RSUD Sleman
Penurunan Kesadaran
Dosen Pembimbing Klinis: dr. Eni Nurhidayati, Sp.S
Presentan:
Gustin Raoul Beniah Haryono
22/516484/KU/24878
Nama : Ny. MS
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 71 Tahun
Tanggal Lahir : 31 Desember 1952
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan : Menikah
Tanggal Masuk RS : 04 Februari 2024
Jaminan Kesehatan : BPJS
Keluhan Utama
Penurunan Kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang
9 HSMRS (27/12/2024) - HSMRS (3/12/2024)
Pasien datang dengan nyeri perut hebat di sebelah kanan bawah. Pasien kemudian dibawa ke
IGD RSUD Sleman dan dikatakan bahwa skor nyeri numerik pada angka 8. Pasien kemudian di
diagnosis dengan appendicitis akut, dengan Hipertensi, Acute Kidney Injury on CRF, Hipokalemia
ringan, dan dengan Skizofrenia Paranoid. Kemudian dilakukan appendectomy, boleh pulang pada
tanggal 3 Februari 2024.
Disangkal: Trauma, muntah, penurunan berat badan, kejang, pusing, mual, muntah, gangguan BAB & BAK,
gangguan aktivitas, nyeri dada, demam, sesak nafas, nyeri tenggorokan, batuk pilek
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga
- Hipertensi (+) tidak terkontrol - Hipertensi (+)
- AKI dd acute on CRF
Disangkal:
Disangkal - Riwayat keluhan serupa
- DM - Riwayat
- Penyakit Jantung tumor/kanker/kemoterapi/radioterapi
- Tumor/kanker/kemoterapi/radioterapi - Osteoporosis
- Riwayat infeksi kronis - Diabetes melitus
- Kejang - Penyakit jantung
- Penyakit ginjal
- Riwayat operasi
Lifestyle dan Psikososial
● Diagnosis Topis
Intracranial
● Diagnosis Etiologi
Susp. intracranial hemorrhage dd imbalance electrolyte dd metabolic
● Diagnosis Lain
Hipertensi
Schizophrenia Paranoid
AKI dd acute on CRF
Pemeriksaan Fisik General (07/02/2024)
Keadaan Umum : Lemah Jantung:
I : Ictus cordis tidak terlihat
Kesadaran : Compos Mentis, GCS E4
Pa : Ictus cordis teraba di SIC V linea parasternalis
V4 M6
sinistra
TTV
Pe : kardiomegali (-)
TD : 168/82 mmHg, lengan kanan
A : S1 S2 tunggal, reguler, bising (-)
N : 74x bpm, reguler, tangan kanan
RR : 34x/menit,
Paru:
S : 37.0 C thermogun
I : pengembangan dada simetris, penggunaan otot
SpO2 : 99 % O2 NK 3 lpm
bantu nafas (-), jejas (-)
Pa : Taktil fremitus (ki=ka), NT (-)
Pe : sonor (+/+)
Kepala: CA (-/-), SI (-/-), Pupil isokor A : SD vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
(3mm/3mm), Refleks pupil (+/+)
Leher: lnn. tidak teraba, JVP tidak meningkat
Ekstremitas:
Akral hangat, WPK <2 s, edema (-), sianosis (-).
Abdomen:
BU (+), supel, hepar dbn, lien dbn
Status Neurologis (07/02/2024)
- Kesadaran : Compos mentis, GCS E4 V4 M6 - Sensorik : Tidak dapat dinilai
- Kepala : Pupil isokor (3mm/3mm), reflex
cahaya +/+ - Vegetatif : BAK dalam batas normal on
- Ekstremitas : DC (+), inkontinensia (-), diare (+) 5-6 kali
N N N N
N N N N - -
Status Lokalis (Nervus Cranialis)
CN I Tidak dapat dinilai CN VIII Tidak dapat dinilai
CN II RP +/+
Visus 3/60 CN IX Kemampuan menelan baik
CN VII Tidak dapat dinilai CN XI Otot SCM dan Trapezius tidak dapat dinilai
Kesan
● Lacunar infark putamen dextra-capsula external dextra
● Atrophy Cerebri
Pemeriksaan Penunjang X-ray Thorax (04/02/2024)
Kesan
● Bronchitis
● Cardiomegaly
Diagnosis Akhir
● Diagnosis Klinis
Penurunan kesadaran
● Diagnosis Topis
Intracranial
● Diagnosis Etiologi
Infarct of cerebral artery
● Diagnosis Lain
- Hipertensi
- Schizophrenia Paranoid
- Bronchitis
Tatalaksana
Farmakologis
● Death : ad bonam
● Disease : dubia
● Disability : dubia
● Discomfort : dubia
● Dissatisfaction : dubia
● Distitution : dubia
Refleksi kasus
Analisis Kasus
Temuan pada pasien Teori
Anamnesis Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial:
● Nyeri kepala
Perempuan, usia 63 tahun, ● Muntah
dengan penurunan kesadaran. ● Penurunan kesadaran
● Gangguan penglihatan
Setelah pulang dari RS ○ Pandangan kabur, ganda, fotofobia, atrofi
post-appendectomy, pasien ● Perubahan perilaku
tidur terus dan tidak dapat ● Kelemahan gerak atau bicara
dibangunkan. Kemudian oleh Perioperative Stroke:
keluarga dibawa ke IGD RSUD
Sleman
Analisis Kasus
Temuan pada pasien Teori
Anamnesis
GCS
E4V4M6
Direct (+/+)
Indirect (+/+)
Diagnosis Ditunjang dengan pemeriksaan penunjang berupa CT-Scan menunjukkan adanya lacunar
infarct putamen dextra-capsula dextra, atrophy cerebri.
Pada pasien, anamnesis
dan pemeriksaan fisik
menunjukkan adanya
defisit neurologis
Analisis Kasus
Temuan pada pasien
Evaluasi
● Sisi positif
○ Keluarga sangat kooperatif dalam memberikan informasi dan saat pemeriksaan fisik.
Kondisi pasien memungkinkan untuk menjadi sumber belajar.
○ Pertama kali melihat pasien dengan schizophrenia
● Sisi negatif
○ Pemeriksaan yang saya lakukan kurang lengkap karena keterbatasan skill dalam
berkomunikasi dengan pasien yang memiliki gangguan neurologis,
Action Plan
● Mempelajari anamnesis yang sesuai dengan kasus yaitu penurunan kesadaran
kesadaran.