Anda di halaman 1dari 1

SOSIALISASI BPJS KCD 3

1. Bagaimana perhitungan iuran BPJS Kesehatan?


Iuran BPJS Kesehatan ialah 5% dari gaji dengan minimal UMK, dimana 1% ditanggung
pekerja dan 4% ditanggung satuan kerja.

2. Pekerja yang sebelumnya berstatus PBI (penerima bantuan iuran) beralih ke PPU
(pekerja penerima upah) dan selanjutnya resign apakah bisa diajukan PBI lagi?
Bisa, dapat diajukan ke Dinas social

3. Jika pekerja menolak PPU karna ditakutkan ditolak dalam pengajuan PBI?
Tetap wajib didaftarkan. Sesuai dengan Perpres 82/2018 Pasal 13 dijelaskan bahwa
pemberi kerja wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta
BPJS Kesehatan.

4. Bagaimana dengan suami istri yang belum satu KK?


Tidak bisa didaftarkan, untuk itu dapat diupdate dahulu baru bisa diproses.

5. Pekerja yang sudah punya BPJS Kesehatan mandiri bagaimana peralihannya?


Langsung dimasukan saja dipengajuan pendaftaran pekerja

6. Pekerja yang sudah punya BPJS Kesehatan PBI/ geratis bagaimana peralihannya?
Bisa dialihkan sebagai BPJS pekerja dengan dimasukan dalam daftar pekerja dan
melampirkan surat keterangan keluar PBI

7. Jika istri pekerja sudah masuk menjadi tanggungan suami pekerja apakah tetap harus
didaftarkan?
Benar suami istri pekerja wajib didaftarkan. Sesuai dengan Perpres 82/2018 Pasal 14
dalam hal pasangan suami istri yang masing masing merupakan Pekerja maka keduanya
wajib didaftarkan sebagai peserta PPU oleh masing masing pemberi kerja
dan membayar iuran.

8. Suami istri pekerja, anak ikut dengan siapa?


Anak dapat memilih salah satu orang tua pekerja, jika anak mau dialihkan sebagai
tanggungan pekerja disatuan kerja bapak/ibu dapat dimasukan ke format pengajuan.

9. Apakah pekerja dapat menanggung keluarga seperti adik atau anak ke-4 ?
Untuk honorer tidak bisa menanggung keluarga tambahan, pekerja hanya dapat
menanggung pasangan dan tiga orang anak.

10. Apakah ada batas usia anak untuk ditanggung?


Ya, batas usia anak yang ditanggung adalah 21 tahun, jika anak saat ini kuliah dapat
ditanggung sampai 25 tahun dengan melampirkan surat keterangan kuliah terbaru.
11. Jika anak ke-1/ke-2 sudah lewat dari umur 21 tahun, apakah anak ke-4 dst bisa naik?
Ya

Anda mungkin juga menyukai