Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nabil Aly Muzhaffar

NIM : 022200027
Karbon dioksida merupakan media penting dari siklus karbon global, dan memiliki sifat
ganda mewujudkan konversi bahan organik dalam ekosistem dan menyebabkan efek
rumah kaca. Banyak tersebar karbon di atmosfer bumi ini. Saat ini terlalu bayak polisi
yang disebabkan oleh limbah karbon ini sehingga harus diadakannya suatu energi baru
yang tentunya lebih ramah.
Pada penerapannya masih banyak faktor penghambat dalam penerapat pembaharuan energi
ini seperti politik, sumber daya, teknologi, pasar, dan struktur energi, dll. Masyarakat
sudah terlalu terbiasa dengan energi yang sudah ada seperti fosil yang terjangkau namun
menimbulkan hasil pembakaran yaitu karbon dioksida yang tidak ramah bagi
lingkungan. Saat ini tingkat emisi gas karbon dioksida sudah sangat tinggi bahkan
diperkirakan pada tahun 2030 berada pada puncaknya.
Energi baru selalu mengacu pada energi yang bersih dan bebas karbon untuk
menggantikan energi kovensional. Contohnya seperti :
- Energi matahari
- Energi biomassa
- Energi angin
- Energi nuklir
- Dll
Ketika teknologi energi baru berkembang pesat, bersamaan dengan peningkatan internet
plus, kecerdasan buatan, material baru, dan teknologi lainnya, industri energi baru
sedang dalam fase kebangkitan dan secara bertahap akan memasuki periode emas
perkembangannya. Mengembangkan energi baru dan mendorong transformasi struktur
energi adalah kunci untuk mencapai netral karbon.
Pada prakteknya penerapan energi bersih ini sangat ampuh untuk menekan angka
penyebaran karbon dioksida yang ada di bumi bahkan saat ini kendaraan listrik, kincir
angin, panel surya sudah menjadi hal yang lazim dan sangat sering kita temui dalam
kehidupan sehari hari. Untuk kedepannya dalam mewujudkan netral karbon masyarakat
juga harus semakin faham mengenai keadaan bumi saat ini sehingga konsumsi
masyarakat berpindam menuju energi yang bersih.

Anda mungkin juga menyukai