juga menjadi syarat dalam kelulusan pelatihan K3 Umum
Sertifikasi Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Tujuan dari PKL ini adalah sebagai beriku:
Mengetahui bagaimana penerapan K3 pesawat uap, bejana tekan dan mekanik di PT
YMI.
Peserta calon ahli K3 Umum mampu mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan
saran terkait temuan-temuan positif dan negatif dalam penerapan K3 sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku di PT YMI.
 PENDAHULUAN
Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) pada PT.

Yutaka Manufacturing Indonesia (YMI) yaitu terkait pengenalan
perusahaan atau profil perusahaan, kegiatan proses produksi di PT.
Yutaka Manufacturing Indonesia (YMI), dan penerapan K3 pada
perusahaan terutama pada pesawat uap, bejana tekan dan mekanik.
 PENDAHULUAN
Dasar Hukum K3 terkait mekanik, pesawat uap dan bejana tekan, antara
lain:
Permenaker No.32 Tahun 2015 tentang syarat-syarat Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Lift untuk Pengangkutan Orang dan Barang
Permenaker No.37 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun
Permenaker No.38 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi
Permenaker No.8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pesawat Angkat Angkut
Permenakertrans No.8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD)

.
 PROFIL PERUSAHAAN
Gambaran Umum
PT Yutaka Manufacturing Indonesia (YMI) didirikan pada tanggal
26 Maret 1996 atas kerjasama Yutaka Giken Co, Ltd. Japan
dan PT Astra Honda Motor.
PT Yutaka Manufacturing Indonesia (YMI) memiliki dua plant Alur Proses Produksi
(pabrik) yang keduanya berlokasi di MM2100 Industrial Town,
Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Plant pertama yang terletak
di Jl. Sulawesi Blok H-4 sedangkan plant kedua di Jl. Halmahera
EE-1. Produksi utama dari PT YMI adalah disc plate dan muffler
(knalpot).

Luas Area:
1. Luas Area Perusahaan = 42.000 m2
2. Luas Bangunan = 30.635 m2

Jumlah Tenaga Kerja:

PT Yutaka Manufacturing Indonesia (YMI) mempunyai pekerja
sebanyak 1058 karyawan.
 TEMUAN HASIL DAN ANALISA
Temuan Positif
 TEMUAN HASIL DAN ANALISA
Temuan Positif
 TEMUAN HASIL DAN ANALISA
Temuan Negatif
 TEMUAN HASIL DAN ANALISA
Temuan Negatif
 TEMUAN HASIL DAN ANALISA
Temuan Negatif
PENUTUP
Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan berdasarkan hasil observasi pada PT Yutaka Manufacturing Indonesia
1. Secara umum pelaksanaan K3 di PT Yutaka Manufacturing Indonesia sudah sesuai dengan Undang-Undang
No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat
beberapa perbaikan yang harus dilakukan oleh Perusahaan untuk meningkatkan keselamatan dan Kesehatan
kerja di Perusahaan sehingga dapat meminimalisir potensi kecelakaan kerja di Perusahaan.
2. Pelaksanaan K3 Mekanik, Pesawat uap dan Bejana tekan di PT Yutaka Manufacturing Indonesia beberapa
sudah sesuai dengan peraturan. Namun masih terdapat beberapa poin yang perlu dilakukan perbaikan, dan
perlu diberikan pelatihan kepad operator

Saran
Berikut ini merupakan saran yang dapat diberikan kepada PT Yutaka Manufacturing Indonesia
1. Melakukan pengujian pada otomotic welding, secara berkala agar pada saat penggunaan tidak menimbulkan
kecelakaan kerja pada operator
2. Mewajibkan operator welding untuk mendapatkan sertifikasi juru las sesuai dengan Permenakertrans RI No.
2 Tahun 1982 tentang Kwalifikasi Juru Las di Tempat Kerja
3. Mewajibkan operator drilling, cutting, dan CNC untuk mendapatkan sertifikasi atau lisensi