Disusun oleh :
1. Alvey Dealoveva (02)
2. Alya Nur Azkana M. (03)
3. Cintya Amellya (06)
4. Indira Kayla Azahro (12)
5. Marcella Nur Azizah (16)
6. Mawar Putri Firdaus (17)
A. Latar Belakang
Metabolisme adalah suatu reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup.
Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi dan menyimpan energi.
Kumpulan metabolisme memerlukan enzim untuk mempercepat laju reaksi. Enzim adalah suatu
kelompok protein yang menjalankan dan mengatur perubahan-perubahan kimia dalam sistem
biologi. Tentunya dalam melakukan kerjanya enzim memiliki beberapa faktor penghambat
seperti pH, suhu, konsentrasi asam, konsentrasi enzim, adan inhibitor.
pH mempengaruhi laju reaksi enzim dalam bekerja. Menurut teori perubahan kondisi
asam dan basa disekitar enzim mempenaruhi bentuk tiga dimensi enzim dan dapat menyebabkan
denaturasi enzim. Sehingga enzim tidak dapat bekerja pada kondisi yangterlalu asam ataupun
konsisi yang terlalu basa. Sedangkan suhu optimum suatu reaksiadalah 40 derajat celcius. Dalam
pratikum ini kami membuktikan pengaruh derajatkeasaman dan suhu dalam kerja enzim dan
pengaruh enzim sebagai biokatalisator.
Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak
terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan
yangdilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidrogen Peroksida (H 2O2)
bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri.Dengan
adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H 2O2) dapat diuraikan menjadi air (H2O)
dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Cara kerja yang dilakukan enzim adalah sebagai berikut
bahwa molekul selalu bergerak dan saling bertumbukansatu sama lainnya. Jika ada molekul
substrat menumbuk molekul enzim yang tepat makaakan menempel pada enzim.Tempat
menempelnya molekul substrat tersebut disebutdengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan
terbentuk molekul produk.
B. Rumusan Masalah
Setelah membaca latar belakang dari Hati Ayam diatas, masalah yang akan dibahas dalam
penelitian kali ini adalah, sebagai berikut :
1. Reaksi kimia apakah yang terjadi pada percobaan ?
2. Bagaimanakah pengaruh enzim Katalase terhadap H2O2 ?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi enzim katalase ?
4. Bagaimana pengaruh pH dan suhu terhadap kerja enzim katalase ?
C. Tujuan
1. Mengetahui reaksi kimia yang terjadi pada percobaan.
2. Mengetahui pengaruh enzim katalase terhadap H2O2.
3. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
4. Mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap enzim katalase.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Enzim
Menurut Syamsuri metabolisme sangat bergantung pada enzim. Enzim berperan
sebagai pemercepat reaksi metabolisme didalam tubuh mahluk hidup, tetapi enzim tidak
ikut bereaksi.
B. Struktur Enzim
Enzim merupakan protein yang tersusun atas asam-asam amino. Kebanyakan
enzim erukuran lebih besar dari substratnya akan tetapi, hanya daerah tertentu dari
molekul enzim tersebt yang berikatan dengan substrat, yaitu bagian yang disebut dengan
sisi aktif (active side)
Secara kimia, enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian,yaitu bagian
protein dan bukan protein.
1. Bagian Protein disebut apoenzim, tersusun atas asam-asam amino. Bagian protein
bersifat labil (budah berubah), misalnya terpengaruh oleh suhu dan keasaman.
2. Bagian bukan proteinyang disebu gugu protetik, yaitu gugusan aktif. Gugus prostetik
yang berasal dari molekul non organikdisebut kofaktor, misalnya besi, tembaga, zink.
Gugus prostetik yang terdiri dari senyawa-senyawa kompleks disebut konenzim,
milsalnya NADH, FADH, koenzim A, tiamin, riboflavin, asam pantotenat, niasin,
piridoksin, biotin, asam folat, dan kobalamin.
C. Cara Kerja Enzim
Enzim merupakan protein yang memiliki struktur tiga dimensi. Pada enzim
terdapatsisi aktif enzim yang berfungsi sebagai tempat menempelnya substrat yang akan
diubahmenjadi produk. Enzim mengkatalis reaksi dengan meningkatkan kecepatan
reaksi.Meningkatkan kecepatan reaksi dilakukan dengan menurunkan energi aktivasi
(energiyang diperlukan untuk reaksi). Penurunan energi aktivasi dilakukan dengan
membentuk kompleks dan substrat. Secara sederhana kerja enzim dapat digambarkan
sebagai berikut :
Cara kerja enzim dapat diterangkan dengan dua teori yaitu teori gembok dan
kunci serta teori kecocokan terinduksi. Pada teori gembok dan kunci menyatakan bahwa
enzim dan substrat akan bergabung bersama membentuk kompleks, seperti kunci
yangmasuk ke dalam gembok. Di dalam kompleks, substrat dapat bereaksi dengan
energiaktivasi yang rendah. Setelah bereaksi, kompleks lepas dan melepaskan produk
serta membebaskan enzim.Sedangkan pada teori kecocokan yang terinduksi, sisi aktif
enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah bentuk menyesuaikan bentuk
substrat.Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi
melingkupinyamembentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim
kembali tidak aktif menjadi bentuk yang lepas, hingga substrat yang lain dapat bereaksi
dengan enzim tersebut.
Gelembung banyak
Tabung A
++++ +++ dan api menyala
(Netral)
terang
Gelembung banyak
Tabung E
++++ ++++ dan api menyala
(Didinginkan)
terang seali
Keterangan : untuk kolom keadaan gelembung, dan bara api dengan tanda berikut :
- : apabila tidak ada
+ : apabila sedikit/kurang terang
++ : apabila sedang/cukup terang
+++ : apabila banyak/terang
++++ :apabila banyak sekali/terang sekali.
BAB V
PEMBAHASAN
A. Pertanyaan
1. Pada perlakuan tabung manakah pembentukan gelembung gas paling banyak? Mengapa
demikian?
Jawaban : pada tabung A hati ayam dengan campuran H 2O2 menghasilkan gelembung
paling banyak, karena enzim katalase yang dihasilkan hati akan mereaksikan larutan H 2O2
menjadi air dan oksigen. Oksigen inilah yang kita lihat sebagai gelembung gas pada tabung
yang telah diisi engan hayi ayam. Hal yang menyebabkan tabung A menghasilkan
gelembung gas paling banyak adalah karena enzim katalase akan bekerja optimal pada pH
netral.
2. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan!
Jawaban : menurut hasil percobaan pada praktikum uji kerja katalase yang telah dilakukan,
bahwa gas yang terbentuk dari reaksi pencampuran hati dengan berbagai larutan adalah gas
oksigen reaksinya sebagai berikut:
Tabung A : Katalase + H2O2 H2O + O2
Tabung B : Katalase + HCl + H2O2 H2O + O2+ HCl
Tabung C : Katalase + KOH + H2O2 H2O + O2+ KOH
Tabung D : Katalase + Suhu Tinggi + H2O2 H2O + O2
Tabung E : Katalase + Suhu Rendah + H2O2 H2O + O2
3. Bagaimana keadaan bara api pada tiap-tiap tabung reaksi?
Jawaban :
Tabung A
Saat bara api dimasukkan ke dalam tabung bara api menyala. Hal ini tandanya banyak
gas oksigen (O2) yang dihasilkan sebagai akibat dari proses penguraian hidrogen
peroksida (H2O2) oleh enzim katalase.
Tabung B
Saat bara api dimasukkan ke dalam tabung bara api menyala, seharusnya api tidak
menyala. Hal ini berarti banyak gas oksigen (O 2) yang dihasilkan sebagai akibat dari
proses penguraian hidrogen peroksida (H2O2) oleh enzim katalase.
Tabung C
Saat bara api dimasukkan ke dalam tabung bara api menyala tetapi tidak seterang pada
tabung A dan B. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak akan bekerja optimal
pada kondisi terlalu basa.
Tabung D
Saat bara api dimasukkan ke dalam tabung, bara api tidak meyala. Hal ini membuktikan
bahwa enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada kondisi terlalu basa.
Tabung E
Saat bara api dimasukkan ke dalam tabung bara api menyala lama, seharusnya bara api
tidak menyala. Mungkin karena pengaruh suhu yang kurang dingin dan membuktikan
bahwa enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu rendah.
4. Faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!
Jawaban : menurut hasil percobaan pada praktikum uji kerja enzim katalase yang telah
dilakukan, faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase adalah antara lain :
1. Tingkat pH
Enzim katalase bekerja lebih efisien di pH netral (pH=7)
2. Suhu
Enzim katalase bekerja lebih efisien di suhu ruangan 25-30 derajat
5. Bagaimana kesimpulan dari hasil percobaan yang telah kalian lakukan?
Jawaban :
Enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi karena
enzim katalase akan bekerja optimal pada suhu ruang (37 derajat)
Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral (7)
Pada umumnya konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan
reaksi.
Enzim katalase berperan menguraikan racun dari H 2O2 menjadi H2O dan
O2.
Kadar enzim katalase tertinggi yaitu pada ekstrak hati.
Semakin besar konsentrasi enzim katalase, maka semakin banyak molekul
substrat yangdapat dipecahkan.
Hati ayam yang kurang segar dapat membengaruhi kerja enzim katalase.
B. Lampiran