Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TIPOLOGI BUDAYA
Dibuat untuk memenuhi tugas Terstruktur Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan Islam dan Lokal

Dosen Pengampu : Jamaluddin M.A.

KELOMPOK

1. Muhammad Al-Fatih Bahauddin 224110103027


2. Muhammad Fahmi Hibatul Wafi 224110103028
3. Silvi Ajeng Prasiska 224110103040
4. Zakiatul Amri 224110103044

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH
UIN PROF. KH. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO
TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayahnya, sehingga kami bisa Menyusun tugas ilmu komunikasi ini dengan
tepat waktu.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang Tipologi Budaya untuk
kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam Menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik, serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
guna kesempurnaan makalah ini. Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Jamaluddin ,M.A.
selaku dosen mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam dan Lokal, serta segala pihak yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini, atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima
kasih.

Purwokerto, 15 November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..…..i
DARTAR ISI………………………………………………………………………….………ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..…4
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………...4
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………….......4
C. TUJUAN………………………………………………………………………………4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………...5
A. EDUARD SPANGER………......…………………………………………………….5
B. POKOK PIKIRAN.........................………………………………………………...…5
C. TIPOLOGI SPRANGER…………………………………………..................……....6
D. TOKOH YANG MEWAKILI TIPOLOGI SPRANGER..............
…………………………………………………........................9
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………….....13
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….....15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap kepribadian itu unik, maka sulit sekali untuk membuat gambaran umum tenta
ng kepribadian. Yang dapat dilakukan adalah mengenal seseorang dengan mencoba meng
etahui struktur kepribadiannya. Stuktur kepribadian dapat diketahui melalui pemeriksaan
terhadap sejarah hidup, cita-cita, dan persoalan lain yang dihadapi.
Tipologi adalah usaha untuk menggambarkan kepribadian manusia dengan melakuk
an kategorisasi dan penyederhanaan terhadap berbagai kemungkinan kombinasi kepribadi
an. Karena salah satu sifatnya adalah penyederhanaan, maka apapun tipologi kepribadian
sebenarnya tidak mampu untuk menggambarkan seluruh kemungkinan kepribadian. Nam
un karena setiap kepribadian itu unik maka tipologi dapat dijadikan pendoman.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Siapa pencetus tipologi berdasarkan nilai budaya?
2. Apa saja pokok pikiran dari tipologi spranger?
3. Apa saja perbedaan antara karakter pada tipe kepribadian pada tipologi spranger?
4. Siapa saja tokoh yang mewakili masing-masing tipe kepribadian pada tipologi sprang
er?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pencetus tipologi berdasarkan nilai budaya,
2. Untuk mengetahui pokok pikiran pada tipologi spranger,
3. Untuk mengetahui perbedaan antara karakter tipe-tipe kepribadian pada tipologi spran
ger, dan
4. Untuk mengetahui tokoh yang mewakili masing-masing tipe kepribadian pada tipolog
i spranger.

BAB II

4
PEMBAHASAN

1. EDUARD SPANGER
Eduard Spranger adalah guru besar Ilmu filsafat dan ilmu pendidikan di universitas-u
niversitas : Leipzig, Berlin, Tubingen. Spranger lahir di Berlin pada tanggal 27 Juni 1882
dan meninggal di Tubingen pada tanggal 17 September 1963. Beliau adalah seorang mah
asiswa dari Wilhelm Dilthey dan juga seorang tokoh utama aliran psikologi yang berdasar
kan pada ilmu pengetahuan kerohanian (Geisteswissenschaftliche Psychologie).
Eduard Spranger mencoba mengadakan penelitian kepribadian manusia dengan cara
membuat penggolongan tipe kepribadian manusia berdasarkan sikap manusia terhadap nil
ai kebudayaan yang hidup di dalam masyarakat. Nilai kebudayaan itu dibaginya menjadi
enam golongan, yaitu politik, ekonomi, sosial,seni, agama dan teori.

B. POKOK PIKIRAN
Pokok-pokok pikiran spranger mengenai kepribadian manusia sebagai berikut:

1. Dua Macam Roh


• Roh subjektif atau roh individual (subjektive geits, individualis gaits) yaitu roh ya
ng terdapat pada manusia masing-masing (individual).
• Roh objektif atau roh supra-individual, atau kebudayaan (objective Geist, Ubar in
divisdualle Geits, kultur) yaitu roh seluruh umat manusia

2. Hubungan antara Roh Subjektif dan Roh Objektif


Roh sebjektif dan roh objektif sangat berhubungan secara timbal balik. Roh subjektif
yang mengandung nilai-nilai yang terdapat pada masingmasing individu, dibentuk dan
dipupuk dengan acuan roh objektif.

3. Lapangan-lapangan Hidup
Spranger memandang kebudayaan sebagai sistem nilai-nilai, karena kebudayaan adala
h kumpulan nilai-nilai kebudayaan yang tersusun atau diatur menurut struktur tertentu
Kebudayaan sebagai sistem atau struktur nilai-nilai digolong-golongkan menjadi ena
m lapangan nilai. Keenam lapangan ini di kelompokkan lagi menjadi dua kelompok,
yaitu :
1. Lapangan nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai individu:
a. Lapangan pengetahuan (ilmu, teori),
b. Lapangan ekonomi,

5
c. Lapangan kesenian,
d. Lapangan keagamaan
2. Nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai anggota masyarakat:
a. Lapangan kemasyarakatan (sosial)
b. Lapangan politik.

C. TIPOLOGI SPRANGER
Roh subjektif pada masing masing individu terbentuk dan berkembang oleh pengaruh
pengaruh dasar, pendidikan dan lingkungan dengan berpedoman pada roh objektif sebaga
i cita cita yang harus dicapai. Walaupun roh subjektif mengandung keenam nilai kebuday
aan, tetapi sering kali hanya ada salah satu nilai saja yang dominan. Nilai yang dominan i
nilah yang akhirnya memberi corak pada kepribadiannya. Yang kemudia digolongkan ole
h Spranger sebagai berikut:

1. Manusia Teori
Manusia teori adalah manusia yang mendasarkan tindakannya atas dasar nilai–nilai t
eoritis atau ilmu pengetahuan. Tipe manusia ini merupakan intelektual sejati, memiliki
tujuan ingin mencapai kebenaran dan hakekat dari benda-benda. Manusia tipe ini men
empatkan peranan dominan dari kognisi/berpikir sebagai dasar dalam melakukan akti
vitasnya.
Ciri-ciri manusia teori:
• Suka berfikir, berfilsafat dan mengabdi pada ilmu pengetahuan,
• Suka membaca, senang berdiskusi mengenai teori-teori ilmu pengetahuan,
• Mengetahui suatu kebenaran karena senang mengadakan penelitian,
• Cenderung penyendiri daripada harus berbicara dengan orang lain untuk hal yang t
idak penting,
• Berpendapat bahwa ilmu pengetahuan adalah hal yang paling penting di atas segal
anya,
• Pendiriannya yang relatif objektif terhadap segala sesuatu,
• Senang mempelajari ilmu pengetahuan, logis, dan selalu mencari kebenaran,
• Perhatian terhadap kehidupan sosial tidak besar,
• Kurang memiliki dorongan untuk berkuasa, dan
• Tidak mudah memancing kecemburuan sosial karena tidak mementingkan materi
dalam hidup.

6
2. Manusia Ekonomi
Manusia ekonomi adalah manusia yang aktifitasnya atas dasar nilai-nilai ekonomi, y
aitu prinsip untung rugi. Mereka selalu kaya akan gagasangagasan yang praktis dan ku
rang memperhatikan bentuk tindakan yang dilakukannya karena perhatian utamanya t
ertuju pada hasil dari tindakan tersebut. Ciri-ciri manusia ekonomi:
Melihat segala sesuatu dari manfaatnya,
• Suka bekerja dan mencari untung,
• Time is money, tidak mau membuang waktu dengan percuma,
• Tujuan hidupnya adalah mencapai kebahagiaan melalui harta kekayaan,
• Setiap kegiatan selalu diperhitungkan untung ruginya secara detail, dan
• Lebih mementingkan kepentingan diri sendiri.

3. Manusia Sosial
Manusia sosial adalah manusia yang mengutamakan nilai – nilai sosial atau hubunga
n dengan orang lain sebagai pola kehidupannya. Manusia tipe ini memiliki kebutuhan
yang besar akan resonansi dari sesama manusia untuk hidup bersama dengan orang lai
n dan mengabdikan diri untuk kepentingan bersama. Dasar pandangannya adalah cinta
terhadap sesama baik secara individu maupun secara sosial.
Ciri-ciri manusia sosial ialah:
• Suka mengabdi dan berkorban untuk orang lain,
• Nilai-nilai sosial adalah hal yang paling berpengaruh dalam jiwanya,
• Senang bergaul, suka bekerja sama dalam menyelesaikan masalah, dan
• Suka membantu orang lain.

4. Manusia Seni (Aesthetic)


Manusia seni adalah manusia yang menjadikan nilai-nilai keindahan (estetika) sebag
ai dasar dari pola hidupnya. Manusia tipe ini menghayati kehidupan seakan-akan tidak
sebagai pemain tetapi sebagai penonton. Mereka menghayati dengan dua cara yaitu im
presiomatik yang pasif dan ekspresiomatik yang aktif mewarnai kesan yang diterima d
engan subjek aktivitasnya.
Memiliki ciri-ciri:
• Sebagian besar waktunya dipergunakan untuk mengabdi pada kesenian,
• Segala sesuatu yang memiliki nilai seni adalah hal paling berharga dalam pandang
an mereka,
• Lebih suka menyendiri dan jauh dari kebisingan dan kemewahan hidup, dan
• Kurang bisa menghadapi tuntutan praktis dalam kehidupannya.

7
5. Manusia Agama
Manusia agama adalah manusia yang mengutamakan nilai-nilai spiritual hubungan d
engan Tuhan. Pencarian keselarahan bagi kehidupan rohaniah antara pengalaman bati
n dengan arti hidup dan mencari kausa prima adalah dasar perilakunya. Ciri-ciri manu
sia agama:
• Hal yang paling penting dalam hidup adalah mengabdi kepada Tuhan,
• Selalu ingin berbuat kebajikan terhadap orang lain,
• Melaksanakan ajaran agamanya semaksimal mungkin, dan
• Senantiasa mengamalkan ajaran agama dalam setiap perilaku di hidupnya.

6. Manusia Politik (Kuasa)


Manusia politik adalah manusia yang menjadikan nilai-nilai politik sebagai pola hid
upnya. Mereka mempunyai tujuan untuk mengejar kesenangan dan kesadaran akan ke
kuasaannya. Semua nilai – nilai yang lain diabaikannya. Manusia kuasa mengejar pen
guasaan pada manusia.
Orang lain bagi manusia tipe ini hanyalah sebagai objek kekuasaan.
Ciri-ciri manusia kuasa:
• Suka menguasai orang lain,
• Selalu ingin berkuasa,
• Kurang mencintai kebenaran.
• Selalu ingin menjadi manusia terpenting dalam kelompoknya
• Nilai terpenting bagi orang ini ialah politik sehingga sangat senang berbicara soal-
soal politik.

D. TOKOH YANG MEWAKILI TIPOLOGI SPRANGER

1. Manusia Teori
Diophantus (250 - 200 SM), tinggal di Alexandria, Mesir, mungkin dari antara tahu
n 200 dan 214-284 atau 298. Ia dikenal sebagai "Bapak Aljabar". Ia terkenal karena ka

8
ryanya yang berjudul Arithmetica, yaitu pembahasan analitis teori bilangan yang beris
i tentang pengembangan aljabar yang dilakukan dengan membuat persamaan. Persama
anpersamaan tersebut dikenal sebagai Diophantine Equation (Persamaan Diophantin
e). Persamaan Diophantine merupakan suatu persamaan yang mempunyai solusi yang
diharapkan berupa bilangan bulat.
Bentuk paling sederhana persamaan Diophantine adalah ax+by=c dengan a,b koefisi
en dan c konstanta bulat. Penyelesaian Persamaan Diophantine adalah semua pasanga
n bilangan bulat (x,y) yang memenuhi persamaan ini.
Dari 15 buku yang ditulis Diophantus hanya 6 buku yang dapat dibaca karena sisany
a ikut terbakar saat penghancuran perpustakaan besar di Alexandria. Buku terjemahan
pertama kali dalam bahasa Latin diterbitkan pada tahun 1575.
Pada tahun 1621 buku kedua Diophantus diterjemahkan oleh Clause Bachet. Proble
m kedelapan pada buku kedua tentang cara membagi akar bilangan tertentu menjadi ju
mlah dua sisi panjang. Rumus Pythagoras sudah dikenal orang Babylonia 2000 tahun
silam.

2. Manusia Ekonomi
Adam Smith, nama lengkapnya adalah John Adam Smith. Lahir di Kirkcaldy, Skotl
andia pada tanggal 5 Juni 1723. Smith merupakan pelopor ekonomi kapitalis yang ber
hasil mengeluarkan bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of t
he Wealth of Nation yang menggambarkan tentang sejarah perkembangan industri dan
perdagangan di Eropa serta dasar-dasar dari perkembangan perdagangan bebas kapital
ime.
Smith awalnya merupakan seorang filsuf. Smith menjadi seorang ekonom pada saat
ia mempublikasikan tentang The Theory of Moral Sentiments pada tahun 1759. Smith
terkesima dengan pandangan kapitalisme dan berpendapat bahwa kekuatan ekonomi d
engan cepat dapat mengubah cara orang bertindak dan berpikir dalam situasi tertentu
yang dihadapi.
Pada tahun 1776 ia mengeluarkan karya terbesarnya berupa buku yang membahas te
ntang dukungan terhadap sistem pasar bebas yang di yakini akan menghasilkan kebaik
an bagi masyarakat luas.

9
3. Manusia Sosial
Kurt Lewin, lahir di Mogilno (Posen) pada tanggal 9 september 1890 dan meningg
al di Newtonville, Massachussests, Amerika Serikat pada tanggal 12 februari 1947. Ia
dikenal sebagai pendiri psikologi sosial.
Lewin mempelajari motivasi sejak 1914 dan menganakan penelitianpenelitian tentan
g instuisi, harapan, substitusi dari tugas dan kejenuhan. Penelitian-penelitiannya ini m
embawa Lewin pada suatu kesimpulan bahwa persepsi dan tingkah laku seseorang tid
ak hanya ditentukan oleh bentuk keseluruhan atau sifat totalitas dari rangsang atau em
ergent, tetapi ditentukan oleh kekuatan-kekuatan (forces) yang ada dalam lapangan psi
kologis (psychological field) seseorang. Lapangan psikologis ini terdiri dari rangsang-
rangsan diluar sistem motivasi dan dorongan-dorongan di dalam diri orang yang bersa
ngkutan. Tiap unsur dalam lapangan psikologis memiliki vector, yaitu semacam nilai
positif atau negatif. Menurutnya tingkah laku seseorang selalu mempunyai tujuan terte
ntu (goal seeking behavior) dan tujuan itu adalah untuk mencari keseimbangan antara
forces tersebut. Teori ini disebut sebagai teori lapangan (field theory).

4. Manusia Seni (Aesthetic)


Basuki Abdullah, lahir di Desa Sriwidari, Surakarta Jawa Tengah, 27 Januari 1915
dengan Indonesia yang masih berstatus Hindia Belanda. Basuki Abdullah dikenal seb
agai pelukis aliran realisme dan naturalisme.
Sejak umur 4 tahun Basuki Abdullah sudah mulai menyukai dunia seni. Ia mulai suk
a menggambar figur-figur penting seperti Yesus Kristus, Mahatma Ghandi, dll. Pendi
dikan dasar hingga menengahnya ditempuh di HIS (Hollands Inlandsche Scool) kemu
dian dilanjutkan ke MULO (Meer Ultgebried Lager Onderwijs). Pada tahun 1913 Bas
uki Abdullah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di Akademi S
eni Rupa (Academie Voor Beldeende Kunsten) di Den Haag, Belanda. Ketika ia lulus i
a meraih penghargaan sertifikat Royal International of Art (RIA). Ia juga mengikuti se
macam program studi banding di beberapa sekolah seni rupa di Paris dan Roma.
Karya Basoeki Abdullah dinilai cenderung memperindah realitas yang ada, tetapi di
beberapa karyanya ia tampak menampilkan subjek lukisannya apa adanya, seperti yan
g dapat dilihat pada karyanya yang berjudul “Adik dan Kakak”.
Lukisan-lukisan Basuki Abdullah berpijak pada tradisi melukis Romantisisme dan N
aturalisme. Gambar dalam kanvas selalu tampak memanjakan mata dan memperlihatk
an kemampuan teknis keindahan secara fisik. Keindahan visual tampak lebih menonjo
l pada permukaan kanvas, bukan keindahan isi atau makna. Lukisan karya Basoeki Ab

10
dullah tak jauh dari kecantikan wanita Indonesia, tokoh dongen, legenda, atau tokoh te
rkenal, dan keindahan alam Indonesia.

5. Manusia Agama
St. Agustine (354-430), berpendapat bahwa pada dasarnya manusia bersumber pada
alam. Dalam diri manusia sudah terberi oleh alam dua dorongan, yaitu dorongan baik
dan dorongan jahat. Dorongan jahat harus ditekan atau dilawan. Sedangkan dorongan
baik harus dirangsang agar tumbuh terus menerus hingga mencapai kesempurnaan kep
ribadian. Menurutnya persaan takut harus ditumbuhnya dalam diri orang agar orang te
rsebut tidak melakukan perbuatan dosa. Metode yang dipakai untuk mengetahui dosa-
dosa dalam diri seseorang adalah orang tersebut harus menjelajahi alam kesadarannya
sendiri. Menurut Agustine alam kesadaran adalah suatu kenyataan yang tak terbantah
kebenarannya. Caranya dengan metode intropeksi yaitu, orang yang bersangkutan har
us menjelajahi kesadarannya sendiri. Dari metode ini Agustine mengetahui bahwa jiw
a terdapat bagian-bagian atau fakultas yaitu, ingatan, imajinasi, indra, kemauan, akal,
dan sebagainya. Degan ini Agustine disebut sebagai “Bapak Psikologi Fakultas”

6. Manusia Politik (Kuasa)


Wu Zetian, bernama asli Wu Zhao adalah satu-satunya kaisar wanita dalam sejarah
Cina. Dia menjadi kaisar pada tahun 690-705 M, pada masa Dinasti Tang. Wu Zetian
lahir di Kabupaten Wenshi, Provinsi Shanxi, pada tahun 624 M dan berasal dari kelua
rga kaya. Dia adalah putri Wu Shihuo, seorang kanselir dari Dinasti Tang. Zetian me
miliki paras yang sangat cantik sehingga menjadi pilihan kaisar Taizong sebagai salah
satu selirnya saat dia berusia 14 tahun. Taizong memanggilnya “Mei-Niang” yang ber
arti “gadis cantik”.
Setelah kaisar Taizong meninggal Wu Zetian menjadi selir kedua dari anak Kaisar T
aizong yaitu Li Zhi (Kaisar Gaozong). Tapi di sisi lain, Gaozong sudah memiliki dua i
stri, Permaisuri Wang, dan istri keduanya, Xiao. Dari hubungannya dengan Kaisar Ga
ozong ia melahirkan dua bayi plaki-laki yaitu Li Hong dan Li Xian serta bayi peremp
uan. Tetapi Wu menggunakan bayi perempuannya untuk menjebak Permaisuri Wang
dengan cara mencekik bayinya sampai meninggal. Ia juga menuduh Wang beserta ibu
nya mempraktikan ilmu sihir, sehingga keduanya harus diusir dari istana dan memerin
tahkan agar keduanya dibunuh.
Setelah Gaozong meninggal, maka Li Hong (Kaisar Zhongzong) naik tahta. Namun
ia dikendalikan oleh istrinya, Wei. Melihat bagaimana Wei mencoba meniru tindakan

11
Wu untuk menjadi seorang ratu, maka Wu segera menggantingkan Zhongzong dengan
adiknya, Li Xian (Kaisar Ruizong). Dan kemudian memaksa Ruizong untuk turun taht
a dan menjadikan dirinya sendiri sebagai kaisar dengan nama Zetian.
Terlepas dari kekejaman dan taktik liciknya untuk naik tahta, sebagai seorang kaisar
ia berhasil mengungkap korupsi yang dilakukan oleh institusi pemerintahan, serta men
garahkan sistem pemerintahan ke arah meritocracy yaitu, jabatan hanya bisa didapatk
an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Ia juga banyak membantu rakyatnya yan
g kesusahan, fokus membangun sistem irigasi, dan menurunkan pajak bagi mereka ya
ng hidup di bawah garis kemiskinan serta para petani.
Wu juga berdampak besar pada para wanita pada masa itu. Ia memberikan posisi pad
a wanita di istana dan memerintahkan para cendekiawan untuk menulis biografi tentan
g para wanita penting dan berpengaruh. Pada masa pemerintahannya wanita memiliki
lebih banyak kebebasan dan mengekspresikan dirinya sendiri. Berkat Wu, banyak wan
ita secara aktif berpartisipasi dalam bidang politik dan bahkan memberikan pengaruh
bagi para pemimpin, penulis, dan seniman wanita lainnya.

BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Eduard Spranger menggolongkan tipe kepribadian manusia berdasarkan sikap manusi
a terhadap nilai kebudayaan yang hidup di dalam masyarakat. Nilai kebudayaan itu dibagi
nya menjadi enam golongan, yaitu politik, ekonomi, sosial,seni, agama dan teori. Dengan
pokok pikiran berdasarkan dua roh yaitu, roh individu (roh subjektif) dan roh supra-indivi

12
dual (roh objektif) yang masing-masing memiliki nilai tersendiri dan memiliki hubungan
yang saling timbal balik.
Setiap manusia pasti memiliki tipe kepribadian yang berbeda, dengan kepribadian yan
g berbeda ini maka ruang lingkup hidup setiap orang pun berbeda-beda. Meskinpun para t
okoh ternama dan berpengaruh terhadap dunia pasti memiliki nilai-nilai, pandangan, dan r
uang lingkup yang berbeda.

2. SARAN
Masih banyak sekali tokoh-tokoh dunia yang memiliki tipe kepribadian berdasarkan t
eori Spranger ini. Yang penyusun tulis pada makalah ini hanyalah sebagian kecil dari yan
g penyusun ketahui. Ada baiknya kita dapat memahami lebih lanjut tentang teori kepribad
ian Spranger ini.

DAFTAR PUSTAKA

Emas, Tawon. 2015. Tipe Kepribadian Manusia Menurut Eduard Spranger.


[internet]. https://tawonemas.blogspot.com/2015/01/tipe-kepribadian-manusiamenurut-eduar
d.html. diakses pada Rabu, 1 April 2020

13
Budifilo. 2012. tipologi edward spranger “psikologi perkembangan”.
[intrernet]. https://budifilo.wordpress.com/2012/10/13/tipologi-edwardspranger-psikologi-per
kembangan/. diakses pada Rabu, 1 April 2020

Kay, catatan. 2011. Makalah Tipologi Spranger. [internet].


http://catatankay.blogspot.com/2011/03/makalah-tipologi-spranger.html. diakses pada Rabu,
1 April 2020

Rachmawati, Indriyana. 2017. Biografi Adam Smith. [internet]. https://portalilmu.com/bio


grafi-adam-smith/. diakses pada Kamis, 2 April 2020

Blogpenemu. 2014. Biografi Diophantus - Bapak aljabar. [internet]. https://blogpenemu.blo


gspot.com/2014/04/biografi-diophantus-bapakaljabar.html. diakses pada Kamis, 2 April 20
20

Irenika1406.blogspot. 2016. Tokoh Matematikawan : Diophantus. [internet].


http://irenika1406.blogspot.com/2016/03/tokoh-matematikawandiophantus.html. diakses
pada Kamis, 2 April 2020

Sarwono, W, Sarlito. 2008. BERKENALAN DENGAN ALIRAN-ALIRAN DAN TOKOH-TOK


OH PSIKOLOGI. Jakarta: PT Bulan Bintang

Thabroni, Gamal. 2018. Basuki Abdullah – Biografi dan Analisis Aliran Karya.
[internet]. https://serupa.id/basuki-abdullah-biografi-dan-analisis-aliran-karyanya/. diakses
pada Jumat, 3 April 2020

Tey. 2018. Taktik Licik yang Membuat Wu Zetian Menjadi Kaisar Wanita
Pertama di Cina. [internet]. http://dilarangbego.com/2018/09/24/taktik-licik-yangmembuat-
wu-zetian-menjadi-kaisar-wanita-pertama-di-cina. diakses pada Jumat, 3 April 2020

14

Anda mungkin juga menyukai