Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PETUGAS KESEHATAN TERKAIT UPAYA

PROMOTIF DAN PREVENTIF TERHADAP PENGENDALIAN HIPERTENSI DI


WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO KOTA SALATIGA

1. Identitas Informan
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Pendidikan terakhir :
Tanggal penelitian :
Daftar pertanyaan (Untuk Tenaga Kesehatan Puskesmas Tegalrejo)
- Sudah berapa lama bapak/ibu bekerja di puskesmas Tegalrejo?
- Bagaimana gambaran hipertensi di daerah Tegalrejo?
- Bagaimana peran puskesmas dalam menanggulangi hipertensi?
- Bagaimana kerja sama antara pemerintah dan puskesmas dalam menurunkan hipertensi?
Salah satu contohnya dalam pembuatan KTR (kawasan tanpa rokok).
- Apa sajakah program yang dilakukan untuk upaya promotif dan preventif penyakit Hipertensi
di Puskesmas?
- Bagaimana pelaksanaan upaya promotif dan preventif di semua tatanan masyarakat mulai
dari lingkup rumah tangga, sekolah, tempat ibadah, tempat kerja, dan tempat umum?
- Bagaimana kerja sama antar lintas sektor untuk upaya promotif dan preventif?
- Bagaimana pemberdayaan individu dan masyarakat yang dilakukan?
- Apakah ada penempelan poster dan pembagian leaflet atau brosur dalam upaya promotif dan
preventif hipertensi?
- Bagaimana implementasi dan evaluasi program yang dilakukan ?
- Setelah melakukan promosi kesehatan terkait hipertensi, apakah ada dampak pada insiden/
prevalensi hipertensi?
- Bagaimana respon masyarakat terkait upaya promotif dan preventif untuk menurunkan
hipertensi?
- Bagaimana sistem pendanaan untuk upaya promotif dan preventif untuk penyakit Hipertensi
di Puskesmas?
- Bagaimana persiapan pelaksanaan program promotif untuk penyakit Hipertensi di
Puskesmas?
1. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan upaya promotif dan preventif
2. Kesiapan tenaga kesehatan
3. Bagaimana sarana prasarana untuk melakukan upaya promotif dan preventif?
- Apa sajakah kendala internal dan eksternal yang mengganggu jalanya upaya promotif dan
preventif?
- Bagaimana starategi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
- Menurut bapak/ibu apa yang perlu ditingkatkan dalam upaya promotif dan preventif untuk
hipertensi?
KUESIONER UNTUK MASYARAKAT TERKAIT UPAYA PROMOTIF DAN
PREVENTIF TERHADAP PENGENDALIAN HIPERTENSI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TEGALREJO KOTA SALATIGA

1. Identitas Informan
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Pendidikan terakhir :
Tanggal penelitian :

No. Penerapan Upaya Promotif Hipertensi Ya Tidak


1. Saya tahu program pencegahan dan pengendalian hipertensi yang
dipromosikan oleh puskesmas
2. Saya memahami program pencegahan dan pengendalian
hipertensi yang dipromosikan oleh puskesmas
3. Saya melakukan program pencegahan dan pengendalian
hipertensi yang dipromosikan oleh puskesmas
4. Saya pernah mendapat sosialisasi terkait pencegahan dan
pengendalian penyakit hipertensi?
5. Saya pernah melihat poster atau leaflet terkait pencegahan dan
pengendalian penyakit hipertensi?
6. Saya melakukan cek kesehatan secara rutin (minimal setahun
sekali) meliputi:
1. Cek tekanan darah
2. Cek kadar gula darah
3. Cek lingkar perut
4. Cek kolesterol total
7. Saya tidak merokok dan menghindar dari paparan asap rokok
8. Saya rajin melakukan aktivitas fisik dengan mengerjakan
perkerjaan rumah atau berolahraga minimal 30 menit per hari
9. Saya melakukan diet seimbang dengan melaksanakan
sepenuhnya di bawah ini:
1. Mensyukuri dan menikmati aneka ragam makanan
2. Banyak makan sayuran
3. Mengonsumsi buah-buahan
4. Menbiasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung
protein tinggi, contohnya telur, daging, ikan
5. Membiasakan mengonsumsi aneka ragam makanan
pokok, contohnya beras, jagung, ubi
6. Membatasi konsumsi pangan yang manis
7. Membatasi konsumsi pangan yang asin
8. Membatasi konsumsi pangan yang berlemak
9. Membiaskan sarapan
10. Membiasakan minum air putih yang cukup dan aman
11. Membiasakan membaca label pada kemasan pangan
12. Mencuci tangan pakai sabun
13. Mencuci tangan pakai air mengalir
14. Melakukan aktivitas fisik yang cukup
15. Mempertahankan berat badan normal
10. Saya melakukan istirahat yang cukup setiap hari:
1. Umur 18-40 tahun = 7-8 jam/hari
2. Umur 40-60 tahun = 7 jam/hari
3. Umur 60 tahun ke atas = 6 jam/hari
11. Saya bisa mengelola stress dengan baik, misalnya dengan:
1. Membicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat
dipercaya
2. Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan
kemampuan
3. Menjaga kesehatan dengan olahraga/aktivitas fisik secara
teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang,
menerapkan perilaku bersih dan sehat
4. Mengembangkan hobi yang bermanfaat
5. Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan
6. Berpikir positif
7. Menenangkan pikiran dan relaksasi

Anda mungkin juga menyukai