SK Penetapan Indikator Mutu Fix
SK Penetapan Indikator Mutu Fix
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di BATAM
Pada tanggal 2024
Penanggung Jawab Klinik,
4. Kepuasan Pasien
Judul Indikator Kepuasan Pasien
Dasar 1. Undang-Undang mengenai pelayanan publik
Pemikiran
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi mengenai Pedoman Penyusunan Su
rvei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayana
n Publik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Klinik
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien
Tujuan Mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai dasar upaya-
upaya peningkatan mutu dan terselenggaranya pelayanan di s
emua unit yang mampu memberikan kepuasan pasien76
Definisi 1. Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pas
Operasional ien terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh fasili
tas pelayanan kesehatan.
2. Responden adalah pasien yang pada saat survei sedang b
erada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah meneri
ma pelayanan.
3. Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan sampel
dari Krejcie dan Morga
4. Survei Kepuasan Pasien adalah kegiatan pengukuran sec
ara komprehensif tentang tingkat kepuasan pasien terhad
ap kualitas layanan yang diberikan oleh fasilitas pelayan
an kesehatan kepada pasien.
5. Unsur pelayanan adalah faktor atau aspek yang terdapat
dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai variabel peny
usunan survei kepuasan untuk mengetahui kinerja unit
pelayanan.
6. Unsur survei kepuasan pasien dalam
peraturan ini meliputi:
a.Persyaratan.
b.Sistem, Mekanisme, dan Prosedur.
c.Waktu Penyelesaian.
d.Biaya/Tarif.
e.Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan.
f.Kompetensi Pelaksana.
g.Perilaku Pelaksana
h.Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan.
i.Sarana dan prasarana.
j.Indeks Kepuasan adalah hasil pengukuran dari kegia
tan Survei Kepuasan berupa angkan
Jenis Indikator Outcome
Satuan Indeks
Pengukuran
Numerator Tidak ada
(pembilang)
Denominator Tidak ada
(penyebut)
Target ≥ 76.61
Pencapaian
Kriteria: Kriteria Inklusi:
Seluruh pasien
Kriteria Eksklusi:
Pasien yang tidak kompeten dalam mengisi
kuesioner dan/atau tidak ada keluarga yang
mendampingi
Formula Total nilai persepsi seluruh responden /
Total unsur yang terisi dari seluruh responden x 25
Metode Survei
Pengumpulan
Data
Sumber Data Hasil survei
Instrumen Kuisioner
Pengambilan
Data
Besar Sampel Sesuai tabel Sampel Krejcie dan Morgan
Cara Stratified Random Sampling
Pengambilan
Sampel
Periode Semesteran
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis Semesteran, Tahunan
dan Pelaporan
Data
Penanggung Penanggung jawab mutu
Jawab
B. Poli Umum
Judul Indikator Pemberi Pelayanan Poliklinik (Poli Umum)
Dasar Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan
Pemikiran Pasien.
Dimensi Mutu Efektifitas, Keselamatan, keamanan
Tujuan 1. Mengukur pemberi pelayanan sesuai dengan
standar
2. Menjamin keselamatan pasien.
Definisi Pemberi Pelayanan Poliklinik (Poli Umum)
Operasional merupakan oleh Dokter Umum yang memiliki SIP dan
STR yang masih berlaku.
Jenis Indikator Proses-Outcome
Satuan Persentase
Pengukuran
Numerator Jumlah ketepatan pemberi pelayanan poli umum
(pembilang)
Kriteria Eksklusi:
Tidak ada
Formula Jumlah hasil kritis laboratorium yang dilaporkan ≤ 30
menit / Jumlah hasil kritis laboratorium yang
diobservasi x 100%
Metode Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sumber Data Data sekunder dari:
Catatan Data Laporan Hasil Tes Kritis Laboratorium
Instrumen Formulir Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Pengambilan
Data
Besar Sampel -
Cara -
Pengambilan
Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, Tahunan
dan Pelaporan
Data
Penanggung Penanggung jawab mutu, laboratorium
Jawab
11. Waktu Tunggu Hasil Laboratorium (Kimia Darah & Darah Rutin)
Judul Indikator Waktu Tunggu Hasil Laboratorium (Kimia Darah &
Darah Rutin)
Dasar Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan
Pemikiran Pasien.
Kecepatan dan ketepatan pelaporan hasil laboratorium
kritis sangat penting dalam kelanjutan tata laksana
pasien. Hasil kritis menunjukkan kondisi pasien yang
membutuhkan keputusan klinis yang segera untuk
upaya pertolongan pasien dan mencegah komplikasi
akibat keterlambatan.
Dimensi Mutu Efektifitas, Efisiensi,
Tujuan Mengukur waktu pelaporan hasil nilai kritis
laboratorium.
Definisi Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah
Operasional pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia
darah. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
untuk pemeriksaan laboratorium adalah tenggang
waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan
menerima hasil yang sudah diekspertisi.
Jenis Indikator Proses-outcome
Satuan Persentase
Pengukuran
Numerator Jumlah pelayanan hasil lab kimia darah dan darah
(pembilang) rutin ≤120 Menit.
Denominator Jumlah pelayanan hasil lab kimia darah dan darah
(penyebut) rutin
Target 100%
Pencapaian
Kriteria: Kriteria Inklusi:
Kimia Darah dan darah rutin
Kriteria Eksklusi:
Tidak ada
Formula Jumlah pelayanan hasil lab kimia darah dan darah
rutin ≤120 Menit. / Jumlah pelayanan hasil lab
kimia darah dan darah rutin x 100%
Metode Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sumber Data Survey
Instrumen Formulir register pelayanan laboratorium
Pengambilan
Data
Besar Sampel 50 pemeriksaan
Cara -
Pengambilan
Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, Tahunan
dan Pelaporan
Data
Penanggung Penanggung jawab mutu, laboratorium
Jawab