Anda di halaman 1dari 38

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

LAMPIRAN

84
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Tanjung Karang yang mengadili perkara pidana anak
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan

do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

1. Nama lengkap : GAJAH

In
A
2. Tempat lahir : Bandar Lampung
3. Umur/Tanggal lahir : 19 Tahun / 17 Mei 2003
ah

4. Jenis kelamin : Laki-laki

lik
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Kota Bandar Lampung
am

ub
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Pelajar
ep
k

Anak GAJAHditahan dalam tahanan rutan oleh:


ah

1. Penyidik sejak tanggal 14 Juni 2022 sampai dengan tanggal 20 Juni 2022
R

si
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 21 Juni 2022
sampai dengan tanggal 28 Juni 2022

ne
ng

3. Penuntut Umum sejak tanggal 28 Juni 2022 sampai dengan tanggal 2 Juli
2022

do
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 30 Juni 2022 sampai dengan tanggal
gu

9 Juli 2022
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
In
A

Negeri sejak tanggal 10 Juli 2022 sampai dengan tanggal 24 Juli 2022
ah

Anak didampingi oleh Advokat/Penasihat Hukum Law Firm “FERI


lik

KURNIAWAN & PARTNERS” yang beralamat di Jalan Wolter Mongonsidi No. 4


Kota Bandar Lampung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 04/PDN/SK/
m

ub

FK&P/VII/2022 tertanggal 4 Juli 2022, yang telah didaftar dikepaniteraan


Pengadilan Negeri Tanjung Karang No 637/SK/2022/PN Tjk tanggal 4 Juli 2022
ka

ep

;
Anak didampingi oleh pembimbing kemasyarakatan dan orangtua;
ah

Pengadilan Negeri tersebut;


R

Setelah membaca:
es
M

ng

on

Halaman 1 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Tanjung Karang

R
Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk tanggal 30 Juni 2022 tentang

si
penunjukan Hakim;

ne
ng
- Penetapan Hakim Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk tanggal 30 Juni
2022 tentang penetapan hari sidang;
- Hasil penelitian kemasyarakatan;

do
gu - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Anak serta

In
A
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
1. 1. Menyatakan Anak GAJAHbersalah melakukan Tindak Pidana“
setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
am

ub
memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan
atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan
ep
perbuatan cabul yang dilakukan secara berlanjut dan dengan sengaja
k

melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan


ah

persetubuhan dengannya atau dengan orang lain sebagaimana diatur


R

si
dalam dakwaan Pertama Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat (1) UU RI No.35
tahun 2014 atas UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan

ne
ng

pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan atas UU


Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang

do
gu

Jo Pasal 64 ayat (1) KUHAP dan kedua Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1) UU
RI No.35 tahun 2014 atas UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan
peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan
In
A

kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi


undang-undang Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP
ah

lik

2. Menjatuhkan Pidana penjara terhadap Anak GAJAHselama 4 (empat)


tahun dikurangi selama Anak berada dalam tahanan sementara dengan
m

ub

perintah Anak tetap ditahan dan pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan di
LPKA.
ka

3. Menyatakan barang bukti berupa :


ep

 1 (satu) helai baju warna abu-abu dengan corak kotak hitam.


ah

 1 (satu) helai baju berwarna abu-abu bertuliskan welcome to bali.


R

 1 (satu) helai celana pendek biru dongker.


es

1 (satu) helai celana dalam warna biru.


M


ng

Dirampas untuk dimusnahkan


on

Halaman 2 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) unit flasdisk warna putih berisikan rekeman terlapor dan

R
saksi

si
Tetap terlampir dalam berkas

ne
ng
4. Menetapkan agar Anak, membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah).
Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Anak yang pada

do
gu pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan Anak GAJAHBin Suryadi tidak terbukti secara sah

In
A
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan.
ah

A. Membebaskan Anak GAJAHBin Suryadi dari segala dakwaan

lik
Jaksa Penuntut Umum atau setidak-tidaknya ;
B. Mengembalikan Anak GAJAHBin Suryadikepada orang tua untuk
am

ub
dibina dan atau ;
C. Menghukum Anak GAJAHBin Suryadi seringan-ringannya;
ep
2. Memulihkan nama baik anak GAJAHsebagaimana hukum dan
k

aturan yang berlaku;


ah

3. Membebankan biaya perkara kepada negara ;


R

si
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
dari Penasihat Hukum anak yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng

1. Menolak Nota pembelaan yang diajukan oleh Tim Penasihat


Hukum Anak ;

do
gu

2. Mengabulkan tuntutan pidana sebagaimana telah kami bacakan


pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2022 Reg Perkara : PDM :
127/TJKAR/06/ 2022 ;
In
A

Setelah mendengar tanggapan Penasihat Hukum Anak terhadap


tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

1. Menyatakan Anak GAJAHBin Suryadi tidak terbukti secara sah


dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang
m

ub

didakwakan.
A. Membebaskan Anak GAJAHBin Suryadi dari segala dakwaan
ka

Jaksa Penuntut Umum atau setidak-tidaknya ;


ep

B. Mengembalikan Anak GAJAHBin Suryadikepada orang tua untuk


ah

dibina dan atau ;


R

C. Menghukum Anak GAJAHBin Suryadi seringan-ringannya;


es

2. Memulihkan nama baik anak GAJAHsebagaimana hukum dan


M

ng

aturan yang berlaku;


on

Halaman 3 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Membebankan biaya perkara kepada negara ;

R
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

si
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

ne
ng
KESATU
Bahwa Anak GAJAHpada hari tanggal tidak ingat bulan Januari tahun
2021 sekira jam 09. 00 Wib sampai dengan pada hari Minggu tanggal tidak

do
gu ingat bulan September tahun 2021 sekira jam 13.30 Wib atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu yang masih dalam tahun 2021 atau setidak-tidaknya pada

In
A
waktu lain dalam tahun 2021 bertempat diJl. Mawar No. 33 Lk. 2 Rt. 001 Kel.
Rawa Laut Kec. Enggal Kota Bandar Lampung atau setidak-tidaknya pada
ah

suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

lik
Tanjung Karang,setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian
am

ub
kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan
dilakukan perbuatan cabul yang dilakukan secara berlanjut Perbuatan
ep
tersebut dilakukan oleh Anak dengan cara sebagai berikut:
k

 Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula


ah

Pada hari tanggal tidak ingat bulan Januari tahun 2021 sekira jam 09. 00
R

si
Wib Anak GAJAHdatang kerumah yang beralamat di Jl. Mawar No. 33 Lk.
2 Rt. 001 Kel. Rawa Laut Kec. Enggal Kota Bandar Lampung dan saat itu

ne
ng

Anak berkata kepada saksi anak Rahmat Farel ”AYUK REL KERUMAH
DARIPADA GABUT MENDING KERUMAH GUA” lalu saksi anak menolak,

do
gu

sehingga Anak memukul tangan sebelah kanan saksi anak, sehingga


saksi anak mau ikut kerumah Anak yang beralamat di Jl. Angrek No. 45
Kel. Rawa Laut Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung sesampainya
In
A

dirumah Anak saksi anak di ajak ke kamar nya dan pada saat dikamar Anak
saksi anak diberi Handphone untuk bermain Game setelah bermain game
ah

lik

di handphone milik Anak , kemudian saksi anak di tunjukkan Video Porno


oleh Anak dan pada saat itu celana saksi anak di lepaskan oleh Anak , lalu
m

ub

saksi anak berkata “MAU NGAPAIN, MAU NGAPAIN”, kemudian Anak


menjawab “UDAH DIEM AJA!” dan alat kelamin saksi anak di onani akan
ka

tetapi tidak sampai mengeluarkan sperma, setelah itu Anak saksi anak
ep

untuk onani alat kelaminnya dengan menggunakan tangan kanan saksi


ah

anak tidak sampai keluar cairan sperma, setelah Anak selesai saksi anak
R

onanikan maka Anak mengatakan kepada saksi anak “AWAS LO REL


es

BILANG-BILANG, GW TONJOK LO” setelah itu saksi anak diantar pulang


M

ng

kerumah oleh Anak menggunakan sepeda motor milik Anak .


on

Halaman 4 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Yang kedua Pada hari tanggal tidak ingat bulan Februari tahun

R
2021 sekira jam 12.30 Wib yang mana Anak datang kerumah dan saat itu

si
Anak berkata kepada saksi anak ”AYUK REL KERUMAH NANTI SAKSI

ne
ng
ANAK AJARI MENGEDIT VIDEO”, lalu saksi anak ikut dengan Anak dan
pada saat didepan gang saksi anak menolak untuk ikut dengan Anak
kemudian tangan kanan saksi anak dipukul oleh Anak dengan berkata

do
gu “AYOK REL IKUT GUA” dikarenakan saksi anak telah dipukul oleh Anak
maka mengikuti kemauan Anak untuk pergi kerumanya, dan sesampainya

In
A
dirumah Anak saksi anak di ajak ke kamar nya dan pada saat dikamar
Anak memberikan Laptop lalu meminjami saksi anak Handphone untuk
ah

bermain Game setelah bermain game di handphone saksi anak di tunjukan

lik
Video Porno oleh Anak dan pada saat itu celana saksi anak di lepaskan
oleh Anak dan alat kelamin saksi anak di onani akan tetapi tidak sampai
am

ub
mengeluarkan air sperma dan Anak membuka celana nya dan meminta
alat kelaminnya di onani oleh saksi anak menggunakan tangan kanan saksi
ep
anak, hingga mengeluarkan air sperma. pada saat itu Anak mengatakan
k

kepada saksi anak “AWAS LO REL BILANG-BILANG, GW TONJOK LO”,


ah

setelah itu saksi anak diantar pulang kerumah oleh Anak menggunakan
R

si
sepeda motor milik Anak.
Bahwa Yang ketiga Pada hari tanggal tidak ingat bulan Maret tahun 2021

ne

ng

sekira jam 10.00 Wib yang mana Anak datang kerumah dan saat itu Anak
berkata kepada saksi anak ”AYUK REL MAEN KERUMAH GUA” dan saat

do
gu

itu juga saksi anak dan Anak pergi kerumah Anak sesampainya dirumah
Anak, saksi anak di ajak ke kamar nya dan pada saat dikamar Anak
melihatkan Video porno kepada saksi anak dan pada saat celana saksi
In
A

anak di lepaskan dan saat itu juga paha saksi anak di raba – raba oleh
Anak dan alat kelamin saksi anak di onani akan tetapi tidak sampai
ah

lik

mengeluarkan air sperma dan Anak membuka celana nya dan meminta
alat kelaminnya di onani oleh saksi anak menggunakan tangan kanan saksi
m

ub

anak sehingga mengeluarkan air sperma setelah itu saksi anak diantar
pulang kerumah oleh Anak menggunakan sepeda motor milik Anak
ka

Bahwa Yang ke empat Pada hari yang berbeda akan tetapi tidak ingat
ep

hari tanggal tidak ingat bulan Maret tahun 2021 sekira jam 09.00 Wib yang
ah

mana Anak pada saat saksi anak sedang berada di Masjid AHMAD
R

SARBIN yang sedang mengaji dan saat itu ada Anak dan berkata kepada
es

saksi anak ”AYUK REL MAIN KERUMAH GUA” dan saksi anak berkata
M

ng

”ENGGA LAH GUA MAU BALIK” akan tetapi tetap dipaksa oleh Anak
on

Halaman 5 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
”AYUK GEH REL AYUK GEH REL MAIN KERUMAH GUA” dan saat itu juga

R
saksi anak dan Anak pergi kerumah Anak sesampainya dirumah Anak

si
saksi anak di ajak ke kamar nya dan pada saat dikamar Anak memberikan

ne
ng
Handphone untuk bermain Game setelah bermain game di handphon milik
Anak celana saksi anak di lepaskan dan alat kelamin saksi anak di onani
akan tetapi tidak sampai mengeluarkan air sperma dan Anak membuka

do
gu celana nya dan meminta alat kelaminnya di onani oleh saksi anak
menggunakan tangan kanan saksi anak akan tetapi tidak sampai

In
A
mengeluarkan sperma dikarenakan Anak berkata “SUDAH REL BERENTI”
setelah itu saksi anak diantar pulang kerumah oleh Anak menggunakan
ah

sepeda motor milik Anak

lik
 Bahwa Yang lima Pada hari Jumat tanggal tidak ingat bulan September
tahun 2021 sekira jam 08.00 Wib pada saat saksi anak setelah
am

ub
melaksanakan yasinan di Masjid AHMAD SARBINI Anak mengantarkan
saksi anak pulang kerumah menggunakan sepeda motor milik Anak dan
ep
pada saat di jalan Anak berkata ”AYUK REL MAEN KERUMAH SAKSI
k

ANAK” dan dijawab oleh adik saksi anak ” ENGGA LAH MALES GUA DI
ah

GITU GITUIN LAGI” akan tetapi Anak tetap memkasa saksi anak untuk
R

si
bermain kerumahnya dan sesmpainya dirumah Anak mengajak ke kamar
nya, lalu Anak memberikan Handphon kepada saksi anak dan saat itu juga

ne
ng

celana saksi anak di buka dan alat kelamin saksi anak di onani oleh Anak
sampai mengeluarkan air sperma dan selanjutnya pantat saksi anak

do
gu

ditunggingi dan lubang anus saksi anak di masukkan alat kelamin milik
Anak secara paksa kemudian saksi anak mengatakan “NGAPAIN LAGI
SIH ENGGAK ENGGAK” akan tetapi dikarenakan tenaga Anak terlalu kuat
In
A

maka saksi anak tidak dapat melawannya, kemudian Anak memaju


mundurkan pinggulnya selama 10 menit akan tetapi alat kelamin Anak
ah

lik

hingga mengeluarkan air sperma dilantai kamarnya, setelah itu saksi anak
diantar pulang kerumah oleh Anak menggunakan sepeda motor milik
m

ub

Anak .
 Bahwa Yang ke enam Pada hari Minggu tanggal tidak ingat bulan
ka

September tahun 2021 sekira jam 13.30 Wib pada saat saksi anak sedang
ep

bermain di Jalan Aster sedang bermain bola dengan kawan – kawan saksi
ah

anak dan Anak menghampiri saksi anak yang sedang bermain bola
R

tersebut Anak berkata kepada saksi anak ”REL AYUK KERUMAH GUA
es

LAGI KITA MAEN NONGKRONG NONGKRONG DUDUK” dan saksi anak


M

ng

menjawab ”ENGGA LAH PASTI LO PASTI MINTA DI KOCOKIN LAGI” akan


on

Halaman 6 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi Anak tetap memaksa dengan mengatakan “AYOK REL NANTI GUA

R
KASIH DUIT RP.10.000.- (Sepuluh ribu) dikarenakan saksi anak di iming-

si
imingi uang akhirnya saksi anak ikut pergi kerumah Anak menggunakan

ne
ng
sepeda motor milik Anak sesampainya dirumah, Anak mengajak langsung
kekamarnya dan saat itu Anak memberikan handphone kepada saksi anak
dan saat itu juga celana saksi anak di buka dan alat kelamin saksi anak di

do
gu onani oleh Anak hingga mengeluarkan air sperma selanjutnya Anak
menyuruh saksi anak dengan posisi menungging dan saat itu juga Anak

In
A
memasukan alat kelaminnya ke lubang anus saksi anak selama 5 menit
kemudian alat kelamin Anak di lepaskan dari lubang anus saksi anak dan
ah

menyuruh saksi anak onani alat kelamin Anak sampai mengeluarkan air

lik
sperma dan selanjutnya saksi anak diantarkan pulang oleh Anak
menggunakan sepeda motor milik Anak dan saksi anak di beri uang
am

ub
sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) kemudian Anak mengatakan
kepada saksi anak “JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA YA!” setelah itu anak
ep
memberikan uang saksi anak senilai Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
k

yang mana uang tersebut saksi anak gunakan untuk jajan.


ah

Bahwa akibat perbuatan anak mengakibatkan saksi Anak Rahmat Farel


R

si
merasa malu, trauma, dan merasa sakit di lubang anus ketika sedang
buang air besar.

ne
ng

Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


76E Jo Pasal 82 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2014 atas UU RI Nomor 17 tahun

do
gu

2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016


tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan
In
A

anak menjadi undang-undang Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP


DAN
ah

KEDUA
lik

Bahwa Anak GAJAHPada hari tanggal tidak ingat bulan Januari tahun
2021 sekira jam 09. 00 Wib sampai dengan Pada hari Minggu tanggal tidak
m

ub

ingat bulan September tahun 2021 sekira jam 13.30 Wib atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu yang masih dalam tahun 2021 atau setidak-tidaknya pada
ka

ep

waktu lain dalam tahun 2021 bertempat diJl. Mawar No. 33 Lk. 2 Rt. 001 Kel.
Rawa Laut Kec. Enggal Kota Bandar Lampung atau setidak-tidaknya pada
ah

suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
R

Tanjung Karang,dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman


es
M

kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau


ng

on

Halaman 7 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan orang lain yang dilakukan secara berlanjut. Perbuatan tersebut

R
dilakukan oleh Anak dengan cara sebagai berikut:

si
 Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula

ne
ng
pada hari tanggal tidak ingat bulan Januari tahun 2021 sekira jam 09. 00
Wib Anak GAJAHdatang kerumah yang beralamat di Jl. Mawar No. 33 Lk.
2 Rt. 001 Kel. Rawa Laut Kec. Enggal Kota Bandar Lampung dan saat itu

do
gu Anak berkata kepada saksi anak Rahmat Farel ”AYUK REL KERUMAH
DARIPADA GABUT MENDING KERUMAH GUA” lalu saksi anak menolak,

In
A
sehingga Anak memukul tangan sebelah kanan saksi anak, sehingga
saksi anak mau ikut kerumah Anak yang beralamat di Jl. Angrek No. 45
ah

Kel. Rawa Laut Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung sesampainya

lik
dirumah Anak , saksi anak di ajak ke kamar nya dan pada saat dikamar
Anak saksi anak diberi Handphone untuk bermain Game setelah bermain
am

ub
game di handphone milik Anak, kemudian saksi anak di tunjukkan Video
Porno oleh Anak dan pada saat itu celana saksi anak di lepaskan oleh
ep
Anak, lalu saksi anak berkata “MAU NGAPAIN, MAU NGAPAIN”, kemudian
k

Anak menjawab “UDAH DIEM AJA!” dan alat kelamin saksi anak di onani
ah

akan tetapi tidak sampai mengeluarkan sperma, setelah itu Anak saksi
R

si
anak untuk onani alat kelaminnya dengan menggunakan tangan kanan
saksi anak tidak sampai keluar cairan sperma, setelah Anak selesai saksi

ne
ng

anak onanikan maka Anak mengatakan kepada saksi anak “AWAS LO


REL BILANG-BILANG, GW TONJOK LO” setelah itu saksi anak diantar

do
gu

pulang kerumah oleh Anak menggunakan sepeda motor milik Anak .


 Bahwa yang kedua pada hari tanggal tidak ingat bulan Februari tahun
2021 sekira jam 12.30 Wib yang mana Anak datang kerumah dan saat itu
In
A

Anak berkata kepada saksi anak ”AYUK REL KERUMAH NANTI SAKSI
ANAK AJARI MENGEDIT VIDEO”, lalu saksi anak ikut dengan Anak dan
ah

lik

pada saat didepan gang saksi anak menolak untuk ikut dengan Anak
kemudian tangan kanan saksi anak dipukul oleh Anak dengan berkata
m

ub

“AYOK REL IKUT GUA” dikarenakan saksi anak telah dipukul oleh Anak
maka mengikuti kemauan Anak untuk pergi kerumanya, dan sesampainya
ka

dirumah Anak saksi anak di ajak ke kamar nya dan pada saat dikamar
ep

Anak memberikan laptop lalu meminjami saksi anak Handphone untuk


ah

bermain game setelah bermain game di handphone saksi anak di tunjukan


R

video porno oleh Anak dan pada saat itu celana saksi anak di lepaskan
es

oleh Anak dan alat kelamin saksi anak di onani akan tetapi tidak sampai
M

ng

mengeluarkan air sperma dan Anak membuka celana nya dan meminta
on

Halaman 8 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alat kelaminnya di onani oleh saksi anak menggunakan tangan kanan saksi

R
anak, hingga mengeluarkan air sperma. pada saat itu Anak mengatakan

si
kepada saksi anak “AWAS LO REL BILANG-BILANG, GW TONJOK LO”,

ne
ng
setelah itu saksi anak diantar pulang kerumah oleh Anak menggunakan
sepeda motor milik Anak.
Bahwa yang ketiga pada hari tanggal tidak ingat bulan Maret tahun 2021

do

gu sekira jam 10.00 Wib yang mana Anak datang kerumah dan saat itu Anak
berkata kepada saksi anak ”AYUK REL MAEN KERUMAH GUA” dan saat

In
A
itu juga saksi anak dan Anak pergi kerumah Anak sesampainya dirumah
Anak, saksi anak di ajak ke kamar nya dan pada saat dikamar Anak
ah

melihatkan Video porno kepada saksi anak dan pada saat celana saksi

lik
anak di lepaskan dan saat itu juga paha saksi anak di raba – raba oleh
Anak dan alat kelamin saksi anak di onani akan tetapi tidak sampai
am

ub
mengeluarkan air sperma dan Anak membuka celana nya dan meminta
alat kelaminnya di onani oleh saksi anak menggunakan tangan kanan saksi
ep
anak sehingga mengeluarkan air sperma setelah itu saksi anak diantar
k

pulang kerumah oleh Anak menggunakan sepeda motor milik Anak


ah

Bahwa yang ke empat pada hari yang berbeda akan tetapi tidak ingat
R

si
hari tanggal tidak ingat bulan Maret tahun 2021 sekira jam 09.00 Wib yang
mana Anak pada saat saksi anak sedang berada di Masjid AHMAD

ne
ng

SARBIN yang sedang mengaji dan saat itu ada Anak dan berkata kepada
saksi anak ”AYUK REL MAIN KERUMAH GUA” dan saksi anak berkata

do
gu

”ENGGA LAH GUA MAU BALIK” akan tetapi tetap dipaksa oleh Anak
”AYUK GEH REL AYUK GEH REL MAIN KERUMAH GUA” dan saat itu juga
saksi anak dan Anak pergi kerumah Anak sesampainya dirumah Anak
In
A

saksi anak di ajak ke kamar nya dan pada saat dikamar Anak memberikan
Handphone untuk bermain Game setelah bermain game di handphon milik
ah

lik

Anak celana saksi anak di lepaskan dan alat kelamin saksi anak di onani
akan tetapi tidak sampai mengeluarkan air sperma dan Anak membuka
m

ub

celana nya dan meminta alat kelaminnya di onani oleh saksi anak
menggunakan tangan kanan saksi anak akan tetapi tidak sampai
ka

mengeluarkan sperma dikarenakan Anak berkata “SUDAH REL BERENTI”


ep

setelah itu saksi anak diantar pulang kerumah oleh Anak menggunakan
ah

sepeda motor milik Anak


R

 Bahwa yang lima pada hari Jumat tanggal tidak ingat bulan September
es

tahun 2021 sekira jam 08.00 Wib pada saat saksi anak setelah
M

ng

melaksanakan yasinan di Masjid AHMAD SARBINI Anak mengantarkan


on

Halaman 9 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi anak pulang kerumah menggunakan sepeda motor milik Anak dan

R
pada saat di jalan Anak berkata ”AYUK REL MAEN KERUMAH SAKSI

si
ANAK” dan dijawab oleh adik saksi anak ” ENGGA LAH MALES GUA DI

ne
ng
GITU GITUIN LAGI” akan tetapi Anak tetap memkasa saksi anak untuk
bermain kerumahnya dan sesmpainya dirumah Anak mengajak ke kamar
nya, lalu Anak memberikan Handphon kepada saksi anak dan saat itu juga

do
gu celana saksi anak di buka dan alat kelamin saksi anak di onani oleh Anak
sampai mengeluarkan air sperma dan selanjutnya pantat saksi anak

In
A
ditunggingi dan lubang anus saksi anak di masukkan alat kelamin milik
Anak secara paksa kemudian saksi anak mengatakan “NGAPAIN LAGI
ah

SIH ENGGAK ENGGAK” akan tetapi dikarenakan tenaga Anak terlalu kuat

lik
maka saksi anak tidak dapat melawannya, kemudian Anak memaju
mundurkan pinggulnya selama 10 menit akan tetapi alat kelamin Anak
am

ub
hingga mengeluarkan air sperma dilantai kamarnya, setelah itu saksi anak
diantar pulang kerumah oleh Anak menggunakan sepeda motor milik Anak.
ep
 Bahwa yang ke enam pada hari Minggu tanggal tidak ingat bulan
k

September tahun 2021 sekira jam 13.30 Wib pada saat saksi anak sedang
ah

bermain di Jalan Aster sedang bermain bola dengan kawan – kawan saksi
R

si
anak dan Anak menghampiri saksi anak yang sedang bermain bola
tersebut Anak berkata kepada saksi anak ”REL AYUK KERUMAH GUA

ne
ng

LAGI KITA MAEN NONGKRONG NONGKRONG DUDUK” dan saksi anak


menjawab ”ENGGA LAH PASTI LO PASTI MINTA DI KOCOKIN LAGI” akan

do
gu

tetapi Anak tetap memaksa dengan mengatakan “AYOK REL NANTI GUA
KASIH DUIT RP.10.000.- (Sepuluh ribu) dikarenakan saksi anak di iming-
imingi uang akhirnya saksi anak ikut pergi kerumah Anak menggunakan
In
A

sepeda motor milik Anak sesampainya dirumah, Anak mengajak langsung


kekamarnya dan saat itu Anak memberikan handphone kepada saksi anak
ah

lik

dan saat itu juga celana saksi anak di buka dan alat kelamin saksi anak di
onani oleh Anak hingga mengeluarkan air sperma selanjutnya Anak
m

ub

menyuruh saksi anak dengan posisi menungging dan saat itu juga Anak
memasukan alat kelaminnya ke lubang anus saksi anak selama 5 menit
ka

kemudian alat kelamin Anak di lepaskan dari lubang anus saksi anak dan
ep

menyuruh saksi anak onani alat kelamin Anak sampai mengeluarkan air
ah

sperma dan selanjutnya saksi anak diantarkan pulang oleh Anak


R

menggunakan sepeda motor milik Anak dan saksi anak di beri uang
es

sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) kemudian Anak mengatakan


M

ng

kepada saksi anak “JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA YA!” setelah itu anak
on

Halaman 10 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan uang saksi anak senilai Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)

R
yang mana uang tersebut saksi anak gunakan untuk jajan.

si
 Bahwa akibat perbuatan anak mengakibatkan saksi Anak Rahmat Farel

ne
ng
merasa malu, trauma, dan merasa sakit di lubang anus ketika sedang
buang air besar.
Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

do
gu 76D Jo Pasal 81 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2014 atas UU RI Nomor 17 tahun
2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016

In
A
tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan
anak menjadi undang-undang Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

lik
telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:
1. Anak saksi SEMUTBin Adhitya Nurma, tanpa diambil sumpah pada
am

ub
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua
ep
Risma ;
k

- Bahwa 2 (dua) tahun yang lalu anak saksi dicabuli oleh anak pelaku ;
ah

- Bahwa saksi korban sebelumnya diperlihatkan video porno dengan


R

si
menggunakan hp anak pelaku ;
- Bahwa anak saksi disuruh mengocok kemudian mengulum kemaluan

ne
ng

anak pelaku, dan anak pelaku mengulum kemaluan anak saksi ;


- Bahwa anak saksi disuruh mengulum kemaluan anak korban sebanyak 5

do
gu

(lima) kali ;
- Bahwa setelah melakukan pencabulan tersebut anak pelaku mengatakan
jangan bilang siapa-siapa, dan anak saksi tidak pernah menceritakan
In
A

kepada orang lain ;


- Terhadap keterangan Anak saksi tersebut, anak memberikan pendapat
ah

lik

tidak keberatan ;
2. Anak Saksi sEMUT, tanpa disumpah pada pokoknya menerangkan
m

ub

sebagai berikut:
- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua
ka

Risma ;
ep

- Bahwa anak saksi dipegang dibagian dada sampai kekemaluan oleh


ah

anak pelaku didalam Mesjid saat itikab;


R

- Bahwa anak saksi melihat anak saksi Farel sedang main game di
es

pangku oleh Anak Pelaku didalam kamar dirumah anak pelaku ;


M

ng

on

Halaman 11 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak memberikan pendapat

R
tidak keberatan ;

si
3. Anak Saksi sEMUT, tanpa disumpah pada pokoknya menerangkan

ne
ng
sebagai berikut:
- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua
Risma ;

do
gu - Bahwa anak saksi pada bulan Januari 2021 sampai dengan September
2021 pernah di onani sebanyak 4 (empat) kali dan 2 (dua) kali di sodomi

In
A
yang dilakukan oleh anak pelaku ;
- Bahwa anak saksi diperlihatkan Video porno ;
ah

- Bahwa anak pelaku pernah mengatakan kepada anak saksi jangan

lik
bilang siapa-siapa ;
- Bahwa anak saksi pernah diberi uang Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;
am

ub
Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak keberatan yang pada
pokoknya :
ep
- Bahwa Anak tidak pernah menyodomi anak saksi ;
k

- Bahwa Anak tidak pernah memberi uang terhadap anak saksi ;


ah

4. Anak SEMUT Bin Khotib Thowil, tanpa disumpah pada pokoknya


R

si
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua

ne
ng

Risma ;
- Bahwa pada tahun 2021 saat saksi kelas 7 anak saksi telah dipegang

do
gu

kemaluannya oleh anak pelaku sebanyak 5 (lima) kali saat itikab di


Mesjid ;
- Bahwa anak pelaku pernah menyusul anak saksi ke kamar mandi saat
In
A

anak saksi sedang buang air kecil ;


- Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak keberatan yang pada
ah

lik

pokoknya :
- Bahwa Anak tidak 5 (lima) kali meraba kemaluan anak saksi saat
m

ub

itikab di Mesjid;
5. Anak Saksi SEMUT Bin Suandi, dibawah sumpah pada pokoknya
ka

menerangkan sebagai berikut:


ep

- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua
ah

Risma ;
R

- Bahwa pada bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan februari 2021
es

tidak terhitung berapa kalinya anak saksi telah dipegang kemaluannya


M

ng

sambil menonton video porno ;


on

Halaman 12 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa anak saksi pernah akan dijual oleh anak pelaku ;

R
- Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak keberatan yang pada

si
pokoknya :

ne
ng
 Bahwa Anak hanya 3 (tiga) kali memegang kemaluan anak saksi;
6. Anak Saksi SEMUT, tanpa disumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:

do
gu - Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua
Risma ;

In
A
- Bahwa pada tahun 2021 saksi pernah dipegang kemaluannya sebanyak
1 (satu) kali di TPA si dekat Mesjid saat itikab di Mesjid ;
ah

- Bahwa anak saksi Habibi pernah menceritakan bahwa anak saksi Farel

lik
pernah di sodomi oleh anak pelaku ;
- Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak keberatan yang pada
am

ub
pokoknya :
- Bahwa Anak tidak pernah memegang kemaluan saksi korban ;
ep
7. Anak Saksi SEMUT, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
k

sebagai berikut:
ah

- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua
R

si
Risma ;
- Bahwa anak saksi telah disuruh mengocok kemaluan anak pelaku

ne
ng

hingga mengeluarkan sperma ;


- Bahwa anak saksi telah disuruh anak pelaku untuk naik kelantai 2 (dua)

do
gu

dikamar anak pelaku kemudian anak saksi diraba-raba dan dipegang


kemaluannya ;
- Bahwa anak pelaku pernah mengatakan kepada anak saksi jangan
In
A

bilang siapa-siapa ;
- Bahwa anak saksi pernah beberapa kali diberi uang;
ah

lik

- Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak keberatan yang pada


pokoknya :
m

ub

- Bahwa Anak tidak pernah memaksa, tidak pernah memberi uang


dan juga tidak pernah menyuruh ;
ka

8. Anak Saksi SEMUT Bin Darma Setiawan Pagaralam (Alm), tanpa


ep

disumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua
R

Risma Mesjid Sarbini Enggal ;


es

- Bahwa pada bulan Juli 2021 di dalam Mesjid anak saksi telah dipegang
M

ng

kemaluannya oleh anak pelaku pada saat anak saksi sedang berdiri
on

Halaman 13 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ngobrol didalam Mesjid kemudian tiba-tiba anak pelaku memegang

R
kemaluan anak saksi, selanjutnya anak saksi mengatakan kepada anak

si
pelaku “apa sih bang pegang-pegang” selanjunya anak saksi menjauh ke

ne
ng
tempat lain yaitu tempat wudu;
- Bahwa anak saksi pada saat tertidur diMesjid saat itikab telah
dipindahkan tidurnya dengan cara mengangkat tubuh anak saksi

do
gu selanjutnya memindahkannya dibagian lain dari Mesjid tersebut;
- Bahwa anak saksi Habibi pernah melihat anak saksi dipindahkan

In
A
tidurnya ;
- Bahwa anak pelaku juga pernah mengintip anak saksi saat berada
ah

dikamar mandi sedang buang air kecil ;

lik
- Bahwa anak saksi Revo pernah bercerita kepada anak saksi bahwa anak
saksi Revo pernah di onani ;
am

ub
- Bahwa anak saksi Farel pernah berkata kepada anak saksi kalau
pantatnya sakit karena sudah di sodomi oleh anak pelaku sebanyak 2
ep
(dua) kali ;
k

- Bahwa sejak saat itu anak saksi Farel sifatnya berbeda dengan
ah

biasanya, lebih pendiam ;


R

si
- Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak keberatan yang pada
pokoknya :

ne
ng

- Bahwa Anak tidak pernah memegang kemaluan anak saksi;


- Bahwa Anak tidak penah mengintip anak saksi dikamar mandi ;

do
gu

9. Anak Saksi SEMUT Bin Iwan Saputra (Alm), tanpa disumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua
In
A

Risma ;
- Bahwa pada tahun 2020 anak saksi pernah menginap dirumah anak
ah

lik

pelaku bersama-sama dengan anak saksi Rafli, anak saksi Farel, anak
saksi Revo dan anak saksi sendiri ;
m

ub

- Bahwa anak saksi secara bergantian dengan anak saksi yang lain
dipegang dan diraba dari perut anak saksi naik hingga ke dada sebanyak
ka

1 (satu) kali ;
ep

- Terhadap keterangan anak saksi, anak memberikan pendapat tidak


ah

keberatan ;
R

10. Anak Saksi SEMUT Bin Sabihis (Alm), dibawah sumpah pada
es

pokoknya menerangkan sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 14 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa anak saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua

R
Risma ;

si
- Bahwa Anak saksi pada tahun 2021 pernah main kerumah anak pelaku

ne
ng
untuk main game dikamar anak pelaku;
- Bahwa Anak saksi melihat diatas kasur didalam kamar anak pelaku, ada
anak saksi Farel yang saat itu Anak pelaku dan anak saksi Farel sama-

do
gu sama tidak memakai celana, posisi anak pelaku sedang berlutut
berdekatan dengan pantat anak saksi Farel yang berposisi sujut;

In
A
- Bahwa karena anak saksi takut melihat kejadian tersebut anak saksi
langsung pulang kerumah ;
ah

- Bahwa setelah kejadian tersebut anak saksi Farel mengalami trauma

lik
dan melihat sikap anak saksi Farel lebih feminim ;
- Bahwa anak saksi pernah diperlihatkan video porno tetapi anak saksi
am

ub
tidak mau melihatnya, dengan cara melemparkan HP anak pelaku yang
diberikan kepadanya ;
ep
- Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak pelaku keberatan yang
k

pada pokoknya :
ah

 Bahwa Anak tidak mengajak anak saksi untuk main kerumah


R

si
melainkan mereka main sendiri;
 Bahwa anak tidak melakukan sodomi ;

ne
ng

11. Saksi SEMUT, dibawa sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan anak pelaku yang merupakan Ketua Risma di
Mesjid Sarbini Kel. Rawa Laut, Kec. Enggal;
- Bahwa saksi adalah guru ngaji dan kenal dengan anak-anak saksi ;
In
A

- Bahwa anak saksi Mico bercerita kepada saksi bahwa dia sudah
dipegang kemaluannya oleh anak pelaku ;
ah

lik

- Bahwa anak saksi Farel awalnya tidak mau bercerita kepada saksi
namun setelah anak-anak yang lain bercerita barulah anak saksi Farel
m

ub

juga bercerita tentang keadaannya yang telah disodomi oleh anak pelaku ;
- Bahwa anak saksi Yudist bercerita kepada saksi bahwa kemaluannya
ka

pernah dikulum oleh anak pelaku ;


ep

- Bahwa awalnya saksi mendapat cerita dari saksi Dimas telah terjadi
ah

pencabulan terhadap anak-anak, mendengar hal tersebut saksi berinisiatif


R

ingin mengumpulkan anak-anak, awalnya anak-anak tidak mau bercerita,


es

namun setelah saksi ajak ngbrol dengan pelan-pelan akhirnya banyak


M

ng

on

Halaman 15 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anak-anak yang mengakui telah dicabuli oleh anak pelaku diantaranya

R
anak saksi Habibi, revo, Mahdi, Deva, Dafa,Miko, Yudist, Albar dan Farel;

si
- Bahwa saksi pernah empat mata menanyakan kebenaran hal tersebut

ne
ng
kepada anak pelaku dan anak pelaku mengakuinya didepan saksi dan
orang tua dari anak saksi Farel ;
- Bahwa ada 11 korban yang diraba-raba oleh anak pelaku ;

do
gu - Bahwa kejadian tersebut telah terjadi pada bulan September tahun 2020
atau tahun 2021 ;

In
A
- Terhadap keterangan anak saksi tersebut, Anak pelaku keberatan yang
pada pokoknya :
ah

Bahwa Anak pelaku tidak pernah berbicara emapt mata dengan

lik

saksi;
 Bahwa pengakuan anak saksi Farel sudah disodomi oleh anak
am

ub
tidak benar ;
12. Saksi SEMUT, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ep
sebagai berikut:
k

- Bahwa saksi yang mendokumentasikan pertemuan antara orang tua


ah

para korban yang mengadakan pembuatan perjanjian kesepakatan


R

si
pertanggung jawaban dari anak pelaku dengan para orang tua korban ;
- Bahwa saksi telah mendengan cerita dari ke 11 (sebelas) korban ;

ne
ng

- Bahwa awalnya saksi curiga melihat tingkah laku anak saksi Habibi,
selanjutnya anak saksi Habibi bercerita pernah dikocokin dan pernah mau

do
gu

dijual oleh anak pelaku sehingga anak saksi Habibi ketakutan;


- Bahwa saksi penah melihat anak saksi Habibi sedang onani dengan
anak pelaku dan sedang ngepep ;
In
A

- Bahwa saksi pernah mendengar ada suara gedebag gedebug dikamar


anak pelaku pada saat anak-anak Risma dikumpulkan dirumah anak
ah

lik

pelaku ;
- Bahwa saksi pernah melihat anak saksi Farel menangis dipojok ;
m

ub

- Bahwa anak saksi Habibi pernah bercerita kepada saksi kalau anak
saksi Habibi dipaksa melakukan onani oleh anak pelaku ;
ka

- Bahwa flasdish yang dijadikan barang barang bukti yang disita dari saksi
ep

berisikan rekaman suara dan video pengakuan anak pelaku tentang


ah

perbuatannya kepada ayahnya ;


R

- Terhadap keterangan saksi tersebut, Anak pelaku keberatan yang pada


es

pokoknya :
M

ng

on

Halaman 16 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa terhadap pengakuan anak saksi Habibi dipaksa, Anak

R
saksi menangis, selingkuh kepada saksi adalah tidak benar;

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai

ne
ng
berikut:
1. Ahli OCTA RENI SETIAWATI, S.Psi.,M.Psi., Bin MUGITONO (Alm)
dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
gu - Bahwa ahli selaku ahli psikologi yang telah melakukan pemeriksaan
psikologi terhadap korban an Rahmat Farel Bin Wagiran yang menjadi anak

In
A
korban tindak pidana pencabulan;
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi terhadap anak Rahmat
ah

Farel Bin Wagiran yaitu memilik kompetesi psikologi untuk menjalani

lik
pemeriksaan dan memberikan keterangan dengan teknik dan situasi yang
disesuaikan dengan kondisi psikologinya.Ia menunjukkan adanya trauma
am

ub
terhadap pelecehan yang dialami dan diketahui lokasi (lokus) dan waktu
(tempus) dari pelecehan yang ia alami dan ia mampu mengingat dengan
ep
baik;
k

- Bahwa anak Rahmat Farel Bin Wagiran telah dilakukan assessment


ah

dengan hasil Back Depression Inventory yang artinya ia menunjukkan


R

si
kondisi depresi yang parah, ia menunjukkan adanya suatu kondisi individu
yang merasa begitu tertekan, hidupnya seakan tidak berarti serta tidak

ne
ng

memiliki harapan artinya depresi parah juga merupakan kompleks ganguan


meliputi ganguan afeksi,kognisi,motivasi dan komponen prilaku ;

do
gu

- Bahwa anak korban pelaku pelecehan seksual biasanya ada fase


dimana akan menjadi pelaku yang sama ;
- Bahwa penyembuhan terhadap anak korban yang mengalami psikologi
In
A

traumatic terhadap tindak pidana pelecehan seksual pada setiap orang


relative berbeda tetapi jika diberikan pengobatan dan intervensi maka
ah

lik

kondisinya akan membaik atau dapat sembuh (pulih) waktu yang


memungkinkan untuk pulih biasanya 1 (satu) tahun atau lebih ;
m

ub

2. Ahli dr. CHATRINA ANDRYANI,Sp.FM., MH (Kes) anak dari H.


ka

ROBINSON, keterangannya dibacakan dalam persidangan menerangkan:


ep

- Bahwa ahli selaku dokter yang melakukan pemeriksaan visum terhadap


Anak korban Rahmat Farel Bin Wagiran ;
ah

- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap anak korbanRahmat


es

Farel Bin Wagiranyang tertuang dalam Visum Et repertum nomor :


M

ng

R/VER/31/XI/KES.22/2021/RSB, Tanggal 06 April 2022, dilakukan


on

Halaman 17 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan luar, daerah alat kelamin, dubur dll. Dengan hasil kesimpulan

R
telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki berumur sekitar lima

si
belas tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dapat dinyatakan keadaaan

ne
ng
umum dan emosi korban tampak baik dan tenang, pada pemeriksaan alat
kelamin tidak ditemukan tanda dan kelainan akibat trauma tumpul ;
- Bahwa dari hasil pemeriksaan tidak terdapat kelainan dialat kelamin

do
gu maupun didubur yang menandakan bahwa luka pada saat diperiksakan tidak
ditemukan lagi, maka dari itu besar kemungkinan luka pada trauma lampau

In
A
sudah tidak terlihat bekasnya.bahwa tidak ada tanda trauma yang baru
maupun lama;
ah

- Bahwa terhadap alat kelamin tidak terdapat kelainan berupa luka

lik
lecet/luka memar/tanda luka lainnya, bila mana ditemukan akan terlihat jejak
tersebut hingga maksimal 14 hari dan bila mana berulang tanda kelainan
am

ub
masih dapat ditemukan walaupun dengan hasil minimal.
- Bahwa pada pemeriksaan dubur bilamana ditemukan luka atau
ep
kelaianan yang berulang dalam jangka waktu yang lama akan ditemukan
k

tanda kelainan yang tersisa, namun pada kasus tersebut, dubur/lubang anus
ah

dalam keadaan masih berfungsi dengan baik, kekuatan otot lubang anus
R

si
masih maksimal ;
- Bahwa dilakukan pemeriksaan dubur/lubang anus dengan cara /teknik

ne
ng

rectal touché yaitu dengan memasukkan jari pemeriksa kedalam lubanganus


pasien (korban) dan dilakukan maneuver pada dinding anus. Disarankan

do
gu

untuk tes kolonos kopy untuk menentukan keakuratan.

3. Ahli dr. TENDRY SEPTA.,Sp.KJ (K) BinDJUFRI, keterangannya


In
A

dibacakan dalam persidangan menerangkan:


- Bahwa ahli selaku dokter yang melakukan pemeriksaan kejiwaan
ah

lik

terhadap anak korban Rahmat Farel Bin Wagiran pada kesimpulan Visum Et
Repertum Psikiatrikum bahwa saat ini pada korban tidak didapatkan tanda
m

ub

dan gejala gangguan jiwa yang mempengaruhi secara onteraksi langsung


korban dengan lingkungan sekitarnya, korban cenderung kearah depresi dan
ka

cemas serta memiliki resiko untuk mengalami masalah kejiwaan lainnya


ep

seperti gangguan somatic dan lainnya korban cenderung tidak merasa aman,
ah

paranoid dan tidak percaya diri ;


R

- Bahwa pemeriksaan psikologi dan psikiatri pada korban saat ini


es

didapatkan adanya ciri kepribadian serta kondisi keluarga dan lingkungan


M

ng

yang membuat korban lebih rentan mengalami masalah kejiwaan atau[un


on

Halaman 18 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gangguan jiwa, pencabualan yang dialami korban yang diduga dilakukan

R
oleh Wahyu menjadi distress (stress yang negative) bagi korban ;

si
- Bahwa pada korban terdapat gangguan kearah ansietas (kecemasan)

ne
ng
dan depresi serta memungkinkan timbulnya masalah kejiwaan lain seperti
timbulnya keluhan atau gangguan fisik yang dipengaruhi oleh factor
psikologis ;

do
gu Menimbang, bahwa Anak di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Anak sebagai anggota RISMA di Masjid Sarbini ;
- Bahwa Anak kenal dengan anak-anak saksi ;
ah

- Bahwa Anak mengenal dengan anak saksi FAREL dan hubungannya

lik
baik ;
- Bahwa rumah Anak dan saksi anak FAREL tersebut berdekatan namun
am

ub
sekira bulan Mei tahun 2020 anak saksi FAREL pindah kontrakan dan jarak
antara rumah Anak dengan anak korban anak saksi FAREL ± 100 meter
ep
- Bahwa Anak-anak sering bermain ke rumah Anak tujuan mereka bermain
k

di rumah Anak yaitu bermain game mobile legen dikarenakan di rumah


ah

Anak terdapat fasilitas Wifi, sehingga mereka senang bermain ke rumah;


R

si
- Bahwa pada saat anak saksi FAREL bermain ke rumah Anak, saat itu
bersama-sama dengan REVO, ABDULAH, AZKI, HABIBI, dan lain-lainnya

ne
ng

- Bahwa pada saat teman-teman anak pelaku yaitu anak saksi FAREL,
REVO, ABDULAH, AZKI, HABIBI bermain ke rumah Anak dan bermain di

do
gu

kamar Anak yang berada di lantai atas ;


- Bahwa Anak tidak pernah melakukan pencabulan terhadap anak saksi
In
FAREL ;
A

- Bahwa anak saksi korban FAREL bersama dengan HABIBI dan saudara
REVO pernah bermain ke rumah Anak tepatnya berada di kamar Anak
ah

lik

pada malam hari. Selanjutnya anak saksi FAREL dan Anak menonton
Video Porno. Setelah menonton vidio porno, Anak dan anak saksiFAREL
m

ub

serta HABIBI terbawa hasrat sehingga kami menurunkan celana kami dan
kemudian kami mengonani alat kelamin masing-masing dengan waktu
ka

sekira 10 (dua puluh) menit dan tidak mengeluarkan sperma ;


ep

- Bahwa pada saat menonton video porno, bersama dengan REVO,


ah

HABIBI, dan FAREL, tersebut yaitu sekira Bulan Maret tahun 2020 pada
R

malam hari sekira jam 21.00 wib setelah mengaji di Masjid Sarbini, dan
es

tempat Anak melihat vidio porno tersebut yaitu di rumah Anak yang berada
M

ng

on

Halaman 19 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Jalan Anggrek No. 45 Lk I Rt 008 Kel. Rawa Laut Kec. Enggal Kota

R
Bandar Lampung ;

si
- Bahwa pada saat menonton video porno, Anak tidak pernah memegang

ne
ng
alat kelamin REVO, HABIBI, dan anak saksi FAREL;
- Bahwa Anak tidak sengaja menyentuh alat kelamin dari anak saksi
FAREL dengan menggunakan tangan kiri Anak tepatnya di bagian telapak

do
gu tangan Anak pada saat menonton video porno atau melakukan onani ;
- Bahwa HP yang dipergunakan pada saat menonton video porno adalah

In
A
HP milik Anak ;
- Bahwa Anak tidak pernah melakukan pencabulan dan memasukkan alat
ah

kelamin Anak ke dalam lubang anus/dubur milik anak saksi FAREL ;

lik
- Bahwa Anak tidak pernah memberikan uang senilai Rp. 10.000,-
(sepuluh ribu rupiah) kepada anak saksi SEMUT ;
am

ub
- Bahwa kepada anak didengarkan rekaman percakapan didepan
persidangan dan anak tidak membantah, melainkan mengakui telah
ep
melakukan perbuatan cabul (sodomi) terhadap anak saksi farel didepan
k

orang tuanya serta anak-anak korban dan juga saksi-saksi lainnya ;


ah

Menimbang, bahwa Anak telah mengajukan saksi yang meringankan


R

si
(a de charge) sebagai berikut:
1. Saksi April Yanto dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

ne
ng

sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah Ketua RT dilingkungan tempat tinggal Anak Pelaku

do
gu

dan Para Korban ;


- Bahwa saksi tidak mengetahui kejadian yang di sangkakan kepada anak
pelaku ;
In
A

- Bahwa saksi telah dihubungi oleh orang tua korban dan orang tua anak
pelaku ;
ah

lik

- Bahwa saksi kenal dengan anak pelaku karena sebagai pengurus Risma
;
m

ub

- Bahwa pada saat surat pertanggung jawaban dibuat dirumah anak


pelaku, saksi tidak hadir ;
ka

- Bahwa saksi mengetahui dari Babin bahwa saksi Dimas mengalami


ep

gangguan jiwa;
ah

- Bahwa saksi Dimas pernah menceritakan kepada anak pelaku bahwa


R

Saksi Dimas mengalami gangguan jiwa, dan saksi tidak mengetahui


es

penyebabnya ;
M

ng

- Bahwa saksi belum pernah bertemu dengan saksi Dimas ;


on

Halaman 20 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapatnya yang pada

R
pokoknya tidak keberatan;

si
2. Saksi YURNI S.PSI.,M.PSI dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi merupakan psikolog yang pernah memeriksa Anak Pelaku;
- Bahwa Anak pelaku dikategorikan normal, dengan kondisi mental stabil ;

do
gu - Bahwa Anak Pelaku pada saat SMP pernah melihat video porno ;
- Bahwa 3 (tiga) hal yang dilakukan terhap anak pelaku yaitu observasi,

In
A
tes wawancara dan tes psikologi ;
- Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapatnya yang pada
ah

pokoknya tidak keberatan;

lik
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan orangtua
dari Anak yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa orang tua Anak masih sanggup untuk mendidik dan
memperhatikan Anak ;
ep
- Bahwa orang tua anak menyesal untuk semua kejadian ini ;
k

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


ah

berikut:
R

si
 1 (satu) helai baju warna abu-abu dengan corak kotak hitam ;
1 (satu) helai baju berwarna abu-abu bertuliskan welcome to bali ;

ne

ng

 1 (satu) helai celana pendek biru dongker ;


 1 (satu) helai celana dalam warna biru ;

do
gu

 1 (satu) unit flasdisk warna putih berisikan rekeman terlapor dan saksi ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
In
A

 Bahwa Anak lahir pada tangga 17 Mei 2003, sekarang berusia 19


(sembilan belas) tahun, masih seorang mahasiswi ;
ah

lik

 Bahwa Anak adalah Ketua Risma di Mesjid Sarbini, Rawa Laut, Kec.
Enggal, Kota Bandar Lampung ;
m

ub

 Bahwa pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 menurut pengakuan
saksi-saksi anak telah tejadi pencabulan yang dilakukan oleh Anak Pelaku ;
ka

 Bahwa telah diminta keterangan:


ep

1. saksi anak SEMUT, umur 12 tahun, tanpa disumpah,


ah

menerangkan telah diperlihatkan video porno dengan menggunakan hp


R

anak pelaku, kemudian anak saksi disuruh mengocok kemudian


es

mengulum kemaluan anak pelaku, dan anak pelaku mengulum kemaluan


M

ng

on

Halaman 21 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anak saksi, dilakukan sebanyak 5 kali, anak pernah mengatakan jangan

R
bilang siapa-siapa;

si
2. Anak Saksi SEMUT, umur 13 tahun tanpa disumpah

ne
ng
menerangkan telah dipegang dibagian dada sampai kekemaluan oleh
anak pelaku didalam Mesjid saat itikab, melihat anak saksi Farel sedang
main game di pangku oleh Anak Pelaku didalam kamar dirumah anak

do
gu pelaku ;
3. Anak Saksi SEMUT, umur 14 tahun, tanpa disumpah

In
A
menerangkan pada bulan Januari 2021 sampai dengan September 2021
pernah di onani sebanyak 4 (empat) kali dan 2 (dua) kali di sodomi yang
ah

dilakukan oleh anak pelaku, diperlihatkan Video porno, anak pelaku

lik
pernah mengatakan kepada anak saksi jangan bilang siapa-siapa, anak
saksi pernah diberi uang Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;
am

ub
4. Anak Saksi SEMUT Khotib Thowil, umur 12 tahun, tanpa
disumpah menerangkan pada tahun 2021 saat anak saksi kelas 7 anak
ep
saksi telah dipegang kemaluannya oleh anak pelaku sebanyak 5 (lima)
k

kali saat itikab di Mesjid, mengintip anak saksi ke kamar mandi saat anak
ah

saksi sedang buang air kecil ;


R

si
5. Anak Saksi Kurnia Habibi Suandi Bin Suandi, dibawah sumpah
menerangkan pada bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan februari

ne
ng

2021 tidak terhitung berapa kalinya anak saksi telah dipegang


kemaluannya sambil menonton video porno, dan anak saksi pernah akan

do
gu

dijual oleh anak pelaku ;


6. Anak Saksi Deva Fernando Bin Jaka, umur 13 tahun, tanpa
disumpah menerangkan pada tahun 2021 saksi pernah dipegang
In
A

kemaluannya sebanyak 1 (satu) kali di TPA si dekat Mesjid saat itikab di


Mesjid, anak saksi Habibi pernah menceritakan bahwa anak saksi Farel
ah

lik

pernah di sodomi oleh anak pelaku ;


7. Anak Saksi Dafa Danuarta Bin Abdu Aziz, dibawah sumpah
m

ub

menerangkan anak saksi telah disuruh mengocok kemaluan anak pelaku


hingga mengeluarkan sperma, diraba-raba dan dipegang kemaluannya
ka

anak pelaku pernah mengatakan kepada anak saksi jangan bilang siapa-
ep

siapa dan anak saksi pernah beberapa kali diberi uang;


ah

8. Anak Saksi Mulla Mahdifarah Zad Bin Darma Setiawan Pagaralam


R

(Alm), umur 14 tahun, tanpa disumpah menerangkan pada bulan Juli


es

2021 di dalam Mesjid anak saksi telah dipegang kemaluannya oleh anak
M

ng

pelaku pada saat tertidur diMesjid saat itikab dipindahkan tidurnya


on

Halaman 22 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan cara mengangkat tubuh anak saksi selanjutnya

R
memindahkannya dibagian lain dari Mesjid tersebut dan mengintip anak

si
saksi saat berada dikamar mandi sedang buang air kecil, anak saksi

ne
ng
Revo pernah bercerita kepada anak saksi bahwa anak saksi Revo
pernah di onani juga anak saksi Farel pernah berkata kepada anak saksi
kalau pantatnya sakit karena sudah di sodomi oleh anak pelaku

do
gu sebanyak 2 (dua) kali ;
9. Anak Saksi Albar Fega Saputra Bin Iwan Saputra (Alm), umur 14

In
A
Tahun tanpa disumpah menerangkan pada tahun 2020 anak saksi
pernah menginap dirumah anak pelaku bersama-sama dengan anak
ah

saksi Rafli, anak saksi Farel, anak saksi Revo dan anak saksi sendiri,

lik
secara bergantian dengan anak saksi yang lain dipegang dan diraba dari
perut anak saksi naik hingga ke dada sebanyak 1 (satu) kali ;
am

ub
10. Anak Saksi Muhammad Aan Saputra Bin Sabihis (Alm), dibawah
sumpah menerangkan Anak saksi melihat diatas kasur didalam kamar
ep
anak pelaku, ada anak saksi Farel yang saat itu Anak pelaku dan anak
k

saksi Farel sama-sama tidak memakai celana, posisi anak pelaku


ah

sedang berlutut berdekatan dengan pantat anak saksi Farel yang


R

si
berposisi sujut;
11. Saksi Abdur Rohman Al Waid, dibawa sumpah menerangkan

ne
ng

saksi adalah guru ngaji di Mesjid Sarbini Kel. Rawa Laut, Kec. Enggal,
bulan September tahun 2020 atau tahun 2021 saksi mendapat cerita dari

do
gu

anak saksi Mico pernah dipegang kemaluannya oleh anak pelaku, anak
saksi Farel bercerita tentang keadaannya yang telah disodomi oleh anak
pelaku, anak saksi Yudist bercerita kepada saksi bahwa kemaluannya
In
A

pernah dikulum oleh anak pelaku, pernah empat mata menanyakan


kebenaran hal tersebut kepada anak pelaku dan anak pelaku
ah

lik

mengakuinya didepan saksi dan orang tua dari anak saksi Farel ;
12. Saksi Dimas Pratila, dibawah sumpah menerangkan yang
m

ub

mendokumentasikan pertemuan antara orang tua para korban yang


mengadakan pembuatan perjanjian kesepakatan pertanggung jawaban
ka

dari anak pelaku dengan para orang tua korban,saksi telah mendengan
ep

cerita dari ke 11 (sebelas) korban, saksi Habibi bercerita pernah


ah

dikocokin dan pernah mau dijual oleh anak pelaku sehingga anak saksi
R

Habibi ketakutan, juga pernah melihat anak saksi Habibi sedang onani
es

dengan anak pelaku, anak saksi Habibi pernah bercerita kepada saksi
M

ng

kalau anak saksi Habibi dipaksa melakukan onani oleh anak pelaku
on

Halaman 23 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
flasdish yang dijadikan barang barang bukti yang disita dari saksi

R
berisikan rekaman suara dan video pengakuan anak pelaku tentang

si
perbuatannya kepada ayahnya ;

ne
ng
 Bahwa telah dimintai keterangan terhadap Ahli OCTA RENI SETIAWATI,
S.Psi.,M.Psi., Bin MUGITONO (Alm) ahli selaku ahli psikologi yang telah
melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban An. Rahmat Farel Bin

do
gu Wagiran yang menjadi anak korban tindak pidana pencabulan;
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi terhadap anak Rahmat

In
A
Farel Bin Wagiran yaitu adanya trauma terhadap pelecehan yang dialami
menunjukkan kondisi depresi yang parah, ia menunjukkan adanya suatu
ah

kondisi individu yang merasa begitu tertekan, hidupnya seakan tidak berarti

lik
serta tidak memiliki harapan artinya depresi parah juga merupakan kompleks
ganguan meliputi ganguan afeksi, kognisi, motivasi dan komponen prilaku ;
am

ub
- Bahwa anak korban pelaku pelecehan seksual biasanya ada fase
dimana akan menjadi pelaku yang sama sehingga untuk penyembuhan
ep
terhadap anak korban yang mengalami psikologi traumatic terhadap tindak
k

pidana pelecehan seksual pada setiap orang relative berbeda tetapi jika
ah

diberikan pengobatan dan intervensi maka kondisinya akan membaik atau


R

si
dapat sembuh (pulih) waktu yang memungkinkan untuk pulih biasanya 1
(satu) tahun atau lebih ;

ne
ng

- Bahwa terhadap Ahli dr. CHATRINA ANDRYANI,Sp.FM., MH (Kes) anak


dari H. ROBINSON, keterangannya dibacakan dalam persidangan

do
gu

menerangkan:
- Bahwa ahli selaku dokter yang melakukan pemeriksaan visum terhadap
Anak korban Rahmat Farel Bin Wagiran ;
In
A

 Bahwa telah pula didengar keterangan saksi A-de charge yaitu saksi
April Yanto, dibawah sumpah yang menerangkan kalau saksi adalah ketua
ah

lik

RT tempat tinggal anak, tidak mengetahui kejadian, selanjutnya saksi


YURNI, S.,S.PSI DAN M.SI dibawah sumpah yah juga menerangkan pernah
m

ub

melakukan pemeriksaan terhadap Anak Pelaku dan anak Pelaku


dikategorikan normal ;
ka

 Bahwa telah dibacakan Visum Et Repertum Psychiatricum No.


ep

411/12328/II/03.2022 yang dibuat oleh Dr. Tendry Septa, Sp.KJ(K), telah


ah

melakukan pemeriksaan terhadap Rahmat Farel Bin Wagiran ;


R

 Bahwa telah pula dibacakan Visum Et Repertum nomor R/VER/31/IV/


es

KES.22/2022/RSB, telah melakukan pemeriksaan terhadap Rahmat Farel


M

ng

Bin Wagiran;
on

Halaman 24 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan

R
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat

si
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan kumulatif, maka Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan

do
gu dakwaan kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal Perbuatan Anak
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat (1)
UU RI No.35 tahun 2014 atas UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan

In
A
peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua
atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-
ah

lik
undang Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai
berikut:
am

1. Setiap orang ;

ub
2. Dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,
melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau
ep
k

membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukannya


perbuatan cabul ;
ah

R
3. Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan

si
kejahatan atau pelanggaran ada hubungannya sedemikian rupa sehingga

ne
ng

harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut.


Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:

do
gu

Ad. 1 Unsur setiap orang ;


Menimbang, bahwa unsur setiap orang menunjuk kepada setiap orang
In
A

sebagai subyek hukum, yang apabila orang tersebut terbukti memenuhi semua
unsur dari tindak pidana yang didakwakan maka ia dapat disebut sebagai
ah

pelaku dari tindak pidana tersebut ;


lik

Menimbang, bahwa yang disebut orang dalam perkara ini adalah Anak
GAJAHyang identitasnya sesuai dengan dakwaan dan sepanjang perkara ini
m

ub

sehat pikirannya baik jasmani maupun rohani sehingga mampu


mempertanggungjawabkan perbuatannya, oleh karena itu menurut Hakim,
ka

ep

anak tersebut adalah orang yang mampu bertanggung jawab menurut hukum ;
Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan tersebut diatas maka unsur
ah

setiap orang telah terpenuhi dari perbuatan Anak ;


R

Ad. 2 Unsur dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,


es
M

memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian


ng

on

Halaman 25 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau

R
membiarkan dilakukannya perbuatan cabul ;

si
Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat alternatif sehingga bila

ne
ng
salah satu terbukti maka terbuktilah unsur ini ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud anak adalah seseorang yang belum
berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan sebagaimana

do
gu termuat dalam Pasal 1 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2014 atas UU RI Nomor 17
tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun

In
A
2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak menjadi undang-undang ;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 20 UU RI Nomor 11 Tahun

lik
2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menyebutkan bahwa dalam hal
tindak pidana dilakukan oleh Anak belum genap berumur 18 tahun dan diajukan
am

ub
disidang pengadilan setelah anak yang bersangkutan melampaui batas umur 18
tahun, tetapi belum mencapai umur 21 tahun anak tetap diajukan ke sidang
ep
anak ;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan


ah

bahwa Anak lahir pada tangga 17 Mei 2003, sekarang berusia 19 (sembilan
R

si
belas) tahun, masih seorang mahasiswi ;
Menimbang, bahwa Anak adalah Ketua Risma di Mesjid Sarbini, Rawa

ne
ng

Laut, Kec. Enggal, Kota Bandar Lampung ;


Menimbang, bahwa pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021

do
gu

menurut pengakuan saksi-saksi anak telah tejadi pencabulan yang dilakukan


oleh Anak Pelaku ;
Menimbang, bahwa dalam persidangan telah diminta keterangan:
In
A

1. Anak Saksi Armad Yudistira, umur 12 tahun, tanpa disumpah,


menerangkan telah diperlihatkan video porno dengan menggunakan hp
ah

lik

anak pelaku, kemudian anak saksi disuruh mengocok kemudian


mengulum kemaluan anak pelaku, dan anak pelaku mengulum kemaluan
m

ub

anak saksi, dilakukan sebanyak 5 kali, anak pernah mengatakan jangan


bilang siapa-siapa;
ka

2. Anak Saksi M. Rafi Firmansyah, umur 13 tahun tanpa disumpah


ep

menerangkan telah dipegang dibagian dada sampai kekemaluan oleh


ah

anak pelaku didalam Mesjid saat itikab, melihat anak saksi Farel sedang
R

main game di pangku oleh Anak Pelaku didalam kamar dirumah anak
es

pelaku ;
M

ng

on

Halaman 26 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Anak Saksi Rahmat Farel, umur 14 tahun, tanpa disumpah

R
menerangkan pada bulan Januari 2021 sampai dengan September 2021

si
pernah di onani sebanyak 4 (empat) kali dan 2 (dua) kali di sodomi yang

ne
ng
dilakukan oleh anak pelaku, diperlihatkan Video porno, anak pelaku
pernah mengatakan kepada anak saksi jangan bilang siapa-siapa, anak
saksi pernah diberi uang Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;

do
gu 4. Anak Saksi Mikho Jabar Marli Bin Khotib Thowil, umur 12 tahun,
tanpa disumpah menerangkan pada tahun 2021 saat anak saksi kelas 7

In
A
anak saksi telah dipegang kemaluannya oleh anak pelaku sebanyak 5
(lima) kali saat itikab di Mesjid, mengintip anak saksi ke kamar mandi
ah

saat anak saksi sedang buang air kecil ;

lik
5. Anak Saksi Kurnia Habibi Suandi Bin Suandi, dibawah sumpah
menerangkan pada bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan februari
am

ub
2021 tidak terhitung berapa kalinya anak saksi telah dipegang
kemaluannya sambil menonton video porno, dan anak saksi pernah akan
ep
dijual oleh anak pelaku ;
k

6. Anak Saksi Deva Fernando Bin Jaka, umur 13 tahun, tanpa


ah

disumpah menerangkan pada tahun 2021 saksi pernah dipegang


R

si
kemaluannya sebanyak 1 (satu) kali di TPA si dekat Mesjid saat itikab di
Mesjid, anak saksi Habibi pernah menceritakan bahwa anak saksi Farel

ne
ng

pernah di sodomi oleh anak pelaku ;


7. Anak Saksi Dafa Danuarta Bin Abdu Aziz, dibawah sumpah

do
gu

menerangkan anak saksi telah disuruh mengocok kemaluan anak pelaku


hingga mengeluarkan sperma, diraba-raba dan dipegang kemaluannya
anak pelaku pernah mengatakan kepada anak saksi jangan bilang siapa-
In
A

siapa dan anak saksi pernah beberapa kali diberi uang;


8. Anak Saksi Mulla Mahdifarah Zad Bin Darma Setiawan Pagaralam
ah

lik

(Alm), umur 14 tahun, tanpa disumpah menerangkan pada bulan Juli


2021 di dalam Mesjid anak saksi telah dipegang kemaluannya oleh anak
m

ub

pelaku pada saat tertidur diMesjid saat itikab dipindahkan tidurnya


dengan cara mengangkat tubuh anak saksi selanjutnya
ka

memindahkannya dibagian lain dari Mesjid tersebut dan mengintip anak


ep

saksi saat berada dikamar mandi sedang buang air kecil, anak saksi
ah

Revo pernah bercerita kepada anak saksi bahwa anak saksi Revo
R

pernah di onani juga anak saksi Farel pernah berkata kepada anak saksi
es

kalau pantatnya sakit karena sudah di sodomi oleh anak pelaku


M

ng

sebanyak 2 (dua) kali ;


on

Halaman 27 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Anak Saksi Albar Fega Saputra Bin Iwan Saputra (Alm), umur 14

R
Tahun tanpa disumpah menerangkan pada tahun 2020 anak saksi

si
pernah menginap dirumah anak pelaku bersama-sama dengan anak

ne
ng
saksi Rafli, anak saksi Farel, anak saksi Revo dan anak saksi sendiri,
secara bergantian dengan anak saksi yang lain dipegang dan diraba dari
perut anak saksi naik hingga ke dada sebanyak 1 (satu) kali ;

do
gu 10. Anak Saksi Muhammad Aan Saputra Bin Sabihis (Alm), dibawah
sumpah menerangkan Anak saksi melihat diatas kasur didalam kamar

In
A
anak pelaku, ada anak saksi Farel yang saat itu Anak pelaku dan anak
saksi Farel sama-sama tidak memakai celana, posisi anak pelaku
ah

sedang berlutut berdekatan dengan pantat anak saksi Farel yang

lik
berposisi sujut;
11. Saksi Abdur Rohman Al Waid, dibawa sumpah menerangkan
am

ub
saksi adalah guru ngaji di Mesjid Sarbini Kel. Rawa Laut, Kec. Enggal,
bulan September tahun 2020 atau tahun 2021 saksi mendapat cerita dari
ep
anak saksi Mico pernah dipegang kemaluannya oleh anak pelaku, anak
k

saksi Farel bercerita tentang keadaannya yang telah disodomi oleh anak
ah

pelaku, anak saksi Yudist bercerita kepada saksi bahwa kemaluannya


R

si
pernah dikulum oleh anak pelaku, pernah empat mata menanyakan
kebenaran hal tersebut kepada anak pelaku dan anak pelaku

ne
ng

mengakuinya didepan saksi dan orang tua dari anak saksi Farel ;
12. Saksi Dimas Pratila, dibawah sumpah menerangkan yang

do
gu

mendokumentasikan pertemuan antara orang tua para korban yang


mengadakan pembuatan perjanjian kesepakatan pertanggung jawaban
dari anak pelaku dengan para orang tua korban,saksi telah mendengar
In
A

cerita dari ke 11 (sebelas) korban, saksi Habibi bercerita pernah


dikocokin dan pernah mau dijual oleh anak pelaku sehingga anak saksi
ah

lik

Habibi ketakutan, juga pernah melihat anak saksi Habibi sedang onani
dengan anak pelaku, anak saksi Habibi pernah bercerita kepada saksi
m

ub

kalau anak saksi Habibi dipaksa melakukan onani oleh anak pelaku
flasdish yang dijadikan barang barang bukti yang disita dari saksi
ka

berisikan rekaman suara dan video pengakuan anak pelaku tentang


ep

perbuatannya kepada ayahnya ;


ah

Menimbang, bahwa telah dimintai keterangan terhadap Ahli OCTA


R

RENI SETIAWATI, S.Psi.,M.Psi., Bin MUGITONO (Alm) ahli selaku ahli


es

psikologi yang telah melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban an


M

ng

on

Halaman 28 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rahmat Farel Bin Wagiran yang menjadi anak korban tindak pidana

R
pencabulan;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi terhadap

ne
ng
anak Rahmat Farel Bin Wagiran yaitu adanya trauma terhadap pelecehan yang
dialami menunjukkan kondisi depresi yang parah, ia menunjukkan adanya suatu
kondisi individu yang merasa begitu tertekan, hidupnya seakan tidak berarti

do
gu serta tidak memiliki harapan artinya depresi parah juga merupakan kompleks
ganguan meliputi ganguan afeksi,kognisi,motivasi dan komponen prilaku ;

In
A
Menimbang, bahwa anak korban pelaku pelecehan seksual biasanya
ada fase dimana akan menjadi pelaku yang sama sehingga untuk
ah

penyembuhan terhadap anak korban yang mengalami psikologi traumatic

lik
terhadap tindak pidana pelecehan seksual pada setiap orang relative berbeda
tetapi jika diberikan pengobatan dan intervensi maka kondisinya akan membaik
am

ub
atau dapat sembuh (pulih) waktu yang memungkinkan untuk pulih biasanya 1
(satu) tahun atau lebih ;
ep
Menimbang, bahwa terhadap Ahli dr. CHATRINA ANDRYANI,Sp.FM.,
k

MH (Kes) anak dari H. ROBINSON, keterangannya dibacakan dalam


ah

persidangan menerangkan:
R

si
Menimbang, bahwa ahli selaku dokter yang melakukan pemeriksaan
visum terhadap Anak korban Rahmat Farel Bin Wagiran ;

ne
ng

Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan saksi A-de charge


yaitu saksi April Yanto, dibawah sumpah yang menerangkan kalau saksi adalah

do
gu

ketua RT tempat tinggal anak, tidak mengetahui kejadian, selanjutnya saksi


YURNI, S.,S.PSI DAN M.SI dibawah sumpah yah juga menerangkan pernah
melakukan pemeriksaan terhadap Anak Pelaku dan anak Pelaku dikategorikan
In
A

normal ;
Menimbang, bahwa telah dibacakan Visum Et Repertum Psychiatricum
ah

lik

No. 411/12328/II/03.2022 yang dibuat oleh Dr. Tendry Septa, Sp.KJ(K), telah
melakukan pemeriksaan terhadap Rahmat Farel Bin Wagiran ;
m

ub

Menimbang, bahwa telah pula dibacakan Visum Et Repertum nomor


R/VER/31/IV/KES.22/ 2022/RSB, telah melakukan pemeriksaan terhadap
ka

Rahmat Farel Bin Wagiran;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung


ah

(SEMA) Nomor 5 Tahun 2014 tentang pemberlakuan rumusan hasil pleno


R

kamar Mahkamah Agung tahun 2014 sebagai pedoman pelaksanaan tugas


es

bagi pengadilan, dalam rumusan kamar pidana nomor 7 dimana perbuatan


M

ng

on

Halaman 29 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sifatnya membangkitkan gairah seksual bagi korban dapat diartikan pula

R
sebagai bentuk upaya pembujukan ;

si
Menimbang,bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

ne
ng
dihubungkan dengan peraturan tersebut diatas sehingga Hakim berpendapat
bahwa Anak telah mengajak saksi-saksi anak untuk datang kerumah Anak
selanjutnya diajak untuk menonton video porno melalui hp milik anak

do
gu selanjutnya anak menyuruh anak-anak saksi untuk disodomi, dionani didalam
kamar Anak, Anak sengaja mempelihatkan video porno terlebih dahulu kepada

In
A
anak-anak saksi sehingga hasrat dan keinginan anak-anak saksi untuk
melakukan perbuatan seksual meningkat sehingga apa yang dikehendaki atau
ah

diperintahkan oleh anak dilakukan dan diikuti oleh anak-anak saksi ;

lik
Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan tersebut diatas maka unsur
dilarang membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukannya
am

ub
perbuatan cabul telah terpenuhi dari perbuatan Anak ;
Ad. 3 Unsur Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing
ep
merupakan kejahatan atau pelanggaran ada hubungannya
k

sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu


ah

perbuatan berlanjut;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan
baik keterangan Anak Saksi Armad Yudistira, yang telah disuruh mengocok

ne
ng

kemudian mengulum kemaluan anak pelaku, Anak Saksi M. Rafi Firmansyah,


telah dipegang dibagian dada sampai kekemaluan oleh anak pelaku, Anak

do
gu

Saksi Rahmat Farel di onani sebanyak 4 (empat) kali dan 2 (dua) kali di sodomi
yang dilakukan oleh anak pelaku, Anak Saksi Mikho Jabar Marli Bin Khotib
Thowil, telah dipegang kemaluannya oleh anak pelaku sebanyak 5 (lima) kali
In
A

Anak Saksi Kurnia Habibi Suandi Bin Suandi telah dipegang kemaluannya,
Anak Saksi Deva Fernando Bin Jaka dipegang kemaluannya sebanyak 1 (satu)
ah

lik

Anak Saksi Dafa Danuarta Bin Abdu Aziz disuruh mengocok kemaluan anak
pelaku hingga mengeluarkan sperma, diraba-raba dan dipegang kemaluannya
m

ub

Anak Saksi Mulla Mahdifarah Zad Bin Darma Setiawan Pagaralam (Alm) telah
dipegang kemaluannya oleh anak pelaku pada saat tertidur diMesjid, Anak
ka

Saksi Albar Fega Saputra Bin Iwan Saputra (Alm), dipegang dan diraba dari
ep

perut anak saksi naik hingga ke dada sebanyak 1 (satu) kali, Anak Saksi
ah

Muhammad Aan Saputra Bin Sabihis (Alm) menyaksikan didalam kamar anak
R

pelaku, ada anak saksi Farel yang saat itu Anak pelaku dan anak saksi Farel
es

sama-sama tidak memakai celana, posisi anak pelaku sedang berlutut


M

ng

berdekatan dengan pantat anak saksi Farel yang berposisi sujut;


on

Halaman 30 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang,bahwa dari keterangan anak-anak saksi tersebut yang

R
menerangkan kejadian tersebut pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 ;

si
Menimbang, bahwa terhadap keterangan anak-anak saksi dan saksi-

ne
ng
saksi yang dihadirkan dipersidangan ada yang dibantah namun bantahan anak
tersebut tidak didukung dengan alat bukti dipersidangan sehingga bantahan
tersebut tidaklah beralasan ;

do
gu Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan tersebut diatas maka unsur
jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan

In
A
kejahatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang
sebagai satu perbuatan berlanjut telah terpenuhi dari perbuatan Anak ;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun
secara kumulatif maka selanjutnya Hakim mempertimbangkan dakwaan kedua
am

sebagaimana diatur dalam Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1) UU RI No.35 tahun

ub
2014 atas UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan
pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU
ep
k

Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang Jo


Pasal 64 ayat (1) KUHP yang unsur- unsurnya adalah sebagai berikut:
ah

R
1. Setiap orang ;

si
2. Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan

ne
ng

memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang


lain ;
3. Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan

do
gu

kejahatan atau pelanggaran ada hubungannya sedemikian rupa sehingga


harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut.
In
A

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

Ad. 1 Unsur setiap orang ;


lik

Menimbang, bahwa unsur setiap orang telah dipertimbangkan dalam


dakwaan kesatu, sehingga dalam dakwaan kedua ini mengambil alih
m

ub

pertimbangan tersebut ;
Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan tersebut diatas maka unsur
ka

ep

setiap orang telah terpenuhi dari perbuatan Anak ;


Ad. 2 Unsur dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
ah

kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya


R

atau dengan orang lain ;


es
M

ng

on

Halaman 31 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

R
yang telah diuraikan dalam pertimbangan unsur kedua dari dakwaan kesatu

si
yang dengan tegas menyatakan perbuatan tersebut adalah perbuatan cabul ;

ne
ng
Menimbang bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan tidak ada
korban dari anak tersebut berjenis kelamin perempuan, sehingga unsur
persetubuhan yang mengandung arti perbuatan memasukan alat kelamin laki-

do
gu laki atau penis kekemaluan perempuan/vagina tanpa adanya ikatan
perkawinan suami istri yang sah dimata agama maupun hukum positif

In
A
Indosesia ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap
ah

dipersidangan jika dihubungkan dengan pengertian pesetubuhan sehingga

lik
unsur dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain
am

ub
tidaklah terbukti ;
Menimbang, bahwa oleh karena unsur kedua dari dakwaan kedua tidak
ep
terbukti sehingga tidak perlu lagi membuktikan unsur berikutnya ;
k

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan


ah

kedua tidak terpenuhi maka dengan demikian dakwaan kedua penuntut tidak
R

si
terbukti ;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum berbentuk

ne
ng

komulatif, dimana perbuatan tindak pidana yang dilakukan berdiri sendiri-sendiri


sehingga Hakim berpendapat walaupun dakwaan kedua tidak terbukti tidak

do
gu

menghapuskan kesuluruhan tindak pidana yang dilakukan oleh anak yang


didakwakan dalam dakwaan penuntut umum ;
Menimbang, bahwa dengan demikian Hakim menyatakan anak telah
In
A

terbukti melakukan tidak pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu penuntut


umum melanggar pasal 76E Jo Pasal 82 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2014 atas
ah

lik

UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah


pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23
m

ub

tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang terpenuhi,


maka anak haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
ka

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu


ep

tersebut ;
ah

Menimbang, bahwa terhadap pledoi yang telah disampaikan oleh


R

Penasihat Hukum Anak yang pada pokoknya :


es

1. Menyatakan Anak GAJAHBin Suryadi tidak terbukti secara sah dan


M

ng

meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan :


on

Halaman 32 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Membebaskan Anak GAJAHBin Suryadi dari segala dakwaan

R
Jaksa Penuntut Umum atau setidak-tidaknya ;

si
 Mengembalikan Anak GAJAHBin Suryadikepada orang tua untuk

ne
ng
dibina dan atau ;
 Menghukum Anak GAJAHBin Suryadi seringan-ringannya;
2. Memulihkan nama baik anak GAJAHsebagaimana hukum dan aturan

do
gu yang berlaku;
3. Membebankan biaya perkara kepada negara ;

In
A
Menimbang, bahwa setelah Hakim mencermati pledoi dari Penasihat
Hukum Anak jika dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan
ah

yang telah memenuhi seluruh unsur dari dakwaan Penuntut Umum

lik
sebagaimana telah diuraikan diatas sehingga pledoi tersebut tidak beralasan
hukum untuk dapat dikabulkan, sehingga pledoi tersebut harus ditolak ;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam perkara ini pihak korban yaitu anak saksi
Rahmat Farel yang diwakili oleh kakak kandungnya bernama Yunita Sari
ep
melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban telah mengajukan
k

permohonan restitus yang disampaikan dipersidangan pada hari Kamis tanggal


ah

14 Juli 2022 pada saat agenda persidangan tanggapan dari Penuntut Umum
R

si
terhadap Pledoi dari Penasihat Hukum Anak;
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah agung nomor 1

ne
ng

Tahun 2022 tentang Tata Cara penyelesaian permohonan dan pemberi restitusi
dan kompensasi kepada korban tindak pidana, dalam Pasal 8 Ayat (2) yaitu

do
gu

dalam hal permohonan diajukan melalui penyidik atau LPSK, Penyidik atau
LPSK menyampaikan berkas permohonan restitusi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 kepada Penuntut Umum disertai Keputusan LPSK mengenai
In
A

besaran nilai restitusi jika terdapat keputusan dan pertimbangan LPSK


mengenai besaran nilai restitusi sebelum berkas perkara dilimpah kepengadilan
ah

lik

atau paling lambat sebelum Penuntut Umum membacakan tuntutannya ;


Menimbang, bahwa mencermati permohonan restitusi yang telah
m

ub

disampaikan pada saat agenda persidangan tanggapan dari Penuntut Umum


terhadap Pledoi dari Penasihat Hukum Anak jika dihubungkan dengan waktu
ka

pengajuan permohonan restitusi berdasarkan pasal 8 Ayat (2) Perma No1


ep

Tahun 2022, sehingga Hakim anak menyakan bahwa permohanan restitusi


ah

tersebut tidak dapat diterima ;


R

Menimbang, bahwa terhadap permohonan restitusi yang terlambat


es

disampaikan tersebut dapat diajukan kembali setelah putusan berkekuatan


M

ng

hukum tetap yang diajukan kepada Pengadilan secara langsung atau melalui
on

Halaman 33 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LPKS (Pasal 12 Ayat (1) Perma No.1 Tahun 2022 Tata Cara penyelesaian

R
permohonan dan pemberi restitusi dan kompensasi kepada korban tindak

si
pidana ;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan
dalam perkara ini, Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan
Anak dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan

do
gu atau alasan pemaaf, oleh karenanya Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan
yang dilakukan Anak harus dipertanggung jawabkan kepadanya ;

In
A
Menimbang, bahwa atas rekomendasikan Pembimbing Kemasyarakatan,
Anak dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan klas II Bandar lampung
ah

pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2022 dengan mengacu pada Pasal 71 Ayat(1)

lik
huruf c UU RI No 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, maka
demikian kepentingan yang terbaik bagi masa depa klien kami
am

ub
merekomendasikan agar klien An. Wahyu Fadillah Bin Saryadi dituntut dan
diputus latihan kerja, dengan pertimbangan:
ep
1. Klien baru pertama kali melakuakan tindak pidana ;
k

2. Klien telah menyesali perbuatanannya dan berjanji tidak akan


ah

mengulangi tindak pidana lagi ;


R

si
3. Klien masih berstatus mahasiswa semester 2 Universitas Lampung dan
akan mengikuti ujian semester.

ne
ng

4. Orang tua klien masih sangguo untuk mendidik dan mengawasi klien ;
5. Faktor yang mempengaruhi tindak pidana yang dilakukan oleh klien

do
gu

adalah pergaulan dan media sosial ;


6. Sudah ada bentuk pertanggungjawaban pihak klien kepada korban yaitu
dengan membawa korban ke psikiater;
In
A

7. Aparat pemerintah setempat siap dan sanggup untuk melakukan


pembinaan dan pengawasan terhadap klien agar tidak mengulangi
ah

lik

perbuatan yang melanggar hukum


8. Dengan mendapat pendidikan dan pembinaan di dalam latihan kerja
m

ub

tersebut klien akan mendapatkan bimbingan dan keterampilan sebagaimana


bekal bagi kehidupan klien dimasa mendatang yang lebih baik dan
ka

bermanfaat ;
ep

Menimbang, bahwa oleh karena Anak mampu bertanggung jawab, maka


ah

Anak harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap
R

diri Anak oleh karena itu harus di jatuhi hukuman berupa Pidana Penjara;
es
M

ng

on

Halaman 34 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Anak telah dikenakan

R
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan

si
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan sifat pemidanaan dikaitkan
dengan asas-asas dan hak anak diantaranya adalah kepentingan terbaik bagi
anak serta kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak sehingga hakim

do
gu sependapat dengan Penuntut Umum namun tidak sependapat dengan
rekomendasi dari Pembimbing Kemasyarakatan sehingga menurut Hakim

In
A
sudah tepat jika anak dijatuhi hukuman berupa pidana penjara di Lembaga
Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, dan juga pelatihan
ah

kerja sehingga anak nantinya diharapkan masih dapat merubah/memperbaiki

lik
kelakuan dikemudian hari ;
Menimbang, bahwa oleh karena Anak ditahan dan penahanan terhadap
am

ub
Anak dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Anak tetap
berada dalam tahanan di LPKA kelas II Bandar Lampung di Masgar dan
ep
pelatihan kerja di LPKS Insani Berguna Pesawaran ;
k

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Anak


ah

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


R

si
yang meringankan Anak;
Keadaan yang memberatkan

ne
ng

 Perbuatan Anak meresahkan masyarakat ;


 Perbuatan Anak membuat anak saksi Rahmat Farel mengalami psikologi

do
gu

traumatic terhadap tindak pidana pelecehan seksual yang memerlukan


waktu untuk penyembuhan ;
Anak berbelit-belit dalam memberi keterangan ;
In

A

Keadaan yang meringankan :


 Anak bersikap sopan ;
ah

lik

 Anak menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya


tersebut ;
m

ub

 Anak belum pernah dihukum ;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) helai baju
ka

warna abu-abu dengan corak kotak hitam, 1 (satu) helai baju berwarna abu-abu
ep

bertuliskan welcome to bali, 1 (satu) helai celana pendek biru dongker, 1 (satu)
ah

helai celana dalam warna biru yang yang barang bukti tersebut telah
R

dipergunakan untuk kejahatan sehingga dimusnakan;


es
M

ng

on

Halaman 35 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit flasdisk

R
warna putih berisikan rekeman terlapor dan saksi akan tetap terlampir dalam

si
berkas perkara ;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Anak dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat (1) UU RI No.35 tahun

do
gu 2014 atas UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan
pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU

In
A
Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang Jo
Pasal 64 ayat (1) KUHP, UU RI No.11 Tahun 2012 tentan Sistem Peradilan
ah

Pidana Anak, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

lik
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
am

ub
MENGADILI:

1. Menyatakan Anak GAJAHtersebut diatas terbukti secara sah dan


ep
k

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, membujuk anak untuk


melakukan atau membiarkan dilakukannya perbuatan cabul terus menerus
ah

R
sebagai perbuatan yang dilanjutkan sebagaimana dalam dakwaan kesatu

si
Penuntut Umum ;

ne
ng

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Anak GAJAHselama 4 (empat)


tahun di LPKA kelas II Bandar Lampung di Masgar dan pelatihan kerja
selama 4 (empat) bulan di LPKS Insani Berguna Pesawaran ;

do
gu

3. Menyatakan permohonan restitusi dari anak saksi Rahamat Farel tidak


dapat diterima ;
In
A

4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani


Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
ah

5. Menetapkan Anak tetap ditahan ;


lik

6. Menetapkan barang bukti berupa :


 1 (satu) helai baju warna abu-abu dengan corak kotak hitam.
m

ub

 1 (satu) helai baju berwarna abu-abu bertuliskan welcome to bali.


1 (satu) helai celana pendek biru dongker.
ka


ep

 1 (satu) helai celana dalam warna biru.


Dimusnahkan
ah

 1 (satu) unit flasdisk warna putih berisikan rekeman terlapor dan


R

saksi
es
M

Tetap terlampir dalam berkas


ng

on

Halaman 36 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Membebankan Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp2000,00 (dua

R
ribu rupiah) ;

si
Demikianlah diputuskan pada hari Jumat tanggal 15 Juli 2022 oleh

ne
ng
Uni Latriani, S.H., M.H., sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Pengadilan
Negeri Tanjung Karang, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada

do
gu hari dan tanggal itu juga, dengan dibantu oleh Arie Yohansyah, SH Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Tanjung Karang, serta

In
dihadiri oleh Yanti Agustini, S.H Penuntut Umum dan Pembimbing
A
Kemasyarakatan, Orangtua Anak, Anak didampingi Penasihat Hukumnya ;
ah

lik
Panitera Pengganti, Hakim,
am

ub
Arie Yohansyah, SH Uni Latriani, S.H., M.H
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 37 dari 37 Putusan Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2022/PN Tjk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Anda mungkin juga menyukai