Anda di halaman 1dari 3

Judul IK KESELAMATAN FORKLIFT

No. Dokumen HSE – IK – 026 No. Revisi 0


Tgl. Dokumen 02 Januari 2024 Halaman 1 dari 3

1. TUJUAN
Mengatur keselamatan penggunaan forklift di area operasional PT. EVERBRIGHT

2. REFERENSI
2.1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2.2. PP 50 Tahun 2012 elemen 6 Sistem Kerja
2.3. Permenaker No. 5 Tahun 1985 Tentang Pesawat Angkat Angkut
2.4. Permenaker No. 9 Tahun 2010 Tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat Angkut

3. ALAT PELINDUNG DIRI


3.1. Safety Shoe
3.2. Helm
3.3. Masker
3.4. High Visibility Vest

4. PROSEDUR
4.1. Terapkan 5 R/ 5 S dalam pelaksanaan kerja sehari-hari (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
– Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke)

4.2. Risk Assessment


4.2.1.Risk Assessmen wajib dilakukan terhadap seluruh aktivitas forklift seperti:
 Masuk dan keluar
 Loading, unloading dan penumpukan
 Pergerakan area kerja
 Pengisian BBM
 Parkir
 Perawatan
 Perbaikan
4.2.2.Risk assessment wajib memasukkan kasus kecelakaan kerja terkait forklift yang pernah
terjadi (jika ada) di lingkungan Pabrik PT. EVERBRIGHT.
4.2.3.Risk assessment wajib disosialisasikan kepada pihak terkait.

4.3. Kelengkapan Legal dan Safety Forklift


4.3.1.Forklift wajib dilengkapi dengan akta ijin pengesahan yang dikeluarkan oleh Kementrian
Tenaga Kerja.
4.3.2.Wajib melakukan pengukuran kualitas udara forklift (emisi gas buang) bersamaan dengan
pengukuran pemantauan udara.
4.3.3.Jika kualitas udara forklift melebihi ambang batas, maka forlift wajib dilakukan
pemasangan/pergantian alat penurun emisi.
4.3.4.Kelengkapan keselamatan Forklift yang wajib dipenuhi antara lain:
 Lampu
 Klakson
 Rotary Lamp
 Reverse beep
 Seatbelt
 APAR

Diperiksa oleh : Sekretaris P2K3 Disetujui oleh : Ketua P2K3


Judul IK KESELAMATAN FORKLIFT
No. Dokumen HSE – IK – 026 No. Revisi 0
Tgl. Dokumen 02 Januari 2024 Halaman 2 dari 3

4.3.5.APD yang wajib digunakan operator forklift saat mengendarai yaitu


 Safety Shoe
 Helm
 Masker
 Hight visibility vest

4.4. Pemeriksaan Forklift


4.4.1.Pemeriksaan harian
Operator wajib melakukan pemeriksaan harian sebelum menggunakan forklift. Jika terdapat
ketidaksesuaian pada critical item, maka forklift tidak diperkenankan untuk digunakan.
Pengecualian atas hal ini wajib dilengkapi berita acara dengan persetujuan Factory
Manager.
4.4.2.Pemeriksaan tahunan
Pemeriksaan tahunan wajib dilakukan oleh PJK3 dan dilaporkan kepada Dinas Tenaga
Kerja setempat.
4.4.3.Pemeriksaan rutin
Forklift wajib dilakukan perawatan berkala yang dilakukan oleh pihak yang kompeten
dibidangnya. Seluruh catatan pemeriksaan wajib disimpan oleh pihak terkait.

4.5. Area Parkir


Area parkir untuk forklift harus teridentifikasi dan terpisah dari area produksi/penyimpanan.

4.6. Pengisisan BBM


Pengisisan BBM dilakukan di area yang telah ditentukan dan memiliki ventilasi yang mencukupi.
APAR tersedia di sekitar area pengisian.

4.7. Pelatihan dan Otorisasi


Operator forklift harus telah mengikuti pelatihan forklift, memiliki SIO aktif yang dikeluarkan oleh
Kementerian/Dinas Tenaga Kerja dan mendapat otorisasi Factory Manager.

4.8. Pengoperasian Forklift


4.8.1. Dilarang keras menonaktifkan alat pengaman seperti seat belt, reverse beep/alarm, rotary
lamp.
4.8.2. Aktifkan reverse beep dan rotary lamp saat mengendarai forklift.
4.8.3. Kenakan seatbelt saat mengendarai forklift.
4.8.4. Forklift hanya untuk kecepatan rendah dan dilarang untuk digunakan untuk
memuat/mengangkat orang.
4.8.5. Forklift dilarang digunakan untuk alat bantu pekerjaan di ketinggian.
4.8.6. Angkat dan turunkan muatan secara perlahan sambal mengaktifkan rem tangan.
4.8.7. Setelah muatan di atas garpu (fork), condongkan fork ke belakang untuk mencegah beban
jatuh.
4.8.8. Angkat muatan pada posisi rendah (15 cm) saat forklift berjalan, untuk mengantisipasi
beban jatuh.
4.8.9. Muatan tidak boleh melebihi batas beban aman (SWL) forklift.
4.8.10.Jika muatan menghalangi pandangan operator, maka forklift bisa dijalan mundur dengan
hati-hati.

Diperiksa oleh : Sekretaris P2K3 Disetujui oleh : Ketua P2K3


Judul IK KESELAMATAN FORKLIFT
No. Dokumen HSE – IK – 026 No. Revisi 0
Tgl. Dokumen 02 Januari 2024 Halaman 3 dari 3

4.8.11.Dilarang meninggalkan forklift dalam keadaan mesin hidup atau menanggung beban.
Cabut dan bawa kunci forklift.
4.8.12.Mintalah bantuan rekan kerja untuk memberi aba-aba ketika memuat beban berdimensi
besar.
4.8.13.Ketika parkir, pasang rem tangan, turunkan fork, matikan mesin forklift dan dilarang
meninggalkan kunci kontak.

Diperiksa oleh : Sekretaris P2K3 Disetujui oleh : Ketua P2K3

Anda mungkin juga menyukai