Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Nyoman Alit Dharma Yudha

NIM : 2206511137
Program Studi : Agribisnis C
Mata Kuliah : Agrowisata
Ulangan Tengah Semester (3)

Subak Jatiluwih adalah salah satu subak yang terletak di Desa Jatiluwih Kecamatan
Penebel Kabupaten Tabanan. Subak Jatiluwih terkenaldengan keindahan panorama alam
pegunungan dan pemandangan persawahan yang indah. Cara pengolahan lahan pertanian yang
masih tradisonal yakni menggunakan sapi atau kerbau untuk membajak sawah serta alat bajak
tradisional menarik para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang
berkunjung.
Meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan ke Jatiluwih juga menjadi alasan kenapa
Subak Jatiluwih layak dikembangkan, karena membawa pengaruh terhadap pengembangan dan
pembangunan di Subak Jatiluwih maupun Desa Jatiluwih pada umumnya. Pembangunan dan
pengembangan tersebut pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan kelengkapan fasilitas
pendukung pariwisata di Jatiluwih seperti pembangunan penginapan guest house, rumah makan
atau restoran, cafe dan beberapa aktivitas pariwisata lainnya seperti rafting, horse ridding dan lain
sebagainya. Kegiatan dan pengembangan pariwisata bertujuan untuk menggerakkan
perekonomian nasional dan daerah, meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan
masyarakat.Pengembangan pariwisata melibatkan berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu
pariwisata mempunyai pengaruh atau dampak yang cukup luas, baik terhadap sektor ekonomi,
sosial, budaya, politik maupun lingkungan.
Peran para petani dan masyarakat lokal sangatlah penting dalam pengembangan agrowisata
Subak ini, karena 95% sawah di Jatiluwih adalah milik masyarakat Jatiluwih. Sehingga yang
membuat petani terikat pada Subak dan tidak diperbolehkan menjual sawahnya adalah awig-awig
(peraturan) Subak. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat lokal juga sangat penting untuk
dilakukan. Karena menurut penelitian, tingkat pemberdayaan masyarakat lokal di agrowisata
Subak Jatiluwih masih berada pada kategori rendah. Dengan melakukan pemberdayaan
masyarakat lokal, diharapkan Subak Jatiluwih dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan
membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat itu sendiri.
Pembentukan agrowisata Subak ini adalah untuk pelestarian budaya Subak di desa
Jatiluwih, maka dari itu sebaiknya tradisi-tradisi yang ada dalam Subak harus tetap dijalankan dan
tetap dilestarikan. Selain itu dibutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk memanfaatkan
sumberdaya yang ada dengan sebaik-baiknya. Pengembangan agrowisata yang perlu ditingkatkan
juga adalah rencana-rencana jangka panjang dan ide-ide kreatif untuk mempertahankan agrowisata
Subak. Misalnya dengan memberikan hiburan berupa tarian dan teater yang menceritakan tentang
Subak dari tahun ke tahun, sehingga pengunjung bukan hanya menikmati keindahan terasering
sawah saja, namun juga mendapatkan pelajaran tambahan mengenai asal muasal Subak.
Pengembangan agrowisata pada Subak Jatiluwih harus dikelola dengan cermat untuk
menjaga kelestarian lingkungan alam, termasuk sistem irigasi Subak, lanskap bertingkat, dan
keanekaragaman hayati. Praktik pertanian berkelanjutan dan pelestarian alam harus diutamakan.
Pengembangan pembangunan penginapan guest house, rumah makan atau restoran, cafe dan
beberapa aktivitas pariwisata lainnya seperti rafting, horse ridding dan lain sebagainya juga sangat
penting untuk ditingkatkan. Pengembangan agrowisata Subak Jatiluwih juga harus memperhatikan
faktor budaya, dengan menjaga kelestariannya Subak Jatiluwih dapat menjadi destinasi berlibur
tidak hanya tourist domestic, melainkan juga tourist manca negara.s

Anda mungkin juga menyukai