Anda di halaman 1dari 1

Supervisi akademik merupakan serangkaian aktivitas bertujuan memberikan dampak secara

langsung pada guru dan kegiatan pembelajaran di kelas. Seorang pemimpin pembelajaran dan
sekolah perlu memiliki paradigma berpikir yang memberdayakan bagi setiap warga sekolah
dan melihat kekuatan-kekuatan yang ada dalam komunitasnya. Keterkaitan keterampilan
Coaching dengan supervisi akademik adalah sangat erat dan tidak terpisahkan. Supervisi
akademik di sekolah sering diasumsikan sebagai suatu kegiatan observasi atau penilaian
terhadap kinerja guru. Sehingga kata supervisi identik menjadi sebuah kegiatan kekurangan
guru dan guru merasa terbebani ketika guru tersebut disupervisi. Coaching didefinisikan
sebagai sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan
sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup,
pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999). Dalam melakukan
supervisi akademik kita bisa memanfaatkan berbagai strategi dan metode, namun untuk
supervisi akademik coaching dipandang sebagai strategi yang cocok untuk diterapkan di
sekolah. Melalui percakapan coaching dalam keseluruhan rangkaian supervisi akademik akan
tercapai tujuan supervisi akademik sesungguhnya. Sehingga, keterampilan coaching
merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin pembelajaran
dan sekolah sebelum melakukan supervisi akademik. Hal ini karena Ssupervisor dengan
paradigma berpikir coaching senantiasa menjadi mitra pengembangan diri para guru dan
rekan sejawatnya demi mencapai tujuan pembelajaran yang berpihak pada murid dan
membawa murid mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Dalam melakukan supervisi
akademik melalui coaching, hendaknya berpedoman pada prinsip sebagai berikut:

Kemitraan: proses kolaboratif antara supervisor dan guru,


Konstruktif: bertujuan mengembangkan kompetensi individu,
Terencana,
Reflektif,
Objektif: data/informasi diambil berdasarkan sasaran yang sudah disepakati,
Berkesinambungan,
Komprehensif: mencakup tujuan dari proses supervisi akademik.
Supervisi akademik didasarkan pada kebutuhan dan tujuan sekolah dan dilaksanakan dalam
tiga tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.

peran supervisi akademik dalam proses pengembangan diri saya sebagai guru itu sangat
penting, dimana dengan adanya sepervisi yang di lakukan oleh kepala sekolah bisa membuat
saya untuk bisa lebih mengembangkan diri lagi. Dengan begitu akan menigkatkan lagi
pembelajaran di kelas dengan baik, murid bisa mengikuti kegiaan belajaran mengajar dengan
menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai