2 Juli 2013
Rani Susanti
SDN Srogol 01 Cigombong, Bogor
Jl. HRE Sukma Kp. Cibandawa Rt/Rw 03/06 Ciburuy-Cigombong Bogor 16740 (rani.susanti51@yahoo.co.id)
Abstrak: Teknologi Pendidikan memiliki peran dan Strategis penting untuk merealisasikan visi Sistem
Pendidikan Nasional yaitu menghasilkan INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF. Salah
satu fungsi teknologi pendidikan adalah menumbuhkan sikap responsif dan antisipatif. Dalam
penyelenggaraan teknologi pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kemajuan Transformasi pendidikan.
Pemanfaatan teknologi pendidikan dalam pembelajaran kejuruan memberikan kontribusi positif pada
pencapaian tujuan belajar bagi peserta didik. Oleh karena itu, upaya-upaya teknologi pendidikan
kedalam proses pembelajaran dan transformasi pendidikan perlu dilakukan. Penerapan model
pembelajaran dengan pendekatan teknologi pendidikan, model pembelajaran berbasis agama, model
pembelajaran berbasis kompetensi relevan untuk digunakan. Di samping itu, pelaksanaan
pengembangan guru berkarakter teknologi pendidikan juga sangat mendukung untuk dilaksanakan.
Abstract : Technology and Strategic Education has a vital role to realizevision of the National
Education System produces INSAN INDONESIA INTELLIGENT AND COMPETITIVE. One function of
education is to foster technology responsive and anticipatory attitude. In the implementation of
educational technology is not Transformation can be separated from the advancement of education.
The use of technology in teaching vocational education contributes positively to achievement of
learning goals for students. Therefore, the efforts educational technology into the learning process
and the transformation of education needs to be done. Application of learning models with educational
technology approach, faith-based learning model, competency-based learning model relevant for use.
In addition, the implementation of character education technology teacher development is also very
supportive to implement.
guru dan lembaga pendidikannya. Sorotan tajam merupakan cermin peradaban suatu bangsa. Bangsa
yang menimpa guru dan lembaga pendidikannya yang peradabannya tinggi ditandai dengan tingkat
itu mungkin didasarkan pada anggapan bahwa pendidikan yang relatif tinggi bagi warga
peranan mereka sangat menentukan dalam negaranya. Tingkat pendidikan yang tinggi
pembangunan pendidikan. bergantung pada mutu pendidikan yang mana
berkaitan erat dengan proses belajar mengajar.
Sehingga apabila mereka kurang berperanan
maka pembangunan pendidikan akan terhambat. Dewasa ini para ahli berusaha untuk
Sorotan itu rupanya telah menghasilkan kesimpulan meningkatkan proses belajar mengajar itu menjadi
bahwa mereka belum melakukan peranannya suatu ilmu atau teknologi yang dapat dikenal dan
dengan baik, dan karena itu mendapat prioritas dikuasai langkah-langkahnya. Disinilah peran
untuk dibenahi dan disempurnakan. Diajukannya teknologi pendidikan sangat diperlukan.
RUU Pendidikan Nasional seharusnya dapat Sebenarnya apa yang dimaksud dengan teknologi
memperluas dan mempertajam fokus sorotan itu pendidikan? Pada awalnya pengertian teknologi
keseluruh sistem pendidikan (komponen, fungsi, pendidikan adalah sama dengan teknologi dalam
tujuan maupun organisasi dan strukturnya) serta pendidikan, yaitu sarana yang mendukung dalam
sekaligus membangkitkan kesadaran semua pihak kegiatan belajar mengajar seperti computer,
bahwa sistem pendidikan kita perlu ditata kembali overhead projector, tv, video tape recorder, dll.
secara menyeluruh selaras dengan situasi dan Kemudian sesuai dengan perkembangan jaman ada
kondisi yang telah berubah, serta sesuai pula beberapa pendapat dengan apa yang dimaksud
dengan tuntutan dan harapan masa depan. Usaha dengan teknologi pendidikan.
pembenahan dan penyempurnaan karena itu tidak
dilakukan secara tambal sulam atas unsur-unsur Menurut Komisi Definisi dan Terminologi
tertentu saja. AECT ( Association for Educational
Communication and Technology ) teknologi
1.2. Rumusan Masalah pendidikan adalah proses yang kompleks dan
Rumusan masalah dari penulisan jurnal terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide,
makalah ini adalah : peralatan, dan organisasi untuk menganalisis
1. Apa pengertian teknologi pendidikan? masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan,
2. Apa pengertian transformasi? mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah
3. Bagaimana peran teknologi pendidikan yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Di
dalam transformasi pendidikan? lain pihak ada yang berpendapat teknologi
pendidikan adalah pengembangan, penerapan dan
1.3. Tujuan Penulisan
penilaian sistem-sistem, teknik dan alat bantu untuk
Tujuan penulisan jurnal makalah ini
memperbaiki dan meningkatkan proses belajar
adalah:
manusia. Di sini yang diutamakan adalah proses
1. Mengtahui pengertian teknologi
belajar itu sendiri, disamping alat-alat yang dapat
pendidikan dan tranformasi pendidikan
membantu proses belajar itu. Jadi teknologi
2. Mengetahui bagaimana peran teknologi
pendidikan itu mengenai software maupun
pendidikan dalam tranformasi pendidikan.
hardwarenya. Software berupa menganalisis dan
2. TINJAUAN TEORI DAN PEMBAHASAN mendisain urutan atau langkah-langkah belajar
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan
2.1. Tinjauan Teori metode penyajian yang serasi serta penilaian
2.1.1. Pengertian Teknologi Pendidikan keberhasilannya. Sedangkan hardwarenya adalah
Pendidikan merupakan investasi yang paling alat peraga, alat pengajaran audio visual aids atau
utama bagi setiap bangsa, terutama bagi bangsa instructional aids seperti radio, film opaque
yang sedang berkembang. Dalam arti kata projector, overhead projector, tv, video tape
pembangunan hanya dapat dilakukan oleh bangsa recorder, computer, dll. Adapula yang berpendapat
yang telah dipersiapkan untuk membangun bahwa teknologi pendidikan
negaranya melalui pendidikan. Karena pada
hakekatnya pendidikan
masukan di pendidikan. Terdapat juga input didik. Apalagi kenyataan banyak menunjukkan
(masukan-masukan) seperti kurikulum pendidikan bahwa yang dialihkan itu terutama meliputi aspek
pelajar/siswa, kemudian dilihat dari sistematika kognitif saja (menghafal, mengulang,
diatas, masukan-masukan tersebut di menyebutkan, dan sebagainya). Memang benar ada
transfer/diolaholeh para staff/pengajar yang unggul nilai religi yang harus dilestarikan, namun dalam
sesuai dengan standar pengajar di indonesia, perkembangan zaman ini lebih banyak lagi nilai-
kemudian dari olahan secara keseluruhan akan nilai, terutama yang berasal dari kebenaran
terlihat, akan nampak hasilnya. Yaitu nilai. Hasil penginderaan dan kebenaran ilmiah, yang
yang lebih mendasar adalah sebuah sistem mengalami perubahan, sehingga tidak seyogyanya
pembelajaran yang membentuk manusia seutuhnya. dilestarikan.
Pendidika juga mampu mencetak manusia yang
unggul, berkualitas. Semua sistem, kerangka, Struktur organisasi pendidikan sekarang ini
tersebut diatas tidaklah terlepas dari peran masih saja sama seperti seabad yang lalu, padahal
lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar juga dapat sektor kehidupan yang lain sudah mengalami
membantu dalam proses transformasi ilmu perubahan. Pendidikan formal yang
pendidikan tersebut. Dan lingkungan pulalah mengejawantahkan dalam bentuk sekolah,
tempat/ objek dari pengamalan ilmu pendidikan dibakukan dengan ruangan yang dibatasi empat
yang telah diolah oleh berbagai banyak komponen. dinding, diisi sejumlah anak seusia, diajar dan
Dari semuanya diatas, dapat ditarik kesimpulan diawasi oleh seorang guru. Guru mempunyai
bahwa, hasil ahir dari suatu trasformasi sistem kewenangan tunggal dalam menentukan kegiatan
pendidikan adalah mengefektifkan segala aspek dan menilai hasilnya. Akibatnya, berbagai sumber
yang ada dalm pendidikan sehingga tujuan ahir untuk belajar yang ada dimasyarakat, tidak dapat
meningkatkan kualitas kehidupan manusia dimanfaatkan. Guru dianggap sebagai satu- satunya
sehingga manusia dapat mengelola dirinya sendiri, tenaga pendidik yang berwewenang mengajar.
memperoleh akses pekerjaan, tinggal dilingkungan Memang kenyataan yang ada sekarang
hidup yang baik, sehat akan jasmani dan rohani, menunjukkan bahwa guru merupakan penguasa
adanya vertilisasi dan sanitasi yang baik serta tunggal dalam proses belajar mengajar. Bahkan
mampu memaksimalkan pikiranyya, itu semua sekarang ini, guru justru dibebani banyak tugas
dapat tercapai dengan baik. hingga tidak mampu menjalankannya secara
2.2. Pembahasan efektif. Seharusnya tugas utama guru adalah
2.2.1. Gejala yang Diamati “mengawasi, meneladani dan membangkitkan
Sistem pendidikan dalam dasawarsa terakhir semangat” kalau motto “Tut Wuri Handayani”
ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat masih dipergunakan. Kita semua menyadari bahwa
mengesankan. Seperti halnya pendidikan dasar ilmu pengetahuan berkembang terus, dan jumlah
telah dapat ditingkatkan pada jenjang sekolah maupun kualitas infomrasi berkembang secara
menengah pertama bagi semua anak Indonesia. eksponensial. Tidak mungkin bagi seseorang
Salah satu asumsi yang mendasari usaha menguasai pertambahan informasi itu dengan jalan
pemekaran ini adalah bahwa penambahan tentang menimbun data atau fakta di otaknya. Namun yang
waktu belajar ini akan memperbaiki mutu tenaga terjadi sekarang justru menambah mata pelajaran
kerja, meskipun mesti harus dipertanyakan isi dan baru atau materi baru ke dalam kurikulum.
strategi pelaksanaannya. Kita semua tahu bahwa Memang benar bahwa perkembangan ilmu
pertumbuhan yang sangat pesat ini akan dapat pengetahuan menuntut kita untuk belajar lebih
membawa akibat yang berlawanan terhadap mutu. banyak, lebih cepat dan lebih berdaya guna. Akan
Masih banyak orang awam, atau bahkan para pakar tetapi bukan berarti yang kita pelajari adalah harus
sekalipun yang berpendapat bahwa tugas berupa fakta.
pendidikan yang utama adalah mengalihkan
Teknologi telah berkembang dengan pesat,
(mentrasfer) pengetahuan dari pendidik kepada
dan budaya kita pun telah dipengaruhinya, telah
peserta
terjadi perubahan sosial