Anda di halaman 1dari 9

Anggota Kelompok

Kelompok 3

Dea salsabila azzahra

Dzikri Bimo nugraha

Rizki Bima

Muhammad ravi

Aulia Syahsipa

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BOGOR


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan

laporan hasil praktikum biologi yang berjudul ekosistem.

Laporan praktikum ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai kelompok sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk

itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua kelompok yang telah

berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.


BAB 1.PENDAHULUAN:

Latar belakang ekosistem:

Ekosistem perairan memiliki konstribusi dan keterlibatan yang sangat besar dalam mengatur

keseimbangan alam. Perairan merupakan ekosistem yang memiliki peran sangat penting

bagi kehidupan. Secara ekologis perairan dapat berperan sebagai habitat bagi berbagai jenis

biota dan bagian dari ke berlangsungnya siklus materi serta aliran energi. Ekosistem

perairan yang terdapat di daratan secara umum terbagi atas 2 jenis, yaitu perairan lentik

(mengenang) dan perairan lotik (perairan arus).

Tujuan ekosistem:

1.Untuk mengetahui peranan tiap komponen dalam perairan

2.Untuk mengetahui ciri - ciri berbagai ekosistem


BAB 2.KAJIAN TEORI

Landasan teori:

Protista merupakan kingdom baru dalam sistem klasifikasi. Protista berasal dari Bahasa

yunani yaitu kata "pro" Yang berani "yang paling pertama."Namun itu diberikan

karena protista dianggap sebagai eukariot pertama yang berevolusi. Protista sendiri diri

organisme tingkat rendah yang pada dasarnya memiliki kesamaan struktur yang

sederhana walaupun daur hidup, organisme sel, dan pembelahan sel nya berbeda-beda.

Protista adalah semua makhluk hidup eukariotik yang tidak bisa digolongkan ke dalam

kingdom Animalia, plantae dan fungsi.

Alat dan bahan:

1.Mikroskop lanjutan + lampu

2.Gelas kimia/Gelas beker V = 100ml Bahan

3.Preparat kaca
4.Kaca penutup

5.Pipet tetes

6.Termometer

7.Silet/kater

8.Aquades

9.Air kolam

10.Air kali/Selokan

11.Air jerami
CARA KERJA:

1. Memasukan ke tiga sampel air yang kalian bawa kedalam gelas kimia/gelas beker yang
tersedia.

2. Lalu ukur temperatur ke tiga sampel air tersebut dengan menggunakan termometer.

3. Lalu ambil ketiga sampel air tersebut dengan menggunakan pipet tetes, dan teteskan satu
tetes masing-masing sampel air pada kaca preparat yang berbeda, lalu tutup masing-
masing dengan kaca penutup.

4.Lalu kalian amati masing-masing sampel air tersebut dengan menggunakan mikroskop.

VARIABEL :

- Control: Air kolam

- Bebas: Kaca objek

- Terikat : Terlihat bentuk dari pada organisme


BAB 4.METODOLOGI

Waktu praktikum:

Hari: Jumat

Tanggal: 3 November 2023

Ditempat: Laboratorium biologi di SMAN 2 BOGOR

Hasil pembahasan:

1.Paramesium memiliki tubuh yang seluruhnya atau sebagian ditutupi oleh cilia atau

rambut getar, mempunyai satu makronukleus dan satu atau beberapa mikronukleus,

paramesium bereproduksi secara vegetatif dengan membelah melintang, makronukleus

membelah secara amitomis sedangkan mikronukleus secara mitosis.


2.Sel spirogyra memiliki inti yang terletak di tengah, sitoplasmanya terbungkus oleh

dinding sel, serta memiliki vakuola yang besar. Lapisan gelatin yang tipis melindungi

seluruh sel sehingga memberikan karakter tertentu pada spirogyra. Pada siang hari,

fotosintesis berlangsung cepat dan oksigen yang dihasilkan disimpan di antara filamen.

Kesimpulan:

Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua organisme. Unit dasar yang

mempunyai semua ciri khas benda hidup. Ukuran sel sangat kecil dan hanya dapat

dilihat dengan jelas menggunakan mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai