Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Energi merupakan kebutuhan penting bagi manusia, khususnya energi
listrik, energi listrik terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah
populasi manusia di Indonesia. Selama ini kebutuhan energi masih
mengandalkan minyak bumi sebagai penyangga utama kebutuhan energi.
Namun pada kenyataannya minyak bumi semakin langka dan mahal harganya
sehingga pencarian energi alternatif guna memenuhi kebutuhan energi listrik
tersebut terus dikembangkan.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas
Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengungkapkan, “stok minyak
Indonesia saat ini terbilang dalam kondisi berbahaya karena hanya tersisa 3,6
miliar barel atau hanya 12 tahun lagi, kalau kita tidak menemukan cadangan
minyak baru maka ini bahaya, kasihan anak cucu kita nantinya”. Energi
alternatif adalah solusi untuk meningkatkan peran energi terbarukan dalam
rangka menjamin keamanan pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan
energi nasional yang semakin meningkat secara berkelanjutan.
Dengan semakin berkembangnya jaman, banyak bermunculan alat- alat
transportasi yang semakin canggih. Alat- alat transportasi tersebut pasti
membutuhkan sumber energi untuk menjadi sumber bahan bakar yang berasal
dari minyak bumi, seperti batu bara, bensin, minyak tanah, minyak diesel,
solar LPG, lilin, dll.
Berdasarkan teori, minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad
renik (mikroorganisme) yang terkubur di bawah tanah sejak berjuta-juta tahun
yang lalu. Dimana dua ratus juta yang lalu bumi lebih panas dibandingkan
sekarang. Laut yang didiami jasad renik berkulit keras sangat banyak
jumlahnya jika jasad renik itu mati, kemudian membusuk sehingga jumlahnya
makin lama makin menumpuk, kemudian tertutup oleh sedimen, endapan dari
sungai, atau batuan-batuan yang berasal dari pergeseran bumi. Di sini

1
kemudian terjadi pembusukan oleh bakteri anaerob, dan akibat pada tekanan
tinggi sedimen, maka setelah berjuta-juta tahun terbentuklah minyak bumi dan
gas alam tersebut.
Karena dari fosil bumi maka jumlahnya lama kelamaan menipis otomatis
harganya pun dari waktu kewaktu kian melambung tinggi. Apalagi yang
disebut Bensin atau solar yang berkualitas tinggi, kelak harganya selangit dan
kita berat menjangkaunya.Saat ini saja sudah tembus pada kisaran harga 9500
sampai 12000. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan membahas
mengenai bensin.
Sama halnya yang terjadi di SMAN 1 Gurah, sumber energi khususnya
bensin digunakan untuk alat-alat transportasi seperti sepeda motor, dan mobil,
serta diesel yang digunakan untuk mengairi taman.

1.2. Rumusan masalah


1.2.1. Bagaimana pengertian dan penerapan sumber energi?
1.2.2. Bagaimana penerapan sumber-sumber energi di SMAN 1 Gurah?

1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui penegertian dan penerapan sumber energi.
1.3.2. Untuk mengetahui penerapan sumber-sumber di SMAN 1 Gurah.

1.4. Manfaat
1.4.1. Manfaat umum
Manfaat umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber
energi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di SMAN 1
Gurah.
1.4.2. Manfaat khusus
 Manfaat bagi peneliti

Manfaat bagi peneliti adalah untuk mengukur kemampuan


dalam membuat laporan penelitian.

 Manfaat bagi pembaca

2
Manfaat bagi pembaca adalah untuk menambah wawasan
tentang sumber enrgi di lingkungan sekitar.

3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Bahan Bakar Cair


Bahan bakar cair merupakan gabungan senyawa hidrokarbon yang
diperoleh dari alam maupun secara buatan. Bahan bakar cair umumnya
berasal dariminyak bumi. Dimasa yang akan datang, kemungkinan bahan
bakar cair yang berasal dari oilshale, tar sands, batubara dan biomassa akan
meningkat. Minyak bumi merupakan campuran alami hidrokarbon cair
dengan sedikit belerang, nitrogen, oksigen, sedikit sekali metal, dan mineral
(Wiratmaja, 2010).
Dengan kemudahan penggunaan, ditambah dengan efisiensi thermis yang
lebih tinggi, serta penanganan dan pengangkutan yang lebih mudah,
menyebabkan penggunaan minyak bumi sebagai sumber utama penyedia
energi semakin meningkat. Secara teknis, bahan bakar cair merupakan
sumber energi yang terbaik, mudah ditangani, mudah dalam penyimpanan
dan nilai kalor pembakarannya cenderung konstan. Beberapa kelebihan
bahan bakar cair dibandingkan dengan bahan bakar padat antara lain :
 Kebersihan dari hasil pembakaran
 Menggunakan alat bakar yang lebih kompak
 Penanganannya lebih mudah
Salah satu kekurangan bahan bakar cair ini adalah harus menggunakan
proses pemurnian yang cukup komplek.

2.2. Bahan Bakar Bensin (Gasoline)


Bahan bakar bensin adalah senyawa hidrokarbon yang terdiri dari
hidrogen dan atom karbon. Pada mesin yang baik, oksigen mengubah semua
hidrogen dalam bahan bakar menjadi air dan mengubah semua karbon
menjadi karbon dioksida. Namun, pada kenyataannya, proses pembakaran ini
tidak selamanya berlangsung sempurna. Akibatnya, mesin kendaraan
mengeluarkan beberapa jenis polutan berbahaya, seperti hidrokarbon,
nitrogen oksida, karbon monoksida, karbon dioksida, belerang oksida.

4
Bensin didapat dari hasil dan proses destilasi minyak bumi menjadi
fraksifraksi yang diinginkan. Jangkauan titik didih senyawa ini antara lain 40
°C sampai 220 °C yang terdiri dari senyawa karbon C5 sampai C12. Bensin
tersebut berasal dan berbagai jenis minyak mentah yang diolah melalui
proses yang berbeda-beda baik secara destilasi langsung maupun dan hasil
perengkahan, reformasi, alkilasi dan isomerisasi. Dengan demikian
dapatdikatakan bahwa komposisi kimia bensin terdiri dan senyawa
hidrokarbon tak jenuh (olefin), hidrokarbon jenuh (parafin) dan hidrokarbon
siklik atau hidrokarbon aromatik (Permana, 2010).
Bensin mengandung energi kimia. Energi ini diubah menjadi energi panas
melalui proses pembakaran (oksidasi) dengan udara didalam mesin atau
motor bakar. Energi panas ini meningkatkan temperatur dan tekanan gas pada
ruang bakar. Gas bertekanan tinggi tersebut berekspansi melawan
mekanisme-mekanisme mesin. Ekspansi itu diubah oleh mekanisme link
menjadi putaran carnkshaft sebagai output dari mesin tersebut. Selanjutnya
carnkshaft dihubungkan kea system transmisi oleh sebuah poros untuk
mentransmisikan daya atau energy putaran mekanis. Energi ini kemudian
dimanfaatkan sesuai dengan keperluan, misalnya untuk menggerakkan roda
motor atau mobil.

2.3. Konsumsi Bahan Bakar


Pemakaian bahan bakar (FC) adalah jumlah setiap bahan bakar yang
dikonsumsikan pada setiap satuan waktu tertentu. Bila dalam pengujian
digunakan bahan bakar υ (mL), dalam waktu t menit, maka :

(Akbar, 2011)

Keterangan :
FC = Konsumsi bahan bakar (L/Jam)
Vf= Konsumsi bahan bakar selama t detik (ml)
t = Interval waktu pengukuran konsumsi bahan bakar (detik)

5
2.4. Emisi Gas Buang
Bahan pencemar (polutan) yang berasal dari kendaraan bermotor
dibedakan menjadi polutan primer atau polutan sekunder. Polutan primer
seperti karbon monoksida (CO), sulfur oksida (NOx), Nitrogen oksida
(NOx), dan hidrokarbon (HC) lansung dibuangkan keudara bebas dan
mempertahankan bentuknya seperti pada saat pembuangan. Polutan sekunder
seperti ozon (O2) adalah polutan yang terbentuk diatmosfer melalui reaksi
fotokimia, hidrolisis atau oksidasi (Akbar, 2011).
1. Emisi senyawa hidrokarbon (HC)
Bensin adalah senyawa hidrokarbon, jadi setiap HC yang didapat
di gas buang kendaraan menunjukkan adanya bensin yang tidak terbakar
dan terbuang bersama sisa pembakaran. Apabila suatu senyawa
hidrokarbon terbakar sempurna (bereaksi dengan oksigen) maka hasil
reaksi pembakaran tersebut adalah karbondioksida (CO2) dan air (H2O).
Walaupun rasio perbandingan antara udara dan bensin (AFR=Air-to-Fuel-
Ratio) sudah tepat dan didukung oleh desain ruang bakar mesin saat ini
yang sudah mendekati ideal, tetapi tetap saja sebagian dari bensin seolah-
olah tetap dapat “bersembunyi” dari api saat terjadi proses pembakaran
dan menyebabkan emisi HC pada ujung knalpot cukup tinggi.
2. Emisi karbon monoksida ( CO)
Gas karbon monoksida adalah gas yang relative tidak stabil dan
cenderung bereaksi dengan unsur lain. Karbon monoksida, dapat diubah
dengan mudah menjadi CO2 dengan bantuan sedikit oksigen dan panas.
3. Emisi Karbon Dioksida (CO2)
Konsentrasi CO2 menunjukkan secara langsung status proses
pembakaran di ruang bakar. Semakin tinggi maka semakin baik.
4. Oksigen (O2)
Konsentrasi dari oksigen di gas buang kendaraan berbanding
terbalik dengan konsentrasi CO2. Untuk mendapatkan proses pembakaran
yang sempurna, maka kadar oksigen yang masuk ke ruang bakar harus
mencukupi untuk setiap molekul hidrokarbon.

6
5. Emisi Senyawa NOx
Senyawa NOx adalah ikatan kimia antara unsur nitrogen dan
oksigen. Dalam kondisi normal atmosphere, nitrogen adalah gas inert yang
amat stabil yang tidak akan berikatan dengan unsur lain. Senyawa NOx ini
sangat tidak stabil dan bila terlepas ke udara bebas, akan bereaksi dengan
oksigen untuk membentuk NO2. Inilah yang amat berbahaya karena
senyawa ini amat beracun dan bila terkena air akan membentuk asam
nitrat.

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Pengertian dan penerapan sumber energi

Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang tidak bisa
diperbaharui. Jika tidak dikelola dengan baik, maka minyak bumi bisa habis
kapanpun. Kalau minyak bumi habis, kita bakal kalang kabut untuk mencari
bahan bakar karena minyak bumi adalah sumber dari bahan bakar yang kita
gunakan sehari-hari.

Sebelum diolah, minyak bumi adalah minyak mentah atau crude oil yang
berbentuk cairan kental berwarna hitam. Bentuk minyak bumi yang seperti
itu masih belum bisa dimanfaatkan di kehidupan kita Squad. Oleh karena itu,
minyak bumi yang masih mentah tadi diolah agar menghasilkan produk-
produk minyak bumi yang penting dan berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Hasil olahan minyak bumi tersebut dapat dimanfaatkan di kehidupan manusia
baik rumah tangga maupun industri. Manfaat minyak bumi - asset minyak
bumi antara lain :

1. Liquified Petroleum Gas (LPG atau Elpiji)

Gas yang sering kita gunakan untuk memasak ini merupakan salah
satu olahan dari minyak bumi Squad. LPG didominasi gas propana
(C3H8) dan butana (C4H10) yang telah dimampatkan sehingga menjadi
cair dan ditempatkan ke dalam tabung logam bertekanan tinggi. Selain itu,
LPG juga mengandung sedikit hidrokarbon lain seperti etana (C2H6) dan
pentana (C5H12).

2. Bensin

Bahan bakar kendaraan bermotor ini tersusun dari hidrokarbon


rantai lurus, mulai dari C5 sampai C11. Dengan kata lain, bensin terbuat
dari molekul yang hanya terdiri dari hydrogen dan karbon saling terikat
satu dengan lainya sehingga membentuk rantai.

8
Molekul hidrokarbon sengan panjang yang berbeda memiliki sifat
dan kelakuan berbeda pula. CH4 (metana) merupakan molekul paling
“ringan”, bertambahnya atom C dalam rantai tersebut membuatnya
semakin “berat”. Empat molekul pertama hidrokarbon adalah metana,
etana, propane dan pbutana.Pada temperature dan tekanan kamar,
keempatnya berwujud gas dengan titik didih masing-masing -107o , -67o,
-43o, dan -18oC. Berikutnya dari C5 sampai C18 berwujud cair dan mulai
dari C19 keatas berwujud padat.

Bensin atau yang biasa juga disebut sebagai Bahan Bakar Minyak
(BBM) ini berguna bagi kendaraan roda dua, tiga ataupun empat. Dalam
pengisian bensin kita dianjurkan untuk tidak mengisi bensin kendaraan
kita secara sembarangan karena setiap mesin kendaraan memiliki
kebutuhan oktan yang berbeda-beda.

3. Nafta

Nafta merupakan bahan baku dan harus diolah pada tahap kedua,
jadi nafta tidak dapat langsung digunakan Squad. Biasanya, nafta banyak
digunakan sebagai bahan baku pembuat plastik, pelarut, karet dan industri
petrokimia lainnya. Nafta juga digunakan sebagai bahan baku produksi
komponen bensin oktan tinggi seperti pertamax.

4. Kerosin

Kerosin merupakan salah satu komponen minyak mentah yang


banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Pada zaman dahulu,
kerosin digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak dan lampu minyak
sebelum kompor gas dan lampu bohlam banyak digunakan seperti
sekarang ini Squad. Selain digunakan untuk kompor minyak dan lampu
minyak, kerosin juga digunakan sebagai bahan bakar mesin jet yang secara
teknikal lebih dikenal dengan nama avtur (aviation turbine).

9
5. Solar

Solar adalah bahan bakar diesel yang paling umum di Indonesia.


Solar merupakan campuran alkana dengan rantai C15H32–C16H34. Hasil
olahan minyak bumi yang satu ini digunakan sebagai bahan bakar mesin
diesel pada kendaraan bermotor Squad. Contohnya antara lain ada bus,
truk, kereta api diesel dan traktor. Selain itu, solar juga dapat menjadi
bahan bakar pada mesin industri.

6. Pelumas

Pelumas merupakan zat kimia yang umumnya cairan dan diberikan


di antara dua benda yang bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas
berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan
yang berhubungan. Jadi, selain mengurangi gaya gesek, pelumas juga
dapat melindungi mesin dari karat. Contoh dari pelumas adalah oli mesin
yang digunakan pada mesin pembakaran dalam.

7. Aspal

Squad pasti sering melihat aspal kan karena aspal merupakan


pelapis jalan raya. Pada dasarnya, aspal adalah bahan hidrokarbon yang
bersifat melekat dan berwarna hitam kecoklatan. Selain itu, aspal juga
tahan terhadap air. Sebenarnya, aspal adalah hasil hasil residu dari proses
distilasi yang tidak menguap. Selain aspal, hasil residu yang lain juga ada
parafin yang digunakan sebagai bahan baku dari lilin. Oh iya, aspal juga
sering disebut dengan bitumen.

Tanpa kita sadari, ternyata ada banyak manfaat dari minyak bumi di
kehidupan kita. Meskipun minyak bumi menghasilkan banyak produk yang
berguna bagi kita, bukan berarti kita bisa menggunakan minyak bumi sesuka
hati kita. Proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang cukup
lama karena minyak bumi memiliki sifat sekali pakai, sehingga minyak bumi
bisa habis kapanpun jika kita tidak mengelolanya dengan baik.

10
3.2. Pengertian dan penerapan bensin di lingkungan SMAN 1 Gurah

Seperti diketahui, bahan bakar minyak (BBM) mengambil porsi 52%


dalam kebutuhan energi nasional. Sebagian besar BBM adalah bersubsidi,
bahkan pada tahun 2006 besar subsidi berjumlah 60,6 triliun dan sekitar 43%
kebutuhan BBM dalam negeri masih diimpor. (Timmas BBN, 2006). Pada
tahun 2006 volume BBM mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun
2005, sebagai dampak Peraturan Presiden No. 5 tanggal 30 September 2005
yang menaikkan harga premium 188%, solar 20,5% dan minyak tanah 286%.

Bensin dan premium merupakan BBM peringkat kedua terbesar


penggunaannya setelah minyak solar dengan kebutuhan yang meningkat dari
tahun ke tahun. Dengan pertumbuhan sebesar 7%. Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral RI memperkirakan kebutuhan bensin (premium) di
Indonesia pada tahun 2009 sebesar 21 juta kilometer.

Bahan bakar minyak adalah bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari
minyak bumi. Berdasarkan undang-undang no.8 tahun 1971, pertamina
sebagai satu-satunya perusahaan milik negara yang ditugaskan melaksanakan
pengusahaan migas mulai dari mengelola dan menghasilkan migas dari
lading-ladang minyak diseluruh Indonesia. Mengolahnya dan menyediakan
serta melayani kebutuhan bahan bakar minyak di seluruh Indonesia.Dalam
halnya biaya BBM, menurut Tiara Nirmala (2007) tata cara perhitungannya
ditetapkan bahwa pertamina diharuskan menerapkan konsep fee and cost di
dalam pelaksanaan perhitungan biaya BBM. Artinya pertamina dapat
menutup seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasi BBM
ditambah dengan sejumlah fee. Untuk melaksanakan tugas ini pertamina
memiliki pola nirlaba. Pola operasi nirlaba seperti yang disebutkan
sebelumnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Bilamana hasil penjualan BBM dalam energi ternyata lebih kecil bila
dibandingkan dengan biaya pengadaan dan pendistribusian BBM maka
melalui mekanisme APBN, pemerintah akan memberikan subsidi untuk
menutup kekurangan biaya.

11
2. Sebaliknya bilamana penjualan BBM di dalam negeri ternyata lebih besar
bila dibandingkan dengan biaya pengadaan dan pendistribusian BBM,
maka kelebihan penerimaan yang dihasilkan harus disetorkan kepada
pemerintah.

Bahan Bakar Minyak yang digunakan dalam penelitian ini :

1. Bensin

Bensin atau gasoline adalah cairan campuran yang sebagian besar


berupa senyawa hidrokarbon (parafin, naftalen, senyawa tidak jenuh dan
terkadang senyawa aromatic) yang berasal dari minyak bumi, digunakan
sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Istilah gasoline banyak
digunakan dalam industri minyak, bahkan dalam perusahaan. Kadangkala
istilah mogas (motor gasoline) digunakan untuk membedakannya dengan
avgas, gasoline yang digunakan oleh pesawat terbang ringan. Terdapat tiga
jenis bensin antara lain :

1. Bensin yang dihasilkan langsung dari penyulingan minyak mentah yang


disebut bensin langsung.

2.Bensin yang dihasilkan dari gas alam atau hasil pengolahan lainnya yang
disebut bensin alam.

3. Bensin yang dihasilkan dari perengkahan bagian-bagian minyak bumi


yang lebih berat dari bensin biasa, dengan perengkahan ini maka jumlah
bagian bensin yang dihasilkan minyak bumi dapat bertambah, bensin
jenis ini disebut bensin rengkahan.

Cara Kerja Bensin Dalam Mesin :

Bensin bekerja dalam mesin pembakarab yang ditemukan oleh Nikolaus


Otto. Mesin pembakaran dikenal pula dengan nama Mesin Otto. Cara kerja
bensin dalam mesin pembakaran :

12
1. Bensin dalam tangki masuk ke karburator. Kemudian bercampur dengan
udara. Pada mesin modern, peran karburator digantikan oleh sistem
injeksi. Sebuah mesin pembakaran baru yang bisa meminimalisir emisi gas
buang kendaraan.

2. Campuran gas dan udara kemudian dimasukkan kedalam ruang bakar

3. Selanjutnya, campuran bensin dan udara yang berbentuk gas, ditekan oleh
piston sehingga volumenya menjadi sangat kecil.

4. Gas ini kemudian dibakar oleh percikan api yang berasal dari busi.

5. Hasil pembakaran inilah yang menghasilkan tenaga untuk menggerakkan


kendaraan.

Dalam kenyataannya, pembakaran gas di dalam mesin tidak berjalan


dengan sempurna. Salah satu masalah yang sering muncul adalah “ketukan di
dalam mesin”, atau disebut sebagai "mesin ngelitik" atau knocking. Jika
dibiarkan, knocking dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Knocking
terjadi karena campuran udara dan bahan bakar terbakar secara spontan
karena tekanan tinggi di dalam mesin, bukan karena percikan api dari busi.

Penyebab knocking ada beberapa macam, yaitu:

1. Pemakaian bensin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.


2. Ruang bakar sudah kotor dan berkerak.
3. Penyetelan pengapian yang kurang tepat.

Manfaat Bensin :

1. Sebagai bahan bakar motor

Sebagai bahan bakar motor ada beberapa sifat yang diperhatikan


untuk menentukan baik atau tidaknya bensin tersebut.

2. Sebagai bahan bakar alat pertanian


Sebagai alat pertanian seperti diesel, alat pompa air, dan lain
sebagainya.

13
Nama Produk Bensin

Bensin memiliki berbagai nama, tergantung pada produsen dan Oktan.


Beberapa jenis bensin yang dikenal di Indonesia diantaranya:

1. Premium, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 88. [2]

2. Pertamax, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 92.

3. Pertamax Plus, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 95.

4. Pertamax Racing, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 100. Khusus


untuk. kebutuhan balap mobil.

5. Primax 92, produksi Petronas yang memiliki Oktan 92.

6. Primax 95, produksi Petronas yang memiliki Oktan 95.

7. Super 92, produksi Shell yang memiliki Oktan 92.

8. Super Extra 95, produksi Shell yang memiliki Oktan 95. [3]

9. Performance 92, produksi Total yang memiliki Oktan 92.

10. Performance 95, produksi Total yang memiliki Oktan 9

14
BAB IV

PENUTUP

4.1. Simpulan

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Sumber energi


didunia ini terbagi menjadi dua, yaitu energi yang dapat diperbaharui dan
energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui yaitu Minyak bumi, Gas alam dan Batu bara. Sumber energi
yang dapat diperbaharui yaitu Surya (Matahari), Air, Angin, Hidrogen,
Biomassa, Panas bumi dan Samudera.

Energi yang dapat diperbaharui sudah pasti merupakan energi


berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif
sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau antisipasi akan kehabisan
sumbernya. Energi memiliki kegunaan bagi kehidupan salah satunya yaitu
dibutuhkan untuk melakukan kegiatan.

Energi juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan yang salah


satunya yaitu pembakaran sumber energi fosil (seperti: minyak bumi dan batu
bara) yang dapat menyebabkan hujan asam, smog dan pemanasan global.

Bensin, atau Petrol (biasa disebut gasoline di Amerika Serikat dan


Kanada) adalah cairan bening, agak kekuning-kuningan, dan berasal dari
pengolahan minyak bumi yang sebagian besar digunakan sebagai bahan
bakar di mesin pembakaran dalam.

Sebagian besar bensin digunakan dalam alat-alat transportasi seperti


yang digunakan oleh siswa siswi dan guru di SMAN 1 Gurah. Yaitu
kendaraan sepeda motor dan mobil, selain itu digunakan pada diesel untuk
mengairi taman.

15
4.2 Saran

1. Sebagai generasi muda sebaiknya berpartisipasi dalam mencari dan


memanfaatkan sumber daya alam sebagai energi alternatif.

2. Seluruh lapisan masyarakat harus bergotong-royong melestarikan,


memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui serta
menghemat energi yang dihasilkan guna kelestarian bumi dan
kelangsungan generasi mendatang.

16
Daftar Pustaka

Alimah, Astri. 2016. Makalah Sumber Daya


Energi.http://nurmahwijayanti.blogspot.com/2016/11/makalah-fisika-sumber-
daya-energi.html?m=1. Diakses pada tanggal 8 oktober 2019

I Kholiq. 2015. Pemanfaatan energy alternative sebagai energy tak terbarukan.


http://ejournal.itats.ac.id>iptekPDFpemanfaatanenergialternatifsebagaienergit
erbarukan. –e-JurnalITATS. Diakses pada tanggal 30 september 2019

Khairu, Ahmad. 2013. Makalah Tentang Bensin.


http://ahmadkhairun.blogspot.com/2013/05/makalah-tentang-bensin.html.
Diakses pada tanggal 6 Oktober 2019

Manurung, T Donita. 2013. Makalah Energi. http://donita-


makalah.blogspot.com/2013/02/fisikalingkungan-e-n-er-g-i-d-i-s-u-s-u.html?
m=1. Diakses pada tanggal 8 oktober 2019.

Sensei. 2016. Makalah Bab 12 Sumber Energi. http://sensei-


school.blogspot.com/2016/03/makalah-bab-12-sumber-energi.html?m=1.
Diakses pada tanggal 29 September 2019

17
LAMPIRAN

18

Anda mungkin juga menyukai