Disusun Oleh :
Buku kerja guru disusun oleh guru mata pelajaran, telah diverifikasi oleh Kepala
Kompetensi Keahlian/Wakasek Bidang Akademik dan disahkan oleh kepala sekolah untuk
digunakan pada tahun pelajaran 2022/2023
Mengetahui/ Menyetujui
Kepala SMK Negeri 1 Denpasar
Sampul Muka
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. BUKU KERJA 1
1. Struktur Kurikulum
2. SKL, KI, dan KD
3. Kalender Pendidikan Sekolah
4. Alokasi Waktu
5. Program Tahunan
6. Program Semester
7. Analisis pemetaan KI/KD
8. Silabus
9. SKM
10. RPP
B. BUKU KERJA 2
1. Kode Etik Guru
2. Ikrar Guru
3. Tata Tertib Guru
4. Pembiasaan Guru
5. Jurnal Agenda Guru
C. BUKU KERJA 3
1. Jadwal Mengajar
2. Daftar Hadir
3. Daftar Buku Pegangan Guru dan Peserta didik
4. Penilaian Sikap
5. Penilaian Pengetahuan
6. Penilaian Keterampilan
7. Analisis Hasil Ulangan
8. Program pelaksanaan Perbaikan & Pengayaan
9. Daftar Ketercapaian Kompetensi
10. Kisi-Kisi Soal
11. Kartu Soal
12. Kumpulan Soal
13. Telaah Butir Soal
14. Perbaikan Soal
D. BUKU KERJA 4
1. Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru
2. Program Tindak Lanjut Kerja Guru
BUKU 1
Disusun Oleh :
A. DIMENSI SIKAP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.
B. DIMENSI PENGETAHUAN
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan
internasional. Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada
masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut:
Pengetahuan faktual
Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.
Pengetahuan konseptual
Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori,model, dan struktur yang
digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan
teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Pengetahuan metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam
mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan kondisional
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional
C. DIMENSI KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan
sumber lain secara mandiri
Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang pendidikan
memperhatikan: a. perkembangan psikologis anak; b. lingkup dan kedalaman; c. kesinambungan;
d. fungsi satuan pendidikan; dan e. lingkungan.
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
3 Muatan Lokal: Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
.
Jumlah B 7 7 4 4 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Mekanika Teknik 3 3 - - - -
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan
3. Teknik Pengukuran Tanah 7 7 - - - -
ALOKASI
MATA WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Mekanika Teknik 108
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
3. Pengukuran Tanah 252
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
Jumlah B 7 7 4 4 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Mekanika Teknik 3 3 - - - -
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan
3. Teknik Pengukuran Tanah 7 7 - - - -
ALOKASI
MATA WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Instalasi Penerangan Listrik 526
2. Instalasi Tenaga Listrik 526
3. Instalasi Motor Listrik 492
4. Perbaikan Peralatan Listrik 170
5. Fisika 524
Jumlah C 3.030
Total 5.228
KELA
S
MATA PELAJARAN
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
3 Muatan Lokal: Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
.
Jumlah B 7 7 4 4 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 7 7
2. Instalasi Tenaga Listrik - - 8 8 7 7
3. Instalasi Motor Listrik - - 8 8 6 6
4. Perbaikan Peralatan Listrik - - - - 5 5
5. Fisika - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 48 48 50 50 50 50
1.3.5. Kompetensi Keahlian : Teknik Pendinginan dan Tata Udara (3Tahun)
ALOKASI
MATA WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem dan Instalasi Refrigerasi 490
2. Sistem dan Instalasi Tata Udara 524
3. Sistem Kontrol Otomatik 280
4. Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara 420
5. Fisika 524
Jumlah C 3.030
Total 5.228
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem dan Instalasi Refrigerasi - - 7 7 7 7
2. Sistem dan Instalasi Tata Udara - - 7 7 8 8
3. Sistem Kontrol Otomatik - - 4 4 4 4
4. Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara - - 6 6 6 6
5. Fisika - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 48 48 50 50 50 50
1.4. Program Keahlian : Teknik Mesin
1.4.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (3 Tahun)
ALOKASI
MATA WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 180
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Teknik Manufaktur 280
2. Teknik Pemesinan Bubut 422
3. Teknik Pemesinan Frais 456
4. Teknik Pemesinan Gerinda 136
5. Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM 420
6. Fisika 524
Jumlah C 3.030
Total 5.228
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
3 Muatan Lokal: Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
.
Jumlah B 7 7 4 4 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 5 5 - - - -
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Teknik Manufaktur - - 4 4 4 4
2. Teknik Pemesinan Bubut - - 7 7 5 5
3. Teknik Pemesinan Frais - - 7 7 6 6
4. Teknik Pemesinan Gerinda - - - - 4 4
5. Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM - - 6 6 6 6
6. Fisika - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 48 48 50 50 50 50
1.11. Program Keahlian : Teknik Otomotif
1.11.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (3 Tahun)
ALOKASI
MATA
WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 594
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan
2. Ringan 560
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
3 Muatan Lokal: Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
.
Jumlah B 7 7 4 4 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan - - 8 8 9 9
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
2. Kendaraan Ringan - - 8 8 8 8
4. Fisika - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 48 48 50 50 50 50
1.11.2. Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (3 Tahun)
ALOKASI
MATA WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 560
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 424
3. Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor 526
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor 204
5. Fisika 524
Jumlah C 3.030
Total 5.228
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
ALOKASI
MATA WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 144
2. Dasar Listrik dan Elektronika 180
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan
3. Mikrokontroler 144
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
6. Fisika - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 48 48 50 50 50 50
3. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
3.1. Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
3.1.1. Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (3 Tahun)
ALOKASI
MATA
WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemodelan Perangkat Lunak 144
2. Basis Data 280
3. Pemrograman Berorientasi Obyek 560
4. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak 730
5. Fisika 524
Jumlah C 3.030
Total 5.228
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
ALOKASI
MATA WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 216
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan 522
3. Administrasi Sistem Jaringan 488
4. Teknologi Layanan Jaringan 488
5. Fisika 524
Jumlah C 3.030
Total 5.228
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
ALOKASI
MATA WAKTU
PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 212
Jumlah B 464
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan 432
2. Desain Media Interaktif 442
3. Animasi 2D dan 3D 432
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video 408
5. Fisika 524
Jumlah C 3.030
Total 5.228
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 2 2 2 2 - -
3. Muatan Lokal: Bahasa Bali 2 2 2 2 2 2
Jumlah B 7 7 4 4 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
2. Desain Media Interaktif - - - - 13 13
3. Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video - - - - 12 12
5. Fisika - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 48 48 50 50 50 50
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.Rumusan kompetensi
sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan
rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn SMA/MA/SMK/MAK Kelas X sd XII mengikuti elemen pengorganisasi
Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti pada kelas Kelas X sd XII yaitu:
A. Kelas X
Alokasi waktu 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.2 Mengkatagorikan ketentuan d. Sistem Pertahanan dan • penduduk, agama dan kepercayaan,
Undang-undang Dasar Negara Keamanan Negara pertahanan dan keamanan
Republik Indonesia tahun 1945 Republik Indonesia Mengumpulkan informasi dari
yang mengatur tentang wilayah berbagai sumber tentang
negara, warga negara dan Ketentuan Undang-undang Dasar
penduduk, agama dan Negara Republik Indonesia Tahun
kepercayaan, pertahanan dan 1945 yang mengatur tentang
keamanan wilayah negara, warga negara dan
4.2 Menyaji hasil analisis tentang penduduk, agama dan kepercayaan,
ketentuan Undang-undang • pertahanan dan
Negara Republik Indonesia keamanan
Tahun 1945 yang mengatur Menganalisis dan
wilayah negara, warga negara menyimpulkan serta
dan penduduk, agama dan mempresentasikan hasil diskusi
kepercayaan, serta pertahanan kelompok tentangKetentuan
dan keamanan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
C. Kelas XII
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
Sikap Memiliki perilaku 1. Menghayati dan KD. 1.3
yang mencerminkan mengamalkan
sikap orang ajaran agama yang Menghayati
beriman, berakhlak dianutnya. persamaan
mulia, percaya diri, kedudukan warga
dan bertanggung negara tanpa
jawab dalam membedakan ras,
berinteraksi secara agama dan
efektif dengan kepercayaan,
lingkungan sosial gender, golongan,
dan alam serta budaya, dan suku
dalam dalam kehidupan
menempatkan bermasyarakat,
dirinya sebagai berbangsa, dan
cerminan bangsa bernegara.
dalam pergaulan
dunia 2. Menghayati dan KD. 2.3
mengamalkan Mengamalkan Tehnik Penilaian
perilaku jujur, nilainilai yang Sikap:
disiplin, terkandung dalam 1. Obsevasi
tanggungjawab, 2. penilaian diri
pasal-pasal
peduli (gotong 3. penilaian antar
royong, kerjasama,
Undang-Undang
peserta didik
toleran, damai), Dasar Negara
4. jurnal
santun, responsif Republik
dan pro-aktif dan
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
menunjukkan sikap Indonesia Tahun
sebagai bagian dari 1945 dalam berbagai
solusi atas berbagai aspek kehidupan
permasalahan (ipoleksosbudhankam
dalam berinteraksi dan hukum)
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta
dalam menempatkan
diri sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan
dunia
Memiliki 3. Memahami, KD 3.2 1. Memahami Keuangan Kegiatan Penilaian 10 jam
Pengetahuan pengetahuan menerapkan, dan Memahami pelaksanaa Negara, BPK dan Pendahuluan: Pengetahuan :
faktual, konseptual, menganalisis pelaksanaan n pasalpasal Kekuasaan 1. tes tulis
prosedural, dan pengetahuan pasalpasal yang yang Kehakiman 1.Apesepsi 2. tes lisan
metakognitif dalam faktual, konseptual, mengatur tentang 2.Menyampaika 3. penugasan
mengatur
ilmu pengetahuan, dan prosedural keuangan, BPK, dan tentang n tujuan
teknologi, seni, berdasarkan rasa kekuasaan
dan budaya ingin tahunya keuangan pembelajaran
kehakiman
dengan wawasan tentang ilmu negara 3.Menyampaika
kemanusiaan, pengetahuan, n topik
kebangsaan, teknologi, seni, 2. Memahami 4.Memotivasi
kenegaraan, dan budaya, dan pelaksanaa sikap spiritual
peradaban terkait humaniora dengan n pasalpasal dan bersyukur
penyebab serta wawasan yang atas karunia
dampak fenomena kemanusiaan, mengatur TYME
dan kejadian. kebangsaan, 5.Mencatat hal –
tentang
kenegaraan, dan hal yang
Badan
peradaban terkait pentingProblem
penyebab fenomena Pemeriksa
dan kejadian, serta Keuangan
Pembelajaran
menerapkan Based Learning.
pengetahuan Dengan SINTAK
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
prosedural pada 1.Oriantasi
bidang kajian yang 3.Memahami peserta didik
spesifik sesuai pada masalah
dengan bakat dan
pelaksanaa 2.Menghorganisa
minatnya untuk n pasal- si peserta didik
memecahkan pasal yang untuk belajar
masalah mengatur 3.Membimbing
tentang penyelidikan
individu dan
kekuasaan kelompok.
kehakiman 4.Mengembangka
n dan
menyajikan
hasil karya
5.Menganalisis
dan
mengevalasi
prosespemecah
an masalah.
Keteram- Memiliki 4. Mengolah, menalar, KD. 4.2 Menyaji 1. Menyaji hasil Keuangan Setelah melalui Penilaian
pilan kemampuan pikir dan menyaji dalam pelaksanaan analisis Negara, BPK dan keterampilan :
dan tindak yang ranah konkret dan pasal-pasal tentang Kekuasaan 1. praktek
efektif dan kreatif ranah abstrak terkait yang mengatur pasal-pasal Kehakiman - mengamati 2. projek
dalam ranah dengan yang tayangan 3. portopolio
tentang
abstrak dan pengembangan dari Power Point,
konkret sebagai yang dipelajarinya di
keuangan, mengatur
BPK, dan tentang Gambar,
pengembangan dari sekolah secara
yang dipelajari di mandiri, dan mampu kekuasaan keuangan, Video tentang
sekolah secara menggunakan kehakiman BPK, dan pasal-pasal
mandiri. metoda sesuai yang mengatur
kekuasaan
kaidah keilmuan tentang
kehakiman keuangan,
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
2. Mengkomunikasikan BPK, dan
kekuasaan
hasil analisis terkait
kehakiman
dengan pengambilan - menanya
tayangan power
keputusan bersama point, gambar,
tentang pasal-pasal video yang
belum
yang mengatur dipahami,
mengumpulkan
tentang keuangan, informasi / data
BPK, dan kekuasaan dan mengolah
informasi / data.
kehakiman
- Siswa mampu
menyajikan
hasil kajian
secara
argumentatif
konstitusional
tentang
pasalpasal
yang
mengatur
tentang
keuangan,
BPK, dan
kekuasaan
kehakiman
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
Sikap Memiliki perilaku 3. Menghayati dan KD. 1.3
yang mencerminkan mengamalkan
sikap orang ajaran agama yang Menghayati
beriman, berakhlak dianutnya. persamaan
mulia, percaya diri, kedudukan warga
dan bertanggung negara tanpa
jawab dalam membedakan ras,
berinteraksi secara agama dan
efektif dengan kepercayaan,
lingkungan sosial gender, golongan,
dan alam serta budaya, dan suku
dalam dalam kehidupan
menempatkan bermasyarakat,
dirinya sebagai berbangsa, dan
cerminan bangsa bernegara
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
dalam pergaulan 4. Menghayati dan KD. 2.5 Tehnik Penilaian
dunia mengamalkan Menghayati budaya Sikap:
perilaku jujur, demokrasi dengan 1. Obsevasi
disiplin, mengutamakan 2. penilaian
tanggungjawab, prinsip musyawarah, diri 3. penilaian
peduli (gotong mufakat dan antar peserta
royong, kerjasama, kesadaran didik
toleran, damai), bernegara kesatuan 4. jurnal
santun, responsif dalam konteks NKRI
dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan
diri sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan
dunia
Memiliki 3. Memahami, KD 3.3 1. Menganalisis Pengelolaan Kegiatan Penilaian 4 jam
Pengetahuan pengetahuan menerapkan, dan Menganalisis kekuasaan Kekuasaan Pendahuluan: Pengetahuan :
faktual, menganalisis dinamika negara di Negara di Pusat 1. tes tulis
konseptual, pengetahuan pengelolaan pusat dan di Daerah 1.Apesepsi 2. tes lisan
prosedural, dan faktual, konseptual, kekuasaan negara di menurut 2.Menyampaika 3. penugasan
metakognitif dan prosedural pusat dan daerah UUD Negara
n tujuan
dalam ilmu berdasarkan rasa berdasarkan Republik
pengetahuan, ingin tahunya Undang- Indonesia
pembelajaran
teknologi, seni, dan tentang ilmu Undang Dasar Tahun 1945 3.Menyampaika
budaya dengan pengetahuan, Negara Republik 2. Menganalisis n topik
wawasan teknologi, seni, Indonesia Tahun pengelolaan 4.Memotivasi
kemanusiaan, budaya, dan 1945 dalam kekuasaan sikap spiritual
kebangsaan, negara di
kenegaraan, dan
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
peradaban terkait humaniora dengan mewujudkan tujuan daerah dan bersyukur
penyebab serta wawasan negara menurut UUD atas karunia
dampak fenomena kemanusiaan, Negara TYME
dan kejadian. kebangsaan, Republik 5.Mencatat hal –
kenegaraan, dan Indonesia hal yang
peradaban terkait Tahun 1945 pentingProblem
penyebab fenomena 3. Menganalisis
dan kejadian, serta faktor yang
Pembelajaran
menerapkan menentukan
Based Learning.
pengetahuan hubungan
Dengan SINTAK
prosedural pada pusat dan
1.Oriantasi peserta
bidang kajian yang daerah secara
didik pada
spesifik sesuai struktural dan
masalah
dengan bakat dan fungsional
2.Menghorganisa
minatnya untuk
si peserta didik
memecahkan
untuk belajar
masalah
3.Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok.
4.Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
5.Menganalisis dan
mengevalasi
proses
pemecahan
masalah.
Keteram- Memiliki 4. Mengolah, menalar, KD 4.3 Pengelolaan Setelah melalui Penilaian
pilan kemampuan pikir dan menyaji dalam 1. Menyaji hasil Kekuasaan keterampilan :
dan tindak yang ranah konkret dan analisis tentang Negara di Pusat 4. praktek
efektif dan kreatif ranah abstrak terkait dinamika dan di Daerah 5. projek
pengelolaan
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
dalam ranah dengan Menyaji hasil kekuasaan - mengamati 6. portopolio
abstrak dan pengembangan dari analisis dinamika negara di pusat tayangan PPT,
konkret yang dipelajarinya di pengelolaan dan daerah Gambar, Video
sebagai sekolah secara kekuasaan negara berdasarkan tentang
pengembangan dari mandiri, dan mampu UUD NRI Tahun Pengelolaan
di pusat dan
yang dipelajari di menggunakan 1945 dalam Kekuasaan
sekolah secara metoda sesuai
daerah mewujudkan Negara di Pusat
mandiri. kaidah keilmuan berdasarkan tujuan negara. dan di Daerah
Undang-Undang 2.Mengkomunikasi
Dasar Negara - menanya
kan hasil
tayangan PPT,
Republik Indonesia analisis terkait
gambar, video
Tahun 1945 dalam dengan
yang belum
mewujudkan tujuan pengambilan
dipahami,
negara keputusan
bersama - mengumpulkan
tentang informasi / data
dinamika Pengelolaan
pengelolaan Kekuasaan
kekuasaan Negara di Pusat
negara di pusat dan di Daerah
dan daerah mengolah
berdasarkan informasi / data
UUD Pengelolaan
NRI Tahun 1945 Kekuasaan
dalam Negara di Pusat
mewujudkan dan di Daerah.
tujuan negara
Siswa mampu :
- Mengkomunika
sikan hasil
analisis
pengolahan
informasi
Pengelolaan
Kekuasaan
Negara di
Pusat dan di
Daerah
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
Sikap Memiliki perilaku 5. Menghayati dan (KD 1.1.).
yang mencerminkan mengamalkan Menghayati nilai-nilai
sikap orang ajaran agama yang ajaran agama dan
beriman, berakhlak dianutnya. kepercayaan dalam
mulia, percaya diri, kehidupan
dan bertanggung bermasyarakat
jawab dalam
berinteraksi secara
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
efektif dengan 6. Menghayati dan KD. 2.3
lingkungan sosial mengamalkan Mengamalkan Tehnik Penilaian
dan alam serta perilaku jujur, nilainilai yang Sikap:
dalam disiplin, terkandung dalam 1. Obsevasi
menempatkan tanggungjawab, pasal-pasal 2. penilaian
dirinya sebagai peduli (gotong Undang-Undang diri 3. penilaian
cerminan bangsa royong, kerjasama, Dasar Negara antar peserta
dalam pergaulan toleran, damai), Republik didik
dunia santun, responsif Indonesia Tahun 4. jurnal
dan pro-aktif dan 1945 dalam berbagai
menunjukkan sikap aspek kehidupan
sebagai bagian dari (ipoleksosbudhanka
solusi atas berbagai m dan hukum)
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan
diri sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan
dunia
Memiliki 3. Memahami, KD 3.4 1 Menganalisis Kasus Kegiatan Penilaian 6 jam
Pengetahuan pengetahuan menerapkan, dan Menganalisis kasus hakikat hak Pelanggaran Hak Pendahuluan: Pengetahuan :
faktual, menganalisis pelanggaran hak dan dan dan Pengingkaran 1. tes tulis
konseptual, pengetahuan pengingkaran kewajiban Kewajiban Warga 1.Apesepsi 2. tes lisan
prosedural, dan faktual, konseptual, kewajiban sebagai Negara 2.Menyampaika 3. penugasan
sebagai
metakognitif dan prosedural warga negara warga negara n tujuan
dalam ilmu berdasarkan rasa
pengetahuan, ingin tahunya
pembelajaran
teknologi, seni, dan tentang ilmu 2 3.Menyampaika
budaya dengan pengetahuan, Mengana n topik
wawasan teknologi, seni, lisis kasus 4.Memotivasi
kemanusiaan, budaya, dan pelanggaraan sikap spiritual
kebangsaan,
kenegaraan, dan
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
peradaban terkait humaniora dengan hak dan dan bersyukur
penyebab serta wawasan pengingkaran atas karunia
dampak kemanusiaan, kewajiban TYME
fenomena dan kebangsaan, sebagai warga 5.Mencatat hal –
kejadian. kenegaraan, dan hal yang
negara
peradaban terkait pentingProblem
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
Pembelajaran
menerapkan
Based Learning.
pengetahuan
Dengan SINTAK
prosedural pada
1.Oriantasi
bidang kajian yang
peserta didik
spesifik sesuai
pada masalah
dengan bakat dan
2.Menghorganisa
minatnya untuk
si peserta didik
memecahkan
untuk belajar
masalah
3.Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok.
4.Mengembangka
n dan
menyajikan
hasil karya
5.Menganalisis
dan
mengevalasi
prosespemecah
an masalah.
Keteram- Memiliki 4. Mengolah, menalar, KD 4.4 Pelanggaran Hak - Setelah melalui Penilaian
pilan kemampuan dan menyaji dalam dan Pengingkaran mengamati keterampilan :
pikir dan tindak ranah konkret dan Menyaji analisis Kewajiban tayangan Power 7. praktek
yang efektif dan ranah abstrak terkait penanganan kasus sebagai Warga point, Gambar, 8. projek
kreatif dalam dengan pelanggaran hak Negara Video tentang 9. portopolio
ranah abstrak pengembangan dan pengingkaran Pelanggaran
dan konkret dari yang kewajiban sebagai Hak dan
sebagai dipelajarinya di warga negara Pengingkaran
pengembangan sekolah secara Kewajiban
dari yang mandiri, dan mampu sebagai Warga
dipelajari di menggunakan Negara
sekolah secara metoda sesuai
- menanya
mandiri. kaidah keilmuan
tayangan power
point, gambar,
video yang
belum dipahami,
- mengumpulkan
1. Menyaji hasil informasi
analisis tentang Pelanggaran
kasus pelanggaran Hak dan
hak dan Pengingkaran
pengingkaran Kewajiban
kewajiban sebagai sebagai Warga
warga negara. Negara dan
2. Mengkomunikasikan
hasil analisis terkait - mengolah
dengan informasi / data
pengambilan Pelanggaran Hak
keputusan bersama dan
tentang kasus Pengingkaran
pelanggaran hak Kewajiban
dan pengingkaran sebagai Warga
kewajiban sebagai Negara
warga negara
Penilaian
Aktivitas yang Autentik
Standar
Ruang Lingkup Dilakukan agar (Teknik Alokasi
Aspek Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Materi Siswa Mencapai Penilaian dan Waktu
Lulusan
Kompetensi Bentuk
Instrumen)
- Siswa Mampu
Mengkomunikasikan
atau
menyajikan hasil
pengolahan
informasi peta
perkembangan dan
dinamika
Pelanggaran
Hak dan
Pengingkaran
Kewajiban sebagai
Warga
Negara
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Memiliki perilaku yang 1. Menghayati dan 1.4 Menghayati nilai-nilai 1.4.1Mensyukuri akan Apersepsi Observasi
mencerminkan sikap mengamalkan dengan penuh rasa kebesaran Tuhan atas Salam dan bukti
orang beriman, berakhlak ajaran agama syukur atas peran rahmatnya untuk Doa secara
mulia, berilmu, percaya yang dianutnya Indonesia dalam mempelajari PPKn anekdot
diri, dan bertanggung mewujudkan sehingga mengetahui
jawab dalam berinteraksi perdamaian dunia Peran Indonesia dalam
secara efektif dengan perdamaian dunia
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Memiliki perilaku yang 2. Menunjukkan 2.4 Menata nilai–nilai 2.4.1 Memiliki tanggung Apersepsi Observasi
mencerminkan sikap perilaku jujur, praksis dalam jawab dalam menata Salam dan bukti
orang beriman, berakhlak disiplin, dinamika peran nilai–nilai praksis dalam Doa secara
mulia, berilmu, percaya tanggungjawab, Indonesia dalam dinamika peran anekdot
diri, dan bertanggung peduli (gotong perdamaian dunia Indonesia dalam
jawab dalam berinteraksi royong, sesuai perdamaian dunia
secara efektif dengan kerjasama, Undangundang Dasar sesuai Undang-undang
lingkungan sosial dan toleran, damai), Negara Republik Dasar Negara Republik
alam serta dalam santun, responsif Indonesia tahun 1945 Indonesia tahun 1945
menempatkan diri dan pro-aktif
sebagai cerminan bangsa sebagai bagian
dalam pergaulan dunia. dari solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan sosial
dan alam serta
dalam
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
Memiliki pengetahuan 3. Memahami, 3.4 Menganalisis 3.4.1 Menganalisis Peran Peran Indonesia Kegiatan -Penilaian hasil
faktual, konseptual, menerapkan, dinamika peran Indonesia dalam dalam Pendahuluan: belajar dlakukan
prosedural, dan menganalisis Indonesia dalam menciptakan perdamaian melalui
metakognitifdalamilmu pengetahuan perdamaian dunia perdamaian dunia dunia 1.Apesepsi Obsevasi,
pengetahuan, faktual, sesuai melalui hubungan a.Peran 2.Menyampaikan -Tes lisan,
teknologi,seni, dan konseptual, Undangundang internasional Indonesia tujuan -Tes tertulis
budaya dengan wawasan prosedural Dasar Negara 3.4.2 Menganalisis Peran dalam pembelajaran :esay
kemanusiaan, berdasarkan rasa Republik Indonesia dalam menciptakan 3.Menyampaikan
kebangsaan, kenegaraan, ingin tahunya Indonesia tahun 1945 menciptakan perdamaian Tersetrukturda
topik
dan peradaban terkait tentang ilmu perdamaian dunia dunia melalui n
4.Memotivasi sikap
penyebab sertadampak pengetahuan, melalui perjanjian hubungan pemberian tugas
spiritual dan
fenomena dan kejadian teknologi, seni, internasional internasional bersyukur atas
budaya, dan 3.4.3 Menganalisis Peran b. Peran karunia TYME
humaniora Indonesia dalam Indonesia 5.Mencatat hal –hal
dengan wawasan menciptakan dalam yang penting
kemanusiaan, perdamaian dunia menciptakan
kebangsaan, melalui pelaksanaan perdamaian Pembelajaran
kenegaraan, politik luar negeri RI dunia melalui Based Learning.
peradaban terkait 3.4.4 Menganalisis Peran organisasi in Dengan SINTAK
penyebab Indonesia dalam ternasional 1.Oriantasi peserta
fenomena dan menciptakan didik pada masalah
kejadian serta perdamaian dunia 2.Menghorganisasi
menerapkan melalui perwakilan peserta didik untuk
pengetahuan negera RI di luar belajar
prosedural pada negeri 3.Membimbing
bidang kajian 3.4.5 Menganalisis peran penyelidikan
yang spesifik Indonesia dalam individu dan
sesuai dengan menciptakan kelompok.
bakat dan perdamaian dunia 4.Mengembangkan
minatnya untuk dan menyajikan
melalui
memecahkan hasil karya
masalah organisasi internasio
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
nal 5.Menganalisis dan
3.4.6 Menganalisis peran mengevalasi
aktif Indonesia dalam prosespemecahan
menciptakan masalah.
perdamaian dunia
Memiliki kemampuan pikir 4.Mengolah, 4.4 Mengkreasikan 4.4.1 Mengumpulkan data Menganalisis dan
dan tindak yang efektif menalar, dan dinamika peran dari berbagai sumber menyimpulkan Problem Based penilaian
dan kreatif dalam ranah menyaji dalam Indonesia dalam termasuk media cetak serta menyaji Learning. Dengan hasil belajar
abstrak dan konkret ranah konkret dan perdamaian dunia dan elektronik dengan hasil analisis SINTAK dilakukan
sebagai pengembangan ranah abstrak sesuai penuh kejujuran dan tentang peran 1. Mengembangkan melalui
dari yang dipelajari di terkait dengan Undangundang kedisiplinan tentang Indonesia dalam dan menyajikan observasi,pe
sekolah secara mandiri. pengembangan Dasar Negara peran Indonesia dalam perdamaian hasil karya nilaian kerja
diri yang dipelajari Republik perdamaian dunia dunia 2. Menganalisis dan kelompok
di sekolah secara Indonesia tahun 1945 4.4.2 Menganalisisdan mengevalasi dalam
mandiri dan menyimpulkan hasil proses presentasi
mampu analisis tentangperan pemecahan dan
menggunakan Indonesia dalam masalah. penugasan
metoda sesuai perdamaian dunia dalam
dengan kaidah 4.4.3 Menyaji hasil analisis Kegiatan Penutup: bentuk
keilmuan tentangperan 1. Menyimpulkan membuat
Indonesia dalam kegiatan kliping.
perdamaian dunia pembelajaran
2.Melaksanakan post
test
3. Dan pemberian
tugas individu
4. Merefleksi kegiatan
pembelajaran
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Memiliki perilaku yang 1. Menghayati dan 1.5 Mensyukuri nilai-nilai 1.5.1Mensyukuri akan Apersepsi Observasi
mencerminkan sikap mengamalkan yang membentuk kebesaran Tuhan atas Salam dan bukti
orang beriman, berakhlak ajaran agama kesadaran akan rahmatnya untuk Doa secara
mulia, berilmu, percaya yang dianutnya ancaman terhadap mempelajari PPKn anekdot
diri, dan bertanggung negara dalam bidang sehingga Mensyukuri
jawab dalam berinteraksi Ideologi, politik, nilai-nilai yang
secara efektif dengan ekonomi, sosial, membentuk kesadaran
lingkungan sosial dan budaya, pertahanan, akan ancaman terhadap
alam serta dalam dan keamanan dan negara dalam bidang
menempatkan diri strategi mengatasinya Ideologi, politik,
sebagai cerminan bangsa dalam membangun ekonomi, sosial,
dalam pergaulan dunia. integrasi nasional budaya, pertahanan,
berdasarkan asas dan keamanan dan
Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya
dalam membangun
integrasi nasional
berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
Memiliki perilaku yang 2. Menunjukkan 2.5 Mempertahankan 2.5.1 Memiliki tanggung Apersepsi Observasi
mencerminkan sikap perilaku jujur, nilai-nilai praksis jawab dalam Salam dan bukti
orang beriman, berakhlak disiplin, yang membentuk melaksanakan Doa secara
mulia, berilmu, percaya tanggungjawab, kesadaran akan tugastugas dalam anekdot
diri, dan bertanggung peduli (gotong ancaman terhadap mengembangkan dan
jawab dalam berinteraksi royong, negara dibidang mempertahankan
secara efektif dengan kerjasama, Ideologi, politik, nilainilai praksis yang
lingkungan sosial dan toleran, damai), ekonomi, sosial, membentuk kesadaran
alam serta dalam santun, responsif budaya, pertahanan, akan ancaman terhadap
menempatkan diri dan pro-aktif dan keamanan dan negara dibidang
sebagai cerminan bangsa sebagai bagian strategi Ideologi, politik,
dalam pergaulan dunia. dari solusi atas mengatasinya dalam ekonomi, sosial,
berbagai membangun integrasi budaya, pertahanan,
permasalahan nasional berdasarkan dan keamanan dan
dalam asas Bhinneka strategi mengatasinya
berinteraksi Tunggal Ika dalam membangun
secara efektif integrasi nasional
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
dengan berdasarkan asas
lingkungan sosial Bhinneka Tunggal Ika
dan alam serta
dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
Memiliki pengetahuan 3. Memahami, 3.5 Memprediksi 3.5.1 Menganalisis Ancaman Kasus-kasus Kegiatan -Penilaian hasil
faktual, konseptual, menerapkan, kasuskasus terhadap integrasi ancaman Pendahuluan: belajar dlakukan
prosedural, dan menganalisis ancaman terhadap nasional dalam bingkai terhadap melalui
metakognitifdalamilmu pengetahuan Ipoleksosbudhankam Bhinneka Tunggal Ika Ideologi, politik, 1.Apesepsi Obsevasi,
pengetahuan, faktual, dalam bingkai ekonomi, sosial, 2.Menyampaikan -Tes lisan,
3.5.2 Menganalisis
teknologi,seni, dan konseptual, Bhinneka Tunggal Ika budaya, tujuan -Tes tertulis
kasuskasus
budaya dengan wawasan prosedural pertahanan, dan pembelajaran
ancaman terhadap :esay
kemanusiaan, berdasarkan rasa keamanan 3.Menyampaikan
kebangsaan, kenegaraan, ingin tahunya Ipoleksosbudhankam a. Ancaman Tersetrukturda
topik
dan peradaban terkait tentang ilmu dalam bingkai terhadap n
4.Memotivasi sikap
penyebab sertadampak pengetahuan, Bhinneka Tunggal Ika integrasi pemberian tugas
spiritual dan
fenomena dan kejadian teknologi, seni, 3.5.3 Menganalisis Strategi nasional bersyukur atas
budaya, dan dalam mengatasi karunia TYME
humaniora berbagai ancaman b. Strategi dalam 5.Mencatat hal –hal
dengan wawasan terhadap mengatasi yang penting
kemanusiaan, bidang ideologi, berbagai
kebangsaan, politik, ekonomi, sosial, ancaman Pembelajaran
kenegaraan, budaya, pertahanan, terhadap Based Learning.
peradaban terkait dan keamanan dalam bidang ideo Dengan SINTAK
penyebab membangun integrasi logi, politik, 1.Oriantasi peserta
fenomena dan nasional. ekonomi, didik pada masalah
kejadian serta sosial, budaya, 2.Menghorganisasi
menerapkan pertahanan, peserta didik untuk
pengetahuan dan keamanan belajar
prosedural pada dalam 3.Membimbing
bidang kajian membangun penyelidikan
yang spesifik integrasi individu dan
sesuai dengan nasional kelompok.
bakat dan
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
minatnya untuk 4.Mengembangkan
memecahkan dan menyajikan
masalah hasil karya
5.Menganalisis dan
mengevalasi
prosespemecahan
masalah.
Memiliki kemampuan pikir 4.Mengolah, 4.5 Mendemonstrasikan 4.5.1 Mengumpulkan data -Mengumpulkan
dan tindak yang efektif menalar, dan hasil analisis dari berbagai sumber data dari berbagai Problem Based penilaian
dan kreatif dalam ranah menyaji dalam penyelesaian secara sumber secara Learning. Dengan hasil belajar
abstrak dan konkret ranah konkret dan kasuskasus ancaman bertanggungjawab bertanggungjawab SINTAK dilakukan
sebagai pengembangan ranah abstrak terhadap tentang kasuskasus tentang kasus- 1. Mengembangkan melalui
dari yang dipelajari di terkait dengan Ipoleksosbudhankam ancaman terhadap kasus dan menyajikan observasi,pen
sekolah secara mandiri. pengembangan dalam bingkai Ideologi, politik, ancaman hasil karya ilaian kerja
diri yang dipelajari Bhinneka Tunggal Ika ekonomi, sosial, terhadap Ideologi, 2. Menganalisis dan kelompok
di sekolah secara budaya, pertahanan, politik, ekonomi, mengevalasi dalam
mandiri dan dan keamanan sosial, budaya, proses presentasi
mampu 4.5.2 Menganalisis dan pertahanan, dan pemecahan dan
menggunakan menyimpulkan keamanan. masalah. penugasan
metoda sesuai kasuskasus ancaman dalam bentuk
dengan kaidah terhadap Ideologi, -Menganalisis dan Kegiatan Penutup: membuat
keilmuan politik, ekonomi, menyimpulkan 1. Menyimpulkan kliping.
sosial, budaya, kasus-kasus kegiatan
pertahanan, ancaman pembelajaran
dan keamanan terhadap Ideologi, 2.Melaksanakan post
politik, ekonomi, test
4.5.3 Menyajikan hasil sosial, budaya, 3. Dan pemberian
analisis dengan pertahanan, dan tugas individu
melakukan debat keamanan 4. Merefleksi kegiatan
terbuka secara -Menyajikan hasil pembelajaran
bertanggung-jawab analisis dengan
dan percaya diri melakukan debat
tentang kasus- terbuka secara
kasus bertanggungjawab
ancaman terhadap dan
Ideologi, politik,
ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan,
dan keamanan
percaya diri
tentang
kasuskasus
ancaman terhadap
Ideologi, politik,
ekonomi, sosial,
budaya,
pertahanan, dan
keamanan
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Memiliki perilaku yang 1. Menghayati dan 1.6 Menghayati nilai-nilai 1.6.1 Mensyukuri akan Apersepsi Observasi
mencerminkan sikap mengamalkan persatuan dan kebesaran Tuhan atas Salam dan bukti
orang beriman, berakhlak ajaran agama kesatuan bangsa rahmatnya untuk Doa secara
mulia, berilmu, percaya yang dianutnya mempelajari PPKn anekdot
diri, dan bertanggung dalam Negara sehingga Menghayati
jawab dalam berinteraksi Kesatuan Republik nilai-nilai persatuan
secara efektif dengan Indonesia secara adil dan kesatuan bangsa
lingkungan sosial dan dalam Negara
alam serta dalam Kesatuan Republik
menempatkan diri Indonesia secara adil
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Memiliki perilaku yang 2. Menunjukkan 2.6 Mewujudkan nilai-nilai 2.6.1 Memiliki tanggung jawab Apersepsi Observasi
mencerminkan sikap perilaku jujur, praksis persatuan dan dalam Salam dan bukti
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
orang beriman, berakhlak disiplin, kesatuan bangsa melaksanakan Doa secara
mulia, berilmu, percaya tanggungjawab, dalam tugastugas dalam anekdot
diri, dan bertanggung peduli (gotong NegaraKesatuan mengembangkan
jawab dalam berinteraksi royong, Republik Indonesia nilainilai instrumental
secara efektif dengan kerjasama, dalam sistem hukum
lingkungan sosial dan toleran, damai), dan peradilan di
alam serta dalam santun, responsif Indonesia sesuai
menempatkan diri dan pro-aktif dengan Undangundang
sebagai cerminan bangsa sebagai bagian Dasar Negara
dalam pergaulan dunia. dari solusi atas Republik Indonesia
berbagai Tahun 1945
permasalahan
dalam 2.6.2 Melakukan perbuatan
berinteraksi yang menjunjung tinggi
secara efektif toleransi dalam
dengan mengembangkan
lingkungan sosial nilainilai instrumental
dan alam serta dalam sistem hukum
dalam dan peradilan di
menempatkan diri Indonesia sesuai
sebagai cerminan dengan
bangsa dalam Undangundang Dasar
pergaulan dunia Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
Memiliki perilaku yang 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Mengamalkan 2.1.1 .Membangun nilai-
mencerminkan sikap perilaku jujur,disiplin,tangg nilainilai Pancasila nilai toleransi dalam
orang beriman, ungjawab ,peduli dalam kerangka kerangkapraktik
berakhlak mulia, (gotong praktik penyelenggaraan
berilmu, percaya diri, royong,kerjasama ,toleran,damai),sa penyelenggaraan pemerintah Negara
dan bertanggung jawab ntun,responsive pemerintah
dalam berinteraksi dan pro-aktif dan menunjukkan Negara
secara efektif dengan sikap sebagai bagian dari 2.1.2. Membangunnilai-
lingkungan sosial dan solusiatas berbagai permasalahan nilai kejujuran
alam serta dalam dalam berinteraksi secara efektif dalam kerangka
menempatkan diri dengan lingkungan social dan alam praktik
sebagai cerminan serta dalam penyelengaraan
bangsa dalam menempatkan diri sebagai cerminan pemerintah negara
pergaulan dunia bangsa dalam
pergaulan dunia
Memiliki pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis nilai- 3.1.1. Menganalisis system
faktual, konseptual, menganalisis pengetahuan nilai Pancasila pembagian
prosedural, dan faktual, konseptual, prosedural dalam kerangka kekuasaan Negara
metakognitifdalamilmu berdasarkan rasa ingin tahunya praktik Republik Indonesia. 1. system Kegiatan -Penilaian hasil
pengetahuan, tentang ilmu penyelenggaraan pembagian Pendahuluan: belajar dlakukan
teknologi,seni, pengetahuan, teknologi, seni, pemerintahan kekuasaan melalui :Obseva,
dan budaya budaya, dan humaniora dengan negara 3.1.2. Mengidentifikasi Negara 1.Apesepsi -Tes lisan,
dengan wawasan kedudukan Republik 2.Menyampaikan -Tes tertulis
wawasan danfungsi Indonesia tujuan :esay
kemanusiaan, kementerian pembelajaran
2.kedudukan Tersetruktur
kebangsaan, Negara repblik danfungsi 3.Menyampaikan dan pemberian
kenegaraan, Indonesia dan kementerian topik tugas
dan peradaban terkait lembaga Negara 4.Memotivasi
penyebab pemerintahan repblik sikap spiritual
sertadampak Indonesia dan bersyukur
fenomena dan dan lembaga atas karunia
kejadian pemerintahan TYME
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
kemanusiaan, 5.Mencatat hal –hal
kebangsaan, yang
kenegaraan, pentingProblem
peradaban terkait
penyebab Pembelajaran
fenomena dan 3.1.3.Menganalisis nilai-nilai Based Learning.
kejadian serta Pancasila dalam 3.Nila-nilai Dengan SINTAK
menerapkan penyelenggaraan Pancasila 1.Oriantasi peserta
pengetahuan pemerintahan dalam didik pada masalah
prosedural pada penyelenggara 2.Menghorganisasi
bidang kajian an peserta didik untuk
yang spesifik pemerintahan belajar
sesuai dengan 3.Membimbing
bakat dan penyelidikan
minatnya untuk individu dan
memecahkan kelompok.
masalah 4.Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
5.Menganalisis dan
mengevalasi
prosespemecahan
masalah.
Memiliki kemampuan pikir 4.Mengolah, 4.1.Mengambl keputusan Pengambilan Problem Based 76enilaian
4.1.1.Menyaji hasil analisis
dan tindak yang efektif menalar, dan sesuai nilai-nilai keputusan Learning. Dengan hasil belajar
tentang pengambilan
dan kreatif dalam ranah menyaji dalam Pancasla dalam bersama sesuai SINTAK dilakukan
keputusan bersama
abstrak dan konkret ranah konkret dan kerangka praktik dengan nlai-nilai 1. Mengembangkan melalui
sesuaidengan nilai-nilai
sebagai pengembangan ranah abstrak penyelenggaraan Pancasila dalam dan menyajikan observasi,pe
pancasila dalam kerangka
dari yang dipelajari di terkait dengan pemerintahan negara kerangka praktik hasil karya nilaian kerja
praktik penyelenggaraan
sekolah secara mandiri. pengembangan penyelenggaraan 2. Menganalisis dan kelompok
pemerintah Negara.
diri yang dipelajari pemerintah mengevalasi dalam
di sekolah secara 4.1.2.Mengkomonikasikan negara prosespemecaha presentasi
mandiri dan hasilanalisis terkait n masalah. dan
mampu dengan penugasan
menggunakan pengambilankeputusan Kegiatan Penutup: dalam
metoda sesuai bersama sesuai nilai- bentuk
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
dengan kaidah nilai pancasila dalam 1. Menyimpulkan membuat
keilmuan kerangka kegiatan kliping.
praktikpenyelenggaraan pembelajaran
negara 2.Melaksanakan post
test
3. Dan pemberian
tugas individu
4. Merefleksi kegiatan
pembelajaran
Materi Kegiatan
SKL KI KD IPK Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
SIKAP 1.1 Menghayati 1.4 Menghayati nilai-nilai 1.4.1 Membangun nilai-nilai Apersepsi Observasi
Memilikiperilaku yang dan tentang hubungan proaktif secara adil Salam dan bukti
mencerminkan sikap mengamalkan struktural dan tentang hubungan Doa secara
orang beriman, berakhlak ajaran agama fungsional struktural dan fungsional anekdot
mulia, berilmu, percaya yang dianutnya pemerintahan pusat pemerintahan pusat dan
diri, dan bertanggung dan daerah menurut daerah menurut UUD
jawab dalam berinteraksi Undang-Undang NRI Tahun 1945 secara
secara efektif dengan Dasar Negara adil.
lingkungan sosial dan Republik Indonesia
1.4.2 Membangun nilai-nilai
alam serta dalam Tahun 1945 secara
responsip secara adil
menempatkan diri adil
tentang hubungan
sebagai cerminan
struktural dan fungsional
bangsa dalam
pemerintahan pusat dan
pergaulan dunia.
daerah menurut
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
KI-1: Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik 1.1.1. Mengabdi kepada Tuhan yang Maha Esa dalam bentuk mempelajari Nilai-nilai Pancasila
ajaran agama yang dianutnya. penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai dengan sungguh-sungguh materi tentang nilai-nilai Pancasila dalam dalam kerangka
KI-2: Menghayati dan mengamalkan salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara sebagai praktik
perilaku jujur, disiplin, santun, Yang Maha Esa wujud rasa syukur penyelenggaraan
peduli (gotong royong, 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai 1.1.2. Mensyukuri dan mendukung perwujudan Pancasila sebagai dasar pemerintahan
kerjasama, toleran, damai), bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam Negara Negara
bertanggung jawab, responsif, kehidupan berbangsa dan bernegara 2.1.1. Mengedepankan kerangka praktik penyenggaraan pemerintah d. Sistem
dan pro-aktif dalam 3.1 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam Negara sebagai wujud mengamalkan nilai-nilai Pancasila Pembagian
berinteraksi secara efektif kerangka praktik penyelenggaraan 2.1.2. Menghayati dan bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Kekuasaan
sesuai dengan perkembangan pemerintahan Negara Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; Negara
anak di lingkungan, keluarga, 4.1. Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila 2.1.3. Menghayati dan menghargai nilai-nilai yang melekat dalam e. Kedudukan dan
sekolah, masyarakat dan dalam kerangka praktik penyelenggaraan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara sesuai Fungsi
lingkungan alam sekitar, pemerintahan Negara dengan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kementerian
bangsa, negara, kawasan 3.1.1. Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur Negara Republik
regional, dan kawasan dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, media cetak Indonesia dan
internasional”. maupun elektronik) nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik Lembaga
KI-3: Memahami, menerapkan, dan penyelenggaraan pemerintahan negara Pemerintah Non
menganalisis pengetahuan 3.1.2. Mendefinisikan tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik Kementerian
faktual, konseptual, prosedural, penyelenggaraan pemerintahan Negara f. Nilai-nilai
dan metakognitif berdasarkan 3.1.3. Mengidentifikasikan tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka Pancasila dalam
rasa ingin tahunya tentang ilmu praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara Penyelenggaraan
pengetahuan, teknologi, seni, 3.1.4. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan mendalam/dialektis pemerintahan
budaya, dan humaniora dengan dengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang
wawasan kemanusiaan, Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
kebangsaan, kenegaraan, dan pemerintahan Negara
peradaban terkait penyebab 3.1.5. Mendeskripsikan tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
fenomena dan kejadian, serta praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
menerapkan pengetahuan 3.1.6. Mengklasifikasikan tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
prosedural pada bidang kajian praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang spesifik sesuai dengan
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
bakat dan minatnya untuk 3.1.7. Menemukan data dan informasi tentang nilai-nilai Pancasila dalam
memecahkan masalah kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
KI-4: Mengolah, menalar, dan 3.1.8. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang nilai-nilai
menyaji dalam ranah konkret Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
dan ranah abstrak terkait Negara
dengan pengembangan dari 3.1.9. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber (Buku yang relevan,
yang dipelajarinya di sekolah media masa, memanfaatkan Teknologi Informasi dan
secara mandiri, bertindak Komunikasi)dengan penuh kejujuran dan toleransi tentang
secara efektif dan kreatif, serta Nilainilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
mampu menggunakan metode pemerintahan Negara
sesuai kaidah keilmuan 3.1.10. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
. nilainilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3.1.11. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3.1.12. Menganalisis dan menerapkan keputusan bersama berdasarkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3.1.13. Menganalisis dan mendemonstrasikan langkah-langkah untuk
mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara
3.1.14. Menganalisis dan menyaji nilai-nilai Pancasila terkait dengan
kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.1.15. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3.1.16. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3.1.17. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
4.1.1. Menganalisis dan mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok
tentangtentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
4.1.2. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
4.1.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
1. Menghayati dan mengamalkan 1.2. Menerima ketentuan Undang-Undang Dasar 1.2.1. Mensyukuri nilai-nilai konstitusional ketentuan Undang-undang Ketentuan
ajaran agama yang dianutnya. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang Undangundang
2. Menunjukkan perilaku jujur, mengatur tentang wilayah negara, warga negara wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan Dasar Negara
disiplin, tanggungjawab, peduli dan penduduk, agama dan kepercayaan, kepercayaan, pertahanan dan keamanan secara adil dengan Republik
(gotong royong, kerjasama, toleran, pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa mempelajari sungguh-sungguh tentang ketentuan Undang-undang Indonesia tahun
damai), santun, responsif dan pro- syukur pada Tuhan Yang Maha Esa Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur 1945 yang
aktif sebagai bagian dari solusi atas 2.2 Bersikap peduli terhadap penerapan ketentuan tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan mengatur tentang
berbagai permasalahan dalam Undang-undang Dasar Negara Republik kepercayaan, pertahanan dan keamanan sebagai karunia Tuhan wilayah negara,
berinteraksi secara efektif dengan Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang Yang Maha Esa warga negara dan
lingkungan sosial dan alam serta wilayah negara, warga negara dan penduduk, 1.2.2. Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku penduduk, agama
dalam menempatkan diri sebagai agama dan kepercayaan, pertahanan dan orang beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum dan kepercayaan,
cerminan bangsa dalam pergaulan keamanan dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian pertahanan dan
dunia. 3.2 Menelaah ketentuan Undang-undang Dasar 2.2.1. Mengedepankan nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-undang keamanan
3. Memahami, menerapkan, Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur e. Wilayah Negara
menganalisis pengetahuan faktual, mengatur tentang wilayah negara, warga tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan Kesatuan
konseptual, prosedural berdasarkan negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, kepercayaan, pertahanan dan keamanan sebagai wujud dukungan Republik
rasa ingintahunya tentang ilmu pertahanan dan keamanan sebagai warga Negara Indonesia
pengetahuan, teknologi, seni, 4.2 Menyaji hasil telaah tentang ketentuan Undang- 2.2.2. Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab f. Kedudukan
budaya, dan humaniora dengan undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai warga Negara warga negara dan
wawasan kemanusiaan, yang mengatur wilayah negara, warga negara 2.2.3. Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran yang Penduduk
kebangsaan, kenegaraan, dan dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Indonesia
peradaban terkait penyebab pertahanan dan keamanan Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jujur g. Kemerdekaan
fenomena dan kejadian, serta 2.2.4. Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan beragama dan
menerapkan pengetahuan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik berkepercayaan
prosedural pada bidang kajian yang Indonesia tahun 1945 secara adil terhadap Tuhan
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.2.1. Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur YME di
minatnya untuk memecahkan dan atau melakukan kajian konstitusionalitas (membaca ketentuan Indonesia
masalah. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945) h. Sistem
4. Mengolah, menalar, dan menyaji yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan Pertahanan dan
dalam ranah konkret dan ranah penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan Keamanan
abstrak terkait dengan 3.2.2. Mendefinisikan tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara Negara Republik
pengembangan dari yang Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah Indonesia
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
dipelajarinya di sekolah secara negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
mandiri, dan mampu menggunakan pertahanan dan keamanan
metoda sesuai kaidah keilmuan. 3.2.3. Mengidentifikasikan tentang ketentuan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang
wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.4. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan
high-order-thinking skills (HOTS) tentang Ketentuan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.5. Mendeskripsikan tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
3.2.6. Mengklasifikasikan tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
3.2.7. Menemukan data dan informasi tentang ketentuan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.8. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.10. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang Ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan 3.2.11. Menganalisis tabulasi data
dan informasi tentang ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.12. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan 3.2.13. Mengasosiasikan uraian
data dan informasi tentang ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
3.2.14. Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.15. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3.2.16. Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan
seharihari
3.2.17. Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan
Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.2.18. Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan
nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian
4.2.1. Menganalisis dan menyimpulkan serta mempresentasikan hasil
diskusi kelompok tentangKetentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
4.2.2. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
4.2.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang ketentuan
Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
1. Menghayati dan mengamalkan 1.3. Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan 1.3.1. Mensykuri nilai-nilai terkait fungsi lembaga-lembaga Negara Kewenangan
ajaran agama yang dianutnya. kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun lembaga-lembaga
2. Menunjukkan perilaku jujur, Undang-undang Dasar Negara Republik 1945 secara adil dengan mempelajari sungguh-sungguh materi Negara.
disiplin, tanggungjawab, peduli Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara sebagai bentuk d. Suprastruktur dan
(gotong royong, kerjasama, toleran, beriman dan bertaqwa penghargaan sebagai warga Negara Infrastruktur
damai), santun, responsif dan pro- 2.3 Bersikap peduli terhadap lembaga-lembaga di 1.3.2. Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku sistem politik
aktif sebagai bagian dari solusi atas sekolah sebagai cerminan dari lembagalembaga orang beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum Indonesia
berbagai permasalahan dalam negara dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian e. Lembagalembaga
berinteraksi secara efektif dengan 3.3 Menganalisis fungsi dan kewenangan 2.3.1. Mengedepankan perilaku peduli terhadap nilai-nilai terkait Negara
lingkungan sosial dan alam serta lembaga-lembaga Negara menurut fungsilembaga-lembaga negara menurut Undang-undang Dasar Republik
dalam menempatkan diri sebagai Undangundang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk dukungan Indonesia
cerminan bangsa dalam pergaulan Indonesia Tahun 1945 sebagai warga Negara menurut Undang-
dunia. 4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang 2.3.2. Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab undang
3. Memahami, menerapkan, kewenangan lembaga-lembaga Negara sebagai warga Negara Dasar Negara
menganalisis pengetahuan faktual, menurut Undang-undang Dasar Negara 2.3.3. Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran Republik
konseptual, prosedural berdasarkan Republik Indonesia Tahun 1945 yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Indonesia Tahun
rasa ingintahunya tentang ilmu Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jujur 1945 Tata kelola
pengetahuan, teknologi, seni, 2.3.4. Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan pemerintahan
budaya, dan humaniora dengan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik yang baik
wawasan kemanusiaan, Indonesia tahun 1945 secara adil f. Partisipasi warga
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.3.1. Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur negara dalam
peradaban terkait penyebab dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media sistem politik RI
fenomena dan kejadian, serta cetak maupun elektronik) tentang kewenangan lembaga-lembaga
menerapkan pengetahuan Negara
prosedural pada bidang kajian yang 3.3.2. Mendefinisikan tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.3.3. Mengidentifikasikan tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara
minatnya untuk memecahkan 3.3.4. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan
masalah. menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang
4. Mengolah, menalar, dan menyaji kewenangan lembaga-lembaga Negara
dalam ranah konkret dan ranah 3.3.5. Mendeskripsikan tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara
abstrak terkait dengan 3.3.6. Mengklasifikasikan tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara
pengembangan dari yang 3.3.7. Menemukan data dan informasi tentang kewenangan
dipelajarinya di sekolah secara lembagalembaga Negara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
3.3.8. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang kewenangan
lembaga-lembaga Negara
3.3.9. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
kewenangan lembaga-lembaga Negara
3.3.10. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dengan penuh
disiplin dantanggung jawab tentang kewenangan lembaga-lembaga
Negaramenurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.3.11. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang kewenangan
lembaga-lembaga Negara
3.3.12. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang kewenangan
lembaga-lembaga Negara
3.3.13. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang kewenangan
lembaga-lembaga Negara
3.3.14. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
kewenangan lembaga-lembaga Negara
3.3.15. Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan
seharihari
3.3.16. Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.3.17. Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan
Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.3.18. Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan nyata)
pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian
4.3.1. Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok
tentangkewenangan lembaga-lembaga Negaramenurut Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3.2. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang kewenangan
lembaga-lembaga Negara
4.3.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang kewenangan
lembaga-lembaga Negara
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.4 Menghormati hubungan pemerintah pusat dan 1.4.1. Mensyukuri nilai-nilai tentang hubungan struktural dan fungsional Hubungan
agama yang dianutnya. daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-undang Dasar struktural dan
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
2. Menunjukkan perilaku jujur, Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil dengan fungsional
disiplin, tanggungjawab, peduli anugerah Tuhan Yang Maha Esa mempelajari sungguh-sungguh materi tentang hubungan struktural pemerintahan pusat
(gotong royong, kerjasama, toleran, 2.4 Bersikap peduli terhadap hubungan pemerintah dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah sebagai bentuk dan daerah
damai), santun, responsif dan pro- pusat dan daerah yang harmonis di daerah penghayatan terhadap karunia Tuhan Yang Maha Esa e. Desentralisasi
aktif sebagai bagian dari solusi atas setempat. 1.4.2. Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku atau otonomi
berbagai permasalahan dalam 3.4 Merumuskan hubungan pemerintahan pusat dan orang beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum daerah dalam
berinteraksi secara efektif dengan daerah menurut Undang-undang Dasar Negara dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian konteks Negara
lingkungan sosial dan alam serta Republik Indonesia Tahun 1945 2.4.1. Mengedepankan nilai-nilai tentang hubungan struktural dan Kesatuan
dalam menempatkan diri sebagai 4.4 Merancang dan melakukan penelitian sederhana fungsional pemerintahan pusat dan daerahmenurut Undang-undang Republik
cerminan bangsa dalam pergaulan tentang hubungan pemerintahan pusat dan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk Indonesia
dunia. pemerintah setempat menurut Undang-undang penghargaan sebagai warga Negara f. Kedudukan dan
3. Memahami, menerapkan, Dasar Negara Republik 2.4.2. Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab Peran
menganalisis pengetahuan faktual, Indonesia Tahun 1945 sebagai warga Negara Pemerintah
konseptual, prosedural berdasarkan 2.4.3. Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran yang Pusat
rasa ingintahunya tentang ilmu terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara g. Kedudukan dan
pengetahuan, teknologi, seni, Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jujur Peran
budaya, dan humaniora dengan 2.4.4. Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan Pemerintah
wawasan kemanusiaan, kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Daerah
kebangsaan, kenegaraan, dan Indonesia tahun 1945 secara adil h. Hubungan
peradaban terkait penyebab 3.4.1. Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur Struktural dan
fenomena dan kejadian, serta dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak Fungsional
menerapkan pengetahuan maupun elektronik) tentang hubungan struktural dan fungsional Pemerintah
prosedural pada bidang kajian yang pemerintahan pusat dan daerah Pusat dan
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.4.2. Mendefinisikan tentang hubungan struktural dan fungsional Daerah
minatnya untuk memecahkan pemerintahan pusat dan daerah
masalah. 3.4.3. Mengidentifikasikan tentang hubungan struktural dan fungsional
4. Mengolah, menalar, dan menyaji pemerintahan pusat dan daerah
dalam ranah konkret dan ranah 3.4.4. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan secara pro-aktif dan
abstrak terkait dengan responsifdengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS)
pengembangan dari yang tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
dipelajarinya di sekolah secara daerah
mandiri, dan mampu menggunakan 3.4.5. Mendeskripsikan tentang hubungan struktural dan fungsional
metoda sesuai kaidah keilmuan. pemerintahan pusat dan daerah
3.4.6. Mengklasifikasikan tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
3.4.7. Menemukan data dan informasi tentang hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
3.4.8. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
3.4.9. Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan
elektronik secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural
dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
3.4.10. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
3.4.11. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
3.4.12. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
3.4.13. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
3.4.14. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
3.4.15. Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan
seharihari
3.4.16. Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.4.17. Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan
Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.4.18. Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan
nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian
4.4.1. Menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil analisis
data dan hasil proyek Kewarganegaraan secara pro aktif dan
responsif tentanghubungan struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah
4.4.2. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
4.4.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang hubungan struktural
dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
1. Menghayati dan mengamalkan 1.5. Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 1.5.1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mempelajari Faktor-faktor
ajaran agama yang dianutnya. komitmen integrasi nasional dalam bingkai sungguh-sungguh materi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi pembentuk integrasi
2. Menunjukkan perilaku jujur, Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud syukur nasional sebagai bentuk syukur atas nilai-nilai yang membentuk nasional.
disiplin, tanggungjawab, peduli kepada Tuhan yang Maha Esa. komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika f. Kebhinnekaan
(gotong royong, kerjasama, toleran, 2.5 Menunjukkan sikap kerjasama dalam rangka sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa Bangsa
damai), santun, responsif dan pro- mewujudkan komitmen integrasi nasional 1.5.2. Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi Indonesia
aktif sebagai bagian dari solusi atas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam g. Konsep Integrasi
berbagai permasalahan dalam 3.5 Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk konteks Bhinneka Tunggal Ika Nasional
berinteraksi secara efektif dengan integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka 1.5.3. Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait pengaruh positif h. Faktor-faktor
lingkungan sosial dan alam serta Tunggal Ika dan negatif kemajuan IPTEK dengan senantiasa berlindung kepada Pembentuk
dalam menempatkan diri sebagai 4.5 Mendesemontarsikan faktor-faktor pembentuk Tuhan Yang Maha Esa Integrasi
cerminan bangsa dalam pergaulan integrasi nasionaldalam bingkai Bhinneka 2.5.1. Mengedepankan nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi Nasional
dunia. Tunggal Ika nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagi bentuk i. Tantangan dalam
3. Memahami, menerapkan, dukungan sebagai warga Negara Menjaga
menganalisis pengetahuan faktual, 2.5.2. Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam Keutuhan
konseptual, prosedural berdasarkan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di Negara
rasa ingintahunya tentang ilmu masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Kesatuan
pengetahuan, teknologi, seni, Tunggal Ika Republik
budaya, dan humaniora dengan 2.5.3. Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah Indonesia
wawasan kemanusiaan, yang muncul dalam bidang social, budaya, ekonomi dan gender di j. Peran serta
kebangsaan, kenegaraan, dan di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika warga negara
peradaban terkait penyebab 3.5.1. Mengamati gambar tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dalam menjaga
fenomena dan kejadian, serta dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, media cetak Persatuan dan
menerapkan pengetahuan maupun elektronik) tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi Kesatuan
prosedural pada bidang kajian yang nasional Bangsa
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.5.2. Mendefinisikan tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
minatnya untuk memecahkan 3.5.3. Mengidentifikasikan tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
masalah. nasional
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 3.5.4. Mengidentifikasi dan bertanya mendalam/ dialektis secara damai dan
dalam ranah konkret dan ranah toleran dengan menggunakan high- order-thinking skills
abstrak terkait dengan (HOTS) tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
pengembangan dari yang 3.5.5. Mendeskripsikan tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
dipelajarinya di sekolah secara 3.5.6. Mengklasifikasikan tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
mandiri, dan mampu menggunakan nasional
metoda sesuai kaidah keilmuan. 3.5.7. Menemukan data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
3.5.8. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
3.5.9. Menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman
ekonomi masyarakat
3.5.10. Mengumpulkan informasi dengan Memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi, menga-nalisis dan menyimpul-kan hasil
analisis/diskusi kelompok tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
3.5.11. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
faktorfaktor pembentuk integrasi nasional
3.5.12. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
3.5.13. Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam
keberagaman suku, agama, ras,dan antargolongan (SARA),dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
3.5.14. Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
3.5.15. Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian
masalah sosial, budaya, ekonomi,dan gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.5.16. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
3.5.17. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
3.5.18. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
faktorfaktor pembentuk integrasi nasional
3.5.19. Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan
negatif kemajuan IPTEK terhadap negara dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
4.5.1. Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok melalui debat pro
kontra tentangfaktor-faktor pembentuk integrasi nasional
4.5.2. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
4.5.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.6 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas 1.6.1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mempelajari Indikator ancaman
agama yang dianutnya. nilai-nilai yang membentuk kesadaran atas sungguh-sungguh materi tentang indikator ancaman terhadap terhadap negara dan
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
2. Menunjukkan perilaku jujur, ancaman terhadap negara dan upaya negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, upaya
disiplin, tanggungjawab, peduli penyelesaiannya dalam bingkai Bhinneka ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan sebagai bentuk penyelesaiannya di
(gotong royong, kerjasama, toleran, Tunggal Ika rasa syukur atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan bidang Ideologi,
damai), santun, responsif dan pro- 2.6 Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang politik, ekonomi,
aktif sebagai bagian dari solusi atas terhadap negara dan upaya penyelesaiannya Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan sosial, budaya,
berbagai permasalahan dalam dibidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai karunia pertahanan, dan
berinteraksi secara efektif dengan budaya, pertahanan, dan keamanan dalam Tuhan Yang Maha Esa keamanan.
lingkungan sosial dan alam serta bingkai Bhinneka Tunggal Ika 1.6.2. Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi d. Ancaman
dalam menempatkan diri sebagai 3.6 Menganalisis ancaman terhadap negara dan masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam terhadap
cerminan bangsa dalam pergaulan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, konteks Bhinneka Tunggal Ika integritas
dunia. politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, 1.6.3. Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait pengaruh positif nasional
3. Memahami, menerapkan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka dan negatif kemajuan IPTEK dengan senantiasa berlindung kepada e. Ancaman di
menganalisis pengetahuan faktual, Tunggal Ika Tuhan Yang Maha Esa bidang Ideologi,
konseptual, prosedural berdasarkan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap 2.6.1. Mengedepankan nilai-nilai ketahanan terkait ancaman terhadap politik, ekonomi,
rasa ingintahunya tentang ilmu negara dan upaya penyelesaiannya di bidang negara dan upaya penyelesaiannya dibidang Ideologi, politik, sosial, budaya,
pengetahuan, teknologi, seni, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai pertahanan, dan
budaya, dan humaniora dengan pertahanan, dan keamanandalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai bentuk keyakinan sebagai warga keamanan
wawasan kemanusiaan, Bhinneka Tunggal Ika Negara f. Peran masyarakat
kebangsaan, kenegaraan, dan 2.6.2. Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam untuk mengatasi
peradaban terkait penyebab keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di berbagai
fenomena dan kejadian, serta masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka ancaman dalam
menerapkan pengetahuan Tunggal Ika rangka
prosedural pada bidang kajian yang 2.6.3. Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah membangun
spesifik sesuai dengan bakat dan yang muncul dalam bidang social, budaya, ekonomi dan gender di integritas
minatnya untuk memecahkan di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika nasional
masalah. 3.6.1. Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak
dalam ranah konkret dan ranah maupun elektronik) tentang indikator ancaman terhadap negara dan
abstrak terkait dengan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pengembangan dari yang budaya, pertahanan, dan keamanan
dipelajarinya di sekolah secara 3.6.2. Mendefinisikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan
mandiri, dan mampu menggunakan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
metoda sesuai kaidah keilmuan. budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.3. Mengidentifikasikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
3.6.4. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan
high-order-thinking skills (HOTS) tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.5. Mendeskripsikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.6. Mengklasifikasikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.7. Menemukan data dan informasi tentang indikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.8. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
3.6.9. Menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman
ekonomi masyarakat
3.6.10. Mengumpulkan informasi dengan memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dan menganalisissecara
bekerjasama dan bergotong tentang indikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.11. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
3.6.12. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
3.6.13. Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam
keberagaman suku, agama, ras,dan antargolongan (SARA),dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
3.6.14. Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
3.6.15. Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian
masalah sosial, budaya, ekonomi,dan gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.6.16. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
3.6.17. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
3.6.18. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
3.6.19. Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan
negatif kemajuan IPTEK terhadap negara dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
4.6.1. Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok dan proyek
kewarganegaraan secara bekerjasama dan bergotong royong
tentangindikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
4.6.2. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
4.6.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
1. Menghayati dan mengamalkan 1.7. Menghargai wawasan nusantara dalam konteks 1.7.1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mempelajari Arti pentingnya
ajaran agama yang dianutnya. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai sungguh-sungguh materi tentang arti pentingnya Wawasan Wawasan Nusantara
2. Menunjukkan perilaku jujur, anugerah Tuhan yang Maha Esa Nusantara sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa e. Konsep
disiplin, tanggungjawab, peduli 1.7.2. Meyakini dan mendukung dengan rasa tanggungjawab persatuan Wawasan
(gotong royong, kerjasama, dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa Nusantara
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
toleran, damai), santun, responsif 2.7 Bertanggungjawab mengembangkan kesadaran 2.7.1. Mengedepankan pengembangan nilai-nilai tentang pentingnya f. Fungsi dan
dan pro-aktif sebagai bagian dari akan pentingnya wawasan nusantara dalam konteks wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Tujuan
solusi atas berbagai permasalahan Negara Kesatuan Republik Indonesia 3.7 Indonesia sebagai bentuk dukungan sebagai warga Negara Wawasan
dalam berinteraksi secara efektif Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara 2.7.2. Menghargai dan mendukung konsep bela Negara dalam konteks Nusantara
dengan lingkungan sosial dan alam dalam konteks Negara Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia g. Aspek Trigatra
serta dalam menempatkan diri Indonesia. 2.7.3. Mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan dan Pancagatra
sebagai cerminan bangsa dalam 4.7 Mempresentasikan hasil interpretasi terkait Republik Indonesia dalam
pergaulan dunia. pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks 2.7.4. Mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan Wawasan
3. Memahami, menerapkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia kesatuan bangsa dengan jujur di masa yang akan datang sebagai Nusantara
menganalisis pengetahuan faktual, upaya dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan h. Peran serta
konseptual, prosedural berdasarkan Republik Indonesia warga negara
rasa ingintahunya tentang ilmu 3.7.1. Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dalam
pengetahuan, teknologi, seni, dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, dan media mendukung
budaya, dan humaniora dengan cetak maupun elektronik tentang arti pentingnya Wawasan implementasi
wawasan kemanusiaan, Nusantara wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.7.2. Mendefinisikan tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara nusantara
peradaban terkait penyebab 3.7.3. Mengidentifikasikan tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
fenomena dan kejadian, serta 3.7.4. Mengidintifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan
menerapkan pengetahuan menggunakanhigh-order-thinking skills (HOTS) tentang arti
prosedural pada bidang kajian yang pentingnya Wawasan Nusantara
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.7.5. Mendeskripsikan tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
minatnya untuk memecahkan 3.7.6. Mengklasifikasikan tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
masalah. 3.7.7. Menemukan data dan informasi tentang arti pentingnya Wawasan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji Nusantara
dalam ranah konkret dan ranah 3.7.8. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang arti pentingnya
abstrak terkait dengan Wawasan Nusantara
pengembangan dari yang 3.7.9. Mengumpulkan informasi, dan menganalisis tentang arti pentingnya
dipelajarinya di sekolah secara Wawasan Nusantara
mandiri, dan mampu menggunakan 3.7.10. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang arti
metoda sesuai kaidah keilmuan. pentingnya Wawasan Nusantara
3.7.11. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang arti pentingnya
Wawasan Nusantara
3.7.12. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara
3.7.13. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang arti pentingnya
Wawasan Nusantara
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran /
Topik / Subtopik
3.7.14. Menelaah dan mendemonstrasikan dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.7.15. Mengkreasikan dan mendemonstrasikan konsep cinta tanah
air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.7.16. Mengevaluasi dan mendemonstrasikan dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.7.17. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara
4.7.1. Menyimpulkan dan mengambil keputusan bersama hasil analisis
tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
4.7.2. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara
4.7.3. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang arti pentingnya
Wawasan Nusantara
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Topik / Subtopik
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan • Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila sebagai Kasus-kasus pelanggaran
agama yang dianutnya perspektif pancasila sebagai anugerah Tuhan anugerah Tuhan yang Maha Esa hak asasi manusia dalam
yang Maha Esa prespektif Pancasila. e.
Konsep Hak dan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia • Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif Kewajiban Asasi
disiplin, tanggung jawab, peduli berdasarkan perspektif pancasila dalam pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Manusia
(gotong royong, kerja sama, kehidupan berbangsa dan bernegara
f. Substansi Hak dan
toleran, damai), santun, responsif
Kewajiban Asasi
dan pro-aktif sebagai bagian dari
Manusia dalam Pancasila
solusi atas berbagai permasalahan
g. Kasus-kasus pelanggaran
dalam berinteraksi secara efektif
hak asasi manusia
dengan lingkungan sosial dan
h. Upaya Penegakan Hak
alam serta menempatkan diri
Asasi Manusia
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia • Memahami konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
menganalisis pengetahuan faktual, dalam perspektif pancasila dalam kehidupan • Memahami substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam
konseptual, prosedural dan berbangsa dan bernegara Pancasila
metakognitif berdasarkan rasa • Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia
ingintahunya tentang ilmu • Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi Manusia
pengetahuan, teknologi, seni, • Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
budaya, dan humaniora dengan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Topik / Subtopik
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi • Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
dalam ranah konkret dan ranah manusia dalam perspektif pancasila dalam pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
abstrak terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
1. Menghayati dan mengamalkan 1.2 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam • Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Sistem dan dinamika
ajaran agama yang dianutnya berdemokrasi Pancasila sesuai UndangUndang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 demokrasi Pancasila.
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 d. Hakikat demokrasi
e. Dinamika penerapan
demokrasi di Indonesia
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.2 Berperilaku santun dalam ber-demokrasi • Berperilaku santun dalam ber-demokrasi Pancasila sesuai f. Membangun kehidupan
disiplin, tanggung jawab, peduli Pancasila sesuai Undang-Undang Dasar UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(gotong royong, kerja sama, Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang demokratis di
toleran, damai), santun, responsif Indonesia
dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.2 Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi • Memahami hakikat demokrasi
menganalisis pengetahuan faktual, Pancasila sesuai dengan Undang-Undang • Memahami dinamika penerapan demokrasi di Indonesia
konseptual, prosedural dan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 • Memahami upaya membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia
metakognitif berdasarkan rasa • Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan
ingintahunya tentang ilmu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Topik / Subtopik
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.2 Menyajikan hasil kajian tentang sistem dan • Menyajikan hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi
dalam ranah konkret dan ranah dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
abstrak terkait dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
pengembangan dari yang Indonesia Tahun 1945
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan • Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia Sistem hukum dan peradilan
agama yang dianutnya peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang- sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun di Indonesia
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa d. Sistem hukum di
Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan • Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem e. Mencermati sistem
disiplin, tanggung jawab, peduli sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan di Indonesia peradilan di Indonesia
(gotong royong, kerja sama, di Indonesia f. Menampil-kan sikap yang
toleran, damai), santun, responsif sesuai dengan hukum
dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan • Memahami sistem hukum di Indonesia
menganalisis pengetahuan faktual, di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang • Mengidentifikasi sistem peradilan di Indonesia
konseptual, prosedural dan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 • Mendeskripsikan sikap yang sesuai dengan hukum
metakognitif berdasarkan rasa • Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
ingintahunya tentang ilmu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
pengetahuan, teknologi, seni,
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Topik / Subtopik
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum • Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di
dalam ranah konkret dan ranah dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
abstrak terkait dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
pengembangan dari yang Indonesia Tahun 1945
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.4 Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan • Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia Peran Indonesia dalam
agama yang dianutnya perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa perdamaian dunia
Yang Maha Esa c. Peran Indonesia dalam
menciptakan perdamaian
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.4 Bersikap toleran dan cinta damai sebagai • Bersikap toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam dunia melalui hubungan
disiplin, tanggung jawab, peduli refleksi peran Indonesia dalam perdamaian perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara internasional
(gotong royong, kerja sama, dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
d. Peran Indonesia dalam
toleran, damai), santun, responsif dan bernegara
menciptakan perdamaian
dan pro-aktif sebagai bagian dari
dunia melalui
solusi atas berbagai permasalahan
organisasi internasional
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.4 Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam • Memahami peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
menganalisis pengetahuan faktual, perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar melalui hubungan internasional
konseptual, prosedural dan Negara Republik Indonesia Tahun 1945 • Memahami peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
metakognitif berdasarkan rasa melalui organisasi internasional
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Topik / Subtopik
ingintahunya tentang ilmu • Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran • Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam
dalam ranah konkret dan ranah Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik
abstrak terkait dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
pengembangan dari yang Indonesia Tahun 1945
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.5 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas • Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk Kasus-kasus ancaman
agama yang dianutnya nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan kesadaran akan ancaman terhadap negara strategi mengatasinya terhadap Ideologi, politik,
ancaman terhadap negara strategi berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika ekonomi, sosial, budaya,
mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka pertahanan, dan keamanan
Tunggal Ika c. Ancaman terhadap
integrasi nasional
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.5 Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman • Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman terhadap negara strategi d. Strategi dalam mengatasi
disiplin, tanggung jawab, peduli terhadap negara strategi mengatasinya mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika berbagai ancaman
(gotong royong, kerja sama, berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
terhadap
toleran, damai), santun, responsif
bidang ideologi, politik
dan pro-aktif sebagai bagian dari
ekonomi, sosial, budaya,
solusi atas berbagai permasalahan
pertahanan, dan keamanan
dalam berinteraksi secara efektif
dalam membangun
dengan lingkungan sosial dan
integrasi nasional
alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
,
Materi Pembelajaran /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Topik / Subtopik
3. Memahami, menerapkan, 3.5 Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap • Memahami ancaman terhadap integrasi nasional
menganalisis pengetahuan faktual, Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, • Menganalisis strategi dalam mengatasi berbagai ancaman terhadap
konseptual, prosedural dan pertahanan, dan keamanan dan strategi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
metakognitif berdasarkan rasa mengatasinya dalam bingkai Bhinneka keamanan dalam membangun integrasi nasional
ingintahunya tentang ilmu Tunggal Ika • Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi,
pengetahuan, teknologi, seni, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya
budaya, dan humaniora dengan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.5 Merancang dan melakukan penelitian sederhana • Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman
dalam ranah konkret dan ranah tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
abstrak terkait dengan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai
pengembangan dari yang dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam BhinnekaTunggal Ika
dipelajarinya di sekolah secara bingkai BhinnekaTunggal Ika
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.6 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas • Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai persatuan dan Faktor pendorong dan
agama yang dianutnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia penghambat persatuan dan
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia kesatuan bangsa
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.6 Bersikap proaktif dalam menerapkan nilai-nilai • Bersikap proaktif dalam menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan e. Makna persatuan dan
disiplin, tanggung jawab, peduli persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia kesatuan bangsa
(gotong royong, kerja sama, Kesatuan Republik Indonesia f. Kehidupan bernegara
toleran, damai), santun, responsif dalam Konsep Negara
dan pro-aktif sebagai bagian dari Kesatuan Republik
solusi atas berbagai permasalahan Indonesia berdasarkan
dalam berinteraksi secara efektif Undang-undang Dasar
dengan lingkungan sosial dan Negara Republik
alam serta menempatkan diri Indonesia Tahun 1945
sebagai cerminan bangsa dalam g. Faktor pendorong dan
pergaulan dunia penghambat persatuan
dan kesatuan Bangsa
3. Memahami, menerapkan, 3.6 Mengidentifikasikan faktor pendorong dan • Memahami makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
menganalisis pengetahuan faktual, penghambat persatuan dan kesatuan bangsa • Memahami kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan h. Perilaku yang
konseptual, prosedural dan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik menunjukkan sikap
metakognitif berdasarkan rasa Indonesia Tahun 1945 menjaga keutuhan
ingintahunya tentang ilmu • Menjelaskan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
pengetahuan, teknologi, seni, Bangsa Indonesia Republik Indonesia
budaya, dan humaniora dengan • Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan
wawasan kemanusiaan, Negara Kesatuan Republik Indonesia
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.6 Menyaji hasil identifikasi tentang faktor • Menyaji hasil identifikasi tentang faktor pedorong dan penghambat
dalam ranah konkret dan ranah pedorong dan penghambat persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
abstrak terkait dengan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Indonesia
pengembangan dari yang Republik Indonesia
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
112
PERHITUNGAN WAKTU EFEKTIF
MATA PELAJARAN : PPKn
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 DENPASAR
KELAS :X
SEMESTER : Genap
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
A. Alokasi Waktu
Jumlah minggu
No. Bulan Jumlah Jumlah Minggu Jumlah Minggu Kegiatan
Minggu Efektif Tidak Efeltif
1 Januar 5 3 2 2 Hari Libur
Galungan &
Kuningan
2 Februari 4 4 0
3 Maret 5 3 2 1 Minggu Kegiatan
Tengah Semester
4 April 4 4 0
5 Mei 5 1 4 2 Minggu Ujian Ahir
Semester
1 Remidi
1 Persiapan Rapotan
6 Juni 4 0 4 1 Minggu Persiapan
Rapotan
3 Libur Akhir
Semester
Jumlah 27 15 12
B. Jumlah Jam Efektif
• Jumlah keseluruhan minggu adalah 27 Minggu
• Minggu Efektif 15 Minggu
• Minggu tidak efektif 12 Minggu
• Jumlah Jam Pelajaran 15 X 2 Jam Pelajaran = 30 Jam Pelajaran
113
PERHITUNGAN WAKTU EFEKTIF
MATA PELAJARAN : PPKn
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 DENPASAR
KELAS : XI
SEMESTER : Ganjil
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
A. Alokasi Waktu
Jumlah minggu
No. Bulan Jumlah Jumlah Minggu Jumlah Minggu Kegiatan
Minggu Efektif Tidak Efeltif
1 Juli 4 2 2 1.Libur Semesteran
1 MPLS
2 Agustus 5 5 0
3 September 4 3 1 1 Kegiatan Tengah
Semester & Hut
4 Oktober 4 4 0
5 November 5 3 2 2 UAS
6 Desember 4 0 4 1.UAS
2.Persipaan rapotan
2 Libur Ahir Semester
Jumlah 26 17 9
B. Jumlah Jam Efektif
• Jumlah keseluruhan minggu adalah 26 Minggu
• Minggu Efektif 17 Minggu
• Minggu tidak efektif 9 Minggu
• Jumlah Jam Pelajaran 17 X 2 Jam Pelajaran = 34 Jam Pelajaran
114
PERHITUNGAN WAKTU EFEKTIF
MATA PELAJARAN : PPKn
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 DENPASAR
KELAS : XI
SEMESTER : Genap
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
A. Alokasi Waktu
Jumlah minggu
No. Bulan Jumlah Jumlah Minggu Jumlah Minggu Kegiatan
Minggu Efektif Tidak Efeltif
1 Januar 5 3 2 2 Hari Libur
Galungan & Kuningan
2 Februari 4 4 0
3 Maret 5 3 2 1 Minggu Kegiatan
Tengah Semester
4 April 4 4 0
5 Mei 5 1 4 2 Minggu Ujian Ahir
Semester
1 Remidi
1 Persiapan Rapotan
6 Juni 4 0 4 1 Minggu Persiapan
Rapotan
3 Libur Akhir
Semester
Jumlah 27 15 12
B. Jumlah Jam Efektif
• Jumlah keseluruhan minggu adalah 27 Minggu
• Minggu Efektif 15 Minggu
• Minggu tidak efektif 12 Minggu
• Jumlah Jam Pelajaran 15 X 2 Jam Pelajaran = 30 Jam Pelajaran
115
PERHITUNGAN WAKTU EFEKTIF
MATA PELAJARAN : PPKn
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 DENPASAR
KELAS : XII
SEMESTER : Ganjil
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
A. Alokasi Waktu
Jumlah minggu
No. Bulan Jumlah Jumlah Minggu Jumlah Minggu Kegiatan
Minggu Efektif Tidak Efeltif
1 Juli 4 2 2 1.Libur Semesteran
1 MPLS
2 Agustus 5 5 0
3 September 4 3 1 1 Kegiatan Tengah
Semester & Hut
4 Oktober 4 4 0
5 November 5 3 2 2 UAS
6 Desember 4 0 4 1.UAS
2.Persipaan rapotan
2 Libur Ahir Semester
Jumlah 26 17 9
B. Jumlah Jam Efektif
• Jumlah keseluruhan minggu adalah 26 Minggu
• Minggu Efektif 17 Minggu
• Minggu tidak efektif 9 Minggu
• Jumlah Jam Pelajaran 17 X 2 Jam Pelajaran = 34 Jam Pelajaran
116
PERHITUNGAN WAKTU EFEKTIF
MATA PELAJARAN : PPKn
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 DENPASAR
KELAS : XII
SEMESTER : GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
A. Alokasi Waktu
Jumlah minggu
No. Bulan Jumlah Jumlah Minggu Jumlah Minggu Kegiatan
Minggu Efektif Tidak Efeltif
1 Januar 5 3 2 2 Hari Libur
Galungan & Kuningan
2 Februari 4 4 0
3 Maret 5 3 2 1 Minggu Kegiatan
Tengah Semester
4 April 4 4 0
5 Mei 5 1 4 2 Minggu Ujian Ahir
Semester
1 Remidi
1 Persiapan Rapotan
6 Juni 4 0 4 1 Minggu Persiapan
Rapotan
3 Libur Akhir
Semester
Jumlah 27 15 12
B. Jumlah Jam Efektif
• Jumlah keseluruhan minggu adalah 27 Minggu
• Minggu Efektif 15 Minggu
• Minggu tidak efektif 12 Minggu
• Jumlah Jam Pelajaran 15 X 2 Jam Pelajaran = 30 Jam Pelajaran
117
Mata Pelajaran : PPKn
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Denpasar
Kelas / Semester : X / Ganjil - Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
118
2.2. Mengamalkan nilai-nilai
yang terkandung dalam
UUD Negara RI Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama
dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
119
II 3.5. Menganalisis faktor-faktor pembentuk 8 jam
integrasi nasional dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika.
3.6 Menganalisis indikator ancaman 8 jam
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang
Ipoleksosbudhan-kam dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika.
3.7. Menganalisis arti pentingnya wawasan 8 jam
nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
I 4.Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mengambil keputusan bersama sesuai 6 jam
dalam ranah konkret dan ranah nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
abstrak terkait dengan praktik Penyelenggaraan pemerintahan
pengembangan dari yang Negara
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4.2. Menyaji hasil analisis tentang ketentuan 8 jam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur wilayah negara,
warga Negara dan penduduk, agama
dan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan.
120
Mata Pelajaran : PPKn
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Denpasar
Kelas / Semester : XI / Ganjil - Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Komptensi Inti :
• KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
SMT Kompetensi Dasar
Waktu
1.1 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa
2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1 12 JP
3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.2 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.2 Berperilaku santun dalam ber-demokrasi Pancasila sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1 12 JP
3.2 Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.2 Menyajikan hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum
1 dan peradilan di Indonesia 12 JP
3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
121
1.4 Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.4 Bersikap toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam
perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2 3.4 Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai 8 JP
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1.5 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk
kesadaran akan ancaman terhadap negara strategi mengatasinya berdasarkan
asas Bhinneka Tunggal Ika
2.5 Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman terhadap negara strategi
mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
2 3.5 Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, 8 JP
budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
4.5 Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman
terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
dan strategi mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika
1.6 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.6 Bersikap proaktif dalam menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
2 16 JP
3.6 Mengidentifikasikan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.6 Menyaji hasil identifikasi tentang faktor pedorong dan penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
122
Mata Pelajaran : PPKn
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Denpasar
Kelas / Semester : XII / Ganjil - Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Komptensi Inti :
• KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
SM Alokasi
T Kompetensi Dasar Waktu
1.1 Menghargai perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam rangka
penghormatan hak asasi manusia
2.1 Bersikap responsif dan proaktif terhadap pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak
1 dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan 8 JP
bernegara
4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.2 Menjalankan perilaku orang beriman dalam praktik pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
2.2 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah
masyarakat
1 8 JP
3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
1.3 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap
memegang nilai-nilai ke-Tuhanan Yang Maha Esa
1 6 JP
2.3 Bertanggungjawab dalam menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
123
SM Alokasi
T Kompetensi Dasar Waktu
3.3 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap
negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.3 Mempresentasikan hasil identifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk
pengabdian
2.4 Bersikap proaktif dalam mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahanakan Negara Kesatuan
2 6 JP
Republik Indonesia
3.4 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga
dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Merancang dan mengkampanyekan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
TOTAL 28 JP
124
PROGRAM SEMESTER
3 ULANGAN HARIAN I 2 2
U U R R
A A E A
1.3. Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan H S S M P
lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang U G G I O
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai T A A D R
bentuk sikap beriman dan bertaqwa. S S S
N N I T
2.3. Bersikap peduli terhadap fungsi dan kewenangan E E E
J J A
lembaga-lembaga negara menurut ketentuan Undang- P M M M M
I I L
Unndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. P P E E E
4 3.3. Merumuskan hubungan pemerintah pusat dan daerah 6 2 2 2 L L
D L S S S
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik B S T T T
Indonesia Tahun 1945. E E E
4.3. Mendemonstrasikan hasil analisis tentang fungsi dan
R R R
kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
U U R R
1.4. Menghormati hubungan pemerintah pusat dan daerah A A E A
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik S S M P
Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang S G G I O
Maha Esa.
M K A A D R
2.4. Bersikap peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan P E N N I T
5 daerah yang harmonis di daerah setempat. 6 2
L N 2 2 J J A
3.4. Menganalisis hubungan pemerintah pusat dan daerah
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik S S I I L
Indonesia Tahun 1945. A L L
4.4. Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang
hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
126
setempat menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
6 ULANGAN HARIAN II 2 2
7 CADANGAN 4 2 2
KETERANGAN:
2 : 2 jam pelajaran
1 : 1 jam pelajaran
127
PROGRAM SEMESTER
KETERANGAN:
2 : 2 jam pelajaran
1 : 1 jam pelajaran
129
PROGRAM SEMESTER
Bulan
Al.
No Kompetensi Dasar Juli Agustus September Oktober November Desember
Wkt
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kasus-kasus pelanggaran hak P M U U R R
asasi manusia dalam prespektif P P A A E A
Pancasila D L K S S M P
A. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi B S E G G I O L L
Manusia G A A D R I I
H
B. Substansi Hak dan Kewajiban 2 2 2 2 2 I N N I T B B
1 10 U
Asasi Manusia dalam Pancasila A J J A
T U U
C. Kasus-kasus pelanggaran hak T I I L R R
asasi manusia A L L
D. Upaya Penegakan Hak Asasi N
Manusia
Ulangan harian I
U U R R
Sistem dan dinamika demokrasi
A A E A
Pancasila T S
S S M P A A
A. Hakikat demokrasi E K
G G I O K K
B. Dinamika penerapan demokrasi N E
2 10 2 2 2 2 A A D R H H
di Indonesia G N
N N I T I I
C. Membangun kehidupan yang A S
J J A R R
demokratis di Indonesia H A
Ulangan harian 2 I I L
L L
Sistem hukum dan peradilan di S S S
Indonesia E H E E
3 A. Sistem hukum di Indonesia 10 M U 2 2 2 2 2 M M
B. Mencermati sistem peradilan di E T E E
Indonesia S S S
130
C. Menampilkan sikap yang sesuai T T T
dengan hukum E E E
Ulangan harian 3 R R R
4 CADANGAN 4 2 2
KETERANGAN:
2 : 2 jam pelajaran
1 : 1 jam pelajaran
131
PROGRAM SEMESTER
Bulan
Al.
No Kompetensi Dasar Januari Februari Maret April Mei Juni
Wkt
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.4 Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan K U U R R R
perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan Yang E A A E A A
Maha Esa G K U G S S M P P
A U K I G G I A O
2.4 Bersikap toleran dan cinta damai sebagai refleksi L L
L N K A E E D T R
peran Indonesia dalam perdamaian dunia dalam I I
U I T N N I T L B B
1 hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 8 2 2 2 2
N N A A A A I U U
3.4 Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam
G G N P P L B R R
perdamaian dunia sesuai UUD NRI Tahun 1945 A A U
4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran N N R
Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai UUD
NRI Tahun 1945
2 ULANGAN HARIAN I 2 2
1.5 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai- T U R P R A
nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman E A E L A K
terhadap negara strategi mengatasinya G K U N S M E P H
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika A U K G G I N O I
2.5 Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman L N K A E D O R R A A
H N I T K K
terhadap negara strategi mengatasinya U I
3 8 2 2 2 2 A A H H
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika N N
P L I I
3.5 Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap G G
R R
IPOLEKSOSBUDHANKAM dan strategi A A
mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika N N
4.5 Merancang dan melakukan penelitian sederhana
tentang potensi ancaman terhadap Ideologi,
132
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan dan strategi mengatasinya dalam
bingkai BhinnekaTunggal Ika
1.6 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai- U R R R
nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI A E A A
G K
2.6 Bersikap proaktif dalam menerapkan nilai-nilai U S S M P P
A U
persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI K E G I A O T T T
L N
3.6 Mengidentifikasikan faktor pendorong dan K M E D T R A A A
U I
4 penghambat persatuan dan kesatuan bangsa 8 E 2 2 2 N I P T H H H
N N
S 2 A A L U U U
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia G G
T P L E N N N
4.6 Menyaji hasil identifikasi tentang faktor pedorong A A
E N
dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa N N
R O
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia T
5 ULANGAN HARIAN II 2 2 2
6 CADANGAN 4 2
KETERANGAN:
2 : 2 jam pelajaran
1 : 1 jam pelajaran
133
PROGRAM SEMESTER
Bulan
Al.
No Kompetensi Dasar Juli Agustus September Oktober November Desember
Wkt
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.1 Menghargai perbedaan sebagai anugerah Tuhan M
yang Maha Esa dalam rangka penghormatan HAM P
2.1 Bersikap responsif dan proaktif terhadap L
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga S K
negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara E U U R R
P G A A E A L L
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan H
P I S S M P I I
1 kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran 8 D 2 2 2 2 U I O B B
A
kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa B T D R U U
T
dan bernegara A I T R R
4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila terkait N A
dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan L
pengingkaran kewajiban warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
1.2 Menjalankan perilaku orang beriman dalam praktik R
pelindungan dan penegakan hukum untuk menjamin A
keadilan dan kedamaian G G P
T S A A O A A
2.2 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan P M E K N N R K K
penegakan hukum di tengah masyarakat P P N E J J T H H
2 8 2 2 2 2
3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan D L G N
I I I I
hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian B S A S
L L R R
4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik H A
perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian
134
3 ULANGAN HARIAN I 2 2
1.3 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan U U
dan teknologi dengan tetap memegang nilai-nilai ke- A A
Tuhanan Yang Maha Esa S S
S G G R S S
2.3 Bertanggungjawab dalam menyikapi pengaruh
E A A A E E
kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam P M M M M
H N N P
bingkai Bhinneka Tunggal Ika P P E 2 2 2 2 J J O E E
4 8 U
3.3 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu D L S I I R S S
T
pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam B S T L L T T T
bingkai Bhinneka Tunggal Ika E E E
4.3 Mempresentasikan hasil identifikasi pengaruh R R R
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap
negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
5 ULANGAN HARIAN II 2 2
6 CADANGAN 4 2 2
KETERANGAN:
2 : 2 jam pelajaran
1 : 1 jam pelajaran
135
PROGRAM SEMESTER
Bulan
Al.
No Kompetensi Dasar Januari Februari Maret April Mei Juni
Wkt
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan bangsa L
sebagai upaya dalam menjaga dan I
mempertahankan NKRI sebagai bentuk pengabdian B
G K U U
2.4 Bersikap proaktif dalam mengembangkan
A U K R A
persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya L N K K
dalam menjaga dan mempertahanakan NKRI U I
1 6 2 2 2 H
3.4 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan N N
I
bangsa sebagai upaya menjaga dan G G
R T
mempertahankan NKRI A A
A
N N
4.4 Merancang dan mengkampanyekan persatuan dan H
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan U
mempertahankan NKRI N
2 ULANGAN HARIAN I 2 2
3 CADANGAN 4 2 2
KETERANGAN:
2 : 2 jam pelajaran
1 : 1 jam pelajaran
Mengetahui/ Menyetujui Bali, 11 Juli 2022
Kepala SMK Negeri 1 Denpasar Guru Mata Pelajaran PPKn
136
I Ketut Suparsa, ST., MT. Gusti Made Suhartana, S.Pd
NIP. 196210121986031026 NIP. -
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS /MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn)
137
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMA/SMK/MA/MAK)
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMA/SMK/MA/MAK)
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
B. Kelas XI
C. Kelas XII
138
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki visi dan misi mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, melalui proses menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya; dan memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru; memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual dan konseptual tentang kewarganegaraan; dan menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual kewarganegaraan dengan
terampil.
Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai oleh4(empat) konsensus kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi
nasioanl, dan pandangan hidup; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan
konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai komitmen terhadapbentuk final
Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4)dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud
kesadaran ataskeberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional dan harmonis dalam
pergaulan antarbangsa.
Kegiatan pembelajaran untuk mencapai penguasaan kompetensi pendidikan kewarganegaraan (sikap kewarganegaraan, pengetahuan
kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegraan) sebagaimana termaktub dalam silabus menitik beratkan pada pembentukan karakter warga
negara Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta demokratis dan bertanggung jawab sebagaimana termaktub dalam Pasal 31
ayat 3 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Pengembangan sikap kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan secara utuh menjadi karakter
diorganisasikan melalui pengembangan dampak instruksional, dampak pengiring, dan budaya kewarganegaraan dalam lingkungan belajar yang
menarik, menyenangkan, dan membelajarkan sepanjang hayat. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai model pembelajaran dan lingkungan belajar
di kelas, di luar kelas, dan/atau dalam masyarakat serta jaringan (virtual).
Pembelajaran PPKn dirancang sebagai wahana untuk mengembangkan keterampilan abad 21 melalui mata pelajaran PPKn serta memperkuat upaya
perubahan cara pandang (mindset) para guru PPKn untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola dan mengembangkan pembelajaran
PPKn.
139
Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama
secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan,
dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh
berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan
atau verbal.
Silabusmata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA/SMK/MA/MAK ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu
banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.
Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan/dikelolaoleh guru
(teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurableassessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to
learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta
mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup Kompetensi Dasar, materi pembelajaran,
dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas.
Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses
pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan
kemampuan peserta didik.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah
Pendidikan PPKn di SMA/MA/SMK/MAK diharapkan dapat berfungsi sebagai menjadi wahana bagi peserta didik untuk mengimplementasikan sikap
kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari–hari. Pendidikan PPKn di
SMA/MA/SMK/MAK menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu
memahami,meneledani, dan menerapkan dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Pancasila
adalah:
140
• Menghayati dan bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; Menganalisis dan menerapkan keputusan
bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
• Mensyukuri dan mendukung perwujudan Pancasila sebagai dasar Negara; Menganalisis dan mendemonstrasikan langkah-langkah untuk
mewujudkan Pancasila sebagaiDasar Negara.
• Menghayati dan menghargai nilai-nilai yang melekat dalam pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara sesuai dengan Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; Menganalisis dan menyaji nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk lingkup Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah:
• Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga Negara; Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban,
hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari.
• Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undangDasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan jujur; mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
UndangundangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan Negara sesuai
Undang-undangDasarNegara Republik Indonesia tahun 1945 secara adil; Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan
Negara sesuai Undang-undangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku orang beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum dalam
masyarakat untuk menjam in keadilan dan kedamaian; Memprediksidan menalar hasil evaluasipraksis (kehidupan nyata) pelindungan dan
penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Bhinneka
Tunggal Ika adalah:
• Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka
Tunggal Ika; Menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman ekonomi masyarakat.
• Peka/pedulidan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama,ras,dan antargolongan (SARA) di masyarakat serta
cara pemecahannya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika; Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalamkeberagaman suku,agama,ras,dan
antargolongan (SARA),dalam bingkaiBhinneka Tunggal Ika; Menganalisis prinsipharmoni dalamkeberagaman sosial, budaya,ekonomi,dan gender
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah yang muncul dalam bidang social, budaya,
ekonomi dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis dan Mendukung peran mediatorpenyelesaian
masalahsosial, budaya,ekonomi,dangender dalambingkai Bhinneka Tunggal Ika.
141
• Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK dengan senantiasa berlindung kepada Tuhan Yang
Maha Esa; Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEKterhadap negara dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Negara
Kesatuan Republik Indonesia adalah:
• Meyakini dan mendukung dengan rasa tanggungjawab persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa; Menelaah dan
mendemonstrasikan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Menghargai dan mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mendukung konsep bela Negara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengkreasikan dan mendemonstrasikan konsep cinta tanah air/belanegara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
• Mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dengan jujur di masa yang akan datang sebagai upaya dalam
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia;Mengevaluasi dan mendemonstrasikan dinamika persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan
Kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas/Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan sebagai berikut:
142
3 Bhinneka Tunggal Ika Menghayati, membedakan, mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi
pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEKterhadap negara dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4 Negara Kesatuan Republik Indonesia Mengembangkan, mempertahankan, mengevaluasi dan
mendemonstrasikan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PPKn disusun sesuai dengan Kompetensi Inti tiap kelas. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya
usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi
inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai
berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn dikembangkan sesuai dengan prinsip mendalam dan meluas, mulai dari jenjang SD/MI sampai dengan
jenjang SMA/MA/SMK. Prinsip mendalam berarti materi PPKn dikembangkan dengan materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat kelas atau
jenjang semakin mendalam pembahasan materi. Prinsip meluas berarti lingkungan materi dari keluarga, teman pergaulan, sekolah, masyarakat,
bangsa dan negara, serta pergaulan dunia. Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan kompetensi dasar.
Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn SMA/MA/SMK/MAK Kelas X sd XII mengikuti elemen pengorganisasi Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi
Inti. Kompetensi Inti pada kelas Kelas X sd XII yaitu:
143
KOMPETENSI INTI SMA/MA/SMK/MAK KELAS X sd XII
KI.2 Menunjukkan KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
disiplin, (gotong royong, kerjasama, toleran, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
tanggungjawab, peduli damai), santun, responsif dan pro- permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
(gotong royong, kerjasama, aktif sebagai bagian dari solusi atas lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
toleran, damai), santun, berbagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
responsif dan pro-aktif
sebagai
144
KI.3 Memahami, menerapkan, KI.3 Memahami, menerapkan, KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
menganalisis pengetahuan menganalisis pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
faktual, konseptual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
prosedural berdasarkan rasa metakognitif berdasarkan rasa pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
ingintahunya tentang ilmu ingintahunya tentang ilmu wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
pengetahuan, pengetahuan, peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
teknologi, seni, budaya, dan teknologi, seni, budaya, dan menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
humaniora dengan wawasan humaniora dengan wawasan spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, memecahkan masalah.
kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban terkait
terkait penyebab fenomena penyebab fenomena
dan kejadian, serta dan kejadian, serta menerapkan
menerapkan pengetahuan pengetahuan
145
KI.4 Mengolah, menalar, dan KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
menyaji dalam ranah dalam ranah konkret dan ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
konkret dan ranah abstrak abstrak terkait dengan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
terkait dengan pengembangan dari yang secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara sesuai kaidah keilmuan.
dipelajarinya di sekolah mandiri, bertindak secara efektif
secara dan kreatif serta mampu
mandiri, dan mampu menggunakan metoda
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
sesuai kaidah keilmuan
Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun dengan ruang lingkup sebagai berikut:
• Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa.
• Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk Negara Republik Indonesia.
• Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan yang melandasi dan mewarnai keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
146
Kerangka Konseptual PPKn
Secara epistemologis PPKn dapat digambarkan sebagai berikut:
147
kepercayaan, serta pertahanan dan 4. Dinamika peran Indonesia dalam perdamaian 4. Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
keamanan dunia sesuai Undang-undang sebagai upaya menjaga dan
3. Kewenangan lembaga-lembaga Negara Dasar Negara Republik Indonesia Tahun mempertahankan Negara Kesatuan Republik
menurut Undang-undang Dasar Negara 1945 Indonesia
Republik Indonesia Tahun 1945. 5. Kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi,
4. Hubungan struktural dan fungsional politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan,
pemerintahan pusat dan daerah menurut dan keamanan dalam bingkai Bhinneka
Undang-undang Dasar Negara Republik Tunggal Ika
Indonesia Tahun 1945 6. Faktor pedorong dan penghambat persatuan
5. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Republik Indonesia
6. Indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang ideologi,
politik, social, ekonomi, budaya,
pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
7. Arti pentingnya Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan (Scientific Approach) yang dipersyaratkan dalam kurilukum 2013 memusatkan perhatian pada
proses pembangunan pengetahuan (KI-3, keterampilan (KI–4), sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi pengalaman empirik
dan pemaknaan konseptual. Pendekatan tesebut memiliki langkah generik sebagai berikut: a. Mengamati (observing),
b. Menanya (questioning),
c. Mengeksplorasi/mencoba (exploring),
d. Mengasosiasi/menalar (assosiating)
e. Mengkomunikasikan (comunicating)
Pada setiap langkah dapat diterapkan model pembelajaran yang lebih spesifik, misalnya:
148
• untuk mengamati antara lain dapat menggunakan model menyimak dengan penuh perhatian;
• untuk menanya antara lain dapat menggunakan model bertanya dialektis/mendalam;
• untuk mengeksplorasi antara lain dapat menggunakan model kajian dokumen historis;
• untuk menalar antara lain dapat menggunakan model diskusi peristiwa publik;
• untuk mengkomunikasikan antara lain dapat menggunakan model presentasi gagasan di depan publik (public hearing). Kegiatan belajar dan
pembelajaran menekankan pada hal-hal antara lain sebagai berikut:
• Meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder) terkait hal-hal baik yang bersifat empirik maupun konseptual;
• Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation) dalam konteks yang lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasat mata tetapi
juga yang syarat makna;
• Melakukan analisis (Push for analysis) untuk mendapatkan keyakinan nilai dan moral yang berujung pada pemilikan karakter tertentu dan
• Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat intrapersonal (berkomunikasi dalam dirinya) / kontemplasi maupun interpersonal
mengenai hal yang terpikirkan maupun yang bersifat meta kognitif.
• Pembelajaran PPKn di SD/MI dilaksanakan menggunakan pendekatan tematik terpadu. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan
pembelajaran yangmengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalamberbagai tema. Pengintegrasian tersebut
dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap,keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagaikonsep dasar
yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehinggapeserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan
demikianpembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercerminpada berbagai tema yang tersedia
1. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual (ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan; dan toleransi dalam beribadah) yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan
sikap sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri) yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak
mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Penilaian sikap PPKn di SMA/SMK/MA/MAK dilakukan oleh guru mata pelajaran PPKn, Teknik penilaian yang digunakan meliputi: observasi,
wawancara, catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertent (incidental record) sebagai unsur penilaian utama. Sedangkan teknik
penilaian diri dan penilaian antar-teman(peer evaluation) dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik,
sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.Penilaian yang utama dilakukan
oleh guru kelas melalui observasi selama periode tertentu dan penilaian sikap tidak dilaksanakan pada setiap kompetensi dasar (KD). Penilaian
149
sikap dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dan tidak hanya di dalam kelas. Hasil penilaian sikap berupa deskripsi yang
menggambarkan perilaku peserta didik.
b. Penilaian Pengetahuan
Pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di SMA/SMK/MA/MAK di berkaitan denganKasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga Negara; Pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian; Pengaruh positif
dan negatif kemajuan IPTEKterhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
kompetensi tertentu. Perkembangan pencapaian kompetensi ketrampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji,
menalar, dan mencipta. Gradasi pencapaian kompetensi keterampilan mata pelajaran PPKn pada jenjang SMA/MA/SMK/MAK adalah mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta.
Teknik penilaian kompetensi ketrampilan menggunakan tes praktik, projek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubric.
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai
kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik tetap berada
pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan
menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Dalam konteks pembelajaran PPKn lingkungan (alam, sosial, budaya, dan sipritual) merupakan kelas global yang terbuka (open global classroom)
yang berfungsi sebagai sumber belajar. Oleh karena itu guru PPKn harus selalu berupaya untuk memanfaatkan lingkungan dalam rangka
memberikan pengalaman belajar (learning experience) peserta didik dengan memberikan tugas belajar (learning task) yang digali dari lingkungan
belajar dengan prinsip semakin meluas (expanding environment approach) misalnya dengan kegiatan karyawisata/studiwisata, dan proyek belajar
kewarganegaraan.
150
Saat ini dunia pendidikan sedang beradaa dalam abad teknologi dan informasi. Peserta didik yang ada dalam satuan pendidikan mulai dari SD/MI
sampai dengan SMA/MA selain sebagai warga negara juga sudah menjadi warga jaringan (netizen) yang aktif menjadi media teknologi komunikasi
seperti dalam kehidupan sehari-hari. Mereka sudah menjadi bagian dari komunitas teccnology natives (pengguna asli teknologi) karena sejak lahir
sudah berinteraksi dalam era teknologi. Sementara itu para guru sebagian besar masih termasuk kategori pendatang baru (migran) ke dunia baru TI
(Teknologi Infomrasi). Oleh karena itu diperkukan pelatihan pemanfaatan TI bagi guru PPKn agar mampu mengelola pembelajar PPKn dalam konteks
dinamikan kehidupan abad ke 21- abad TI.
Namun demikian tidaklah berarti bahwa sumber belajar yang sudah ada, yang sering juga disebut konvensional/nonteknologi seperti Buku Teks dan
Lembar Kerja Siswa (LKS) tidak lagi diperlukan. Justeru dengan bantuan TI, Buku dan LKS bentuk dan formatnya harus mengakomodasikan TI.
dengan mengembangan Buku dan LKS menjadi bagian darai media belajar kombinasi konvesional dan TI. Perlu ditekankan bahwa LKS
jangan/bukanhanya sekedar kumpulan soal, melainkan harus dikembangkan menjadi media belajar yang memungkinkan peserta didik melakukan
kegiatan belajar menganalisis, menerapka dan melakukan kegiatan lain yang berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir tingkat tingi (higher
order thinking skills). Dalam konteks itu guru PPKn harus dibekali dengan kemampuan memanfaatkan TI dalam menggunakan atau mengembangkan
LKS dan menulis Buku pengayaan. Selain itu dengan mulai terbukanya sumber belajar bebas (open education resources) baik nasional maupun global,
guru PPKn harus berupaya memanfaatkan jaringan internet dalam pembelajaran dengan mengembangkan pembelajaran berbasis jaringan
(pembelajaran daring). Dengan demikian pembelajarn PPKn menjadi proses belajar yang terpadu/teraduk (blended learning).
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
D. Kelas X
Alokasi waktu 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
151
1.4.Mensyukuri nilainilai Nilai-nilai Pancasila • Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau
Pancasila dalam praktik dalam kerangka membaca dari berbagai sumber (buku, media cetak maupun
penyelenggaraan praktik elektronik)nilainilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan negara penyelenggaraan pemerintahan negara
sebagai salah satu bentuk pemerintahan Negara • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan mendalam/dialektis dengan
pengabdian kepada Tuhan g. Sistem Pembagian menggunakan high-order-thinking skills(HOTS)
Yang Maha Esa Kekuasaan Negara • tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
2.8 Mengamalkan nilai-nilai h. Kedudukan dan pemerintahan Negara
Pancasila dalam kerangka Fungsi Kementerian • Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber (Buku yang relevan, media
praktik penyenggaraan Negara Republik masa, memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi)dengan penuh
pemerintah Negara Indonesia dan kejujuran dan toleransi tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
Lembaga penyelenggaraan pemerintahan Negara
Pemerintah Non
Kementerian
152
1.5. Menghayati nilai-nilai Ketentuan • Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau
konstitusional ketentuan Undangundang Dasar melakukan kajian konstitusionalitas (membaca ketentuan Undang-undang
Undangundang Negara Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945) yang mengatur tentang wilayah
Republik Indonesia Tahun Indonesia tahun 1945 negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
1945 yang mengatur tentang yang mengatur keamanan
wilayah negara, warga negara tentang wilayah • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan highorder-
dan penduduk, agama dan negara, warga negara thinking skills(HOTS) tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara
kepercayaan, pertahanan dan dan penduduk, agama Republik Indonesia Tahun 1945yang mengatur tentang wilayah negara, warga
keamanan secara adil dan kepercayaan, negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
2.9 Mendukung nilai-nilai yang pertahanan dan
• Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang Ketentuan
terkandung dalam keamanan
Undangundang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 yang mengatur
Undang-undang Dasar i. Wilayah Negara tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
Negara Republik Indonesia Kesatuan Republik pertahanan dan keamanan
Tahun 1945 yang mengatur Indonesia
• Menganalisis dan menyimpulkan serta mempresentasikan hasil diskusi
tentang wilayah negara, warga j. Kedudukan warga
kelompok tentangKetentuan Undang-undang Dasar Negara Republik
negara dan
IndonesiaTahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara
Penduduk
dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
Indonesia
k. Kemerdekaan
beragama dan
153
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
negara dan penduduk, agama berkepercayaan
dan kepercayaan, pertahanan terhadap Tuhan
dan keamanan YME di Indonesia
3.9 Mengkatagorikan ketentuan l. Sistem Pertahanan
Undangundang Dasar dan Keamanan
Negara Republik Indonesia Negara Republik
tahun 1945 yang mengatur Indonesia
tentang wilayah negara,
warga negara dan
penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan
dan
keamanan
4.8 Menyaji hasil analisis tentang
ketentuan Undang-undang
Negara
Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur wilayah
negara, warga negara dan
penduduk, agama dan
kepercayaan, serta
pertahanan dan keamanan
154
1.6. Menghargai nilai-nilai terkait Kewenangan • Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau
fungsi lembagalembaga lembagalembaga membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak maupun elektronik)
Negara menurut Undang- Negara. tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara.
155
1.7. Menghayati nilai-nilai Hubungan struktural • Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau
tentang hubungan dan fungsional membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak maupun elektronik)
struktural dan fungsional pemerintahan pusat tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
pemerintahan pusat dan dan daerah
daerah menurut i. Desentralisasi atau
otonomi daerah
156
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Undang-undang Dasar dalam konteks • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan secara pro-aktif dan
Negara Republik Indonesia Negara Kesatuan responsifdengan menggunakan high-order-thinking skills(HOTS) tentang
Tahun 1945 secara adil Republik Indonesia hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
2.11 Menghargai nilai-nilai j. Kedudukan dan • Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik
tentang hubungan struktural Peran Pemerintah secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional
dan fungsional pemerintahan Pusat pemerintahan pusat dan daerah
pusat dan daerahmenurut k. Kedudukan dan • Menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil analisis data dan
Undang-undang Dasar Peran Pemerintah hasil proyek Kewarganegaraan secara pro aktif dan responsif tentanghubungan
Negara Republik Daerah struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Indonesia Tahun 1945. l. Hubungan
3.11 Mengkreasikan Struktural dan
hubungan struktural dan Fungsional
fungsional pemerintahan Pemerintah Pusat
pusat dan daerah menurut dan Daerah
Undang-undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.10 Menyaji hasil penalaran
tentang hubungan
struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan
daerah menurut Undang-
undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
157
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.8. Mensyukuri nilai-nilai yang Faktor-faktor • Mengamati gambar tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau
membentuk komitmen pembentuk integrasi membaca dari berbagai sumber (buku, media cetak maupun elektronik) tentang
integrasi nasional dalam nasional. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
bingkai Bhinneka Tunggal k. Kebhinnekaan • Mengidentifikasi dan bertanya mendalam/dialektis secara damai dan toleran
Ika. Bangsa Indonesia dengan menggunakan high- order-thinking skills(HOTS) tentang faktor-faktor
2.12 Mendukung nilainilai yang l. Konsep Integrasi pembentuk integrasi nasional
membentuk komitmen Nasional • Mengumpulkan informasi dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan
integrasi nasionaldalam m. Faktor-faktor Komunikasi, menga-nalisis dan menyimpul-kan hasil analisis/diskusi
bingkai Bhinneka Tunggal Pembentuk kelompok tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
Ika. Integrasi Nasional • Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok melalui debat pro kontra
3.12 Menganalisis faktorfaktor n. Tantangan dalam tentangfaktor-faktor pembentuk integrasi nasional
pembentuk integrasi Menjaga Keutuhan
nasionaldalam bingkai Negara Kesatuan
Bhinneka Tunggal Ika Republik Indonesia
4.11 Mendesemontarsikan faktor- o. Peran serta warga
faktor pembentuk integrasi negara dalam
nasionaldalam bingkai menjaga Persatuan
Bhinneka Tunggal Ika dan Kesatuan
Bangsa
158
2.6 Mensyukuri nilai-nilai yang Indikator ancaman • Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau
membentuk kesadaran akan terhadap negara dan membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak maupun elektronik)
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di
upaya penyelesaiannya di di bidang Ideologi, bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,budaya, pertahanan, dan keamanan
bidang Ideologi, politik, politik, ekonomi, • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan highorder-
ekonomi, sosial, budaya, sosial,budaya, thinking skills(HOTS)tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
pertahanan, dan keamanan pertahanan, dan penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
dalam bingkai Bhinneka keamanan. pertahanan, dan keamanan
Tunggal Ika g. Ancaman terhadap
integritas nasional
159
2.13 Meyakini nilai-nilai ketahanan h. Ancaman di bidang • Mengumpulkan informasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan
terkait ancaman terhadap Ideologi, politik, Komunikasi (TIK) dan menganalisissecara bekerjasama dan bergotong tentang
negara dan upaya ekonomi, sosial, indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
penyelesaiannya dibidang budaya, pertahanan, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Ideologi, politik, ekonomi, dan keamanan • Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok dan proyek kewarganegaraan
sosial, budaya, pertahanan, i. Peran masyarakat secara bekerjasama dan bergotong royong tentangindikator ancaman terhadap
dan keamanan dalam bingkai untuk mengatasi negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
Bhinneka Tunggal Ika. berbagai ancaman budaya, pertahanan, dan keamanan
3.13 Memprediksi indikator dalam rangka
ancaman terhadap negara dan membangun
upaya penyelesaiannya di integritas nasional
bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial,budaya,
pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.12 Menyaji hasil analisis tentang
ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di
bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
dalam Bhineka Tunggal Ika
160
1.9. Menghayati nilai-nilai Arti pentingnya • Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau
pentingnya wawasan Wawasan Nusantara i. membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, dan media cetak maupun
nusantara dalam konteks Konsep Wawasan elektronik tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
Negara Kesatuan Republik Nusantara • Mengidintifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakanhigh-
Indonesia secara adil j. Fungsi dan Tujuan orderthinking skills(HOTS) tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
2.14 Mengembangkan nilai- Wawasan • Mengumpulkan informasi, dan menganalisis tentang arti pentingnya Wawasan
nilai tentang pentingnya Nusantara Nusantara
wawasan nusantara dalam k. Aspek Trigatra dan • Menyimpulkan dan mengambil keputusan bersama hasil analisis tentang arti
konteks Negara Kesatuan Pancagatra dalam pentingnya Wawasan Nusantara
Republik Wawasan
Indonesia Nusantara
3.14 Mengkarakteristikkan arti l. Peran serta warga
pentingnya negara dalam
Wawasan Nusantara dalam mendukung
konteks Negara Kesatuan implementasi
Republik Indonesia. wawasan nusantara
4.13 Mewujudkan keputusan
bersama
terkait arti pentingnya
Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
161
E. Kelas XI
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
162
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
163
1.3 Menghargai nilai-nilai Sistem dan • Mengamati tayangan vidio/film/gambar, Membaca dari berbagai sumber
pengabdian kepada Tuhan Yang dinamikademokrasi dengan rasa tanggung jawab, mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan
Maha Esa dalam berdemokrasi Pancasila. tentang sistem dan dinamikademokrasi Pancasila.
Pancasila sesuai g. Hakikat demokrasi • Mengumpulkan data dari berbagai sumber secara bertanggung jawab tentang
Undang-undang Dasar h. Dinamika penerapan sistem dan dinamikademokrasi Pancasila
Negara Republik demokrasi di • Menganalisis dan membandingkan sistem dan dinamikademokrasi Pancasila
Indonesia Tahun 1945 Indonesia dalam berbagai kurun waktu.
2.3 Mengembangkan nilainilai i. Membangun • Menyajikan hasil analisis tentang sistem dan dinamikademokrasi Pancasila
praksis demokrasi kehidupan yang
Pancasilasesuai dengan demokratis di
Undangundang Dasar Negara Indonesia
Republik Indonesia Tahun 1945
3.3 Mengkreasikan sistem dan
dinamika demokrasi Pancasila
sesuai dengan Undang-undang
Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis
tentang sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila sesuai
dengan
Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
164
1.5 Mensyukuri nilai-nilai dalam Sistem hukum dan • Mengamati tayanganvidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan atau
sistem hukum dan peradilan di peradilan di Indonesia membaca dari berbagai sumber tentang sistem hukum dan peradilan di
Indonesia secara adil sesuai g. Sistem hukum di Indonesia
dengan Indonesia • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dari konsep sampai hipotesis
Undang-undang Dasar h. Mencermati sistem secara pro aktif dan responsive tentang sistem hukum dan peradilan di
Negara Republik peradilan di Indonesia
Indonesia Tahun Indonesia • Mengumpulkan data secara pro aktif dan responsive dari berbagai sumber
1945secara adil i. Menampil-kan sikap tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia
2.4 Menanamkan nilainilai yang sesuai dengan • Menganalisisdan menyimpulkan serta menyaji hasil analisis secara pro-aktif
instrumental dalam sistem hukum dan responsiftentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia
hukum dan peradilan di
Indonesia sesuai dengan
Undangundang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Memproyeksikan sistem hukum
dan peradilan di Indonesia sesuai
dengan
Undang-undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.5 Menyaji hasil penalaran tentang
sistem hukum dan peradilan di
Indonesia sesuai dengan Undang-
undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
165
1.6 Menghayati nilai-nilai dengan Peran Indonesia dalam • Mengamati tayanganvidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan atau
penuh rasa syukur atas peran perdamaian dunia membaca dari berbagai sumber tentang peran Indonesia dalam perdamaian
Indonesia dalam mewujudkan e. Peran Indonesia dunia
perdamaian dunia. dalam menciptakan • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan secara santun dan toleran
2.5 Menata nilai–nilai praksis dalam perdamaian dunia dengan menggunakan high-order-thinking skills(HOTS) tentang peran Indonesia
dinamika peran Indonesia dalam melalui hubungan dalam perdamaian dunia
perdamaian duniasesuai internasional • Mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang peran Indonesia dalam
Undangundang Dasar Negara f. Peran Indonesia perdamaian dunia
Republik Indonesia tahun 1945 dalam menciptakan • Menganalisisdan menyimpulkan serta menyaji hasil analisis tentangperan
perdamaian dunia Indonesia dalam perdamaian dunia
melalui
organisasi interna
sional
166
1.6 Mensyukuri nilai-nilai yang Kasus-kasus ancaman • Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan atau
membentuk kesadaran akan terhadap Ideologi, membaca dari berbagai sumber kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi,
ancaman terhadap negara dalam politik, ekonomi, sosial, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
bidang budaya, pertahanan, • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan menggunakan high-order-
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan keamanan thinking skills(HOTS) dengan percaya diri tentang kasus-kasus ancaman
budaya, pertahanan, dan e. Ancaman terhadap terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
keamanandan integrasi nasional • Mengumpulkan data dari berbagai sumber secara bertanggung-jawab tentang
strategi mengatasinya dalam f. Strategi dalam kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
membangun mengatasi berbagai pertahanan, dan keamanan.
integrasi nasional berdasarkan ancaman terhadap • Menganalisis dan menyimpulkan kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi,
asas BhinnekaTunggal Ika bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
2.6 Mempertahankan politik, ekonomi, • Menyajikan hasil analisis dengan melakukan debat terbuka secara
nilai-nilai praksis yang sosial, budaya, bertanggung-jawab dan percaya diri tentang kasus-kasus ancaman terhadap
membentuk kesadaran pertahanan, dan Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
keamanandalam
membangun integrasi
nasional
167
akan ancaman terhadap negara
dibidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dan
strategi mengatasinya dalam
membangun integrasi nasional
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
3.6 Memprediksi kasuskasus
ancaman terhadap
Ipoleksosbudhankamdalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6 Mendemonstrasikan
hasil analisis penyelesaian
kasuskasus ancaman terhadap
Ipoleksosbudhankam dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
1.7 Menghayati nilai-nilai persatuan Faktor pendorong dan • Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan
dan kesatuan bangsa dalam penghambat atau membaca dari berbagai sumber tentang faktor pendorong dan
Negara Kesatuan Republik persatuan dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia secara adil kesatuan bangsa i. • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan tentang faktor pendorong
Makna persatuan dan dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
kesatuan bangsa
168
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
2.7 Mewujudkan nilainilai praksis j. Kehidupan • Mengumpulkan data dari berbagai sumber secara bekerja,
persatuan dan kesatuan bangsa bernegara dalam menganalisis dan menyimpulkanfaktor pendorong dan penghambat
dalam NegaraKesatuan Republik Konsep Negara persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Kesatuan Republik • Menyajikan hasil analisis tentangfaktor pendorong dan penghambat
3.7 Merasionalkan faktor pendorong Indonesia persatuan dan kesatuan bangsa
dan penghambat persatuan dan berdasarkan
kesatuan bangsadalam Negara Undang-undang
Kesatuan Republik Dasar Negara
Indonesia Republik
4.7 Menyaji hasil analisis tentang IndonesiaTahun
faktor pendorong dan 1945
penghambat persatuan dan k. Faktor pendorong
kesatuan bangsa dalam Negara dan penghambat
Kesatuan Republik persatuan dan
Indonesia kesatuan Bangsa
Indonesia
l. Perilaku yang
menunjukkan
sikap menjaga
keutuhan Negara
Kesatuan
Republik Indonesia
169
F. Kelas XII
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu
170
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.6 Mensyukuri nilai-nilai yang Pelindungan dan • Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan atau
menunjukkan perilaku orang penegakan hukum membaca dari berbagai sumber tentang pelindungan dan penegakan hukum
beriman dalam praksis dalam masyarakat dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
pelindungan dan penegakan untuk menjamin • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan
hukum dalam masyarakat untuk keadilan dan kedamaian menggunakanhighorder-thinking skills (HOTS) tentang pelindungan dan
menjamin keadilan dan g. Hakikat Perlindungan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan
kedamaian dan Penegakkan kedamaian
2.6 Mendukung nilai-nilai praksis Hukum • Mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh disiplin tentang
pelindungan dan penegakan h. Peran Lembaga pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin
hukum dalam masyarakat untuk Penegak Hukum keadilan dan kedamaian
menjamin keadilan dan dalam Menjamin • Mengevaluasi dan menyimpulkan tentangpelindungan dan penegakan
kedamaian Keadilan dan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
3.6 Memprediksi praksis (kehidupan Kedamaian
• Menyajikan hasil evaluasi secara disiplin tentang pelindungan dan
nyata) pelindungan dan i. Dinamika
penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan
penegakan hukum dalam Pelanggaran Hukum
kedamaian
masyarakat untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
4.6 Menalar hasil evaluasi praksis
(kehidupan nyata) perlindungan
dan penegakan hukum dalam
masyarakat untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
171
1.7 Meyakini nilai-nilai terkait Pengaruh positif dan • Mengamati tayangan vidio/film/gambar/berita dengan penuh rasa syukur
pengaruh positif dan negatif negatif kemajuan dan atau ipmembaca dari berbagai sumber tentang pengaruh positif dan
kemajuan IPTEK dengan IPTEK terhadap negatif kemajuan IPTEKterhadap Negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal
senantiasa berlindung kepada negara. Ika
Tuhan Yang Maha Esa e. Pengaruh positif dan • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan
2.7 Membedakannilai-nilai posistif negatif kemajuan menggunakanhighorder-thinking skills(HOTS) tentang pengaruh positif dan
dan negatif kemajuan IPTEK terhadap negatif kemajuan IPTEKterhadap negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal
IPTEKdalam bingkai Bhinneka Negara Kesatuan Ika
Tunggal Ika Republik Indonesia • Mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang pengaruh positif dan
3.7 Mengkontraskan pengaruh f. Sikap selektif dalam negatif kemajuan IPTEKterhadap negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal
positif dan negatif kemajuan menghadapi berbagai Ika
IPTEKterhadap negara dalam pengaruh • Mengevaluasi dan mengelompokan pengaruh positif dan negatif kemajuan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika kemajuan IPTEK IPTEKterhadap negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.7 Menyaji hasil evaluasi pengaruh • Menyajikan hasil evaluasidan melakukan sosiodrama pengaruh positif dan
positif dan negatif kemajuan negatif kemajuan IPTEKterhadap negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal
IPTEK terhadap negara dalam Ika
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
1.8 Mengembangkan nilainilai Dinamika persatuan • Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur dan
persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan bangsa atau membaca dari berbagai sumber tentang dinamika persatuan dan
dengan jujur di masa yang akan sebagai upaya menjaga kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara
datang sebagai upaya dalam dan mempertahan-kan Kesatuan Republik Indonesia
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan
Republik Indonesia menggunakanhighorder-thinking skills (HOTS) tentang dinamika persatuan
dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
172
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
NKRI e. Hakikat Negara • Mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh kejujuran tentang
2.8 Mempertahankan nilai-nilai Kesatuan Republik dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dimasa yang akan datang sebagai f. Persatuan dan • Menganalisisdan mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
upaya dalam menjaga dan Kesatuan Bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
mempertahanakan NKRI Indonesia dari masa Indonesia
3.8 Mengevaluasi dinamika persatuan ke masa • Menyajikan hasil analisis dan evaluasi dengan penuh torelansi tentang
dan kesatuan bangsa sebagai dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mempertahankan NKRI
4.8 Mendemonstrasikan hasil
evaluasi dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan
NKRI
173
SKOR KETUNTASAN MINIMAL (SKM)
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
174
2.1.2. Menghayati dan bersikap penuh
tanggung jawab sesuai nilai-nilai 75 76 75 75
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
2.1.3. Menghayati dan menghargai
nilai-nilai yang melekat dalam
pelanggaran hak dan pengingkaran
75 75 75 75
kewajiban warga negara sesuai dengan
Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
3.1 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam 3.1.1. Mengamati gambar /tayangan
kerangka praktik penyelenggaraan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan
pemerintahan Negara atau membaca dari berbagai sumber
(buku, media cetak maupun elektronik) 75 74 76 75
nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan
negara
3.1.2. Mendefinisikan tentang nilainilai
Pancasila dalam kerangka praktik 75 76 74 75
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3.1.3. Mengidentifikasikan tentang
nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
75 76 75 75
praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3.1.4. Mengidentifikasi dan
mengajukan pertanyaan
mendalam/dialektis dengan
menggunakan high-order-thinking skills 75 75 76 75
(HOTS) tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3.1.5. Mendeskripsikan tentang
nilainilai Pancasila dalam kerangka
75 75 76 75
praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3.1.6. Mengklasifikasikan tentang
nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
75 76 75 75
praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
175
3.1.7. Menemukan data dan informasi
tentang nilai-nilai Pancasila dalam
75 74 75 75
kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3.1.8. Mengeksprolasi temuan data dan
informasi tentang nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan 75 77 74 75
pemerintahan Negara
3.1.9. Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber (Buku yang relevan,
media masa, memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi)dengan penuh 75 75 74 75
kejujuran dan toleransi tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
177
1.2. Menerima ketentuan Undang-Undang 1.2.1. Mensyukuri nilai-nilai
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 konstitusional ketentuan Undang-undang
yang mengatur tentang wilayah negara, warga Negara Republik Indonesia Tahun 1945
negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, yang mengatur tentang wilayah negara,
pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa warga negara dan penduduk, agama dan
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa kepercayaan, pertahanan dan keamanan
secara adil dengan mempelajari
75 74 76 75
sungguhsungguh tentang ketentuan
Undangundang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa
178
2.2.4. Menghargai dan mendukung
ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan
Negara sesuai Undang-undang Dasar 75 74 76 75
Negara Republik Indonesia tahun 1945
secara adil
3.2 Menelaah ketentuan Undang-undang 3.2.1. Mengamati gambar /tayangan
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 vidio/film dengan penuh rasa syukur dan
yang mengatur tentang wilayah negara, warga atau melakukan kajian konstitusionalitas
negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, (membaca ketentuan Undang-undang
pertahanan dan keamanan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 75 75 76 75
1945) yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
3.2.2. Mendefinisikan tentang
ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga 75 76 75 75
negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
179
3.2.5. Mendeskripsikan tentang
ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga 75 75 74 75
negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
180
3.2.10. Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang Ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur 75 76 75 75
tentang wilayah negara, warga negara
dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
3.2.11. Menganalisis tabulasi data dan
informasi tentang ketentuan
Undangundang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur 75 76 75 75
tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
3.2.12. Menguraikan hasil analisa data
dan informasi tentang ketentuan
Undangundang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur 75 74 76 75
tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
3.2.13. Mengasosiasikan uraian data
dan informasi tentang ketentuan
Undangundang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur 75 75 76 75
tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
3.2.14. Mensintesiskan dan
menerapkan isi alinea dan pokok pikiran
yang terkandung dalam Pembukaan 75 75 75 75
Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.2.15. Menyimpulkan hasil asosiasi
data dan informasi tentang ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur 75 76 75 75
tentang wilayah negara, warga negara
dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
181
3.2.16. Merasionalkan dan menyajikan
pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga negara 75 74 76 75
terhadap kehidupan sehari-hari
3.2.17. Memahami dan mewujudkan
prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan
Negara sesuai Undang-undang Dasar 75 75 76 75
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.18. Memprediksi dan menalar hasil
evaluasi praksis (kehidupan nyata)
pelindungan dan penegakan hukum 75 75 75 75
dalam masyarakat untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
4.2 Menyaji hasil telaah tentang ketentuan 4.2.1. Menganalisis dan
Undang-undang Negara Republik Indonesia menyimpulkan serta mempresentasikan
Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, hasil diskusi kelompok tentangKetentuan
warga negara dan penduduk, agama dan Undang-undang Dasar Negara Republik
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan Indonesia Tahun 1945 yang mengatur 75 76 75 75
tentang wilayah negara, warga negara
dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
182
1.3. Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan 1.3.1. Mensykuri nilai-nilai terkait
kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut fungsi lembaga-lembaga Negara menurut
Undang-undang Dasar Negara Republik Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap Indonesia Tahun 1945 secara adil dengan
beriman dan bertaqwa mempelajari sungguh-sungguh materi 75 76 75 75
tentang kewenangan lembaga-lembaga
Negara sebagai bentuk penghargaan
sebagai warga Negara
183
3.3 Menganalisis fungsi dan kewenangan 3.3.1. Mengamati gambar /tayangan
lembaga-lembaga Negara menurut vidio/film dengan penuh rasa syukur dan
Undangundang Dasar Negara Republik atau membaca dari berbagai sumber
75 75 76 75
Indonesia Tahun 1945 (buku, artikel, media cetak maupun
elektronik) tentang kewenangan
lembaga-lembaga Negara
3.3.2. Mendefinisikan tentang
kewenangan lembaga-lembaga Negara 75 74 76 75
184
3.3.12. Menguraikan hasil analisa data
dan informasi tentang kewenangan 75 76 74 75
lembaga-lembaga Negara
3.3.13. Mengasosiasikan uraian data
dan informasi tentang kewenangan 75 76 74 75
lembaga-lembaga Negara
3.3.14. Menyimpulkan hasil asosiasi
data dan informasi tentang kewenangan 75 75 76 75
lembaga-lembaga Negara
3.3.15. Merasionalkan dan menyajikan
pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga negara 75 74 76 75
terhadap kehidupan sehari-hari
3.3.16. Mensintesiskan dan
menerapkan isi alinea dan pokok pikiran
yang terkandung dalam Pembukaan 75 76 75 75
Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.3.17. Memahami dan mewujudkan
prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan
Negara sesuai Undang-undang Dasar 75 75 75 75
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3.18. Memprediksi dan menalar hasil
evaluasi praksis (kehidupan nyata)
pelindungan dan penegakan hukum 75 74 75 75
dalam masyarakat untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis 4.3.1. Menyimpulkan dan
tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara mempresentasikan hasil analisis kerja
menurut Undang-undang Dasar Negara kelompok tentangkewenangan
Republik Indonesia Tahun 1945 lembagalembaga Negaramenurut 75 74 76 75
Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4.3.2. Memverifikasi kesimpulan data
dan informasi tentang kewenangan 75 75 76 75
lembaga-lembaga Negara
185
4.3.3. Mempresentasikan hasil
verifikasi data tentang kewenangan 75 76 75 75
lembaga-lembaga Negara
1.4 Menghormati hubungan pemerintah 1.4.1. Mensyukuri nilai-nilai tentang
pusat dan daerah menurut Undang-Undang hubungan struktural dan fungsional
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pemerintahan pusat dan daerah menurut
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 secara adil dengan
mempelajari sungguh-sungguh materi 75 75 76 75
tentang hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan
daerah sebagai bentuk penghayatan
terhadap karunia Tuhan Yang Maha Esa
186
2.4.4. Menghargai dan mendukung
ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan
Negara sesuai Undang-undang Dasar 75 74 75 75
Negara Republik Indonesia tahun 1945
secara adil
3.4 Merumuskan hubungan pemerintahan 3.4.1. Mengamati gambar /tayangan
pusat dan daerah menurut Undang-undang vidio/film dengan penuh rasa syukur dan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau membaca dari berbagai sumber
(buku, artikel, media cetak maupun 75 75 75 75
elektronik) tentang hubungan struktural
dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
3.4.2. Mendefinisikan tentang
hubungan struktural dan fungsional 75 74 75 75
pemerintahan pusat dan daerah
3.4.3. Mengidentifikasikan tentang
hubungan struktural dan fungsional 75 74 75 75
pemerintahan pusat dan daerah
3.4.4. Mengidentifikasi dan
mengajukan pertanyaan secara pro-aktif
dan responsifdengan menggunakan
highorder-thinking skills (HOTS) tentang 75 74 76 75
hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
187
3.4.8. Mengeksprolasi temuan data dan
informasi tentang hubungan struktural
75 76 75 75
dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
3.4.9. Mengumpulkan data dari
berbagai sumber termasuk media cetak
dan elektronik secara pro aktif dan
75 76 75 75
responsif tentanghubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
3.4.10. Mentabulasikan hasil
eksprolasi data dan informasi tentang
hubungan struktural dan fungsional 75 76 75 75
pemerintahan pusat dan daerah
3.4.11. Menganalisis tabulasi data dan
informasi tentang hubungan struktural
75 75 75 75
dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
3.4.12. Menguraikan hasil analisa data
dan informasi tentang hubungan
75 74 76 75
struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah
3.4.13. Mengasosiasikan uraian data dan
informasi tentang hubungan struktural dan
75 74 76 75
fungsional pemerintahan pusat dan daerah
189
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 75
190
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
191
2.5 Menunjukkan sikap kerjasama dalam 2.5.1. Mengedepankan nilai-nilai yang
rangka mewujudkan komitmen integrasi membentuk komitmen integrasi nasional
nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 75 76 74 75
sebagi bentuk dukungan sebagai warga
Negara
2.5.2. Peka/peduli dan memecahkan
masalah-masalah yang muncul dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) di masyarakat 75 75 76 75
serta cara pemecahannya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
192
3.5.6. Mengklasifikasikan tentang
faktor-faktor pembentuk integrasi 75 74 75 75
nasional
3.5.7. Menemukan data dan informasi
tentang faktor-faktor pembentuk integrasi 75 76 74 75
nasional
3.5.8. Mengeksprolasi temuan data dan
informasi tentang faktor-faktor 75 76 74 75
pembentuk integrasi nasional
3.5.9. Menggali dan melaksanakan
tanggungjawab terkait keberagaman 75 76 75 75
ekonomi masyarakat
3.5.10. Mengumpulkan informasi
dengan Memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi, menganalisis
75 76 74 75
dan menyimpul-kan hasil analisis/diskusi
kelompok tentang faktorfaktor
pembentuk integrasi nasional
3.5.11. Mentabulasikan hasil eksprolasi
data dan informasi tentang faktor-faktor 75 76 74 75
pembentuk integrasi nasional
3.5.12. Menganalisis tabulasi data dan
informasi tentang faktor-faktor 75 75 74 75
pembentuk integrasi nasional
3.5.13. Menganalisis dan mendukung
prinsip persatuan dalam keberagaman
suku, agama, ras,dan antargolongan 75 75 74 75
(SARA),dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika;
3.5.14. Menganalisis prinsip harmoni
dalam keberagaman sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai 75 74 75 75
Bhinneka Tunggal Ika;
193
3.5.15. Menganalisis dan Mendukung
peran mediator penyelesaian masalah
sosial, budaya, ekonomi,dan gender 75 74 75 75
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.5.16. Menguraikan hasil analisa data
dan informasi tentang faktor-faktor 75 74 76 75
pembentuk integrasi nasional
3.5.17. Mengasosiasikan uraian data
dan informasi tentang faktor-faktor 75 75 74 75
pembentuk integrasi nasional
3.5.18. Menyimpulkan hasil asosiasi
data dan informasi tentang faktor-faktor 75 75 75 75
pembentuk integrasi nasional
3.5.19. Mengkontraskan dan menyaji
hasil evaluasi pengaruh positif dan
negatif kemajuan IPTEK terhadap negara 75 75 75 75
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.5 Mendesemontarsikan faktor-faktor 4.5.1. Mempresentasikan hasil analisis
pembentuk integrasi nasionaldalam bingkai kerja kelompok melalui debat pro kontra
Bhinneka Tunggal Ika tentangfaktor-faktor pembentuk integrasi 75 75 76 75
nasional
4.5.2. Memverifikasi kesimpulan data
dan informasi tentang faktor-faktor 75 75 76 75
pembentuk integrasi nasional
4.5.3. Mempresentasikan hasil
verifikasi data tentang faktor-faktor 75 74 75 75
pembentuk integrasi nasional
194
1.6 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 1.6.1. Mengabdi kepada Tuhan Yang
Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran Maha Esa dengan mempelajari
atas ancaman terhadap negara dan upaya sungguhsungguh materi tentang indikator
penyelesaiannya dalam bingkai Bhinneka ancaman terhadap negara dan upaya
Tunggal Ika penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan sebagai
bentuk rasa syukur atas nilai-nilai yang 75 76 75 75
membentuk kesadaran akan ancaman
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6.2. Mensyukuri dan bersikap toleran
dalam keberagaman ekonomi masyarakat
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 75 75 75 75
dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika
1.6.3. Menghayati dan membedakan
nilai-nilai terkait pengaruh positif dan
negatif kemajuan IPTEK dengan 75 76 75 75
senantiasa berlindung kepada Tuhan
Yang Maha Esa
2.6 Bersikap responsif dan proaktif atas 2.6.1. Mengedepankan nilai-nilai
ancaman terhadap negara dan upaya ketahanan terkait ancaman terhadap
penyelesaiannya dibidang Ideologi, politik, negara dan upaya penyelesaiannya
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan dibidang Ideologi, politik, ekonomi,
keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal sosial, budaya, pertahanan, dan 75 75 74 75
Ika keamanan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika sebagai bentuk keyakinan
sebagai warga Negara
195
2.6.3. Peka/peduli dan menghargai
pendapat berkaitan masalah-masalah yang
muncul dalam bidang social, budaya,
75 74 76 75
ekonomi dan gender di di masyarakat
dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.6 Menganalisis ancaman terhadap negara 3.6.1. Mengamati gambar /tayangan
dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, vidio/film dengan penuh rasa syukur dan
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, atau membaca dari berbagai sumber
dan keamanan dalam bingkai Bhinneka (buku, artikel, media cetak maupun
Tunggal Ika elektronik) tentang indikator ancaman 75 75 74 75
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
3.6.2. Mendefinisikan tentang
indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang 75 76 75 75
Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.3. Mengidentifikasikan tentang
indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang 75 75 76 75
Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.4. Mengidentifikasi dan
mengajukan pertanyaan dengan
menggunakan high-order-thinking skills
(HOTS) tentang indikator ancaman
75 75 76 75
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
3.6.5. Mendeskripsikan tentang
indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang 75 76 75 75
Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
196
3.6.6. Mengklasifikasikan tentang
indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang 75 75 76 75
Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.7. Menemukan data dan informasi
tentang indikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di 75 76 74 75
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
3.6.8. Mengeksprolasi temuan data dan
informasi tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, 75 75 75 75
politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
197
3.6.12. Menganalisis tabulasi data dan
informasi tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, 75 76 74 75
politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
198
3.6.18. Menyimpulkan hasil asosiasi
data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, 75 76 74 75
politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
199
1.7.2. Meyakini dan mendukung
dengan rasa tanggungjawab persatuan
dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan 75 75 76 75
yang Maha Esa
2.7 Bertanggungjawab mengembangkan 2.7.1. Mengedepankan pengembangan
kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara nilai-nilai tentang pentingnya wawasan
dalam konteks Negara Kesatuan Republik nusantara dalam konteks Negara 75 76 74 75
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia sebagai
bentuk dukungan sebagai warga Negara
2.7.2. Menghargai dan mendukung
konsep bela Negara dalam konteks 75 76 75 75
Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.7.3. Mendukung konsep bela Negara
dalam konteks Negara Kesatuan 75 74 76 75
Republik Indonesia
2.7.4. Mengembangkan dan
mempertahankan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dengan jujur di masa
yang akan datang sebagai upaya dalam 75 76 75 75
menjaga dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
200
3.7.5. Mendeskripsikan tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara 75 75 76 75
3.7.6. Mengklasifikasikan tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara 75 76 75 75
201
3.7.16. Mengevaluasi dan
mendemonstrasikan dinamika persatuan
dan kesatuan bangsa sebagai upaya 75 76 74 75
menjaga dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.7.17. Menyimpulkan hasil asosiasi
data dan informasi tentang arti pentingnya 75 75 75 75
Wawasan Nusantara
4.7 Mempresentasikan hasil interpretasi 4.7.1. Menyimpulkan dan mengambil
terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam keputusan bersama hasil analisis tentang 75 76 75 75
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia arti pentingnya Wawasan Nusantara
4.7.2. Memverifikasi kesimpulan data
dan informasi tentang arti pentingnya 75 75 76 75
Wawasan Nusantara
4.7.3. Mempresentasikan hasil
verifikasi data tentang arti pentingnya 75 76 74 75
Wawasan Nusantara
Total Indikator 82 7 6155
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM indikator:(80
+ 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah 75
2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi • Bersikap peduli terhadap hak asasi
manusia berdasarkan perspektif pancasila manusia berdasarkan perspektif pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan berbangsa dan 76 76 78 76
bernegara
203
• Menganalisis upaya penegakan Hak
78 78 76 76
Asasi Manusia
• Menganalisis pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif pancasila dalam 78 78 76 76
kehidupan berbangsa dan bernegara
4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak • Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam asasi manusia dalam perspektif pancasila
kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 76 78 76 76
204
1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem • Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem
hukum dan peradilan di Indonesia sesuai hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai 77 78 78 76
bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang
Esa Maha Esa
205
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 76
206
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
2.4 Bersikap toleran dan cinta damai • Bersikap toleran dan cinta damai
sebagai refleksi peran Indonesia dalam sebagai refleksi peran Indonesia dalam
perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, perdamaian dunia dalam hidup
berbangsa dan bernegara bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 78 75 80 76
207
• Menganalisis dinamika peran
Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik 80 76 78 76
Indonesia Tahun 1945
4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis • Mendemonstrasikan hasil analisis
tentang peran Indonesia dalam perdamaian tentang peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara perdamaian dunia sesuai Undang- 77 80 76 76
Republik Indonesia Tahun 1945 Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1.5 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa • Bersyukur pada Tuhan Yang Maha
atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran Esa atas nilai-nilai yang membentuk
akan ancaman terhadap negara strategi kesadaran akan ancaman terhadap negara 76 75 78 76
mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka strategi mengatasinya berdasarkan asas
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
2.5 Bersikap responsif dan proaktif atas • Bersikap responsif dan proaktif atas
ancaman terhadap negara strategi ancaman terhadap negara strategi
mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka 75 78 80 76
Tunggal Ika Tunggal Ika
208
4.5 Merancang dan melakukan penelitian • Merancang dan melakukan penelitian
sederhana tentang potensi ancaman terhadap sederhana tentang potensi ancaman
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, terhadap Ideologi, politik, ekonomi,
pertahanan, dan keamanan dan strategi sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan 80 78 76 76
mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal dan strategi mengatasinya dalam bingkai
Ika BhinnekaTunggal Ika
1.6 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa • Bersyukur pada Tuhan Yang Maha
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia bangsa dalam Negara Kesatuan 79 78 78 76
Republik Indonesia
209
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM indikator:(80
+ 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah 76
210
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Kompetensi Inti :
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
211
pengingkaran kewajiban warga • Mengidentifikasi dengan penuh tanggung
negara dalam kehidupan jawab menggunakan high-order thinking skills
berbangsa dan bernegara (HOTS) tentang Kasus-kasus pelanggaran hak 80 80 79 78
dan pengingkaran kewajiban warga negara
212
• Mengidentifikasi dengan menggunakan
high-order-thinking skills (HOTS) tentang
pelindungan dan penegakan hukum dalam 80 79 80 78
masyarakat untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
• Menganalisis data dari berbagai sumber
dengan penuh disiplin tentang pelindungan dan
penegakan hukum dalam masyarakat untuk 80 80 79 78
menjamin keadilan dan kedamaian
213
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM indikator:(80
+ 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 78
214
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
215
• Mengidentifikasi dengan menggunakan
high-order-thinking skills (HOTS) tentang
pengaruh positif dan negatif kemajuan 79 80 80 78
IPTEKterhadap negaradalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
• Menelaah data dari berbagai sumber
tentang pengaruh positif dan negatif kemajuan
IPTEK terhadap negaradalam bingkai Bhinneka 80 80 79 78
Tunggal Ika
• Mengevaluasi dan mengelompokan
pengaruh positif dan negatif kemajuan
IPTEKterhadap negaradalam bingkai 80 79 80 78
Bhinneka Tunggal Ika
4.3 Mempresentasikan hasil • Menyajikan hasil evaluasidan
identifikasi pengaruh kemajuan melakukan sosiodrama pengaruh positif dan
ilmu pengetahuan dan teknologi negatif kemajuan IPTEKterhadap negaradalam
terhadap negara dalam bingkai bingkai Bhinneka Tunggal Ika 79 80 80 78
Bhinneka Tunggal Ika
216
• Mengidentifikasi dengan
menggunakanhigh-order-thinking skills
(HOTS) tentang dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan 80 80 79 78
mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
217
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM indikator:(80
+ 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah 78
218
RPP . 1
KD. 3.1.
3 X PERTEMUAN
RPP
219
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
( PPKn )
Kelas X
Semester 1
Oleh :
KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 1 DENPASAR
2022
220
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
A. Kompetensi Inti
221
3.1. Menganalisis nilai-nilai Pancasila
3.1.1. Menganalisis sistem pembagian kekuasaan negara
dalam kerangka praktik
Republik Indonesia.
penyelenggaraan pemerintahan
negara 3.1.2. Mengidentifikasi kedudukan an fungsi
kementerian negara Republik Indonesia dan
lembaga pemerintahan non departemen.
3.1.3. Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
4.1. Mengambil keputusan bersama 4.1.1 Menyaji hasil analisis tentang pengambilan keputusan
sesuai nilai-nilai Pancasila dalam bersama sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
kerangka praktik praktik penyelenggaraan pemerintahan negara.
penyelenggaraan pemerintahan 4.1.2 Mengkomunikasikan hasil analisis terkait dengan
negara pengambilan keputusan bersama sesuai nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan negara
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
D. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran PPKn Kelas X Bab 1 adalah Pembelajaran Nilai-nilai Pancasila dalam
Kerangka Praktik Penyelenggaraan Kekuasaan Negara, dengan Sub-Bab sebagai berikut.
1. Fakta:
a. Sistem pembagian kekuasaan negara, b. Kedudukan dan fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Departemen, c. Nilai-nilai Pancasila
dalam penyelenggaraan pemerintahan negara
2. Konsep
Pemahaman konsep tentang : a. Sistem pembagian kekuasaan negara, b. kedudukan
dan fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Departemen, c. Nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara
3. Prinsip
222
Berpikir kronologis tentang : a. Sistem pembagian kekuasaan negara, b. kedudukan dan
fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Departemen, c. Nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara
4. Prosedural
Tata aturan peraturan perundangan mengenai a. Sistem pembagian kekuasaan negara,
b. kedudukan dan fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Departemen, c. Nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara
E. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab
F. Media / alat dan sumber Belajar
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Buku UUD NRI tahun 1945, Internet, buku penunjang yang relevan, reprensi yang relevan,
lingkungan sekitar dan LKS buatan guru atau MGMP (baca silabus PPKn hasil revisi 2017)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas X
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn X Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning sebagai berikut.
1. PERTEMUAN PERTAMA
Pertemuan pertama ini diisi dengan pemahaman konsep Nilai-nilai Pancasila dalam Kerangka
Praktik Penyelenggaraan Kekuasaan Negara dan persiapan melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning :
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
223
Sintak Deskripsi Kegiatan
2 Kegiatan Inti 65 Menit
Orientasi 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif Mandiri,
peserta didik untuk proses belajar mengajar; kerapian dan disiplin
pada masalah kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan
yang dibutuhkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
224
Mengorganisasi 1. Guru membagi peserta didik dalam 6 kelompok Kerja sama
pertanyaan yang yang beranggotakan 5 - 6 orang siswa, dengan
ingin diketahui, pembagian tugas sebagai berikut.
dan - Kelompok 1 dan 2
mendorong Sistem pembagian kekuasaan negara
peserta didik - Kelompok 3 dan 4
untuk terus Kedudukan dan fungsi Kementerian
Negara Republik Indonesia dan Lembaga
menggali rasa
Pemerintah Non Departemen -
ingin tahu Kelompok 5 dan 6
dengan Nilai-nilai Pancasila dalam
pertanyaan penyelenggaraan pemerintahan negara
secara belajar
2. Guru meminta peserta didik secara kelompok
mencatat pertanyaan yang ingin diketahui, dan
mendorong peserta didik untuk terus menggali
rasa ingin tahu dengan pertanyaan secara
mendalam dalam dafar pertanyaan, terkait Kerja sama
dengan tugas yangdiberikan.
3. Guru mengamati keterampilan peserta didik
secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
4. Selama penyelidikan, peserta didik didorong
untuk mengajukan pertanyaan dan mencari teliti
informasi sebanyak-banyaknya tentang tugas
yang diberikan sebagai berikut :
a Sistem pembagian kekuasaan negara
b Kedudukan dan fungsi Kementerian Kerja keras,
Negara Republik Indonesia dan ingin tahu
Lembaga Pemerintah Non Departemen
c Nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan negara
225
Membimbing 1. Guru membantu dan membimbing peserta didik Ingin tahu,
penyelidikan untuk mengumpulkan informasi tentang Tugas kerja keras,
individual dan yang diberikan sesuai dengan penugasannya teliti
kelompok yaitu sebagai berikut :
a Sistem pembagian kekuasaan
negara
b Kedudukan dan fungsi
Kementerian
Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Departemen
c Nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan
negara
2. Peserta didik mengumpulkan informasi Mandiri,
sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, kerja keras
dan mengajukan pertanyaan pada peserta didik dan ingin
lain dalam kelompok untuk berpikir tentang tahu, teliti
jawaban terhadap pemecahan masalah
terhadap kendala-kendala yang dihadapi
lembaga negara tersebut.
3. Guru bertindak sebagai sumber belajar bagi
peserta didik dengan membei konfirmasi atas
jawaban peserta didik, atau mengungkap lebih
jauh penyelidikan yang telah mereka lakukan
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
3 Penutup 15 Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran,guru dapat melakukan prestasi
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah untuk mencari
informasi bagi peserta didik untuk presentasi pertemuan
berikutnya
4. Guru melakukan pengayaan terhadap siswa yang telah
mencapai kompetensi dan remidi kepada siswa yang belum
mencapai kompetensi
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
Religius
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan
kali ini telah berlangsung denganbaik dan lancar
226
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian
dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian
peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,
argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri dan uji kompetensi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas
(mengkomunikasikan secara lisan).
2. PERTEMUAN KEDUA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil
analisis tentang pengambilan keputusan bersama sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
No Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waktu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
227
ditunjuk, kelompok lain memberikan saran/masukan dan
mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedang
dibahas (menanya).
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian
dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,
argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri dan uji kompetensi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas
(mengkomunikasikan secara lisan).
3. PERTEMUAN KETIGA
Pertemuan kedtiga ini akan melanjutkan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil
analisis tentang pengambilan keputusan bersama sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
228
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
3 Penutup 15 Menit
Nilai
Karakter
229
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya
dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan
menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri dan uji kompetensi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas
(mengkomunikasikan secara lisan).
Rancangan Penilaian
Aspek
No Jenis/ Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
1 Afektif/Sikap Observasi Lembar Pengamatan Instrumen Pengamatan /
Penilian Diri Lembar Penilaian Diri Penilaian, Rubrik dan
Penilaian Lembar Penilaian Pedoman Penskoran
Antar Teman Sejawat (Terlampir)
/ Sejawat
Jurnal Lembar Penilaian Jurnal
2 Kognitif/ Test Tertulis Test Pilihan Ganda / Test Instrumen Penilaian Test /
Pengetahuan Uraian Penugasan, Kunci, Rubrik dan
(Sebisa mungkin Pedoman Penskoran
dihindari Test PG (Terlampir)
dalam Penilaian
Proses dan UH)
3 Ketrampilan Penugasan Lembar Penugasan Instrumen Penilaian,
Penilaian Lembar Penilaian daftar cek,
Kinerja Kinerja / Daftar Cek portofolio, rubrik
Proyek/ Lembar Proyek/ Produk dan pedoman
Produk penskoran
Portofolio Lembar Penilaian (Terlampir)
Portofolio
230
Tehnik Penilaian :
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka Yaitu
60 sedangkan sistem penilaian menggunakan rentangan 00 -100 (Permendikbud No. 53 Tahun 2015)
Pengayaan
• Analisis sistem pembagian kekuasaan negara di masa pemerintahaan Joko Widodo dan
Jusuf Kala
Remidial
• Membuat alasan mengapa Indonesia menerapkan teori trias politika Montesqueau
231
A. LAMPIRAN 1
Instrumen penilaian Pengetahuan :
232
3. Analisislah implementasi 1. Dimensi spiritual mengandung makna Betul :
Pancasila yang termuat bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai 100
dalam Pembukaan UUD keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan
Negara RI Tahun 1945 Yang Maha Esa sebagai landasan
merupakan landasan bangsa keseluruhan nilai dalam falsafah negara. Hal
Indonesia yang mengandung ini termasuk pengakuan bahwa atas
tiga tata nilai utama ? kemahakuasaan dan curahan rahmat dari
Tuhan Yang Maha Esa perjuangan Bangsa
Indonesia merebut kemerdekaan terwujud.
2. Dimensi kultural mengandung makna
bahwa Pancasila merupakan landasan
falsafah negara, pandangan hidup
bernegara, dan sebagai dasar negara.
3. Dimensi institusional mengandung makna
bahwa Pancasila harus sebagai landasan
utama untuk mencapai cita-cita, tujuan
bernegara, dan dalam penyelenggaraan
pemerintahan
Catatan:
1. Jawaban secara esensi betul: skor 100
2. Jawaban banyak mendekati esensi, skor 80
3. Jawaban sedang mendekati esensi, skor 50
4. Jawaban jauh dari esensi, skor 20
233
Kisi-Kisi
234
RPP
Pendidikan Pancasila &
Kewarganegaraan
( PPKn )
Kelas X
Semester 1
Oleh :
KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 1 DENPASAR
2022
235
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
A. Kompetensi Inti
236
3.2. Menganalisis Ketentuan UUD 3.2.1. Mengidentifikasi Wilayah negara kesatuan Republik
Negara RI tahun 1945 yang Indonesia.
mengatur tentang wilayah negara, 3.2.2. Membedakan kedudukan warga negara dan
warga negara dan penduduk, penduduk Indonesia.
agama dan kepercayaan, 3.2.3. Meganalisis kemerdekaan beragama dan
pertahanan dan keamanan berkepercayaan di Indonesia.
3.2.4. Mengidentifikasi sistem pertahanan dan
keamanan Republik Indonesia.
4.2. Menyaji hasil analisis tentang 4.2.1. Menyaji hasil telaah isi analisis tentang ketentuan
ketentuan UUD Negara Republik UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945 yang yang mengatur wilayah negara, warga negara dan
mengatur wilayah negara, warga penduduk, agama dan kepercayaan, serta
negara dan penduduk, agama pertahanan dan keamanan.
dan kepercayaan, serta 4.2.2. Mengkomunikasikan hasil telaah isi analisis
pertahanan dan keamanan. tentang ketentuan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
1. Membangun nilai-nilai menghargai secara adil ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan.
2. Membangun nilai-nilai kerja sama secara adil ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga Negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
3. Membangun nilai-nilai Mengharagai yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara
dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan.
4. Membangun nilai-nilai kejujuran dalam kerangka praktik penyenggaraan pemerintah negara
melaksanakan Penegakan HAM di Indonesia
1 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta
pertahanan dan keamanan.
2 Mengkomunikasikan hasil analisis ketentuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan
237
D. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran PPKn Kelas X Bab 2 adalah Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan dengan sub sebagai berikut :
1. Fakta:
a. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, b. Kedudukan warga negara dan
Penduduk Indonesia, c. Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan
YME di Indonesia, d. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
2. Konsep
Pemahaman konsep tentang : a. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, b.
Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia, c. Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia, d. Sistem Pertahanan dan Keamanan
Negara Republik Indonesia
3. Prinsip
Berpikir kronologis tentang : a. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, b.
Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia, c. Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia, d. Sistem Pertahanan dan Keamanan
Negara Republik Indonesia
4. Prosedur
Tata aturan peraturan perundangan mengenai a. Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, b. Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia, c. Kemerdekaan
beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia, d. Sistem Pertahanan
dan Keamanan Negara Republik Indonesia
E. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, Penugasan, diskusi kelompok,
presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab
F. Media / alat dan sumber Belajar
4. Media LCD projector,
5. Laptop,
6. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Buku UUD NRI tahun 1945, Internet, buku penunjang yang relevan, reprensi yang relevan,
lingkungan sekitar dan LKS buatan guru atau MGMP (baca silabus PPKn hasil revisi 2017)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas X Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn X Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning sebagai berikut.
1. PERTEMUAN PERTAMA
Pertemuan pertama ini diisi dengan pemahaman konsep Ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan dan persiapan melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning :
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
238
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
239
2. Guru memberikan penguatan tentang komunikatif
aspek motivasi belajar dan sikap spiritual
peserta didik
240
Mengorganisasi 1. Guru membagi peserta didik dalam 8 Kerja sama
pertanyaan kelompok yang beranggotakan 4 - 5 orang
yang ingin siswa, dengan pembagian tugas sebagai
diketahui, dan berikut.
mendorong - Kelompok 1 dan 2
peserta didik Wilayah Negara Kesatuan Republik
untuk terus Indonesia
menggali rasa
- Kelompok 3 dan 4
- Kelompok 7
Sistem Pertahanan dan Keamanan
Negara Republik Indonesia
241
1. Guru membantu dan membimbing peserta Ingin tahu,
Membimbing didik untuk mengumpulkan informasi kerja keras,
penyelidikan tentang Tugas yang diberikan sesuai teliti
dengan penugasannya yaitu sebagai
individual dan
berikut.
kelompok
a. Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b. Kedudukan warga negara dan
Penduduk Indonesia
c. Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan
YME di Indonesia
d. Sistem Pertahanan dan Keamanan
Negara Republik Indonesia.
242
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
3 Penutup
15
Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
(1). Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan
observasi selama proses pembelajaran berlangsung. (Panduan Observasi
Terlampir)
(2). Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan mengumpulkan hasil kerja kelompok sebagaimana
tersebut dalam kegiatan pembelajaran problem based learning di atas
(3). Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang
merupakan perwakilan kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomuniikasikan).
2. PERTEMUAN KEDUA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
Nilai
Karakter
243
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
3 Penutup 15 Menit
Nilai
Karakter
244
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian
dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian
peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,
argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri dan uji kompetensi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
3. PERTEMUAN KETIGA
Pertemuan kedtiga ini akan melanjutkan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama sesuai Ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
245
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
Nilai
3 Penutup 15 Menit
Karakter
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
246
4. Guru melakukan pengayaan terhadap siswa yang telah
mencapai kompetensi dan remidi kepada siswa yang belum
mencapai kompetensi Religius
4. PERTEMUAN KE EMPAT
Pertemuan ke empat akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil
analisis tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
247
4. Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin
pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu
yang tersedia).
3 Penutup 15 Menit
Nilai
Karakter
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian dapat
dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik
pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta
aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri dan uji kompetensi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
248
Rancangan Penilaian
Aspek
No Jenis/ Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
1 Afektif/Sikap Observasi Lembar Pengamatan Instrumen Pengamatan /
Penilian Diri Lembar Penilaian Diri Penilaian, Rubrik dan Pedoman
Penilaian Lembar Penilaian Penskoran (Terlampir)
Antar Teman / Sejawat
Sejawat
Aspek
No Jenis/ Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
Jurnal Lembar Penilaian Jurnal
2 Kognitif/ Test Tertulis Test Pilihan Ganda / Test Instrumen Penilaian Test /
Pengetahuan Uraian Penugasan, Kunci, Rubrik dan
(Sebisa mungkin Pedoman Penskoran
dihindari Test PG (Terlampir)
dalam Penilaian
Proses dan UH)
3 Ketrampilan Penugasan Lembar Penugasan Instrumen Penilaian, daftar cek,
Penilaian Lembar Penilaian portofolio, rubrik dan pedoman
Kinerja Kinerja / Daftar Cek penskoran (Terlampir)
Proyek/ Lembar Proyek/ Produk
Produk
Portofolio Lembar Penilaian
Portofolio
Tehnik Penilaian :
Remidial
• Membuat alasan mengapa Indonesia dikatakan ada pada posisi silang dunia
Catatan :
249
A. LAMPIRAN 1
Instrumen penilaian Pengetahuan :
Pedoman penskoran : Soal uraian untuk peserta didik sejumlah 4 soal Petunjuk
penskoran :
Setiap 1 soal skor betul adalah 100 dan skor salah 0, yang bisa digambarkan dalam rubrik berikut :
No Soal 1 2 3 4 Jumlah Skor
Akhir
Skor 100 100 100 100 400
Catatan:
1. Jawaban secara esensi betul: skor 100
2. Jawaban banyak mendekati esensi, skor 80
3. Jawaban sedang mendekati esensi, skor 50
4. Jawaban jauh dari esensi, skor 20
5. Tidak ada jawaban, skor 0
SKOR YANG DIPEROLEH
Penilaian Soal Uraian : NILAI = ------------------------------------ x 100
400
250
Kisi-Kisi
251
RPP
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
( PPKn )
Kelas X
Semester 1
Oleh :
KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 1 DENPASAR
2022
252
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
A. Kompetensi Inti
1.3. Mengorganisasi nilai-nilai terkait 1.3.1. Membangun nilai-nilai disiplin atas fungsi lembaga-
fungsi lembaga-lembaga negara lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Negara Republik Indonesia Tahun
1945 secara adil 1.3.2. Membangun nilai-nilai Tanggung Jawab atas
fungsi lembaga-lembaga Negara menurut UU
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
253
3.3.2. Mengklasifikasikan 4 kelompok kekuatan dalam infra
struktur politik yang memiliki pengaruh besar
terhadap peyelenggaraan.
3.3.3. Menganalisis Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.
4.3. Menyaji hasil analisis tentang 4.3.1. Menyaji hasil analisis tentang kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga lembagalembaga Negara menurut Undang-Undang
Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 4.3.2. Mengkomunikasikan hasil telaah analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
Setelah pembelajaran ini, siswa dapat memiliki sikap :
D. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran PPKn Kelas X Bab 3 adalah Kewenangan lembaga-lembaga Negara dengan sub
sebagai berikut :
1. Fakta:
a. Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia, b. Lembaga-lembaga Negara
Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
c. Tata kelola pemerintahan yang baik
2. Konsep
Pemahaman konsep tentang : a. Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia, b.
Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, c. Tata kelola pemerintahan yang baik
254
3. Prinsip
Berpikir kronologis tentang : a. Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia, b.
Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, c. Tata kelola pemerintahan yang baik
4. Prosedur
Tata aturan peraturan perundangan mengenai a. Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik
Indonesia, b. Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, c. Tata kelola pemerintahan yang baik
E. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning sebagai berikut.
255
1. PERTEMUAN PERTAMA
Pertemuan pertama ini diisi dengan pemahaman konsep Kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan persiapan melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning :
No Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan Religius
salam dilanjutkan dengan berdoa bersama
256
Orientasi 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih Mandiri,
peserta didik kondusif untuk proses belajar mengajar; disiplin
pada masalah kerapian dan kebersihan ruang kelas,
yang dibutuhkan presensi, menyiapkan media dan alat
serta buku yang diperlukan.
257
Kegiatan Pembelajaran Nilai Alokasi
No Karakter Waktu
Sintak Deskripsi Kegiatan
2 Kegiatan Inti 65 Menit
yang ingin orang siswa, dengan pembagian tugas
diketahui, dan sebagai berikut. Tiap kelompok
mendorong mengerjakan tugas yang sama yaitu
peserta didik materi :Kewenangan lembagalembaga
untuk terus Negara menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun
menggali rasa 1945
ingin tahu 2. Guru meminta peserta didik secara
dengan kelompok mencatat pertanyaan yang
pertanyaan ingin diketahui, dan mendorong peserta Kerja sama
secara belajar didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu dengan pertanyaan secara
mendalam dalam dafar pertanyaan,
terkait dengan tugas yangdiberikan.
258
Mengembangkan 1. Guru membimbing peserta didik Kerja keras,
dan menyajikan dalam kelompok untuk menyusun teliti
hasil karya laporan hasil kajian kelompok.
2. Laporan tersebut dapat berupa
bahan tayang (powerpoint) atau laporan Kreativitas,
tertulis. inovatif
3. Guru membimbing setiap kelompok
untuk menyajikan hasil telaah di
kelas. Kegiatan penyajian dapat
dilakukan setiap kelompok secara Kerja sama,
bergantian di depan kelas dan komunikatif
kelompok lain memberikan pertanyaan
Kegiatan Pembelajaran Nilai Alokasi
No Karakter Waktu
Sintak Deskripsi Kegiatan
2 Kegiatan Inti 65 Menit
atau komentar terhadap hasil kerja dari
kelompok penyaji
No Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
3 Penutup 15 Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat prestasi
melakukan refleksi terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah untuk
mencari informasi bagi peserta didik untuk presentasi
pertemuan berikutnya
4. Guru melakukan pengayaan terhadap siswa yang
telah mencapai kompetensi dan remidi kepada siswa
yang belum mencapai kompetensi
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Yang Maha Esa bahwa pertemuan Religius
kali ini telah berlangsung denganbaik dan lancar
Penilaian
(1). Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi selama proses
pembelajaran berlangsung. (Panduan Observasi Terlampir)
(2). Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan mengumpulkan hasil kerja kelompok sebagaimana
tersebut dalam kegiatan pembelajaran problem based learning di atas
(3). Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang
merupakan perwakilan kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomuniikasikan).
259
2. PERTEMUAN KEDUA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil
analisis tentang pengambilan keputusan bersama sesuai kewenangan lembaga-lembaga Negara
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
No Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan Religius
salam dilanjutkan dengan berdoa bersama
260
3 Penutup 15 Menit
Nilai
Karakter
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat
melakukan refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri dan uji kompetensi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
Rancangan Penilaian
No Aspek Jenis/ Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
1 Afektif/Sikap Observasi Lembar Pengamatan Instrumen Pengamatan /
Penilian Diri Lembar Penilaian Diri Penilaian, Rubrik dan Pedoman
Penskoran (Terlampir)
Penilaian Lembar Penilaian
Antar Teman Sejawat
/ Sejawat
2 Kognitif/ Test Tertulis Test Pilihan Ganda / Test Instrumen Penilaian Test /
Pengetahuan Uraian Penugasan, Kunci, Rubrik dan
(Sebisa mungkin Pedoman Penskoran
dihindari Test PG (Terlampir)
dalam Penilaian
Proses dan UH)
3 Ketrampilan Penugasan Lembar Penugasan Instrumen Penilaian, daftar cek,
portofolio, rubrik dan pedoman
Penilaian Lembar Penilaian penskoran (Terlampir)
Kinerja Kinerja / Daftar Cek
261
Proyek/ Lembar Proyek/ Produk
Produk
Portofolio Lembar Penilaian
Portofolio
Tehnik Penilaian :
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka
Yaitu 60 sedangkan sistem penilaian menggunakan rentangan 00 -100 (Permendikbud No. 53
Tahun 2015)
Pengayaan
• Analisislah pelaksanaan infrastruktur politik yang ada di Indoenesia kaitannya dengan masa orde baru
Remidial
• Mengapa presiden bisa di impeacment berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
262
A. LAMPIRAN 1
Instrumen penilaian Pengetahuan :
Pedoman penskoran : Soal uraian untuk peserta didik sejumlah 3 soal Petunjuk
penskoran :
Setiap 1 soal skor betul adalah 100 dan skor salah 0, yang bisa digambarkan dalam rubrik berikut :
Catatan:
1. Jawaban secara esensi betul: skor 100
2. Jawaban banyak mendekati esensi, skor 80
3. Jawaban sedang mendekati esensi, skor 50
4. Jawaban jauh dari esensi, skor 20
5. Tidak ada jawaban, skor 0
263
Kisi-Kisi
264
RPP . 4
KD. 3.4.
3 X PERTEMUAN
265
RPP
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
( PPKn )
Kelas X
Semester 1
Oleh :
KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 1 DENPASAR
2022
266
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4)
A. Kompetensi Inti
1.4. Menghayati nilai-nilai tentang 1.4.1. Membangun nilai-nilai proaktif secara adil tentang
hubungan struktural dan fungsional hubungan struktural dan fungsional pemerintahan
pemerintahan pusat dan daerah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar
menurut UndangUndang Dasar Negara Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Republik Indonesia Tahun 1945.
1.4.2. Membangun nilai-nilai responsif secara adil tentang
hubungan struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah menurut UU Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
267
2.4. Menunjukan nilai-nilai tentang 2.4.1. Membangun nilai-nilai Pro Aktif yang terkandung
hubungan struktural dan dalam hubungan struktural dan fungsional
fungsional pemerintahan pusat pemerintahan pusat dan daerah menurut
dan daerah menurut Undang- UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945.
Indonesia Tahun 1945.
2.4.2. Membangun nilai-nilai Responsif yang terkandung
dalam hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4.4. Meyaji hasil analisis tentang 4.4.1. Menyaji hasil analisis hubungan struktural dan
hubungan structural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut
fungsional pemerintahan pusat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
dan daerah menurut Tahun 1945.
UndangUndang Dasar Negara
Republik 4.4.2. Mengkomunikasikan hasil analisis hubungan
Indonesia Tahun 1945 struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
Setelah pembelajaran ini, siswa dapat memiliki sikap :
1. Membangun nilai-nilai proaktif secara adil tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
2. Membangun nilai-nilai responsif secara adil tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut UU Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3. Membangun nilai-nilai Pro Aktif yang terkandung dalam hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4. Membangun nilai-nilai Responsif yang terkandung dalam hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Setelah pembelajaran ini, siswa dapat memiliki pengetahuan :
1. Menganalisis desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Mengidentifikasi kedudukan dan peran pemerintah pusat..dan pemerintah daerah.
3. Menganalisis hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Setelah pembelajaran ini, siswa dapat memiliki keterampilan :
1 analisis hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
268
2 Mengkomunikasikan hasil analisis hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
D. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran PPKn Kelas X Bab 4 adalah Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerah denga sub sebagai berikut :
1. Fakta:
a. Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia,
b. Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, c. Hubungan Struktural
dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
2. Konsep
Pemahaman konsep tentang : a. Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia, b. Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah, c. Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
3. Prinsip
Berpikir kronologis tentang : a. Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia, b. Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah, c. Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
4. Prosedur
Tata aturan peraturan perundangan mengenai a. Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, b. Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah, c. Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan
Daerah
E. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab
G. Sumber Belajar
1. Buku UUD NRI tahun 1945, Internet, buku penunjang yang relevan, reprensi yang relevan,
lingkungan sekitar dan LKS buatan guru atau MGMP (baca silabus PPKn hasil revisi 2017)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas X Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn X Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning sebagai berikut.
269
1. PERTEMUAN PERTAMA
Pertemuan pertama ini diisi dengan pemahaman konsep Hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan persiapan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model
Pembelajaran Problem Based Learning :
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
270
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif Mandiri,
Orientasi untuk proses belajar mengajar; kerapian dan disiplin
peserta didik kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan
pada masalah media dan alat serta buku yang diperlukan.
yang dibutuhkan
2. Guru memberikan penguatan tentang aspek komunikatif
motivasi belajar dan sikap spiritual peserta
didik berkaitan dengan sara syukur peserta
didik masih dapat melanjutkan pendidikan ke
jenjang Orientasi peserta pendidikan
menengah (SMA).
271
Mengorganisasi 1. Guru membagi peserta didik dalam 6 kelompok Kerja sama
pertanyaan yang yang beranggotakan 5 - 6 orang siswa, dengan
ingin diketahui, pembagian tugas sebagai berikut:
dan
mendorong - Kelompok 1, 2 dan 3
peserta didik Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
untuk terus konteks Negara Kesatuan
menggali rasa Republik Indonesia dan
Kedudukan dan Peran Pemerintah
ingin tahu
Pusat dan Pemerintah Daerah
dengan - Kelompok 4, 5 dan 6
pertanyaan Hubungan Struktural dan Fungsional
secara belajar Pemerintah Pusat dan Daerah
272
2. Peserta didik mengumpulkan informasi Mandiri,
sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, kerja keras
dan mengajukan pertanyaan pada peserta dan ingin
didik lain dalam kelompok untuk berpikir tahu, teliti
tentang jawaban terhadap pemecahan
masalah terhadap kendala-kendala yang
dihadapi lembaga negara tersebut.
3. Guru bertindak sebagai sumber belajar bagi
peserta didik dengan membei konfirmasi atas
jawaban peserta didik, atau mengungkap lebih
jauh penyelidikan yang telah mereka lakukan
Nilai Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Karakter Waltu
3 Penutup 15 Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan prestasi
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah untuk mencari
informasi bagi peserta didik untuk presentasi pertemuan
berikutnya
4. Guru melakukan pengayaan terhadap siswa yang telah
mencapai kompetensi dan remidi kepada siswa yang belum
mencapai kompetensi
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Yang Maha Esa bahwa pertemuan kali ini Religius
telah berlangsung denganbaik dan lancar
Penilaian
(1). Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi selama proses pembelajaran
berlangsung. (Panduan Observasi Terlampir)
(2). Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan mengumpulkan hasil kerja kelompok sebagaimana tersebut dalam
kegiatan pembelajaran problem based learning di atas
(3). Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan
hasil kerja kelompok yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan kelompok)
maupun secara tertulis (selain peserta didik yang mengkomuniikasikan).
273
2. PERTEMUAN KEDUA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama sesuai Hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam dilanjutkan Religius
dengan berdoa bersama
- Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar disiplin
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan tangggung
media serta buku yang diperlukan jawab
- Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap komunikatif
spiritual dan sosial peserta didik
2 Kegiatan Inti 65 Menit
Nilai
Karakter
1. Guru mengundi kelompok yang bertugas untuk mempresentasikan hasil Komunikasi
analisis Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dengan sub topik Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kedudukan
dan Peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
274
3 Penutup 15 Menit
Nilai
Karakter
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan kasus tersebut.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri dan uji kompetensi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
3. PERTEMUAN KETIGA
Pertemuan kedtiga ini akan melanjutkan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama sesuai Hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam dilanjutkan Religius
dengan berdoa bersama
- Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar disiplin
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan tangggung
media serta buku yang diperlukan jawab
- Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap komunikatif
spiritual dan sosial peserta didik
275
2 Kegiatan Inti 65 Menit
Nilai
Karakter
1. Guru menugaskan kelompok berikutnya yang bertugas untuk Komunikasi
mempresentasikan hasil analisis Hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan sub topik Hubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah Komunikatif,
tanggung
2. Presentasi kelompok yang ditugaskan, topik Hubungan struktural dan jawab
fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut UndangUndang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Teliti, berpikir
kritis
3. Pada saat Kelompok yang ditugaskan tampil presentasi, kelompok lainnya Teliti,
menyimak materi presentasi (mengamati). komunikatif
3 Penutup 15 Menit
Nilai
Karakter
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri dan uji kompetensi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
276
Rancangan Penilaian
No Aspek Jenis/ Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
1 Afektif/Sikap Observasi Lembar Pengamatan Instrumen Pengamatan /
Penilian Diri Lembar Penilaian Diri Penilaian, Rubrik dan Pedoman
dalam Penilaian
Proses dan UH)
3 Ketrampilan Penugasan Lembar Penugasan Instrumen Penilaian, daftar cek,
portofolio, rubrik dan pedoman
Penilaian Lembar Penilaian penskoran (Terlampir)
Kinerja Kinerja / Daftar Cek
Proyek/ Lembar Proyek/ Produk
Produk
Portofolio Lembar Penilaian
Portofolio
Tehnik Penilaian :
Pengayaan
• Analisis pengelolaan pemerintahan pusat dan daerah
Remidial
• Membuat 4 buah pertanyaan uraian lengkap dengan jawaban tentang hubungan struktural dan
fungsional pemerintah pusat dan daerah
Catatan :
277
A. LAMPIRAN 1
Instrumen penilaian Pengetahuan :
Pedoman penskoran : Soal uraian untuk peserta didik sejumlah 3 soal Petunjuk
penskoran :
Setiap 1 soal skor betul adalah 100 dan skor salah 0, yang bisa digambarkan dalam rubrik berikut :
Catatan:
1. Jawaban secara esensi betul: skor 100
2. Jawaban banyak mendekati esensi, skor 80
3. Jawaban sedang mendekati esensi, skor 50
4. Jawaban jauh dari esensi, skor 20
5. Tidak ada jawaban, skor 0
278
Kisi-Kisi
279
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FM/01-03/OP – 02 – 14/07/22
A. Komptensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam lebih konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
280
3.5 Mengidentifikasi faktor- • Mengamati gambar tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan
faktor pembentuk atau membaca dari berbagai sumber (buku, media cetak maupun
integrasi nasional dalam elektronik) tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
bingkai Bhinneka • Mendefinisikan tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
Tunggal Ika • Mengidentifikasikan tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
• Mengidentifikasi dan bertanya mendalam/ dialektis secara damai dan
toleran dengan menggunakan high- order-thinking skills (HOTS)
tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
• Mendeskripsikan tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
• Mengklasifikasikan tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
• Menemukan data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
• Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
• Menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman
ekonomi masyarakat
• Mengumpulkan informasi dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi, menga-nalisis dan menyimpul-kan hasil
analisis/diskusi kelompok tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
• Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang faktorfaktor
pembentuk integrasi nasional
• Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
• Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman
suku, agama, ras,dan antargolongan (SARA),dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika;
• Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
• Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah
sosial, budaya, ekonomi,dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
• Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
• Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
• Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
• Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan
negatif kemajuan IPTEK terhadap negara dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
4.5 Mendesemontarsikan • Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok melalui debat pro
faktor-faktor kontra tentangfaktor-faktor pembentuk integrasi nasional
pembentuk integrasi • Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang faktor-faktor
nasionaldalam bingkai pembentuk integrasi nasional
Bhinneka Tunggal Ika • Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2. Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah yang muncul dalam bidang social, budaya,
ekonomi dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3. Mengamati gambar tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau membaca dari berbagai sumber
(buku, media cetak maupun elektronik) tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
4. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
5. Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras,dan antargolongan
(SARA),dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
6. Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika;
7. Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya, ekonomi,dan gender
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
281
8. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
9. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
10. Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap negara
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
11. Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok melalui debat pro kontra tentangfaktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
12. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
13. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
D. Materi pembelajaran
Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
Fakta
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Konsep
Konsep Integrasi Nasional
Prinsip
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
Prosedur
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud, tahun
2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
282
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKebhinnekaan
Bangsa Indonesia
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
283
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
• Mengajukan pertanyaan tentang materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Kebhinnekaan Bangsa Indonesia?
Terdiri dari apakah Kebhinnekaan Bangsa Indonesia tersebut?
Seperti apakah Kebhinnekaan Bangsa Indonesia tersebut?
Bagaimana Kebhinnekaan Bangsa Indonesia itu bekerja?
Apa fungsi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia?
Bagaimanakah materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia itu berperan
dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
284
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
(pengolahan (BERPIKIR KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
• Berdiskusi tentang data dari materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang
sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
• Mengolah informasi dari materi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
• Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
285
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia yang
baru diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kebhinnekaan Bangsa Indonesia kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/
pemberian
286
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Konsep Integrasi Nasional dengan cara :
287
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) • Mengamati obyek/kejadian, mengamati dengan seksama materi Konsep
Integrasi Nasional yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
• Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep Integrasi Nasional yang sedang
dipelajari
• Aktivitas menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Konsep Integrasi Nasional yang
sedang dipelajari
• Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan materi Konsep Integrasi Nasional yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Konsep Integrasi Nasional
• Mengumpulkan informasi
288
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : Konsep Integrasi Nasional, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Konsep Integrasi Nasional
• Menjawab pertanyaan tentang Konsep Integrasi Nasional yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Integrasi Nasional
yang akan selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Integrasi Nasional yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Konsep Integrasi Nasional berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Konsep Integrasi Nasional yang baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional yang baru
diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep
Integrasi Nasional.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
289
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Konsep Integrasi Nasional
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiFaktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional dengan cara :
rangsangan)
• Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
• Mengamati
290
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
• Mengajukan pertanyaan tentang materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional?
Terdiri dari apakah Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
tersebut?
Seperti apakah Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional tersebut?
Bagaimana Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional itu bekerja?
Apa fungsi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional?
Bagaimanakah materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta
didik?
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
• Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar •
Mempresentasikan ulang
291
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional sesuai dengan pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
292
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta
(menarik didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
• Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
• Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
• Bertanya atas presentasi tentang materi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
• Menjawab pertanyaan tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional yang akan selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Faktor-faktor Pembentuk
Integrasi Nasional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
Catatan :
Selama pembelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional yang baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi
Nasional yang baru diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Faktor-faktor
Pembentuk Integrasi Nasional.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional l
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasiona
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
293
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Faktor-faktor Pembentuk Integras
Nasional
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam i
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiTantangan dalam
Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
rangsangan) dengan cara :
294
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
• Mengajukan pertanyaan tentang materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia?
Terdiri dari apakah Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia tersebut?
Seperti apakah Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia tersebut?
Bagaimana Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia itu bekerja?
Apa fungsi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia?
Bagaimanakah materi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia itu berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta didik?
295
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
• Mengumpulkan informasi mencatat semua informasi tentang materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
sesuai dengan pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
296
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta
(menarik didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
• Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
• Bertanya atas presentasi tentang materi Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
• Menjawab pertanyaan tentang Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tantangan
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan
selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tantangan dalam Menjaga
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tantangan
dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
297
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Tantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiPeran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
rangsangan) dengan cara :
298
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
• Mengajukan pertanyaan tentang materi Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa?
Terdiri dari apakah Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan
dan Kesatuan Bangsa tersebut?
Seperti apakah Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa tersebut?
Bagaimana Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa itu bekerja?
Apa fungsi Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa?
Bagaimanakah materi Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa itu berperan dalam kehidupan
seharihari dan karir masa depan peserta didik?
299
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) • Mengamati obyek/kejadian, mengamati dengan seksama materi Peran serta
warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
• Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa yang sedang dipelajari
• Aktivitas menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang sedang dipelajari
• Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan materi Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
• Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
sesuai dengan pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
300
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
• Menjawab pertanyaan tentang Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran serta
warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang akan
selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan)
301
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang
baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang baru diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran serta
warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3.
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50 250 62,50 C
mengusulkan ide/gagasan.
302
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
303
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
304
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Kebhinnekaan Bangsa Indonesia!
2) Jelaskan tentang Konsep Integrasi Nasional!
3) Jelaskan tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional!
4) Jelaskan tentang Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia!
5) Jelaskan tentang Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa !
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
4. Mengamati langsung tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional yang ada di
lingkungan sekita
305
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FM/01-03/OP – 02 – 14/07/22
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
2.6 Bersikap responsif • Mengedepankan nilai-nilai ketahanan terkait ancaman terhadap negara dan
dan proaktif atas upaya penyelesaiannya dibidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
ancaman terhadap negara
dan upaya budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
penyelesaiannya dibidang sebagai bentuk keyakinan sebagai warga Negara
Ideologi, politik, • Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam
ekonomi, sosial, budaya, keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di
pertahanan, dan masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
keamanan dalam bingkai Ika
Bhinneka Tunggal Ika Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah yang
•
muncul dalam bidang social, budaya, ekonomi dan gender di di
masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
•
306
3.6 Menganalisis • Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan
ancaman terhadap negara high-order-thinking skills (HOTS) tentang indikator ancaman terhadap
dan upaya negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi,
penyelesaiannya di sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
bidang ideologi, politik, • Mendeskripsikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
ekonomi, sosial, budaya, penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan pertahanan, dan keamanan
keamanan dalam bingkai • Mengklasifikasikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan
Bhinneka Tunggal Ika upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
• Menemukan data dan informasi tentang indikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman
ekonomi masyarakat
• Mengumpulkan informasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dan menganalisissecara bekerjasama dan
bergotong tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
• Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman
suku, agama, ras,dan antargolongan (SARA),dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika;
• Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
• Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah
sosial, budaya, ekonomi,dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
• Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang indikator
ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan negatif
kemajuan IPTEK terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
• Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan
atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak maupun
elektronik) tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
• Mendefinisikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
• Mengidentifikasikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
307
4.6 Menyaji hasil • Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok dan proyek
analisis tentang ancaman kewarganegaraan secara bekerjasama dan bergotong royong
terhadap negara dan tentangindikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di
upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
bidang ideologi, politik, keamanan
ekonomi, sosial, budaya, • Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang indikator ancaman
pertahanan, dan terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
keamanandalam bingkai ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Bhinneka Tunggal Ika • Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang indikator ancaman
terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
2. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS)
tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3. Mendeskripsikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
4. Mengklasifikasikan tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
5. Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras,dan antargolongan
(SARA),dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
6. Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika;
7. Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya, ekonomi,dan gender
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
8. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
9. Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok dan proyek kewarganegaraan secara bekerjasama dan
bergotong royong tentangindikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
10. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Konsep
Ancaman terhadap integritas nasional
Prinsip
Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Prosedur
Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
308
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks. Proyeksi visual diam: OUT dan film
bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud, tahun
2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
e-dukasi.net
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiAncaman terhadap
integritas nasional
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
309
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Ancaman terhadap integritas nasional dengan cara :
rangsangan)
• Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Ancaman terhadap integritas
nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
• Mengamati
310
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) • Mengamati obyek/kejadian, mengamati dengan seksama materi Ancaman
terhadap integritas nasional yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
• Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Ancaman terhadap integritas nasional yang
sedang dipelajari
• Aktivitas menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Ancaman terhadap integritas nasional yang
sedang dipelajari
• Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan materi Ancaman terhadap integritas nasional yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Ancaman terhadap integritas nasional
• Mengumpulkan informasi mencatat semua informasi tentang materi
Ancaman terhadap integritas nasional yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Ancaman terhadap integritas nasional sesuai dengan
pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Ancaman terhadap integritas
nasional dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
311
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Ancaman terhadap integritas nasional,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Ancaman terhadap integritas nasional
• Menjawab pertanyaan tentang Ancaman terhadap integritas nasionalyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ancaman
terhadap integritas nasional yang akan selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ancaman terhadap integritas
nasional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Ancaman terhadap integritas nasional berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Ancaman terhadap integritas nasional yang baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ancaman terhadap integritas nasional
yang baru diselesaikan.
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Ancaman
terhadap integritas nasional.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Ancaman terhadap integritas nasional
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ancaman terhadap integritas nasional kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
312
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Ancaman terhadap integritas nasional
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiAncaman di
bidang Ideologi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ,
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
rangsangan) dan keamanan dengan cara :
313
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
• Mengajukan pertanyaan tentang materi Ancaman di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Ancaman di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan?
Terdiri dari apakah Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan tersebut?
Seperti apakah Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan tersebut?
Bagaimana Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan itu bekerja?
Apa fungsi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan?
Bagaimanakah materi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Mengumpulkan informasi mencatat semua informasi tentang materi
Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
314
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan sesuai dengan pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Ancaman di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
315
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta
(menarik didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ancaman di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
• Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
• Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
• Bertanya atas presentasi tentang materi Ancaman di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
• Menjawab pertanyaan tentang Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ancaman di
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan yang akan selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ancaman di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan yang baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik
,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang baru diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Ancaman d
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. i
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
316
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Ancaman di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiPeran masyarakat
untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional •
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
317
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka
rangsangan) membangun integritas nasional dengan cara :
318
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) • Mengamati obyek/kejadian,
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai
ancaman dalam rangka membangun integritas nasional
• Mengumpulkan informasi mencatat semua informasi tentang materi Peran
masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas nasional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam
rangka membangun integritas nasional sesuai dengan pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Peran masyarakat untuk mengatasi
berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
319
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai
ancaman dalam rangka membangun integritas nasional, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Catatan :
Selama pembelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas nasional berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
320
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas nasional yang baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi
berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional yang baru diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran
masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas nasional.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam
rangka membangun integritas nasional
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai
ancaman dalam rangka membangun integritas nasional kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3.
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50 250 62,50 C
mengusulkan ide/gagasan.
321
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
e. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
322
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
f. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
323
c. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
6) Jelaskan tentang Ancaman terhadap integritas nasional!
7) Jelaskan tentang Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan !
8) Jelaskan tentang Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka
membangun integritas nasional!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Indikator ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
4. Mengamati langsung tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di
bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang ada di
lingkungan sekitar.
324
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FM/01-03/OP – 02 – 14/07/22
J. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
325
• Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang arti pentingnya
Wawasan Nusantara
• Mengumpulkan informasi, dan menganalisis tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara
• Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara
• Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang arti pentingnya
Wawasan Nusantara
• Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara
• Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang arti pentingnya
Wawasan Nusantara
• Menelaah dan mendemonstrasikan dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Mengkreasikan dan mendemonstrasikan konsep cinta tanah
air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
• Mengevaluasi dan mendemonstrasikan dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang arti
pentingnya Wawasan Nusantara
4.7 Mempresentasikan hasil • Menyimpulkan dan mengambil keputusan bersama hasil analisis
interpretasi terkait tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
pentingnya Wawasan • Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang arti
Nusantara dalam konteks pentingnya Wawasan Nusantara
Negara Kesatuan • Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang arti pentingnya
Republik Indonesia Wawasan Nusantara
L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami arti pentingnya Wawasan Nusantara
2. Mendeskripsikan arti pentingnya Wawasan Nusantara
3. Menelaah dan mendemonstrasikan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara.
4. Mengkreasikan dan mendemonstrasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
5. Mengevaluasi dan mendemonstrasikan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
6. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
7. Menyimpulkan dan mengambil keputusan bersama hasil analisis tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
8. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
9. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara
M. Materi pembelajaran
Fakta
Konsep Wawasan Nusantara
Konsep
Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Prinsip
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Prosedur
Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
N. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
O. MediaPembelajaran Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
326
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
P. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud, tahun
2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
Q. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Indikator ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasa
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKonsep
Wawasan Nusantara
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan i
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
327
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Konsep Wawasan Nusantara dengan cara :
rangsangan)
• Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Konsep Wawasan
Nusantara
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
• Mengamati
328
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) • Mengamati obyek/kejadian, mengamati dengan seksama materi
Konsep Wawasan Nusantara yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
• Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Konsep Wawasan Nusantara yang
sedang dipelajari
• Aktivitas menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Konsep Wawasan Nusantara
yang sedang dipelajari
• Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber mengajukan
pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Wawasan Nusantara
yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Konsep Wawasan Nusantara
• Mengumpulkan informasi mencatat semua informasi tentang materi
Konsep Wawasan Nusantara yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Konsep Wawasan Nusantara sesuai dengan pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Konsep Wawasan Nusantara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan
329
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi : Konsep Wawasan Nusantara, antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Konsep Wawasan Nusantara
• Menjawab pertanyaan tentang Konsep Wawasan Nusantara yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep
Wawasan Nusantara yang akan selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Wawasan Nusantara
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Konsep Wawasan Nusantara berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Peserta menit
didik : Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
• kegiatan pembelajaran Konsep Wawasan Nusantara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Wawasan Nusantara yang
• baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
• mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep
• Wawasan Nusantara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
• benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Konsep Wawasan Nusantara
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Wawasan Nusantara kepada
• kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
330
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Konsep Wawasan Nusantara
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
• Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiFungsi dan Tujuan
Wawasan Nusantara
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara dengan cara :
rangsangan)
• Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Fungsi dan Tujuan
Wawasan Nusantara
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
• Mengamati
331
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
• Mengajukan pertanyaan tentang materi Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara?
Terdiri dari apakah Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
tersebut?
Seperti apakah Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara tersebut?
Bagaimana Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara itu bekerja?
Apa fungsi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara?
Bagaimanakah materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta
didik?
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
• Mengumpulkan informasi mencatat semua informasi tentang materi
Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara sesuai dengan
pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah
332
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
• Menjawab pertanyaan tentang Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Fungsi dan
Tujuan Wawasan Nusantara yang akan selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Fungsi dan Tujuan Wawasan
Nusantara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
333
Catatan :
Selama pembelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Peserta menit
didik : Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
• pembelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
• yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
• pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Fungsi dan
• Tujuan Wawasan Nusantara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
• diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara kepada
• kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
334
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara dengan cara :
rangsangan)
• Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Aspek Trigatra dan
Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
• Mengamati
335
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) • Mengamati obyek/kejadian, mengamati dengan seksama materi Aspek
Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
• Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara yang sedang dipelajari
• Aktivitas menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Aspek Trigatra dan Pancagatra
dalam Wawasan Nusantara yang sedang dipelajari
• Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan
Nusantara yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara
• Mengumpulkan informasi mencatat semua informasi tentang materi
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
336
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara, antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
• Menjawab pertanyaan tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Aspek Trigatra
dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yang akan selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Aspek Trigatra dan Pancagatra
dalam Wawasan Nusantara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
337
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara yang baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam
Wawasan Nusantara yang baru diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Aspek
Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan
Nusantara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/
pemberian
338
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
rangsangan) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan
nusantara dengan cara :
339
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) • Mengamati obyek/kejadian, mengamati dengan seksama materi Peran
serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
• Membaca sumber lain selain buku teks, mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara yang sedang dipelajari
• Aktivitas
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Peran serta warga negara dalam mendukung
implementasi wawasan nusantara
• Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan
nusantara sesuai dengan pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
340
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi : Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan
nusantara, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan nusantara
• Menjawab pertanyaan tentang Peran serta warga negara dalam mendukung
implementasi wawasan nusantara yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran serta
warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara yang
akan selesai dipelajari
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran serta warga negara
dalam mendukung implementasi wawasan nusantara yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan)
341
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
• Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
yang baru dilakukan.
• Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran serta warga negara dalam
mendukung implementasi wawasan nusantara yang baru diselesaikan.
• Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran serta
warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi
wawasan nusantara
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran serta warga negara dalam mendukung
implementasi wawasan nusantara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor
sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50 250 62,50 C
mengusulkan ide/gagasan.
342
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap =
(jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
h. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
343
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
i. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
344
9. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
e. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
9) Jelaskan tentang Konsep Wawasan Nusantara!
10) Jelaskan tentang Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara!
11) Jelaskan tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan
Nusantara!
12) Jelaskan tentang d. Peran serta warga negara dalam mendukung
implementasi wawasan nusantara !
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
f. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Arti pentingnya Wawasanyang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Arti pentingnya Wawasan
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Arti pentingnya Wawasan
4. Mengamati langsung tentang Arti pentingnya Wawasan yang ada di lingkungan sekitar.
345
RPP . 1
KD. 3.1.
5 X PERTEMUAN
RPP
Oleh :
KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 1 DENPASAR
2022
346
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
A. Kompetensi Inti
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1.1 Menghayati nilai keimanan dan ketakwaan 1.1.1Mensyukuri akan kebesaran Tuhan atas
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam rahmatnya untuk mempelajari PPKn
menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak sehingga mengetahui hak dan kewajiban
dan kewajiban asasi manusia berdasarkan sebagai warga Negara dalam berbagai
perspektif Pancasila untuk mewujudkan kasus pelanggaran HAM dalam perspektif
harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila untuk mewujudkan harmoni
kehidupan berbangsa dan bernegara
347
2.1 Menghargai nilai-nilai praksis dalam 2.1.1 Memiliki tanggung jawab dalam
kasuskasus pelanggaran hak dan kewajiban melaksanakan tugas-tugas dalam materi
asasi manusia berdasarkan perspektif dalam kasus pelanggaran HAM dalam
Pancasila untuk mewujudkan harmoni perspektif Pancasila untuk mewujudkan
kehidupan berbangsa dan bernegara harmoni kehidupan berbangsa dan
bernegara
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
1. Mensyukuri akan kebesaran Tuhan atas rahmatnya untuk mempelajari PPKn sehingga
mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga Negara dalam berbagai kasus pelanggaran HAM
dalam perspektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas dalam materi dalam kasus
pelanggaran HAM dalam perspektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni kehidupan
berbangsa dan bernegara
3. Melakukan perbuatan yang menjunjung tinggi toleransi dalam pelaksanaan HAM sesuai sila-sila
Pancasila untuk mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara
4. Melakukan disiplin tinggi dalam pelaksanaan HAM sesuai sila-sila Pancasila untuk mewujudkan
harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara
348
2. Menganalisis substansi hak dan kewajiban azasi manusia dalam Pancasila.
3. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia
4. Menganalisis upaya penegakan hak asasi manusia
D. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran PPKn Kelas XI Bab 1 adalah Pembelajaran Kasus pelanggaran HAM dalam
perspektif Pancasila, dengan Sub-Bab sebagai berikut.
1. Fakta:
a. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia, b. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam
Pancasila, c. Kasus-kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia, d. Upaya Penegakan Hak Asasi
Manusia.
2. Konsep
Pemahaman konsep tentang : a. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia, b. Substansi Hak
dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila, c. Kasus-kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia,
d. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia.
3. Prinsip
Berpikir kronologis tentang : a. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia, b. Substansi Hak dan
Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila, c. Kasus-kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia, d.
Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia.
4. Prosedur
Tata aturan peraturan perundangan mengenai a. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia, b.
Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila, c. Kasus-kasus Pelanggaran Hak
Asasi Manusia, d. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab
F. Media / alat dan sumber Belajar
13. Media LCD projector,
14. Laptop,
15. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Buku UUD NRI tahun 1945, Internet, buku penunjang yang relevan, reprensi yang relevan,
lingkungan sekitar dan LKS buatan guru atau MGMP (baca silabus PPKn hasil revisi 2017)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas XI Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn XI Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning sebagai berikut.
1. PERTEMUAN PERTAMA
Pertemuan pertama ini diisi dengan pemahaman konsep Kasus pelanggaran HAM dalam
perspektif Pancasila dan persiapan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
Model Pembelajaran Problem Based Learning :
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan
10
Menit
349
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
350
Orientasi 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih Mandiri,
peserta didik kondusif untuk proses belajar mengajar; disiplin
pada masalah kerapian dan kebersihan ruang kelas,
yang dibutuhkan presensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan.
351
untuk terus - Kelompok 3 dan 4
menggali rasa Substansi Hak dan Kewajiban Asasi
ingin tahu Manusia dalam Pancasila.
dengan - Kelompok 5 dan 6
pertanyaan Kasus-kasus Pelanggaran Hak Asasi
Manusia
secara belajar - Kelompok 7 dan 8
Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia
352
1. Guru membimbing peserta didik dalam Kerja keras,
Mengembangkan kelompok untuk menyusun laporan hasil teliti
dan menyajikan kajian kelompok.
hasil karya
2. Laporan tersebut dapat berupa bahan tayang
Kreativitas,
(powerpoint) atau laporan tertulis.
inovatif
3. Guru membimbing setiap kelompok untuk
menyajikan hasil analisis di kelas. Kegiatan
penyajian dapat dilakukan setiap kelompok Kerja sama,
secara bergantian di depan kelas dan komunikatif
kelompok lain memberikan pertanyaan atau
komentar terhadap hasil kerja dari kelompok
penyaji
1. Guru meminta peserta didik untuk Berpikir
Menganalisis dan merekonstruksi pemikiran dan aktivitas kiritis, rasa
mengevaluasi mereka selama proses kegiatan ingin tahu,
proses pengumpulan informasi, proses analisis serta bertang-gung
pemecahan preses berlangsungnya tugas kelompok. jawab
masalah
2. Guru membantu peserta didik melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
Refleksi diri
dan proses-proses yang telah mereka
lakukan.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
3 Penutup
15
Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
(1). Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi selama proses
pembelajaran berlangsung. (Panduan Observasi
Terlampir)
(2). Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan mengumpulkan hasil kerja kelompok sebagaimana
tersebut dalam kegiatan pembelajaran problem based learning di atas
(3). Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang
merupakan perwakilan kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomuniikasikan).
353
2. PERTEMUAN KE DUA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang berbagai Kasus pelanggaran HAM dalam
perspektif Pancasila
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan
10
Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
Kegiatan Inti
Nilai 65
2 Karakter Menit
1. Guru mengundi kelompok yang bertugas untuk Komunikasi
mempresentasikan hasil analisis berbagai Kasus
pelanggaran HAM dalam perspektif Pancasila dengan
sub topik Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
sampai wktu yang disediakan habis
354
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
3. PERTEMUAN KE TIGA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang berbagai Kasus pelanggaran HAM dalam
perspektif Pancasila
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
No Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
355
2 Kegiatan Inti
Nilai 65
Karakter Menit
1. Guru mengundi kelompok yang bertugas untuk Komunikasi
mempresentasikan hasil analisis berbagai Kasus
pelanggaran HAM dalam perspektif Pancasila dengan
sub topik Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
dalam Pancasila sampai wktu yang disediakan habis
2. Presentasi kelompok yang ditunjuk, tampil kedepan untuk
mempresentasikan
Komunikatif,
3. Pada saat Kelompok yang ditunjuk tampil presentasi, tanggung
kelompok lainnya menyimak materi presentasi (mengamati). jawab
3. Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok yang
Teliti, berpikir
ditunjuk, kelompok lain memberikan saran/masukan dan
kritis
mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang
sedang dibahas (menanya).
Teliti,
4. Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin komunikatif
pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi
waktu yang tersedia).
Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum
presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari
informasi terkait dengan materi yang akan di presentasikan.
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang
mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan
melakukan analisis dalam kelompok pada saat menyimak
jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.
3 Penutup
Nilai 15
Karakter Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian dapat
dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik
pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta
aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
356
4. PERTEMUAN KE EMPAT
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang berbagai Kasus pelanggaran HAM dalam
perspektif Pancasila
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
No Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan
10
Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
2 Kegiatan Inti
Nilai 65
Karakter Menit
1. Guru mengundi kelompok yang bertugas untuk Komunikasi
mempresentasikan hasil analisis berbagai Kasus
pelanggaran HAM dalam perspektif Pancasila dengan
sub topik Kasus-kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
2. Presentasi kelompok yang ditunjuk, tampil kedepan untuk
mempresentasikan Komunikatif,
tanggung
jawab
3. Pada saat Kelompok yang ditunjuk tampil presentasi,
kelompok lainnya menyimak materi presentasi
Teliti, berpikir
(mengamati).
kritis
4. Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok yang
ditunjuk, kelompok lain memberikan saran/masukan dan Teliti,
mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedang komunikatif
dibahas (menanya).
5. Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin
pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi
waktu yang tersedia).
Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum
presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari
informasi terkait dengan materi yang akan di presentasikan.
3 Penutup
Nilai 15
Karakter Menit
357
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian dapat
dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik
pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta
aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
5. PERTEMUAN KE LIMA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang berbagai Kasus pelanggaran HAM dalam
perspektif Pancasila
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan
10
Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
358
- Mengecek kehadiran peserta didik. Disiplin
3 Penutup
Nilai 15
Karakter Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
359
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
Rancangan Penilaian
2 Kognitif/ Test Tertulis Test Pilihan Ganda / Test Instrumen Penilaian Test /
Pengetahuan Uraian Penugasan, Kunci, Rubrik dan
(Sebisa mungkin Pedoman Penskoran
dihindari Test PG (Terlampir)
dalam Penilaian
Proses dan UH)
3 Ketrampilan Penugasan Lembar Penugasan Instrumen Penilaian, daftar cek,
portofolio, rubrik dan pedoman
Penilaian Lembar Penilaian penskoran (Terlampir)
Kinerja Kinerja / Daftar Cek
Proyek/ Lembar Proyek/ Produk
Produk
Portofolio Lembar Penilaian
Portofolio
Tehnik Penilaian :
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni : predikat Sangat Baik (SB),
Baik (B), Belum tuntas (BT),
Penilaian Pengetahuan Dan Keterampilan:
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka Yaitu 60
sedangkan sistem penilaian menggunakan rentangan 00 -100 (Permendikbud No. 53 Tahun 2015)
360
I. Pembelajaran Pengayaan dan Remidial
Pengayaan
Remidial
• Membuat 5 buah soal lengkap dengan jawaban tentang berbagai Kasus pelanggaran HAM
dalam perspektif Pancasila
361
LAMPIRAN I
A. Materi Pembelajaran
A. Konsep hak dan kewajiban azasi manusia
Istilah hak azasi manusia berasal dari Human Right (Inggris), des droits de I’Homme (Perancis),
Menselijke rechten (Belanda). Sedangkan menurut UUD 1945 sebelum diamandemen hanya mengenal
istilah hak dan kewajiban warga negara dan setelah diamandemen barulah muncul istilah hak azasii manusia
pada Bab X A, pasal 28 A – 28 J. Sebanarnya sudah banyak peraturan perundang undangan yang mengatur
masalah hak azasi manusia di Indonesia seperti : Tap. MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM, Keppres No.
50/1993 tentang Komnas HAM, UU No. 39/1999 tentang Pelaksanaan HAM dan UU No. 26/2000 tentang
Peradilan HAM
Istilah hak-hak azasi secara monumental sudah ada sejak keberhasilan Revolusi Perancis 1789
yang tercatat dalam Declaration des droits de I’Homme et du Citoyen dengan semboyan liberte (kebebasan),
egalite (persamaan) dan fraternite (persaudaraan)
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNO) menjadi tonggak dan sekaligus pedoman penyusunan
masalah hak azasi manusia oleh bangsa-bangsa di dunia, karena PBB telah meletakkan landasan yang kuat
dengan membentuk Komisi PBB untuk hak azasi manusia pada tahun 1946. langkah PBB semakin nyata
dan jelas setelah Majelis Umum PBB mengeluarkan Pernyataan Umum tentang Hak Azasi Manusia
(Universal Declration of Human Right) pada tanggal 10 Desember 1948, namun pernyataan umum PBB
tentang hak azasi manusia ini tidak memiliki kekuatan hukum, melainkan hanya berupa sanksi moral dan
setelah ada Statuta Roma 1998 tentang Mahkamah Pidana Internasional (ICC= International Criminal Court)
tentang pelanggaran HAM berat barulah penegakkan hak azasi manusia secara nasional maupun
internasional mendapat perhatian serius
Hak azasi manusia adalah hak-hak dasar atau hak-hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Hak-hak dasar atau hak pokok yang dibawa oleh manusia sejak lahir itu meliputi : hak hidup, hak
kebebasan dan hak milik (hak memiliki sesuatu), selanjutnya hak azasi inilah yang menjadi dasar hak-hak
dan kewajiban-kewajiban setiap warga negara dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Di dalam pelaksanaannya antara hak dan kewajiban hendaknya selalu mendahulukan kewajiban
baru menuntut haknya. Jadi keseimbangan hak dan kewajiban hendaknya selalu mendapat perhatian,
karena keduanya sama-sama pentingnya.
Hak azasi manusia tidak dapat dilaksanakan secara mutlak karena pelaksanaan yang mutlak atau
dipaksakan akan melangar hak azasi orang lain yang memiliki hak azasi yang sama dari setiap orang.
Sebagai warga negara , wajib menyadari bahwa hak-hak azasi kita berbatasan dengan hak-hak azasi orang
lain.
Pemikiran tentang hak azasi manusia diatara para pakar bisa saja berbeda-beda, namun hampir
semua pengertian mengarah pada satu inspirasi, bahwa hak azasi manusia merupakan hak yang melekat
dalam diri manusia yang tanpa hak tersebut manusia menjadi kehilangan inti keberadaan dirinya. Seperti
setiap manusia memiliki hak untuk hidup, hak kemerdekaan dan hak memiliki sesuatu yang secara kodrat
merupakan anugrah dari Tuhan
364
5. Sila kelima pancasila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kaitannya dengan nilainilai
Hak Asasi Manusia :di dalamnya terkandung nilai – nilai keadilan sosial, antara lain :
a. perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat meliputi seluruh rakyat Indonesia, b
keadilan dalam kehidupan sosial terutama meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
kebudayaan, serta pertahanan keamanan,
c cita-cita masyarakat adil makmur material dan spiritual secara merata bagi seluruh rakyat
Indonesia, d adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-
hak orang lain, e cinta akan kemajuan dan pembangunan.
C. Berbagai Kasus Pelanggaran HAM
1. Kasus pelanggaran HAM : Menurut Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999 yang dimaksud dengan
pelanggaran hak asasi manusia setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk
aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum
mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau
kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan
tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum
yang berlaku. Hampir dapat dipastikan dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan
pelanggaran hak asasi manusia, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain. Pelanggaran
itu, bisa dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat, baik secara perorangan ataupun
kelompok
2. Kasus pelanggaran HAM ini dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu :
a. Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi :
1. Pemukulan
2. Penganiayaan
3. Pencemaran nama baik
4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
5. Menghilangkan nyawa orang lain
1. Orang tua yang memaksakan keinginannya kepada anaknya (tentang masuk sekolah,
memilih pekerjaan, dipaksa untuk bekerja, memilih jodoh).
2. Orang tua menyiksa/menganiaya/membunuh anaknya sendiri.
3. Anak melawan/menganiaya/membunuh saudaranya atau orang tuanya sendiri.
LAMPIRAN 2
B. Instrumen penilaian Pengetahuan :
367
3. Uraikanlah masing-masing dua a. Secara Nasional : Betul :
contoh kasus pelanggaran hak 1. Kasus tanjung Priok terjadi tahun 1984 100
azasi manusia secara nasional, antara aparat dengan warga sekitar yang
keluarga, sekolah dan berawal dari masalah SARA dan unsur
masyarakat politis. Dalam peristiwa ini diduga terjadi
pelanggaran HAM dimana terdapat rarusan
korban meninggal dunia akibat kekerasan
dan penembakan.
2. Kasus terbunuhnya Marsinah, seorang
pekerja wanita PT Catur Putera Surya
Porong, Jatim (1994) : Marsinah adalah
salah satu korban pekerja dan aktivitas
yang hak-hak pekerja di PT Catur Putera
Surya, Porong Jawa Timur. Dia meninggal
secara mengenaskan dan diduga menjadi
korban pelanggaran HAM berupa
penculikan, penganiayaan dan
pembunuhan.
2. Orang tua
menyiksa/menganiaya/membunuh
anaknya sendiri
c. Dalam lingkungan sekolah :
1. Guru membeda-bedakan siswanya di
sekolah (berdasarkan kepintaran,
kekayaan, atau perilakunya).
1. Pertikaian antarkelompok/antargeng,
atau antarsuku(konflik sosial).
4 X PERTEMUAN
RPP
Oleh :
KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 1 DENPASAR
2022
370
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
A. Kompetensi Inti
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1.2 Menghargai nilai-nilai pengabdian kepada 1.2.1Mensyukuri akan kebesaran Tuhan atas
Tuhan Yang Maha Esa dalam berdemokrasi rahmatnya untuk mempelajari PPKn
Pancasila sesuai Undang-undang Dasar sehingga menghargai nilai-nilai
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa dalam berdemokrasi Pancasila
sesuai Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
371
3.2 Mengkreasikan sistem dan dinamika 3.2.1 Menganalisis hakikat demokrasi
demokrasi Pancasila sesuai dengan 3.2.2 Menganalisis dinamika penerapan
Undangundang Dasar Negara Republik demokrasi di Indonesia
Indonesia Tahun 1945 3.2.3 Menganalisis membangun kehidupan
yang demokratis di Indonesia.
4.2 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang 4.2.1 Mengumpulkan data dari berbagai
sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sumber secara bertanggung jawab
sesuai dengan Undang-undang Dasar tentang sistem dan dinamika demokrasi
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pancasila
4.2.2 Menganalisis dan membandingkan
sistem dan dinamika demokrasi
Pancasila dalam berbagai kurun waktu.
4.2.3 Menyajikan hasil analisis tentang sistem
dan dinamika demokrasi Pancasila
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
1. Mensyukuri akan kebesaran Tuhan atas rahmatnya untuk mempelajari PPKn sehingga
menghargai nilai-nilai pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam berdemokrasi
Pancasila sesuai Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas dalam mengembangkan nilai-nilai
praksis demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
D. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran PPKn Kelas XI Bab 2 adalah Pembelajaran Sistem dan dinamika demokrasi
Pancasila. dengan Sub-Bab sebagai berikut :
1. Fakta:
a. Hakikat demokrasi, b. Dinamika penerapan demokrasi di Indonesia, c. Membangun
kehidupan yang demokratis di Indonesia
2. Konsep
Pemahaman konsep tentang : a. Hakikat demokrasi, b. Dinamika penerapan demokrasi di
Indonesia, c. Membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia
3. Prinsip
Berpikir kronologis tentang : a. Hakikat demokrasi, b. Dinamika penerapan demokrasi di
Indonesia, c. Membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia
4. Prosedur
Tata aturan peraturan perundangan mengenai a. Hakikat demokrasi, b. Dinamika penerapan
demokrasi di Indonesia, c. Membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia
372
E. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab
F. Media / alat dan sumber Belajar
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Buku UUD NRI tahun 1945, Internet, buku penunjang yang relevan, reprensi yang relevan,
lingkungan sekitar dan LKS buatan guru atau MGMP (baca silabus PPKn hasil revisi 2017)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas XI Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn XI Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning sebagai berikut.
1. PERTEMUAN PERTAMA
Pertemuan pertama ini diisi dengan pemahaman konsep Sistem dan dinamika demokrasi Pancasila dan
persiapan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran
Problem Based Learning :
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Kakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
373
Kegiatan Pembelajaran Nilai Alokasi
No Karakter Waktu
Sintak Deskripsi Kegiatan
2 Kegiatan Inti 65
Menit
menengah (SMA).
Mandiri,
berprestesi,
5. Guru meminta peserta didik untuk teliti
mengidentifikasi dan mengajukan
pertanyaan mendalam/dialektis dengan
menggunakan high-order-thinking skills
(HOTS)
Demokratis,
6. Guru meminta peserta didik untuk nasionalisme
mengeksplorasi Sistem dan dinamika dan
demokrasi Pancasila integritas
374
Mengorganisasi 1. Guru membagi peserta didik dalam 6 Kerja sama
pertanyaan kelompok yang beranggotakan 6 - 7
yang ingin orang siswa, dengan pembagian tugas
diketahui, dan sebagai berikut.
mendorong - Kelompok 1 dan 2
peserta didik Hakikat demokrasi
- Kelompok 3 dan 4
untuk terus
Dinamika penerapan demokrasi
menggali rasa di
ingin tahu Indonesia.
dengan - Kelompok 5 dan 6
pertanyaan Membangun kehidupan yang
secara belajar demokratis di Indonesia
375
1. Guru membimbing peserta didik dalam
Mengembangkan kelompok untuk menyusun laporan hasil Kerja keras,
dan menyajikan kajian kelompok. teliti
hasil karya
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
3 Penutup
15
Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
(1). Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi selama proses
pembelajaran berlangsung. (Panduan Observasi
Terlampir)
(2). Penilaian Pengetahuan
376
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan mengumpulkan hasil kerja kelompok sebagaimana
tersebut dalam kegiatan pembelajaran problem based learning di atas
(3). Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang
merupakan perwakilan kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomuniikasikan).
2. PERTEMUAN KE DUA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang berbagai Sistem dan dinamika demokrasi
Pancasila
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
377
378
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian dapat
dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik
pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta
aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
3. PERTEMUAN KE TIGA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang berbagai Sistem dan dinamika demokrasi
Pancasila
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan
10
Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
379
kelompok lainnya menyimak materi presentasi jawab
(mengamati).
Teliti, berpikir
4. Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok yang
kritis
ditunjuk, kelompok lain memberikan saran/masukan dan
mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang
sedang dibahas (menanya).
Teliti,
5. Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin komunikatif
pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi
waktu yang tersedia).
Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum
presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari
informasi terkait dengan materi yang akan di presentasikan.
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang
mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan
melakukan analisis dalam kelompok pada saat menyimak
jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.
3 Penutup
Nilai 15
Karakter Menit
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian
dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian
peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,
argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
380
4. PERTEMUAN KE EMPAT
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang berbagai Sistem dan dinamika demokrasi
Pancasila
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan
10
Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
381
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
Rancangan Penilaian
2 Kognitif/ Test Tertulis Test Pilihan Ganda / Test Instrumen Penilaian Test /
Pengetahuan Uraian Penugasan, Kunci, Rubrik dan
(Sebisa mungkin Pedoman Penskoran
dihindari Test PG (Terlampir)
dalam Penilaian
Proses dan UH)
3 Ketrampilan Penugasan Lembar Penugasan Instrumen Penilaian, daftar cek,
portofolio, rubrik dan pedoman
Penilaian Lembar Penilaian penskoran (Terlampir)
Kinerja Kinerja / Daftar Cek
382
Proyek/ Lembar Proyek/ Produk
Produk
Portofolio Lembar Penilaian
Portofolio
Tehnik Penilaian :
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni : predikat Sangat Baik (SB),
Baik (B), Belum tuntas (BT),
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka Yaitu 60
sedangkan sistem penilaian menggunakan rentangan 00 -100 (Permendikbud No. 53 Tahun 2015)
Pengayaan
Remidial
• Membuat 5 buah soal lengkap dengan jawaban tentang berbagai Sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila
Catatan :
383
LAMPIRAN I
A. Materi Pembelajaran
A. Hakikat demokrasi
Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, secara etimologi demokrasi berasal dari kata demos
dan kratein yaitu demos artinya rakyat dan kratein berarti pemerintah. Ini berarti kekuasaan pemerintahan
tertinggi berada ditangan rakyat, atau pemerintahan rakyat. Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah
pemerintahan yang berasal dari, oleh dan untuk rakyat.
Demokrasi juga memiliki dua pengertian yaitu demokrasi dalam arti sempit yang hanya meliputi bidang
politik saja, dimana dalam sistem pemerintahannya hanya membicarakan sistem pemerintahan yang
mencakup tentang pengertian pengakuan hak azasi manusia. Sedangkan pengertian demokrasi dalam arti
luas meliputi pengertian dalam arti sempit yaitu bidang politik yang ditambah dalam bidang ekonomi dan
sosial.
Dalam perkembangan demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan, dalam bentuk klasik sebenarnya
sudah ada dan digunakan sejak zaman yunani kuno. Pada masa itu. Yunani dengan negara kotanya (polis)
telah mempraktekkan pemerintahan dengan partisipasi langsung rakyat dalam membicarakan persoalan
pemerintah (demokrasi langsung)
Pada zaman Romawi sampai dengan abad pertengahan (abad XV) pelaksanaan sistem demokrasi
mengalami kemunduran, karena banyak berkembang praktek-praktek tirani, oligarki dan diktator. Namun
semenjak zaman renaissance (abad ke XIV-XIX), ajaran demokrasi bangkit kembali dengan pertimbangan :
Demokrasi tidak langsung yaitu suatu sistem pemerintahan dimana rakyat tidak secara langsung ikut
serta terlibat di dalam menentukan jalannya pemerintahan melainkan dengan jalan memilih wakilwakilnya
melalui pemilu. Dan bentuk ini sering juga disebut dengan demokrasi perwakilan
Ada beberapa alasan yang menyebabkan suatu negara dapat menganut suatu sistem pemerintahan
demokrasi langsung:
1. Negara tersebut memiliki wilayah yang sempit
2. Negara tersebut memiliki rakyat yang sedikit
3. Rakyat di negara tersebut mudah dikumpulkan
4. Masalah pemerintahan yang dibicarakan masih sangat sederhana
5. Tempat untuk berkumpulnya rakyat tersedia
Sebenarnya di Indonesia ada suatu sistem pemerintahan asli ala Indonesia, sistem pemerintahan ini
menyerupai suatu sistem pemerintahan demokrasi langsung yang tetap bertahan sampai sekarang di
beberapa kampung atau desa di beberapa wilayah Indonesia, sitem pemerintahan demokrasi langsung ini
dalam beberapa hal masih melibatkan rakyatnya secara langsung seperti pemilihan kepala desa, adanya
rembug desa (musyawarah desa) untuk membahas hal-hal yang dianggap perlu melibatkan rakyatnya. Di
Bali dalam sistem Subak menggunakan pola demokrasi langsung di dalam menata organisasi subak itu
sendiri. Pada pemilihan umum pada tahun 2004 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden karena rakyat
diberi kesempatan untuk memilih langsung calon Presiden dan calon Wakil Presiden sesuai dengan
aspirasinya.
Setelah perkembangan zaman begitu pesatnya dan pertumbuhan penduduk pun seperti deret ukur,
sehingga penduduk disetiap negara di dunia karena kesibukannya begitu padat dan permasalahan yang
dihadapi di dalam suatu pemerintahan juga sangat rumit dan komplek maka pilihan yang tepat di dalam
mengelola suatu sistem pemerintahan demokrasi adalah demokrasi tidak langsung atau demokrasi
384
perwakilan. Sekurangnya ada tiga alasan yang dapat dipergunakan kenapa suatu negara memilih sistem
pemerintahan demokrasi tidak langsung yaitu: 1. Negara tersebut memiliki wilayah sangat luas
2. Jumlah penduduk negara yang bersangkutan sangat banyak
3. Masalah yang dihadapi oleh pemerintah sangat sulit dan komplek
385
serta dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, selalu memelihara persatuan
Indonesia dan untuk mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada masa reformasi telah banyak memberi ruang gerak kepada
parpol dan komponen bangsa lainnya termasuk lembaga permusyawaratan rakyat dan perwakilan rakyat
mengawasi dan mengontrol pemerintah secara kritis, sehingga dua kepala negara tidak dapat melaksanakan
tugasnya sampai akhir masa jabatanya selama lima tahun karena dianggap menyimpang dari garis reformasi
Adapun tata cara pengambilan keputusan dengan suara terbanyak (vooting), dalam Demokrasi Pancasila
harus dengan persyaratan sebagai berikut :
386
1. jika jalan musyawarah mufakat sudah ditempuh secara maksimal, namun tidak pernah mencapai
mufakat
2. keputusan tersebut harus diambil
3. karena terbatasnya waktu
4. harus ada kesepakatan sahnya pengambilan keputusan dengan suara terbanyak. Seperti, pada pasal
37 UUD 1945, atau ditentukan pada waktu sidang sedang berlangsung ( seperti : sidang dihadiri
separoh lebih anggota (quorum) dan disetujui separoh lebih anggota yang hadir)
Setiap peserta musyawarah hendaknya menyadari bahwa yang menjadi tugas utamanya bukanlah
kehadiran dan persetujuannya dalam bermusyawarah, melainkan tanggung jawabnya dalam melaksanakan
setiap hasil keputusan. Dalam setiap bermusyawarah bukan hanya setuju dalam pengambilan keputusan,
namun keaktifannya berbicara dalam menyumbangkan saran, sanggahan dan pendapatnya dalam
musyawarah.
Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. legowo atau lapang dada, setiap peserta musyawarah harus sadar menerima dan melaksanakan
keputusan musyawarah dengan sepenuh hati
2. religius, setiap hasil musyawarah itu harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
3. tenggang rasa, dalam bermusyawarah setiap peserta harus mau mendengarkan dan menghormati
setiap pembicara walaupun kurang berkenan dalam hati
4. keadilan, setiap hasil musyawarah harus betul-betul menjadi keputusan bersama walaupun dengan
suara terbanyak
5. kemanusiaan, hasil keputusan tetap menjunjung tinggi harkat martabat manusia
387
LAMPIRAN 2
B. Instrumen penilaian Pengetahuan :
Pedoman penskoran : Soal uraian untuk peserta didik sejumlah 3 soal Petunjuk
penskoran :
Setiap 1 soal skor betul adalah 100 dan skor salah 0, yang bisa digambarkan dalam rubrik berikut :
Catatan:
1. Jawaban secara esensi betul: skor 100
2. Jawaban banyak mendekati esensi, skor 80
3. Jawaban sedang mendekati esensi, skor 50
4. Jawaban jauh dari esensi, skor 20
5. Tidak ada jawaban, skor 0
388
2 3.2 Mengkreasikan 3.2.2 Dinamika Menganalisis Esay 2
sistem dan dinamika Menganalisis penerapan dinamika
demokrasi Pancasila dinamika demokrasi penerapan
sesuai dengan Undang- penerapan di Indonesia demokrasi di
undang Dasar demokrasi di Indonesia sejak
Negara Republik Indonesia Indonesia
Indonesia Tahun 1945 merdeka sampai
sekarang
berdasarkan
konstitusinya
1. Berperilaku selalu ingat terhadap Tuhan sebelum memulai dan sesudah mengakhiri kegiatan (Religius)
2. Berperilaku tertib dan patuh selama proses belajar dan mengkuti norma hukum yang berlaku di
lingkungan sekolah dan di masyarakat, bertanggung jawab, dedikasi (Disiplin, integritas)
3. Menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam mencapai prestasi belajar dan membekali keterampilan
untuk masa depan (Kerja keras, mandiri)
4. Berpikir, bersikap dan berperilaku saling menghargai pendapat dalam musyawarah maupun berdiskusi
(Demokratis, kerjasama)
5. sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat dan didengar (Rasa ingin tahu)
6. Berpikir, bertindak dan berwawasan yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan (Semangat kebangsaan atau Nasionalisme)
7. Berpikir, bersikap, bertindak dan berwawasan yang selalu mengutamakan kepentingan dan
keselamatan serta kesetiaan terhadap bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
(Cinta tanah air)
8. Tindakan selalu menunjukkan rasa senang berbicara, bergaul, berpikir positif dan menghormati orang
lain (Bersahabat/komunikasi
389
RPP . 3
KD. 3.3.
3 X PERTEMUAN
RPP
Oleh :
KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 1 DENPASAR
2022
390
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
A. Kompetensi Inti
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum 1.3.1Mensyukuri akan kebesaran Tuhan atas
dan peradilan di Indonesia secara adil sesuai rahmatnya untuk mempelajari PPKn
dengan Undang-undang Dasar Negara sehingga menghargai nilai-nilai dalam
Republik Indonesia Tahun 1945secara adil sistem hukum dan peradilan di Indonesia
secara adil sesuai dengan
Undangundang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945secara adil
391
2.3 Menanamkan nilai-nilai instrumental dalam 2.3.1 Memiliki tanggung jawab dalam
sistem hukum dan peradilan di Indonesia melaksanakan tugas-tugas dalam
sesuai dengan Undang-undang Dasar mengembangkan nilai-nilai instrumental
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sistem hukum dan peradilan di
Indonesia sesuai dengan Undangundang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.3 Memproyeksikan sistem hukum dan peradilan 3.3.1 Menganalisis sistem hukum di Indonesia
di Indonesia sesuai dengan Undang-undang 3.3.2 Menganalisis sistem peradilan di
Dasar Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 3.3.3 Menampilkan sikap yang sesuai dengan
hukum.
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem 4.3.1 Mengumpulkan data secara pro aktif dan
hukum dan peradilan di Indonesia sesuai responsive dari berbagai sumber
dengan Undang-undang Dasar Negara tentang sistem hukum dan peradilan di
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
Setelah pembelajaran ini, siswa dapat memiliki sikap :
1. Mensyukuri akan kebesaran Tuhan atas rahmatnya untuk mempelajari PPKn sehingga
menghargai nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia secara adil sesuai
dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945secara adil.
2. Memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas dalam mengembangkan nilai-nilai
dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia secara adil sesuai dengan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945secara adil
3. Melakukan perbuatan yang menjunjung tinggi toleransi dalam mengembangkan nilai-nilai dalam
sistem hukum dan peradilan di Indonesia secara adil sesuai dengan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945secara adil
4. Melakukan disiplin tinggi dalam Mengembangkan nilai-nilai dalam sistem hukum dan
peradilan di Indonesia secara adil sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 secara adil
392
Setelah pembelajaran ini, siswa dapat memiliki pengetahuan :
D. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran PPKn Kelas XI Bab 3 adalah Pembelajaran Sistem hukum dan peradilan di
Indonesia dengan Sub-Bab sebagai berikut :
1. Fakta:
a. Sistem hukum di Indonesia, b. Mencermati sistem peradilan di Indonesia, c. Menampilkan
sikap yang sesuai dengan hukum
2. Konsep
Pemahaman konsep tentang : a. Sistem hukum di Indonesia, b. Mencermati sistem peradilan
di Indonesia, c. Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum
3. Prinsip
Berpikir kronologis tentang : a. Sistem hukum di Indonesia, b. Mencermati sistem peradilan di
Indonesia, c. Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum
4. Prosedur
Tata aturan peraturan perundangan mengenai a. Sistem hukum di Indonesia, b. Mencermati
sistem peradilan di Indonesia, c. Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum
E. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab
F. Media / alat dan sumber Belajar
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Buku UUD NRI tahun 1945, Internet, buku penunjang yang relevan, reprensi yang relevan,
lingkungan sekitar dan LKS buatan guru atau MGMP (baca silabus PPKn hasil revisi 2017)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran PPKn kelas XI Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran PPKn XI Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning sebagai berikut.
1. PERTEMUAN PERTAMA
Pertemuan pertama ini diisi dengan pemahaman konsep Sistem hukum dan peradilan di Indonesia dan
persiapan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran
Problem Based Learning :
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Karakter Waltu
1 Pendahuluan
10
Menit
393
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
komunikatif
- Guru menyampaikan tujuan dan materi pokok Sistem hukum
dan peradilan di Indonesia dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
394
Orientasi 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih Mandiri,
peserta didik kondusif untuk proses belajar mengajar; disiplin
pada masalah kerapian dan kebersihan ruang kelas,
yang dibutuhkan presensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan.
395
pertanyaan 2. Guru meminta peserta didik secara kelompok Kerja sama
secara belajar mencatat pertanyaan yang ingin diketahui,
dan mendorong peserta didik untuk terus
menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam dalam dafar pertanyaan,
terkait dengan tugas yang diberikan.
396
2 Kegiatan Inti 65
Menit
no Kegiatan Pembelajaran
Nialai Alokasi
Karakter Waltu
3 Penutup
15
Menit
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
(1). Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi selama proses
pembelajaran berlangsung. (Panduan Observasi
Terlampir)
(2). Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan mengumpulkan hasil kerja kelompok sebagaimana
tersebut dalam kegiatan pembelajaran problem based learning di atas
(3). Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang
merupakan perwakilan kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomuniikasikan).
2. PERTEMUAN KE DUA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang Sistem hukum dan peradilan di Indonesia
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Kakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
397
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
3 Penutup 15 Menit
Nilai
Kakter
398
1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi Menghargai
prestasi
2. Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dapat melakukan
refleksi terkait dengan kasus tersebut.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
3. PERTEMUAN KE TIGA
Pertemuan kedua akan memulai dengan presentasi hasil kerja kelompok dan tanya jawab hasil analisis
tentang pengambilan keputusan bersama tentang Sistem hukum dan peradilan di Indonesia
Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
no Kegiatan Pembelajaran
Nilai Alokasi
Kakter Waltu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam Religius
dilanjutkan dengan berdoa bersama
399
2 Kegiatan Inti 65 Menit
Nilai
Kakter
1. Guru mengundi kelompok yang bertugas untuk Komunikasi
mempresentasikan hasil analisis Sistem hukum dan
peradilan di Indonesia dengan sub topik Mencermati
sistem peradilan di Indonesia sampai waktu yang
disediakan habis
2. Presentasi kelompok yang ditunjuk, tampil kedepan untuk
mempresentasikan
Komunikatif,
tanggung
3. Pada saat Kelompok yang ditunjuk tampil presentasi, jawab
kelompok lainnya menyimak materi presentasi (mengamati).
Teliti,
4. Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok yang berpikir
ditunjuk, kelompok lain memberikan saran/masukan dan kritis
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian
dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian
peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,
argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Latihan Tugas Mandiri 1.2. dan Tugas Mandiri 1.3. serta Tugas Kelompok
1.2.
400
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan
dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengkomunikasikan
secara lisan).
Rancangan Penilaian
2 Kognitif/ Test Tertulis Test Pilihan Ganda / Test Instrumen Penilaian Test /
Pengetahuan Uraian Penugasan, Kunci, Rubrik dan
(Sebisa mungkin Pedoman Penskoran
dihindari Test PG (Terlampir)
dalam Penilaian
Proses dan UH)
Tehnik Penilaian :
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni : predikat Sangat Baik (SB),
Baik (B), Belum tuntas (BT),
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka Yaitu 60
sedangkan sistem penilaian menggunakan rentangan 00 -100 (Permendikbud No. 53 Tahun 2015)
401
I. Pembelajaran Pengayaan dan Remidial
Pengayaan
Remidial
• Membuat 5 buah soal lengkap dengan jawaban tentang Sistem hukum dan peradilan di
Indonesia
402
LAMPIRAN I
A. Materi Pembelajaran
A. Sistem Hukum di Indonesia
a. pengertian dari sistem
Poerwadarminta, dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, sistem adalah: “ Sekelompok bagian-bagian
(alat dan sebagainya), yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud “.
Prajudi Atmosudirdjo, sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang berhubungan satu
sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu
usaha atau urusan.
Kalau kita simpulkan dari beberapa pengertian sistem yang telah dikemukakan di atas dari sistem hukum,
maka sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian, yang kait mengkait satu sama lain, bagian
atau anak cabang dari suatu sistem, menjadi induk dari rangkaian selanjutnya.
Dalam bidang kekuasaan kehakiman, pasal 27 ayat 1 UUD 1945 tersebut selanjutnya dibuatkan
pasalpasal tersendiri di dalam UUD 1945 seperti pasal 24, 24 A, 24 B, 24 C, 25 dan dijabarkan ke dalam
beberapa produk perundang-undangan diantaranya :
a. Pancasila terutama sila kelima, yaitu "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab IX Pasal 24 Ayat (2) Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya
dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Ayat (3) Badan-
badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam undangundang.
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 lahun 1997 tentang Peradilan Militer.
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
e. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
403
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
UndangUndang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.
g. Undang-Undang Republik Indonesia .Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
h. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 tentang perubahan atas UndangUndang
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
Peraturan perundang-undangan di atas menjadi pedoman dasar bagi lembagalembaga peradilan dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai lembaga yang melaksanakan kekuasaan kehakiman
secara bebas tanpa ada intervensi dari siapapun
Sistem Peradilan di Indonesia
Peradilan Umum termasuk di dalamnya Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung,
yang sehari-harinya memeriksa dan memutuskan segala perkara perdata dan pidana sipil untuk semua
golongan penduduk (warganegara dan orang asing)
Pengadilan Negeri berkedudukan di tingkat Kabupaten / Kota, Pengadilan Tinggi berkedudukan ditingkat
Propinsi dan Mahkamah Agung berkedudukan ditingkat Pusat (Ibu Kota Negara). Perkara-perkara yang
ada diselesaikan oleh Hakim dan dibantu oleh Panitera. Pada tiap-tiap Pengadilan Negeri ditempatkan
pula Kejaksaan Negeri sebagai alat pemerintah yang bertindak sebagai penuntut umum dalam suatu
perkara pidana terhadap sipelanggar hukum. Sedangkan dalam perkara perdata Jaksa tidak turut campur
1. Pengadilan Negeri
Pengadilan Negeri merupakan pengadilan umum yang sehari-harinya memeriksa dan memutuskan
perkara pada tingkat pertama dari segala perkara perdata dan pidana sipil untuk semua golongan
penduduk (warganegara dan orang asing)
Pengadilan Negeri berkedudukan di daerah tingkat Kabupaten / Kota. Perkara-perkara yang disidangkan
oleh hakim dan dibantu oleh panitera. Dalam sistem peradilan di Indonesia pada tiap daerah Pengadilan
Negeri ditempatkan pula Kejaksaan Negeri sebagai alat pemerintah (alat negara) yang bertindak sebagai
penuntut umum dalam suatu perkara pidana terhadap si pelanggar hukum, tetapi dalam suatu perkara
perdata, Kejaksaan Negeri tidak turut campur. Jaksa dalam melakukan tuntutan terhadap terdakwa tindak
pidana setelah berkas dianggap lengkap dengan minimal 2 barang bukti yang diajukan oleh pihak
kepolisian. Hakim berhak memutuskan suatu perkara setelah suatu proses sidang berakhir 2.
Pengadilan Tinggi
Dalam lingkungan pengadilan umum, selain Pengadilan Negeri juga terdapat Pengadilan Tinggi.
Pengadilan tinggi merupakan pengadilan banding tingkat kedua yang mengadili perkara pidana dan
perdata yang telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri tingkat pertama. Pemeriksaan disini hanya atas
dasar pemeriksaan berkas perkara saja, kecuali bila Pengadilan Tinggi merasa perlu untuk langsung
mendengarkan para pihak yang berpekara ( kalau perdata yang berpekara antara tergugat dan
penggugat, sedangkan perkara pidana yang berpekara antara sang terdakwa dengan kejaksaan sebagai
penuntut umum atau wakil negara)
Pengadilan Tinggi tidak saja berada dilingkungan peradilan umum, tetapi juga terdapat pada peradilan
khusus ( Pengadilan Agama, Pengadilan Adat, Pengadilan Tata Usaha Negara)
Dalam pelaksanaan suatu perkara dalam peradilan agar seseorang dapat dituntut karena bersalah ada
dua azas yang harus diperhatikan sebagai berikut :
1. Azas Oportunitas, dalam azas ini Jaksa tak berkewajiban untuk menuntut seseorang walaupun telah
diketahui benar-benar bahwa ia bersalah, demi kepentingan umum (azas ini dianut oleh Indonesia)
2. Azas Legalitas, dalam azas ini Jaksa diwajibkan menuntut setiap orang yang melakukan delik (tindak
pidana) tanpa memperhatikan akibat-akibat yang akan timbul. Dengan perkataan lain setiap perkara
yang cukup buktinya harus dituntut.
3. Mahkamah Agung
Mahkamah Agung merupakan badan peradilan tertinggi di Indonesia, yang berkedudukan di ibu kota
Negara Kesatuan Republik Indonesia (Jakarta) atau dilain tempat yang ditetapkan oleh Presiden
404
Daerah hukumnya meliputi seluruh wilayah Indonesia dan kewajibannya terutama untuk melakukan
pengawasan tertinggi atas tindakan-tindakan segala pengadilan lainnya di seluruh Indonesia, dan
menjaga / menjamin agar supaya hukum dilaksanakan dengan sepatutnya
Mahkamah Agung terdiri dari seorang ketua, seorang wakil ketua, beberapa orang anggota (7 orang
anggota) dan dibantu oleh seorang panitera dan beberap orang panitera pengganti. Ketua dan Wakil
Ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh hakim agung
Hakim Mahkamah Agung atau Hakim Agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada DPR untuk
mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden
Hakim Mahkamah Agung hanya ditangkap, ditahan, dituntut, digeledah dan disita barangnya atas
perintah Jaksa Agung setelah mendapat persetujuan dari Presiden
Pengadilan Agama
Pengadilan Agama merupakan pengadilan yang memeriksa dan memutuskan perkara-perkara yang
timbul antara orang-orang Islam yang berkaitan dengan nikah, rujuk, talak (perceraian), nafkah, waris,
dan lainnya. Dalam hal tertentu keputusan pengadilan agama dapat dinyatakan berlaku dalam pengadilan
negeri
405
1. Bidang Sosial, meliputi gugatan atau permohonan terhadap keputusan administrasi tentang
penolakan permohonan suatu izin
2. Bidang Ekonomi, meliputi gugatan atau permohonan yang berkaitan dengan perpajakan, merk,
agraria, dan lainnya
3. Bidang Function Publique, meliputi gugatan atau permohonan yang berkaiatan dengan status atau
kedudukan seseorang seperti : jabatan struktural, mutasi, penonjoban, pemberhentian sementara,
pemecatan, PHK dan lainnya
4. Bidang Hak Azasi Manusia, meliputi : gugatan atau permohonan yang berkaitan dengan pencabutan
hak milik seseorang serta penangkapan dan penahanan seseorang yang tidak sesuai dengan
prosedur hukum seperti : yang diatur dalam KUHP mengenai peradilan
Pengadilan Tata Usaha Negara dilaksanakan oleh badan pengadilan berikut :
1. Pengadilan Tata Usaha Negara tingkat pertama berada di Kabupaten / Kota
2. Pengadilan Tata Usaha Negara tingkat Banding berkedudukan di Propinsi
Pengadilan Militer
Pengadilan Militer hanya mengadili tindak pidana, yang khususnya bagi :
1. Anggota TNI dan POLRI
2. Seseorang yang menurut Undang-Undang dapat dipersamakan dengan anggota TNI dan POLRI
3. Anggota Jawatan atau Golongan yang dapat dipersamakan dengan TNI dan POLRI menurut UU
4. Tidak termasuk 1, 2, 3 tetapi menurut keputusan Menhankam yang ditetapkan dengan persetujuan
Menteri Hukum dan HAM harus diadili oleh Pengadilan Militer
Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman
yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia mempunyai empat kewenangan dan satu kewajiban sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah sebagai berikut:
(1) Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
(2) Memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan oleh
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
(3) Memutus pembubaran partai politik.7Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat
DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga memenuhi tindakan berikut.
(1) Melakukan pelanggaran hukum berupa:
a. pengkhianatan terhadap negara,
b. korupsi,
c. penyuapan, dan
d. tindak pidana berat lainnya.
(2) Melakukan perbuatan tercela.
(3) Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
C. Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum
Sejak lahir di dunia, manusia telah bergaul dengan manusia-manusia lain dalam suatu wadah bernama
masyarakat, lama-kelamaan skala pergaulannya dengan manusia lain semakin luas. Secara sepintas dia
menyadari, bahwa dia mempunyai persamaan dengan orang lain sedangkan dalam hal-hal lain dia
mempunyai sesuatu yang khas dan berlaku hanya bagi dirinya sendiri. Sementara itu semakin
beranjaknya usia menjadi dewasa, manusia akan menyadari dengan sendirinya bahwa dalam
berhubungan dengan masyarakat dia bebas, namun dia tidak boleh berbuat semaunya, hal ini ada dan
telah dialaminya sewaktu kecil namun hanya dalam skala kecil dari Ayah, ibu dan saudaranya. Manusia
belajar tentang perbuatan-perbuatan apa yang boleh dilakukan dan perbuatan-perbuatan apa yang
terlarang. Hal ini lama-kelamaan manimbulkan kesadaran dalam diri manusia, bahwa kehidupan di dalam
masyarakat sebenarnya berpedoman pada suatu aturan yang akan menjadi pegangan bagi manusia dan
segala hubungan yang terjadi, dan diatur oleh serangkaian nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang lama-
kelamaan melembaga menjadi pola-pola.kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang mengatur kehidupan manusia
406
dalam masyarakat dengan bermacam ragamnya, misal kaidah-kaidah agama, kesusilaan dan kesopanan.
Kaidah-kaidah dan pola-pola hukum dapat dijumpai dalam setiap elemen masyarakat, baik yang
tradisional maupun yang modern, walaupun kadang masyarakat yang telah diatur kurang menyadarinya.
Kemudian norma-norma, kaidah-kaidah dan pola-pola tadi mengerucut menjadi yang dinamakan "hukum".
Hukum secara sosiologis adalah penting dan merupakan suatu lembaga kemasyarakatan yang
merupakan himpunan nilai-nilai, kaidah-kaidah dan pola-pola yang berkisar pada kebutuhan-kebutuhan
pokok manusia.. Hukum sebagai suatu norma kemasyarakatan hidup berdampingan dengan norma-
norma kemasyarakatan lainnya dan saling mempengaruhi dalam kehidupan kemasyarakatan tadi.
Namun di sisi lain, hukum di dalam masyarakat ada yang terhimpun dalam suatu sistem yang di susun
dengan sengaja, yang sesuai dengan pembidangannya. Misal di Indonesia, hukum yang berkaitan
dengan masalah pidana, terhimpun dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang berkaitan dangan
dagang terhimpun dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, masalah perkawinan, waris, sengekta
hutang piutang terhimpun dalam kitab Undang-Undang Hukum Perdata dll. Yang akhirnya hukum
memiliki makna sebagai sarana pengendalian sosial. Dan untuk mengetahui makna hukum secara
lahiriah kita harus meneliti konsepsi-konsepsi hukum yang berlaku dalam tubuh masyarakat dan dalam
memahami semua hukum, hanya dapat dimengerti dengan jalan memahami sistem sosial terlebih dahulu
dan hukum butuh proses. b. Pengertian Hukum
Pergaulan hidup manusia dapat menjadi tertib dan teratur karena adanya tatanan dalam masyarakat.
Tatanan masyarakat itu pada hakikatnya merupakan perumusan suatu pandangan mengenai perilaku
atau sikap yang seyogyanya untuk dilakukan atau tidak dilakukan, yang dilarang jangan dijalankan atau
yang dianjurkan untuk dijalankan. Dengan adanya tatanan masyarakat maka dapat dicegah
gangguangangguan kepentingan manusia dan akan dapat dihindarkan bentrokan antar kepentingan
sehingga diharapkan kepentingan-kepentingan manusia dapat dilindungi. Tatanan masyarakat itu ada
yang tertulis dan ada pula yang tidak tertulis yang hidup dan berkembang berdasarkan keyakinan dalam
masyarakat yang diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Segala sesuatu yang dapat
menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat yang berupa aturan tingkah laku dapat
dikatakan sebagai salah satu ciri hukum.
Merupakan kenyataan bahwa setiap saat hidup manusia dikuasai oleh aturan tingkah laku. Aturan tingkah
laku berlaku sejak dalam kandungan sampai manusia lahir dan kemudian manusia itu meninggal.
Tatanan masyarakat yang memuat tingkah laku secara material dapat kita katakan sebagai hukum. Maka
hubungan hukum yang terdapat dalam masyarakat tentulah tidak terhingga jumlahnya.
Oleh karena itulah hukum banyak seginya dan demikian luasnya sehingga tidak mungkin orang dapat
menyatukannya dalam satu rumusan secara memuaskan. Secara umum kita dapat melihat bahwa hukum
merupakan seluruh aturan tingkah laku berupa norma atau kaidah baik tertulis maupun yang tidak tertulis
yang dapat mengatur dan menciptakan tata tertib dalam masyarakat yang harus ditaati oleh setiap
anggota masyarakatnya berdasarkan keyakinan dan kekuasaan hukum. Ini merupakan pengertian
hukum secara materiil
Sedangkan pengertian hukum secara formal adalah kehendak ciptaan manusia berupa norma-norma
yang berisikan petunjuk-petunjuk tingkah laku tentang apa yang boleh dilakukan dan tentang apa yang
tidak boleh dilakukan, yang dilarang dan dianjurkan untuk dilakukan
Hukum mengandung nilai-nilai keadilan, kegunaan dan kepastian dalam masyarakat tempat hukum
diciptakan
407
LAMPIRAN 2
B. Instrumen penilaian Pengetahuan :
Pedoman penskoran : Soal uraian untuk peserta didik sejumlah 3 soal Petunjuk
penskoran :
Setiap 1 soal skor betul adalah 100 dan skor salah 0, yang bisa digambarkan dalam rubrik berikut :
Catatan:
1. Jawaban secara esensi betul: skor 100
2. Jawaban banyak mendekati esensi, skor 80
3. Jawaban sedang mendekati esensi, skor 50
4. Jawaban jauh dari esensi, skor 20
5. Tidak ada jawaban, skor 0
408
Kisi-Kisi
1. Berperilaku selalu ingat terhadap Tuhan sebelum memulai dan sesudah mengakhiri kegiatan (Religius)
2. Berperilaku tertib dan patuh selama proses belajar dan mengkuti norma hukum yang berlaku di
lingkungan sekolah dan di masyarakat, bertanggung jawab, dedikasi (Disiplin, integritas)
3. Menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam mencapai prestasi belajar dan membekali keterampilan
untuk masa depan (Kerja keras, mandiri)
4. Berpikir, bersikap dan berperilaku saling menghargai pendapat dalam musyawarah maupun berdiskusi
(Demokratis, kerjasama)
5. sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat dan didengar (Rasa ingin tahu)
6. Berpikir, bertindak dan berwawasan yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan (Semangat kebangsaan atau Nasionalisme)
7. Berpikir, bersikap, bertindak dan berwawasan yang selalu mengutamakan kepentingan dan
keselamatan serta kesetiaan terhadap bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
(Cinta tanah air)
8. Tindakan selalu menunjukkan rasa senang berbicara, bergaul, berpikir positif dan menghormati orang
lain (Bersahabat/komunikatif)
409
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FM/01-03/OP – 02 – 14/07/22
A. Kompetensi Inti
• KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menghargai perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam rangka penghormatan hak asasi
manusia
410
• Bersikap responsif dan proaktif terhadap pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
• Mengidentifikasi kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dari berbagai
sumber
• Mengidentifikasi dengan penuh tanggung jawab menggunakan high-order thinking skills (HOTS) tentang
Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
• Menjelaskan data dari berbagai sumber dengan penuh rasa tanggung jawab tentang Kasus-kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
• Menganalisis dan menyimpulkan Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
• Menyajikan hasil pengumpulan data secara bertanggung jawab dalam bentuk display atau power point
tentang Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
• Menyajikan tulisan ilmiah tentang kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara
D. Materi pembelajaran
Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara.
a. Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara
b. Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila
c. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
d. Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
c. Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
411
H. Kegiatan Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Makna hak dan kewajiban warga negara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Makna hak dan kewajiban warga negara dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Makna hak dan kewajiban warga negara.
Pemberian contoh-contoh materi Makna hak dan kewajiban warga negara untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Makna hak dan kewajiban warga negara.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna hak dan kewajiban
warga negara.
Mendengar
Pemberian materi Makna hak dan kewajiban warga negara oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Makna hak dan kewajiban warga negara untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Makna hak dan kewajiban warga negara yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
412
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Makna hak dan kewajiban warga negara yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Makna hak dan kewajiban warga negara yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Makna
hak dan kewajiban warga negara yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna hak dan kewajiban warga
negara yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Makna hak dan kewajiban warga negara.
Mengumpulkan informasi
413
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna hak dan kewajiban warga negara
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Makna hak dan kewajiban warga negara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Makna hak dan
kewajiban warga negara dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Makna hak dan kewajiban warga negara yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Makna hak dan kewajiban warga negara
Menjawab pertanyaan tentang materi Makna hak dan kewajiban warga negara yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Makna hak dan kewajiban warga negara yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna hak dan kewajiban warga negara yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna hak dan kewajiban warga negara berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Makna hak dan kewajiban warga negara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna hak dan kewajiban warga negara yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna hak dan kewajiban
warga negara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Makna hak dan kewajiban warga negara.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna hak dan kewajiban warga negara kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
414
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan Pemberian
Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara.
Pemberian contoh-contoh materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Jenisjenis hak dan kewajiban warga Negara.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jenis-jenis hak dan kewajiban
warga Negara. Mendengar
Pemberian materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara
415
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Jenisjenis hak dan kewajiban warga Negara yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga
Negara yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing KRITIK)
(pengolahan (BERPIKIR
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara
Mengolah informasi dari materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jenis-jenis hak dan kewajiban
warga Negara.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara antara lain dengan : Peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
416
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Jenis-jenis hak
dan kewajiban warga Negara dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara
Menjawab pertanyaan tentang materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara yang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara yang
baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Jenis-jenis hak dan
kewajiban warga Negara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jenis-jenis hak dan kewajiban warga Negara kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
417
Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan Pemberian
Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila.
Pemberian contoh-contoh materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Pancasila untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Substansi Hak dan Kewajiban
Warga Negara dalam Pancasila.
Mendengar
Pemberian materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila oleh
guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila untuk melatih rasa
syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Pancasila yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila yang sedang
dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga
Negara dalam Pancasila yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
418
COLLABORATION (KERJASAMA)
419
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Pancasila berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Substansi Hak
dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Pancasila yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila
Menjawab pertanyaan tentang materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Pancasila yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Pancasila yang akan selesai dipelajari
3 . Pertemuan Kelima dan Keenam (4 x 45 Menit)
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Pancasila yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Pancasila yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Substansi Hak dan
Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Pancasila kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
420
4 . Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan Pemberian
Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara.
Pemberian contoh-contoh materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
421
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara sesuai
dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
422
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Menjawab pertanyaan tentang materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang
baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
423
5 . Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan Pemberian
Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
rangsangan) warga negara dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Pemberian contoh-contoh materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Upaya pemerintahan dalam
penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Mendengar
Pemberian materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
424
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
425
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
Mengolah informasi dari materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaanpertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya pemerintahan dalam
penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
5 . Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh (4 x 45 Menit)
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya pemerintahan dalam penanganan
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Upaya
pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya pemerintahan dalam penanganan
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
426
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Upaya pemerintahan
dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Upaya pemerintahan dalam penanganan kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
427
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan
rangsangan) kewajiban warga negara dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya
pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.
Pemberian contoh-contoh materi Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Membangun partisipasi
masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.
Mendengar
Pemberian materi Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya
pelanggaran hak dan kewajiban warga negara oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
428
6 . Pertemuan Kesebelas dan Keduabelas (4 x 45 Menit)
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data) diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Membangun partisipasi masyarakat
dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya
pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya
pelanggaran hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara
Mengolah informasi dari materi Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan
terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Membangun partisipasi
masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.
429
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara
6 . Pertemuan Kesebelas dan Keduabelas (4 x 45 Menit)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Membangun
partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban
warga negara dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara
Menjawab pertanyaan tentang materi Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan kewajiban warga negara berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
430
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya
pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Membangun partisipasi
masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban
warga negara.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan
terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
a. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
b. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap =
jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50 250 62,50 C
mengusulkan ide/gagasan.
431
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
k. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
432
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
l. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
433
12. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
g. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
13) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
14) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
15) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
h. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
6. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
7. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
8. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar
434
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FM/01-03/OP – 02 – 14/07/22
A. Kompetensi Inti
• KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
435
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menjalankan perilaku orang beriman dalam praktik pelindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
• Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat
• Mengidentifikasi dari berbagai sumber tentang pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian
• Mengidentifikasi dengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang pelindungan dan
penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
• Menganalisis data dari berbagai sumber dengan penuh disiplin tentang pelindungan dan penegakan hukum
dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
• Mengevaluasi dan menyimpulkan tentangpelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian.
• Menyajikan hasil evaluasi secara disiplin tentang pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
• Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
D. Materi pembelajaran
Pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
1. Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
2. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
3. Dinamika Pelanggaran Hukum
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
F. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
436
G. Kegiatan Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum.
Pemberian contoh-contoh materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hakikat Perlindungan dan
Penegakkan Hukum. Mendengar
Pemberian materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
437
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hakikat Perlindungan dan
Penegakkan Hukum yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan
Hukum yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
438
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan
Hukum berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hakikat
Perlindungan dan Penegakkan Hukum dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
Menjawab pertanyaan tentang materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Hakikat Perlindungan dan
Penegakkan Hukum yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan
Hukum yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum yang
baru diselesaikan.
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hakikat Perlindungan dan
Penegakkan Hukum.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
439
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian dengan
rangsangan) cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
dan Kedamaian.
Pemberian contoh-contoh materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran Lembaga Penegak
Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian.
Mendengar
Pemberian materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan
Kedamaian oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
440
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Peran
Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran Lembaga Penegak Hukum
dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan
Kedamaian.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan Kedamaian yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan
Kedamaian sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
(pengolahan KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Mengolah informasi dari materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran Lembaga Penegak
Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian.
441
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan Kedamaian berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran
Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan Kedamaian yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan Kedamaian yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan
Kedamaian yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Lembaga Penegak
Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
dan Kedamaian kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
442
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Dinamika Pelanggaran Hukum dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Dinamika Pelanggaran Hukum.
Pemberian contoh-contoh materi Dinamika Pelanggaran Hukum untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Dinamika Pelanggaran Hukum.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dinamika Pelanggaran
Hukum.
Mendengar
Pemberian materi Dinamika Pelanggaran Hukum oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Dinamika Pelanggaran Hukum untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
identifikasi kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Dinamika Pelanggaran Hukum yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
443
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang sedang dipelajari.
Aktivitas
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Dinamika Pelanggaran Hukum.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Dinamika Pelanggaran Hukum sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Dinamika Pelanggaran Hukum dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
(pengolahan KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Dinamika Pelanggaran Hukum
Mengolah informasi dari materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dinamika Pelanggaran
Hukum.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Dinamika Pelanggaran Hukum antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
444
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dinamika Pelanggaran Hukum berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Dinamika
Pelanggaran Hukum
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dinamika
Pelanggaran Hukum dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Dinamika Pelanggaran Hukum
Menjawab pertanyaan tentang materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
3 . Pertemuan Kelima dan Keenam (4 x 45 Menit)
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Dinamika Pelanggaran Hukum berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Dinamika Pelanggaran Hukum yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dinamika Pelanggaran Hukum yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dinamika Pelanggaran
Hukum.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Dinamika Pelanggaran Hukum.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dinamika Pelanggaran Hukum kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
445
4 . Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
rangsangan) kedamaian dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian.
Pemberian contoh-contoh materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum
untuk menjamin keadilan dan kedamaian untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
446
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Praktik perlindungan dan
penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum
untuk menjamin keadilan dan kedamaian yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
447
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
Mengolah informasi dari materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaanpertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Praktik perlindungan dan
penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
Menjawab pertanyaan tentang materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum
untuk menjamin keadilan dan kedamaian yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
4 . Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan (4 x 45 Menit)
448
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Praktik perlindungan dan
penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3.
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50 250 62,50 C
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
449
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
n. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
450
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
o. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
451
16) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
17) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
18) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
j. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
9. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
10. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
11. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
12. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
452
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FM/01-03/OP – 02 – 14/07/22
A. Kompetensi Inti
• KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
453
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
a. Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap memegang nilai-nilai
keTuhanan Yang Maha Esa
b. Bertanggungjawab dalam menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
c. Mengidentifikasi dari berbagai sumber pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap
Negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
d. Mengidentifikasi dengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang pengaruh positif
dan negatif kemajuan IPTEKterhadap negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
e. Menelaah data dari berbagai sumber tentang pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap
negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
f. Mengevaluasi dan mengelompokan pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEKterhadap
negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
g. Menyajikan hasil evaluasidan melakukan sosiodrama pengaruh positif dan negatif kemajuan
IPTEKterhadap negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
D. Materi pembelajaran
Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap negara.
1. Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
454
H. Kegiatan Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik
rangsangan) Indonesia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemberian contoh-contoh materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengaruh positif dan negatif
kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mendengar
Pemberian materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
455
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
456
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
(pengolahan KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Mengolah informasi dari materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaanpertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengaruh positif dan negatif
kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
Menjawab pertanyaan tentang materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan
IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
457
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengaruh positif dan
negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK dengan
rangsangan) cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
458
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
Mengamati
Lembar kerja materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan
IPTEK.
Pemberian contoh-contoh materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan IPTEK untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sikap selektif dalam
menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK.
Mendengar
Pemberian materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan
IPTEK oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
459
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan IPTEK yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK yang
sedang dipelajari. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sikap selektif dalam menghadapi
berbagai pengaruh kemajuan IPTEK yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan
IPTEK.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan IPTEK yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan
IPTEK sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
460
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan IPTEK berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sikap selektif
dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan IPTEK yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK
Menjawab pertanyaan tentang materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan IPTEK yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan IPTEK yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai
pengaruh kemajuan IPTEK yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh
kemajuan IPTEK yang baru diselesaikan.
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sikap selektif dalam
menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh
kemajuan IPTEK kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
461
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3.
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
462
Catatan :
i. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
ii. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
q. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
r. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
463
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
464
5
6
dst
l. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
13. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
14. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
15. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
16. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
465
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FM/01-03/OP – 02 – 14/07/22
A. Kompetensi Inti
• KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
466
4.4 Merancang dan • Menyajikan hasil analisis dan evaluasi dengan penuh torelansi
mengkampanyekan tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
persatuan dan kesatuan menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
bangsa sebagai upaya • Merancang dan mengkampanyekan persatuan dan kesatuan bangsa
menjaga dan sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan
mempertahankan Negara Republik Indonesia
Kesatuan Republik
Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Mensyukuri persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk pengabdian
• Bersikap proaktif dalam mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahanakan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Mengidentifikasi dari berbagai sumber tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Mengidentifikasi dengan menggunakanhigh-order-thinking skills (HOTS) tentang dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Menjelaskan data dari berbagai sumber dengan penuh kejujuran tentang dinamika persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Menganalisisdan mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Menyajikan hasil analisis dan evaluasi dengan penuh torelansi tentang dinamika persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Merancang dan mengkampanyekan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
D. Materi pembelajaran
Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahan-kan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
a. Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari masa ke masa
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
c. Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
467
H. Kegiatan Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
rangsangan) Indonesia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Pemberian contoh-contoh materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat
Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep negara kesatuan
(unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mendengar
Pemberian materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan
Republik Indonesia oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
468
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan
Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan
Republik Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
469
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
(pengolahan KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Mengolah informasi dari materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaanpertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep negara kesatuan
(unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan
Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik
Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
470
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep negara kesatuan
(unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep negara kesatuan (unitarisme) dan Hakikat Negara
Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
471
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemberian contoh-contoh materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik
Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Karakteristik
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mendengar
Pemberian materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengumpulkan informasi
472
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
Mencatat semua informasi tentang materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengolah informasi dari materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Karakteristik Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik
Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Karakteristik
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
473
Catatan : Selama pembelajaran Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Karakteristik Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
474
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
rangsangan) mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemberian contoh-contoh materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menulis
475
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dinamika persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga
dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga
dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan
476
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dinamika
persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
3 . Pertemuan Kelima dan Keenam (4 x 45 Menit)
477
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
478
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
federalisme.
Pemberian contoh-contoh materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
federalisme untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dinamika penyelenggaraan
negara dalam konteks federalisme.
Mendengar
Pemberian materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme oleh
guru.
Menyimak
479
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
federalisme yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme yang sedang
dipelajari. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dinamika penyelenggaraan negara
dalam konteks federalisme yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam
konteks federalisme yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme sesuai
dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
480
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam
konteks federalisme berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dinamika
penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam
konteks federalisme yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme
Menjawab pertanyaan tentang materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
federalisme yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
federalisme yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam
konteks federalisme yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
federalisme yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dinamika
penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks federalisme.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dinamika penyelenggaraan negara dalam konteks
federalisme kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
481
5 . Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh (4 x 45 Menit)
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Karakteristik negara federasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Karakteristik negara federasi dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Karakteristik negara federasi.
Pemberian contoh-contoh materi Karakteristik negara federasi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Karakteristik negara federasi. Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Karakteristik negara
federasi.
Mendengar
Pemberian materi Karakteristik negara federasi oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Karakteristik negara federasi untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
identifikasi kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Karakteristik negara federasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
482
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Karakteristik negara federasi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Karakteristik negara federasi yang sedang dipelajari.
Aktivitas
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Karakteristik negara federasi.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Karakteristik negara federasi yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Karakteristik negara federasi sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Karakteristik negara federasi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
(pengolahan KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Karakteristik negara federasi
Mengolah informasi dari materi Karakteristik negara federasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Karakteristik negara federasi.
483
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Karakteristik negara federasi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Karakteristik negara federasi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Karakteristik
negara federasi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Karakteristik negara federasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Karakteristik negara federasi
Menjawab pertanyaan tentang materi Karakteristik negara federasi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
5 . Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh (4 x 45 Menit)
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Karakteristik negara federasi yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Karakteristik negara federasi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Karakteristik negara federasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Karakteristik negara federasi yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Karakteristik negara federasi yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Karakteristik negara
federasi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Karakteristik negara federasi.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Karakteristik negara federasi kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
484
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
seharihari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Federalisme di Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Federalisme di Indonesia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Federalisme di Indonesia.
Pemberian contoh-contoh materi Federalisme di Indonesia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
485
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Federalisme di Indonesia yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Federalisme di Indonesia yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Federalisme di Indonesia yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Federalisme di Indonesia yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Federalisme di Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Federalisme di Indonesia yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Federalisme di Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Federalisme di Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
(pengolahan KRITIK)
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Federalisme di Indonesia
Mengolah informasi dari materi Federalisme di Indonesia yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
6 . Pertemuan Kesebelas dan Keduabelas (4 x 45 Menit)
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Federalisme di Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Federalisme di Indonesia antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
486
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Federalisme di Indonesia berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Federalisme di Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Federalisme
di Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Federalisme di Indonesia yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Federalisme di Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Federalisme di Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Federalisme di Indonesia yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Federalisme di Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Federalisme di Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Federalisme di Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Federalisme di Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Federalisme di Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Federalisme di Indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Federalisme di Indonesia kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
487
b. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah
skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap
= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
t. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
488
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
u. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
20. Instrumen Penilaian (terlampir)
v. Pertemuan Pertama
w. Pertemuan Kedua
x. Pertemuan Ketiga
489
21. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
m. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
22) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
23) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
24) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator yang Bentuk
Nilai Nilai Setelah
Peserta Belum Tindakan Keterangan
No Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
n. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
490