Anda di halaman 1dari 1

HASIL SURVEI ELEKTABILITAS CAPRES CAWAPRES

Secara umum, paslon 02 di semua lembaga survei menempatkannya pada posisi teratas,
hanya beda angkanya saja. Charta Politika merilis angka terkecil yaitu 42,2% dan Poltracking
merilis angka terbesar yaitu 60,1%. Sementara untuk paslon 01 dan paslon 03 berbeda-beda. Ada
yang menempatkan paslon 01 di urutan kedua tertinggi perolehan angka elektabilitasnya setelah
paslon 02, seperti: Lembaga Survei ARCHI, media The Economist, Indikator Politik Indonesia,
Populi Center, dan LSI. Angka elektabilitas yang diperoleh paslon 01 berkisar antara 14,9% -
26,7%. Kemudian, lembaga survei yang menempatkan paslon 03 memperoleh angka elektabilitas
tertinggi setelah paslon 02 hanya Charta Politika dan LSI Denny JA. Untuk angka elektabilitas
yang diperoleh paslon 03 berkisar antara 15,9% - 28%.
Kesimpulannya, paslon 02 menurut saya berpeluang tipis memenangi 1 putaran pilpres
2024, mungkin di angka tidak lebih dari 52%. Andaikan paslon 02 tidak mencapai angka 50%
lebih di putaran pertama, maka saya meyakini paslon 01 (berdasarkan hasil beberapa lembaga
survei yang ada) akan menjadi kompetitor kuat paslon 02 di putaran kedua pilpres bulan Juni
2024 nanti.
Dari beberapa hasil survei tersebut, sebenarnya angka survei elektabilitas capres
cawapres tersebut tidak jauh berbeda dari angka rekapitulasi hasil penghitungan suara secara
cepat (quick count) yang nanti dilakukan oleh media televisi dan tidak jauh-jauh juga dengan
hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual (real count) yang dilakukan oleh KPU.
Yaitu dengan menempatkan perolehan suara paslon 02 di urutan pertama, paslon 01 di urutan
kedua, dan paslon 03 di urutan ketiga.

Anda mungkin juga menyukai