Anda di halaman 1dari 11

Nama Kelompok:

Anisa Wirawati (231415121)


Api Tushe Marwati (231415124)
Chrisma Wuri Haryaningrum (231415117)
Clara Elvira Anindita (231415125)
Novita Cakrasari Dewi (231415135)
Wuri Astiwi (231415137)

 Assesment of Learning
AoL adalah asesmen yang dilaksanakan di akhir proses pembelajaran dan
dimaksudkan untuk mengukur capaian belajar atau hasil peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran. Contoh dari AoL ini adalah ulangan harian, penilaian
tengah semester, penilaian akhir tahun dan sebagainya.
 Assesment for Learning
asesmen yang dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung dan asesmen ini
dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas proses belajar dan mengajar. Contoh AfL
adalah kuis, presentasi, tugas, dan sebagainya.
 Assesment as Learning
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Contoh dari
AaL ini adalan penilaian diri (self-assessment) dan penilaian oleh teman sejawat
(peer-assessment.
 Assesment Formatif
Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman murid, kebutuhan
pembelajaran, dan kemajuan akademik selama pembelajaran.
 Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan memberikan umpan
balik yang berkala, dan berkelanjutan.
 Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid mengidentifikasi
kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan.
 Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi memberikan informasi
mengenai tantangan apa saja yang dihadapi murid dalam proses pembelajaran
projek sehingga dukungan yang memadai dapat diberikan.
 Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman, atau diri sendiri.
 Assesment Sumatif
Metode evaluasi yang dilakukan di akhir pembelajaran.
 Asesmen sumatif seringkali memiliki taruhan tinggi karena berpengaruh
terhadap nilai akhir murid sehingga sering diprioritaskan murid daripada
asesmen formatif.
 Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini (sumatif) dapat digunakan untuk
mengukur perkembangan murid untuk memandu guru dan sekolah merancang
aktivitas mereka untuk projek berikutnya.
 Assesment Diagnostic
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dan
mengetahui kondisi awal siswa.
Kapan assesment diberikan ?
 Assessment of Learning (Asesmen Pembelajaran):
 Kapan dilakukan: Biasanya dilakukan setelah suatu periode pembelajaran telah
selesai, seperti akhir suatu bab, semester, atau tahun ajaran.
 Tujuan: Untuk menilai sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran
dan sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
 Assessment for Learning (Asesmen untuk Pembelajaran):
 Kapan dilakukan: Dilakukan selama proses pembelajaran, seringkali secara
formatif (secara berkesinambungan selama pembelajaran berlangsung).
 Tujuan: Memberikan umpan balik yang dapat membantu siswa memahami
kekuatan dan kelemahan mereka, serta membantu guru menyesuaikan metode
pengajaran agar lebih efektif.
 Assessment as Learning (Asesmen sebagai Pembelajaran):
 Kapan dilakukan: Berlangsung selama proses pembelajaran dan setelahnya, di
mana siswa terlibat aktif dalam menilai dan merefleksikan pemahaman mereka.
 Tujuan: Mendorong siswa untuk menjadi lebih sadar tentang proses belajar
mereka sendiri, mengembangkan keterampilan metakognitif, dan meningkatkan
kemampuan mereka untuk mengelola pembelajaran mereka.
 Penting untuk diingat bahwa ketiga jenis asesmen ini dapat saling melengkapi dan
mendukung pembelajaran yang efektif. Asesmen yang holistik mencakup evaluasi
akhir (assessment of learning), umpan balik formatif (assessment for learning),
dan keterlibatan aktif siswa dalam proses asesmen (assessment as learning).

Assessment Formatif:
 Kapan dilakukan: Selama proses pembelajaran, seringkali secara
berkesinambungan selama suatu periode pembelajaran berlangsung.
 Tujuan: Memberikan umpan balik yang cepat kepada siswa dan guru untuk
membantu perbaikan selama proses pembelajaran. Biasanya digunakan untuk
mengarahkan pengajaran dan pembelajaran.
Assessment Sumatif:
 Kapan dilakukan: Pada akhir suatu periode pembelajaran, seperti akhir semester,
tahun ajaran, atau setelah menyelesaikan suatu proyek atau kurikulum.
 Tujuan: Menilai pencapaian siswa secara keseluruhan dan memberikan gambaran
yang lebih menyeluruh tentang pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
Hasilnya sering digunakan untuk menentukan nilai akhir.
Assessment Diagnostik:
 Kapan dilakukan: Sebelum atau di awal suatu periode pembelajaran atau kursus.
 Tujuan: Mengidentifikasi kebutuhan, tingkat pemahaman awal, dan kelemahan
siswa. Hasilnya membantu guru merancang pengajaran yang sesuai dengan
kebutuhan individu atau kelompok siswa.
Berikan masing-masing 1 contoh!
 Assessment Formatif:
PENILAIAN FORMATIF
1. Tentukan hasil penjumlahan bentuk aljabar di bawah ini
a. ( 13 x+ 8 y )+ ( 5 x −4 y )
b. ( 3 a+ 4 b+ 2 c ) + ( 10 a+ b−c )
c. ( 2 pq−16 rs ) + ( 9 pq−7 rs )
2. Tentukan hasil pengurangan bentuk aljabar di bawah ini
a. ( 5 x+ 3 )−(2 x + 4)
b. ( 2 y−18 z )−( y +5 z )
c. ( 3 m+17 n−7 )−(8 m+ 2 n−5)

KUNCI JAWABAN PENILAIAN FORMATIF


Nomor 1
a. ( 13 x+ 8 y )+ ( 5 x −4 y ) =18 x + 4 y
b. ( 3 a+ 4 b+ 2 c ) + ( 10 a+ b−c )=13 a+5 b+ c
c. ( 2 pq−16 rs ) + ( 9 pq−7 rs )=11 pq−23 rs
Nomor :
( 5 x+ 3 )−( 2 x+ 4 )=5 x−2 x+3−4=3 x−1
( 2 y−18 z )−( y +5 z )=2 y− y −18 z −5 z = y−23 z
( 3 m+17 n−7 )−( 8 m+2 n−5 )=3 m−8 m+17 n−2 n−7+5=−5 m+15 n−2
 Assessment for Learning (Asesmen untuk Pembelajaran):
 Assessment as Learning (Asesmen sebagai Pembelajaran):
Refleksi Peserta Didik
1. Apakah kalian sudah memahami materi operasi bentuk aljabar?
2. Bagian mana yang menurut kalian susah?
 Penjumlahan - Pengurangan
 Memodelkan bentuk aljabar
3. Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan? Berikan alasannya!
4. Tuliskan saran kalian agar pembelajaran matematika kedepan menjadi lebih
menyenangkan!
Refleksi Guru
1. Apakah keseluruhan pembelajaran berjalan dengan baik?
2. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam
pembelajaran?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang
telah dilakukan?
4. Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan?
5. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
6. Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai? Apakah arahan dan penguatan materi
yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik
 Assessment Sumatif / Assessment of Learning
Dst.
 Assessment Diagnostik:
1. Asesmen diagnostik digunakan untuk mengukur kemampuan awal/prasyarat
peserta didik (diambil dari nilai ulangan operasi bilangan bulat)
Pertanyaan Pemantik
Kegiatan Belajar Pertemuan 2
1. Apa saja informasi yang dapat kalian ketahui dari Ilustrasi tersebut?
2. Bagaimana model matematika yang dapat kalian buat dari ilustrasi
tersebut?
3. Bagaimana cara menentukan total jumlah panen Pak Budi?

Anda mungkin juga menyukai