Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

MATA KULIAH METODELOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

Tugas ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodelogi Penelitian Pendidikan
Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd.

Disusun Oleh :
Vivy Citra Sari
19503244011/ C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
Tugas :
Mengidentifikasi suatu permasalahan kemudian analisis latar belakang dan rumusan masalahnya!

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA


PELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK MESIN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

A. Latar Belakang
Diantara sekian banyak agenda pembangunan bangsa, pendidikan merupakan
salah satu agenda penting dan strategis yang menuntut perhatian sungguh- sungguh dari
semua pihak. Sebab pendidikan adalah faktor penentu kemajuan bangsa di masa depan.
Jika sebagai bangsa berhasil membangun dasar-dasar pendidikan nasional dengan baik,
maka diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan dibidang-bidang lain.

Pembangunan bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama


masyarakat merupakan upaya pengejewantahan salah satu cita-cita nasional, yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Proses pencerdasan bangsa dilakukan baik melalui jalur
sekolah maupun jalur luar sekolah. Pada gilirannya, kesempatan untuk memperoleh
pendidikan untuk semua (education for all) semakin dirasakan masyarakat, karena
pendidikan dijadikan kebutuhan pokok (basic needs) dalam kehidupan masyarakat
pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi modal manusia (human inestment),
yang menentukan sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa.

Dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut pasti tidak lepas dari adanya
hambatan, salah satunya adalah dengan adanya berbagai perkembangan di era globalisasi
seperti saat ini. Dimana untuk dapat mencapai tujuan tersebut pendidikan yang
dilaksanakan harus relevan dengan berbagai perkembangan yang ada. Salah satu
contohnya adalah perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau (IPTEK).
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada era globalisasi saat ini semakin
pesat dari waktu ke waktu. Fenomena tersebut megakibatkan adanya persaingan dalam
berbagai aspek dan bidang kehidupan manusia, salah satu diantaranya adalah bidang
pendidikan. Untuk menghadapi persaingan tersebut, diperlukan peningkatan mutu
pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berpengaruh terhadap
penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah maupun di lembaga-lembaga pendidikan
lainnya. Hujair dalam Muhson (2010: 1) berpendapat bahwa dewasa ini pembelajaran di
sekolah mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, hal tersebut
mengakibatkan perubahan dan juga pergeseran paradigma pendidikan. Hal ini
mengindikasikan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran
sudah menjadi suatu kebutuhan sekaligus tuntutan di era globalisasi ini.

Dunia pendidikan dewasa ini memasuki era dunia media, di mana kegiatan
pembelajaran menuntut dikuranginya metode ceramah dan diganti dengan pemakaian
banyak media (Nurseto, 2011: 2). Jika mengacu pada perkembangan kurikulum saat ini,
peserta didik tidak hanya berperan sebagai penerima pesan namun juga sebagai
penyampai pesan sehingga terbentuklah komunikasi dua arah atau bahkan lebih. Dalam
komunikasi tersebut, media pembelajaran dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas
pencapaian dari sebuah pembelajaran.

Guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, perlu dikembangkan


Hal ini perlu dilakukan agar proses pembelajaran menarik, tidak monoton dan tidak
membosankan sehingga tidak akan menghambat terjadinya transfer of knowledge. Oleh
karena itu peran media dalam proses pembelajaran menjadi penting karena akan
menjadikan proses pembelajaran tersebut menjadi lebih bervariasi dan tidak
membosankan (Muhson, 2010: 1).

Namun, pada kenyataannya media pembelajaran yang sering digunakan pada saat
ini masih belum bisa meningkatkan efektivitas pencapaian hasil belajar karena kriteria
pemilihan media pembelajaran kurang sesuai. Dalam memilih media untuk kepentingan
pembelajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut: a) Ketepatannya
dengan tujuan pembelajaran. b) Dukungan terhadap isi bahan ajar. c) Kemudahan
memperoleh media. Saat ini masih sangat sedikit upaya untuk mengembangkan konten-
konten pembelajaran. Kebanyakan konten pembelajaran masih dijelaskan secara lisan.
Hal ini memunculkan adanya kebutuhan untuk pengembangan konten pembelajaran
berbasis multimedia berupa media pembelajaran interaktif yang memanfaatkan unsur
audio dan juga visual.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada pembatasan masalah yang dikemukakan diatas, maka dapat
ditentukan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Media pembelajaran interaktif seperti apakah yang harus dikembangkan pada
mata pelajaran Gambar Teknik Mesin untuk peserta didik?
2. Bagaimanakah kelayakan media pembelajaran interaktif yang telah
dikembangkan pada mata pelajaran Gambar Teknik Mesin untuk peserta didik?

Anda mungkin juga menyukai