Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN GEMAR MEMBACA

CERPEN YANG BERJUDUL " TEMPAT MENCARI ILMU DAN PENGALAMAN"

DISUSUN OLEH :

NAMA : ALLIA AFFIFA ZAHWA


KELAS : XI IPS 1
NISN : 0066083099

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1(MODEL) LUBUKLINGGAU
TAHUN AJARAN 2023/2024

1
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN GEMAR MEMBACA CERPEN
TEMPAT MENCARI ILMU DAN PENGALAMAN

DISUSUN OlEH:

Mengetahui Lubuklinggau, 8 Februari 2023


Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau Guru Pembimbing

Taslim, S.Pd.,M.Si. ERMALA SARI, S.Pd


NIP. 147912052005011007 NIP.-_

2
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan sukses. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memenuhi
tugas pada semester 2 (Genap) tahun ajaran 2023/2024 yang berjudul"TEMPAT MENCARI
ILMU DAN PENGALAMAN"
Melalui tugas ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan baru, maka dari itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Taslim, S.Pd, M.Si selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model) Lubuklinggau.
2.Ma'am ERMALA SARI, S.Pd yang telah membantu dan meluangkan waktu untuk
membimbing penulis dalam penulisan Cerpen ini.
3.Orang Tua penulis, yang telah mendukung dan memberikan motivasi berupa pikiran
maupun materi kepada penulis.
4. Berbagai pihak yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu yang telah mendukung dan
berpartisipasi dalam penyelesaian Cerpen ini.

Akhir kata, penulis berharap dengan adanya Cerpen ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca dan para siswa/siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 kota Lubuklinggau pada umumnya.
Penulis mengucapkan terima kasih dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dalam penyusunan Cerpen ini.

Penulis

3
TEMPAT MENCARI ILMU DAN PENGALAMAN”

Hai aku Allia Affifa zahwa, aku adalah murid dari sekolah Man 1 Model Lubuklinggau provinsi
Sumatra Selatan. Aku baru saja memasuki semester 2 kelas 11dan aku di kelas jurusan Ips karena
cita-cita ku ingin menjadi pengusaha sukses.

Katanya si banyak yang bilang kalau anak-anak Ips itu nakal,nyebelin,dan keras kepala. Tapi
menurutku anak-anak Ips itu terlalu aktif terlalu banyak gerak istilahnya,dan anak Ips juga anak yang
baik sekali dan tidak seburuk itu.

Selama sudah 1 setengah tahun di sekolah ku ini aku banyak sekali mendapatkan pengalaman yang
menurutku sangat seru sekali dan menyenangkan dimasa-masa Sma ini. Aku pernah memiliki teman
yang nakal dan akhirnya dia menyesal karena perbuatan nya, nama dia adalah Fikri. Pernah suatu
ketika aku menegur nya karena kesalahan yang dia perbuat.

“Hei, kamu keterlalu sekali Fikri!,kamu sudah menyakiti hati ibu guru kita! Perbuatan kamu itu
sangat salah dan sangat tidak baik sekali. Sebaik nya kamu harus minta maaf kepada buk rini!” Aku
yang marah kepada Fikri.
“Jangan sok sok an kamu allia, jangan ikut campur deh marah-marah gak jelas urusan ku ya urusan ku
bukan urusan kamu!” Jawab Fikri dengan emosi.
“Kamu ini ya, sudah keterlaluan sekali kamu tidak boleh seperti itu kepada buk rini, kamu harus
minta maaf sekarang harus!”jawabku.
“Sudah-sudah sekarang kamu ikut ibu ke kantor fikri kamu saya buat surat panggilan orang tua
kamu!” Ujar ibu Rini.
“Sekolah ini emang aneh gak enak banget dan tidak jelas. Panggil saja orang tua ku aku tidak takut”
jawab Fikri.
“Awas saja nanti kamu akan menyesal!” Jawabku kepada Fikri.

Saat tiba ulangan semester 2 kelas 10 aku sangat bersemangat sekali karena ini adalah semester
kenaikan ke kelas 11, ibu guru bertanya dan meyakini bahwa siswa dan siswi semua sudah siap dan
sedia untuk ulangan karena sudah belajar semua dan guru sangat meyakini bahwa siswa yang
bernama Fikri itu sudah belajar dan tidak menyiapkan contekan nya.

“Anak-anak apakah kalian sudah siap untuk ulangan kenaikan ke kelas 11?,dan kalian semua nya
sudah belajar dan tidak menyiapkan contekan kan anak-anak?” Tanya buk guru.
“Sudah siap buk,dari malam saya sudah belajar dan menyiapkan diri untuk ulangan ini”jawabku
“Kamu Fikri apakah kamu sudah siap untuk mengikuti ujian semester kenaikan ini?”
“Oh sudah dong buk, saya sudah belajar dan menyiapkan diri untuk ulangan ini” jawab Fikri.
“Baiklah kalau ada yang ketauan buka contekan ibu akan robek kertas ulangan nya!” Ujar ibu
pengawas.
“Baik bu” jawab siswa dan siswi.

Saat awal-awal ulangan dimulai si masi aman-aman saja tidak ada siswa dan siswi membuka contekan
dan menyontek, dan pada saat pertengahan ulangan saya lihat Fikri sudah mulai berani membuka
contekan yang ia ambil dari saku baju nya. Guru pengawas belum lihat karena belum mengecek dan
mengawas siswa dan siswi. Pada saat Fikri membuka contekan dan ternyata.

4
“Hei, Fikri keterlaluan kamu, kamu membuka contekan pada saat ulangan! Kamu ini sudah
berbohong terus kamu membuka contekan! Sekarang ibu ambil kertas ulangan kamu dan ganti dengan
kertas lain, dan kamu masuk ke ruangan khusu untuk anak yang sudah berani membuka contekan!”
Ujar ibu pengawas drngan marah.
“T,tapi bu saya baru melihat satu jawaban saja” jawab Fikri drngan gugup dan ketakutan.
“Sekarang kamu ikut ibu ke ruang guru sekarang!” Jawab ibu pengawas”.
“B,baik bu” Fikri yang menjawab dengan sangat ketakutan.

Dan ya Fikri akhirnya di pindah kan ke ruangan khusus, saat jam istirahat Fikri menemui ku di taman
sekolah,dan sambil berkata dia menyesal dan meminta maaf.
“ eh, Allia aku minta maaf ya sama kamu, aku sudah mengejekmu dan tidak mendengar apa yang
kamu bilang” ujar Fikri dengan sedih dan resah.
“Sudah aku tidak apa-apa yang penting kamu sudah menyesali perbuatan mu itu dan jangan lagi kamu
mengulangi perbuatan yang salah itu” jawabku.
“Iya aku sangat takut, aku takut aku tidak naik kelas karena ini dan ibu ku sedih melihat ku seperti
ini” jawab Fikri dengan lesuh.
“Sudah sebaiknya kamu meminta mohon ampun dan banyak berdoa kepada Allah Swt dan yakin
bahwa ini adalah yang terakhir” jawabku dengan menasehati.
“Terimakasi allia kamu sudah mendengar kan ku, aku akan berdoa kepada Allah dan memohon
ampun” jawab Fikri.
“ iya sama-sama” jawabku sambil tersenyum.

Pada saat pembagian rapot, aku sangat senang sekali karena nilai ku yang bagus dan memuaskan
karena hasil belajar dan semangat ku selama ini,ibu ku sangat senang melihat nilai ku yang bagus dan
memuaskan. Aku melihat Fikri yang nangis dan sedih dan tidak tahu apa yang di alami Fikri.

“Hai Fikri kenapa kamu menangis?” Tanyaku


“Hmm, allia aku tidak naik ke kelas 11. Aku sangat sedih sekali aku sangat menyesali perbuatan ku,
aku sedih melihat ibu ku yang sedih melihat aku begini karena kenakalan dan perbuatan ku sendiri”
jawab Fikri dengan sangat sedih.
“Astagfirullah, yallah Fikri aku juga sedih melihat kamu tidak naik ke kelas 11, tetapi ini takdir yang
allah berikan kepada kamu supaya kamu tidak mengulangi apa yang sudah kamu perbuat, aku yakin
kamu pasti bisa berubah dan bisa membahagia kan ibumu kamu harus semangat dan jangan pernah
menyerah, jadikan ini sebagai pelajaranmu” jawabku dengan kaget mendengar Fikri tidak naik kelas.
“Aku sangat sangat menyesali perbuatan ku ini sehingga menyebabkan aku tidak naik kelas, tapi ini
adalah takdir ku untuk menjadi baik dan bisa menghargai orang-oarang yang ada di dekat ku”jawab
Fikri.
“Bagus lah kalau kamu ada niat untuk berubah, kamu jangan patah semangat kamu harus bersemangat
terus untuk membahgia kan ibumu” jawabku
“Terimakasi Allia kamu sudah menjadi teman ku selama ini” jawab Fikri dengan sedih.

Waktu masuk sekolah tiba, Fikri datang ke sekolah untuk mengurus surat pindah dan pamit kepada
teman-tamanya,terlihat ia sangat sedih sekali melihat sekolah dan teman-teman yang akan ia
tinggalkan.

“Assalamualaikum teman-teman, aku akan pindah dari sekolah ini, klian pasti senang kan melihat
anak yang nakal ini pindah sekolah hehehe”ujar Fikri kepada teman-temanya.
“Kami semua sedih melihat kamu akan meninggalkan sekolah ini dan meninggalkan kami,semoga
kamu tetap bersemangat mencari ilmu ditempat yang baru. Kamu jangan putus asa atas takdir yang
kamu jalani harus tetap bersemangat dan yakin kalau kamu bisa” jawab teman-temanya.
“Sebenarnya sangat sulit untuk menerima takdir ini karena aku melihat ibu ku sedih karena ini melihat
dia tampak lemah dan tidak tersenyum membuat hatiku menangis dalam penyesalan, aku harap ini

5
menjadi pelajaran untuk kalian semua teman,temanku aku pamit pekada kalian dan aku meminta maaf
kepada kalian apa bila aku ada salah selama bersekolah dengan kalian” jawab Fikri dengan sedih
sambik tersenyum.
“Iya tidak apa-apa kamu harus kuat dan bersemangat tidak boleh berputus asa, walaupun kamu belajar
di tempat baru”jawabku sambil tersenyum dengan Fikri.
“Terimakasi teman-teman ku semuanya sampai jumpa di lain hari” jawab Fikri dengan perpisahan
nya.
“Sama-sama Fikri kita akan bertemu lagi nanti!” Jawabku kepadanya.

Pada akhirnya Fikri sudah pindah ke sekolah barunya dimana tempat ia belajar dan menuntut ilmu
disanalah Fikri akan merubah sifatnya dan akan merubah apa yang telah terjadi kepada nya, ia sangat
menyesali perbuatan yang ia lakukan pada saat masi bersekolah di tempat kemarin. Ia berjanji bahwa
ia tidaka kan mengulangi apa yang kemarin terjadi.

Pada waktu yang cukup lama aku di ajak Fikri untuk bertemu ada yang ingin ia sampaikan ke pada
ku, katanya si penting sekali dan akhirnya kami pun bertemu kembali setelah cukup lama tidak
bertemu.

“Akhirnya kita bertemu juga ya, omong-omong bagaimana kabar mu sekarang Fikri apakah masi
nakal seperti dulu hahaha?” Tanya ku sambil bercanda.
“Tidak ya, kini aku sudah bisa berubah asal kamu tahu aku mendapatkan rangking 3 di sekolah
baruku itu,kalau kamu bagaimana apakah kamu masi suka ngeledek orang allia? Haha” Tanya Fikri
sambil tertawa.
“What, serius kah kamu mendapatkan ranging 3 di sekolah mu. Kamu sungguh sangat luar biasa
sekali kamu sangat hebat Fikri”
Jawabku dengan bangga.
“Setelah kejadian beberapa lama itu aku sudah bisa mengubah diriku menjadi lebih baik lagu, aku
penuh semangat untuk menunjukan kepada ibuku bahwa aku bisa membuat ia tersenyum kembali”
jawab Fikri dengan senang.
“Baguslah kalau begitu, ibumu sangat bangga kepadamu. Kamu sudah memberikan yang terbaik
untuk dia kamu hebat Fikri” jawabku dengan menyemangati dia.
“ hahaha kamu juga hebat kamu sudah mengajarkan ku untuk merubah hidupku sekarang aku lebih
baik dari pada yang kemarin” jawab Fikri.
“Kamu ingat tidak waktu aku marahin kamu karena kamu keras kepala, waktu itu kamu sangat
menyebalkan sekali dan sangat bikin kesal orang-orang kelas.” Jawabku dengan bercanda.
“Iyaa aku mengejekmu bahwa aku tidak takut apa-apa nyatanya sekarang aku sangat menyesali
kesalahan itu, untung saja aku bisa merubah aku menjadi lebih baik lagi” Jawab Fikri dengan
gembira.
“Lucu ya, sekarang tidak ada lagi yang menyebalkan dan keras kepala. Tapi kamu sudah aku anggap
sebagai sahabat atau saudaraku sendiri Fikri, kamu orang yang baik aku bangga kepadamu” jawabku
kepada Fikri.
“Terimakasi banyak Allia, kamu juga adalah teman yang paling baik yang pernah aku temukan
terimakasi sudah mendukung ku dan meyemangati ku sampai sekarang” jawab Fikri sambil
tersenyum.
“Semoga kita berteman sampai kapan pun ya, aku dan kamu adalah sahabat, sahabat yang
menyebalkan hahaha” jawabku kepada Fikri sambil bercanda.
“Aamiin,aku bersahabat dengab orang yang sangat cengeng dan nyebelin juga, sekarang kamu dan
aku adalah sahabat. Sahabat sejati selamanya” jawab Fikri.

6
“Okedehhh siap, eh ini sudah sore kita pulang yuu, soalnya takut nanti sudah matahari
terbenam”jawabku mengajak pulang.
“ Oke see you next time ya Allia aku senang bertemu dengan mu, sampai jumpa di lain hari!
Babay”jawab Fikri sambil senyum melambai.
“Oke dahhh see youu juga Fikri!” Jawabku sambil membalas lambai an Fikri.

Benar ya ternyata orang jahat dan nakal itu tidak sepenuhnya hati nya buruk atau jahat, malahan orang
jahat itu adalah orang baik yang sebenar nya karena orang yang di kira kita orang yang nakal orang
yang menjengkelkan malahan mereka lah orang yang baik sebanarnya karena kita tidak tahu apa yang
mereka rasakan pada saat itu, entah karena lagi ada masalah atau pun itu, jangan menganggap orang
bodoh itu sepenuhnya bodoh dan orang jahat itu sepenuhnya jahat.

Pada hari waktu yang tiba, Fikri mengajak kembali bertemu untuk bercerita tentang dirinya yang
sangat kacau,Fikri mengajak bertemu di taman kota untuk becerita apa yang terjadi kepada dirinya.

“Hallo Fikri, apakah kamu baik-baik saja kawan?” Tanya ku dengan bingung melihat Fikri tampak
sedih.
“Hmm , orang tua ku bercerai. Tetapi memang sudah lama mereka memiliki problem, karena problem
mereka lah yang membuatku seburuk itu pada saat sekolah di sekolah mu”jawab Fikri dengan sedih
“Kenapa Fikri ada apa, kenapa begitu kamu harus tenangi diri kamu dulu kamu harus kuat kamu tidak
boleh cepat sekali untuk patah semangat”jawabku dengan menguatkan Fikri.
“Kenapa takdir ku begitu sulit untuk di terima, kenapa aku begini, kenapa dunia ini tidak adil bagi
ku”ujar Fikri sambil menangis di hadapan ku.
“Kamu harus kuat menerima takdir yang Allah siap kan untuk mu, di balik takdir pahit yang Allah
kasi, ada proses tujuan kebahagian terbesar kamu disana, jangan lupa selalu sholat dan berdoa ke pada
Allah dan memohon ampunan dan kesabaran atas takdir yang allah kasi kepada kamu,karena Allah
tau kalau kamu adalah manusia yang kuat” jawabku dengan tersenyum.
“Iya aku harus bisa merubah takdir ku, aku tidak boleh menyerah aku harus bersemangat untuk
melihat ibu ku bahagia walaupun takdir yang kini ia terima sangat pahit sekali” jawab Fikri .
“Apakah kamu lapar??, ayo aku traktir kita makan disana”jawabku sambil mengajak makan.
“Iya lapar ayo kita makan, aku akan bayarin kamu. Kan aku yang mengajakmu untuk bertemu”jawab
Fikri.
“Ayodeh mari kita makan” jawabku.

Aku dan Fikri menjadi sahabat sejak saat itu, yang awalnya aku sama dia adalah musuh. Pada
akhirnya kami berteman layaknya bersaudara ya suka saling curhat dan lain lain. Fikri itu anak yang
baik walaupun kadang ngeselin ya, oh iya dia juga sayang banget dengan ibu nya, dia anak yang
berbakti kepada orang tua nya, jadi kita harus menghormati dan mematuhi orang tua kita bagaimana
pun, dan harus menghornati orang lain,dan tidak mementingkan diri sendiri. Sekian dari aku see you
babay.

Anda mungkin juga menyukai